Anda di halaman 1dari 3

KUMPULAN PUISI MATEMATIKA

Sang Pujaan

Saat kutatap indah wajahmu


Aku selalu teringat akan tatapan Einsten
Yang selalu penuh dengan logika
Yang selalu menanam rumus E = mc2
Indah matamu sebiru mata Blaise Pascal
Panjang rambutmu terurai dan saling berpotongan diagonal
Senyummu yang meluluhkan trigonometri hatiku
Membuatku selalu berpikir, kaulah untukku
Dari jauh hanya bisa kutatap dirimu
Kuikuti diagonal pergerakanmu
Kutapaki deret jejak kakimu
Hanya untuk mengetahui kabar tentangmu
Aku yakin limit cintaku tak terhingga kepadamu
Volume kasihku takkan habis untukkmu
Aku hanya ingin memilikimu
ingin menjadikan dunia kita menjadi satu grafik lurus
Setelah kupikir dengan logika
Ternyata kita terpisah ruang
Aku kubus dan kau silinder
Ini membuatku dilema
Aku rela untuk Melalui jembatan Konisberg
Menghitung volume piramida mesir
kupecahkan rumus phi =22/7
Atau akan kubuat ulang algoritma djikstraa
Segala pembuktian akan kutempuh untuk mendapatkan derajat cintamu
Menanamkan cintaku pada diameter hatimu
Menggambarkan diagram venn untuk pembuktian cintaku
Hanya untukmu, dan mendapatkanmu
Mungkin di satu sisi kamu gak mengerti
Kenapa segi empat harus berbelah dua
Menjadi sebuah segitiga

Mungkin di lain sisi kamu gak peduli


Kenapa aku sangat rindu kita bersama
Menjadi se_iya juga sekata

Mungkin di satu sisi kamu gak paham


Kenapa di dunia ini harus ada
Sinus,Cosinus, dan juga Tangen

Mungkin di lain sisi


Hatimu tak pendam rasa yang di hatiku selalu ada
Dan yang semua kenal bernama kangen

Tapi misteri sebuah segitiga bisa di pecahkan


Dengan rumus T x L : 2
Jadi misteri antara kita berdua bisa di selesaikan
Dengan rumus kangen + sayang = cinta

Kamu selalu bertanya apa itu ''pi"


Dan kenapa ia setara dengan 3,14 dan sekian-sekian
Kamu selalu bingung
Kenapa bilangan itu selalu tergabung
Dalam rumus untuk menghitung sebuah lingkaran
Jawabanya sederhana
Yaitu ''pi'' adalah sebuah konstanta
Yang maksud dan maknanya adalah sebuah ketetapan
Namun ''pi'' adalah
Sebuah jenis ketetapan yang irasional
Dan aku selalu bertanya
Siapakah diriku sebenarnya
Didalam hari-harimu?
Adakah kamu pedulikan?
Tapi di hatiku , kamu tinggal tetap
Walau cinta ini tak masuk akal

Anda mungkin juga menyukai