Anda di halaman 1dari 12

Al-Qur'an Berbicara Tentang Unta

Kholis Tembesi
Unta memang bukan termasuk hewan yang indah secara keseluruhan, dapat berlari kencang,
kuat ataupun setia kepada majikan sebagaimana hewan-hewan lain. Namun hebatnya, unta
disebutkan di dalam al-Qur'an.

Unta terdiri atas sedikit campuran-campuran dari sedikit sifat-sifat tadi. Hal ini membentuk
karakter yang sangat spesifik pada diri unta, suatu karakter yang dibutuhkannya untuk dapat
bertahan hidup ditengah gurun pasir yang keras.

Perhatikan ayat al-Qur’an di bawah (surah al-Ghasyiyah : 17).

Unta dan gurun pasir adalah suatu perpaduan yang sangat sempurna. Kemampuan untuk
beradaptasi dengan alam bagaimanapun kondisinya membuat manusia untuk
memanfaatkannya sebagai alat transportasi.

Baca Juga
 Mengkritisi Beberapa Kalimat Pada Acara ILC
 Apakah Benar Berpuasa Itu Menyehatkan Tubuh?
 Burung, al-Qur’an dan Penemuan Pesawat Terbang

Perhatikan ayat 5-7 surah an-Nahl berikut :


5). dan Dia telah menciptakan binatang ternak untuk kamu; padanya ada (bulu) yang
menghangatkan dan berbagai-bagai manfaat, dan sebahagiannya kamu makan.
6). dan kamu memperoleh pandangan yang indah padanya, ketika kamu membawanya
kembali ke kandang dan ketika kamu melepaskannya ke tempat penggembalaan.
7). dan ia memikul beban-bebanmu ke suatu negeri yang kamu tidak sanggup sampai
kepadanya, melainkan dengan kesukaran-kesukaran (yang memayahkan) diri. Sesungguhnya
Tuhanmu benar-benar Maha Pengasih lagi Maha Penyayang,

Tanpa unta, pejalanan melintasi gurun pasir pada masa lalu adalah suatu hal yang hampir
mustahil. Selama berabad-abad, manusia memanfaatkan unta agar dapat melintasi gurun pasir
untuk mencapai tujuan perjalanan mereka.

Unta ada dua jenis, yang berpunuk satu dan berpunuk dua. Unta berpunuk dua ditemukan
hidup liar di Mongolia, Asia Tengah. Bila dibandingkan dengan unta berpunuk satu, unta ini
relatif lebih pendek namun lebih gemuk. Unta jenis ini hidup dikawasan berbatu dan bersuhu
rendah, yang membuatnya memiliki daya tahan dan kekuatan yang mengagumkan.

Unta ini (berpunuk dua) mampu menempuh jarak tidak kurang dari 35 km dalam sehari
dengan membawa beban seberat 500 kg. Sedangkan unta berpunuk satu, banyak ditemukan
dipadang pasir jazirah arab dan afrika.
Baca :
- Al-Qur'an berbicara mengenai hujan
- Al-Qur'an berbicara tentang siklus air
Saat ini, tidak ada lagi unta liar karena sudah diternakkan. Makanan yang biasa
dikonsumsinya adalah kurma, rumput, dan biji gandum. Selain itu, unta juga bisa makan
daun-daun semak perdu, daun kering dan biji-bijian kering.

Kaki unta memiliki kuku yang melebar, yang membuatnya tidak mudaah terperosok kedalam
pasir yang lembut.mukanya memiliki bentuk yang unik sehingga terlindungi secara maksimal
dari sinar mata hari dan debu pasir. Bulu mata dan kelopak matanya yang berlapis mampu
melindungi matanya dari badai pasir. Lubang hidungnya juga mempunyai katup yang
berguna untuk melindungi masuknya pasir. Untuk hal yang sama, telinga unta memiliki bulu-
bulu yang cukup lebat, baik bagian luar maupun bagian dalam.

