Anda di halaman 1dari 13

K

I
M
I
A
I
N
D
U
S
T
R
I

Sejarah & Proses


Pembuatan H2SO4
Disusun Oleh:

Tati Purwanti (130621003)

Penger
tian

Sejara
h
Proses
Pembu
atan

Pengertian
Penger
tian

Sejara
h
Proses
Pembu
atan

Asam
sulfat
mempunyai
rumus
kimia
H2SO4,
merupakan asam mineral
yang kuat. Zat ini larut dalam
air pada semua kepekatan.
Asam
sulfat
mempunyai
banyak kegunaan, termasuk
dalam kebanyakan reaksi
kimia dan proses pembuatan.

Sejarah
Penger
tian

Sejara
h
Proses
Pembu
atan

Alkimiawan abad ke-8 Abu


Musa Jabir bin Hayyan (Geber)
dipercayai sebagai penemu
asam
Asam sulfat.
ini kemudian dikaji oleh
alkimiawan dan dokter Persia
abad ke-9 Ar-Razi (Rhazes), yang
mendapatkan zat ini dari distilasi
kering mineral yang mengandung
besi(II)
sulfat
heptahidrat,
FeSO47H2O,
dan
tembaga(II)
sulfat pentahidrat, CuSO45H2O.
Ketika
dipanaskan,
senyawa-

Sejarah

Penger
tian

Sejara
h
Proses
Pembu
atan

Pada abad ke-17, kimiawan Jerman


Belanda Johann Glauber membuat
asam sulfat dengan membakar
sulfur bersamaan dengan kalium
nitrat, KNO3, dengan keberadaan
uap. Kalium nitrat tersebut terurai
dan mengoksidasi sulfur menjadi
SO3, yang akan bergabung dengan
air
membentuk
asam
sulfat.
Pada
tahun 1736,
Joshua
Ward, ahli
farmasi
London,
menggunakan
metode ini untuk memulai produksi
asam sulfat berskala besar.

Pada
tahun
1746
di
Sejarah
Birmingham, John Roebuck

Penger
tian

Sejara
h
Proses
Pembu
atan

mengadaptasikan metode ini


ke dalam suatu bilik, yang
dapat menghasilkan asam
sulfat lebih banyak. Proses ini
disebut sebagai proses bilik
(proses bilik timbal), yang
mengijinkan produksi asam
sulfat secara efektif. Setelah
berbagai perbaikan, metode
ini menjadi proses standar
produksi asam sulfat selama

Sejarah

Penger
tian

Sejara
h
Proses
Pembu
atan

Proses kontak pertama kali


ditemukan pada tahun 1831,
oleh saudagar asam cuka
Britania
Peregrine
Phillips
yang mematenkan proses
kontak, yang mencakup aspek
aspek penting dari proses
kontak yang modern, yaitu
dengan
melewatkan
campuran sulfur dioksida dan

Sejarah
Penger
tian

Sejara
h
Proses
Pembu
atan

Perkembangan Proses
Kontak

Pada tahun 1889, proses kontak dapat


ditingkatkan menggunakan oksigen secara
berlebihan di dalam campuran gas.
Dalam periode 1900 sampai 1925,
banyak pabrik asam kontak yang
dibangun, menggunakan platina sebagai
Pertengahan tahun 1920-an, banyak
katalis.
fasilitas
baru 1930,
dibangun
Pada tahun
proses dengan
kontak
menggunakan
kontak
bersaing dengan proses
proses bilik
timbaldengan
pada
katalis
vanadium. penyempurnaan
segala konsentrasi
asam yang dihasilkan.
Proses kontak sekarang telah banyak
mengalami penyempurnaan dan telah

Pembakaran
Belerang

2
Oksidasi
Katalitik
3
Absorbsi
Gas SO3

Bahan
Baku

1. Belerang
2. Oksigen
3. Vanadium
Pentaoksida
4. Air

Proses
Kontak

Pembakaran
Belerang

2
Oksidasi
Katalitik
3
Absorbsi
Gas SO3

Bahan
Baku

Proses
Kontak

Peleburan
sulfur(belerang)
menggunakan steam, dialirkan
coil-coil di Sulfur Melter
pada
Sulfur cair dipompakan
dari
2
(tekanan 4 Kg/cm )
Sulfur Melter melalui pipa-pipa
dan disemprotkan ke dalam
Furnace. Di dalam Furnace
terjadi pembakaran belerang
Reaksi
: S(s) udara.
+ O2(g) SO2(g) Pada suhu
dengan
750-770oC

Pembakaran
Belerang

2
Oksidasi
Katalitik
3
Absorbsi
Gas SO3

Bahan
Baku

Proses
Kontak

Pengeringan udara dilakukan di


Drying Tower menggunakan asam
sulfat (konsentrasi 93%-98%).
Pengeringan
udara
bertujuan
korosi
oleh
gas
mencegah
Gas hasil pembakaran
di
Furnace
menghilangkan
air
kemudian dialirkankandungan
ke Boiler
dalam
udara. panasnya guna
untuk diambil
steam
yang dapat
menghasilkan
Di dalam Heat
Exchanger
gas
mencairkan
belerangudara
di Sulfur
didinginkan dengan
yang di
Melter.
suplai oleh Blower.
Setelah itu aliran gas mengalami
proses
penyaringan
dan
penstabilan suhu gas di Hot Gas

Pembakaran
Belerang

2
Oksidasi
Katalitik
3
Absorbsi
Gas SO3

Bahan
Baku

Proses
Kontak

Dari Hot Gas Filter aliran gas


masuk ke Converter yang terdiri
dari empat bed katalis V2O5
pada temperature 425 diatur
Dengan
bantuan katalis ini
o
440 C.
aliran gas tersebut (SO2) diubah
menjadi gas SO3.
Dari converter aliran gas SO3
Reaksi : SO2(g) + 1/2O2(g) SO3(g)
masuk ke dalam SO3 Cooler A
(reaksi eksoterm)
untuk didinginkan. Kemudian ke
SO3 Cooler B setelah itu aliran
gas
tersebut
masuk
ke

Pembakaran
Belerang

2
Oksidasi
Katalitik
3
Absorbsi
Gas SO3

Bahan
Baku

Proses
Kontak

Di Absorbing Tower terjadi proses


penyerapan

gas

menggunakan

SO3

dengan

sirkulasi

asam

sulfat dengan konsentrasi 98-99%


Reaksi
yang
terjadi
di
yang diatur di AT Pump Tank.
absorbing tower yaitu:
Kemudian
ditransfer
dan
SO3(g) + H2SO4(l) H2SO4.SO3(aq)
ditampung di Sulphuric Acid
H
SO4.SOTank.
+
Storage
2
3(aq)

H2O(l)

Anda mungkin juga menyukai