1. Definisi
Pankreas adalah organ pada sistem pencernaan yang memiliki dua fungsi utama:
menghasilkan enzimpencernaan serta beberapa hormon penting sepertiinsulin. Pankreas
terletak pada bagian posterior perutdan berhubungan erat dengan duodenum (usus dua
belas jari) (Sylvia, 2006).
Kanker Pankreas merupakan tumor ganas yang berasal dari sel-sel yang melapisi
saluran pankreas. Sekitar 95% tumor ganas pankreas merupakan adenokarsinoma. Tumor-
tumor ini lebih sering terjadi pada laki-laki dan agak lebih sering menyerang orang kulit
hitam. Tumor ini jarang terjadi sebelum usia 50 tahun dan rata-rata penyakit ini
terdiagnosis pada penderita yang berumur 55 tahun. (Brunner & Suddarth, 2001).
2. Etiologi
6. Komplikasi
· Kanker pancreas
· DM type 2
· Kolelitiasis
· Kolesistitis
7. WOC
B. Landasan Teoritis Asuhan Keperawatan
Pengkajian
- Aktivitas/Istirahat
Perubahan pada pola istirahat & jam kebiasaan tidur pada malam hari, adanya faktor-faktor
yang mempeiatan.
Pekerjaan mempengaruhi tidur, mis nyeri, ansietas, berkeringat malam, serta Keterbatasan
partisipasi dalam melakukan kegiatan
- Sirkulasi
- Integritas Ego
Gejala : Faktor stres (keuangan, pekerjaan, perubahan peran) dan cara mengatasi stress, mis:
merokok, minum alkohol, keyakinan/religius.
Masalah tentang perubahan dalam penampilan, mis : lesi cacat, alopesia, pembedahan.
Menyangkal diagnosis, perasaan tidak berdaya, putus asa, tidak mampu, tidak bermakna, rasa
bersalah, kehilangan control, serta depresi.
Tanda : Menyangkal, menarik diri, marah.
- Cairan/Makanan
Gejala: Kebiasaan diet buruk (mis: rendah serat, tinggi lemak, aditif, bahan pengawet).
Anoreksia, mual/muntah, Intoleransi makanan. Perubahan pada BB, penurunan BB
hebat, berkurangnya massa otot.
Tanda : Perubahan pada kelembaban / turgor kulit, misal edema.
- Nyeri/Kenyamanan
Gejala : Tidak ada nyeri, atau derajat bervariasi mis: ketidaknyamanan ringan sampai nyeri
berat.
- Pernapasan
- Keamanan
Gejala : Pemajanan pada kimia toksik, karsinogen. Pemajanan matahari lama / berlebihan.
Kriteria Hasil :
Mampu mengontrol kecemasan
Status lingkungan yang nyaman
Mengontrol nyeri
Kualitas tidur dan istirahat adekuat
Agresi pengendalian diri
Respon terhadap pengobatan
Control gejala
Status kenyamanan meningkat
Dapat mengontrol ketakutan
Support social
5. Evaluasi
Brunner Dan Suddarth. 2001. Keperawatan Medikal Bedah Volume 2. Egc : Jakarta.
Marilynn E. Doengoes Dkk,. 2000. Rencana Asuhan Keperawatan Edisi 4. Egc : Jakarta.
R. Sjamsuhidajat Dan Wim Dejong,. 1997. Buku Ajar Ilmu Bedah. Egc : Jakarta
Sylvia A. Price Dan Lorraine M. Wilson., 2006. Patofiologi Edisi 6. Egc : Jakarta.
OLEH :
KELOM
OLEH :
FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS ANDALAS
2018