b. Masalah Ketenagakerjaan
Berikut ini beberapa masalah ketenagakerjaan di Indonesia.
Ø Rendahnya kualitas tenaga kerja
Ø Jumlah angkatan kerja yang tidak sebanding dengan kesempatan kerja
Ø Persebaran tenaga kerja yang tidak merata
Ø Pengangguran
C. LEDAKAN PENDUDUK
Dari banyak penelitian kita mengetahui bahwa factor utama yang menentukan perkembangan
penduduk adalah tingkat kematian, tingkat kelahiran dan tingkat perpindahan penduduk
(migrasi).
1. Tingkat Kematian
Ada empat factor yang menyumbang terhadap penurunan angka kematian pada umumnya :
Ø Adanya kenaikan standar hidup sebagai akibat kemajuan teknologi dan meningkatnya
produktivitas tenaga kerja serta tercapainya perdamaian dunia yag cukup lama.
Ø Adanya perbaiakan pemeliharaan kesehatan umum (kesehatan masyarakat), maupun kesehatn
individu.
Ø Adanya kemajuan dalam bidang ilmu kedokteran serta diperkenalkannya lembaga-lembaga
kesehatan umum yang modern.
Ø Meningkatnya pengahsilan rill per kapita, sehingga orang mampu membiayai hidupnya dan
bebas dari kelaparan dan penyakit,dan selanjutnya dapat hidup sehat.
2. Tingkat Kelahiran
Di Negara-negara industry pertumbuhan pendududuk berlangsung terus di samping adanya
penurunan tingkat kelahiran. Tingkat kelahiran lebih dihubungkan dengan perkembangan
ekonomi melalui pola-pola kebudayaan seperti : umur perkawinan, status wanitanya, kedudukan
antara rural dan urban serta sifat-sifat dari dari system family yang ada.
3. Migrasi
Migrasi mempunyai peranan juga dalam menentukan tingkat pertumbuhan penduduk. Oleh
karena itu tingkat pertumbuhan penduduk tidak dapat diperhitungkan hanya dari tingkat
kelahiran dan tingkat kematian saja. Penduduk di amerika latin dan amerika utara meningkat
karena alasan migrasi.
2. Macam-macam Pengangguran
Dalam pembangunan ekonomi ada tenaga-tenaga manusia yang disebut menganggur adalah
meraka yang ada dalam umur angkatan kerja dan sedang mencari pekerjaan tidak digolongkan
dalam angkatan kerja dan juga bukan penganggur. Jumlah tenaga kerja yang menganggur, cukup
banyak di Negara-negara yang dapat berkembang pengangguran dapat digolongkan ke dalam 3
jenis yaitu :
Ø Pengangguran yang kelihatan
Visible underemployment akan timbul apabila jumlah tenaga kerja yang sungguh-sungguh
digunakan lebih sedikit daripada waktu kerja yang disediakan untuk bekerj egasnya, ini
merupakan suatu penggangguran. Meskipun pengangguran itu terdapat di sector-sektor kerajinan
dan industry-industri sedang mampu besar, namun cukup penting bagi Negara-negara sedang
berkembang karena adanya sifat-sifat khas kegiatan sector pertanian.
Ø Pengangguran tak kentara
Pengangguran tak-kentara terjadi apabila para pekerja telah menggunakan waktu kerjanya secara
penuh dalam suatu pekerjaan dapat ditarik ke sector-sektor atau pekerjaanlain tanpa ,emgurangi
output di sector yang ditinggalkan. Sebagai misal kalau pada saat panen atau tanam padi, tetapi
caranya lebih diorganisir, maka pengurangan beberapa tenaga kerja pada saat giat-giatnya
pekerjaan panen atau tanam tersenut tidak akan mengurangi atau menurunkan output.
Ø Pengangguran potensial
Pengangguran potensial merupakan suatu perluasan dari “disguised unemployment” dalam arti
bahwa para pekerja dalam suatu sector dapat ditarik dalam sector tersebut tanpa mengurangi
output; tetapi harus dibarengi dengan perubahan-perubahan fundamental dalam metode produksi
yang memerlukan pembentukan capital yang berarti.