Punuk unta terdiri dari lemak yang berfungsi sebagai persediaan makanan. Pada saat
kelaparan, punuk itu akan menyusut. Sedangkan mulut unta terdiri dari lapisan yang kuat,
yang memungkinkannya untuk memotong dan mengunyah semak berduri tanpa terluka.

Unta merupakan satu dari sedikit hewan yang bisa berkeringat. Berkeringat adalah metode
pendinginan yang efisien dan tidak membuat tubuh unta mengalami dehidrasi. Unta baru
akan berkeringat jika mencapai suhu badan tertentu. Ketebalan bulu pada tubuh unta mampu
menghalangi sengatan sinar matahari secara langsung ke kulitnya, sehingga suhu badannya
menjadi stabil.

Unta tidak pernah kehilangan air dari darahnya. Air yang menguap dari tubuhnya adalah air
yang berada di otot dan dangingnya saja. Hal ini membuat darahnya tetap encer sehingga
sirkulasi darah tidak terganggu. Hal sebaliknya akan terjadi pada manusia. Dalam kondisi
dehidrasi, darah manusia menjadi sangat kental dan sulit bersirkulasi.

Unta minum berdasarkan keperluan. Apabila ia kehilangan 20 liter dalam dua hari terakhir,
maka ia akan minum sebanyak 20 liter air saja. Ia dapat minum dengan cepat, 50 liter air
dapat diminumnya hanya dalam beberapa menit saja.

Sungguh suatu penciptaan Allah yang sangat mengagumkan. Sebagaimana ketangguhan


tubuhnya, susu unta juga sangat baik bagi kesehatan manusia. Susu unta mengandung vitamin
C dalam konsentrasi tinggi.
Riset Ilmiah Dr. Faten Abdel-Rahman Khorshid
Setelah menghabiskan waktu lebih dari lima tahun penelitian di
laboratorium, Dr. Faten Abdel-Rahman Khorshid, ilmuwan Saudi yang
juga staf King Abdul Aziz University (KAAU) dan Presiden Tissues
Culture Unit di Pusat Penelitian Medis King Fahd itu, menemukan
bahwa partikel nano dalam air seni hewan unta dapat melawan sel
kanker dengan baik.

Penelitiannya diawali dengan eksperimen menggunakan air seni unta,


sel kanker yang ada di organ paru-paru seorang pasien, serta tikus
yang disuntikkan sel kanker leukimia dan air seni unta.
Berbicara kepada Saudi Gaette Dr. Khorshid mengatakan, ia
terinspirasi oleh saran pengobatan dari Rasulullah shalallahu alaihi
wasalam bahwa air seni unta mengandung zat alami yang bisa
membasmi sel berbahaya, serta menjaga sel-sel sehat pada pasien
pengidap kanker.

“Pengobatan ini bukan sebuah penemuan baru, melainkan diambil dari


warisan peninggalan Nabi kita,” katanya. Dalam sebuah hadits dari
Bukhari (2855) dan Muslim (1671) dikatakan, beberapa orang datang ke
Madinah dan jatuh sakit dengan perut yang membesar. Rasulullah
menyuruh untuk mencampur susu unta dengan air seninya, kemudian
diminum. Setelah itu mereka pun sembuh. Perut yang bengkak
mengindikasikan kemungkinan adanya edema, penyakit liver, atau
kanker.

Baca Juga Hadist Nabi, sebaik-baik lauk adalah cuka? Ini


Kata Para Pakar ( Mukjizat Islam )

Dari Anas bin Malik berkata, “Beberapa orang dari ‘Ukl atau ‘Urainah
datang ke Madinah, namun mereka tidak tahan dengan iklim Madinah hingga
mereka pun sakit. Beliau lalu memerintahkan mereka untuk mendatangi unta
dan meminum air kencing dan susunya. Maka mereka pun berangkat menuju
kandang unta (zakat), ketika telah sembuh, mereka membunuh pengembala
unta Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam dan membawa unta-untanya.
Kemudian berita itu pun sampai kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam
menjelang siang. Maka beliau mengutus rombongan untuk mengikuti jejak
mereka, ketika matahari telah tinggi, utusan beliau datang dengan
membawa mereka. Beliau lalu memerintahkan agar mereka dihukum, maka
tangan dan kaki mereka dipotong, mata mereka dicongkel, lalu mereka
dibuang ke pada pasir yang panas. Mereka minta minum namun tidak
diberi.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Dan juga Hadist Ibnu Abbas, bahwasanya Rasulullah bersabda :
‫إةذن ةفي أبمببواةل املةةبةل بوأبملبباةنبها ةشبفاءء ةللذذةرببةة هبهطوهنههمم‬

