Ready - Format Lengkap (RKJM) Rencana Kerja Jangka Menengah
Ready - Format Lengkap (RKJM) Rencana Kerja Jangka Menengah
RENCANA STRATEGIS
(RENCANA KERJA JANGKA MENENGAH)
2017-2021
Dengan memohon rahmat Tuhan Yang Maha Esa, pada hari Senin tanggal 9 Agustus tahun 2017 Rencana
Kerja Jangka Menengah SD Angkasa Lanud Abdurrahman Saleh Malang Tahun 2017- 2021 disetujui dan
disahkan oleh Ketua Yayasan Ardhya Garini Lanud Abdurrahman Saleh Malang.
_______ ___________________
[1]
KATA PENGANTAR
Puji sykur kepada Tuhan Yang Maha Esa, Tim manajemen SD Angkasa Lanud Abdurrahman
Saleh Malang. telah menyusun Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) Tahun 2017-2021. RKJM
disusun dalam rangka menentukan arah, tahapan, target serta menetapkan teknis pelaksanaan, koordiansi,
monitoring dan evaluasi yang jelas pada 4 tahun mendatang dalam penyelenggraan pendidikan di
TK/SD/SMP/ SLB/SMA/SMK …………….
………………………………………………………………………………………………………………
…….
………………………………………………………………………………………………………………
…….
………………………………………………………………………………………………………………
…….
………………………………………………………………………………………………………………
…….
Kepala Sekolah,
_______________________
[2]
DAFTAR ISI
BAB I
Pendahuluan
A. Latar Belakang ..................................................................................................................... 1
B. Tujuan .................................................................................................................................. 2
C. Manfaat ................................................................................................................................ 3
BAB II
Arah Pengembangan Sekolah
A. Visi ........................................................................................................................................
B. Misi .......................................................................................................................................
C. Tujuan Institusional ..............................................................................................................
D. Profil Lulusan ......................................................................................................................
E. Standar Mutu.........................................................................................................................
BAB III
Analisis Kesiapan Sekolah
BAB IV
Idenetifikasi Masalah, Penyebab, dan Program
Pengembangan
BAB V
Rencana Kerja Jangka Menengah
[3]
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Era globalisasi ditandai dengan persaingan yang sangat kuat dalam bidang teknologi,
manajemen, dan sumber daya manusia (SDM). Untuk memenuhi ketiga bidang tersebut, diperlukan
penguasaan teknologi, keunggulan manajemen yang profesional yang akan meningkatkan efektifitas, dan
efisiensi proses peningkatan mutu pendidikan, dan keunggulan sumber daya manusia yang akan
menentukan kelangsungan hidup, perkembangan, dan pemenangan persaingan pada era global ini.
Dengan kenyataan itulah, pemerintah menyadari pentingnya pendidikan yang bermutu bagi
bangsa Indonesia. Oleh karenanya Pemerintah terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan
nasional. Sejalan dengan hal itu, Pemerintah bersama Dewan Perwakilan Rakyat telah menetapkan
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem pendidikan Nasional. Untuk menjamin
terselenggaranya pendidikan bermutu yang didasarkan pada Standar Nasional Pendidikan telah ditetapkan
Peraturan pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. Selain itu Undang-
Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005 –
2025.
Pemerintah melalui Departemen Pendidikan Nasional telah melahirkan visi pembangunan, yaitu
Insan Indonesia Cerdas dan kompetetif 2025. Sedangkan rumusan visi pendidikan nasional adalah
terwujudnya sistem pendidikan sebagai pranata sosial yang kuat dan berwibawa untuk memberdayakan
semua warga negara Indonesia agar berkembang menjadi manusia yang berkualitas sehingga mampu dan
poaktif menjawab tantangan zaman yang selalu berubah. Sedangkan misi pendidikan nasional antara lain:
(1) meningkatkan mutu pendidikan sehingga memiliki daya saing di tingkat nasional, regional, dan
internasional; (2) meningkatkan relevansi pendidikan dengan kebutuhan masyarakat dan tantangan global;
(3) membantu dan menfasilitasi pengembangan potensi anak bangsa secara utuh sejak usia dini sampai
akhir hayat dalam rangka mewujudkan masyarakat belajar; dan (4) meningkatkan keprofesionalan dan
akuntabilitas lembaga pendidikan sebagai pusat pembudayaan ilmu pengetahuan, keterampilan,
pengalaman, sikap, dan nilai berdasarkan standar yang bersifat nasional dan global.
