Anda di halaman 1dari 15

BAB 9

AKUNTANSI TRANSAKSI MURABAHAH

1. Definisi

Murabahah adalah akad jual beli barang dengan menyatakan harga perolehan
dan keuntungan (marjin) yang disepakati oleh penjual dan pembeli.

2. Rukun Transaksi Murabahah

3. Transaksi Murabahah dapat dilakukan dengan:

1. Murabahah tanpa pesanan

Bank bertindak sebagai penjual barang yang diperolehnya tanpa adanya pesanan
terlebih dahulu dari nasabah

2. Murabahah berdasarkan pesanan


4. Alur Transaksi Murabahah

Kasus 9.1. Transaksi jual beli murabahah

Pada tgl 5 januari 20xA PT Haniya melakukan negosiasi dgn Bank Murni Syariah untuk
memperoleh fasilitas Murabahah dgn pesanan utk pembelian kendaraan sebuah mobil
dgn rencana sbb:

Harga Barang Rp 100 juta

Uang muka Rp 10 juta (10% dari harga barang)

Pembiayaan oleh bank Rp 90 juta

Margin Rp 18 juta (20% dari pembiayaan oleh bank)

Harga jual Rp 118 juta (harga barang plus margin)

Jumlah bulan angsuran 24 bulan

Biaya administrasi 1 % dari pembiayaan oleh bank


1. Perhitungan jumlah cicilan perbula
Perhitungan cicilan dapat dilakukan dgn rumus sbb:

Cicilan perbulan = Total Piutang ― Uang Muka


Jumlah Bulan Pelunasan

Misalkan dgn menggunakan data murabahah dgn pesanan diatas (Total Piutang
Rp 118 jt, Uang Muka Rp 10 jt, Jangka Waktu 24 bulan) maka:

Cicilan perbulan = Tot. Piutang ― Uang Muka


Jumlah bln pelunasan
= Rp 118.000.000 ― Rp 10.000.000
24
= Rp 108.000.000
24
= Rp 4.500.000

2. Perhitungan pendapatan yg diakui


Setiap tanggal jatuh tempo, bank syariah akan mengakui adanya pendapatan
marjin.

Prosentase keuntungan = Total marjin / Tot. Piutang brsih X 100%

= Rp 18.000.000 / Rp 108.000.000 X 100%

= 16,666666%

Untuk setiap pembayaran cicilan sbesar Rp 4.500.000 perbulan, terkandung


didalamnya marjin sbesar Rp 750.000 (Rp 4.500.000 x 16,666666%)

Cara lain utk menghitung pendapatan marjin perbulan, dapat dilakukan dgn
menggunakan rumus berikut:

Pendapatan marjin perbulan = Piut. Murabahah jth tempo perbln / Tot. Piutang bersih X
MYD (Marjin Yg Ditangguhkan)

Pendapatan marjin per bln = Rp 4.500.000 / Rp 108.000.000 X Rp.18.000.000

= Rp 750.000

Jika pd jumlah cicilan per bulan sebesar Rp 4.500.000 mengandung marjin


sebesar Rp 750.000 maka pokok piutang yg terlunasi adalah Rp 3.750.000 (cicilan
dikurangi marjin)
Tabel 9.1. Skedul pembayaran Murabahah PT. HANIYA

Cicilan Perbulan Pokok Marjin


No Tanggal Jatuh Tempo
(Rp) (Rp) (Rp)