“Sesungguhnya dalam air kencing unta dan susunya bisa untuk mengobati
sakit perut mereka (rusak pencernaannya)“. (HR. Ahmad, Thabrani dan
Thohawi)
Lebih lanjut Dr. Khorshid mengatakan bahwa ia bukan dokter,
melainkan seorang ilmuwan yang pekerjaannya meliputi melakukan
persiapan dan percobaan terhadap obat-obatan di laboratorium, serta
mengawasi pembuatan, percobaan dan pemberian obat kepada pasien.

“Kami telah meneliti dan mengkaji (air seni unta) selama tujuh tahun. Selama
itu kami telah mengujicobakan efektivitas air seni unta untuk melawan sel
kanker sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan oleh International Cancer
Institute,” katanya menjelaskan.
Menurut hasil studinya yang telah diterbitkan perihal masalah tersebut,
uji klinis yang dilakukan timnya terhadap pasien menunjukkan bahwa
obat (dalam bentuk kapsul dan sirup) yang diberikan, tidak
memberikan efek samping yang berbahaya.
Pada kasus seorang pasien relawan pengidap kanker paru-paru, obat
yang diberikan mampu memperkecil ukuran tumor hingga setengahnya
hanya dalam waktu satu bulan. Sang pasien dan beberapa orang lain
yang sama, penyakitnya sekarang ini masih dalam perawatan.

Baca Juga Mukjizat Tata cara Tidur Nabi Bisa Dibuktikan


Secara Ilmiah Oleh Pakar Kesehatan

Dengan memperhatikan saran yang ditemukan dalam hadits tersebut,


Dr. Khorshid mengkombinasikan sejumlah susu dan air seni unta untuk
membuat obatnya dan fokus pada beberapa jenis kanker tertentu,
seperti kanker paru-paru, kanker darah, kanker perut, kanker usus
besar, tumor otak, dan kanker payudara.

Ia menyarankan seluruh pasien relawan untuk menggunakan susu dan


air seni unta segar. Keduanya diminum secara terpisah dalam jangka
waktu tertentu, dan kemudian digabung.

Penyakit lain yang diteliti meliputi vitiligo (kurangnya zat warna pada
sejumlah tempat di kulit), eksim, dan psoriasis (penyakit autoimune
yang mempengaruhi kulit dan persendian).

Namun, Dr. Khorshid hanya akan memberikan resep pengobatan itu


kepada pasien di luar pasien relawan, jika perusahaan farmasi sudah
memiliki izin untuk obat tersebut. Sekarang ini obatnya masih dalam
proses pengujian.
“Kami menyediakan obat dalam bentuk salep, kapsul, sirup, shampo, sabun
dan gel untuk mengobati penyakit-penyakit yang sudah disebutkan, jika
sudah mendapat izin dari Kementerian Kesehatan dan diproduksi massal oleh
pabrik farmasi,” katanya.
Hasil kajian Dr. Khorshid telah mendapat persetujuan formal dari
Komite Etika Penelitian Ilmiah di KAAU.
Penelitan itu juga menghasilkan medali emas bagi tim peneliti atas
inovasinya, yang diberikan oleh Kerajaan pada tahun 2008. Dan obatnya
terpilih sebagai salah satu dari enam inovasi terbaik dari 600 inovasi
yang diajukan dalam International Innovation and Technology
Exhibition (ITEX) 2009 yang diselenggarakan di Malaysia pada bulan
Mei.