Sehubungan dangan visi dan misi pendidikan nasional tersebut, Direktorat Jenderal pendidikan
dasar dan menengah menetapkan tiga rencana strategis dalam jangkah menengah, yaitu: (1) peningkatan
akses dan pemerataan dalam rangka penuntasan wajib belajar pendidikan dasar, (2) peningkatan mutu,
efisiensi, relevansi, dan peningkatan daya saing, dan (3) peningkatan manajemen, akuntabilitas, dan
pencitraan publik. Demikian juga SD Angkasa Lanud Abdurrahman Saleh Malang sebagai satuan
[4]
pendidikan dasar di bawah pembinaan Departemen Pendidikan Nasional dan Lembaga Pendidikan Islam
Sabilillah Malang akan selalu berupaya meningkatkan mutu pendidikan dan memberikan pendidikan
yang unggul. Hal ini sesuai output yang diharapkan, yaitu menghasilkan insan muslim yang cerdas
kompetitif yang memiliki bekal dasar yang kuat sehingga nanti akan mampu bersaing dan bermitra dalam
kehidupan masyarakat global. Insan muslim cerdas kompetitif yang dimaksud adalah peserta didik yang
memiliki kecerdasan secara komprehensif yaitu cerdas spiritual, cerdas emosional, cerdas intelektual, dan
cerdas kinestetik sebagai modal dasar dalam berkompetisi di era globalisasi.
Untuk memenuhi harapan tersebut di atas, SD Angkasa Lanud Abdurrahman Saleh Malang selalu
berupaya memberikan layanan pendidikan yang efektif dan efisien. Saat ini yang dikembangkan adalah
penyelenggaraan pendidikan. Penyelenggaraan pendidikan karakter siswa didasarkan pada keprihatinan
seluruh pimpinan, guru, staf SD Angkasa Lanud Abdurrahman Saleh Malang atas demoralisasi di
kalangan anak-anak dan para remaja Indonesia akhir-akhir ini yang makin meningkat, misalnya:
meningkatnya tindak kekerasan di kalangan remaja, mkin maraknya pacaran remaja yang melampaui
batas norma agama, makin maraknya anak-anak dan remaja gemar bermain play station sehingga lupa
sholat dan membaca Al Qur’an, membudayanya ketidakjujuran dan rasa tidak hormat anak kepada orang
tua dan guru, menurunnya semangat belajar/etos kerja/ kedisiplinan, menurunnya rasa tanggung jawab,
dan lain sebagainya.
1) membekali peserta didik dengan dasar agama, akhlak, dan kompetensi dasar keilmuan yang kuat
untuk hidup di era globalisasi
2) dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan dan penyelenggaraan pendidikan yang unggul dan
bertaraf internasional
3) didasari filosofi eksistensialisme dan esensialisme (fungsionalisme). Filosofi eksistensisialisme,
berkeyakinan bahwa pendidikan harus: (1) menyuburkan dan mengembangkan eksistensi peserta
didik seoptimal mungkin melalui fasilitasi proses pendidikan bermartabat, kreatif, inovatif,
eksperimentatif, (2) menumbuhkan dan mengembangkan bakat, minat dan kemampuan peserta didik.
