100%(1)100% menganggap dokumen ini bermanfaat (1 suara)
375 tayangan2 halaman
Ringkasan dokumen tersebut adalah: (1) Jurnal penutup digunakan untuk menutup rekening-rekening yang dilaporkan di Laporan Harga Pokok Produksi dan Ikhtisar Laba Rugi perusahaan manufaktur; (2) Saldo rekening Harga Pokok Produksi ditransfer ke rekening Ikhtisar Laba Rugi; (3) Contoh jurnal penutup untuk akun-akun persediaan, produksi, dan penjualan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah: (1) Jurnal penutup digunakan untuk menutup rekening-rekening yang dilaporkan di Laporan Harga Pokok Produksi dan Ikhtisar Laba Rugi perusahaan manufaktur; (2) Saldo rekening Harga Pokok Produksi ditransfer ke rekening Ikhtisar Laba Rugi; (3) Contoh jurnal penutup untuk akun-akun persediaan, produksi, dan penjualan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah: (1) Jurnal penutup digunakan untuk menutup rekening-rekening yang dilaporkan di Laporan Harga Pokok Produksi dan Ikhtisar Laba Rugi perusahaan manufaktur; (2) Saldo rekening Harga Pokok Produksi ditransfer ke rekening Ikhtisar Laba Rugi; (3) Contoh jurnal penutup untuk akun-akun persediaan, produksi, dan penjualan.
Jurnal penutup untuk perusahaan manufaktur berbeda dengan perusahaan
dagang. Dalam perusahaan manufaktur, rekening Harga Pokok Produksi digunakan untuk menutup semua rekening yang akan dilaporkan di Laporan Harga Pokok Produksi. Saldo rekening ini kemudian ditransfer ke rekening Ikhtisar Laba-Rugi.
Contoh:
Des. 31 Harga Pokok Produksi Rp 715.000
Persediaan Barang Dalam Proses Rp 10.000 Persediaan Bahan Baku 5.000 Pembelian Bahan Baku 100.000 Biaya Tenaga Kerja Langsung 200.000 Biaya Tenaga Kerja Tak Langsung 50.000 Biaya Listrik dan Air 140.000 Biaya Bahan Habis Pakai 30.000 Biaya Penyusutan Gedung Pabrik 120.000 Biaya Penyusutan Mesin 60.000 (untuk menutup rekening-rekening Persediaan Bahan Baku awal, Barang Dalam Proses awal, dan rekening-rekening Biaya produksi)
31 Persediaan Barang Dalam Proses Rp 18.000
Persediaan Bahan Baku 9.000 Harga Pokok Produksi Rp 27.000 (untuk mencatat persediaan akhir barang dalam proses dan bahan baku)
31 Persediaan Barang Jadi Rp 15.000
Penjualan 1.500.000 Ikhtisar Laba-Rugi Rp 1.515.000 (untuk mencatat persediaan akhir barang jadi dan menutup rekening penjualan)
31 Ikhtisar Laba-Rugi Rp 700.000
Persediaan Barang Jadi Rp 12.000 Harga Pokok Produksi 688.000 (untuk menutup rekening persediaan awal barang jadi dan harga pokok produksi)
31 Ikhtisar Laba-Rugi Rp 40.000
Biaya Pemasaran Rp 40.000 (untuk menutup biaya pemasaran) CONTOH SOAL
Diketahui informasi dari pembukuan PT Singgalang per 31 Desember 2012 :
Persediaan bahan baku, 31 Des. 2012 Rp 78.000,-
Persediaan bahan baku, 31 Des. 2011 60.000,- Pembelian bahan baku 313.000,- Persediaan barang dlm proses, 31 Des. 2012 9.000,- Persediaan barang dlm proses, 31 Des. 2011 8.000,- Persediaan barang jadi, 31 Des. 2012 12.500,- Persediaan barang jadi, 31 Des. 2011 15.000,- TK langsung 250.000,- Depresiasi mesin pabrik 78.000,- Depresiasi gedung pabrik 133.000,- Depresiasi peralatan kantor 37.000,- Asuransi pabrik 62.000,- Asuransi kantor 55.000,- Perlengkapan pabrik 115.000,- Reparasi dan pemeliharaan mesin 31.000,- Gaji pengawas produksi 74.000,- Biaya perlengkapan pabrik 21.000,- PBB pabrik 14.000,- TK tak langsung 26.000,- Penjualan 1.630.000,- Beban iklan 85.000,- Amortisasi hak paten 16.000,- Kerugian piutang 28.000,- Beban bunga 25.000,- Gaji pegawai 150.000,- Pajak penghasilan 25%
Diminta: Buatlah Laporan Harga Pokok Produksi dan Laporan Laba Rugi !