Subnetting

jumlah host: jumlah ip-2

subnet mask: 256-jumlah ip
ip network: oktet terakhir dibagi jumlah ip lalu dikali jumlah ip
Contoh: 150:32=4,....32x4=128
ip broadcast: ip akhir
ip range: ip network ditambah 1. ip broadcast dikurang 1

slash jumlah ip
/24 256
/25 128
/26 64
/27 32
/28 16
/29 8
/30 4

1. 192.168.10.0 /29
jumlah ip: 8
jumlah host: 6
subnet mask: 255.255.255.248
ip network: 192.168.10.0
ip broadcast: 192.168.10.7
ip range: 192.168.10.1 - 192.168.10.6

2. 192.168.10.65 /30
jumlah ip: 4
jumlah host: 2
subnet mask: 255.255.255.252
ip network: 192.168.10.65
ip broadcast: 192.168.10.68
ip range: 192.168.10.66 - 192.168.10.67

3. 192.16.10.198 /25
jumlah ip: 128
jumlah host: 126
subnet mask: 255.255.255.128
ip network: 192.168.10.128
ip broadcast: 192.168.10.255
ip range: 192.168.10.129 - 192.168.10.254

4. 172.16.10.29 /28
jumlah ip: 16
jumlah host: 14
subnet mask: 255.255.255.240
ip network: 172.16.10.29
ip broadcast: 172.16.10.44
ip range: 172.16.10.30 - 172.16.10.43

5. 180.131.144.150 /27
jumlah ip: 32
jumlah host: 30
subnet mask: 255.255.255.224
ip network: 180.131.144.128
ip broadcast: 180.131.144.159
ip range: 180.131.144.129 - 180.131.144.158

Summarization
Meringkas beberapa route menjadi satu route
192.168.1.2 /30 range 1-2
192.168.1.4 /30 range 5-6
192.168.1.8 /30 range 9-10
192.168.1.12 /30 range 13-14

Berdasarkan IP diatas 3 oktet pertama angkanya sama. Jadi tinggal oktet terakhir
yang dihitung
1 oktet= 8 bit
24 bit + 4 bit = /28
Jika IP kelas B maka 2 oktet pertama angkanya sama. Jadi yang dihitung oktet ketiga

128 64 32 16 8 4 2 1

2:0000 0010 = 4bit

4:0000 0100 = 4bit
8:0000 1000 = 4bit
12:0000 1100 = 0 didepan adalah jumlah bit. 4bit

no auto-summary = agar ip nya tidak dikelompokkan

Authentication
athentication adalah sebuah pengamanan router yang ingin dijadikan tetangga.
Pengamanan tersebut berupa password
debug = untuk menganalisa apa yang terjadi dengan jaringan kita

IDN-R2(config)#key chain IDN

IDN-R2(config-keychain)#key 1
IDN-R2(config-keychain-key)#key-string cisco

Ket:
key chain adalah nama
key 1 adalah ID
key-string adalah password

Untuk melihat apa saja yang telah kita konfigurasi lihatlah menggunkan perintah
"show run".
Untuk melihat apa saya yang telah kita konfigurasi, misal EIGRP maka menggunakan
perintah "show run | s r e"

cara kerja ad
routing akan mencari ad yang terkecil
ad ada nilai maksimum yaitu 254. Jika lebih dari itu maka akan unreachable

distribute-list menggunakan accest list

Prefix List
prefix list membuat sequence number

Mindah jalur (Delay)

Yang dipakai ialah delay dan bandwidth
Delay yang lebih besar tidak akan dipakai
Delay yang lebih kecil akan dipakai
Bandwith yang lebih besar akan dipakai
Bandwith yang lebih kecil tidak akan dipakai

Weight:
1. Bandwidth
2. Reliability
3. Delay
4. Load
5. Mtu

Ethernet maksimumnya 10000kb atau 10mb

Fast Ethernet maksimumnya 100000kb atau 100mb

Load balancing Equal

Variance ini berguna agar rute yang berbeda bandwidth dapat digunakan dan
ditampilkan dalam table routing.
caranya seperti berikut.
mencari variance dengan cara dibagi
buka show ip eigrp topology lalu lihat perbedaan antara 2 jalur.
via 12.12.12.2 (435200/409600), FastEthernet0/0
via 13.13.13.3 (691200/409600), FastEthernet0/1
691.... dibagi dengan 435... hasilnya dibulatkan menjadi 2. Jadi variancenya 2

Stub Area
untuk menghemat routing table

mikro nano pico

Multi AF
Untuk routing classic. Bedanya dengan routing biasa ialah multi af ini memiliki
banyak fitur

sucesor jalur utama

fisibel sucesor jalur cadangan

pasive interface berhubungan dengan keamanan. Jika tidak diaktifkan pasive

interface maka akan terjadi adjency
user tidak akan mengirim hello paket ke neighbor jika diaktifkan passive interface

ospf ada 3 jenis

o biasa= network 1 area dengan router lain
oi / inter area= network berbeda area dengan router lain

lsa type 1
Dibuat oleh suatu area/setiap area
lsa type 2
dibuat oleh DR
lsa type 3
dibuat oleh ABR/area border router
membawa informasi yang berada dinetwork lain
lsa type 4
dibuat oleh ABR
abr menghubungkan antar router dengan area yang berbeda
lsa type 5
dibuat oleh ASBR
dari protokol lain

metric=parameter untuk menentukan jalur mana yang akan dipilih

metric pada routing protocol berbeda. Contohnya pada eigrp terdapat 6 dan ospf
terdapat 1 yaitu cost
stub akan menghilangkan lsa 4 dan 5

30.30.30.1 /25
30.30.30.129 /30
30.30.30.145 /29
30.30.30.168 /28
30.30.30.234 /27

gaboleh masuk table routing 2 prefix 28-30

masuk interface lopbak lalu setting ip ospf net point-to-point agar di router lain
tidak /32 lagi

redistribute default route

default-information originate always > Jika belum terdapat default route
default-information originate > Jika sudah terdapat default route