Anda di halaman 1dari 11

INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL

Ujian Tengah Semester - Genap 2016/2017


Mata Kuliah : Pendidikan Agama Islam Tanggal : 27 Maret 2017
Fakultas : FTSP dan FSRD Waktu : 100 Menit
Dosen : Tim Dosen PAI Sifat : Tutup Buku

Nama: NRP:
Lampirkan Lembar Soal ini Bersama Berkas Jawaban Anda

Petunjuk:
● Ujian ini terdiri dari 70 soal pilihan ganda yang harus Anda kerjakan seluruhnya.
● Berilah tanda silang (x) pada satu jawaban yang paling tepat di lembar jawaban yang disediakan.

BAB I: MANUSIA
1. Manusia beragama karena:
a. sesuai fitrahnya, yakni memenuhi naluri beragama
b. agama memberikan keyakinan dan aturan kepada manusia
c. manusia ingin hidupnya menjadi kacau
d. agar manusia memiliki identitas diri
e. jawaban a dan b benar

2. Kita memilih Islam karena:


a. Karena keturunan
b. Karena kebetulan
c. Karena terpaksa
d. Karena mengikuti suara terbanyak
e. Karena islam adalah agama yang paling sesuai dengan fitrah dan akal sehat

3. Pengertian paling sesuai tentang Islam adalah sebagai berikut:


a. agama yang sempurna
b. agama yang diturunkan Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW untuk mengatur hubungan manusia dengan
penciptanya, dirinya sendiri, dan sesama manusia
c. agama yang damai
d. agama yang diturunkan Allah kepada Nabi Muhammad
e. agama yang indah

4. Fungsi Agama Islam dalam kehidupan ini adalah:


a. menjadi pengarah tujuan hidup manusia (life direction)
b. menjadi cara memandang dunia dan kehidupan (life view)
c. menjadi cara kita mengukur atau menstandarkan segala sesuatu (life standard)
d. menjadi landasan kita dalam berpikir
e. Semua benar

5. Apa istilah yang digunakan Al Quran tentang manusia:


a. basyar
b. insan
c. annaas
d. bani adam
e. semua benar

6. Bagaimana urutan penciptaan manusia:


a. Sulalah min thin – alaqah – nuthfah– mudghah – manusia sempurna
b. Mudghah - sulalah min thin – alaqah – nuthfah – manusia sempurna
c. Alaqah - sulalah min thin – nuthfah – mudghah – manusia sempurna
d. Sulalah min thin – nuthfah – alaqah – mudghah – manusia sempurna
e. Nuthfah -Sulalah min thin –alaqah – mudghah – manusia sempurna

7. Apa potensi yang ada dalam diri manusia:


a. Kebutuhan akan makan minum
b. Akal
c. Naluri
d. Kebutuhan akan istirahat
e. Semua benar

8. Apakah unsur –unsur berpikir dalam diri manusia:


a. fakta – otak – indera – informasi sebelumnya
b. fakta – otak – indera
c. fakta – otak
d. fakta – informasi sebelumnya
e. fakta – indera – informasi sebelumnya

9. Apa saja jenis naluri yang ada dalam diri manusia:


a. Naluri beragama (gharizah tadayyun)
b. Naluri mempertahankan diri (gharizah baqa’)
c. Naluri melangsungkan keturunan (gharizah an nau’ )
d. Kebutuhan akan makan dan minum
e. Semua benar

10. Apa tujuan dan peran manusia di dunia ini:


a. Sebagai hamba Allah (abdullah)
b. Sebagai pengelola dan pengatur (khalifah fil ardhi)
c. Sebagai hamba iblis
d. Sebagai hamba malaikat
e. Jawaban a dan b benar

