Anda di halaman 1dari 46

Perangkat

Kegiatan Belajar Mengajar

 Pemetaan Kompetensi
 Identifikasi KI dan KD
 Rancangan Penilaian Kognitif
 Kriteria Ketuntasan Minimal
 Program Tahunan
 Program Semester
 Rincian Minggu Efektif
 Silabus Berkarakter
 Hasil Identifikasi Kompetensi Dasar
 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Administrasi Pajak

Untuk SMK/MAK Kelas XI

Nama
Nama ::
NIP
NIP ::
Unit
Unit Kerja
Kerja ::
Pemetaan Kompetensi
Mata Pelajaran : Administrasi Pajak
Kelas : XI
Satuan Pendidikan : SMK/MAK

Kompetensi Inti:
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia
Materi Ruang Lingkup Alokasi
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator
Pokok 1 2 3 5 6 Waktu
3. Memahami, me- 3.1 Memahami jenis-jenis pa-- Menjelaskan - H √ 18 x45'
nerapkan, dan jak dan ketentuan umum pengertian dan fungsi akikat
menganalisis dan tata cara perpajakan pajak pajak
pengetahuan 4.1 Mengelompokkan jenis-- Mendeskripsikan
faktual, konsep- jenis pajak dan tata cara jenis pajak dan pungutan
tual, dan prose- perpajakan lain di Indonesia
dural berdasar- - Menjelaskan
kan rasa ingin pemungut-an pajak dan
tahunya tentang selain pajak
ilmu pengeta- - Mendeskripsikan
huan, tekno- tim-bulnya dan
logi, seni, bu- berakhirnya utang pajak
daya, dan hu- - Menjelaskan
maniora dalam unsur-un-sur dan sanksi
wawasan kema- dalam perpajakan
nusiaan, ke- 3.2 Menerapkan permohonan- Menjelaskan - NPWP √ 18 x45'
bangsaan, ke- nomor pokok wajib pajak hakikat no-mor pokok dan
negaraan, dan (NPWP) wajib pajak (NPWP) dan NPPKP
peradaban ter- 3.3 Menerapkan permohonan NPPKP dalam
kait penyebab nomor pengukuhan pe-- Menjelaskan cara perpa-
fenomena dan ngusaha kena pajak memperoleh NPWP dan jakan
kejadian dalam (NPPKP) NPPKP
bidang kerja 4.2 Membuat surat permo-- Mengidentifikasik
yang spesifik honan nomor pokok wajib an penghapusan NPWP
untuk meme- pajak (NPWP) dan pencabutan NPPKP
cahkan ma- 4.3 Membuat surat permo-
salah honan nomor pengukuhan
4. Mengolah, me- pengusaha kena pajak
nalar, dan me- (NPPKP)

Administrasi Pajak XI - Akuntansi dan Keuangan 2


Materi Ruang Lingkup Alokasi
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator
Pokok 1 2 3 5 6 Waktu
nyaji dalam ra- 3.4 Memahami bentuk-bentuk- Menjelaskan - Bentuk- √ 21 X 45'
nah konkret surat pemberitahuan (SPT), tentang surat bentuk
dan ranah abs- surat setoran pajak (SSP), pemberitahuan (SPT) surat
trak terkait de- surat ketetapan pajak- Mendeskripsikan dalam
ngan pengem- (SKP), surat ketetapan surat setoran pajak (SSP) perpa-
bangan dari pa-jak kurang bayar- Mengidentifikasi jakan
yang dipela- (SKPKB), surat ketetapan surat ketetapan pajak
jarinya di se- pajak kurang bayar- Menjelaskan
kolah secara tambahan (SKPKBT), surat surat tagihan pajak
mandiri dan ketetapan pajak lebih bayar
mampu melak- (SKPLB), dan surat
sanakan tugas ketetapan pajak nihil
spesifik di ba- (SKPN)
wah penga- 4.4 Mengelompokkan bentuk-
wasan lang- bentuk surat pemberitahu-
sung an (SPT), surat setoran
pajak (SSP), surat kete-
tapan pajak (SKP), surat
ketetapan pajak kurang
bayar (SKPKB), surat
ketetapan pajak kurang
bayar tambahan (SKPKBT),
surat ketetapan pajak
lebih bayar (SKPLB), dan
surat ketetapan pajak nihil
(SKPN)
3.5 Menganalisis data yang- Menjelaskan √ 18 X 45'
terkait dengan pembuatan pajak peng-hasilan Pasal
- SPT PPh
Pasal 21
SPT pajak penghasilan 21
dan pe-
(PPh) Pasal 21 - Menjelaskan
ngisian
3.6 Menerapkan prosedur petunjuk pengisian SPT
SSP
pengisian surat setoran Masa PPh Pasal 21
pajak (SSP) - Menjelaskan
4.5 Membuat SPT pajak pengisian surat setoran
peng-hasilan (PPh) Pasal pajak
21
4.6 Melakukan pengisian
surat setoran pajak (SSP)
3.7 Menerapkan rekonsiliasi- Menjelaskan √ 18 X 45'
fiskal pengertian dan
- Rekon-
siliasi
4.7 Membuat laporan rekon- pendekatan rekon-siliasi
fiskal
siliasi fiskal fiskal
- Mengidentifikasi
perbe-daan laporan
keuangan menurut
akuntansi dan fiskal
- Menjelaskan
jenis ko-reksi fiskal
3.8 Memahami PPh badan- Menjelaskan - Wajib √ 15 X 45'
terutang hakikat wajib pajak badan pajak
3.9 Menganalisis data terkait- Mengidentifikasi badan
PPh badan terutang pajak penghasilan wajib
4.8 Mengelompokkan PPh pajak badan
badan terutang
4.9 Melakukan perhitungan
PPh badan terutang

Mengetahui …………………………………
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Administrasi Pajak XI - Akuntansi dan Keuangan 3


________________________ ________________________
NIP. NIP.

Administrasi Pajak XI - Akuntansi dan Keuangan 4


Identifikasi KI, KD untuk Menetapkan
Kegiatan Pembelajaran (TM, PT, KMTT)
Mata Pelajaran : Administrasi Pajak
Kelas : XI
Satuan Pendidikan : SMK/MAK

Kompetensi Inti:
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia
Jenis Kegiatan
Pembelajaran
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Indikator
TM PT KMTT
3. Memahami, me- 3.1 Memahami jenis-jenis pa-jak- Pengertian - Menjelaskan
nerapkan, dan dan ketentuan umum dan dan fungsi pajak penger-tian dan fungsi
menganalisis pe- tata cara perpajakan - Jenis-jenis pajak
ngetahuan faktu- 4.1 Mengelompokkan jenis-jenis pajak dan- Mendeskripsik
al, konseptual, pajak dan tata cara pungutan la-in di an jenis pajak dan
dan prosedural perpajakan Indonesia pungutan lain di
berdasarkan ra- - Kewajiban Indonesia
sa ingin tahunya dan hak wajib- Menjelaskan
tentang ilmu pe- pajak pemu-ngutan pajak dan
ngetahuan, tek- - Pemunguta selain pajak
nologi, seni, bu- n pa-jak dan selain- Mendeskripsik
daya, dan huma- pajak an tim-bulnya dan
niora dalam wa- - Timbul dan berakhir-nya utang
wasan kemanu- ber-akhirnya utang pajak
siaan, kebang- pajak - Menjelaskan
saan, kenega- - Unsur- unsur-unsur dan sanksi
raan, dan per- unsur dan sanksi dalam perpajakan
adaban terkait dalam per-pajakan
penyebab feno- 3.2 Menerapkan permohonan- Hakikat - Menjelaskan
mena dan keja- nomor pokok wajib pajak Nomor Pokok hakikat nomor pokok
dian dalam bi- (NPWP) Wajib Pa-jak wajib pajak (NPWP)
dang kerja yang 3.3 Menerapkan permohonan (NPWP) dan dan NPPKP
spesifik untuk nomor pengukuhan pengu- NPPKP - Menjelaskan
memecahkan saha kena pajak (NPPKP) - Cara cara memperoleh
masalah 4.2 Membuat surat permo- memperoleh NPWP NPWP dan NPPKP
4. Mengolah, mena- honan nomor pokok wajib dan NPPKP - Mengidentifika
lar, dan menyaji pajak (NPWP) - Penghapus sikan penghapusan
dalam ranah 4.3 Membuat surat permo- an NPWP dan pen- NPWP dan pencabutan
konkret dan ra- honan nomor pengukuhan cabutan NPPKP NPPKP
nah abstrak ter- pengusaha kena pajak
kait dengan pe- (NPPKP)

Administrasi Pajak XI - Akuntansi dan Keuangan 5


Jenis Kegiatan
Pembelajaran
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Indikator
TM PT KMTT
ngembangan da- 3.4 Memahami bentuk-bentuk- Surat - Menjelaskan
ri yang dipelaja- surat pemberitahuan (SPT), Pemberita-huan tentang surat
rinya di sekolah surat setoran pajak (SSP), (SPT) pemberitahuan (SPT)
secara mandiri surat ketetapan pajak (SKP),- Surat - Mendeskripsik
dan mampu me- surat ketetapan pajak ku- Setoran Pajak an surat setoran pajak
laksanakan tu- rang bayar (SKPKB), surat (SSP) (SSP)
gas spesifik di ketetapan pajak kurang- Surat - Mengidentifika
bawah penga- bayar tambahan (SKPKBT), Ketetapan Pajak si surat ketetapan pajak
wasan langsung surat ketetapan pajak lebih- Surat - Menjelaskan
bayar (SKPLB), dan surat Tagihan Pajak surat tagihan pajak
ketetapan pajak nihil (SKPN) (STP)

4.4 Mengelompokkan bentuk-


bentuk surat pemberita-huan
(SPT), surat setoran pajak
(SSP), surat kete-tapan
pajak (SKP), surat ketetapan
pajak kurang bayar
(SKPKB), surat kete-tapan
pajak kurang bayar
tambahan (SKPKBT), surat
ketetapan pajak lebih ba-yar
(SKPLB), dan surat ke-
tetapan pajak nihil (SKPN)
3.5 Menganalisis data yang- Pajak - Menjelaskan
terkait dengan pembuatan Pengha-silan Pasal pajak penghasilan
SPT pajak penghasilan 21 Pasal 21
(PPh) Pasal 21 - Petunjuk - Menjelaskan
3.6 Menerapkan prosedur pe- pengi-sian SPT petunjuk pengisian SPT
ngisian surat setoran pajak Masa PPh Pasal Masa PPh Pasal 21
(SSP) 21 - Menjelaskan
4.5 Membuat SPT pajak peng-- Pengisian pengi-sian surat setoran
hasilan (PPh) Pasal 21 Surat Setoran pajak
4.6 Melakukan pengisian surat Pajak
setoran pajak (SSP)
3.7 Menerapkan rekonsiliasi- Pengertian - Menjelaskan
fiskal dan pendekatan penger-tian dan
4.7 Membuat laporan rekon- re-konsiliasi fiskal pendekatan rekonsiliasi
siliasi fiskal - Perbedaan fiskal
lapor-an keuangan- Mengidentifika
me-nurut akuntansi si per-bedaan laporan
dan fiskal ke-uangan menurut akun-
- Jenis tansi dan fiskal
koreksi fis-kal - Menjelaskan
jenis ko-reksi fiskal
3.8 Memahami PPh badan- Hakikat - Menjelaskan
terutang wajib pajak badan hakikat wajib pajak
3.9 Menganalisis data terkait- Pajak badan
PPh badan terutang Pengha-silan Wajib- Mengidentifika
4.8 Mengelompokkan PPh Pajak Badan si pajak penghasilan
badan terutang wajib pajak badan
4.9 Melakukan perhitungan PPh
badan terutang

Keterangan:
TM : Tatap Muka
PT : Penugasan Terstruktur
KMTT : Kegiatan Mandiri Tidak Terstruktur

Mengetahui …………………………………
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Administrasi Pajak XI - Akuntansi dan Keuangan 6