Riset Dr Abdulrahman Al-Qassas Tentang Air Kencing Unta


Selain Dr.Khorshid juga ada Dr Abdulrahman Al-Qassas, seorang
peneliti di Universitas Ummul Qura, Mekkah menegaskan lagi bahwa
susu dan kencing unta dapat menyembuhkan beberapa penyakit
diantaranya hepatitis, penyakit gula (diabetes) dan penyakit kulit.
“Hasil penelitian mutakhir telah membuktikan bahwa susu dan kencing unta
dapat menyembuhkan sejumlah penyakit,” paparnya.

Baca Juga QURBAN PRIORITAS DAERAH RAWAN


PEMURTADAN 1438 H

Menurutnya, pengobatan tergantung dari kondisi pasien. “Ada yang


hanya memerlukan air kencing unta dan ada pasien yang cukup dengan susu
unta saja. Sebagian pasien perlu mendapat pengobatan dengan mencampur
susu dan kencing unta.”
Al-Qassas juga, menyebutkan beberapa penyakit perut lainnya yang
dapat disembuhkan dengan air kencing binatang yang sering juga
disebut “safinah al-sahra” (kapal padang pasir) itu.

Dalam kesempatan itu, Al-Qasas menjelaskan secara rinci hadis-hadis


Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wasallam di dalam agama Islam tentang
khasiat air seni dan susu unta tersebut yang diperkuat dengan
berbagai penelitian yang dilakukan para ahli belum lama ini.
Kalangan ulama agama Islam Islam sejak lama telah mengumpulkan
hadist yang berkaitan dengan tib (medis) dan memasukkan dalam
katagori hadist mukjizat ilmiah yang dapat dibuktikan kebenarannya
lewat penelitian ilmiah mutakhir. (Alquin/BaitulMaqdis.com)

Unta berarti binatang berkuku belah, berleher panjang, dan punggungnya berpunuk, ada yang
berpunuk satu, ada yang berpunuk dua, dipakai sebagai binatang pengangkut, hidup di tanah arab,
afrika utara, asia tengah, dan sebagainya; camelus bactrianus: binatang unta dipakai untuk
menyeberangi padang pasir
DALAM surah Al-Ghotsiyah ayat 17-20 Allah –subhanahu wa ta’ala– memerintahkan
kepada kita agar memperhatikan 4 besar ciptaannya, yaitu; unta, langit, gunung dan bumi.
Mengapa unta disebut paling pertama sebelum ciptaan-Nya yang lain dan mengapa pula
Allah –subhanahu wa ta’ala– memilih unta, bukan singa si raja hutan, jerapah yang paling
tinggi atau ikan paus yang paling besar. Mari kita telaah lebih dalam lagi.

Kesan yang muncul kali pertama kita melihat unta di padang pasir adalah rasa takjub. Arak-
arakan unta yang berjalan di tengah padang pasir gersang nan tandus merupakan
pemandangan indah yang sangat menarik perhatian. Tergambar cita rasa seni yang tinggi dari
maha karya Sang Pencipta.

Ternyata unta tidak hanya eksotis pada tampilannya saja, ada beberapa fakta lain yang
membuat ia semakin menakjubkan. Pada kesempatan ini saya telah merangkum dari berbagai
sumber minimal 10 kelebihan unta dibandingkan dengan hewan lain, apa sajakah itu? Mari
kita simak bersama satu per satu.

Pertama, Unta mampu bertahan hingga 5 hari tanpa makan dan minum. Dengan bantuan
punuknya ia dapat menyimpan persediaan minum hingga waktu yang sangat lama sehingga
mampu menahan rasa lapar dan dahaga hingga berhari-hari.

Kedua, Tahan dengan cuaca ekstrim dan badai pasir. Kulit tebal yang membungkus badan
unta dapat melindungi dirinya dari cuaca yang sangat dingin atau pun sangat panas. Apalagi
di gurun sering terjadi badai pasir yang datang secara tiba-tiba. Untuk itu Allah –subhanahu
wa ta’ala– menciptakan mata unta memiliki dua lapisan bulu yang lengket sehingga dapat
melindungi matanya dengan baik. Lubang hidungnya pun tak kalah unik, ia dapat ditutup
manakala pasir gurun sedang menerpa wajahnya sehingga tidak sampai kemasukan debu atau
pun pasir.

