Anda di halaman 1dari 23

STUDY KASUS PRODUK PERBANKAN SYARIAH

Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Manajemen Operasional Perbankan Syariah

Dosen Pengampu: Dr. Riris Aishah Prasetyowati, S.E., M.M.

Oleh :

Ria Angelina (11160850000037)

Bhahari Abdul Gani (11190850000038)

Laila Qiftiyah (11190850000039)

Nur Afifah Khoiriyah (11190850000046)

PROGRAM STUDI PERBANKAN SYARI’AH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2021
STUDY KASUS PRODUK PERBANKAN SYARIAH
NO KASUS PRODUK/AKAD/FIQIH
1 Seorang pengusaha tempe ingin Pembiayaan/akad Murabahah karena pengusaha
mengembangkan usahanya didaerah tersebut mengajukan peminjaman untuk membeli
lain. Sebagian modal ia telah miliki, tapi mesin ,murabahah merupakan akad jual beli yang
masih belum bisa beroperasi karena sudah jelas diawal seecara rinci serta barang
belum cukup untuk membeli mesin diserahkan setelah akad dan pembayaran bisa
penggiling kedelai. Ia datang ke bank dicicil./sesuai dengan FATWA DSN Nomor 04/DSN-
anda, mengajukan permohonan MUI/IV/2000 Tentang Murabahah, dewan Syari‟ah
pinjaman. Akad apa yang akan anda Nasional setelah Menimbang :
tawarkan? 1. bahwa masyarakat banyak memerlukan
bantuan penyaluran dana dari bank berdasarkan
pada prinsip jual beli;
2. bahwa dalam rangka membantu masyarakat
guna melangsungkan dan meningkatkan
kesejahteraan dan berbagai kegiatan, bank
syari'ah perlu memiliki fasilitas murabahah
bagi yang memerlukannya, yaitu menjual suatu
barang dengan menegaskan harga belinya
kepada pembeli dan pembeli membayarnya
dengan harga yang lebih sebagai laba;
3. bahwa oleh karena itu, DSN memandang perlu
menetapkan fatwa tentang Murabahah untuk
dijadikan pedoman oleh bank syari'ah

Mengingat :
Firman Allah QS. al-Baqarah [2]: 275:

... ‫ َغ َٔ َد َّش َو ان ِّشتَا‬ْٛ َ‫ َٔأَ َد َّم هللاُ ْانث‬...


"... Dan Allah telah menghalalkan jual beli dan
mengharamkan riba ..."

2 Seorang mantan pedagang mendatangi Pembiayaan/Akad Mudharabah Muqayyadah karena


bank anda dan memohon pembiayaan adanya kerja sama antara kedua belah pihak pedagang
untuk berjualan barang-barang dan bank,dimana bank sebagai pemilik modal
kelontong. Berdasarkan pengalamannya (shihabul mal) dan pedagang klontongan sebagai
berdagang, ia dapat memprediksi bahwa pengelola (Mudharib) namun kerugian ditanggung
turn-over barang kelontongan disekitar oleh pemilik modal./sesuai dengan FATWA DSN
tempat ia tinggal, sangat potensial. Ia Nomor 07/DSN MUI/IV/2000Tentang Pembiayaan
memperkirakan modal akan kembali Mudharabah
dalam satu tahun. Produk apa yang anda Dewan Syari‟ah Nasional setelah
tawarkan? Menimbang :
1. bahwa dalam rangka mengembangkan dan
meningkatkan dana lembaga keuangan syari‟ah
(LKS), pihak LKS dapat menyalurkan dananya
kepada pihak lain dengan cara mudharabah,
yaitu akad kerjasama suatu usaha antara dua
pihak di mana pihak pertama (malik, shahib al-
mal, LKS) menyediakan seluruh modal, sedang
pihak kedua („amil, mudharib, nasabah)
bertindak selaku pengelola, dan keuntungan
usaha dibagi di antara mereka sesuai
kesepakatan yang dituangkan dalam kontrak;
2. bahwa agar cara tersebut dilakukan sesuai
dengan syari‟ah Islam, DSN memandang perlu
menetapkan fatwa tentang mudharabah untuk
dijadikan pedoman oleh LKS.

Mengingat :

Firman Allah QS. al-Baqarah [2]: 283:

ِ َّ‫َر‬ٛ‫ َٔ ْن‬،َُّ‫اإذُ ًٍَِ أَ َياََر‬


َّّ‫ق هللاَ َست‬ ْ ٖ‫ُئَ ِّد انَّ ِز‬ٛ‫عا فَ ْه‬ ُ ‫فَبِ ٌْ أَ ِيٍَ تَ ْؼ‬
ً ‫ع ُك ْى تَ ْؼ‬

"… Maka, jika sebagian kamu mempercayai sebagian


yang lain, hendaklah yang dipercayai itu menunaikan
amanatnya dan hendaklah ia bertakwa kepada Allah
Tuhannya …"

3 Seorang pemilik toko bahan pakaian Pembiayaan/Akad musyarakah ialah akad antara dua
berniat untuk menambah barang pihak untuk menyatukan modalnya pada usaha
dagangannya dengan pakaian jadi tertentu, dimana pemilik toko ingin bekerja sama
karena banyaknya permintaan. Jika ia dengan bank untuk modal menambah barang
memiliki sebagian modal untuk itu akad dagangannya berupa pakaian jadi dan keuntungan serta
apa yang menurut anda cocok untuk resiko ditanggung bersama. / sesuai dengan FATWA
pembiayaan semacam ini? DSN Nomor 08/DSN-MUI/IV/2000 Tentang
Pembiayaan MusyarakahDewan Syari‟ah Nasional
setelah
Menimbang :
1. bahwa kebutuhan masyarakat untuk
meningkatkan kesejahteraan dan usaha
terkadang memerlukan dana dari pihak lain,
antara lain melalui pembiayaan musyarakah,
yaitu pembiayaan berdasarkan akad kerjasama
antara dua pihak atau lebih untuk suatu usaha
tertentu, di mana masing-masing pihak
memberikan kontribusi dana dengan ketentuan
bahwa keuntungan dan resiko akan ditanggung
bersama sesuai dengan kesepakatan;
2. bahwa pembiayaan musyarakah yang memiliki
keunggulan dalam kebersamaan dan keadilan,
baik dalam berbagi keuntungan maupun resiko
kerugian, kini telah dilakukan oleh lembaga
keuangan syari‟ah (LKS);
3. bahwa agar cara tersebut dilakukan sesuai
dengan prinsip-prinsip syari‟ah Islam, DSN
memandang perlu menetapkan fatwa tentang
musyarakah untuk dijadikan pedoman oleh
LKS.

