PENDAHULUAN
1
Penyimpanan RBC dengan pendinginan cepat dibawah 15 0 C
dapat mencegah hilangnya diphosphoglycerate (DPG) dari RBC.
Walaupun demikian pendinginan lambat, 6 jam pada suhu 21 – 24 0 C
akan menyebabkan kehilangan DPG 13 % (Cluitmans et al., 2014).
2
1.2 Rumusan Masalah
a. Apa pengertian dari darah?
b. Apa pengertian dari sel darah merah (Eritrosit)?
c. Bagaimana pemisahan sel darah merah ( Eritrosit )?
1.3 Tujuan
a. Untuk mengetahui pengertian dari darah?
b. Untuk mengetahui pengertian dari sel darah merah (Eritrosit)?
c. Untuk mengetahui bagaimana Pemisahan sel darah merah?
3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
4
komponen sel yang terdapat dalam darah, fungsi utamanya adalah
sebagai pengangkut hemoglobin yang akan membawa oksigen dari
paru – paru ke jaringan (Guyton, 2002). Eritrosit merupakan suatu sel
yang kompleks, membrannya terdiri dari lipid dan protein, sedangkan
bagian dalam sel merupakan mekanisme yang mempertahankan sel
selama 120 hari masa hidupnya serta menjaga fungsi hemoglobin
selama masa hidup sel tersebut (Williams, 2007). Eritrosit berbentuk
bikonkaf dengan diameter sekitar 7,5 μm, dan tebal 2 μm namun
dapat berubah bentuk sesuai diameter kapiler yang akan dilaluinya,
selain itu setiap eritrosit mengandung kurang lebih 29 pg hemoglobin,
maka pada pria dewasa dengan jumlah eritrosit normal sekitar 5,4
jt/μl didapati kadar hemoglobin sekitar 15,6 mg/dl (Ganong, 2010).
2.2.1 Sirkulasi Sel Darah Merah
Sebagian besar eritrosit bersirkulasi dalam waktu yang terbatas
dengan kisaran bervariasi dari 2-5 bulan pada hewan domestikasi
dan tergantung spesies. Masa hidup eritosit unggas lebih pendek dari
mamalia yaitu berumur 28–45 hari dan pada hewan umumnya kira-
kira 25 hingga 140 hari. Eritrosit dari hewan dewasa dibentuk
didalam sumsum tulang belakang sedangkan pada waktu masih janin
dihasilkan oleh hati, limpa, dan nodus limpatikus (Gandasoebrata R,
2013)
5
Komponen utama sel darah merah adalah molekul
haemoprotein, hemoglobin yang terdiri dari 60-70%, H2O, 28-35%
hemoglobin mengisi kirakira sepertiga dari masa eritrosit. Dengan
menggunakan metode elektrophoretik, hemoglobin dapat ditemukan.
Molekul hemoglobin terdiri atas dua cincin, haem dan globin yang
disintesis sendiri-sendiri. Rantai haem mengandung besi dan
merupakan tempat pengikatan oksigen. Molekul ini memiliki
kemampuan mengambil dan menggantikan oksigen dengan tekanan
relatif tipis. Pada mamalia eritrosit tidak berinti, sedangkan pada
unggas dan unta, eritrosit berinti. Eritrosit didalam pembuluh darah
tersusun bertumpuk seperti koin dan disebut dengan istilah reuloux
(Guyton, 2008).
Fungsi sel darah merah adalah mengikat oksigen
(oksihemoglobin) dari Paru-paru untuk diedarkan ke seluruh jaringan
tubuh dan mengikat karbon dioksida dari jaringan tubuh untuk
dikeluarkan melalui paru-paru.
2.3 Pemisahan Sel Darah Merah ( Eritrosit )
2.3.1 Pemisahan plasma (antisera) dan eritrosit (antigen)
1. Ambil darah 5 ml, masukkan dalam tabung sentrifus
2. Sentrifugasi 2000 rpm selama 10 menit
3. Ambil plasma dan masukkan dalam tabung reaksi (antisera
golongandarah)
2.3.2 Pemurnian eritrosit (antigen)
1. Eritrosit pada tabung sentrifus ditambah dengan larutan nacl
fisiologissama banyak, aduk dengan cara memutar tabung
sentrifus pada keduatelapak tangan
2. Sentrifugasi 2000 rpm selama 10 menit
3. Buang supernatannya (lapisan nacl), lalu tambahkan lagi
dengan larutannacl fisiologis sama banyak, aduk dengan
cara memutar-mutar tabungsentrifus pada kedua telapak
tangan
4. Sentrifugasi 2000 rpm lagi selama 10 menit
5. Lakukan prosedur ini sampai 3 kali, sehingga diperoleh
eritrosit bersih(eritrosit dianggap 100%)
6
2.3.3 Pemurnian plasma (antisera)
1. Cairan plasma ditambahkan dengan kristal cacl sebanyak 1
mg untuk 1 ml, aduk, biarkan selama 10 menit
2. Saring dengan kapas, lalu tambahkan lagi cacl sebanyak 1
mg untuk 1 ml darah, aduk, biarkan selama 10 menit
3. Lakukan pula pengerjaan ini sebanyak 3 kali
4. Kemudian ditambahkan dengan kristal amonium oksalat
sebanyak 1 mguntuk 1 ml darah, aduk, biarkan selama 10
menit, kemudian saring
5. Lakukan pengerjaan ini sebanyak 3 kali
6. Ditambahkan natrium azida sebanyak 1 mg untuk 1 ml darah
7
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Whole Blood terdiri dari berbagai komponen darah yaitu red
blood cells (RBC), thrombocyte concentrate (TC), kriopresipitat, dan
fresh frozen plasma (FFP). Komponen darah yang ditransfusikan
sesuai dengan yang diperlukan akan mengurangi kemungkinan reaksi
transfusi, circulatory overload.
Darah merupakan jaringan yang berbentuk cairan yang terdiri
dari dua bagian besar. Darah terdiri dari atas dua komponen utama
8
yaitu plasma darah sebesar 55% dan komponen padatan (korpuskuli)
sebesar 45%. Plasma darah terdiri atas 91% air, 8% protein terlarut, 1
% asam organik dan 1 % garam.