BAB II KONSEP KETUHANAN


11. Adanya Tuhan sebagai pencipta alam bisa dipahami melalui berbagai macam teori, walaupun akan tetap saja ada orang-
orang yang tidak meyakini adanya Tuhan sebagai pencipta alam. Teori dimaksud adalah: a. Teori kejadian
b. Teori keteraturan
c. Semuanya benar
d. Teori kausalitas
e. Teori gerak
12. I’tiqad (kepercayaan dan keyakinan) bahwa hanya Alloh Swt. saja sendiri yang mempunyai kekuasaan mencipta,
mengatur,dan memelihara serta menguasai alam semesta, selain Alloh siapapun dan apapun tidak ada yang mempunyai
kekuasaan. Termasuk kedalam aspek Tauhid: a. Uluhiyah
b. Rububiyyah
c. Tasyri’iyyah
d. Mulkiyah
e. Asma wa as-Shifah

13. I’tiqad (kepercayaan dan keyakinan) bahwa Alloh Swt satu-satunya yang berhak diibadahi dan disembah tidak satupun
yang berhak disembah kecuali Alloh Swt. Ini adalah aspek Tauhid: a. Uluhiyah
b. Rububiyyah
c. Tasyri’iyah
d. Mulkiyah
e. Asma wa as-Shifah

14. Salah satu rukun iman yang wajib diimani oleh setiap mukmin adalah beriman kepada malaikat-malaikat Allah. Artinya
tidak sah keimanan seseorang sehingga dia beriman dengan benar terhadap malaikat-malaikat Allah. Salah satu cara
mengimani adanya Malaikat adalah:
a. Beriman terhadap wujud (keberadaan) para malaikat, dan beriman terhadap nama-nama malaikat.
b. Beriman terhadap nama-nama malaikat, dan beriman terhadap sifat-sifat malaikat.
c. Beriman terhadap amalan-amalan dan tugas-tugas malaikat, serta beriman terhadap wujud (keberadaan) para
malaikat.
d. Beriman terhadap sifat-sifat malaikat, serta beriman terhadap amalan-amalan dan tugas-tugas malaikat.
e. Beriman terhadap wujud (keberadaan) para malaikat, beriman terhadap nama-nama malaikat, beriman terhadap
sifat-sifat malaikat, serta beriman terhadap amalan-amalan dan tugas-tugas malaikat.

15. Aqidah Islam merupakan suatu sistem kepercayaan dalam Islam, yakni sesuatu yang harus diyakini sebelum apapun,
dan sebelum melakukan apa- apa, tanpa ada keraguan sedikit pun dan tanpa ada . . . a. Unsur yang membingungkan
orang yang meyakininya
b. Unsur yang mengganggu kebersihan keyakinan
c. Unsur yang mengacaukan perhatian yang menyakininya
d. Pemahaman yang dapat nenimbulkan kakacauan
e. Pemahaman semu

16. Jawaban yang paling tepat sebagai salah satu bukti bahwa manusia membutuhkan Rasul (beriman kepada Rasul-Rasul
Alloh Swt.) adalah:
a. Manusia adalah makhluk Allah Swt. Dan beragama adalah sesuatu yang fitri pada diri manusia, karena termasuk
salah satu naluri yang ada pada manusia.
b. Manusia tidak mampu memahami hakekat Al-Khaliq sehingga dapat meletakkan aturan antara dirinya dengan
Pencipta. Maka, aturan ini harus datang dari Al-Khaliq.
c. Apabila manusia dibiarkan membuat aturan sendiri, tentu aturan tersebut akan memungkinkan terjadinya perbedaan,
perselisihan, dan pertentangan, yang justru akan menjerumuskannya ke dalam kesengsaraan. Maka aturan tersebut
harus datang dari Allah SWT melalui para Rasul.
d. Pemuasan manusia terhadap tuntutan gharizah (naluri) serta kebutuhan-kebutuhan jasmani, adalah keharusan yang
sangat diperlukan.
e. Kebutuhan-kebutuhan jasmani adalah keharusan yang sangat diperlukan.
17. Allah Swt. Yang Mahamulia lagi Maha Pemurah yang memberi anugerah atau rezeki kepada semua makhluk-Nya.
Dapat pula dimaknai sebagai Zat yang sangat banyak memiliki kebaikan, Maha pemurah, Pemberi nikmat dan
keutamaan, baik ketika diminta maupun tidak. hal tersebut sesuai dengan firman-Nya:

‫بك ْال َك ِر ِیم‬


َ َِ ‫رك ِب َّر‬ َّ ‫ان َما‬
َ ََ ‫غ‬ ُ ‫س‬َ ‫یَا أ ُّ ی َها اإل ْن‬
Artinya : “Hai manusia apakah yang telah memberdayakanmu terhadap Tuhan Yang Maha Pemurah?” (Q.S
al-Infitar:6)
Maka Alloh Maha Memiliki sifat : a.
Al-Maalik
b. Al-Quddus
c. Al-Mujib
d. Al-Karim
e. Mun’im

18. Dia (Alloh Swt) Maha Pemberi rasa aman kepada semua makhluk-Nya, terutama kepada manusia. Dengan begitu, hati
manusia menjadi tenang. Kehidupan ini penuh dengan berbagai permasalahan, tantangan, dan cobaan. Jika bukan karena
Allah Swt. yang memberikan rasa aman dalam hati, niscaya kita akan senantiasa gelisah, takut, dan cemas. Perhatikan firman

Allah Swt. Berikut: ْ ‫ظ ْل ٍم أُولئِ َك لَ ُه ُم‬


‫األم ُن َو ُه ْم‬ ُ ‫ا َّل ذِینَ آ َمنُوا َولَ ْم یَ ْل ِب‬
ُ ‫سوا ِإی َمانَ ُه ْم ِب‬
َ‫ُم ْهتَدُون‬
Artinya : “Orang-orang yang beriman dan tidak mencapuradukan iman mereka dengan syirik, mereka itulah
orang-orang yang mendapat rasa aman dan mereka mendapat petunjuk.”(Q.S al-An’nam/6:82) Alloh Swt
memiliki sifat: a. Al Muslimu
b. Al-Muhaimin
c. Al-‘aziz
d. Al jabbbar
e. Almu’minu

.19 Alloh Swt. telah berfirman:

‫عل ْی َها ال تَ ْبدِی َل‬


َ ‫الناس‬
َ َّ ‫ط َر‬ ْ ِ‫لدین َحنِیفًا ف‬
َ َ‫ط َرة َ َّ اﷲِ ا َّل تِي ف‬ ِ ِ ‫ف ََأقِ ْم َو ْج َه َك ِل‬
َ
ِ‫ق َّ اﷲ‬ ِ ‫ِلخ َْل‬
َ‫الناس ال یَ ْعلَ ُمون‬
ِ َّ ‫الدین ْال َّق َِ ی ُم َولَ ِك ََ ن أَ ْكثَ َر‬
ُ ِ ‫ذَ ِل َك‬
Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama (Allah); (tetaplah atas) fitrah Allah yang telah
menciptakan manusia menurut fitrah itu. Tidak ada perubahan pada fitrah Allah. (Itulah) agama yang lurus;
tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui, (Qs. Ar-arum :30) Makna Fitrah pada ayat diatas adalah :
a. Kembali kepada Kesucian setelah kita melaksanakan ibadah shaum Ramadhan.
b. Mensucikan Alloh dari semua sifat yang tidak pantas bagi-Nya c. Zakat Fitrah
d. manusia diciptakan Allah mempunyai naluri beragama yaitu agama tauhid. Jika ada manusia tidak beragama tauhid,
maka hal itu tidaklah wajar. Mereka tidak beragama tauhid itu hanyalah lantaran pengaruh lingkungan.
e. Manusia diciptakan Allah mempunyai naluri beragama, kalau ada manusia tidak beragama, maka hal itu tidaklah
wajar. Mereka tidak beragama itu hanyalah lantaran pengaruh lingkungan.