Filosofi esensialisme menekankan bahwa pendidikan harus berfungsi dan relevan dengan kebutuhan
individu, keluarga, kebutuhan berbagai sektor dan sub sektornya baik lokal, nasional, dan
internasional. Aktulisasi kedua filosofi tersebut melalui empat pilar pendidikan, yaitu: learning to
know, learning to do, learning to live together, and learning to be. Untuk itu dengan tuntutan
[5]
globalisasi, pendidikan harus menyiapkan sumberdaya manusia Indonesia yang mampu bersaing
secara global.
4) didasari adanya tuntutan masyarakat (orang tua siswa), agar putra putrinya mendapatkan layanan
pendidikan yang unggul dan bertaraf internasional sebagai ”investasi keluarga” di masa mendatang.
Berdasarkan tuntutan dunia global sebagaimana tersebut di atas, maka SD Angkasa Lanud
Abdurrahman Saleh Malang sebagai satuan pendidikan dasar yang profesional merespon dan terpanggil
untuk berkiprah secara komprehensif untuk memberikan pelayanan pendidikan yang terbaik untuk siswa-
siswinya sebagai amanah yang dipercayakan oleh orang tua siswa dan masyarakat. Sehubungan dengan
hal tersebut di atas, sebagai salah satu upaya yang akan dilakukan oleh SD Angkasa Lanud Abdurrahman
Saleh Malang adalah mengembangkan pendidikan Tri Abdi Sekolah Angkasa.Untuk itu diperlukan
adanya rencana strategis yang baik, arah yang jelas, dan visioner akan mampu pedoman dan penunjuk
arah untuk merealisasikan dan menuju harapan dan cita-cita SD Angkasa Lanud Abdurrahman Saleh
Malang sebagai sekolah unggul dan rujukan.
B. Tujuan
Berdasarkan latar belakang tersebut di atas, dirumuskan tujuan penyusunan rencana strategis
pengembangan pendidikan SD Angkasa Lanud Abdurrahman Saleh Malang tahun pelajaran 2017 – 2021
sebagai berikut:
C. Manfaat
[6]
1. Bagi pimpinan sekolah dapat dijadikan pedoman teknis berdasarkan tahapan dan target yang telah
ditetapkan dalam pelaksanaan penyelenggaraan pendidikan SD Angkasa Lanud Abdurrahman Saleh
Malang pada tahun pelajaran 2017 - 2021
2. Bagi personil sekolah (guru, & karyawan) akan mengetahui arah yang jelas sehingga memahami dan
akan memiliki motivasi yang tinggi dalam pencapaian target pengembangan pendidikan SD
Angkasa Lanud Abdurrahman Saleh Malang pada tahun pelajaran 2017 - 2021
3. Bagi siswa akan mendapatkan manfaat pendidikan Tri Abdi sebagai bekal dasar hidup di era global
4. Bagi orang tua siswa (stakeholder) putra putrinya (aset keluarga) mendapatkan layanan pendidikan
yang unggul dan rujukan
5. Bagi lembaga dapat mendorong dan melakukan kontrol (monitoring, dan evaluasi) dengan standar
yang telah ditetapkan dalam pengembangan pendidikan SD Angkasa Lanud Abdurrahman Saleh
Malang pada tahun pelajaran 2017 – 2021.
[7]
BAB II
ARAH PENGEMBANGAN SEKOLAH
A. VISI
Terwujudnya Sekolah Angkasa yang unggul dan rujukan dalam menghasilkan abdi yang
beragama, berbangsa dan bernegara serta berilmu demi kejayaan nusantara.
B. MISI
1. Menyelenggarakan pendidikan dan pembelajaran agama guna mengahsilkan lulusan yang
beriman dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia
2. Menyelenggarakan pendidikan dan pembelajaran kebangsaan guna menghasilkan lulusan
yang cinta tanah air, cinta alam sekitar, cinta sesama, dan cinta diri sendiri
3. Menyelenggarakan pendidikan dan pembelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi guna
menghasilkan lulusan yang cerdas intelektual, kinestetis dan estetis; cinta ilmu pengetahuan,
teknologi dan keunggulan sesuai minat dan bakat peserta didik.