Mengingat :
Firman Allah QS. Shad [38]: 24:
… ٍَْٚ ‫ اِالَّ انَّ ِز‬،‫ْط‬
ٍ ‫عُٓ ْى َػهَٗ تَؼ‬ ُ ‫ تَ ْؼ‬ْٙ ‫َ ْث ِغ‬َٛ‫ ًشا ِيٍَ ْان ُخهَطَا ِء ن‬ْٛ ِ‫َٔاِ ٌَّ َكث‬
ِ ‫… آ َيُُْٕ ا َٔ َػ ًِهُٕا انصَّانِ َذا‬
‫ ٌم َيا ُْى‬ْٛ ِ‫خ َٔقَه‬

"… Dan sesungguhnya kebanyakan dari orang-


orang yang bersyarikat itu sebagian dari
mereka berbuat zalim kepada sebagian lain,
kecuali orang yang beriman dan mengerjakan
amal shaleh; dan amat sedikitlah mereka ini
…"

4 Seorang petani ingin mengolah sawah Pembiayaan/Salam karena melakukan jual beli dengan
miliknya seluas 4 hektar. Perkiraan cara pemesanan terhadap barang yang telah disebutkan
pendapatan dari sawahnya adalah 4 ton spesifikasinya,dan barang dikirim kemudian,, dimana
padi perhektar. Ia lalu mengajukan petani meminjam modal untuk mengelola pertaniannya
permohonan untuk pengelolaan ini. yang seluas 4 hektar dengan memberikan spesifikasi
Produk apa yang anda usulkan? hasil pertaniannya sebesar 4 ton./ sesuai dengan
FATWA DSN Nomor 05/DSN-MUI/IV/2000
Tentang Jual Beli Salam
Dewan Syari‟ah Nasional setelah Menimbang:
1. bahwa jual beli barang dengan cara pemesanan
dan pembayaran harga lebih dahulu dengan
syarat-syarat tertentu, disebut dengan salam,
kini telah melibatkan pihak perbankan;
2. bahwa agar cara tersebut dilakukan sesuai
dengan ajaran Islam, DSN memandang perlu
menetapkan fatwa tentang salam untuk
dijadikan pedoman oleh lembaga keuangan
syari'ah.

Mengingat :

Hadis riwayat Bukhari dari Ibn 'Abbas, Nabi bersabda:


‫ٕو اِنَٗ أَ َج ٍم َي ْؼهُٕو‬
ٍ ُ‫ٕو َٔ َٔ ْص ٌٍ َي ْؼه‬ ْ ‫ ش‬ِٙ‫ َي ٍْ أَ ْسهَفَ ف‬.
ٍ ُ‫ ٍم َي ْؼه‬ْٛ ‫ َك‬ْٙ ِ‫ ٍء فَف‬َٙ

"Barang siapa melakukan salaf (salam), hendaknya ia


melakukan dengan takaran yang jelas dan timbangan
yang jelas, untuk jangka waktu yang diketahui" (HR.
Bukhari, Shahih al-Bukhari [Beirut: Dar al-Fikr,
1955], jilid 2, h. 36)
5 Seorang pegawai negeri mengajukan Pembiayaan/ akad Istishna karena , pegawai negri
permohonan untuk renovasi rumahnya dapat mengajukan permohonan dana untuk keperluan
tipe 36. Produk apa yang anda merenovasi dengan cara bai‟ al-istishna‟. Dalam akad
tawarkan? bai‟ al-istishna‟, bank berlaku sebagai penjual yang
menawarkan pembangunan/renovasi rumah. Bank lalu
membeli/memberikan dana secara bertahap sesuai
dengan FATWA DSN Nomor
06/DSNMUI/VI/2000Tentang Jual Beli Istishna'
Dewan Syari‟ah Nasional setelah
Menimbang :
bahwa kebutuhan masyarakat untuk
memperoleh sesuatu, sering memerlukan pihak
lain untuk membuatkannya, dan hal seperti itu
dapat dilakukan melalui jual beli istishna'
(‫)االسرصُاع‬, yaitu akad jual beli dalam bentuk
pemesanan pembuatan barang tertentu dengan
kriteria dan persyaratan tertentu yang
disepakati antara pemesan (pembeli,
mustashni') dan penjual (pembuat, shani');

Mengingat :

kaidah fiqh:
‫ ًَِٓا‬ْٚ ‫ ٌم َػهَٗ ذَذْ ِش‬ْٛ ِ‫َ ُذ َّل َدن‬ٚ ٌْ َ‫خ ْا ِإلتَا َدحُ اِالَّ أ‬
ِ َ‫اَألَصْ ُم فِٗ ْان ًُ َؼا َيال‬.

“Pada dasarnya, semua bentuk muamalah boleh


dilakukan kecuali ada dalil yang mengharamkannya.”
6 Seorang tukang becak ingin Pembiayaan/Akad Murabahah karena tukang becak
memperoleh pinjaman untuk memiliki mengajukan pinjaman untuk membeli becak,akad ini
becak. Produk apa yang cocok untuk ditunjukan untuk jual beli dan bisa dibayar dicicil
pembiayaan semacam ini? maka tidak memberatkan tukang becak./ sesuai dengan
FATWA DSN Nomor 04/DSN-MUI/IV/2000 Tentang
Murabahah, dewan Syari‟ah Nasional setelah
Menimbang :
1. bahwa masyarakat banyak memerlukan
bantuan penyaluran dana dari bank berdasarkan
pada prinsip jual beli;
2. bahwa dalam rangka membantu masyarakat
guna melangsungkan dan meningkatkan
kesejahteraan dan berbagai kegiatan, bank
syari'ah perlu memiliki fasilitas murabahah
bagi yang memerlukannya, yaitu menjual suatu
barang dengan menegaskan harga belinya
kepada pembeli dan pembeli membayarnya
dengan harga yang lebih sebagai laba;
3. bahwa oleh karena itu, DSN memandang perlu
menetapkan fatwa tentang Murabahah untuk
dijadikan pedoman oleh bank syari'ah
4.

Mengingat :
Hadis Nabi SAW.:

َ ِ‫ هللا ػُّ أَ ٌَّ َسسُْٕ َل هللا‬ٙ‫ ٍذ ْان ُخ ْذ ِسْ٘ سظ‬ْٛ ‫ َس ِؼ‬ْٙ ِ‫ػ ٍَْ أَت‬
ِّ ِ‫ْ ِّ َٔآن‬َٛ‫صهَّٗ هللاُ َػه‬
ٍ‫ ٔاتٍ ياجّ ٔصذذّ ات‬ٙ‫ٓق‬ٛ‫ (سٔاِ انث‬،‫اض‬ ٍ ‫ ُغ ػ ٍَْ ذ ََش‬ْٛ َ‫ اَِِّ ًَا ْانث‬:‫ال‬
َ َ‫َٔ َسهَّ َى ق‬
ٌ‫)دثا‬

Dari Abu Sa'id Al-Khudri bahwa Rasulullah SAW


bersabda, "Sesungguhnya jual beli itu harus dilakukan
suka sama suka." (HR. al-Baihaqi dan Ibnu Majah, dan
dinilai shahih oleh Ibnu Hibban).

7 Sebuah departemen pemerintah ingin Pembiayaan/Musyarakah Mutanaqisah


membantu petani dengan cara
menyediakan kredit murah untuk Landasan hukum dari al-qur’an dan sunnah terkait
pertanian dan perkebunan. Akad apa akad ini yaitu pada Q.S. Ash Shad ayat 28. Pada ayat
yang anda tawarkan agar dapat tersebut Allah SWT berfirman yang artinya, “Dan
melibatkan tiga pihak depertemen sesungguhnya kebanyakan dari orang-orang yang
tersebut, petani dan bank anda? berserikat itu sebagian mereka berbuat zalim kepada
sebagian yang lain kecuali orang yang beriman dan
mengerjakan amal shaleh dan amat sedikitlah mereka
ini.“

Kemudian diperkuat dengan hadist qudsi yang


diriwayatkan oleh Abu Hurairah, Rasulullah SAW
bersabda, “Sesungguhnya Allah Azza Wa Jalla
berfirman: Aku adalah pihak ketiga dari dua orang
yang berserikat selama salah satunya tidak berkhianat
kepada yang lainnya. Jika terjadi penghianatan, maka
aku akan keluar dari mereka. (HR Abu Daud)”

Secara definisi yang tercantum pada fatwa DSN MUI


No 73 Tahun 2008 tentang Musyarakah Mutanaqisah
disebutkan bahwa Musyarakah Mutanaqisah
adalah musyarakah yang kepemilikan asset (barang)
atau modal salah satu pihak berkurang disebabkan
pembelian secara bertahap oleh pihak lainnya.