20. Iman kepada Qadha dan Qadar adalah rukun iman yang ke:
a. Pertama
b. Ketiga
c. Kelima
d. keempat
e. keenam
BAB III. AL-QUR’AN

21. Berikut ini adalah beberapa fungsi dan tujuan al-Qur’an, kecuali:
a. Isyarat Ilmiah c. Sebagai Penyejuk
b. Sebagai Peringatan d. Sumber Ajaran Islam e. Sebagai Pedoman

22. Salah satu fungsi al-Qur’an adalah sebagai Hudan, yang berarti:
a. Penyejuk c. Pemberi Petunjuk
b. Pedoman Hidup d. Sumber Ajaran Islam e. Peringatan

23. Sesuai dengan fungsi dan tujuannya, al-Qur'an memiliki banyak nama. Salah satunya adalah al-dzikru yang
berarti:
a. Pembeda Hak dan Batil c. Pemberi Petunjuk
b. Pemberi Peringatan d. Sumber Ajaran Islam
e. Isyarat Ilmiah

24. Sebagai sumber pokok ajaran Islam, al-Qur'an mengandung semua ajaran Islam. Diantara ajaran-ajaran Islam
yang terkandung dalam al-Qur'an adalah:
a. Ibadah dan muamalah c. Akhlak dan Hukum
b. Isyarat Ilmiah dan akidah d. Semua benar
e. Sejarah umat terdahulu

25. Berikut ini termasuk keutamaan al-Qur’an seperti yang diungkapkan Rasulullah, kecuali:
a. Umatku yang paling mulia adalah hufadz c. Al-Qur’an adalah wahyu Allah
b. Al-Qur’an adalah hidangan Allah d. Al-Qur’an sebagai penolong di akhirat e. Al-Qur’an akan
menjadi syafa’at

26. Salah satu hal yang sepatutnya dilakukan setiap muslim adalah 'mengakrabi al-Qur'an. Mengakrabi al-Qur'an
bisa dilakukan dengan cara:
a. Senantiasa membawa al-Qur'an c. Mencetak al-Qur'an
b. Mempelajari al-Qur'an d. Semua benar
e. Menulis al-Qur'an

27.. Salah satu ajaran Islam yang dikandung al-Qur'an adalah akidah, yaitu ajaran Islam tentang:
a. Tata cara ibadah c. Pokok-pokok keimanan
b. Hubungan manusia dengan sesamanya d. Tindak pidana (hukum) c. Etika dan moral
28. Pada dasarya tanda-tanda kekuasaan Allah ada dua, yaitu ayat-ayat qur'aniyah dan kauniyah. Yang dimaksud
denga ayat-ayat kauniyah adalah:
a. Wahyu Tuhan c. Alam semesta
b. Hadits d. Tidak ada yang benar
e. Alam akhirat

29. Salah satu kandungan al-Qur’an adalah dasar-dasar ilmu pengetahuan tentang alam semesta. Hal tersebut
mengandung pengertian bahwa:
a. Al-Qur’an merupakan kitab ilmiah c. Al-Qur’an mengandung isyarat ilmiah
b. Al-Qur’an berisi penjelasan ilmiah d. Sains berasal dari al-Qur’an
e. Al-Qur’an adalah kamus ilmiah

30. Al-Qur’an berasal dari kata “Qaraa ” yang berarti


a. Bacaan c. Peringatan
b. Pembeda d. Petunjuk
e. Tulisan

BAB IV SUNNAH
31. Segala sesuatu yang bersumber dari nabi baik berupa perkataan, perbuatan, taqrir maupun sifatnya adalah
pengertian dari:
a. Khabar c. Atsar
b. Sunnah menurut bahasa d. Hadis
e. Akhbar