Ketiga, Mudah dipotong. Unta merupakan hewan yang sangat mudah di potong. Tak perlu
diikat semua kakinya terlebih dahulu agar tidak mengamuk dan lari. Lihat: VIDEO
PEMOTONGAN UNTA YANG SANGAT MUDAH

Keempat, Paling nyaman untuk ditunggangi. Allah –subhanahu wa ta’ala– berfirman,


“Sesungguhnya binatang-binatang ternak, benar-benar terdapat pelajaran penting bagi
kamu, Kami memberi minum kalian dari air susu yang ada dalam perutnya, dan (juga) pada
binatang-binatang ternak itu terdapat faedah yang banyak untuk kamu, dan sebagian
daripadanya kamu makan, dan di atas punggung binatang-binatang ternak itu dan (juga) di
atas perahu-perahu kamu diangkat.” (QS. Al-Mukminun: 21-22)

Lihatlah kalimat terakhir dari ayat di atas, Allah –subhanahu wa ta’ala– mensejajarkan
binatang ternak seperti unta dengan bahtera (perahu) di laut, maka dari itu banyak yang
menyebut unta adalah bahteranya daratan. Ini disebabkan karena cara jalan unta yang sangat
unik yaitu kaki depan kanan dan kaki belakang kanan dilangkahkan secara bersamaan. Begitu
juga dengan yang kiri sehingga membuat penunggangnya seperti tengah berada di atas
bahtera, bergelombang dan mendayu-dayu.

Kelima, dapat memakan segala jenis tumbuhan. Dengan bibir yang mirip karet dan perut
yang memiliki lambung berbilik empat serta sistem pencernaan yang sangat kuat, unta dapat
memakan berbagai jenis tumbuhan hingga yang banyak durinya sekalipun. Kemampuan ini
sangat menguntungkan unta karena dia hidup di tempat minim tumbuhan yang bisa dimakan.
Keenam, mampu membawa beban hingga 500 kg (1/2 ton). Unta dapat menempuh perjalanan
hingga 50 mil (80 km) per hari sambil menahan lapar dan haus serta beban yang sangat berat.

Ketujuh, semua organ tubuhnya unik. Seperti yang telah dipaparkan di atas bahwa semua
organ tubuh unta sangat unik. Mulai dari matanya, hidungnya, punuknya, kakinya, lehernya,
kulitnya dan yang lainnya memiliki keunikan tersendiri dengan fungsi masing-masing.

Kedelapan, makan dan minum dengan sangat cepat. Menurut Adnan Oktar (Harun Yahya),
seorang ilmuwan terkemuka asal Turki, unta mampu mengkonsumsi air hingga 50-100 liter
sekali minum. Ia juga dapat melahap sekitar 30-50 kilogram makanan dalam sekali makan.
Air dan makanan tersebut kemudian disimpan sebagai persediaan dalam bentuk lemak dan air
di punuk nya. Sungguh luar biasa bukan?

Kesembilan, nama/sebutan paling banyak. Hewan yang memiliki nama paling banyak di
dunia adalah unta, menurut catatan Lembaga Kemukjizatan Al-Qur’an (Al-haiah al-alamiyah
lil i’jaz al-ilmi fi al-qur’an wa as-sunnah) sebagian ahli bahasa mengumpulkan kurang lebih
sekitar 6.000 kata dalam bahasa Arab yang dapat mengacu kepada hewan yang satu ini.
Diantaranya; Ibil, Naqah, Jamal, An’am, Ba’ir, Lir, Him dan yang lainnya.