C. TUJUAN INSTITUSIONAL
1.1 Menghasilkan lulusan yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME
1.2 Menghasilkan lulusan yang memiliki karakter akhlak mulia
2.1 Menghasilkan lulusan yang memiliki karakter cinta tanah air
2.2 Menghasilkan lulusan yang memiliki karakter cinta alam sekitar
2.3 Menghasilkan lulusan yang memiliki karakter cinta sesama
2.4 Menghasilkan lulusan yang memiliki karakter cinta diri sendiri
3.1 Menghasilkan lulusan yang cerdas intelektual
3.2 Menghasilkan lulusan yang cerdas kinestetis dan estetis
3.3 Menghasilkan lulusan yang cinta ilmu pengetahuan dan teknologi
3.4 Menghasilkan lulusan yang serta cinta keunggulan.
D. PROFIL LULUSAN
1.1.1 Memiliki pemahaman dan keyakinan yang benar terhadap agama yang dianut
1.1.2 Memiliki motivasi yang tinggi dalam mengamalkan agama yang dianut
1.2.1 Memiliki perilaku akhlak mulai dalam kehidupan sehari hari
2.1.1 Memiliki jiwa nasionalisme yang tinggi terhadap bangsa dan negara
2.2.1 Memiliki kepedulian yang tinggi terhadap pelestarian lingkungan
2.3.1 Memiliki kepekaan dan kepedulian yang tinggi terhadap sesama
2.4.1 Memiliki perilaku sehat, bersih, dan rapi
3.1.1 Memiliki kemampuan akademik yang kuat dan unggul, yang meliputi:
Intelegency Quotient (IQ), Emotional Quotient (EQ), dan Spiritual Quotient (SQ)
3.1.2 Memiliki kompetensi di atas standar kompetensi lulusan sekolah standar nasional (SSN)
[8]
BAB III
STANDAR MUTU
[9]
5. Tenaga 1) Semua tenaga kependidikan memiliki tanggung jawab dan
Kependidikan komitmen tinggi terhadap tugas yang diemban untuk
menghasilkan abdi yang beragama, berbangsa dan bernegara
serta berilmu demi kejayaan nusantara.
2) Semua tenaga kependidikan memenuhi standar kualifikasi dan
kompetensi tenaga kependidikan
3) Kepala sekolah dan wakil kepala Sekolah Angkasa
berpendidikan minimal S2
4) Seluruh pimpinan menerapkan kepemimpinan pembelajaran.
5) Seluruh tenaga kependidikan menjadi model bagi pembetukan
karakter peserta didik yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan
YME, berakhlak mulia, cinta tanah air, cinta alam sekitar, cinta
sesama, cinta diri sendiri, cerdas intelektual, cerdas kinestetis
dan estetis, cinta ilmu pengetahuan dan teknologi, serta cinta
keunggulan.
6. Sarana Prasarana 1) Memenuhi standar sarana dan prasarana sesuai Permendikbud
2) Setiap ruang kelas dilengkapi dengan sarana pembelajaran
berbasis teknologi informasi
3) Terdapat perpustakaan sebagai salah satu sumber belajar
4) Dilengkapi dengan UKS, laboratorium, ruang multimedia, ruang
unjuk seni budaya, fasilitas olahraga, klinik, dan lain sebagainya
5) Lingkungan sekolah yang sehat, menyenangkan, rapi, bersih,
dan berkarakter.
6) Semua sarana dan prasarana tertata rapi, bersih, dan indah.