Sehingga pada akhir periode salah satu pihak akan


habis kepemilikannya karena 100% kepemilikan sudah
ada pada pihak lain. Dalam praktik perbankan, maka
dalam hal ini nasabah akan memiliki 100%
kepemilikan atas suatu aset.

Alasan: sesuai dengan pengertian akad Musyarakah


Mutanaqisah, pada akhir periode salah satu pihak akan
habis kepemilikannya karena 100% kepemilikan sudah
ada pada pihak lain. Dalam hal ini, petani akan
memiliki hak pertanian karena telah mencicil dan
kepemilikan departemen pemerintah atas pertanian
tersebut akan habis.

8 Seorang pedagang bakso keliling yang Pembiayaan/Ijarah Muntahiya Bi Tamlik


sukses bermaksud akan menyewa
sebuah toko untuk dijadikan warung Dalil Al-quran, dalam (QS.Al-Baqarah[2]: 233) Allah
bakso. Ternyata ia memiliki tabungan Swt., menjelaskan:
yang hanya cukup untuk membeli bahan “Dan jika kamu ingin anakmu disusukan oleh orang
dan peralatan, sedangkan untuk sewa lain, Maka tidak ada dosa bagimu apabila kamu
toko ia bermaksud memohon pinjaman memberikan pembayaran menurut yang patut.
dari bank anda. Sebagai tambahan bertakwalah kamu kepada Allah dan ketahuilah bahwa
informasi, developer toko itu Allah Maha melihat apa yang kamu kerjakan.”
memberikan opsi kepadanya untuk Dalil yang mengungkapan “apabila kamu memberikan
membeli toko itu jika ia sudah mampu. pembeyaran yang patut”, ungkapan tersebut
Produk apa yang menurut anda sesuai? menunjukan bahwa adanya jasa yang diberikan berkat
adanya kewajiban dalam membayar upah/sewa.

As-Sunah atau AlHadits yang dijadikan sebagai


dasar hukum ijarah, “Berikanalah upah pekerja
sebelum keringatnya kering” (HR. Ibnu Majah).

Fatwa Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama


Indonesia (DSNMUI) No.27/DSN-MUI/III/2002,
tentang IMBT menjelaskan, IMBT merupakan sistem
pembiayaan dimana terjadinya kombinasi antara sewa-
menyewa dengan jual-beli.

Alasan: Dipilih akad IMBT, karena Ijarah Muntahia


Bit-Tamlik (IMBT) diartikan sebagai transaksi sewa
dengan perjanjian untuk menjual atau menghibahkan
objek sewa di akhir periode sehingga transaksi ini
diakhiri dengan alih kepemilikan objek sewa. Sesuai
pernyataan developer, sewa toko dapat berubah
menjadi dibeli jika pedagang bakso tersebut mampu
membelinya.

9 Seorang kontraktor jalan mendatangi Pembiayaan/Kafalah Pembiayaan


anda dan mengkonfirmasi anda bahwa
tender pembuatan jalan propinsi Dalil Al-Qur’an, diantaranya firman Allâh Azza wa
sepanjang 20 km telah dimenangkannya. Jalla : Ya‟qûb berkata, “Aku sekali-kali tidak akan
Ia ingin mendapatkan pembiayaan dari melepaskannya (pergi) bersama-sama kamu, sebelum
anda untuk modal pembuatan jalan kamu memberikan kepadaku janji yang teguh atas
tersebut. Akad yang anda sediakan? nama Allâh, bahwa kamu pasti akan membawanya
kepadaku kembali, kecuali jika kamu dikepung
musuh”. Tatkala mereka memberikan janji mereka,
maka Ya‟qûb berkata, “Allâh adalah saksi terhadap
apa yang kita ucapkan (ini)”. [Yûsuf/12 : 66]

Ayat yang mulia ini menunjukkan adanya syari‟at


pemberian jaminan. Dalam ayat ini, jaminan dilakukan
dengan badan, karena mereka menjamin dan
bertanggung jawab kepada Nabi Ya‟qûb dengan badan
mereka. Ini syariat orang sebelum kita yang juga
menjadi syariat bagi kita selama tidak ada syariat kita
yang menyelisihi syari‟at orang sebelum kita itu.

Dalil As-Sunnah. Ada beberapa hadits Nabi n yang


menunjukkan bolehnya ad-dhamân atau al-kafâlah,
diantaranya:

Dari Salamah bin al-Akwa‟ Radhiyallahu anhu beliau


berkata, “Kami duduk-duduk disisi Nabi Shallallahu
„alaihi wa sallam, tiba-tiba dibawakan jenazah seraya
mereka berkata kepada Beliau Shallallahu „alaihi wa
sallam, „Shalatkanlah mayat ini!‟ Beliau Shallallahu
„alaihi was allam bertanya, „Apakah ia memiliki
tanggungan hutang?‟ Mereka menjawab, „Tidak.‟ Lalu
Beliau Shallallahu „alaihi wa sallam tanya lagi,
„Apakah dia meninggalkan harta?‟ Mereka menjawab,
“Tidak.” Kemudian Rasulullah Shallallahu „alaihi wa
sallam menyhalati jenazah tersebut.
Lalu didatangkan kembali jenazah yang lain dan
mereka berkata, „Ya Rasûlullâh! Shalatkanlah mayat
ini!‟ Beliau Shallallahu „alaihi wa sallam bertanya,
„Apakah ia memiliki tanggungan hutang?‟ Mereka
menjawab, “Ya” Beliau Shallallahu „alaihi wa sallam
bertanya lagi, „Apakah dia meninggalkan harta?‟
Jawab mereka, „Ya. Dia meninggalkan harta 3 dinar.‟
Lalu didatangkan kembali jenazah yang ketiga dan
mereka berkata, „Ya Rasûlullâh! Shalatkanlah mayat
ini. Beliau Shallallahu „alaihi wa sallam bertanya,
„Adakah dia meninggalkan harta?‟ Mereka menjawab,
„Tidak‟. Beliau Shallallahu „alaihi wa sallam
bertanya, „Apakah ia memiliki tanggungan hutang?‟
Mereka menjawab, „Ya, hutang 3 dinar.‟ Beliau
Shallallahu „alaihi wa sallam berkata, “Shalatkanlah
teman kalian itu.” Abu Qatâdah Radhiyallahu anhu
berkata, “Shalatilah dia! Wahai Rasûlullâh! Saya yang
menanggung utangnya!‟ Kemudian Nabi Shallallahu
„alaihi wa sallam menyhalatinya”. [HR. Al-Bukhâri,
an-Nasâ‟i dan Ahmad]

Fatwa Dewan Syari’ah Nasional Nomor 11/DSN-


MUI/VI/2000 Tentang Kafalah, bahwa dalam rangka
menjalankan usahanya, seseorang sering memerlukan
penjaminan dari pihak lain melalui akad kafalah, yaitu
jaminan yang diberikan oleh penanggung (kafiil)
kepada pihak ketiga untuk memenuhi kewajiban pihak
kedua atau yang ditanggung (makfuul „anhu, ashil).

Alasan: Berdasarkan pengertiannya, yaitu A akad


jaminan satu pihak kepada pihak lain. Dalam lembaga
keuangan biasanya digunakan untuk membuat garansi
atas suatu proyek (performance bond), partisipasi
dalam tender (tender bond) atau pembayaran lebih
dulu (advance payment bond).

