Tugas Basic Skill in Nursing
Tugas Basic Skill in Nursing
KELOMPOK 2
MAKALAH PENGUKURAN NADI
Disusun oleh :
2016
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Nadi adalah getaran atau denyut darah di dalam pembuluh darah arteri akibat kontraksi
venrikel kiri jantung. Waktu yang digunakan yang tepat untuk mengecek denyut nadi adalah saat
kita bangun pagi dan sebelum melakukan aktivitas apapun. Pada saat itu tubuh masih dalam
keadaan relaks. Frekuensi denyut nadi bervariasi , tergantung dari banyak faktor yang
mempengaruhi yaitu usia, jenis kelamin, ukuran tubuh, kehamilan, dan lain sebagainya. Oleh
karena itu, untuk mengetahui nadi secara garis besar maka dibuat makalah ini.
1.3 TUJUAN
Mengetahui denyut nadi (irama, frekuensi, dan kekuatan)
Menilai kemampuan fungsi kardiovaskuler
BAB II
PEMBAHASAN
b. Denyut jantung
Denyut nadi yang tepat dicapai pada kerja maksimum pada wanita lebih tinggi dari pada
pria. Pada laki-laki muda dengan kerja 50% maksimal rata-rata nadi kerja mencapai 128 denyut
per menit, pada wanita 138 denyut per menit. Pada kerja maksimal pria rata-rata nadi kerja
mencapai 154 denyut per menit dan pada wanita 164 denyut per menit.
c. Ukuran Tubuh
Ukuran tubuh yang penting adalah berat badan untuk ukuran tubuh seseorang yaitu
dengan menghitung IMT (Indeks Masa Tubuh) dengan Rumus : BB(Kg)IMT=TB(m) X TB(m)
Keterangan : IMT = Indek Masa Tubuh BB = Berat Badan TB = Tinggi Badan.
Jantung adalah organ berotot dengan ukuran sekepalan. Jantung terletak di atas
diafragma, miring ke depan kiri dan apex cordis berada paling depan dalam rongga thorax.
Apex cordis dapat diraba pada ruang intercostal 4-5 dekat garis medio-clavicular kiri. Batas
cranial jantung dibentuk oleh aorta ascendens, arteri pulmonalis, dan vena cava superior
(Aurum, 2007).
2. Lapisan Jantung
Dinding jantung terutama terdiri dari serat-serat otot jantung yang tersusun secara
spiral dan saling berhubungan melalui diskus interkalatus (Sherwood, Lauralee, 2001: 262).
Dinding jantung terdiri dari tiga lapisan berbeda, yaitu:
a. Perikardium
Lapisan yang merupakan kantong pembungkus jantung, terletak di dalam mediastinum
minus, terletak di belakang korpus sterni dan rawan iga II-IV.
b. Miokardium
c. Endokardium (permukaan dalam jantung)
3. Ruang Jantung
Jantung memiliki empat ruang : dua atrium yang menerima darah dari vena-vena, dan
dua ventrikel yang memompa darah ke arter-arteri. Atrium kanan berada disepanjang batas
kanan jantung dan terbuka pada bagian kirinya ke dalam segitiga ventrikel kanan. Atrium ini
berada pada bagian depan jantung dan memompa darah ke atas masuk ke arteri pulmonalis.
Atrium kiri berbentuk persegi tidak beraturan denga vena pulmonalis masuk ke dalam setiap
sudutnya. Atrium ini mengalirkan darah ke dalam kerucut besar dan berdinding tebal
ventrikel kiri. Ventrikel kiri membentuk massa utama dari jantung, dan ruangan lain yang
dibungkusnya. Otot-ototnya akan melaksanakan banyak tugas memompa darah ke atas
masuk aorta. Dinding atrium tipis, tetapi dinding ventrikel tebal, dinding ventrikel kiri lebih
tebal dari ventrikel kanan.
Aliran darah melalui jantung diatur oleh katup yang memungkinkan darah hanya
mengalir satu arah saja. Katup-katup tersebut menutup dengan rapat untuk mencegah adanya
aliran balik, namun saat terbuka memungkinkan darah mengalir bebas ke depan. Setiap
kontraksi otot jantung dengan mudah meningkatkan tekanan dalam ruang jantung. Darah
vena dari jaringan tubuh memasuki atrium kanan dari vena kava superior dan inferior.
Atrium kanan memompa darah melalui katup trikupisdalis ke ventrikel kanan, dan disini
darah dipompa oleh kontraksi dinding ventrikel melalui katup semilunaris masuk ke arteri
pulmonalis dalam perjalanannya menuju paru-paru. Darah teroksigenik (kaya oksigen) dari
paru-paru memasuki atrium kiri melalui empat vena pulmonalis dan melintasi katup mitral
masuk ke ventrikel kiri dari sini darah dipompakan melalui katup semilunaris masuk ke
aorta, yang mendistribusikan darah ke sirkulasi sistemik.
Jantung normalnya berdenyut 75x/mnt. Siklus jantung dimulai saat diastole berelaksasi
sehingga atrium terisi dengan vena. Tekanan di dalamnya meningkat sampai katup-katup
atrioventrikuler terdorong membuka dan ventrikel mulai terisi. Systole atrium berkontraksi
dan menyelesaikan pengisian ventrikel. Systole ventrikel berkontraksi da katup
atrioventrikuler terhempas menutup. Tekanan darah dalam ventrikel meningkat sebelum
katup menutup, dan terus naik sesudah katup menutup. Saat tekanan dalam ventrikel
melampaui tekanan dalam aorta dan arteri pulmonalis, maka katup semilunaris dipaksa
membuka dan darah pada tekanan tinggi diinjeksikan dari ventrikel. Pada saat vetrikel rileks,
tekanan didalamnya turun dan katup-katup semilunaris menutup untuk mencegah aliran
balik darah dari arteri.
DAFTAR PUSTAKA
M. Clevo Rendy. 2013. Buku Saku: Keterampilan Dasar Keperawatan. Yogyakarta : Medical
Book.
Cambridge Communication Limited. 1998. Anatomi Fisiologi : Sistem Pernafasan dan Sistem
Kardiovaskuler. Jakarta : EGC
https://books.google.co.id/books?id=dCBJmU2jaqAC&pg=PA29&dq=katup+jantung&hl=e
n&sa=X&redir_esc=y#v=onepage&q=katup%20jantung&f=false