JENIS-JENIS ALAT PEMBAKAR/PEMANGGANG SULFUR

1. Panci (Vesuvius)

 Kegunaan udara untuk : pendinginan dan penyempurnaan reaksi.

 Kontak antara belerang dan udara hanya terjadi pada permukaan

sehingga kurang baik hasilnya.

 Digunakan hanya untuk bahan baku sulfur murni

2. Pembakar putar ( Glens-falls)

  menggunakan udara tekan, suhunya rendah (udara dingin)

 untuk pembakaran sulfur murni

3. Pembakar pancar (Zeisberg)

 Belerang cair disemprotkan bersama udara.

Sehingga timbul panas karena oksidasi.
kemudian didinginkan dengan air dalam pipa-pipa agar tidak terjadi
SO3 yang terlalu banyak.

 Panas yang masih tinggal dimanfaatkan lagi untuk melebur belerang

 Keuntungan : a. panas dapat dimanfaatkan

b. gas panas suhu turun dengan cepat

4. Sublimasi

 Yang dibakar sulfur dalam bentuk uap

 Sehingga tidak ada tumpukan sisa sulfur yang belum dibakar
5. Pemanggang mekanik

 Pirit turun dari panci ke panci yang dibawahnya, sambil

dioksidasi/dibakar.

 Pemanggang dilengkapi dengan aliran udara dingin (untuk menyerap

panas hasil pembakaran)

 Operasinya continyu.

6. Pemanggang Putar (Pemanggang Lurgi)

7. Pemanggang Pancar ( Nicols Freeman)

 serbuk pirityang halus (60 mesh) disemprotkan dengan udara dalam

ruang yang panas
  Alat ini digunakan untuk sulfide-sulfida yang mahal, seperti CuS,
NiS, HgS, ZnS karena alat ini bekerja lebih sempurna
 Tujuan pencucian : menghilangkan gas-gas lain yang terdapat dalam
SO2
 Sebagai pencuci yaitu air atau asam sulfat pekat (yang juga berfungsi
sebagai pengering)
 Di dalam pirit terdapat arsen yang tidak dapat ditangkap dengan
penangkap debu.

PROSES KAMAR TIMBAL

PROSES KONTAK