32. Sahabat yang banyak menerima hadis dengan cara menyertai Nabi dan berusaha keras menghafalnya adalah:
a. Umar bin Khatab c. Anas bin Malik
b. Abu Hurairah d. ‘Aisyah
e. Abu Bakar As-Shidiq

33. Diantara kitab-kitab hadis kutubusittah adalah:


a. Kitab al-Mustadrak c. Kitab al-Muntaqa
b. Kitab as-Shahih d. Kitab Bukhari dan Muslim e. Kitab al- Muwattha’

34. Fungsi hadis terhadap al-Qur’an adalah kecuali:


a. Pengkhususan keumuman al-Qur’an
b. Taqyid terhadap ayat al-Quran
c. Memansukh ayat al-Qur’an
d. Perlengkapan keterangan sebagian dari hukum
e. Penguat pesan al-Qur’an

35. Yang melatarbelakangi usaha untuk membukukan hadis adalah:


a. Semangat umat Islam
b. Usaha penafsiran al-Qur’an
c. Karena wafatnya Rosulullah
d. Persaingan politik dan beredarnya hadits palsu
e. Perang

36. Pemimpin Islam yang membukukan Hadist ialah:


a. Umar Bin Khattab c. Abu Bakar As-Shidiq
b. Umar Bin Abdul Aziz d. Ali Bin Abi Thalib
e. Usman bin Affan
37. Ilmu yang mempelajari tentang sebab-sebab turunnya Hadits adalah:
a. Asbabul wurud c. Ilmu qoribul hadits
b. Asbabun nuzul d. Ilmu nasikh wa mansukh e. Ilmu hadis diroyah

38. Salah satu syarat hadits di masukkan ke dalam hadits shahih adalah:
a. Kuat ingatan c. Fathonah
b. Tabligh d. Shidiq
e. Amanah

39. Hadits yang diriwayatkan oleh tiga orang atau lebih namun tidak mencapai mutawatir pengertian dari hadits:
a. Hadits masyhur c. Hadits gharib
b. Hadits Aziz d. Hadits hasan
e. Hadis Qudsi

40. Hadits yang kehilangan satu syarat atau lebih dari syarat-syarat hadits shahih, pengertian hadits: a.
Hadits hasan
b. Hadits masyhur
c. Hadits diroyah
d. Hadits dhaif
e. Hadis maudhu’

BAB V. IJTIHAD
41. Ijtihad mengandung makna:
a. Berjuang membela Islam
b. Bersungguh-sungguh untuk mendapatkan ilmu baru
c. Menetapkan hukum Islam
d. Berinfak di jalan Allah Swt.
e. Bersungguh-sungguh menuntut ilmu

42. Dasar dibolehkannya berijtihad di zaman Rasulullah Saw. berkaitan dengan peristiwa sahabat: a. Thariq bin Ziyad
b. Ibnu Mas’ud
c. Ubay bin Ka’ab
d. Mu’adz bin Jabal
e. Zaid bin Tsabit

43. Hasil Ijtihad kebenarannya bersifat:


a. Absolut
b. Tetap
c. Qoth’i
d. Pasti
e. Relatif

44. Salah satu metode ijtihad adalah qiyas, artinya:


a. Menghasilkan hukum
b. Mempersamakan hukum
c. Menetapkan hukum
d. Menyandingkan hukum
e. Menganalogikan hukum

45. Ijma’ adalah:


a. Aklamasi
b. Kesatuan
c. Kesepakatan
d. Perbandingan
e. Perbedaan

46. Istihsan adalah salah satu metode berijtihad, artinya:


a. Menetapkan hukum berdasarkan prinsip-prinsip ahlu salaf
b. Menetapkan hukum Islam berdasarkan kemaslahatan
c. Menetapkan hukum Islam berdasarkan yang paling masuk akal
d. Menetapkan hukum Islam berdasarkan yang paling ringan keburukannya
e. Menetapkan hukum Islam berdasarkan Al-Quran dan Al-Hadits