________________________ ________________________
NIP. NIP.

Administrasi Pajak XI - Akuntansi dan Keuangan 7


Rancangan Penilaian Kognitif
Pemetaan Penilaian Berdasarkan KI/KD/Indikator
Mata Pelajaran : Administrasi Pajak
Kelas : XI
Satuan Pendidikan : SMK/MAK

Kompetensi Inti:
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator UH UTS LUS
3. Memahami, mene- 3.1 Memahami jenis-jenis pajak dan- Menjelaskan
rapkan, dan meng- ketentuan umum dan tata cara pengertian dan fungsi pajak
analisis pengeta- perpajakan - Mendeskripsikan
huan faktual, kon- 4.1 Mengelompokkan jenis-jenis pajak jenis pajak dan pungutan lain
septual, dan prose- dan tata cara perpajakan di Indonesia
dural berdasarkan - Menjelaskan
rasa ingin tahunya pemungutan pajak dan selain
tentang ilmu pe- pajak
ngetahuan, tekno- - Mendeskripsikan
logi, seni, budaya, timbulnya dan berakhirnya
dan humaniora da- utang pajak
lam wawasan ke- - Menjelaskan unsur-
manusiaan, ke- unsur dan sanksi dalam
bangsaan, kene- perpajakan
garaan, dan per- 3.2 Menerapkan permohonan nomor- Menjelaskan hakikat
adaban terkait pe- pokok wajib pajak (NPWP) nomor pokok wajib pajak
nyebab fenomena 3.3 Menerapkan permohonan nomor (NPWP) dan NPPKP
dan kejadian da- pengukuhan pengusaha kena pajak- Menjelaskan cara
lam bidang kerja (NPPKP) memperoleh NPWP dan
yang spesifik untuk 4.2 Membuat surat permohonan nomor NPPKP
memecahkan ma- pokok wajib pajak (NPWP) - Mengidentifikasikan
salah 4.3 Membuat surat permohonan nomor penghapusan NPWP dan
4. Mengolah, mena- pengukuhan pengusaha kena pajak pencabutan NPPKP
lar, dan menyaji (NPPKP)
dalam ranah kon- 3.4 Memahami bentuk-bentuk surat- Menjelaskan tentang
kret dan ranah pemberitahuan (SPT), surat setoran surat pemberitahuan (SPT)
abstrak terkait de- pajak (SSP), surat ketetapan pajak- Mendeskripsikan
ngan pengem- (SKP), surat ketetapan pajak kurang surat setoran pajak (SSP)
bangan dari yang bayar (SKPKB), surat ketetapan pajak- Mengidentifikasi surat
dipelajarinya di kurang bayar tambahan (SKPKBT), ketetapan pajak
sekolah secara surat ketetapan pajak lebih bayar - Menjelaskan surat
mandiri dan mam- (SKPLB), dan surat ketetapan pajak tagihan pajak
pu melaksanakan nihil (SKPN)
tugas spesifik di 4.4 Mengelompokkan bentuk-bentuk surat
bawah penga- pemberitahuan (SPT), surat setoran
wasan langsung pajak (SSP), surat ketetapan pajak
(SKP), surat ketetapan pajak kurang
bayar (SKPKB), surat ketetapan pajak
kurang bayar tambahan (SKPKBT),
surat ketetapan pajak lebih bayar
(SKPLB), dan surat ketetapan pajak
nihil (SKPN)

Administrasi Pajak XI - Akuntansi dan Keuangan 8


Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator UH UTS LUS
3.5 Menganalisis data yang terkait- Menjelaskan pajak
dengan pembuatan SPT pajak peng-hasilan Pasal 21
penghasilan (PPh) Pasal 21 - Menjelaskan petunjuk
3.6 Menerapkan prosedur pengisian surat pengisian SPT Masa PPh
setoran pajak (SSP) Pasal 21
4.5 Membuat SPT pajak penghasilan- Menjelaskan
(PPh) Pasal 21 pengisian surat setoran pajak
4.6 Melakukan pengisian surat setoran
pajak (SSP)
3.7 Menerapkan rekonsiliasi fiskal - Menjelaskan
4.7 Membuat laporan rekonsiliasi fiskal pengertian dan pendekatan
rekonsiliasi fiskal
- Mengidentifikasi
perbedaan laporan keuangan
menurut akuntansi dan fiskal
- Menjelaskan jenis
koreksi fiskal
3.8 Memahami PPh badan terutang - Menjelaskan hakikat
3.9 Menganalisis data terkait PPh badan wajib pajak badan
terutang - Mengidentifikasi
4.8 Mengelompokkan PPh badan terutang pajak peng-hasilan wajib pajak
4.9 Melakukan perhitungan PPh badan badan
terutang

Keterangan:
UH : Ulangan Harian
UTS : Ulangan Tengah Semester
LUS : Latihan Ulangan Semester

Mengetahui …………………………………
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

________________________ ________________________
NIP. NIP.

Administrasi Pajak XI - Akuntansi dan Keuangan 9


Penetapan Kriteria Ketuntasan Minimal
Per Kompetensi Dasar dan Indikator
Mata Pelajaran : Administrasi Pajak
Kelas : XI
Satuan Pendidikan : SMK/MAK

Kompetensi Inti:
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik
untuk memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara mandiri dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung
Kriteria Ketuntasan Minimal
No. Kompetensi Dasar dan Indikator Kriteria Penetapan Ketuntasan
Daya Nilai KKM
Kompleksitas Intake
Dukung (%)
1. Hakikat pajak
Memahami jenis-jenis pajak dan ketentuan umum dan tata cara
perpajakan
Mengelompokkan jenis-jenis pajak dan tata cara perpajakan
- Menjelaskan pengertian dan fungsi pajak
- Mendeskripsikan jenis pajak dan pungutan lain di
Indonesia
- Menjelaskan pemungutan pajak dan selain pajak
- Mendeskripsikan timbulnya dan berakhirnya utang pajak
2. - Menjelaskan unsur-unsur dan sanksi dalam perpajakan
NPWP dan NPPKP dalam perpajakan
Menerapkan permohonan nomor pokok wajib pajak (NPWP)
Menerapkan permohonan nomor pengukuhan pengusaha kena
pajak (NPPKP)
Membuat surat permohonan nomor pokok wajib pajak (NPWP)
Membuat surat permohonan nomor pengukuhan pengusaha kena
pajak (NPPKP)
- Menjelaskan hakikat nomor pokok wajib pajak (NPWP)
dan NPPKP
- Menjelaskan cara memperoleh NPWP dan NPPKP
- Mengidentifikasikan penghapusan NPWP dan
3. pencabutan NPPKP
Bentuk-bentuk surat dalam perpajakan
Memahami bentuk-bentuk surat pemberitahuan (SPT), surat
setoran pajak (SSP), surat ketetapan pajak (SKP), surat ketetapan
pajak kurang bayar (SKPKB), surat ketetapan pajak kurang bayar
tambahan (SKPKBT), surat ketetapan pajak lebih bayar (SKPLB),
dan surat ketetapan pajak nihil (SKPN)
Mengelompokkan bentuk-bentuk surat pemberitahuan (SPT),
surat setoran pajak (SSP), surat ketetapan pajak (SKP), surat
ketetapan pajak kurang bayar (SKPKB), surat ketetapan pajak
kurang bayar tambahan (SKPKBT), surat ketetapan pajak lebih
bayar (SKPLB), dan surat ketetapan pajak nihil (SKPN)
- Menjelaskan tentang surat pemberitahuan (SPT)
- Mendeskripsikan surat setoran pajak (SSP)

Administrasi Pajak XI - Akuntansi dan Keuangan 10


Kriteria Ketuntasan Minimal
No. Kompetensi Dasar dan Indikator Kriteria Penetapan Ketuntasan
Daya Nilai KKM
Kompleksitas Intake
Dukung (%)

- Mengidentifikasi surat ketetapan pajak


4. - Menjelaskan surat tagihan pajak
SPT PPh Pasal 21 dan pengisian SSP
Menganalisis data yang terkait dengan pembuatan SPT pajak
penghasilan (PPh) Pasal 21
Menerapkan prosedur pengisian surat setoran pajak (SSP)
Membuat SPT pajak penghasilan (PPh) Pasal 21
Melakukan pengisian surat setoran pajak (SSP)
- Menjelaskan pajak penghasilan Pasal 21
- Menjelaskan petunjuk pengisian SPT Masa PPh Pasal
5. 21
- Menjelaskan pengisian surat setoran pajak
Rekonsiliasi fiskal
Menerapkan rekonsiliasi fiskal
Membuat laporan rekonsiliasi fiskal
- Menjelaskan pengertian dan pendekatan rekonsiliasi
fiskal
6. - Mengidentifikasi perbedaan laporan keuangan menurut
akuntansi dan fiskal
- Menjelaskan jenis koreksi fiskal
Wajib pajak badan
Memahami PPh badan terutang
Menganalisis data terkait PPh badan terutang
Mengelompokkan PPh badan terutang
Melakukan perhitungan PPh badan terutang
- Menjelaskan hakikat wajib pajak badan
- Mengidentifikasi pajak penghasilan wajib pajak badan

Catatan: Poin kriteria penetapan ketuntasan diisi guru masing-masing sesuai KKM yang akan dicapai di tingkat
sekolahnya

Mengetahui …………………………………
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

________________________ ________________________
NIP. NIP.

Administrasi Pajak XI - Akuntansi dan Keuangan 11


Penetapan Kriteria Ketuntasan Minimal
Per Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar
Mata Pelajaran : Administrasi Pajak
Kelas : XI
Satuan Pendidikan : SMK/MAK

Kriteria Ketuntasan Minimal

No. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Kriteria Penetapan Ketuntasan


Nilai KKM
Kompleksitas Daya Dukung Intake
(%)
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang
dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama,
toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia
3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis
pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang
spesifik untuk memecahkan masalah
- Memahami jenis-jenis pajak dan ketentuan umum
dan tata cara perpajakan
- Menerapkan permohonan nomor pokok wajib pajak
(NPWP)
- Menerapkan permohonan nomor pengukuhan
pengusaha kena pajak (NPPKP)
- Memahami bentuk-bentuk surat pemberitahuan
(SPT), surat setoran pajak (SSP), surat ketetapan
pajak (SKP), surat ketetapan pajak kurang bayar
(SKPKB), surat ketetapan pajak kurang bayar
tambahan (SKPKBT), surat ketetapan pajak lebih
bayar (SKPLB), dan surat ketetapan pajak nihil
(SKPN)
- Menganalisis data yang terkait dengan pem-buatan
SPT pajak penghasilan (PPh) Pasal 21
- Menerapkan prosedur pengisian surat setoran
pajak (SSP)
- Menerapkan rekonsiliasi fiskal
- Memahami PPh badan terutang
- Menganalisis data terkait PPh badan terutang
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret
dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri dan
mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung
- Mengelompokkan jenis-jenis pajak dan tata cara
perpajakan
- Membuat surat permohonan nomor pokok wajib
pajak (NPWP)

Administrasi Pajak XI - Akuntansi dan Keuangan 12


Kriteria Ketuntasan Minimal

No. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Kriteria Penetapan Ketuntasan


Nilai KKM
Kompleksitas Daya Dukung Intake
(%)
- Membuat surat permohonan nomor pengukuhan
pengusaha kena pajak (NPPKP)
- Mengelompokkan bentuk-bentuk surat
pemberitahuan (SPT), surat setoran pajak (SSP),
surat ketetapan pajak (SKP), surat ketetapan pajak
kurang bayar (SKPKB), surat ketetapan pajak
kurang bayar tambahan (SKPKBT), surat ketetapan
pajak lebih bayar (SKPLB), dan surat ketetapan
pajak nihil (SKPN)
- Membuat SPT pajak penghasilan (PPh) Pasal 21
- Melakukan pengisian surat setoran pajak (SSP)
- Membuat laporan rekonsiliasi fiskal
- Mengelompokkan PPh badan terutang
- Melakukan perhitungan PPh badan terutang

Catatan: Poin kriteria penetapan ketuntasan diisi guru masing-masing sesuai KKM yang akan dicapai di tingkat
sekolahnya