1 10 Feb 20XA 4.500.000 3.750.000 750.000

2 10 Mar 20XA 4.500.000 3.750.000 750.000

3 10 Apr 20XA 4.500.000 3.750.000 750.000

4 10 Mei 20XA 4.500.000 3.750.000 750.000

5 10 Jun 20XA 4.500.000 3.750.000 750.000

6 10 Jul 20XA 4.500.000 3.750.000 750.000

7 10 Agst 20XA 4.500.000 3.750.000 750.000

8 10 Sept 20XA 4.500.000 3.750.000 750.000

9 10 Okt 20XA 4.500.000 3.750.000 750.000

10 10 Nop 20XA 4.500.000 3.750.000 750.000

11 10 Des 20XA 4.500.000 3.750.000 750.000

12 10 Jan 20XB 4.500.000 3.750.000 750.000

13 10 Feb 20XB 4.500.000 3.750.000 750.000

14 10 Mar 20XB 4.500.000 3.750.000 750.000

15 10 Apr 20XB 4.500.000 3.750.000 750.000

16 10 Mei 20XB 4.500.000 3.750.000 750.000

17 10 Jun 20XB 4.500.000 3.750.000 750.000

18 10 Jul 20XB 4.500.000 3.750.000 750.000

19 10 Agt 20XB 4.500.000 3.750.000 750.000

20 10 Sep 20XB 4.500.000 3.750.000 750.000

21 10 Okt 20XB 4.500.000 3.750.000 750.000

22 10 Nop 20XB 4.500.000 3.750.000 750.000


23 10 Des 20XB 4.500.000 3.750.000 750.000

24 10 Jan 20XC 4.500.000 3.750.000 750.000

Total 108.000.000 90.000.000 18.000.000

5. Akuntansi Transaksi Murabahah

a. Saat Negosiasi = Bank syariah tidak melakukan jurnal apapun


b. Pengakuan Uang Muka

PSAK no 102 paragraf 30 : uang muka diakui sebagai uang muka pembelian
sebesar jumlah yang diterima.

Dalam praktik perbankan ada 3 alternatif perlakuan: Pertama: mendebit


langsung uang muka yang disepakati tersebut, Kedua: memblokir rekening nasabah
sebesar nilai yang disepakati, dan Ketiga: uang muka dipegang dan dibayar langsung
oleh nasabah kepada pemasok

a. Pengakuan Uang Muka

Mendebit langsung kas atau rekening nasabah sebesar uang muka yang disepakati

Tanggal Rekening Debit (Rp) Kredit (Rp)

5/1/XA Db. Kas/Rek. Tabungan murabahah PT. 10.000.000


HANIYA
Kr. Uang muka 10.000.000

b. Pembelian Barang Pesanan = Dilakukan dgn 2alternatif


Alternatif 1
Membeli langsung barang secara tunai kepada pemasok.
Misalkan pada tanggal 7 Januari 20XA, Untuk keperluan transaksi murabahah
dengan PT. HANIYA, BMS melakukan pembelian barang pesanan PT. HANIYA
kepada pemasok senilai Rp 100 juta secara tunai. Jurnal untuk mencatat transaksi
tersebut adalah sebagai berikut:

Tanggal Rekening Debit (Rp) Kredit (Rp)

5/1/XA Db. Persediaan aset murabahah 100.000.000

Kr. Kas/rekening nasabah – 100.000.000


pemasok Z
Alternatif 2
Membeli langsung barang secara kredit kpd pemasok.
Misalkan pada tanggal 7 Januari 20XA, Untuk keperluan transaksi murabahah
dengan PT. HANIYA, BMS melakukan pembelian barang pesanan PT. HANIYA
kepada pemasok senilai Rp 100 juta secara kredit. Jurnal untuk mencatat transaksi
tersebut adalah sebagai berikut:

Tanggal Rekening Debit (Rp) Kredit (Rp)

5/1/XA Db. Persediaan aset 100.000.000


murabahah

Kr. Utang pada 100.000.000


pemasok Z

Pada saat pelunasan utang pada pemasok adalah sbb:

Rekening Debit (Rp) Kredit (Rp)

Db. Utang pd pemasok Z 100.000.000

Kr. Kas/rekening nasabah – pemasok 100.000.000


Z

c. Saat akad murabahah tidak jadi disepakati

Misalkan pada tanggal 10 Januari 20XA, nasabah pembeli membatalkan rencana


pembeliannya dan meminta kembali uang muka yang telah didebit oleh bank syariah.
Atas pembatalan rencana pembelian tersebut, bank syariah memotong uang muka
sebesar Rp 1.000.000 untuk mengganti biaya-biaya yang telah dikeluarkan oleh bank
syariah dalam rangka pengadaan barang. Jurnal pengembalian uang muka tersebut
adalah sebagai berikut:

Rekening Debit (Rp) Kredit (Rp)

Db. Utang pd pemasok Z 100.000.000

Kr. Kas/rekening nasabah – pemasok Z 100.000.000


d. Saat Akad Murabahah disepakati.

Tanggal 10/1/XA, PT. HANIYA menandatangani akad murabahah sebagaimana


yg telah dinegosiasikan tgl 5 januari 20XA .