47. Mashalihul mursalah adalah salah satu metode berijtihad dalam hal:
a. Menetapkan hukum berdasarkan dampak baik dan buruknya bagi orang banyak
b. Menetapkan hukum berdasarkan perbandingan kelemahan dan kelebihannya
c. Menetapkan hukum berdasarkan prinsip-prinsip ahlu salaf
d. Menetapkan hukum berdasarkan baik buruknya bagi kemajuan ajaran Islam
e. Menetapkan hukum berdasarkan rasionalitas

48. Arti taqlid adalah:


a. Mempertahankan tradisi
b. Mengikuti pendapat orang lain dengan alasan
c. Mengikuti pendapat orang lain tanpa dasar
d. Mengikut beberapa mazhab sekaligus
e. Memegang teguh pendapat mazhab tertentu

49. Arti khilafiyyah adalah:


a. Perbedaan pendapat di dalam hukum Islam
b. Kekuasaan yang dikendalikan khilafah Islam
c. Perpecahan di dalam tubuh ummat Islam
d. Aliran-aliran fiqih Islam
e. Aliran-aliran pemikiran Islam

50. Bid’ah artinya:


a. Amal ibadah yang memiliki dasar hukum dari Al-Quran dan Al-Hadits
b. Amal ibadah yang tidak memiliki dasar hukum dari Al-Quran dan Al-Hadits
c. Amal sosial yang tidak memiliki dasarnya dari Al-Quran dan Al-Hadits
d. Amal kebaikan yang tidak memiliki dasarnya dari Al-Quran dan Al-Hadits
e. Amal sosial yang memiliki dasar dari Al-Quran dan Al-Hadits

BAB VI. AKHLAQ


51. Integrasi iman dengan akhlak adalah:
a. Suatu menyatu
b. Tidak bisa terbantahkan
c. Suatu yang mungkin terjadi
d. Tidak ada integrasi iman dengan akhlak
e. Akhlak bersifat bebas

52. Karakteristik akhlak ilmuwan dalam Islam:


a. Penuh zikir, penuh fikir, istiqomah, konsisten pada hak, maslahat, amanah, selalu doa memohon ampun b.
Kreatif, cerdas dan menguntungkan
c. Selalu mencari prestasi
d. Modern dan gaya hidup global
e. Tidak perlu peran agama

53. Iman dan akhlak adalah mahligai untuk meraih kebahagiaan sejati:
a. Dasar aturan untuk mewujudkan cita-cita sempurna bagi setiap prestasi manusia
b. Manusia yang baik adalah yang brakhlak
c. Salah, sumber kebahagiaan adalah harta kekayaan
d. Gak setuju, sumber kebahagiaan adalah kekuasaan
e. Menjadi ilmuwan tidak perlu lagi adanya keyakinan pada agama

54. Sumber akhlak:


a. Uswatun hasanah dalam Fenomena prilaku kesalehan hasanah b. kultur
c. semua aturan dan norma
d. semua nilai guna benda yang kasat mata
e. akal manusia

55. Akhlak adalah Ilmu yang bersumber potensi insaniyah:


a. Akal, hati, ruh dan panca inderawi
b. Perbuatan insting manusia
c. Akal indrawi
d. Kebiasaan alamiyah
e. Mata, persepsi dan asumsi

56. Cara dan metodologi manusia memperoleh akhlak:


a. Imani, Tajribi, irfani dan burhani
b. Doa dan meniru/jiplak/plagiat uswatun hasanah
c. Pengalaman
d. mencontoh
e. Laboratorium

57. Al-akhlak kariimah adalah amal ilmu yang bermanfaat:


a. Akhlak adalah Ilmu sebagai nur hidayah yang jelas, sunnah, suci, rinci, real, akurat, otentik, akuntabel, dan
bersumber pada ayat-ayat Allah SWT, dan bersifat mutlak
b. Akhlak adalah perbuatan keseharian
c. Akhlak adalah Ilmu fenomena alam sikap prilaku manausia
d. Akhlak adalah pengetahuan
e. Akhlak adalah kebiasaan umat manusia sepanjang masa

