Anda di halaman 1dari 2

MATERI FORMULARIUM NASIONAL

Soal 1 :

a. Nalokson 0,4-2mg (IV) dapat diulang dengan interval2-3 menit.


b. Nalokson meilikiafinitas yang tinggi dengan reseptor µ- opioid di SSP. Nalokson adalah
reseptor kompetitif antagonis dari µ-opioid dan dengan cepat meblok reseptor yang sering
menimbulkan gejala withdrawl dengan onset yang cepat . nalokson tetap memiliki aksi
antagonis meskipun dengan afinitas yang rendah pada reseptor K- dan δ – opioid.

Soal 2 :

a. Obat pertama yang harus diberikan adalah adrenalin 0,1% (I, IV, SC)
Dlihat dari kasus ini pasien mengalami penurunan tekanan darah seingga perlu di beri
cairan NaCL/ RL.
Pasien uga tampak sesak sehinga pasien ni di beri O2 nasal canul 3L / jam serta injeksi
aminofilin
b. Untuk adrenalin dosis yang diberikan adalah 0,3-0,5mg secara IM lalu diberi cairan infuse
RL/ NaCL 20ml/ KgBB/ jam dan diberikan O2 nasal canul 3L / jam serta injeksi ainofilin 3-
4mg / KgBB IV pelan –pelan.

Soal 3:

a. Rifampisin, Isoniazid, Pirazinamid, Etambutol.


b. Efek Samping :
Rifampisin : Gangguan fungsi hati , ikterik, reaksi demam flu like syndrome,
mempengaruhi fungsi ginjal urine berwarna merah
Isoniazid : Neuropati perifer , neurotoxic, mual muntah, epigastric distress, hepatitis,
reaksi hipersensitivitas, SLE like syndrome.
Pirazinaid : Hepatotoxic, hiperuricsemia.
Etabutol : Buta warna merah – hijau, retrobulbar neuritis dengan penurunan tajam
penglihatan, skotoma sentral, rash allergic, gangguan pencernaan, jarang terjadi ikterik
dan neuritis perifer.

Soal 4 :

a . Salbutamol nebules vial 2,5 mg.

b. Mekanisme kerjanya melalui stimulasi reseptor β2 di bronki yang menyebabkan aktivasi


dari adenilsiklase. Enzim ini memperkuat perubahan adenosintrifosfat ( ATP ) yang kaya
cAMP dengan pembebasan energi yag digunakan untuk proses proses dalam sel.

Manfaat salbutamol untuk melebarkan saluran pernapasan dalam hal ini bronkus dan
bronkiolus sehingga mengurangi sesak napas.

Soal 5:
a. Nistatin Suspensi 100.000 IU/ml, diberikan dengan cara diteteskan sebanyak 1-2ml 4 kali
sehari setelah makan.

b. Bisa tapi sangat jarang terjadi karena nistatin dapat ditolerir oleh semua umur termasuk
untuk pemakaian jangka lama, pada pemakaian dosis besar jarang mengakibatkan diare,
gangguan intestinalmual dan muntah, reaksi hipersensitivitas seperti rash, urtikaria, steven
Johnson syndrome jarang terjadi.

Anda mungkin juga menyukai