…………………………………
Mengetahui Guru Mata Pelajaran
Kepala Sekolah

________________________ ________________________
NIP. NIP.

Administrasi Pajak XI - Akuntansi dan Keuangan 13


Program Tahunan
Mata Pelajaran : Administrasi Pajak
Kelas : XI
Satuan Pendidikan : SMK/MAK

Alokasi
W
Semester No. Materi Pokok/Kompetensi Dasar Keterangan
ak
tu
1 1. Hakikat pajak 18 JP
- Memahami jenis-jenis pajak dan ketentuan umum dan tata cara
perpajakan
- Mengelompokkan jenis-jenis pajak dan tata cara perpajakan
2. NPWP dan NPPKP dalam perpajakan 18 JP
- Menerapkan permohonan nomor pokok wajib pajak (NPWP)
- Menerapkan permohonan nomor pengukuhan pengusaha kena
pajak (NPPKP)
- Membuat surat permohonan nomor pokok wajib pajak (NPWP)
- Membuat surat permohonan nomor pengukuhan pengusaha kena
pajak (NPPKP)
3. Bentuk-bentuk surat dalam perpajakan 21 JP
- Memahami bentuk-bentuk surat pemberitahuan (SPT), surat
setoran pajak (SSP), surat ketetapan pajak (SKP), surat ketetapan pajak
kurang bayar (SKPKB), surat ketetapan pajak kurang bayar tambahan
(SKPKBT), surat ketetapan pajak lebih bayar (SKPLB), dan surat ketetapan
pajak nihil (SKPN)
- Mengelompokkan bentuk-bentuk surat pemberitahuan (SPT), surat
setoran pajak (SSP), surat ketetapan pajak (SKP), surat ketetapan pajak
kurang bayar (SKPKB), surat ketetapan pajak kurang bayar tambahan
(SKPKBT), surat ketetapan pajak lebih bayar (SKPLB), dan surat ketetapan
pajak nihil (SKPN)
Jumlah 57 JP
2 4. SPT PPh Pasal 21 dan pengisian SSP 18 JP
- Menganalisis data yang terkait dengan pembuatan SPT pajak
penghasilan (PPh) Pasal 21
- Menerapkan prosedur pengisian surat setoran pajak (SSP)
- Membuat SPT pajak penghasilan (PPh) Pasal 21
- Melakukan pengisian surat setoran pajak (SSP)
5. Rekonsiliasi fiskal 18 JP
- Menerapkan rekonsiliasi fiskal
- Membuat laporan rekonsiliasi fiskal
6. Wajib pajak badan 15 JP
- Memahami PPh badan terutang
- Menganalisis data terkait PPh badan terutang
- Mengelompokkan PPh badan terutang
- Melakukan perhitungan PPh badan terutang
Jumlah 51 JP

Mengetahui …………………………………
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

________________________ ________________________
NIP. NIP.

Administrasi Pajak XI - Akuntansi dan Keuangan 14


Program Semester
Mata Pelajaran : Administrasi Pajak
Kelas : XI
Satuan Pendidikan : SMK/MAK

Bulan
Materi Pokok/ Jml Septembe
No Juli Agustus Oktober November Desember Januari Februari Maret April Mei Juni Juli
Kompetensi Dasar Jam r
2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2
1. Hakikat pa- 18 JP x x x x x x
jak
- M
emahami
jenis-jenis
pajak dan
ketentuan
umum dan
tata cara
perpajakan
- Me
ngelom-
pokkan
jenis-jenis
pajak dan
tata cara
perpajakan

Administrasi Pajak XI - Akuntansi dan Keuangan 15


Bulan
Materi Pokok/ Jml Septembe
No Juli Agustus Oktober November Desember Januari Februari Maret April Mei Juni Juli
Kompetensi Dasar Jam r
2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2
Pe
2. NPWP dan 18 JP x x x x x x rsi
NPPKP da- ap
lam perpa- an
jakan Pe
- M ner
enerap- im
kan per- aa
mohonan n
nomor po- Ra
kok wajib por
pajak
(NPWP)
- M
enerap-
kan per-
mohonan
nomor pe-
ngukuhan
pengusaha
kena pajak
(NPPKP)
- Me
mbuat
surat per-
mohonan
nomor po-
kok wajib
pajak
(NPWP)
- Me
mbuat
surat per-
mohonan
nomor pe-
ngukuhan
pengusaha
kena pajak
(NPPKP)

Administrasi Pajak XI - Akuntansi dan Keuangan 16


Bulan
Materi Pokok/ Jml Septembe
No Juli Agustus Oktober November Desember Januari Februari Maret April Mei Juni Juli
Kompetensi Dasar Jam r
2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2
3. Bentuk-ben- 21 JP x x x x x x x
tuk surat
dalam per-
pajakan
- M
emahami
bentuk-ben-
tuk surat
pemberi-
tahuan
(SPT), su-
rat setoran
pajak (SSP),
surat kete-
tapan pa-
jak (SKP),
surat kete-
tapan pa-
jak kurang
bayar
(SKPKB),
surat kete-
tapan pa-
jak kurang
bayar tam-
bahan
(SKPKBT),
surat kete-
tapan pa-
Persiapan Penerimaan Rapor

jak lebih
bayar (SK-
PLB), dan
surat kete-
tapan pajak
nihil(SKPN)
- Me
ngelom-
pokkan
bentuk-
bentuk su-
rat pem-
beritahuan
(SPT), su-
rat setoran
pajak (SSP),
surat kete-
tapan pa-
jak (SKP),
surat kete-
tapan pa-
jak kurang
bayar (SK-
PKB), su-
rat kete-
tapan pa-
jak kurang
bayar tam-
bahan
(SKPKBT),
surat kete-
tapan pajak
lebih bayar
(SKPLB), dan
surat kete-
tapan pa-
jak nihil

Administrasi Pajak XI - Akuntansi dan Keuangan 17


Bulan
Materi Pokok/ Jml Septembe
No Juli Agustus Oktober November Desember Januari Februari Maret April Mei Juni Juli
Kompetensi Dasar Jam r
2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2
4.. SPT PPh Pasal 18 JP x x x x x x
21 dan pe-
ngisianSSP
- M
engana-
lisis data
yang ter-
kait de-
ngan pem-
buatan
SPT pajak
penghasil-
an (PPh)
Pasal 21
- M
enerap-
kan pro-
sedur pe-
ngisian
surat

Persiapan Penerimaan Rapor


setoran
pajak
(SSP)
- M
embuat
SPT pajak
pengha-
silan (PPh)
Pasal 21
- M
elakukan
pengisian
surat
setoran
pajak
(SSP)
5. Rekonsiliasi 18 JP x x x x x x
fiskal
- M
enerap-
kan re-
konsiliasi
fiskal
- M
embuat
laporan re-
konsiliasi
fiskal

Administrasi Pajak XI - Akuntansi dan Keuangan 18


Bulan
Materi Pokok/ Jml Septembe
No Juli Agustus Oktober November Desember Januari Februari Maret April Mei Juni Juli
Kompetensi Dasar Jam r
2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2
6. Wajib pajak 15 JP x x x x x
badan
- M
emahami
PPh badan
terutang
- M

Persiapan Penerimaan Rapor


engana-
lisis data
terkait PPh
badan
terutang
- M
enge-
lompokkan
PPh badan
terutang
- M
elakukan
perhitung-
an PPh
badan
terutang
Jumlah 216 JP

Keterangan:
: Ulangan tengah semester/jeda tengah semester
: Ujian nasional/ujian nasional susulan
: Latihan ulangan semester 1/latihan ulangan semester 2
: Ulangan semester 1/ulangan semester 2
: Libur semester 1/libur semester 2

Mengetahui …………………………………
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

________________________ ________________________
NIP. NIP.

Administrasi Pajak XI - Akuntansi dan Keuangan 19


Rincian Minggu Efektif
Mata Pelajaran : Administrasi Pajak
Kelas : XI
Satuan Pendidikan : SMK/MAK

I. Jumlah minggu dalam 1 tahun


No. Bulan Jumlah Minggu

1. Juli 3
2. Agustus 5
3. September 4
4. Oktober 4
5. November 5
6. Desember 4
7. Januari 5
8. Februari 4
9. Maret 4
10. April 4
11. Mei 5
12. Juni 4
13. Juli 1
Jumlah Total 52

II. Jumlah minggu tidak efektif dalam 1 tahun


No. Kegiatan Jumlah Minggu

1. Ulangan tengah semester/jeda tengah semester 3


2. Ujian nasional/ujian nasional susulan 2
3. Latihan ulangan semester 1/latihan ulangan semester 2 2
4. Ulangan semester 1/ulangan semester 2 2
5. Persiapan penerimaan rapor 1/persiapan penerimaan rapor 2 2
6. Libur semester 1/libur semester 2 5
Jumlah Total 16

III. Jumlah minggu efektif dalam 1 tahun


Jumlah minggu dalam 1 tahun - jumlah minggu tidak efektif dalam 1 tahun
= 52 minggu - 16 minggu
= 36 minggu efektif

Mengetahui …………………………………
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

________________________ ________________________
NIP. NIP.

Administrasi Pajak XI - Akuntansi dan Keuangan 20


Silabus Berkarakter
Mata Pelajaran : Administrasi Pajak
Kelas : XI
Satuan Pendidikan : SMK/MAK

Kompetensi Inti:
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia
3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik
untuk memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara mandiri dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung
Kompetensi Materi Pokok/ Kegiatan Alokasi Sumber Nilai
Indikator Penilaian
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Waktu Belajar Karakter
3.1 Memahami - Hakik Mengamati - Menjel Sikap 18 x 45’ -
jenis-jenis at pajak - Mencermati askan - Buku isiplin
pajak dan perma-salahan sehari- pengertian dan Observasi Admi-
ketentuan hari yang berkaitan de- fungsi pajak Pengetahuan nistrasi erja
umum dan ngan hakikat pajak - Mende - Pajak XI keras
tata cara Menanya skripsi-kan jenis Penugasan -
perpajakan - Menanya pajak dan (Tugas Buku asa
4.1 Mengelom- tentang hakikat pajak pungutan lain di Terstruktur/Tu paket ingin
pokkan je- Mengumpulkan Infor- Indonesia gas - tahu
nis-jenis masi - Menjel Mandiri/Tes Buku
pajak dan - Menggali askan Tertulis) refe- ang-
tata cara informasi tentang pemungutan Keterampilan rensi lain gung
perpajakan pengertian dan fungsi pajak dan se-- jawab
pajak lain pajak Portofolio
- Menggali - Mende -
informasi tentang jenis skripsi-kan Proyek
pajak dan pungutan timbulnya dan
lain di Indonesia berakhir-nya
- Menggali utang pa-jak
informasi tentang- Menjel
pemungutan pajak dan askan unsur-
selain pajak unsur dan
- Menggali sanksi dalam
informasi tentang perpa-jakan
timbulnya dan
berakhirnya utang
pajak
- Menggali
informasi tentang
unsur-unsur dan
sanksi dalam
perpajakan
Menalar/Mengasosiasi
- Menganalisis
hakikat pajak
Mengomunikasikan
- Menyajikan
secara tertulis atau
lisan ha-sil
pembelajaran, apa