10 Sebuah perusahaan BUMN yang Pembiayaan/Musyarakah


menyisihkan 2,5% keuntungannya ingin
menyalurkan keuntungan itu lewat bank Landasan hukum dari al-qur’an dan sunnah terkait
anda, tapi dengan syarat untuk usaha akad ini yaitu pada Q.S. Ash Shad ayat 28. Pada ayat
kecil dan modal itu harus bergulir. Akad tersebut Allah SWT berfirman yang artinya, “Dan
apa yang anda fikirkan? sesungguhnya kebanyakan dari orang-orang yang
berserikat itu sebagian mereka berbuat zalim kepada
sebagian yang lain kecuali orang yang beriman dan
mengerjakan amal shaleh dan amat sedikitlah mereka
ini.“

Kemudian diperkuat dengan hadist qudsi yang


diriwayatkan oleh Abu Hurairah, Rasulullah SAW
bersabda, “Sesungguhnya Allah Azza Wa Jalla
berfirman: Aku adalah pihak ketiga dari dua orang
yang berserikat selama salah satunya tidak berkhianat
kepada yang lainnya. Jika terjadi penghianatan, maka
aku akan keluar dari mereka. (HR Abu Daud)”

Fatwa DSN MUI terkait Musyarakah


Akad musyarakah telah memiliki fatwa dari Dewan
Syariah Nasional (DSN) MUI yaitu pada Fatwa DSN
No: 08/DSN-MUI/IV/2000. Bila merujuk pada definisi
dari DSN MUI, musyarakah adalah pembiayaan
berdasarkan akad kerjasama antara dua pihak atau
lebih untuk suatu usaha tertentu, dimana masing-
masing pihak memberikan kontribusi dana dengan
ketentuan bahwa keuntungan dan resiko akan
ditanggung bersama sesuai dengan kesepakatan.

Alasan: Kebutuhan masyarakat untuk meningkatkan


kesejahteraan dan usaha terkadang memerlukan
bantuan dari pihak lain yang mana itu bisa tercapai
dengan salah satu caranya adalah musyarakah.

11 Para nelayan di kalibaru mengeluhkan Pembiayaan/Hawalah


para tengkulak yang meminjamkan uang
dengan bunga tinggi dan dengan Dalam al-Qur’an kaum Muslimin diperintahkan
jaminan ikan-ikan yang akan mereka untuk saling tolong menolong satu sama lain.
tangkap. Jika mereka tidak mampu “Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan)
mendapatkan ikan, giliran perahu- kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong
perahu mereka yang akan diambil. dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah
Mereka datang ke bank anda untuk kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat
meminta pembiayaan agar dapat siksa-Nya.” (QS Al-Maidah:2).
menggantikan kewajiban mereka kepada
para tengkulak itu. Apa yang anda Landasan syariah Hawalah: Abi Hurairah, bahwa
tawarkan? Rasulullah SAW bersabda: Sabda Rosullah saw:
“Dari Abu Khurairah Radhiyallah Anhu, bahwa
Rasulullah Shallahhu Alaihi wa Sallam bersabda,
„penundaan pembayaran utang oleh orang kaya adalah
kezaliman. Jika salah seorang di antara kalian diminta
untuk mengalihkan utang kepada orang kaya, maka
hendaklah dia menerimanya,. (HR Bukhari-Muslim).

Pada hadits ini Rasulullah memerintahkan kepada


orang yang menghutangkan, jika orang yang berhutang
menghiwalahkan kepada orang yang kaya dan
berkemampuan, hendaklah ia menerima hiwalah
tersebut, dan hendaklah ia mengikuti (menagih)
kepada orang yang dihiwalahkannya (muhal'alaih),
dengan demikian hakknya dapat terpenuhi (dibayar).

Fatwa DSN MUI No. 12 tahun 2000 yang


memfatwakan bahwa hiwalah adalah akad pengalihan
utang dari satu pihak yang berhutang kepada pihak lain
yang wajib menanggungnya (membayar)nya.

Alasan: karena sudah sesuai dengan pengertian


hiwalah, jika seseorang tidak mampu membayar
hutangnya pada pihak A dan meminta bantuan pada
bank, maka bank tersebut yang akan menggantikan
untuk melunasi dan orang tersebut membayarnya pada
pihak bank.

12 Para ibu disekitar perumahan anda Gadai Syariah/Rahn


mendatangi anda di bank dan
mengeluhkan ketiadaan biaya untuk Dalil di dalam al Qur`an, yaitu firman Allah: Jika
uang muka kuliah anak-anak mereka kamu dalam perjalanan (dan bermu‟amalah tidak
yang baru diterima di universitas secara tunai) sedang kamu tidak memperoleh seorang
masing-masing. Menurut anda mereka penulis, maka hendaklah ada barang tanggungan yang
mampu membayar dalam jangka waktu dipegang (oleh yang berpiutang). Akan tetapi, jika
3-6 bulan dan mereka memiliki berbagai sebagian kamu mempercayai sebagian yang lain, maka
simpanan barang berharga yang dapat hendaklah yang dipercayai itu menunaikan amanatnya
dijaminkan. Produk apa yang anda (hutangnya) dan hendaklah ia bertakwa kepada Allah
tawarkan? Rabbnya; dan janganlah kamu (para saksi)
menyembunyikan persaksian. Dan siapa yang
menyembunyikannya, maka sesungguhnya ia adalah
orang yang berdosa hatinya; dan Allah Mengetahui
apa yang kamu kerjakan. [al Baqarah/2:283].

Dalam ayat ini, walaupun disebutkan “dalam


perjalanan”, namun tetap menunjukkan keumumannya.
Yakni baik dalam perjalanan maupun dalam keadaan
mukim. Karena, kata “dalam perjalanan” pada ayat ini,
hanya menunjukkan keadaan yang biasa membutuhkan
sistem ini.
Hadist, Dibolehkannya ar-rahn, juga dapat
ditunjukkan dengan amalan Rasulullah Shallallahu
„alaihi wa sallam , bahwa beliau pernah melakukan
sistem gadai ini, sebagaimana dikisahkan Ummul-
Mukminin „Aisyah Radhiyallahu anha :

Sesungguhnya Nabi Shallallahu „alaihi wa sallam


membeli dari seorang Yahudi bahan makanan dengan
cara hutang dan menggadaikan baju besinya. [HR al
Bukhari, no. 2513 dan Muslim, no. 1603].

Dalam fatwa DSN No. 92 Tahun 2014 tentang


Pembiayaan Yang Disertai Rahn (Al-Tamwil Al-
Mautsuq Bi Al-Rahn), disebutkan bahwa akad rahn
dapat disertakan di dalam akad-akad pembiayaan yang
ada yang diatur dalam fatwa tersebut.