7. Pembiayaan 1) Memenuhi standar pembiayaan yang ditetapkan Permendikbud
2) Menerapkan model pembiayaan yang efisien, transparan, dan
akuntabel
3) Menerapkan model pembiayaan berbasis teknologi informasi
8. Kerja Sama dan 1) Publikasi rutin kegiatan sekolah dalam media massa (tiada bulan
Humas tanpa masuk koran)
2) Pelibatan aktif komite sekolah dan paguyuban kelas dalam
kegiatan pendidikan sekolah
3) Pelibatan dunia industri dan usaha dalam kegiatan pendidikan
sekolah
4) Media informasi sekolah berbasis teknologi informasi (website)
9. Penilaian 1) Sekolah terakreditasi “A” oleh lembaga pemerintah
2) Penyampaian Laporan Akuntabilitas Kinerja Sekolah Angkasa
(LAKSA) dilakukan setiap bulan
3) Penyampaian Laporan Akuntabilitas Pendidikan kepada orang
tua siswa dilakukan setiap bulan
10. Prestasi 1) Mencapai 3 besar rerata Ujian Nasional tingkat
Kota/Kab/Provinsi
2) Meraih medali tingkat propinsi dan nasional pada berbagai
kompetisi sains, matematika, teknologi, seni, dan olahraga
siswa.
[10]
BAB IV
ANALISIS KESIAPAN SEKOLAH
KESIAPAN
SEKOLAH
No Standar Standar Mutu KONDISI NYATA SEKOLAH
YA TDK
1. Standar Isi 1.1 Memenuhi standar isi sebagaimana diatur 1.1.1 Beban belajar siswa sudah sesuai standar
Permendikbud isi
1.1.2 Sekolah memiliki kalender akademik
[11]
KESIAPAN
SEKOLAH
No Standar Standar Mutu KONDISI NYATA SEKOLAH
YA TDK
2. Proses 2.1 Memenuhi standar proses sebagaimana diatur 2.1.1 Penyusunan silabus untuk semua mata
Pembelajaran Permendikbud pelajaran di sekolah
2.1.2 Penyusunan RPP untuk semua mata
pelajaran sesuai dengan sistematika
komponen RPP
2.1.3 Rombongan belajar sesuai dengan
ketentuan
2.1.4 Kegiatan proses pembelajaran didahului
dengan pendahuluan, kegiatan inti, dan
penutup
2.1.5 Guru melakukan penilaian hasil belajar
pada setiap mata pelajaran
2.1.6 Supervisi, evaluasi, dan pelaporan proses
pembelajaran
2.1.7
2.2 Menjadi sarana pendidikan karakter peserta 2.2.1 Sekolah memiliki jadwal kegiatan ibadah
didik peserta didik yang beriman dan bertaqwa 2.2.2 Sekolah memiliki program Peringatan
kepada Tuhan YME, berakhlak mulia, cinta Hari Besar Nasional/Peringatan Hari
tanah air, cinta alam sekitar, cinta sesama, cinta Besar Agama
diri sendiri, cerdas intelektual, cerdas kinestetis
dan estetis, cinta ilmu pengetahuan dan 2.2.3
teknologi, serta cinta keunggulan.
2.3 Menggunakan pendekatan Project Based
Leraning
[12]
KESIAPAN
SEKOLAH
No Standar Standar Mutu KONDISI NYATA SEKOLAH
YA TDK
3. Lulusan 3.1 Memenuhi standar kelulusan sesuai dengan 3.1.1 Pencapaian target pembelajaran yang
Permendikbud dituangkan dalam KKM pada setiap mata
pelajaran
3.1.2 Peserta didik menunjukkan motivasi
belajar dan prestasi belajar yang tinggi
3.1.3 Sekolah mengembangkan kepribadian
peserta didik
3.1.4 Sekolah mengembangkan nilai-nilai
agama dan budaya
3.1.5 Sekolah mengembangkan nilai-nilai
kewarganegaraan dan kepribadian
3.1.6 Sekolah mengembangkan ilmu
pengetahuan dan teknologi
3.1.7 Sekolah mengembangkan nilai-nilai
estetika dan kinestetik
3.1.8
3.2 Memenuhi standar lulusan yang beragama,
berbangsa dan bernegara serta berilmu demi
kejayaan nusantara
3.3 Diterima pada sekolah/Perguruan Tinggi
unggulan dan favorit negeri/swasta
4. Pendidik 4.1 Semua pendidik memiliki komitmen yang tinggi 4.1.1 Pendampingan pendidik ketika kegiatan
terhadap tugas yang diemban untuk siswa
menghasilkan abdi yang beragama, berbangsa 4.1.2 Ketaatan pendidik pada kode
dan bernegara serta berilmu demi kejayaan etik/peraturan sekolah
nusantara. 4.1.3
4.2 Semua pendidik menjadi model bagi 4.2.1 Tingkat kehadiran pendidik
pembetukan karakter peserta didik yang beriman
dan bertaqwa kepada Tuhan YME, berakhlak 4.2.2 Perilaku pendidik dalam kegiatan sehari
mulia, cinta tanah air, cinta alam sekitar, cinta hari di sekolah
sesama, cinta diri sendiri, cerdas intelektual,
[13]
KESIAPAN
SEKOLAH
No Standar Standar Mutu KONDISI NYATA SEKOLAH
YA TDK
cerdas kinestetis dan estetis, cinta ilmu 4.2.3
pengetahuan dan teknologi, serta cinta
keunggulan.