Administrasi Pajak XI - Akuntansi dan Keuangan 21


Kompetensi Materi Pokok/ Kegiatan Alokasi Sumber Nilai
Indikator Penilaian
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Waktu Belajar Karakter
yang telah dipelajari,
keterampilan atau
materi yang masih
perlu ditingkatkan,
atau strategi atau
konsep baru yang di-
temukan berdasar-kan
apa yang dipe-lajari
mengenai hakikat
pajak
- Memberikan
tang-gapan hasil
presen-tasi
- Membuat
rangkum-an materi
dari ke-giatan
pembelajaran yang
telah dilakukan
3.2 Menerap- - NPWP danMengamati - Menjel Sikap 18 x 45’ -
kan permo- NPPKP dalam- Mencermati perma- askan hakikat- Buku isiplin
honan no- perpajakan salahan sehari-hari nomor pokok Observasi Admi-
mor pokok yang berkaitan de- wajib pajakPengetahuan nistrasi erja
wajib pajak ngan NPWP dan (NPWP) dan- Pajak XI keras
(NPWP) NPPKP dalam per- NPPKP Penugasan -
3.3 Menerap- pajakan - Menjel (Tugas Buku asa
kan permo- Menanya askan cara Terstruktur/Tu paket ingin
honan no- - Menanya tentang mempe-roleh gas - tahu
mor pengu- NPWP dan NPPKP NPWP dan Mandiri/Tes Buku
kuhan pe- dalam perpajakan NPPKP Tertulis) refe- ang-
ngusaha Mengumpulkan Infor-- MengidKeterampilan rensi lain gung
kena pajak masi entifi-kasikan - jawab
(NPPKP) - Menggali informasi peng-hapusan Portofolio
4.2 Membuat tentang NPWP dan NPWP dan-
surat per- NPPKP dalam per- pencabutan Proyek
mohonan pajakan NPPKP
nomor po- Menalar/Mengasosiasi
kok wajib - Menganalisis per-
pajak masalahan sehari-hari
(NPWP) yang berkaitan
4.3 Membuat dengan NPWP dan
surat per- NPPKP dalam per-
mohonan pajakan
nomor Mengomunikasikan
pengu- - Menyajikan secara
kuhan pe- tertulis atau lisan hasil
ngusaha pembelajaran, apa
kena pajak yang telah di-pelajari,
(NPPKP) keterampil-an atau
materi yang masih
perlu diting-katkan,
atau strategi atau
konsep baru yang
ditemukan ber-
dasarkan apa yang
dipelajari mengenai
NPWP dan NPPKP
dalam perpajakan
- Memberikan tanggap-an
hasil presentasi
- Membuat rangkum-an
materi dari ke-giatan
pembelajar-an yang
telah dila-kukan

Administrasi Pajak XI - Akuntansi dan Keuangan 22


Kompetensi Materi Pokok/ Kegiatan Alokasi Sumber Nilai
Indikator Penilaian
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Waktu Belajar Karakter
3.4 Memahami - Bentuk-bentuk Mengamati - Menjel Sikap 21 x 45’ -
bentuk- - Mencermati perma- askan tentang- Buku erja
surat dalam
bentuk salahan sehari-hari surat Observasi Admi- keras
per-pajakan
surat pem- yang berkaitan de- pemberitahuan Pengetahuan nistrasi
beritahuan ngan bentuk-bentuk (SPT) - Pajak XI andiri
(SPT), su- surat dalam perpa-- Mende Penugasan -
rat setoran jakan skripsi-kan surat (Tugas Buku asa
pajak (SSP), Menanya setor-an pajak Terstruktur/ paket ingin
surat kete- - Menanya tentang (SSP) - tahu
tapan pajak surat pemberitahuan- Mengid Tugas Buku
(SKP), su- (SPT) dan surat entifi-kasi surat Mandiri/Tes refe-
rat ketetap- setoran pajak (SSP) ke-tetapan pajak Tertulis) rensi lain ang-
an pajak - Menanya tentang- Menjel Keterampilan gung
kurang ba- surat ketetapan pajak askan surat- jawab
yar (SKPKB), dan surat tagihan tagihan pajak Portofolio
surat kete- pajak -
tapan pajak Mengumpulkan Infor- Proyek
kurang ba- masi
yar tam- - Menggali
bahan informasi tentang
(SKPKBT), bentuk-ben-tuk surat
surat kete- dalam per-pajakan
tapan pajak Menalar/Mengasosiasi
lebih bayar - Menganalisis sehari-
(SKPLB), hari yang berkaitan
dan surat dengan bentuk-ben-
ketetapan tuk surat dalam per-
pajak nihil pajakan
(SKPN) Mengomunikasikan
4.4 Mengelom- - Menyajikan secara
pokkan tertulis atau lisan hasil
bentuk- pembelajaran, apa
bentuk su- yang telah dipelajari,
rat pem- keteram-pilan atau
beritahuan materi yang masih
(SPT), su- perlu ditingkatkan,
rat setoran atau strategi atau
pajak (SSP), konsep baru yang
surat kete- ditemukan
tapan pajak berdasarkan apa yang
(SKP), su- dipelajari me-ngenai
rat ketetap- bentuk-bentuk surat
an pajak dalam perpajakan
kurang ba- - Memberikan tang-
yar gapan hasil presen-
(SKPKB), tasi
surat kete- - Membuat rangkum-an
tapan pajak materi dari kegiatan
kurang ba- pembelajar-an yang
yar tam- telah dilakukan
bahan
(SKPKBT),
surat kete-
tapan pajak
lebih bayar
(SKPLB),
dan surat
ketetapan
pajak nihil
(SKPN)
3.5 Menganali- - SPT PPhMengamati - Menjel Sikap 18 x 45’ -
sis data - Mencermati tentang askan pajak- Buku erja
Pasal 21 dan
yang terkait SPT PPh Pasal 21 pengha-silan Observasi Admi- keras
pengisi-an
dengan dan pengisian SSP Pasal 21 Pengetahuan nistrasi
SSP
pembuatan Menanya - Menjel - Pajak XI asa
SPT pajak - Menanya tentang SPT askan petunjuk Penugasan - ingin

Administrasi Pajak XI - Akuntansi dan Keuangan 23


Kompetensi Materi Pokok/ Kegiatan Alokasi Sumber Nilai
Indikator Penilaian
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Waktu Belajar Karakter
penghasil- PPh Pasal 21 dan pe-ngisian SPT (Tugas Buku tahu
an (PPh) pengisian SSP Masa PPh Pasal Terstruktur/Tu paket
Pasal 21 21 gas - ang-
- Menjel Mandiri/Tes Buku gung
askan pengisian Tertulis) refe- jawab
su-rat setoranKeterampilan rensi lain
pajak -
3.6 Menerap- Mengumpulkan Infor- Portofolio
kan prose- masi -
dur pengi- - Menggali informasi Proyek
sian surat tentang SPT PPh
setoran pa- Pasal 21 dan
jak (SSP) pengisian SSP
4.5 Membuat perusahaan dagang
SPT pajak Menalar/Mengasosiasi
penghasil- - Menganalisis perma-
an (PPh) salahan sehari-hari
Pasal 21 yang berkaitan de-
4.6 Melakukan ngan SPT PPh Pasal
pengisian 21 dan pengisian SSP
surat setor- Mengomunikasikan
an pajak - Menyajikan secara
(SSP) tertulis atau lisan hasil
pembelajaran, apa
yang telah dipelajari,
keteram-pilan atau
materi yang masih
perlu ditingkatkan,
atau strategi atau
konsep baru yang
ditemukan
berdasarkan apa yang
dipelajari me-ngenai
SPT PPh Pasal 21
dan pengisian SSP
- Memberikan tang-
gapan hasil presen-
tasi
- Membuat rangkum-an
materi dari ke-giatan
pembelajar-an yang
telah di-lakukan

3.7 Menerap- - Rekonsiliasi Mengamati - Menjel Sikap 18 x 45’ -


kan rekon- - Mencermati tentang askan - Buku isiplin
fiskal
siliasi fiskal rekonsiliasi fiskal pengertian dan Observasi Admi-
4.7 Membuat Menanya pendekatan Pengetahuan nistrasi erja
laporan - Menanya tentang rekonsiliasi - Pajak XI keras
rekonsiliasi rekonsiliasi fiskal fiskal Penugasan -
fiskal Mengumpulkan Infor-- Mengid (Tugas Buku asa
masi entifikasi Terstruktur/Tu paket ingin
- Menggali informasi perbedaan gas - tahu
tentang pengertian laporan Mandiri/Tes Buku
dan pendekatan keuangan Tertulis) refe- ang-
rekonsiliasi fiskal menurut Keterampilan rensi lain gung
- Menggali informasi akuntansi dan- jawab
tentang perbedaan fiskal Portofolio
laporan keuangan- Menjel -
menurut akuntansi askan jenis Proyek
dan fiskal koreksi fiskal
- Menggali informasi
tentang jenis koreksi
fiskal

Administrasi Pajak XI - Akuntansi dan Keuangan 24


Kompetensi Materi Pokok/ Kegiatan Alokasi Sumber Nilai
Indikator Penilaian
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Waktu Belajar Karakter

Menalar/Mengasosiasi
- Menganalisis perma-
salahan sehari-hari
yang berkaitan de-
ngan rekonsiliasi fiskal
Mengomunikasikan
- Menyajikan secara
tertulis atau lisan hasil
pembelajaran, apa
yang telah dipelajari,
keteram-pilan atau
materi yang masih
perlu ditingkatkan,
atau strategi atau
konsep baru yang
ditemukan
berdasarkan apa yang
dipelajari me-ngenai
rekonsiliasi fiskal
- Memberikan tang-
gapan hasil presen-
tasi
- Membuat rangkum-an
materi dari ke-giatan
pembelajar-an yang
telah di-lakukan

3.8 Memaha- - Wajib pajakMengamati - Menjel Sikap 15 x 45’ -


mi PPh badan - Mencermati tentang askan hakikat- Buku erja
badan te- wajib pajak badan wajib pajak Observasi Admi- keras
rutang Menanya badan Pengetahuan nistrasi
3.9 Mengana- - Menanya tentang- Mengid- Pajak XI andiri
lisis data wajib pajak badan entifi-kasi pajak Penugasan -
terkait Mengumpulkan Infor- penghasilan (Tugas Buku asa
PPh ba- masi wajib pajak Terstruktur/Tu paket ingin
dan teru- - Menggali informasi badan gas - tahu
tang tentang hakikat wajib Mandiri/Tes Buku
4.8 Menge- pajak badan Tertulis) refe- ang-
lompok- - Menggali informasi Keterampilan rensi lain gung
kan PPh tentang pajak - jawab
badan penghasilan wajib Portofolio
terutang pajak badan -
4.9 Melaku- Menalar/Mengasosiasi Proyek
kan perhi- - Menganalisis perma-
tungan salahan sehari-hari
PPh yang berkaitan de-
badan ngan wajib pajak
terutang badan
Mengomunikasikan
- Menyajikan secara
tertulis atau lisan ha-sil
pembelajaran, apa
yang telah dipelajari,
keterampilan atau
materi yang masih
perlu ditingkatkan,
atau strategi atau
konsep baru yang
ditemukan berdasar-
kan apa yang dipela-
jari mengenai wajib
pajak badan

Administrasi Pajak XI - Akuntansi dan Keuangan 25


Kompetensi Materi Pokok/ Kegiatan Alokasi Sumber Nilai
Indikator Penilaian
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Waktu Belajar Karakter

- Memberikan tang-
gapan hasil presen-
tasi
- Membuat rangkuman
materi dari kegiatan
pembelajaran yang
telah dilakukan

…………………………………
Mengetahui Guru Mata Pelajaran
Kepala Sekolah

________________________ ________________________
NIP. NIP.

Administrasi Pajak XI - Akuntansi dan Keuangan 26


Hasil Identifikasi Kompetensi Dasar
Mata Pelajaran : Administrasi Pajak
Kelas : XI
Satuan Pendidikan : SMK/MAK