Kesepuluh, memiliki sifat-sifat terpuji yang dapat dicontoh manusia. Diantara sifat-sifat
terpuji yang ada pada unta adalah penyabar, pemalu dan taat pada tuannya. Unta sabar ketika
harus jalan hingga bermil-mil dengan membawa beban yang banyak di bahunya sambil
menahan lapar dan haus. Seberat apapun kondisinya tidak membuatnya stres ataupun
mengamuk, namun ia tetap santai berjalan di tengah gurun pasir yang tandus nan gersang.

Unta merupakan hewan yang sangat pemalu sampai-sampai ketika berhubungan seks dengan
pasangannya ia tidak ingin dilihat manusia. Dan satu lagi, sifat taat pada tuannya membuat
manusia jatuh hati pada hewan yang multi manfaat ini. Makanya tidak salah para Nabi,
shahabat dan orang-orang di wilayah arab sangat suka memelihara unta.

Mari kita muliakan unta karena ia salah satu syiar Islam yang agung. Kita kaji lebih dalam
lagi tentang segala keajaiban yang ada dalam tubuh unta agar kita semakin takjub dan lebih
tunduk kepada Sang pencipta unta yaitu Allah –azza wa jalla-.

Mengapa Unta dimuliakan dalam Al-Qur'an?

Lima puluh lima derajat celcius adalah suhu yang panas membakar. Itulah cuaca panas di gurun pasir,
daerah yang tampak tak bertepi dan terhampar luas hingga di kejauhan. Padang pasir berarti
kematian yang tak terelakkan bagi seseorang tanpa pelindung yang terperangkap di dalamnya. Hanya
kendaraan yang secara khusus dibuat untuk tujuan ini saja yang dapat bertahan dalam kondisi gurun
ini.

Kendaraan apapun yang berjalan di kondisi yang panas menyengat di gurun pasir, harus didesain
untuk mampu menahan panas dan terpaan badai pasir. Selain itu, ia harus mampu berjalan jauh,
dengan sedikit bahan bakar dan sedikit air. Mesin yang paling mampu menahan kondisi sulit ini
bukanlah kendaraan bermesin, melainkan seekor binatang, yakni unta.

Unta telah membantu manusia yang hidup di gurun pasir sepanjang sejarah, dan telah menjadi
simbul bagi kehidupan di gurun pasir. Panas gurun pasir sungguh mematikan bagi makhluk lain.
Selain sejumlah kecil serangga, reptil dan beberapa binatang kecil lainnya, tak ada binatang yang
mampu hidup di sana. Unta adalah satu-satunya binatang besar yang dapat hidup di sana.

Allah telah menciptakannya Unta secara khusus untuk hidup di padang pasir, dan untuk melayani
kehidupan manusia. Allah mengarahkan perhatian kita pada penciptaan unta dalam ayat berikut:

Maka apakah mereka tidak memperhatikan unta bagaimana ia diciptakan. (QS. Al-Ghaasyiyah, 88:17)

Jika kita amati bagaimana unta diciptakan, kita akan menyaksikan bahwa setiap bagian terkecil
darinya adalah keajaiban penciptaan. Yang sangat dibutuhkan pada kondisi panas membakar di
gurun adalah minum, tapi sulit untuk menemukan air di sini. Menemukan sesuatu yang dapat
dimakan di hamparan pasir tak bertepi juga tampak mustahil. Jadi, binatang yang hidup di sini harus
mampu menahan lapar dan haus, dan unta telah diciptakan dengan kemampuan ini.

Unta dapat bertahan hidup hingga delapan hari pada suhu lima puluh derajat tanpa makan atau
minum. Ketika unta yang mampu berjalan tanpa minum dalam waktu lama ini menemukan sumber
air, ia akan menyimpannya.

Unta mampu meminum air sebanyak sepertiga berat badannya dalam waktu sepuluh menit. Ini
berarti seratus tiga puluh liter dalam sekali minum; dan tempat penyimpanannya adalah punuk unta.
Sekitar empat puluh kilogram lemak tersimpan di sini. Hal ini menjadikan unta mampu berjalan
berhari-hari di gurun pasir tanpa makan apapun.

