Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
I. Tujuan Percobaan
1. Melakukan kalibrasi termometer
2. Memisahkan larutan yang tercampur dietileter-air dengan cara destilasi
sederhana
3. Memisahkan larutan yang tercampur dietileter-etanol dengan cara destilasi
bertingkat.
II. Prinsip
1. Mengkalibrasi titik nol termometer dengan cara mencelupkan pada campuran
air dan es untuk memastikan termometer layak dipakai.
2. Destilasi sederhana : Pemisahan dua zat cair yang memiliki perbedaan titik
didih yang berjauhan.
3. Destilasi bertingkat : Pemisahan dua zat cair yang memiliki perbedaan titik
didih yang berdekatan .
Destilasi ini dilakukan jika campuran zat tersebut atau sampel tersebut
mempunyai perbedaan titik didih yang cukup tinggi. Sehingga pada suhu tertentu
cairan akan mengandung lebih banyak komponen yang lebih mudah menguap
tersebut akan diembunkan didalam suatu pendingin dan akan ditampung dalam
suatu wadah, sehingga akan terpisah kedua campuran tersebut. (Ibrahim,2013)
Destilasi bertingkat
Alat yang digunakan pada percobaan ini adalah Alat destilasi bertingkat,
Alat destilasi sederhana, Gelas kimia, Batu didih, Termometer, Tissue/lap dan
Gelas ukur.
Bahan yang digunakan pada percobaan ini adalah Air, Dietileter, Etanol
dan bongkahan es.
V. Prosedur Kerja
5.1 Kalibrasi Termometer
Gelas kimia diisi dengan bongkahan kecil es secukupnya hingga bisa
mencelupkan ujung termometer. Ditambahkan sedikit air dingin sampai sebagian
bongkahan sedikit mengambang di permukaan air dan memungkinkan sensor
termometer terendam sempurna. Termometer dicelupkan ke dalam air es hingga
bagian sensor termometer terendam. Air es diaduk pelan-pelan dengan
termometer agar suhu homogen dan diamati penurunan suhu yang teramati pada
skala termometer. Ketika suhunya sudah tidak turun lagi, dan stabil selama 10-15
detik, dicatat skala termometer tanpa mengangkat termometer dari dalam air es.
Jika pembacaan skala berada dalam 1°C di bawah/di atas 0°C, maka termometer
tersebut layak pakai. Jika pembacaan melebihi trayek tersebut, termometer
ditukarkan dengan yang baru, lalu dikalibrasi lagi. Termometer dikeringkan
dengan tisuue.
5.2 Destilasi Sederhana
Peralatan destilasi sederhana dipasang. Dimasukkan 100 ml campuran
dietil-air (1:1) ke dalam labu (jumlah maksimum setengah volume labu).
Beberapa batu didih dimasukkan kedalam labu. Mulai dilakukan pemanasan
menggunakan hot mantle. Pemanasan diatur agar destilat menetes secara teratur
dengan kecepatan satu tetes per detik. Diamati dan dicatat suhu demana tetesan
pertama mulai jatuh. Dicatat suhu dan volume destilat secara teratur setiap selang
jumlah penampung tertentu, misalnya setiap 5 ml penampungan destilat sampai
sisa yang didestilasi tinggal setengahnya.
5.3 Destilasi Bertingkat
Peralatan destilasi bertingkat dipasang. Dimasukkan 100 ml campuran
dietileter:etanol (1:1) ke dalam labu (jumlah maksimum setengah volume labu).
Beberapa batu didih dimasukkan kedalam labu. Dilakukan proses destilasi seperti
proses pengerjaan destilasi sederhana.
VI. Hasil Pengamatan dan Perhitungan
6.1 Kalibrasi Termometer
Pori-pori yang terdapat pada batu didih akan membantu menangkap udara
pada larutan dan melepaskannya ke permukaan larutan. Jika tidak menggunakan batu
didih, larutan yang dipanaskan akan menjadi superheated pada bagian tertentu, lalu
tiba-tiba akan mengeluarkan uap panas yang bisa menimbulkan letupan/ledakan.
Selain itu, batu didih sebaiknya dimasukkan ke dalam cairan sebelum cairan itu
dipanaskan, karna jika batu didih pada cairan yang hampir mendidih karena akan
terbentuk uap panas dalam jumlah yang besar secara tiba-tiba dan dapat menimbulkan
ledakan atau kebakaran.
Pada distilasi sederhana, tetesan pertama menunjukkan suhu 73 oC. Suhu pada
tetesan pertama lebih besar daripada titik didih dietileter yang seharusnya, hal
tersebut dapat disebabkan adanya zat pengotor pada campuran yang didestilasi
tersebut.
Gambar 1.1 Alat destilasi sederhana Gambar 1.2 Alat destilasi bertingkat
VIII. Tugas Post-Lab
82
80
78
Suhu (°C)
76
74
72
70
68
0 5 10 15 20 25 30 35 40 45
Volume Destilat (ml)
IX. Kesimpulan
Termometer menunjukkan skala 1°C pada saat dikalibrasi
Pada percobaan destilasi sederhana didapat suhu tetesan pertama berupa
dietileter sebesar 73°C
Pada percobaan destilasi bertingkat, tidak didapat hasil karena suhu titik
didihnya belum tercapai.
DAFTAR PUSTAKA
Ibrahim, S., Sitorus, M. 2013. Teknik Laboratorium Kimia Organik. Graha Ilmu:
Yogyakarta.
Soebagio, dkk. 2005. Kimia Analitik II. UM Press: Malang
Egi,A,dkk. 2010. Pemisahan sitrronelal dari minyak sereh wangi menggunakan unit
fraksionasi skala bench. Jurnal Teknologi Industri Pangan. Vol4.No 2