Kompetensi Dasar KI 3 Kompetensi Dasar KI 4 Materi Pokok


3.1 Memahami jenis-jenis pajak dan 4.1 Mengelompokkan jenis-jenis pajak dan tata cara - Hakika
ketentuan umum dan tata cara perpajakan t pajak
perpajakan
3.2 Menerapkan permohonan nomor 4.2 Membuat surat permohonan nomor pokok - NPWP dan
pokok wajib pajak (NPWP) wajib pajak (NPWP) NPPKP dalam
3.3 Menerapkan permohonan nomor 4.3 Membuat surat permohonan nomor perpajakan
pengukuhan pengusaha kena pajak pengukuhan pengusaha kena pajak (NPPKP)
(NPPKP)
3.4 Memahami bentuk-bentuk surat 4.4 Mengelompokkan bentuk-bentuk surat - Bentuk-bentuk
pemberitahuan (SPT), surat setoran pemberitahuan (SPT), surat setoran pajak surat dalam
pajak (SSP), surat ketetapan pajak (SSP), surat ketetapan pajak (SKP), surat perpajakan
(SKP), surat ketetapan pajak kurang ketetapan pajak kurang bayar (SKPKB), surat
bayar (SKPKB), surat ketetapan ketetapan pajak kurang bayar tambahan
pajak kurang bayar tambahan (SKPKBT), surat ketetapan pajak lebih bayar
(SKPKBT), surat ketetapan pajak (SKPLB), dan surat ketetapan pajak nihil
lebih bayar (SKPLB), dan surat (SKPN)
ketetapan pajak nihil (SKPN)
3.5 Menganalisis data yang terkait 4.5 Membuat SPT pajak penghasilan (PPh) Pasal - SPT PPh
dengan pembuatan SPT pajak 21 Pasal 21 dan
penghasilan (PPh) Pasal 21 4.6 Melakukan pengisian surat setoran pajak pengisian SSP
3.6 Menerapkan prosedur pengisian (SSP)
surat setoran pajak (SSP)
3.7 Menerapkan rekonsiliasi fiskal 4.7 Membuat laporan rekonsiliasi fiskal - Rekonsiliasi
fiskal
3.8 Memahami PPh badan terutang 4.8 Mengelompokkan PPh badan terutang - Wajib pajak
3.9 Menganalisis data terkait PPh badan 4.9 Melakukan perhitungan PPh badan terutang badan
terutang

Mengetahui …………………………………
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

________________________ ________________________
NIP. NIP.

Administrasi Pajak XI - Akuntansi dan Keuangan 27


Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (1)
Mata Pelajaran : Administrasi Pajak
Kelas : XI
Satuan Pendidikan : SMK/MAK

Kompetensi Inti : - Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya


- Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
- Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan
prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik
untuk memecahkan masalah
- Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri dan mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung
Kompetensi Dasar : - Memahami jenis-jenis pajak dan ketentuan umum dan tata cara perpajakan
- Mengelompokkan jenis-jenis pajak dan tata cara perpajakan
Indikator : - Menjelaskan pengertian dan fungsi pajak
- Mendeskripsikan jenis pajak dan pungutan lain di Indonesia
- Menjelaskan pemungutan pajak dan selain pajak
- Mendeskripsikan timbulnya dan berakhirnya utang pajak
- Menjelaskan unsur-unsur dan sanksi dalam perpajakan
Alokasi Waktu : 18 jam pelajaran (18 x pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran
- Peserta didik dapat menjelaskan pengertian dan fungsi pajak
- Peserta didik dapat mendeskripsikan jenis pajak dan pungutan lain di Indonesia
- Peserta didik dapat menjelaskan pemungutan pajak dan selain pajak
- Peserta didik dapat mendeskripsikan timbulnya dan berakhirnya utang pajak
- Peserta didik dapat menjelaskan unsur-unsur dan sanksi dalam perpajakan
Karakter peserta didik yang diharapkan:
- Disiplin, kerja keras, rasa ingin tahu, dan tanggung jawab
B. Materi Pembelajaran
Hakikat pajak
Pertemuan Ke-1 s.d. 18
1. Pajak menurut Undang-Undang No. 28 Tahun 2007 mengenai Ketentuan Umum serta Tata Cara Perpajakan,
yaitu pajak adalah kontribusi wajib kepada negara yang terutang oleh orang atau badan yang bersifat memaksa
berdasarkan undang-undang, di mana dengan tidak mendapatkan imbalan secara langsung dan digunakan untuk
keperluan negara bagi sebesar-besarnya dalam kemakmuran rakyat.
2. Pajak memiliki ciri-ciri, sebagai berikut.
a. Pajak dapat dipaksakan (bersifat yuridis).
b. Pajak dapat dipungut berdasarkan undang-undang.
c. Pajak dipungut oleh pemerintah, baik pemerintah pusat maupun daerah.
d. Pajak dipergunakan untuk membiayai pengeluaran umum pemerintah.
e. Jasa timbal tidak dapat ditunjukkan secara langsung.
3. Adapun fungsi pajak, yaitu fungsi budgetair dan fungsi mengatur.
4. Manfaat dari adanya pajak bagi suatu negara, sebagai berikut.
a. Pajak sebagai alat pemerataan pendapatan.
b. Pajak merupakan sumber penerimaan negara.
c. Pajak sebagai alat pendorong investasi.
5. Jenis-jenis pajak di Indonesia, sebagai berikut.
a. Berdasarkan pihak yang menanggung, yaitu pajak langsung dan tidak langsung.
b. Berdasarkan pihak yang memungut, yaitu pajak negara dan pajak daerah.
c. Berdasarkan sifatnya, yaitu pajak subjektif dan pajak objektif.
6. Pungutan yang dapat ditarik oleh pemerintah selain pajak, antara lain retribusi, sumbangan, bea, dan cukai.

Administrasi Pajak XI - Akuntansi dan Keuangan 28


7. Wajib pajak juga memiliki hak dalam pembayarannya. Di mana kewajiban dan hak wajib pajak tentunya diatur
dalam undang-undang. Adapun hak dan kewajiban tersebut terdapat dalam Undang-Undang Perpajakan No. 28
Tahun 2007 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan.
8. Asas yang dapat digunakan dalam pemungutan pajak dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu asas nasional atau
kebangsaan, asas domisili, dan asas sumber.
9. Adapun syarat dalam pemungutan pajak, sebagai berikut.
a. Pemungutan pajak harus adil.
b. Pengaturan pajak harus berdasarkan undang-undang.
c. Pemungutan pajak tidak mengganggu perekonomian.
d. Pemungutan pajak harus efisien.
e. Sistem pemungutan pajak harus sederhana.
10. Jenis-jenis sistem pemungutan pajak, yaitu self assesment system, official assesment system, dan with holding
assesment system.
11. Hambatan dalam pemungutan pajak, sebagai berikut.
a. Perlawanan pasif, yaitu perlawanan yang muncul dari masyarakat karena masyarakat enggan (pasif)
membayar pajak.
b. Perlawanan aktif, yakni semua usaha dan perbuatan yang secara langsung ditujukan kepada fiskus dengan
tujuan untuk menghindari pajak.
12. Dalam perpajakan timbulnya utang pajak adalah sesuatu yang wajar. Di mana utang pajak dapat timbul karena
berbagai hal, baik karena ketetapan ataupun keadaan yang dapat dikenakan pajak.
13. Adapun unsur-unsur yang digunakan dalam perpajakan, yaitu subjek pajak, wajib pajak, objek pajak, dan tarif
pajak.
14. Sanksi kelalaian membayar pajak, dapat berupa sanksi administrasi dan juga sanksi pidana.
C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model : Inquiry learning (Pembelajaran inkuiri)
3. Metode : Ceramah, diskusi, dan inkuiri
D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-1 s.d. 18
Pendahuluan (30 Menit)
1. Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis peserta didik untuk mengikuti pembelajaran dengan diawali berdoa,
menanyakan kehadiran peserta didik, kebersihan dan kerapian kelas, kesiapan buku tulis dan sumber belajar
2. Guru memberi motivasi dengan membimbing peserta didik memahami hakikat pajak
3. Guru mengingatkan kembali tentang konsep-konsep yang telah dipelajari oleh peserta didik yang berhubungan
dengan materi baru yang akan dipelajari
4. Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab mengenai hakikat pajak
5. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
6. Guru membimbing peserta didik melalui tanya jawab tentang manfaat proses pembelajaran
7. Guru menjelaskan materi dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan peserta didik
Kegiatan Inti (750 Menit)
Mengamati:
1. Guru meminta peserta didik mencermati masalah sehari-hari yang berkaitan dengan hakikat pajak
2. Guru memberikan penjelasan singkat tentang cara membuat kesimpulan tentang hakikat pajak sehingga
menumbuhkan rasa ingin tahu peserta didik
3. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan,
dan sumber belajar lainnya secara disiplin, kerja keras, rasa ingin tahu, dan tanggung jawab
4. Guru mengamati keterampilan peserta didik dalam mengamati
Menanya:
1. Guru memotivasi, mendorong kreativitas dalam bentuk bertanya, memberi gagasan yang menarik dan
menantang untuk didalami
2. Guru membahas dan diskusi mempertanyakan tentang masalah sehari-hari yang berkaitan dengan hakikat
pajak
Mengumpulkan Informasi:
1. Guru membimbing peserta didik untuk menggali informasi tentang masalah sehari-hari yang berkaitan dengan
hakikat pajak
2. Guru membimbing peserta didik untuk mencari informasi dan mendiskusikan jawaban atas pertanyaan yang
sudah disusun dan mengerjakan Latihan dan Kegiatan di buku Administrasi Pajak XI dan mencari sumber
belajar lain
3. Guru dapat menyediakan sumber belajar buku Administrasi Pajak XI dan referensi lain
4. Guru dapat menjadi sumber belajar bagi peserta didik dengan memberikan konfirmasi atas jawaban peserta
didik, atau menjelaskan jawaban pertanyaan kelompok
5. Guru dapat menunjukkan sumber belajar lain yang dapat dijadikan referensi untuk menjawab pertanyaan
Mengasosiasi:
1. Guru membimbing peserta didik untuk menganalisis hakikat pajak
2. Guru membimbing peserta didik untuk mendiskusikan hubungan atas berbagai informasi yang sudah diperoleh
sebelumnya
3. Guru bersama peserta didik bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan, dan
penyimpulan

Administrasi Pajak XI - Akuntansi dan Keuangan 29


Mengomunikasikan:
1. Menyajikan secara tertulis atau lisan hasil pembelajaran, apa yang telah dipelajari, keterampilan atau materi
yang masih perlu ditingkatkan, atau strategi atau konsep baru yang ditemukan berdasarkan apa yang dipelajari
mengenai hakikat pajak
2. Memberikan tanggapan hasil presentasi meliputi tanya jawab untuk mengonfirmasi, sanggahan dan alasan,
tambahan informasi, atau melengkapi informasi ataupun tanggapan lainnya
3. Membuat rangkuman materi dari kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan
Penutup (30 Menit)
1. Guru membimbing peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran melalui tanya jawab klasikal dan
mendorong peserta didik untuk selalu bersyukur atas karunia Tuhan
2. Guru melakukan refleksi dengan peserta didik atas manfaat proses pembelajaran yang telah dilakukan
3. Guru memberikan umpan balik atas proses pembelajaran dan hasil telaah individu maupun kelompok
4. Guru melakukan tes tertulis dengan menggunakan Uji Kompetensi atau soal yang disusun guru sesuai tujuan
pembelajaran
5. Guru dapat meminta peserta didik untuk meningkatkan pemahamannya tentang konsep, prinsip atau teori yang
telah dipelajari dari buku-buku pelajaran yang relevan atau sumber informasi lainnya
6. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar
peserta didik
7. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
E. Alat, Media, dan Sumber Belajar
1. Alat : -
2. Media : - PowerPoint
3. Sumber belajar : - Buku paket
- Buku lain yang relevan
- Buku Administrasi Pajak XI
F. Penilaian
1. Teknik/jenis : kuis, tugas individu/kelompok, unjuk kerja, dan portofolio
2. Bentuk instrumen : pertanyaan lisan, tes tertulis, dan pengamatan sikap
3. Pedoman penskoran :
Penilaian Sikap
Instrumen
No. Aspek yang Dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian Keterangan
Penilaian
1. Disiplin Pengamatan Proses Lembar pengamatan
2. Kerja keras Pengamatan Proses Lembar pengamatan
3. Rasa ingin tahu Pengamatan Proses Lembar pengamatan
4. Tanggung jawab Pengamatan Proses Lembar pengamatan
Keterangan:
1. BT (Belum Tampak), jika sama sekali tidak menunjukkan usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan
tugas
2. MT (Mulai Tampak), jika menunjukkan sudah ada usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas
tetapi masih sedikit dan belum ajeg/konsisten
3. MB (Mulai Berkembang), jika menunjukkan ada usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas
yang cukup sering dan mulai ajeg/konsisten
4. MK (Membudaya), jika menunjukkan adanya usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas secara
terus-menerus dan ajeg/konsisten
Penilaian Hasil
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen
Kompetensi Penilaian Penilaian
1. Menjelaskan pengertian dan Tes tertulis Uraian 1. Jelaskan yang dimaksud pajak
fungsi pajak menurut Prof. Dr. Rochmat
2. Mendeskripsikan jenis pajak Soemitro!
dan pungutan lain di 2. Sebutkan manfaat dari adanya
Indonesia pajak bagi suatu negara!
3. Menjelaskan pemungutan 3. Apakah yang dimaksud dengan
pajak dan selain pajak pajak negara?
4. Mendeskripsikan timbulnya 4. Jelaskan yang dimaksud dengan
dan berakhirnya utang retribusi!
pajak 5. Sebutkan syarat dalam pemungutan
5. Menjelaskan unsur-unsur pajak!
dan sanksi dalam
perpajakan

