Anda di halaman 1dari 17

1.

Eva Ayu Nur Aziza


2. Hana Rahmawati
3. Rheivan Naufal Zahran
4. Rizal Riswanto
5. Siti Syaadah
ASAL USUL SULFUR
Belerang atau sulfur adalah unsur kimia dalam tabel
periodik yang memiliki lambang S dan nomor atom 16.
Belerang merupakan unsur logam yang tidak berasa.
Belerang berbentuk padat kristalin kuning. Dalam tanah
sulfur ditemukan dalam bentuk mineral-mineral sulfida
dan sulfat. Belerang adalah unsur penting untuk
kehidupan dan ditemukan dalam 2 unsur amino. Salah
satu contoh penggunaan umum belerang dalam pupuk.
Selain itu digunakan dalam bubuk mesiu, korek api,
Insektsida dan fungisida.
ASAL USUL SULFUR
Daur belerang atau daur sulfur adalah salah satu
bentuk daur biogeokimia. Pengertian dan definisi lain dari
daur belerang/sulfur yaitu perubahan sulfur dari hidrogen
sulfida menjadi sulfur dioksida lalu menjadi sulfat dan
kembali menjadi hidrogen sulfida lagi. Sulfur di alam
ditemukan dalam berbagai bentuk, di udara dalam bentuk
gas sulfur dioksida dan di dalam tubuh organisme sebagai
penyusun protein.
SIFAT FISIKA DAN SIFAT
KIMIA
 Nomor atom : 16
 Massa Atom relatif : 32, 066
 Jari-jari atom : 1,09 A
 Titik Didih : 445 C
 Titik Lebur : 119 C
 Elektronegatifitas 2, 25
 Energi Ionisasi : 1000 kJ/mol
 Tingkat Oks. Max : 6+
 Struktur atom molekul poliatom (S8)
KEGUNAAN UMUM
SULFUR
 Membantu pembentukan butir hijau daun sehingga daun
menjadi lebih hijau, menambah kandungan protein dan
vitamin
 Memperbaiki warna, aroma, dan kelenturan daun
tembakau
 Berperan penting dalam proses pembulatan zat gula
 Sebagai fungisida, komponen mesiu, membuat kertas
sulfit, membuat steril alat pengasap
 Berperan dalam pembuatan asam sulfat dan pupuk fosfat
PENGOLAHAN SULFUR
 Gas SO2 yang merupakan bahan baku pembuatan
asam belerang dapat dibuat dengan membakar
belerang (S), sulfida (misalnya FeS2) atau H2S.
Belerang merupakan bahan mentah yang paling
banyak digunakan sekarang, menyusul kemudian
FeS2(pirit) dan H2S.
 Untuk membuat gas SO2, belerang dibakar dalam
suatu tungku pembakaran. Bentuk tungku ini
bermacam-macam, diantaranya seperti gambar
dibawah ini :
PROSES PEMBUATAN ASAM
SULFAT
Proses pembuatan asam sulfat terbagi menjadi 2 metode:
1. Metode Bilik Timbal
2. Metode Kontak
Pada kedua proses bahan baku digunakan sama yaitu SO₂
dioksidasikan menjadi SO₃ yang direaksikan dengan air
membentuk H₂SO₄
Reaksi Dasar Yang Terjadi
a. Belerang dibakar dengan udara membentuk belerang
dioksida
2SO₂ (g) + O₂ (g) -> SO2 (g)

b. proses oksidasi SO2 menjadi SO3 dengan katalis V2O5


dalam konventor diharapkan SO2 sudah bersih
2SO2 (g) + O2 (g) -> 2SO3(G)

c. Kemudian gas SO2 dilarutkan dalama asam sulfat pekat


hingga menjadi asam sulfat pekat berasap
SO3 (g) + H2SO4 (L) -> H2SO4.SO3 (L)
PROSES PEMBUATAN ASAM SULFAT
METODE BILIK TIMBAL
LANGKAH – LANGKAH
a) Gas SO₂ dari pembakar dialirkan kedalam menara Glover
dari bagian bawah (425 – 600°C), sedangkan dari bagian
atas dimasukkan nitro vitriol dari menara Gay Lussac.
didalam menara Glover terjadi beberapa hal:
1. denitrasi nitro vitriol, karena pengenceran dan suhu yang
lebih tinggi.
2. pendinginan gas dari pembakar.
3. pemekatan asam dari bilik timbal dengan asam dari
menara Gay Lussac, dari 50°Be menjadi 57°Be.
4. kira – kira 10% SO₂ berubah menjadi asam.
5. menghasilkan asam pekat 60°Be baik sebagai hasil
maupun untuk menara Gay Lussac.
b) Gas yang belum bereaksi di dalam menara Glover
dialirkan kedalam kamar (bilik) timbal berturut – turut
(biasanya 3 tingkat atau lebih). Dari kamar (bilik) timbal
dihasilkan asam 50°Be. Sebagian besar dari gas SO₂
dirubah menjadi asam dikamar (bilik) timbal.
c) Sisa gas dari kama (bilik) timbal sebagian besar terdiri
dari oksida nitrogen (N₂O dan NO). Oksida – oksida
tersebut diserap dalam menara Gay Lussac dengan asam
sulfat 60°Be kemudian dikembalikan ke menara Glover
dan seterusnya.
PROSES PEMBUATAN ASAM
SULFAT METODE KONTAK
Langkah – Langkah
 H2SO4 Diproduksi dari belerang ,Oksigen, dan air melalui
proses kontak.
 -Langkah pertama , belerang dipanaskan untuk
mendapatkan sulfur oksida :
 S (s) + O ( g ) SO2
- Sulfur dioksida kemudian menggunakan oksigen
dengan keberadaan katalis vanadiumpenta oksida(
V2O5)
 2SO2 + O2 (g) 2SO3 (g)
 - Sulfur Trioskida diserap kedalam 97 – 98 % H2SO4
menjadi oleum ( H2S2O7 ), juga dikenal dengan asam
sulfat berasap. Oleum kemudian diencerkan kedalam
air, menjadi H2SO4.
ASAM SULFAT
Asam Sulfat mempunyai rumus kimia H2SO4
yang merupakan asam mineral yang kuat. Zat ini larut
dalam air pada semua kepekatan. Asam sulfat
mempunyai banyak kegunaan, termasuk dalam
kebanyakan reaksi kimia dan proses pembuatan. Ia
digunakan secara meluas sebagai bahan kimia
pengilangan. Kegunaan utama termasuk produksi baja,
memproses bijih mineral, sintesis kimia, pemrosesan air
limbah dan penapisan minyak.
KEGUNAAAN ASAM SULFAT
 Produksi asam fosfat untuk membuat pupuk fosfat.
 Trinatrium fosfat untuk membuat deterjen.
 Menghilangkan oksidasi, karat, dan kerak air
digunakan di industri besi, baja, dan otomobil.
 Amonium sulfat untuk membuat pupuk nitrogen.
 Pembuatan alumunium sulfat.N
Pertanyaan dan Jawaban
1. Proses pelelehan batuan dimelter berapa lama dan suhu
yang digunakan berapa derajat? (Ismayanti)
2. Biogeofisika adalah ? (Rio)

Jawaban
1. Kapasitas 700m3 dan suhu 850°C , waktu lamanya 4-6
jam.

2. Biogeofisika adalah istilah dari nama lain sumber daya


alam yang termasuk dalam lingkungan biogeofisika antara
lain tanah dan lahar, air, udara, matahari, hutan.

Anda mungkin juga menyukai