Alasan: karena dalam pengertiannya Rahn merupakan


akad menggadaikan barang dari satu pihak kepada
pihak yang lain, dengan uang sebagai gantinya. Dalam
kasus ini, yang digadaikan ialah barang berharga yang
dimiliki ibu tersebut, dengan uang sebagai gantinya.
13 Para pengusaha perkebunan sawit di Pembiayaan Syariah/ Salam
Riau dan Sumatera Utara mendatangi
bank anda agar mendapatkan Alasan : karena jual beli barang ini dalam bentuk
pembiayaan untuk penanaman kembali pemesanan, dimana pembeli (Bank) memberikan
(replanting) kebun sawit seluas ratusan uangnya terlebih dahulu kepada pengelola sebagai
hektar, yang diperkirakan baru akan pembiayaan untuk replanting kebun sawit yang telah
menghasilkan pada tahun ke 5. Produk disebutkan spesifikasinya bahwa kebun sawit seluas
pembiayaan apa yang terpikirkan oleh ratusan hektar ini akan menghasilkan pada tahun ke 5.
anda? /Sesuai dengan Fatwa DSN NO: 05/DSN-
MUI/IV/2000 tentang jual beli salam. Dewan Syariah
Nasional setelah
Menimbang :
a. bahwa jual beli barang dengan cara pemesanan
dan pembayaran harga lebih dahulu dengan
syarat-syarat tertentu, disebut dengan salam,
kini telah melibatkan pihak perbankan;
b. bahwa agar cara tersebut dilakukan sesuai
dengan ajaran Islam, DSN memandang perlu
menetapkan fatwa tentang salam untuk
dijadikan pedoman oleh lembaga keuangan
syari‟ah.
Mengingat :
Hadis riwayat Bukhari dari Ibn 'Abbas, Nabi bersabda:

"Barang siapa melakukan salaf (salam), hendaknya ia


melakukan dengan takaran yang jelas dan timbangan
yang jelas, untuk jangka waktu yang diketahui" (HR.
Bukhari, Sahih alBukhari [Beirut: Dar al-Fikr, 1955],
jilid 2, h. 36)
14 Sebuah travel ingin bekerjasama dengan Jasa/Wakalah bil ujrah
bank anda dalam penjualan paket
umroh. Caranya apabila bank anda bisa Alasan: karena di mana salah satu pihak yaitu sebuah
merekrut nasabahnya untuk jadi peserta travel memberikan kuasa kepada Bank untuk merekrut
umrah, bank mendapat porsi tertentu nasabahnya untuk menjadi peserta umrah. Bilamana
dari penjualan paket tersebut. Produk Bank dapat melaksanakan tugasnya maka pihak kuasa
apa yang anda tawarkan? (Bank) akan menerima ujrah atau upah yang berbentuk
porsi tertentu dari penjualan paket tersebut. /sesuai
Fatwa DSN MUI NO: 52/DSN-MUI/III/2006 tentang
Akad Wakalah Bil Ujrah Pada Asuransi Syari‟ah Dan
Reasuransi Syari‟ah.
Dewan Syariah Nasional setelah
Menimbang :
a. bahwa salah satu fatwa yang diperlukan adalah
fatwa tentang Wakalah bil Ujrah untuk
asuransi, yaitu salah satu bentuk akad Wakalah
di mana peserta memberikan kuasa kepada
perusahaan asuransi dengan imbalan pemberian
ujrah (fee);
b. bahwa oleh karena itu, Dewan Syariah
Nasional memandang perlu menetapkan fatwa
tentang Wakalah bil Ujrah untuk dijadikan
pedoman.
Mengingat:

“Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan


amanat kepada yang berhak menerimanya dan apabila
kamu menetapkan hukum di antara manusia,
hendaklah dengan adil. Sesungguhnya Allah memberi
pengajaran yang sebaik-baiknya kepadamu.
Sesungguhnya Allah adalah Maha Mendengar lagi
Maha Melihat. ” (QS. al-Nisa‟ [4]: 58).

15 Sekelompok pedagang pasar induk Pembiayaan Syariah/Qardh


mengajukan pembiayaan kepada bank
anda dimana pembiayaan bersifat batas Alasan: karena transaksi Qardh merupakan
maksimum dan mengambil keuntungan pembiayaan sebagai dana talangan segera dalam
apabila dananya dipakai saja. Sementara jangka waktu yang relatif pendek dimana pembiayaan
dana yang tidak digunakan tidak yang diajukan oleh pedagang pasar bersifat batas
dikenakan keuntungan. Produk apa yang maksimum.
anda tawarkan?
Sesuai dengan Fatwa DSN MUI NO: 19/DSN-
MUI/IV/2001 tentang Al Qardh
Dewan syariah nasional setelah
Menimbang:
“Bahwa salah satu sarana peningkatan perekonomian
yang dapat dilakukan oleh LKS adalah penyaluran
dana melalui prinsip alQardh, yakni suatu akad
pinjaman kepada nasabah dengan ketentuan bahwa
nasabah wajib mengembalikan dana yang diterimanya
kepada LKS pada waktu yang telah disepakati oleh
LKS dan nasabah.”

Mengingat:
Firman Allah SWT.

"Hai orang yang beriman! Jika kamu bermu'amalah


tidak secara tunai sampai waktu tertentu, buatlah
secara tertulis..." (QS. al-Baqarah [2]: 282).
16 Divisi SDM pabrik di dekat bank anda /Murabahah/Ijarah/IMBT
menghubungi anda dan ingin melakukan
kerjasama untuk pembiayaan pengadaan Alasan: akad Ijarah merupakan akad sewa menyewa
kendaraan bermotor bagi karyawannya. barang antara kedua belah pihak, untuk memperoleh
Produk apa yang anda tawarkan? manfaat atas barang yang disewa. Dalam hal ini divisi
SDM pabrik ingin melalukan kerja sama dengan bank
untuk pembiayaan pengadaan kendaraan bermotor dan
apabila masa akad telah berakhir penyewa dapat
membeli barang tersebut dengan sisa harga yang kecil
atau bisa dengan di hibahkan oleh bank.
Sesuai dengan Fatwa DSN MUI Nomor: 27/DSN-
MUI/III/2002 tentang Al-Ijarah Al-Muntahiyah Bi Al-
Tamlik
Dewan syariah nasional setelah
Menimbang:
a. bahwa dewasa ini dalam masyarakat telah
umum dilakukan praktik sewa-beli, yaitu
perjanjian sewa-menyewa yang disertai dengan
opsi pemindahan hak milik atas benda yang
disewa, kepada penyewa, setelah selesai masa
sewa;
b. bahwa dalam rangka memenuhi kebutuhan
masyarakat tersebut, Lembaga Keuangan
Syariah (LKS) memerlukan akad sewa-beli
yang sesuai dengan syari'ah;
c. bahwa oleh karena itu, Dewan Syari'ah
Nasional (DSN) memandang perlu menetapkan
fatwa tentang sewa-beli yang sesuai dengan
syari'ah, yaitu akad al-ijarah almuntahiyah bi
al-tamlik (‫م ك‬ ‫ةب‬ ‫( إل ة م‬atau al-
ijarah wa al-iqtina‟ (‫ء‬ ‫( إل ة إلق‬untuk
dijadikan pedoman.
Mengingat:
Hadits Nabi riwayat Ahmad, Abu Daud, dan Nasa‟i
dari Sa`d Ibn Abi Waqqash, dengan teks Abu Daud, ia
berkata:

“Kami pernah menyewakan tanah dengan (bayaran)


hasil tanaman yang tumbuh pada parit dan tempat
yang teraliri air; maka Rasulullah melarang kami
melakukan hal tersebut dan memerintahkan agar kami
menyewakan tanah itu dengan emas atau perak
(uang).”
17 Anda tengah mencari dana-dana murah Pembiayaan/Musyarakah
untuk pembiayaan usaha kecil di bank
anda. Sebuah perusahaan pembiayaan Alasan: karena sebuah perusahaan pembiayaan
BUMN menawarkan penempaan dana BUMN menwarkan penempaan dana dimana bank saat
dengan rate 6% per tahun. Produk apa itu tengah mencari dana. Antara dua pemilik modal
yang anda tawarkan? tersebut dapat menyatukan modalnya pada usaha
tertentu dan untuk pelaksanaanya bisa ditunjuk salah
satu dari mereka.
Sesuai dengan Fatwa DSN NO: 08/DSN-MUI/IV/2000
tentang Pembiayaan Musyarakah
Dewan syariah nasional setelah
Menimbang:
a. bahwa kebutuhan masyarakat untuk
meningkatkan kesejahteraan dan usaha
terkadang memerlukan dana dari pihak lain,
antara lain melalui pembiayaan musyarakah,
yaitu pembiayaan berdasarkan akad kerjasama
antara dua pihak atau lebih untuk suatu usaha
tertentu, di mana masing-masing pihak
memberikan kontribusi dana dengan ketentuan
bahwa keuntungan dan resiko akan ditanggung
bersama sesuai dengan kesepakatan;
b. bahwa pembiayaan musyarakah yang memiliki
keunggulan dalam kebersamaan dan keadilan,
baik dalam berbagi keuntungan maupun resiko
kerugian, kini telah dilakukan oleh lembaga
keuangan syari‟ah (LKS);
c. bahwa agar cara tersebut dilakukan sesuai
dengan prinsip-prinsip syari‟ah Islam, DSN
memandang perlu menetapkan fatwa tentang
musyarakah untuk dijadikan pedoman oleh
LKS.
Mengingat:
Hadis riwayat Abu Daud dari Abu Hurairah,
Rasulullah SAW berkata:

“Allah swt. berfirman: ‘Aku adalah pihak ketiga dari


dua orang yang bersyarikat selama salah satu pihak
tidak mengkhianati pihak yang lain. Jika salah satu
pihak telah berkhianat, Aku keluar dari mereka.” (HR.
Abu Daud, yang dishahihkan oleh alHakim, dari Abu
Hurairah).
18 Para peternak sapi menerima tawaran /Mudharabah/Salam
penggemukan sapi potong dari sebuah
perusahaan Australia, dengan syarat Alasan: karena pada akad salam dimana bank
para peternak menyediakan lahan dan bertindak sebagai pembeli sapi yang telah disebutkan
pakan hewan. Para peternak itu meminta spesifikasinya untuk digemukan memberikan uangnya
bantuan bank anda untuk proyek per 6 terlebih dahulu sedangkan para peternak menggunakan
bulan tersebut. Akad apa yang menurut modal tersebut untuk mengelola peternakannya.
anda cocok unuk proyek ini?
Sesuai dengan Fatwa DSN NO: 05/DSN-MUI/IV/2000
tentang jual beli salam. Dewan Syariah Nasional
setelah
Menimbang :
a. bahwa jual beli barang dengan cara pemesanan
dan pembayaran harga lebih dahulu dengan
syarat-syarat tertentu, disebut dengan salam,
kini telah melibatkan pihak perbankan;
b. bahwa agar cara tersebut dilakukan sesuai
dengan ajaran Islam, DSN memandang perlu
menetapkan fatwa tentang salam untuk
dijadikan pedoman oleh lembaga keuangan
syari‟ah.
Mengingat:
Hadis riwayat Bukhari dari Ibn 'Abbas, Nabi bersabda:

"Barang siapa melakukan salaf (salam), hendaknya ia


melakukan dengan takaran yang jelas dan timbangan
yang jelas, untuk jangka waktu yang diketahui" (HR.
Bukhari, Sahih alBukhari [Beirut: Dar al-Fikr, 1955],
jilid 2, h. 36)
19 Sebuah yayasan yang mengelola Pembiayaan/Ishtishna Tangguh/
lembaga pendidikan dari tingkat SD
sampai SMA mendatangi bank anda dan Diketahui bahwa yayasan tersebut ingin meminta
meminta bantuan untuk pembangunan bantuan untuk pembangunan gedung baru yang hanya
gedung baru yang hanya dapat dibayar dapat dibayar per enam bulan. Akad yang cocok untuk
per enam bulan. Produk apa yang anda digunakan adalah istishna secara tangguh. Hal ini
akan siapkan jika anda memang harus sesuai dengan Fatwa Dewan Syari‟ah Nasional.
menyetujuinya? NO: 06/DSN-MUI/IV/2000 Tentang JUAL BELI
ISTISHNA'

Dikarenakan bahwa kebutuhan masyarakat untuk


memperoleh sesuatu, sering
memerlukan pihak lain untuk membuatkannya, dan hal
seperti itu dapat dilakukan melalui jual beli istishna‟ (
‫ االسرـصُاع‬,(yaitu akad jual beli dalam bentuk
pemesanan pembuatan barang tertentu dengan kriteria
dan persyaratan tertentu yang disepakati antara
pemesan (pembeli, mustashni‟) dan penjual (pembuat,
shani‟).

Dalil yang membolehkan:

Hadis Nabi riwayat Tirmizi:

‫صهذا دشو دالَالً أَٔ أَد َّم دشايـا‬


ْ َّ‫ٍ اِال‬ًِٛ ِ‫ٍ ْانًسه‬ٛ‫اَنصهْخ جائِض ت‬
َ َ ً ْ
ِ‫ٔانًسهًٌَِٕ ػهَٗ ششٔ ِغ ِٓى اِالَّ ششغا دشو دالَالً أٔ أد َّم دشايـا (سٔا‬
‫ انرشيز٘ ػٍ ػًشٔ تٍ ػٕف‬.)

“Perdamaian dapat dilakukan di antara kaum


muslimin kecuali perdamaian yang mengharamkan
yang halal atau menghalalkan yang haram; dan kaum
muslimin terikat dengan syarat-syarat mereka kecuali
syarat yang mengharamkan yang halal atau
menghalalkan yang haram” (HR. Tirmizi dari „Amr
bin „Auf).

Kaidah fiqh:
● ‫ ًَِٓا‬ْٚ ‫ ٌم َػهَٗ ذَذْ ِش‬ْٛ ِ‫َ ُذ َّل َدن‬ٚ ٌْ َ‫خ ْا ِإلتَا َدحُ اِالَّ أ‬
ِ َ‫اَألَصْ ُم فِٗ ْان ًُ َؼا َيال‬.

“Pada dasarnya, semua bentuk muamalah boleh


dilakukan kecuali ada dalil yang mengharamkannya.”

● Menurut mazhab Hanafi, istishna‟ hukumnya


boleh (jawaz) karena hal itu telah dilakukan
oleh masyarakat muslim sejak masa awal tanpa
ada pihak (ulama) yang mengingkarinya.

20 Seorang kenalan berniat membuka Pembiayaan/Musyarakah/Diketahui dalam kasus


peternakan unggas (bebek) yang terjadi kerjasama antara dua pihak yang satu sama lain
telurnya dapat dijual dalam bentuk telur saling memberikan kontrobusi. Jadi skema
asin. Modal pribadinya hanya cukup pembiayaan yang mungkin dilakukan adalah dengan
untuk membuat kandang dan membeli menggunakan akad Musyarakah.
bebek. Sedangkan untuk pakannya ia
memerlukan bantuan pembiayaan dari Bahwa kebutuhan masyarakat untuk meningkatkan
bank anda. Menurut anda skema apa kesejahteraan dan usaha terkadang memerlukan dana
yang cocok untuk pembiayaan semacam dari pihak lain, antara lain melalui pembiayaan
ini? musyarakah, yaitu pembiayaan berdasarkan akad
kerjasama antara dua pihak atau lebih untuk suatu
usaha tertentu, di mana masing-masing pihak
memberikan kontribusi dana dengan ketentuan bahwa
keuntungan dan resiko akan ditanggung bersama
sesuai dengan kesepakatan.
Dalil yang membolehkan :

● Firman Allah QS. Shad [38]: 24:


… ٍَْٚ ‫ اِالَّ انَّ ِز‬،‫ْط‬
ٍ ‫عُٓ ْى َػهَٗ تَؼ‬ ُ ‫ تَ ْؼ‬ْٙ ‫َ ْث ِغ‬َٛ‫ ًشا ِيٍَ ْان ُخهَطَا ِء ن‬ْٛ ِ‫َٔاِ ٌَّ َكث‬
ِ ‫… آ َيُُْٕ ا َٔ َػ ًِهُٕا انصَّانِ َذا‬
‫ ٌم َيا ُْى‬ْٛ ِ‫خ َٔقَه‬

…Dan sesungguhnya kebanyakan dari orang-orang


yang bersyarikat itu sebagian dari mereka berbuat
zalim kepada sebagian lain, kecuali orang yang
beriman dan mengerjakan amal shaleh; dan amat
sedikitlah mereka ini…."