Mengetahui …………………………………
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

________________________ ________________________
NIP. NIP.

Administrasi Pajak XI - Akuntansi dan Keuangan 30


Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (2)
Mata Pelajaran : Administrasi Pajak
Kelas : XI
Satuan Pendidikan : SMK/MAK

Kompetensi Inti : - Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya


- Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
- Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan
prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik
untuk memecahkan masalah
- Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri dan mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung
Kompetensi Dasar : - Menerapkan permohonan nomor pokok wajib pajak (NPWP)
- Menerapkan permohonan nomor pengukuhan pengusaha kena pajak (NPPKP)
- Membuat surat permohonan nomor pokok wajib pajak (NPWP)
- Membuat surat permohonan nomor pengukuhan pengusaha kena pajak (NPPKP)
Indikator : - Menjelaskan hakikat nomor pokok wajib pajak (NPWP) dan NPPKP
- Menjelaskan cara memperoleh NPWP dan NPPKP
- Mengidentifikasikan penghapusan NPWP dan pencabutan NPPKP
Alokasi Waktu : 18 jam pelajaran (18 x pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran
- Peserta didik dapat menjelaskan hakikat nomor pokok wajib pajak (NPWP) dan NPPKP
- Peserta didik dapat menjelaskan cara memperoleh NPWP dan NPPKP
- Peserta didik dapat mengidentifikasikan penghapusan NPWP dan pencabutan NPPKP
Karakter peserta didik yang diharapkan:
- Disiplin, kerja keras, rasa ingin tahu, dan tanggung jawab
B. Materi Pembelajaran
NPWP dan NPPKP dalam perpajakan
Pertemuan Ke-19 s.d. 36
1. NPWP adalah nomor yang diberikan kepada wajib pajak sebagai sarana dalam administrasi perpajakan yang
dipergunakan sebagai tanda pengenal diri atau identitas wajib pajak dalam melaksanakan hak dan kewajiban
perpajakannya.
2. Adapun fungsi dari NPWP, sebagai berikut.
a. Sebagai tanda pengenal atau identitas wajib pajak.
b. Sebagai sarana dalam administrasi perpajakan.
c. Untuk menjaga ketertiban dalam pembayaran pajak dan dalam pengawasan administrasi perpajakan.
d. Untuk mendapatkan pelayanan dari instansi-instansi tertentu yang mewajibkan mencantumkan NPWP
dalam dokumen-dokumen yang diajukan.
3. Pengusaha kena pajak merupakan pengusaha yang melakukan penyerahan barang kena pajak dan/atau
penyerahan jasa kena pajak yang dikenai pajak berdasarkan Undang-Undang Pajak Pertambahan Nilai 1984
dan perubahannya.
4. NPPKP (Nomor Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak) merupakan setiap wajib pajak sebagai pengusaha yang
dikenakan pajak pertambahan nilai (PPN) berdasarkan Undang-Undang PPN wajib melaporkan usahanya
untuk dikukuhkan Pengusaha Kena Pajak (PKP) dan atau pengusaha yang dikukuhkan sebagai pengusaha
kena pajak memiliki surat pengukuhan kena pajak yang berisi identitas dan kewajiban perpajakan pengusaha
kena pajak.
5. Adapun yang wajib mendaftarkan diri untuk mendapatkan NPWP, sebagai berikut.
a. Orang pribadi. Di mana orang pribadi yang wajib mendaftarkan diri, terdiri dari orang yang menjalankan
usaha dan pekerjaan bebas; orang yang tidak menjalankan usaha, tetapi penghasilannya melebihi PTKP;
dan wanita kawin pisah harta.

Administrasi Pajak XI - Akuntansi dan Keuangan 31


b. Badan usaha.
c. Orang pribadi dan badan usaha yang bertindak sebagai pemungut atau pemotong pajak.
6. Persyaratan subjektif adalah persyaratan yang sesuai dengan ketentuan mengenai subjek dalam Undang-
Undang Pajak Penghasilan Tahun 1983 dan perubahannya.
7. Persyaratan objektif adalah persyaratan bagi subjek pajak yang menerima atau memperoleh penghasilan atau
diwajibkan untuk melakukan pemotongan/pemungutan sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Pajak
Penghasilan Tahun 1983.
8. Ada dua cara untuk mendapatkan NPWP, yaitu:
a. Datang dan mengisi formulir secara langsung.
b. Secara on-line.
9. Dalam perpajakan jika berdasarkan data yang dimiliki Direktorat Jenderal Pajak ternyata wajib pajak memenuhi
syarat untuk memperoleh NPWP, maka terhadap wajib pajak yang bersangkutan dapat diterbitkan NPWP
secara sepihak oleh Direktorat Jenderal Pajak.
10. Dalam KUP (Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan) dinyatakan bahwa bagi wajib pajak dengan sengaja
tidak mendaftarkan diri atau menyalahgunakan atau menggunakan hak tanpa NPWP, pengukuhan PKP
sehingga dapat menimbulkan kerugian pada pendapatan negara diancam dengan pidana penjara paling
singkat enam bulan dan paling lama enam tahun dan denda paling sedikit dua kali jumlah pajak terutang yang
tidak atau kurang bayar.
11. Nomor pokok wajib pajak dan pengukuhan pengusaha kena pajak dapat diperoleh dengan mendaftarkan diri
ataupun diterbitkan secara jabatan oleh pihak yang berwenang. Namun demikian, dalam setiap usaha terdapat
berbagai kejadian yang tidak terduga, sehingga dimungkinkan adanya penghapusan NPWP dan pencabutan
NPPKP.
C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model : Inquiry learning (Pembelajaran inkuiri)
3. Metode : Ceramah, diskusi, dan inkuiri
D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-19 s.d. 36
Pendahuluan (30 Menit)
1. Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis peserta didik untuk mengikuti pembelajaran dengan diawali berdoa,
menanyakan kehadiran peserta didik, kebersihan dan kerapian kelas, kesiapan buku tulis dan sumber belajar
2. Guru memberi motivasi dengan membimbing peserta didik memahami NPWP dan NPPKP dalam perpajakan
3. Guru mengingatkan kembali tentang konsep-konsep yang telah dipelajari oleh peserta didik yang berhubungan
dengan materi baru yang akan dipelajari
4. Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab mengenai NPWP dan NPPKP dalam perpajakan
5. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
6. Guru membimbing peserta didik melalui tanya jawab tentang manfaat proses pembelajaran
7. Guru menjelaskan materi dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan peserta didik
Kegiatan Inti (750 Menit)
Mengamati:
1. Guru meminta siswa mencermati masalah sehari-hari yang berkaitan dengan NPWP dan NPPKP dalam
perpajakan
2. Guru memberikan penjelasan singkat tentang cara membuat kesimpulan tentang NPWP dan NPPKP dalam
perpajakan sehingga menumbuhkan rasa ingin tahu peserta didik
3. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan,
dan sumber belajar lainnya secara disiplin, kerja keras, rasa ingin tahu, dan tanggung jawab
4. Guru mengamati keterampilan peserta didik dalam mengamati
Menanya:
1. Guru memotivasi, mendorong kreativitas dalam bentuk bertanya, memberi gagasan yang menarik dan
menantang untuk didalami
2. Guru membahas dan diskusi mempertanyakan tentang masalah sehari-hari yang berkaitan dengan NPWP dan
NPPKP dalam perpajakan

Mengumpulkan Informasi:
1. Guru membimbing peserta didik untuk menggali informasi tentang masalah sehari-hari yang berkaitan dengan
NPWP dan NPPKP dalam perpajakan
2. Guru membimbing peserta didik untuk mencari informasi dan mendiskusikan jawaban atas pertanyaan yang
sudah disusun dan mengerjakan Latihan dan Kegiatan di buku Administrasi Pajak XI dan mencari sumber
belajar lain
3. Guru dapat menyediakan sumber belajar buku Administrasi Pajak XI dan referensi lain
4. Guru dapat menjadi sumber belajar bagi peserta didik dengan memberikan konfirmasi atas jawaban peserta
didik, atau menjelaskan jawaban pertanyaan kelompok
5. Guru dapat menunjukkan sumber belajar lain yang dapat dijadikan referensi untuk menjawab pertanyaan
Mengasosiasi:
1. Guru membimbing peserta didik untuk menganalisis NPWP dan NPPKP dalam perpajakan
2. Guru membimbing peserta didik untuk mendiskusikan hubungan atas berbagai informasi yang sudah diperoleh
sebelumnya
3. Guru bersama peserta didik bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan, dan
penyimpulan

Administrasi Pajak XI - Akuntansi dan Keuangan 32


Mengomunikasikan:
1. Menyajikan secara tertulis atau lisan hasil pembelajaran, apa yang telah dipelajari, keterampilan atau materi
yang masih perlu ditingkatkan, atau strategi atau konsep baru yang ditemukan berdasarkan apa yang dipelajari
mengenai NPWP dan NPPKP dalam perpajakan
2. Memberikan tanggapan hasil presentasi meliputi tanya jawab untuk mengonfirmasi, sanggahan dan alasan,
tambahan informasi, atau melengkapi informasi ataupun tanggapan lainnya
3. Membuat rangkuman materi dari kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan
Penutup (30 Menit)
1. Guru membimbing peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran melalui tanya jawab klasikal dan
mendorong peserta didik untuk selalu bersyukur atas karunia Tuhan
2. Guru melakukan refleksi dengan peserta didik atas manfaat proses pembelajaran yang telah dilakukan
3. Guru memberikan umpan balik atas proses pembelajaran dan hasil telaah individu maupun kelompok
4. Guru melakukan tes tertulis dengan menggunakan Uji Kompetensi atau soal yang disusun guru sesuai tujuan
pembelajaran
5. Guru dapat meminta peserta didik untuk meningkatkan pemahamannya tentang konsep, prinsip atau teori yang
telah dipelajari dari buku-buku pelajaran yang relevan atau sumber informasi lainnya
6. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar
peserta didik
7. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
E. Alat, Media, dan Sumber Belajar
1. Alat : -
2. Media : - PowerPoint
3. Sumber belajar : - Buku paket
- Buku lain yang relevan
- Buku Administrasi Pajak XI
F. Penilaian
1. Teknik/jenis : kuis, tugas individu/kelompok, unjuk kerja, dan portofolio
2. Bentuk instrumen : pertanyaan lisan, tes tertulis, dan pengamatan sikap
3. Pedoman penskoran :
Penilaian Sikap
Teknik Waktu
No. Aspek yang Dinilai Instrumen Penilaian Keterangan
Penilaian Penilaian
1. Disiplin Pengamatan Proses Lembar pengamatan
2. Kerja keras Pengamatan Proses Lembar pengamatan
3. Rasa ingin tahu Pengamatan Proses Lembar pengamatan
4. Tanggung jawab Pengamatan Proses Lembar pengamatan
Keterangan:
1. BT (Belum Tampak), jika sama sekali tidak menunjukkan usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan
tugas
2. MT (Mulai Tampak), jika menunjukkan sudah ada usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas
tetapi masih sedikit dan belum ajeg/konsisten
3. MB (Mulai Berkembang), jika menunjukkan ada usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas
yang cukup sering dan mulai ajeg/konsisten
4. MK (Membudaya), jika menunjukkan adanya usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas secara
terus-menerus dan ajeg/konsisten
Penilaian Hasil
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen
Kompetensi Penilaian Penilaian
1. Menjelaskan hakikat nomor Tes tertulis Uraian 1. Apakah yang dimaksud dengan NPWP?
pokok wajib pajak (NPWP) 2. Jelaskan yang dimaksud dengan
dan NPPKP pengusaha kena pajak!
2. Menjelaskan cara 3. Sebutkan fungsi pengukuhan
memperoleh NPWP dan pengusaha kena pajak!
NPPKP 4. Siapa sajakah yang wajib mendaftarkan
3. Mengidentifikasikan diri untuk mendapatkan NPWP?
penghapusan NPWP dan 5. Mengapa wajib pajak yang dengan
pencabutan NPPKP sengaja tidak mendaftarkan diri untuk
mendapatkan NPWP atau NPPKP dapat
dikenakan sanksi?