Pd saat akad murabahah jadi disepakati tersebut, terdapat beberapa transaksi yg


perlu dicatat yaitu:
1. Penjualan murabahah oleh bank kpd PT. HANIYA
2. Pengakuan uang muka sebagai bagian pelunasan piutang murabahah
3. Pengakuan pendapatan administrasi dan penerimaan lain atas biaya yg
dibebankan kpd nasabah pembiayaan.

1. Pencatatan penjualan murabahah

Tanggal Rekening Debit (Rp) Kredit (Rp)

10/1/XA Db. Piutang Murabahah 118.000.000


Kr. Aset aset murabahah 100.000.000
Kr. Marjin murabahah yg 18.000.000
ditangguhkan

2. Pencatatan urbun sbg bagian pelunasan piutang.


Untuk uang muka yg sebelumnya diakui dgn mendebit rekening nasabah,
maka jurnal pengakuan uang muka sebagai bagian pelunasan piutang
murabahah adalah:

Tanggal Rekening Debit (Rp) Kredit (Rp)

10/1/XA Db. Uang muka 10.000.000

Kr. Piutang murabahah 10.000.000

3. Pencatatan biaya-biaya yg ditanggung nasabah


Misalkan dlm transaksi murabahah PT. HANIYA, nasabah dikenakan biaya-biaya
sbb:
Biaya administrasi Rp. 900.000
Biaya materai Rp. 30.000
Biaya notaris Rp. 225.000 (0,25% dari pmbiayaan oleh bank)
Biaya asuransi jiwa Rp. 378.000 (0,21% X 2 thn X pmbiayaan olh Bank)
Jurnal transaksi diatas sbb:

Tanggal Rekening Debit (Rp) Kredit (Rp)

10/1/XA Db. Rekening nasabah – PT. 1.533.000


HANIYA
Kr. Pendapatan 900.000
administrasi
Kr. Persediaan Materai 30.000

Kr. Rekening notasis 225.000


Kr. Rekening perusahaan 378.000
asuransi

Tabel 9.2.skedul dan Realisasi Pembayaran Cicilan murabahah PT.


HANIYA

No Tanggal Cicilan Pokok Marjin Tanggal Jumlah yg


Jatuh perbulan (Rp) (Rp) pembayaran dibayar
Tempo (RP)
1 10 Feb XA 4.500.000 3.750.000 750.000 10 Feb XA 4.500.000
2 10 Mar XA 4.500.000 3.750.000 750.000 20 Mar XA 4.500.000
3 10 Apr XA 4.500.000 3.750.000 750.000 10 Apr XA 2.000.000
15 Apr XA 2.500.000
4 10 Mei XA 4.500.000 3.750.000 750.000 30 Mei XA 4.500.000
Plus denda
5 10 Jun XA 4.500.000 3.750.000 750.000 10 Jun XA Pelunasan dini
(90.000.000)
Minus
potongan

1) Pembayaran ciicilan dilakukan pd tgl jatuh tempo


Misalkan pd saat jatuh tempo tgl 10 februari, nasabah membayar
cicilan sebesar Rp 4.500.000. dengan menggunakan skedul pembayaran
pd tabel 9.2, pd cicilan nasabah perbulan Rp 4.500.000,- terdapat
pendapatan marjin sebesar Rp 750.000,- maka jurnal untuk transaksi tsb
adalah:
Tangga Rekening Debet (Rp) Kredit (Rp)

10/2/XA Db. Kas/rekening nasabah – PT. 4.500.000


HANIYA
Kr. Piutang murabahah 4.500.000

Db. Marjin murabahah yg 750.000


ditngguhkan
Kr. Pndptan marjin 750.000
murabahah

2) Pembayaran Cicilan dilakukan setelah tanggal jatuh tempo


tanpa dikenakan Denda
Misalkan pd pembayaran bulan Maret, hingga tgl jatuh tempo, bank
belum menerima pembayaran cicilan dari nasabah. Pembayaran cicilan
baru dilakukan nasabah pd tgl 20 maret, sebesar Rp 4.500.000.
Jurnalnya sbb:

Taggal Rekening Debet (Rp) Kredit (Rp)

