Disusun oleh:
Puji syukur senantiasa penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas
segala rahmat, petunjuk, dan karunia-Nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan
makalah ini untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah Keperawatan Keluarga. Makalah ini
dapat digunakan sebagai wahana untuk menambah pengetahuan, sebagai acuan
belajar, dan sebagai referensi tambahan dalam belajar .
Makalah ini dibuat sedemikian rupa agar pembaca dapat dengan mudah
mempelajari dan memahaminya secara lebih lanjut. Segala upaya telah dilakukan
untuk menyempurnakan makalah ini, namun tidak mustahil apabila dalam makalah
ini masih terdapat kekurangan dan kesalahan.
Oleh karena itu, penyusun mengharapkan kritik dan saran yang dapat
dijadikan masukan dalam menyempurnakan makalah selanjutnya. Semoga makalah
ini dapat bermanfaat bagi pembaca untuk menambah pengetahuan dan wawasan.
Jangan segan bertanya jika pembaca menemui kesulitan. Semoga keberhasilan selalu
berpihak pada kita semua.
Penyusun
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
PEMBAHASAN
Keluarga resiko tinggi adalah keluarga dimana terdapat faktor resiko yang dapat
mengancam kesehatan keluarga karena keadaan fisik, mental, maupun sosial
ekonominya perlu mendapatkan bimbingan dan asuhan keperawatan serta pelayanan
kesehatan karena tidak tahu, tidak mampu dan tidak memelihara kesehatan dan
perawatan ( Effendi. N, 1998 : 24 )
1. Keluarga dengan anggota keluarga dalam masa usia subur dengan masalah:
a. Tingkat sosial ekonomi keluarga rendah
b. Keluarga tidak mampu mengatasi masalah kesehatan sendiri
c. Keluarga yang kurang baik atau dengan penyakit keturunan
2. Keluarga dengan ibu yang berisiko tinggi kebidanan Pada waktu hamil:
a. Umur ibu (<16 tahun atau >35 tahun)
b. Menderita kekurangan gizi atau anemia
c. Menderita hipertensi
d. Primipara atau multipara
e. Riwayat persalinan dengan komplikasi
3. Keluarga dengan anak menjadi risiko tinggi, karena:
a. Lahir prematur atau BBLR (Berat Badan Lahir Rendah)
Keperawatan Keluarga Page 2
b. Berat Badan sukar naik
c. Lahir dengan cacat bawaan
d. ASI ibu kurang sehingga tidak mencukupi kebutuhan bayi
e. Ibu menderita penyekit menular yang dapat mengancam bayinya
4. Keluarga yang bermasalah dalam hubungan antar anggota keluarga:
a. Anak yang tidak dikehendaki dan pernah dicoba untuk digugurkan
b. Tidak ada kesesuaian pendapat antara anggota keluarga dan sering timbul
ketegangan
c. Ada anggota keluarga yang sering sakit
d. Salah satu orang tua meninggal, cerai atau lari meninggalkan keluarga
Menurut sumber lain yang dikatakan keluarga dengan resiko tinggi, yaitu
keluarga dengan ibu hamil yang memiliki masalah gizi, seperti anemia gizi berat
(HB kurang dari 8 gr%) ataupun Kurang Energi Kronis (KEK), keluarga dengan ibu
hamil resiko tinggi seperti perdarahan, infeksi, hipertensi, keluarga dengan balita
dengan BGM, keluarga dengan neonates BBLR, keluarga dengan usia lanjut jompo
atau keluarga dengan kasus percobaan bunuh diri.
1. Kemiskinan
2. Lingkungan kurang sehat
3. Keadaan lingkungan yang merugikan adalah :
a. Udara yang berdebu, mengandung gas-gas yang merugikan yang berasal
dari kendaraan bermotor maupun pabrik-pabrik.
b. Iklim yang buruk
c. Tanah yang tandus
d. Air rumah tangga yang buruk
PENUTUP
3.1 Simpulan
3.2 Saran
Efendi, Ferry. 2009. Keperawatan Kesehatan Komunitas: Teori dan Praktik Dalam
Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika
https://www.scribd.com/doc/131750373/Keluarga-Kelompok-Risiko-Tinggi-Tugas