Mengetahui …………………………………
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

________________________ ________________________
NIP. NIP.

Administrasi Pajak XI - Akuntansi dan Keuangan 33


Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (3)
Mata Pelajaran : Administrasi Pajak
Kelas : XI
Satuan Pendidikan : SMK/MAK

Kompetensi Inti : - Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya


- Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
- Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan
prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik
untuk memecahkan masalah
- Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri dan mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung
Kompetensi Dasar : - Memahami bentuk-bentuk surat pemberitahuan (SPT), surat setoran pajak (SSP), surat
ketetapan pajak (SKP), surat ketetapan pajak kurang bayar (SKPKB), surat ketetapan
pajak kurang bayar tambahan (SKPKBT), surat ketetapan pajak lebih bayar (SKPLB),
dan surat ketetapan pajak nihil (SKPN)
- Mengelompokkan bentuk-bentuk surat pemberitahuan (SPT), surat setoran pajak
(SSP), surat ketetapan pajak (SKP), surat ketetapan pajak kurang bayar (SKPKB),
surat ketetapan pajak kurang bayar tambahan (SKPKBT), surat ketetapan pajak lebih
bayar (SKPLB), dan surat ketetapan pajak nihil (SKPN)
Indikator : - Menjelaskan tentang surat pemberitahuan (SPT)
- Mendeskripsikan surat setoran pajak (SSP)
- Mengidentifikasi surat ketetapan pajak
- Menjelaskan surat tagihan pajak
Alokasi Waktu : 21 jam pelajaran (21 x pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran
- Peserta didik dapat menjelaskan tentang surat pemberitahuan (SPT)
- Peserta didik dapat mendeskripsikan surat setoran pajak (SSP)
- Peserta didik dapat mengidentifikasi surat ketetapan pajak
- Peserta didik dapat menjelaskan surat tagihan pajak
Karakter peserta didik yang diharapkan:
- Kerja keras, mandiri, rasa ingin tahu, dan tanggung jawab
B. Materi Pembelajaran
Bentuk-bentuk surat dalam perpajakan
Pertemuan Ke-37 s.d. 57
1. Surat Pemberitahuan (SPT) adalah surat yang oleh wajib pajak digunakan untuk melaporkan perhitungan
dan/atau pembayaran pajak, objek pajak dan/atau bukan objek pajak harta dan kewajiban sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan.
2. SPT terdiri dari beberapa jenis, sebagai berikut.
a. SPT Masa merupakan surat pemberitahuan yang digunakan oleh wajib pajak untuk melaporkan
penghitungan dan atau pembayaran pajak yang terutang dalam suatu masa pajak atau pada suatu saat.
b. SPT Tahunan merupakan surat pemberitahuan yang digunakan oleh wajib pajak untuk melaporkan
penghitungan dan pembayaran pajak yang terutang dalam suatu tahun pajak.
3. Hal-hal yang tercantum dalam SPT, sebagai berikut.
a. Jumlah pajak yang sebenarnya terutang.
b. Jumlah pembayaran/pelunasan yang dibayar sendiri maupun melalui pihak lain (pemotong/pemungut).
c. Jumlah pajak yang masih harus dibayar atas kekurangannya dan/atau jumlah pajak yang lebih dibayar.
4. Adapun sanksi yang berkaitan dengan keterlambatan dalam meyampaikan SPT, antara lain denda administrasi,
bunga, kenaikan pajak, dan sanksi pidana.

Administrasi Pajak XI - Akuntansi dan Keuangan 34


5. Surat Setoran Pajak (SSP) adalah bukti pembayaran atau penyetoran pajak yang telah dilakukan dengan
menggunakan formulir atau telah dilakukan dengan cara lain ke kas negara melalui tempat pembayaran yang
ditunjuk oleh Menteri Keuangan.
6. Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) adalah surat ketetapan pajak yang menentukan besarnya
jumlah pokok pajak, jumlah kredit pajak, jumlah kekurangan pokok pajak, besarnya sanksi administrasi dan
jumlah pajak yang masih harus dibayar.
7. Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Tambahan (SKPKBT) adalah surat ketetapan pajak yang menentukan
tambahan atas jumlah pajak yang telah ditetapkan.
8. Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) adalah surat ketetapan pajak yang menentukan jumlah kelebihan
pembayaran pajak karena jumlah kredit pajak lebih besar daripada pajak yang terutang atau seharusnya tidak
terutang.
9. Surat Ketetapan Pajak Nihil (SKPN) adalah surat ketetapan pajak yang menentukan jumlah pokok pajak sama
dengan besarnya jumlah kredit pajak atau pajak tidak terutang dan tidak ada kredit pajak.
10. Surat tagihan pajak adalah surat untuk melakukan tagihan pajak dan atau sanksi administrasi berupa bunga
dan atau denda.
C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model : Inquiry learning (Pembelajaran inkuiri)
3. Metode : Ceramah, diskusi, dan inkuiri
D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-37 s.d. 57
Pendahuluan (30 Menit)
1. Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis peserta didik untuk mengikuti pembelajaran dengan diawali berdoa,
menanyakan kehadiran peserta didik, kebersihan dan kerapian kelas, kesiapan buku tulis dan sumber belajar
2. Guru memberi motivasi dengan membimbing peserta didik memahami bentuk-bentuk surat dalam perpajakan
3. Guru mengingatkan kembali tentang konsep-konsep yang telah dipelajari oleh peserta didik yang berhubungan
dengan materi baru yang akan dipelajari
4. Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab mengenai bentuk-bentuk surat dalam perpajakan
5. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
6. Guru membimbing peserta didik melalui tanya jawab tentang manfaat proses pembelajaran
7. Guru menjelaskan materi dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan peserta didik
Kegiatan Inti (885 Menit)
Mengamati:
1. Guru meminta peserta didik mencermati masalah sehari-hari yang berkaitan dengan bentuk-bentuk surat dalam
perpajakan
2. Guru memberikan penjelasan singkat tentang cara membuat kesimpulan tentang bentuk-bentuk surat dalam
perpajakan sehingga menumbuhkan rasa ingin tahu peserta didik
3. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan,
dan sumber belajar lainnya secara kerja keras, mandiri, rasa ingin tahu, dan tanggung jawab
4. Guru mengamati keterampilan peserta didik dalam mengamati
Menanya:
1. Guru memotivasi, mendorong kreativitas dalam bentuk bertanya, memberi gagasan yang menarik dan
menantang untuk didalami
2. Guru membahas dan diskusi mempertanyakan tentang masalah sehari-hari yang berkaitan bentuk-bentuk surat
dalam perpajakan
Mengumpulkan Informasi:
1. Guru membimbing peserta didik untuk menggali informasi tentang masalah sehari-hari yang berkaitan dengan
bentuk-bentuk surat dalam perpajakan
2. Guru membimbing peserta didik untuk mencari informasi dan mendiskusikan jawaban atas pertanyaan yang
sudah disusun dan mengerjakan Latihan dan Kegiatan di buku Administrasi Pajak XI dan mencari sumber
belajar lain
3. Guru dapat menyediakan sumber belajar buku Administrasi Pajak XI dan referensi lain
4. Guru dapat menjadi sumber belajar bagi peserta didik dengan memberikan konfirmasi atas jawaban peserta
didik, atau menjelaskan jawaban pertanyaan kelompok
5. Guru dapat menunjukkan sumber belajar lain yang dapat dijadikan referensi untuk menjawab pertanyaan
Mengasosiasi:
1. Guru membimbing peserta didik untuk menganalisis bentuk-bentuk surat dalam perpajakan
2. Guru membimbing peserta didik untuk mendiskusikan hubungan atas berbagai informasi yang sudah diperoleh
sebelumnya
3. Guru bersama peserta didik bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan, dan
penyimpulan
Mengomunikasikan:
1. Menyajikan secara tertulis atau lisan hasil pembelajaran, apa yang telah dipelajari, keterampilan atau materi
yang masih perlu ditingkatkan, atau strategi atau konsep baru yang ditemukan berdasarkan apa yang dipelajari
mengenai bentuk-bentuk surat dalam perpajakan
2. Memberikan tanggapan hasil presentasi meliputi tanya jawab untuk mengkonfirmasi, sanggahan dan alasan,
tambahan informasi, atau melengkapi informasi ataupun tanggapan lainnya
3. Membuat rangkuman materi dari kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan

Administrasi Pajak XI - Akuntansi dan Keuangan 35


Penutup (30 Menit)
1. Guru membimbing peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran melalui tanya jawab klasikal dan
mendorong peserta didik untuk selalu bersyukur atas karunia Tuhan
2. Guru melakukan refleksi dengan peserta didik atas manfaat proses pembelajaran yang telah dilakukan
3. Guru memberikan umpan balik atas proses pembelajaran dan hasil telaah individu maupun kelompok
4. Guru melakukan tes tertulis dengan menggunakan Uji Kompetensi atau soal yang disusun guru sesuai tujuan
pembelajaran
5. Guru dapat meminta peserta didik untuk meningkatkan pemahamannya tentang konsep, prinsip atau teori yang
telah dipelajari dari buku-buku pelajaran yang relevan atau sumber informasi lainnya
6. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar
peserta didik
7. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
E. Alat, Media, dan Sumber Belajar
1. Alat : -
2. Media : - PowerPoint
3. Sumber belajar : - Buku paket
- Buku lain yang relevan
- Buku Administrasi Pajak XI
F. Penilaian
1. Teknik/jenis : kuis, tugas individu/kelompok, unjuk kerja, dan portofolio
2. Bentuk instrumen : pertanyaan lisan, tes tertulis, dan pengamatan sikap
3. Pedoman penskoran :
Penilaian Sikap
Teknik Waktu
No. Aspek yang Dinilai Instrumen Penilaian Keterangan
Penilaian Penilaian
1. Kerja keras Pengamatan Proses Lembar pengamatan
2. Mandiri Pengamatan Proses Lembar pengamatan
3. Rasa ingin tahu Pengamatan Proses Lembar pengamatan
4. Tanggung jawab Pengamatan Proses Lembar pengamatan
Keterangan:
1. BT (Belum Tampak), jika sama sekali tidak menunjukkan usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan
tugas
2. MT (Mulai Tampak), jika menunjukkan sudah ada usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas
tetapi masih sedikit dan belum ajeg/konsisten
3. MB (Mulai Berkembang), jika menunjukkan ada usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas
yang cukup sering dan mulai ajeg/konsisten
4. MK (Membudaya), jika menunjukkan adanya usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas secara
terus-menerus dan ajeg/konsisten
Penilaian Hasil
Teknik Bentuk
Indikator Pencapaian Kompetensi Instrumen
Penilaian Penilaian
1. Menjelaskan tentang surat Tes Uraian 1. Apakah yang dimaksud dengan SPT
pemberitahuan (SPT) tertulis Masa?
2. Mendeskripsikan surat setoran 2. Jelaskan yang dimaksud lengkap
pajak (SSP) dalam pengisian SPT!
3. Mengidentifikasi surat ketetapan 3. Sebutkan fungsi SPT bagi wajib pajak!
pajak 4. Apakah yang dimaksud dengan
4. Menjelaskan surat tagihan pajak SKPKB?
5. Bagaimanakah denda administrasi
yang dikenakan jika SPT Tahunan
orang pribadi tidak disampaikan pada
waktunya?