4.3 Semua pendidik memenuhi standar kualifikasi 4.3.1 Kualifikasi pendidik setara S-1/D4
dan kompetensi pendidik kependidikan
4.4 Minimal 10% pendidik berpendidikan S2 dari
perguruan tinggi yang mempunyai program studi
terakreditasi A
4.5 Semua pendidik memiliki kompetensi
memfasilitasi pembelajaran berbasis teknologi
informasi
4.6 Semua pendidik Bahasa Inggris memiliki
kompetensi menfasilitasi pembelajarannya
dengan berbahasa Inggris secara penuh.
4.7 Semua pendidik terampil dalam menggunakan
pendekatan Project Based Learning dan BCCT
(untuk TK)
4.8 Semua pendidik memiliki 4 kompetensi
(kompetensi pedagogik, profesional,
kepribadian, dan sosial)
5. Tenaga 5.1 Semua tenaga kependidikan memiliki tanggung
Kependidikan jawab dan komitmen tinggi terhadap tugas yang
`diemban untuk menghasilkan abdi yang
beragama, berbangsa dan bernegara serta
berilmu demi kejayaan nusantara.
5.2 Semua tenaga kependidikan memenuhi standar
kualifikasi dan kompetensi tenaga kependidikan
5.3 Kepala sekolah dan wakil kepala Sekolah
Angkasa berpendidikan minimal S2
5.4 Seluruh pimpinan menerapkan kepemimpinan
pembelajaran.
[14]
KESIAPAN
SEKOLAH
No Standar Standar Mutu KONDISI NYATA SEKOLAH
YA TDK
5.5 Seluruh tenaga kependidikan menjadi model
bagi pembetukan karakter peserta didik yang
beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME,
berakhlak mulia, cinta tanah air, cinta alam
sekitar, cinta sesama, cinta diri sendiri, cerdas
intelektual, cerdas kinestetis dan estetis, cinta
ilmu pengetahuan dan teknologi, serta cinta
keunggulan.
6. Sarana Prasarana 6.1 Memenuhi standar sarana dan prasarana sesuai 6.1.1 Pemanfaatan fasilitas penunjang
Permendikbud pembelajaran yang berkualitas
6.1.2 Pemeliharaan kebersihan lingkungan
sekolah
6.1.3
6.2 Setiap ruang kelas dilengkapi dengan sarana
pembelajaran berbasis teknologi informasi
6.3 Terdapat perpustakaan sebagai salah satu
sumber belajar
6.4 Dilengkapi dengan UKS, laboratorium, ruang
multimedia, ruang unjuk seni budaya, fasilitas
olahraga, klinik, dan lain sebagainya
6.4 Lingkungan sekolah yang sehat, menyenangkan,
rapi, bersih, dan berkarakter.