● Taqrir Nabi terhadap kegiatan musyarakah


yang dilakukan oleh masyarakt pada saat itu.

Dan kaidah fiqh :


● ‫ ًَِٓا‬ْٚ ‫ ٌم َػهَٗ ذَذْ ِش‬ْٛ ِ‫َ ُذ َّل َدن‬ٚ ٌْ َ‫ادحُ اِالَّ أ‬
َ َ‫خ ْا ِإلت‬
ِ َ‫اَألَصْ ُم فِٗ ْان ًُ َؼا َيال‬.

“Pada dasarnya, semua bentuk muamalah boleh


dilakukan kecuali ada dalil yang mengharamkannya.”

21 Seorang dokter di ruko seberang Jasa /Kafalah/Diketahui bahwa SPK dari dinas
perumahan anda menghubungi untuk setempat yang dimiliki oleh dokter tersebut, dokter
dapat memperoleh pembiayaan guna dapat menjaminkan SPK tersebut untuk mendapatkan
pengadaan obat-obatan. Ia jasa kafalah dari LKS. Produk yang mungkin cocok
melakukannya karena ada SPK dari adalah jasa kafalah. Adapun ketentuan menggunakan
dinas kesehatan setempat. Produk apa akaf kafalah sudah di atur dalam Fatwa Dewan Syariah
yang cocok untuk proyek ini? Nasional No. 11/DSN-MUI/IV/2000 tentang
KAFALAH.
Diketahui bahwa dalam rangka menjalankan usahanya,
seseorang sering memerlukan penjaminan dari pihak
lain melalui akad kafalah, yaitu jaminan yang
diberikan oleh penanggung (kafiil) kepada pihak
ketiga untuk memenuhi kewajiban pihak kedua atau
yang ditanggung (makfuul „anhu, ashil).

● Dalil yang membolehkah

QS. al-Ma'idah [5]: 2:

‫إلث‬ ‫ن‬ ‫ ل ت‬، ‫ق‬ ‫ن‬ ‫ت‬

“Dan tolong-menolonglah dalam (mengerjakan)


kebajikan dan taqwa, dan janganlah tolong-menolong
dalam (mengerjakan) dosa dan pelanggaran.”

Sabda Rasulullah SAW :


“Allah menolong hamba selama hamba menolong
saudaranya.”

Dan kaidah fiqh :


● ‫ ًَِٓا‬ْٚ ‫ ٌم َػهَٗ ذَذْ ِش‬ْٛ ِ‫َ ُذ َّل َدن‬ٚ ٌْ َ‫خ ْا ِإلتَا َدحُ اِالَّ أ‬
ِ َ‫اَألَصْ ُم فِٗ ْان ًُ َؼا َيال‬.

“Pada dasarnya, semua bentuk muamalah boleh


dilakukan kecuali ada dalil yang mengharamkannya.”

22 Beberapa orang dari karyawan anda Pembiayaan Syariah/Qard/ diketahui bahwa jangka
berniat melanjutkan jenjang pendidikan waktu pendidikan S2 biasanya sudah ada jangka
ke Strata 2 dengan biaya yang lumayan waktunya. Dan karyawan tersebut membutuhkan dana
besar. Tapi biaya itu masih dalam segera agar bisa melanjutkan S2 nya dan nominal dana
dibawah batas maksimal pinjaman masih di bawah maksimal pinjaman. Maka, produk
seorang karyawan dari perusahaannya. yang tepat adalah qardhul hasan. Qardh diartikan
Produk apa yang tawarkan? sebagai pinjam meminjam dana tanpa imbalan dengan
kewajiban pihak peminjam mengembalikan pokok
pinjaman secara sekaligus atau cicilan dalam waktu
tertentu. Adapun ketentuan menggunakan akaf qardh
sudah di atur dalam Fatwa Dewan Syariah Nasional
No. 19/DSN-MUI/IV/2001 tentang AL-QARDH.

Dalil yang membolehkan :

...‫سش ٍج‬ٛ‫ٔاِ ٌْ َكاٌَ ُرٔ ػسش ٍج فَُ ِظشجٌ اِنَٗ ي‬

“Dan jika ia (orang yang berutang itu) dalam kesulitan,


berilah tangguh sampai ia berkelapangan…” (QS. al-
Baqarah [2]: 280)

Hadist:

ِ ‫ فَشج اهللاُ ػُّ ُكشتحً ِيـٍ ُكش‬،‫ا‬َٛ‫ب انذ‬


‫ب‬ ِ ‫يٍ فَشج ػٍ يسهِ ٍى ُكشتحً ِيٍ ُكش‬
‫ـ ِّ (سٔاِ يسهى‬ٛ‫ ػٕ ٌِ أ ِخ‬ِٙ‫ ػٕ ٌِ ْانؼث ِذ ياداو انؼثذ ف‬ِٙ‫ ٔاهللاُ ف‬،‫اي ِح‬ِٛ‫ٕو ْانق‬ٚ
َ ْ ِ
.)

“Orang yang melepaskan seorang muslim dari


kesulitannya di dunia, Allah akan melepaskan
kesulitannya di hari kiamat; dan Allah senantiasa
menolong hamba-Nya selama ia (suka) menolong
saudaranya” (HR. Muslim).

Kaidah Fiqh:
‫شض جش يُفَؼحً فَٕٓ ِستا‬
ٍ َ‫ُكمُّ ق‬
“Setiap utang piutang yang mendatangkan manfaat
(bagi yang berpiutang, muqridh) adalah riba.”
23 Seorang produser production house Pembiayaan/Mudharabah/diketahui bahwa jenis usaha
mengajukan pembiayaan untuk yang akan dikelola oleh mudharib ditentukan oleh
pembuatan sinetron tentang tokoh mudharib dan pada waktu dan tempat yang telah
pejuang di daerah anda tinggal. Sinetron disepakati. Produk yang mungkin ditawarkan kepada
itu tengah ditawarkan kepada sebuah produser sebagai pengelola adalah mudharabah.
stasiun televisi dan kesempatan untuk Mudharabah, yaitu akad kerjasama suatu usaha antara
diterima masih setengahnya. Produk apa dua pihak di mana pihak pertama (malik, shahib al-
yang anda tawarkan? mal, LKS) menyediakan seluruh modal, sedang pihak
kedua („amil, mudharib, nasabah) bertindak selaku
pengelola, dan keuntungan usaha dibagi di antara
mereka sesuai kesepakatan yang dituangkan dalam
kontrak. Adapun ketentuan akad mudharabah sudah di
atur dalam Fatwa Dewan Syariah Nasional MUI No.
7/DSN-MUI/IV/2000.