Kebanyakan makanan di gurun pasir adalah kering dan berduri. Namun sistem pencernaan pada unta
telah diciptakan sesuai dengan kondisi yang sulit ini. Gigi dan mulut binatang ini telah dirancang
untuk memungkinkannya memakan duri tajam dengan mudah. Perutnya memiliki desain khusus
tersendiri sehingga cukup kuat untuk mencerna hampir semua tumbuhan di gurun pasir.

Angin gurun yang muncul tiba-tiba biasanya menjadi pertanda kedatangan badai pasir. Butiran pasir
menyesakkan nafas dan membutakan mata. Tapi, Allah telah menciptakan sistem perlindungan
khusus pada unta sehingga ia mampu bertahan terhadap kondisi sulit ini.

Kelopak mata unta melindungi matanya dari dari debu dan butiran pasir. Namun, kelopak mata ini
juga transparan atau tembus cahaya, sehingga unta tetap dapat melihat meskipun dengan mata
tertutup. Terdapat pula disain khusus pada hidung unta. Ketika badai pasir menerpa, ia menutup
hidungnya dengan penutup khusus.

Salah satu bahaya terbesar bagi kendaraan yang berjalan di gurun pasir adalah terperosok ke dalam
pasir. Tapi ini tidak terjadi pada unta, sekalipun ia membawa muatan seberat ratusan kilogram,
karena kakinya diciptakan khusus untuk berjalan di atas pasir. Telapak kaki yang lebar menahannya
dari tenggelam ke dalam pasir, dan berfungsi seperti pada sepatu salju.

Kaki yang panjang menjauhkan tubuhnya dari permukaan pasir yang panas membakar di bawahnya.
Tubuh unta tertutupi oleh rambut lebat dan tebal. Ini melindunginya dari sengatan sinar matahari
dan suhu padang pasir yang dingin membeku setelah matahari terbenam.

Beberapa bagian tubuhnya tertutupi sejumlah lapisan kulit pelindung yang tebal. Lapisan-lapisan
tebal ini ditempatkan di bagian-bagian tertentu yang bersentuhan dengan permukaan tanah saat ia
duduk di pasir yang amat panas. Ini mencegah kulit unta agar tidak terbakar. Lapisan tebal kulit ini
tidaklah tumbuh dan terbentuk perlahan-lahan; tapi unta memang terlahir demikian. Desain khusus
ini memperlihatkan kesempurnaan penciptaan unta.

Marilah kita renungkan semua ciri unta yang telah kita saksikan. Tak satupun dari ini semua dapat
dijelaskan oleh logika teori evolusi, dan kesemuanya ini menyatakan satu kebenaran yang nyata: Unta
telah diciptakan secara khusus oleh Allah untuk hidup di padang pasir, dan untuk membantu
kehidupan manusia di tempat ini.

Begitulah, kebesaran Allah dan keagungan ciptaan-Nya tampak nyata di segenap penjuru alam ini,
dan Pengetahuan Allah meliputi segala sesuatu.

Home » Info Makanan » Kandungan Gizi Dan Manfaat Susu Unta Layak Dikatakan Superfood

By Nyobi Resep Thursday, June 23, 2016 Info Makanan

Kandungan Gizi Dan Manfaat Susu Unta


Layak Dikatakan Superfood
Unta adalah salah satu hewan khas dari daerah Timur Tengah.

Selain menghasilkan daging dan dimanfaatkan tenaganya, unta juga bisa diperah susunya.

Susu unta
Sumber gambar: www.konfrontasi.com

Bagi masyarakat Indonesia mungkin susu unta masih sangat asing, dikarenakan di negeri ini mungkin
belum ada yang menjadi ternak unta.

Tapi di Timur Tengah, susu unta sangat terkenal dan sering dikonsumsi warga. Karena susu unta
dipercaya bisa dijadikan obat dan baik bagi kesehatan.

Kandungan gizi dan manfaat di dalam susu unta


Susu unta selama ini dikonsumsi secara luas di hampir seluruh negara Arab, susu ini memiliki rasa
yang sedikit lebih asin dibandingkan susu lainnya dan seringkali diproduksi sebagai keju.