58. Fungsi akhlak:


a. Memandu sikap dan perilaku ikhsan
b. Meneladani perbuatan kebanyakan manausia
c. Memupuk pengalaman
d. Memupuk kekayaan
e. Mengalahkan lawan

59. Etika dan akhlak melahirkan sikap:


a. Teguh, cerdas, jujur, amanah, tanggung jawab, bersih, arif, dan aktif kreatif
b. Ikhlas, amanah, do’a, Serius, disiplin, maslahat, amal, tawadu’, dan rendah diri c. Jujur dan serius
d. Terus membaca
e. Terus berguru hingga ajal

60. Dasar Implementasi pengembangan akhlak :


a. Bertauhid, berpohon iman, bercabang ranting (ilmu, manusia, dan agama) dan berbuah hikmah-berkah b.
Bebas relatif
c. Tidak ada model dalam peradaban manusia
d. Model orang-orang eropa/barat
e. Model Abu Lahab dan Abu Jahal

BAB VII. INTEGRASI IMAN DAN ILMU


61. Integrasi Ilmu dan Islam dalam semua hal, kecuali:
a. Obyek
b. Metodologi
c. Kemanfaatan
d. Sarana
e. Penggunaan

62. Kajian ilmu tentang tanda-tanda kebesaraan Allah Swt di dalam diri manusia di sebut: a. Mikrokosmos
b. Makrokosmos
c. Mediumkosmos
d. Mu’amalah
e. Heliumkosmos

63. Dasar prinsip adanya ilmu adalah karena segala sesuatu memiliki ukuran yang serapi-rapinya, dari sisi keimanan hal
ini masuk di dalam konsep: a. Akal
b. Taqdir
c. Qalbu
d. Kasab
e. Ilmu
64. Di dalam Surat Ali Imran/3: 190-191 orang-orang yang akan diangkat derajatnya adalah orang-orang yang beriman dan
berilmu, mereka adalah:
a. Bernalar dan befikir
b. Berdzikir dan beribadah
c. Beriman dan amal sholeh
d. Berfikir dan berdzikir
e. Beribadah dan beramal sholeh

65. Ilmu tentang alam di dalam al-Qur’an termasuk kajian ayat-ayat:


a. Akhirat
b. Dunia
c. Kauniyyah
d. Quraniyyah
e. Muhkamat

66. Untuk mendapatkan ilmu perlu kemampuan untuk “iqra”, artinya:


a. Menelaaah
b. Menyusun
c. Membaca
d. Meneliti
e. Menulis

67. Untuk menemukan ilmu yang Islami, kecuali:


a. Menyambungkan antara yang dipelajari dengan sang khaliq
b. Menyatukan hati dengan fikiran
c. Memikirkan dan menelaah
d. Menggabungkan antara iman dan ilmu
e. Mensinergikan antara ilmu dan iman

68. Fungsi al-Qur’an di dalam mengembangkan ilmu adalah sebagai:


a. Sumber ilmu
b. Hidayah
c. Muara ilmu
d. Filsafat ilmu
e. Kamus ilmiah

69. Ilmu Tauhid yang paling dekat dengan pengembangkan ilmu adalah:
a. Tauhid Rububiyyah
b. Tauhid Uluhiyyah
c. Tauhid Mulkiyyah
d. Tauhid Shifatiyyah
e. Tauhid Asma wasshifat

70. Etika dalam menuntut ilmu adalah:


a.Ikhlas dan berdoa
b.Bersungguh-sungguh dan menjauhi maksiat
c. Tidak sombong dan mengamalkan ilmu
d. Semua benar
e. Mengutamakan manfaat daripada mudharat

Anda mungkin juga menyukai