7. Pembiayaan 7.1 Memenuhi standar pembiayaan yang ditetapkan 7.1.1 Penyusunan RKAS oleh kepala sekolah
Permendikbud dengan melibatkan komponen sekolah
[15]
KESIAPAN
SEKOLAH
No Standar Standar Mutu KONDISI NYATA SEKOLAH
YA TDK
7.2 Menerapkan model pembiayaan yang efisien,
transparan, dan akuntabel
7.3 Menerapkan model pembiayaan berbasis
teknologi informasi
8. Pengelolan 8.1 Sekolah merumuskan visi dan misi sekolah
8.2 Sekolah merumuskan tujuan sekolah
8.3 Sekolah merumuskan rencana kerja sekolah
8.4 Sekolah memiliki dokumen KTSP
8.5 Sekolah menetapkan pedoman penyelenggaraan
sekolah (struktur organisasi, pembagian tugas,
tata tertib, kode etik)
8.6 Melaksanakan program program kesiswaan
8.7 Mendayagunakan pendidik dan tenaga
kependidikan secara profesional (beban
mengajar, penghargaan, pengembangan profesi)
8.8 Kepala sekolah melakukan pengawasan terhadap
program sekolah
9. Kerja Sama dan 9.1 Publikasi rutin kegiatan sekolah dalam media
Humas massa (tiada bulan tanpa masuk koran)
9.2 Pelibatan aktif komite sekolah dan paguyuban
kelas dalam kegiatan pendidikan sekolah
9.3 Pelibatan dunia industri dan usaha dalam
kegiatan pendidikan sekolah
9.4 Media informasi sekolah berbasis teknologi
informasi (website)
10. Penilaian 10.1 Sekolah terakreditasi “A” oleh lembaga
pemerintah
10.2 Penyampaian Laporan Akuntabilitas Kinerja
Sekolah Angkasa (LAKSA) dilakukan setiap
bulan
10.3 Penyampaian Laporan Akuntabilitas Pendidikan
[16]
KESIAPAN
SEKOLAH
No Standar Standar Mutu KONDISI NYATA SEKOLAH
YA TDK
kepada orang tua siswa dilakukan setiap bulan
10.4 Pendidik menegmbangkan teknik penilaian
dalam pencapaian Kompetensi Dasar
10.5 Sekolah menentukan kriteria kenaikan kelas dan
akhir sekolah
10.6 Pendidik mengembangkan instrumen dan
pedoman penilaian
10.7 Pendidik melakukan penilaian sesuai dengan
rancangan
11. Prestasi 11.1 Mencapai 3 besar rerata Ujian Nasional tingkat 11.1.1 Hasil rata-rata Ujian Nasional
Kota/Kab/Provinsi 11.1.2 Peringkat nilai UN perorangan
11.1.3 Peringkat sekolah
11.2 Meraih medali tingkat propinsi dan nasional
pada berbagai kompetisi sains, matematika,
teknologi, seni, dan olahraga siswa.
[17]
BAB V
IDENTIFIKASI MASALAH, PENYEBAB, DAN PROGRAM PENGEMBANGAN
No
No Masalah Evaluasi Faktor Penyebab Program Pengembangan
Diri
1 Beban belajar siswa belum sesuai standar 1.1.1 1. Sekolah belum menyusun struktur Sekolah menyusun struktur kurikulum
isi kurikulum. dengan beban belajar siswa 35 menit
2. Sekolah masih menggunakan setiap JP
alokasi jam mengajar yang belum
sesui ( 1 JP = 30 menit)
3. ….
2 Sekolah belum menyediakan bimbingan 1.1.3 1. Belum adanya kewajiban bagi Workshop menyusun program
konseling sesuai dengan standar isi sekolah untuk menyusun program bimbingan konseling dan rekrutmen
bimbingan konseling guru BK
2. Belum adanya guru BK di
sekolah
3 Materi kurikulum mengembangkan 1.1.4 1. ………
keterampilan berpikir kritis 2 ……
[18]
BAB VI
RENCANA PROGRAM KERJA JANGKA MENENGAH
_______________________ _______________________
[19]