Susu unta ini juga diklaim dapat menyembuhkan alergi makanan, inflamasi dan masalah usus.

Juga mampu mengatasi jerawat dan membuat kulit wajah halus. Dalam susu unta juga terdapat
insulin yang baik untuk diabetes.

Selain itu, ternyata susu unta memiliki kandungan gizi yang cukup tinggi. Bahkan lebih tinggi dari susu
sapi.

Karena kandungan gizi yang ada dalam susu unta tersebut, maka susu unta dikenal sebagai
'superfood'.

Organisasi PBB yang menangani masalah pangan (Food and Agriculture Organisation/FAO)
menuturkan susu unta diketahui kaya akan vitamin B, C dan memiliki kandungan zat besi 10 kali lebih
banyak dibanding dengan susu sapi.

Menurut studi ilmiah juga, susu unta memiliki kandungan kalium, magnesium, zat besi, tembaga,
mangan, sodium dan zinc lebih tinggi dibanding susu sapi.

Kolesterol dalam susu unta juga lebih rendah dari susu sapi atau kambing.

Susu unta mengandung vitamin C tiga kali lipat dibanding susu sapi dan kandungan zat besi 10 kali
lebih tinggi.

Susu ini tinggi asam lemak tak jenuh dan vitamin B. Dibanding susu sapi, susu unta mengandung
lemak dan protein lebih banyak.

Selain kandungan mineral dan vitaminnya yang tinggi, penelitian telah menunjukkan bahwa antibodi
yang terkandung dalam susu unta diduga bisa membantu melawan penyakit kanker, HIV, AIDS,
Alzheimer dan hepatitis C.

Selain itu, susu unta memiliki kelebihan lain yaitu tidak mengandung dua alergen kuat yang selama
ini ditemukan dalam susu sapi, serta memiliki komponen sistem kekebalan tubuh yang mungkin
memberikan manfaat bagi anak-anak yang alergi terhadap susu dan makanan lain.

Komponen sistem kekebalan yang potensial dalam susu unta diperkirakan bisa membantu
memerangi beberapa penyakit.

Para peneliti menduga ukuran kecil dari imunoglobulin atau antibodi yang ditemukan dalam susu
unta memungkinnya untuk lebih mudah menargetkan zat asing penyebab penyakit (antigen) yang
merusak sistem kekebalan tubuh seseorang.

Dr Reuven Yagil, seorang ahli fisiologi dari Israel yang melakukan penelitian selama 5 tahun
menuturkan susu unta ini bisa mengatasi gangguan autoimun yang menekan sistem kekebalan tubuh
seseorang.

1. Baik untuk anemia

Zat besi yang tinggi di dalam susu unta sangat baik untuk pencegahan dan perawatan anemia.

2. Mengobati diabetes

Susu unta baik untuk menjaga tingkat insulin, sehingga menjadi salah satu solusi alami untuk
diabetes

3. Mendukung pertumbuhan dan perkembangan

Susu unta mengandung protein hewani yang tinggi, bahkan tidak terdapat dalam susu
kambing dan susu sapi.

Sehingga sangat baik bagi pertumbuhan tulang dan juga perkembangan otak.

4. Pengobatan autisme

Konsentrasi tinggi senyawa organiknya diketahui memiliki efek kuat pada sistem saraf dan
dapat mencegah gangguan autoimun.

Banyak penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi susu unta secara teratur akan
menurunkan gejala autisme.

5. Meningkatkan kekebalan

Kandungan protein yang tinggi ditambah senyawa organik lainnya membuat sistem imun
tubuh lebih kuat.

6. Anti penuaan

Senyawa dalam susu unta yang disebut dengan asam alpha-hydroxyl dapat menghilangkan
garis-garis halus dan mencegah kerutan.

7. Menurunkan berat badan


Susu unta sangat rendah lemak sehingga baik untuk program diet.

Selain itu, ia juga mengandung vitamin dan mineral tinggi yang dapat membantu
mengeluarkan racun. (*)

Anda mungkin juga menyukai