Anda di halaman 1dari 6

Kelompok :

Peti Fatimah Fauziah Siti Komaria

Patih Rajahasta Sindy Melisca

Ryzka Perwita Agustina

Konsep Dasar

Widodo (2011) menjelaskan konsepsi SMM memerlukan persyaratan masukan


pelanggan harus dipenuhi, rancangan produk yang akan dihasilkan, pengukuran
analisis dan perbaikan sesuai prinsip-prinsip manajemen mutu, tanggungjawab
manajemen, serta bagaimana mengelola sumber daya agar terealisasi produk yang
diharapkan. Prinsip-prinsip yang harus dipenuhi, adalah :

1. Perhatian kepada pelanggan (Customer Focus), dalam arti organisasi


pendidikan menggantungkan kepada pelanggannya, sehingga harus
memahami kebutuhan pelanggan. Yang terrmasuk didalamnya antara lain
adalah :
a. memperhatikan persyaratan pelanggan yang tidak dispesifikasi,
b. komunikasi dengan pelanggan,
c. mengawasi kepuasan pelanggan.

Manfaat pokok yng didapat organisasi bila menerapkan focus pada pelanggan
adalah :

a. meningkatkan penerimaan dan pangsa pasar, yang diperoleh melalui


tanggapan yang cepat dan fleksibel terhadap kesempatan pasar,
b. meningkatkan efektivitas penggunaan sumber-sumber daya organisasi
menuju peningkatan kepuasan pelanggan,
c. meningkatkan loyalitas pelanggan yang akan memimpin pada
percepatan pengembangan bisnis melalui pengulangan transaksi-
transaksi.
2. Kepemimpinan (Leadership), yaitu pemimpin menetapkan kesatuan tujuan
arahan dan lingkungan internal kondusif dalam hal ini menciptakan
lingkungan dimana orang dapat terlibat secara penuh dalam pencapaian
tujuan organisasi. Manfaat-manfaat pokok apabila organisasi menerapkan
prinsip kepemimpinan ini, adalah
a. orang-orang akan memahami dan temotivasi menuju sasaran dan
tujuan organisasi.
b. Aktivitas-aktivitas akan dievaluasi, disesuaikan dan ditetapkan dalam
satu kesatuan cara.
c. Meminimumkan kesalahan komunikasi di antara tingkat-tingkat dalam
organisasi.
3. Keterlibatan Orang (People Involvement), yaitu keterlibatan orang-orang
disemua tingkatan adalah penting bagi suatu organisasi dan keterlibatannya
secara penuh akan menjadikan potensi yang dimilikinya untuk
memberikan manfaat (benefit) secara maksimal pada organisasi. Manfaat-
manfaat pokok apabila organisasi menerapkan prinsip keterlibatan orang
ini adalah :
a. Orang dalam organisasi menjadi termotivasi,memberikan komitmen
dan terlibat.
b. Menumbuhkembangkan inovasi dan kreativitas dalam mencapai
tujuan-tujuan organisasi.
c. Orang-orang menjadi tanggung jawab terhadap kinerja mereka.
d. Orang-orang menjadi giat berpartisipasi dalam peningkatan secara
terus-menerus.
4. Pendekatan proses (Process Approach), untuk pencapaian efektifitas
organisasi, melalui identifikasi dan pengelolaan aktivitas. Menggunakan
sumber daya dari pengelolaan penyampaian input menjadi output dengan
mempertimbangkan proses. Manfaat-manfaat pokok apabila organisasi
menerapkan prinsip pendekatan proses ini, adalah :
a. Biaya menjadi lebih rendah dan waktu siklus menjadi lebih pendek,
melalui efektivitas penggunaan suber-sumber daya,
b. Hasil-hasil menjadi meningkat, konsisten, dan dapat diperkirakan.

Gambar 2.1 menggambarkan hubungan proses yang disajikan dalam klausul


4 sampai klausul 8. Gambar ini menunjukkan metodologi PDCA dapat dipakai dalam
semua proses. PDCA dalam hal ini secara singkat diuraikan sebagai berikut :
Plan :tetapkan tujuan dan proses yang diperlukan untuk
menyerahkan hasil sesuai dengan persyaratan pelanggan dan
kebutuhan organisasi

Do :terapkan prosesnya

Check : pantau dan ukur proses dan produk terhadap kebijakan tujuan
dan persyaratan bagi produk dan laporkan hasilnya

Act : lakukan tindakan untuk perbaikan berkelanjutan dari prinsip


kerja proses.

5. System Approach to Management, yaitu melakukan identifikasi,


memahami dan mengelola suatu sistem dari proses-proses yang saling
terkait untuk suatu tujuan yang telah ditetapkan dalam memperbaiki suatu
organisasi. Manfaat-manfaat pokok apabila organisasi menerapkan prinsip
pendekatan sistem pada manajemen ini adalah :
a. Integrasi dan kesesuaian dari proses-proses yang akan paling baik
mencapai hal-hal yang diinginkan,
b. Kemampuan memfokuskan pada proses-proses kunci,
c. Memberikan kepercayaan kepada pihak yang berkepentingan terhadap
konsistensi, efektivitas, dan efisien dari organisasi.
6. Perbaikan Berkelanjutan (Continual Improvement) adalah peningkatan
terus-menerus dari kinerja organisasi secara keseluruhan harus menjadi
tujuan tetap dari organisasi. Peningkatan terus-menerus didefenisikan
sebagai suatu proses yang berfokus pada upaya terus-menerus
meningkatkan efektivitas dan efisien organisasi untuk memenuhi kebijakan
dan tujuan dari organisasi itu.
Peningkatan terus-menerus membutuhkan langkah-langkah konsolidasi
yang progresif, menanggapi perkembangan kebutuhan dan ekspektasi
pelanggan, dan akan menjamin suatu evolusi dinamik dari sistem
manajemen kualitas.

7. Fakta dalam pengambilan keputusan. Keputusan yang efektif adalah


keputusan yang berdasarkan pada analisa data dan informasi. Analisa
tersebut berguna untuk mencari dan menghilangkan akar penyebab
masalah, sehingga masalah-masalah kualitas dapat terselesaikan secara
efektif dan efisien. Manfaat-manfaat pokok apabila organisasi menerapkan
prinsip pendekatan fakta dalam pembuatan keputusan adalah :
a. Keputusan-keputusan berdasarkan informasi yang akurat,
b. Meningkatkan kemampuan untuk menunjukkan efektivitas dari
keputusan melalui referensi terhadap catatan-catatan factual
c. Meningkatkan kemampuan untuk meninjau ulang serta mengubah
opini dan keputusan-keputusan.
8. Kemitraan dengan pemasok yang saling menguntungkan suatu organisasi
dan pemasok adalah saling tergantung dan hubungan yang saling
menguntungkan akan meningkatkan kemampuan bersama dan
menciptakan nilai tambah. Manfaat-manfaat apabila organisasi
menerapkan prinsip kemitraan dengan pemasok yang saling
menguntungkan adalah :
a. Meningkatkan kemampuan untuk menciptakan nilai bagi kedua pihak
b. Meningkatkan fleksibilitas dan kecepatan bersama untuk menanggapi
perubahan pasar atau kebutuhan dan ekspektasi pelanggan.
Mengoptimalkan biaya dan penggunaan sumber-sumber daya

Anda mungkin juga menyukai