10/3/XA Db. Piutang murabahah jt tempo 4.500.000


Kr. Piutang murabahah 4.500.000

Db. Marjin murabahah yg 750.000


ditngguhkan
Kr. Pndptan marjin 750.000
murabahah - akrual

20/3/XA Db. Kas/Rekening nasabah – PT. 4.500.000


HANIYA
Kr. Piutang murabahah 4.500.000
jatuh tempo

Db. Pendapatan marjin 750.000


murabahah – akrual
Kr. Pendapatan marjin 750.000
murabahah
3) Pembayaran Cicilan dilakukan sebagian pd waktu tgl jatuh
tempo dan sebagian lagi setelah jatuh tempo tanpa
dikenakan denda.
Misalkan pd tanggal 10 april (tgl jatuh tempo) ketika bank
hendak mendebit rekening nasabah, didapati tidak terdapat
dana yg cukup direkening PT. HANIYA untuk membayar
cicilan bulan april. Saldo rekening yang tersedia hanya
Rp.2.025.000 dan BMS maksimal hanya dpt mendebit rekening
sebesar Rp 2.000.000.
maka jurnal yang diperlukan adalah:

Tanggal Rekening Debit (Rp) Kredit (Rp)

10/4/XA Db. Kas/Rekening nasabah 2.000.000

Db. Piutang murabahah jatuh 2.500.000


tempo
Kr. Piutang murabahah 4.500.000

Db. Marjin murabahah yg 750.000


ditngguhkan
Kr. Pendapatan marjin 333.333
murabahah
Kr. Pendapatan marjin 416.667
murabahah - akrual

Pndptan marjin murabahah = persentase keuntungan x cicilan yg dibayar


= 16.6666% X 2.000.000
= Rp 333.333,-
Pndptn marjin murabahah akrual = Marjin murabahah ditgguhkan –
Pndptan marjin murahahah
= Rp 750.000 – Rp 333.333
= Rp 416.667,-
Misalkan pd tgl 15 april, PT. HANIYA membayar kekurangan pembayaran
cicilannya (4.500.000 – Rp 2.000.000). BMS memaklumi alasan
keterlambatan pembayaran bulan april sehingga tidak dikenakan denda.
Jurnal pembayaran tsb adalah sbb:

tanggal Rekening Debet (Rp) Kredit (Rp)

15/4/XA Db. Rekening nasabah – PT. 2.500.000


HANIYA
Kr. Piutang murabahah 2.500.000
jatuh tempo

Db. Pndapatan marjin 416.667


murabahah – akrual
Kr. Pendapatan marjin 416.667
murabahah

4) Pembayaran cicilan dilakukan setelah tanggal jatuh tempo


dengan pengenaan denda keterlambatan
Misalkan hingga tanggal 10 Juni, PT. HANIYA tidak memenuhi
kewajibaj pembayaran cicilannya untuk bulan Mei dan Juni. PT. HANIYA
baru membayar kewajibannya pada tanggal 30 Juni 20XA sebesar Rp
9.000.000,- karena ketidakdisiplinanPT. HANIYA tersebut, BMS
mengenakan denda sebagaimana yang telah disepakati dalam akad yaitu
sebesar 10% dari total pendapatan marjin akrual yang tertunggak.PT.
HANIYA mengakui ketidakdisiplinannya dan bersedia
membayarnya.Semua pembayaran dilakukan pada tanggal 30 Juni 20XA.
Maka jurnal selama bulan Mei dan Juni adalah sebagai berikut:

Tanggal Rekening Debet (Rp) Kredit (Rp)

10/5/XA Db. Piutang murabahah jatuh 4.500.000


tempo
Kr. Piutang murabahah 4.500.000

Db. Marjin murabahah yg 750.000


ditngguhkan
Kr. Pndptan marjin 750.000
murabahah - akrual

25/7/XA Db. Kas/Rekening nasabah – PT. 4.500.000


HANIYA
Kr. Piutang murabahah 4.500.000
jatuh tempo
Db. Pndapatan marjin 750.000
murabahah – akrual
Kr. Pendapatan marjin 750.000
murabahah

25/7/XA Db. Rekening nasabah – PT. 75.000


HANIYA
Kr. Rekening dana 75.000
kebijakan*
*Dana kebijakan
= 10% X Tot. Marjin akrual
= 10% X 750.000
= 75.000

