Anda di halaman 1dari 4

AUDIT BEBAN DIBAYAR DIMUKA

Beban dibayar dimuka ,beban yang ditangguhkan,dan aset tidak berwujud adalah aset yang
umurnya bervariasi dari beberapa bulan hingga beberapa tahun.hal tersebut termasuk :

 Sewa dibayar dimuka


 Biaya organisasi
 Pajak dibayar dimuka
 Paten
 Asuransi dibayar dimuka
 Merek dagang
 Beban yang ditangguhkan
 Hak cipta
 Goodwill

Dalam bagian ini , kita akan membahas beberapa pengendalian internal khusus dan pengujian
audit terkait yang biasanya berkaitan dengan dibayar dimuka.dalam pembahasan
berikut,contoh audit atas asuransi dibayar di muka akan digunakan sebagai representatif
akun kelompok ini karena :

1. Asuransi dibayar dimuka ditemukan pada sebagian besar audit-hampir semua


perusahaan memilki beberapa jenis asuransi .
2. Masalah yang umumnya dihadapi dalam audit asuransi dibayar di muka merupakan
hal yang umum bagi kelas akun ini.
3. Tanggung jawab auditor untuk mereview cakupan asuransi merupakan pertimbangan
tambahan yang tidak ditemukan pada akun lainnya dalam kategori ini .
TINJAUAN TERHADAP ASURANSI DIBAYAR DI MUKA

1. PENGENDALIAN INTERNAL

Pengendalian internal untuk asuransi dibayar dimuka dan beban asuransi dapat dengan
mudah dibagi ke dalam tiga kategori : pengendalian terhadap akuisisi dan pencatatan
asuransi ,pengendalian terhadap register asuransi,dan pengendalian terhadap penghapusan
beban asuransi.pengendalian terhadap akuisisi dan pencatatan asuransi merupakan bagian
dari siklus akuisisi dan pembayaran .sejalan dengan prosedur yang dibahas dalam siklus
tersebut , otorisasi yang tepat atas polis asuransi yang baru dan pembayaran premi asuransi
merupakan pengendalian yang penting .

Register asuransi (insurance register) adalah catatan polis asuransi yang berlaku dan tanggal
jatuh tempo setiap polis.auditor menggunakan register asuransi untuk mengidentifikasi polis
yang berlaku terkait dengan akun asuransi dibayar dimuka.

2. PENGUJIAN AUDIT

Dalam audit atas asuransi dibayar dimuka , auditor memperoleh skedul dari klien yang
mencantumkan setiap polis yang berlaku :

 Informasi tentang polis,termasuk nomor polis , jumlah cakupan,dan premi tahunan.


 Saldo awal asuransi dibayar dimuka
 Pembayaran premi polis
 Jumlah yang dikenakan ke beban asuransi
 Saldo akhir asuransi dibayar di muka

Biasanya auditor melakukan prosedur analitis berikut untuk asuransi dibayar di muka dan
beban asuransi :

 Membandingkan total asuransi dibayar di muka dan beban asuransi dengan tahun
sebelumnya .
 Menghitung rasio asuransi dibayar di muka terhadap beban asuransi dan
membandingkannya dengan tahun sebelumnya
 Membandingkan setiap cakupan polis asuransi pada skedul asuransi yang dieproleh
dari klien dengan skedul tahun sebelumnya sebagai pengujian atas eliminasi polis
tertentu atau perubahan cakupan asuransi.
 Membandingkan saldo asuransi dibayar dimuka yang dihitung selama tahun berjalan
atas dasar polis per polis dengan yang ada pada tahun sebelumnya sebagai pengujian
terhadap kesalahan perhitungan.
 Meriview cakupan asuransi yang tercantum pada skedul asuransi dibayar dimuka
dengan pejabat klien yang berwenang atau broker asuransi menyangkut kememadain
cakupan .

 Polis asuransi dalam skedul asuransi dibayar dimuka memang ada dan polis yang ada
telah dicantumkan (eksistensi dan kelengkapan ) .
Pengujian atas eksistensi dan pengabaian polis asuransi yang berlaku dapat dilakukan
pada skedul asuransi dibayar di muka klien dengan salah satu dari dua cara berikut :
1. Memeriksa sampel faktur asuransi dan polis yang berlaku untuk dibandingkan
dengan skedul.
2. Memperoleh konfirmasi informasi asuransi dari agen asuransi perusahaan.

 Klien memiliki hak atas semua polis asuransi dalam skedul asuransi dibayar
dimuka(hak).
Pihak yang akan menerima manfaat jika klaim asuransi diajukan adalah mereka yang
memilki hak.biasanya,penerima yang disebutkan dalam polis adalah klien,tetapi
apabila ada hipotik atau hak gadai lainnya,klaim asuransi mungkin dapat dibayarkan
kepada kreditor.

 Jumlah dibayar dimuka pada skedul sudah tepat dan totalnya sudah dijumlahkan
dengan benar serta sama dengan buku besar umum ( keakuratan dan detail tie-in).
Pengujian audit untuk memverifikasi keakuratan asuransi dibayar dimuka melibatkan
verifikasi jumlah premi asuransi,lama periode polis dan alokasi premi ke asuransi
yang belum jatuh tempo.

 Beban asuransi yang berhubungan dengan asuransi dibayar dimuka telah


diklasifikasikan dengan benar ( klasifikasi)
Klasifikasi yang benar atau pendebetan ke akun beban asuransi yang berbeda harus
direview sebagai pengujian atas laporan laba rugi.
 Transaksi asuransi telah dicatat pada periode yang benar ( pisah batas )
Pisah batas untuk akuisisi asuransi biasanya bukan merupakan masalah yang
signifikan karena jumlah polisnya kecil dan jumlahnya tidak material .

Anda mungkin juga menyukai