Dalil yang membolehkan:


Firman Allah QS. al-Nisa‟ [4]: 29:
ٍ‫ُ ُكى تِ ْانثا ِغـ ِم اِالَّ أَ ٌْ ذ ُكـٌَٕ ذِجاسجً ػ‬ٛ‫ٍ آيُٕا الَذؤْ ُكهُٕا أَيٕانَ ُكى ت‬ٚ‫ٓا انَّ ِز‬َٚ‫آ أ‬ٚ
... ‫ذشاض ِيُ ُكى‬
ٍ

Hai orang yang beriman! Janganlah kalian saling


memakan (mengambil) harta sesamamu dengan jalan
yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang
berlaku dengan sukarela di antaramu…”.

Firman Allah QS. al-Baqarah [2]: 283:

..ّ‫هللا ست‬
َ ‫رق ا‬ٛ ْ ّ‫ئد انَّ ِزٖ اإذ ًٍِ أَياَر‬ٛ‫فَب ِ ٌْ أَ ِيٍ تؼع ُكى تؼعا فَ ْه‬...
ِ ‫ٔن‬،
“…

Maka, jika sebagian kamu mempercayai sebagian yang


lain, hendaklah yang dipercayai itu menunaikan
amanatnya dan hendaklah ia bertakwa kepada Allah
Tuhannya…”.

Hadis Nabi riwayat Ibnu Majah dari Shuhaib:

َٗ‫ـغ اِن‬ٛ‫ اَ ْنث‬:ُ‫ ٍِٓ ْانثش َكح‬ِٛ‫ز ف‬ ٌ َ‫ نَقَا ثَال‬: ‫ ِّ ٔآنِ ِّ ٔسهَّى‬َٛ‫ صهَّٗ اهللاُ ػه‬ِٙ‫أَ ٌَّ انُث‬
ِ ‫د الَ نِ ْه‬ِ ٛ‫ش نِ ْهث‬ٛ
ِ ‫ٔخهػُ ْانثش تِانش ِؼ‬
ٍ‫غ (سٔاِ اتٍ ياجّ ػ‬ٛ‫ث‬ ْ ،ُ‫ٔانًقَاسظح‬ ْ ،‫جم‬ٍ َ‫أ‬
‫ة‬ٛٓ‫“ )ص‬
Nabi bersabda, „Ada tiga hal yang mengandung
berkah: jual beli tidak secara tunai, muqaradhah
(mudharabah), dan mencampur gandum dengan
jewawut untuk keperluan rumah tangga, bukan untuk
dijual.” (HR. Ibnu Majah dari Shuhaib).

Ijma. Diriwayatkan, sejumlah sahabat menyerahkan


(kepada orang, mudharib) harta anak yatim sebagai
mudharabah dan tak ada seorang pun mengingkari
mereka. Karenanya, hal itu dipandang sebagai ijma‟
(Wahbah Zuhaily, al-Fiqh al-Islami wa Adillatuhu,
1989, 4/838).

Qiyas. Transaksi mudharabah diqiyaskan kepada


transaksi musaqah.

Kaidah Fiqh.

ِ َٗ‫ ٌم ػه‬ِٛ‫ذ َّل دن‬ٚ ٌْ َ‫خ ْا ِإلتادحُ اِالَّ أ‬


‫ ًِٓا‬ٚ‫ذذش‬ ِ َ‫اَألَص ُم فِٗ ْانًؼايال‬.

“Pada dasarnya, semua bentuk muamalah boleh


dilakukan kecuali ada dalil yang mengharamkannya.”
24 Produk apa yang anda tawarkan apabila Pembiayaan Multijasa/Ijarah Multijasa/Ijarah
ada TKI yang ingin meminta Muntahiya Bi Tamlik/ Diketahui bahwa yang
pembiayaan untuk membiayai dibutuhkan adalah membiayai pembuatan passport.
pembuatan passport dan dokumen Dalam hal ini bank dapat membiaya seluruh biaya
lainnya, sementara pembayarannya akan pembuatan passport dan dokumen lainnya kemudian
dimulai setelah tiga bulan melalui menyerahkan barang tersebut kepada nasabah secara
kenalannya. sewa menyewa dengan menyewa selama tiga bulan.
Dan pada akhir akad TKI tersebut dapat memilih untuk
membeli objek akad.

Bahwa dalam pembiayaan multijasa dengan


menggunakan akad ijarah multijasa sudah dijelaskan
dalam Fatwa Dewan Syariah Nasional MUI No.
44/DSN-MUI/VIII/2004 Tentang Pembiayaan
Multijasa.

Dalil yang membolehkan:


Firman Allah SWT,

QS. al-Baqarah [2]: 233:


... ‫رُ ْى‬ْٛ َ‫ ُك ْى اِ َرا َسهَّ ًْرُ ْى َياآذ‬ْٛ َ‫ظؼُْٕ ا أَْٔ الَ َد ُك ْى فَالَ ُجَُا َح َػه‬
ِ ْ‫َٔاِ ٌْ أَ َس ْدذُ ْى أَ ٌْ ذَ ْسرَش‬
ُ َ َ ُ
ِ َ‫ َٔا ْػه ًُْٕ ا أ ٌَّ هللاَ تِ ًَاذَ ْؼ ًَهْٕ ٌَ ت‬،َ‫ َٔاذقٕا هللا‬،‫ف‬
‫ْش‬ٛ‫ص‬ َّ ِ ُْٔ‫ تِ ْان ًَ ْؼش‬.
"… Dan jika kamu ingin anakmu disusukan oleh orang
lain, tidak dosa bagimu apabila kamu memberikan
pembayaran menurut yang patut. Bertaqwalah kepada
Allah; dan ketahuilah bahwa Allah Maha Melihat apa
yang kamu kerjakan."

QS. al-Ma'idah [5]: 2:


.ٌِ ‫ َٔالَ ذَ َؼا ََُْٕٔ ا َػهَٗ ْا ِإل ْث ِى َٔ ْان ُؼ ْذ َٔا‬،َٖٕ ‫إَُْٔ ا َػهَٗ ْانثِ ِّش َٔانرَّ ْق‬
َ ‫َٔذَ َؼ‬
"Dan tolong-menolonglah dalam (mengerjakan)
kebajikan dan taqwa, dan janganlah tolong-menolong
dalam (mengerjakan) dosa dan pelanggaran."
Kaidah Fiqh, antara lain:
.‫ ًَِٓا‬ْٚ ‫ ٌم َػهَٗ ذَذْ ِش‬ْٛ ِ‫َ ُذ َّل َدن‬ٚ ٌْ َ‫خ ْا ِإلتَا َدحُ اِالَّ أ‬
ِ َ‫ ْان ًُ َؼا َيال‬ِٙ‫األَصْ ُم ف‬
"Pada dasarnya, semua bentuk muamalah boleh
dilakukan kecuali ada dalil yang mengharamkannya."
‫ُضَ ا ُل‬ٚ ‫ع َش ُس‬
َّ ‫ان‬
"Bahaya (beban berat) harus dihilangkan."
.‫ َش‬ْٛ ‫ ِس‬ْٛ َّ‫ان ًَ َشقَّحُ ذَجْ هِةُ انر‬
"Kesulitan dapat menarik kemudahan"

ِ ْ‫د تِان َّشش‬


.‫ع‬ ِ ْ‫د تِ ْان ُؼش‬
ِ ِ‫ف َكانثَّات‬ ُ ِ‫انثَّات‬
"Sesuatu yang berlaku berdasarkan adat kebiasaan
sama dengan sesuatu yang berlaku berdasarkan syara'
(selama tidak bertentangan dengan syari'at)."

Anda mungkin juga menyukai