5) Pembayaran untuk melunasi piutang lebih awal dari waktu yang


ditentukan (pelunasan dini)
Misalkan pada tgl 10 juni 20XA, PT. HANIYA bermaksud melunasi sisa
kewajibannya dgn nilai buku Rp. 90.000.000 yg terdiri atas pokok
pembiayaan sebesar Rp 75.000.000 dan marjin yg ditangguhkan sebesar
Rp 15.000.000 disepakati pd saat pelunasan bahwa potongan pelunasan
akan diberikan sebesar 10% dari sisa marjin murabahah yg masih
ditangguhkan.
Marjin yg ditangguhkan = Rp 15.000.000
Potongan pelunasan = Rp 10% X Rp 15.000.000
= Rp 1.500.000
Pndptan marjin murabahah = Marjin yg ditangguhkan – Pot.
Pelunasan
= Rp 15.000.000 – Rp 1.500.000
= Rp 13.500.000
Pemberian potongan pelunasan piutang murabahah dpt dilakukan
dengan menggunakan salah satu dari metode berikut:
1. Potongan diberikan pada saat pelunasan

Tanggal Rekening Debet (Rp) Kredit (Rp)

10/6/XA Db. Kas/Rekening nasabah – PT. 88.500.000


HANIYA
Db. Marjin murabahah yg 15.000.000
ditangguhkan
Kr. Piutang murabahah 90.000.000
Db. Marjin murabahah yg 13.500.000
ditngguhkan
Kr. Pndptan marjin 13.500.000
murabahah

Potongan diberikan setelah pelunasan

Tanggal Rekening Debet (Rp) Kredit (Rp)

5/6/XA Db. Kas/Rekening nasabah – PT. 90.000.000


HANIYA
Kr. Piutang murabahah 90.000.000

Db. Marjin murabahah yg 15.000.000


ditangguhkan
Kr. Pndptan marjin 15.000.000
murabahah

Db. Pndptan marjin murabahah 1.500.000


Kr. Kas/Rekening 1.500.000
nasabah – PT. HANIYA

Alternatif lain untuk pengakuan potongan adalah dengan mengakui


potongan sebagai beban dengan jurnal sebagai berikut:

Rekening Debit (Rp) Kredit (Rp)

Db. Beban potongan murabahah 1.500.000

Kr. Kas/Rekening nasabah 1.500.000

g.2. Variasi dlm pencatatan urbun sebagai bagian pelunasan


murabahah
I. Jika uang muka didebit langsung dari rekening sebesar yg disepakati
II. Jika rekening diblokir sebesar uang muka dipegang dan dibayarkan sendiri oleh
nasabah kpd pemasok
Rekening Debit (Rp) Kredit (Rp)

Db. Rekening nasabah – PT. HANIYA 10.000.000


Kr. Piutang murabahah 10.000.000

 Misalkan pada transaksi murabahah PT. HANIYA diatas, oleh karena uang muka
sebesar Rp 10.000.000 dipegang sendiri oleh PT. HANIYA, maka bank syariah
mewakilkan pembelian aset murabahah dgn menyerahkan uang sebesar Rp
90.000.000,- jurnal transaksi tsb adalah sbb:

Rekening Debit (Rp) Kredit (Rp)

Db. Piutang wakalah 90.000.000


Kr. Rekening nasabah – PT. HANIYA 90.000.000

Pada saat PT. HANIYA menyerahkan barang, maka BMS melakukan jurnal:

Rekening Debit (Rp) Kredit (Rp)

Db. Persediaan aset murabahah 90.000.000

Kr. Piutang wakalah 90.000.000

Dalam hal ini bank tidak perlu mengakui dan mengukur nilai uang muka
yg digunakan nasabah dlm jurnal. Dengan demikian, jurnal saat
penjualannya adalah sbb:

Tanggal Rekening Debit (Rp) Kredit (Rp)

10/1/XA Db. Piutang murabahah 108.000.000

Kr. Persed. Aset 90.000.000


murabahah
Kr. Marjin murabahah 18.000.000
yg ditgguhkan

Penyajian Transaksi Murabahah di Laporan keuangan


 Rekening nasabah
 Piutang murabahah, piutang murabahah jatuh tempo dan marjin yg
ditangguhkan
 Persediaan aset murabahah
 Pendapatan marjin murabahah akrual dan pendapatan marjin murabahah kas
AKUNTANSI PERBANKAN SYARIAH: Teori dan Praktik Kontemporer
Yaya R., Martawiredja A.E., Abdurahim A. (2009). Salemba Empat

Anda mungkin juga menyukai