Anda di halaman 1dari 3

MODUL 6

FUNGSI OPERASIONAL PERUSAHAAN ASURANSI

KB. 1 TARIF ASURANSI

a. Pengertian Tarif Asuransi


Tarif asuransi merupakan suatu harga satuan dari suatu kontrak asuransi tertentu,
untuk orang tertentu, terhadap kerugian tertentu, dan digunakan untuk masa tertentu
pula.
Salah satu perbedaan mendasar antara penetapan harga pada asuransi dengan
penetapan harga pada industri lainnya disebabkan oleh hal-hal berikut :
 Harga asuransi didasarkan atas suatu perkiraan
 Adanya peraturan pemerintah atau undang-undang
 Persaingan
 Perubahan struktur perekonomian
Penentuan tarif asuransi harus memperhatikan beberapa unsur agar diperoleh tarif
yang ideal. Unsur-unsur tersebut antara lain : adequate, notexcessive, equity, dan
flexible.
b. Premi Asuransi
Premi dalam asuransi atau dikenal dengan pertanggungan adalah kewajiban
tertanggung, ketika hasil dari kewajiban tertanggung akan digunakan oleh
penanggung untuk mengganti kerugian yang diderita tertanggung. Penentuan premi
biasanya merupakan hal yang cukup teknis dan kompleks karena penentuan tarif
biasanya tidak standar antara asuransi yang satu dengan asuransi lainnya.
c. Metode Penentuan Tarif
Metode penentuan tarif asuransi dapat dibagi dalam tiga kategori utama, yaitu :
 Tarif individual
Tarif individual didasarkan atas pertimbangan petugas yang menetapkan tarif,
ditambah dengan data statistik yang tersedia dan pengetahuan atas premi yang
dikenakan pada tertanggung yang serupa.
 Tarif kelas (kelompok)
Tarif kelas diterapkan terhadap seluruh calon nasabah yang mempunyai
karakteristik sama yang telah ditentukan.
Perubahan tarif kelas dapat dilakukan dengan dua pendekatan utama, yaitu
pendekatan rasio klaim dan pendekatan premi murni.
 Tarif modifikasi
Dalam penarifan modifikasi, pembuat tarif membedakan di antara para
tertanggung dalam kelas penarifan yang sama, atas dasar perbedaan dalam
prakiraan klaim atau biaya per unit eksposur.
Ada empat metode penarifan modifikasi utama, yaitu penarifan tabel,
penarifan pengalaman, penarifan retrospektif, dan premi diskon.

KB. 2 UNDERWRITING

a. Pengertian Underwriting
Underwriting adalah sebuah proses identifikasi dan seleksi risiko dari calon
tertanggung yang mengasuransikan di sebuah perusahaan asuransi. Individu yang
melakukan underwriting dinamakan underwriter. Tujuan underwriting adalah untuk
melihat agar pemohon tidak mempunyai risiko atau tidak menghasilkan kerugian yang
menyimpang jauh dari yang diperkirakan oleh perusahaan asuransi.
b. Indikator Underwriting
Pengukuran underwriting dengan melihat underwriting ratio yaitu ratio yang
menunjukkan tingkat hasil underwriting yang dapat diperoleh perusahaan serta
mengukur tingkat keuntungan dari usaha asuransi. Komponen hasil underwriting
meliputi :
 Pendapatan underwriting, adalah pendapatan yang diperoleh dari aktivitas
pokok perusahaan asuransi.
 Beban underwriting, adalah beban yang dikeluarkan perusahaan asuransi
untuk mendapatkan, memelihara, dan menyelesaikan kerugian suatu
pertanggungan.
c. Peranan Underwriting
Sejak dulu pemasaran asuransi dimulai dengana agen, maka agen ini sering
dinamakan underwriter. Penggunaan istilah underwriter dalam referensi terhadap
seorang agen lebih umum terdapat di asuransi jiwa daripada dalam asuransi kerugian.
Tetapi kenyataannya peranan agen underwriting jauh lebih besar pada asuransi
kerugian.
d. Proses Underwriting
Untuk melakukan proses underwriting yang efektif, underwriter harus menumpulkan
sebanyak mungkin informasi tentang pokok-pokok asuransi dalam batas-batas waktu
dan biaya memperoleh data tambahan.
Ada lima sumber informasi tentang hazard yang berhubungan dengan suatu risiko,
yaitu :
 Pernyataan pemohon yang dicantumkan dalam formulir
 Informasi dari agen atau perantara
 Penyelidikan
 Biro informasi
 Pemeriksaan fisik atau inspeksi
e. Kebijakan Pertanggungjawaban
Pertanggungan dimulai dengan rumusan tentang kebijaksanaan pertanggungan oleh
perusahaan asuransi yang umumnya dibangun oleh petugas yang ditugaskan dalam
underwriting. Kebijaksanaan underwriting menentukan kerangka kerja dalam
membuat keputusan pertanggungan.

Anda mungkin juga menyukai