Mengetahui …………………………………
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

________________________ ________________________
NIP. NIP.

Administrasi Pajak XI - Akuntansi dan Keuangan 36


Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (4)
Mata Pelajaran : Administrasi Pajak
Kelas : XI
Satuan Pendidikan : SMK/MAK

Kompetensi Inti : - Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya


- Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
- Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan
prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik
untuk memecahkan masalah
- Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri dan mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung
Kompetensi Dasar : - Menganalisis data yang terkait dengan pembuatan SPT pajak penghasilan (PPh) Pasal
21
- Menerapkan prosedur pengisian surat setoran pajak (SSP)
- Membuat SPT pajak penghasilan (PPh) Pasal 21
- Melakukan pengisian surat setoran pajak (SSP)
Indikator : - Menjelaskan pajak penghasilan Pasal 21
- Menjelaskan petunjuk pengisian SPT Masa PPh Pasal 21
- Menjelaskan pengisian surat setoran pajak
Alokasi Waktu : 18 jam pelajaran (18 x pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran
- Peserta didik dapat menjelaskan pajak penghasilan Pasal 21
- Peserta didik dapat menjelaskan petunjuk pengisian SPT Masa PPh Pasal 21
- Peserta didik dapat menjelaskan pengisian surat setoran pajak
Karakter peserta didik yang diharapkan:
- Kerja keras, rasa ingin tahu, dan tanggung jawab
B. Materi Pembelajaran
SPT PPh Pasal 21 dan pengisian SSP
Pertemuan Ke-55 s.d. 72
1. Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 21 adalah pajak atas penghasilan berupa gaji, upah, honorarium, tunjangan, dan
pembayaran lain dengan nama dan bentuk apa pun sehubungan dengan pekerjaan atau jabatan, jasa, dan
kegiatan yang dilakukan oleh orang pribadi.
2. Penghasilan adalah setiap tambahan kemampuan ekonomis yang diterima atau diperoleh wajib pajak, baik yang
berasal dari Indonesia maupun luar negeri Indonesia yang dapat dipakai untuk konsumsi atau untuk menambah
kekayaan wajib pajak yang bersangkutan dengan nama dan dalam bentuk apa pun.
3. Penghasilan yang dipotong Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 21 meliputi:
a. Penghasilan yang diterima oleh pegawai tetap baik teratur maupun tak teratur.
b. Penghasilan yang diperoleh penerima pensiun secara teratur berupa uang pensiun atau sejenisnya.
c. Penghasilan sehubungan PHK dan penghasilan sehubungan dengan pensiun yang diterima sekaligus berupa
pesangon.
d. Penghasilan pegawai tidak tetap atau tenaga kerja lepas berupa upah harian, upah satuan, upah borongan,
dan upah yang dibayarkan secara bulanan.
e. Imbalan kepada bukan pegawai, antara lain berupa honorarium, komisi, dan imbalan sehubungan dengan
jasa dan kegiatan yang dilakukan.
4. Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP) adalah besarnya penghasilan seorang wajib pajak yang tidak dapat
dibebani oleh pajak, sedangkan kelebihan atas penghasilan tersebut yang kemudian dikenai pajak.
5. Formulir SPT Masa PPh Pasal 21 adalah formulir 1721 (sama dengan SPT Tahunan Pasal 21 yang dulu).
Namun, bentuk formulir ini lebih mengikuti SPT Masa PPh Pasal 21 sebelumnya dengan memberikan ruang
terhadap ketentuan-ketentuan baru PPh Pasal 21 seperti ada perhitungan setahun pada masa Desember,
adanya kompensasi dari masa sebelumnya dan kompensasi ke masa berikutnya.

Administrasi Pajak XI - Akuntansi dan Keuangan 37


6. Setiap lembar dari SSP memiliki kegunaan yang berbeda, sebagai berikut.
a. Lembar pertama digunakan untuk arsip dari wajib pajak sendiri.
b. Lembar kedua digunakan untuk Kantor Pelayanan Pajak (KPP) melalui KPPN.
c. Lembar ketiga berguna untuk dilaporkan oleh wajib pajak ke Kantor Pelayanan Pajak (KPP).
d. Lembar keempat digunakan untuk bank persepsi, kantor pos, dan giro.
e. Lembar kelima digunakan untuk arsip wajib pungut atau pihak lain.
C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model : Inquiry learning (Pembelajaran inkuiri)
3. Metode : Ceramah, diskusi, dan inkuiri
D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-58 s.d. 75
Pendahuluan (30 Menit)
1. Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis peserta didik untuk mengikuti pembelajaran dengan diawali berdoa,
menanyakan kehadiran peserta didik, kebersihan dan kerapian kelas, kesiapan buku tulis dan sumber belajar
2. Guru memberi motivasi dengan membimbing peserta didik memahami SPT PPh Pasal 21 dan pengisian SSP
3. Guru mengingatkan kembali tentang konsep-konsep yang telah dipelajari oleh peserta didik yang berhubungan
dengan materi baru yang akan dipelajari
4. Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab mengenai SPT PPh Pasal 21 dan pengisian SSP
5. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
7. Guru membimbing peserta didik melalui tanya jawab tentang manfaat proses pembelajaran
8. Guru menjelaskan materi dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan peserta didik
Kegiatan Inti (750 Menit)
Mengamati:
1. Guru meminta siswa mencermati masalah sehari-hari yang berkaitan dengan SPT PPh Pasal 21 dan pengisian
SSP
2. Guru memberikan penjelasan singkat tentang cara membuat kesimpulan tentang SPT PPh Pasal 21 dan
pengisian SSP sehingga menumbuhkan rasa ingin tahu peserta didik
3. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan,
dan sumber belajar lainnya secara kerja keras, rasa ingin tahu, dan tanggung jawab
4. Guru mengamati keterampilan peserta didik dalam mengamati
Menanya:
1. Guru memotivasi, mendorong kreativitas dalam bentuk bertanya, memberi gagasan yang menarik dan
menantang untuk didalami
2. Guru membahas dan diskusi mempertanyakan tentang masalah sehari-hari yang berkaitan SPT PPh Pasal 21
dan pengisian SSP
Mengumpulkan Informasi:
1. Guru membimbing peserta didik untuk menggali informasi tentang masalah sehari-hari yang berkaitan dengan
SPT PPh Pasal 21 dan pengisian SSP
2. Guru membimbing peserta didik untuk mencari informasi dan mendiskusikan jawaban atas pertanyaan yang
sudah disusun dan mengerjakan Latihan dan Kegiatan di buku Administrasi Pajak XI dan mencari sumber
belajar lain
3. Guru dapat menyediakan sumber belajar buku Administrasi Pajak XI dan referensi lain
4. Guru dapat menjadi sumber belajar bagi peserta didik dengan memberikan konfirmasi atas jawaban peserta
didik, atau menjelaskan jawaban pertanyaan kelompok
5. Guru dapat menunjukkan sumber belajar lain yang dapat dijadikan referensi untuk menjawab pertanyaan
Mengasosiasi:
1. Guru membimbing peserta didik untuk menganalisis SPT PPh Pasal 21 dan pengisian SSP
2. Guru membimbing peserta didik untuk mendiskusikan hubungan atas berbagai informasi yang sudah diperoleh
sebelumnya
3. Guru bersama peserta didik bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan, dan
penyimpulan
Mengomunikasikan:
1. Menyajikan secara tertulis atau lisan hasil pembelajaran, apa yang telah dipelajari, keterampilan atau materi
yang masih perlu ditingkatkan, atau strategi atau konsep baru yang ditemukan berdasarkan apa yang dipelajari
mengenai SPT PPh Pasal 21 dan pengisian SSP
2. Memberikan tanggapan hasil presentasi meliputi tanya jawab untuk mengonfirmasi, sanggahan dan alasan,
tambahan informasi, atau melengkapi informasi ataupun tanggapan lainnya
3. Membuat rangkuman materi dari kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan
Penutup (30 Menit)
1. Guru membimbing peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran melalui tanya jawab klasikal dan
mendorong peserta didik untuk selalu bersyukur atas karunia Tuhan
2. Guru melakukan refleksi dengan peserta didik atas manfaat proses pembelajaran yang telah dilakukan
3. Guru memberikan umpan balik atas proses pembelajaran dan hasil telaah individu maupun kelompok
4. Guru melakukan tes tertulis dengan menggunakan Uji Kompetensi atau soal yang disusun guru sesuai tujuan
pembelajaran
5. Guru dapat meminta peserta didik untuk meningkatkan pemahamannya tentang konsep, prinsip atau teori yang
telah dipelajari dari buku-buku pelajaran yang relevan atau sumber informasi lainnya

Administrasi Pajak XI - Akuntansi dan Keuangan 38


6. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar
peserta didik
7. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
E. Alat, Media, dan Sumber Belajar
1. Alat : -
2. Media : - PowerPoint
3. Sumber belajar : - Buku paket
- Buku lain yang relevan
- Buku Administrasi Pajak XI
F. Penilaian
1. Teknik/jenis : kuis, tugas individu/kelompok, unjuk kerja, dan portofolio
2. Bentuk instrumen : pertanyaan lisan, tes tertulis, dan pengamatan sikap
3. Pedoman penskoran :
Penilaian Sikap
Teknik Waktu
No. Aspek yang Dinilai Instrumen Penilaian Keterangan
Penilaian Penilaian
1. Kerja keras Pengamatan Proses Lembar pengamatan
2. Rasa ingin tahu Pengamatan Proses Lembar pengamatan
3. Tanggung jawab Pengamatan Proses Lembar pengamatan
Keterangan:
1. BT (Belum Tampak), jika sama sekali tidak menunjukkan usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan
tugas
2. MT (Mulai Tampak), jika menunjukkan sudah ada usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas
tetapi masih sedikit dan belum ajeg/konsisten
3. MB (Mulai Berkembang), jika menunjukkan ada usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas
yang cukup sering dan mulai ajeg/konsisten
4. MK (Membudaya), jika menunjukkan adanya usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas secara
terus-menerus dan ajeg/konsisten
Penilaian Hasil
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen
Kompetensi Penilaian Penilaian
1. Menjelaskan pajak Tes tertulis Uraian 1. Jelaskan yang dimaksud dengan
penghasilan Pasal 21 penghasilan!
2. Menjelaskan petunjuk 2. Jelaskan yang dimaksud dengan
pengisian SPT Masa PPh pegawai lepas!
Pasal 21 3. Reza pada tahun 2016 bekerja sebagai
3. Menjelaskan pengisian pegawai tetap pada sebuah perusahaan
surat setoran pajak dengan gaji bulanan sebesar
Rp3.600.000,00. Reza belum menikah
dan tidak memiliki tanggungan. Hitunglah
PPh sebulan yang harus dibayar Reza!
4. Jelaskan mengenai formulir 1721 – I
dalam perpajakan!
5. Pada bagian atas lembar SSP terdapat
data diri wajib pajak yang terdiri dari
NPWP, nama wajib pajak, dan alamat.
Bagaimanakah pengisiannya jika wajib
pajak telah memiliki NPWP?

Mengetahui …………………………………
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

________________________ ________________________
NIP. NIP.

Administrasi Pajak XI - Akuntansi dan Keuangan 39


Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (5)
Mata Pelajaran : Administrasi Pajak
Kelas : XI
Satuan Pendidikan : SMK/MAK

Kompetensi Inti : - Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya


- Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
- Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan
prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik
untuk memecahkan masalah
- Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri dan mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung
Kompetensi Dasar : - Menerapkan rekonsiliasi fiskal
- Membuat laporan rekonsiliasi fiskal
Indikator : - Menjelaskan pengertian dan pendekatan rekonsiliasi fiskal
- Mengidentifikasi perbedaan laporan keuangan menurut akuntansi dan fiskal
- Menjelaskan jenis koreksi fiskal
Alokasi Waktu : 18 jam pelajaran (18 x pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran
- Peserta didik dapat menjelaskan pengertian dan pendekatan rekonsiliasi fiskal
- Peserta didik dapat mengidentifikasi perbedaan laporan keuangan menurut akuntansi dan fiskal
- Peserta didik dapat menjelaskan jenis koreksi fiskal
Karakter peserta didik yang diharapkan:
- Disiplin, kerja keras, rasa ingin tahu, dan tanggung jawab
B. Materi Pembelajaran
Rekonsiliasi fiskal
Pertemuan Ke-76 s.d. 93
1. Rekonsiliasi fiskal dapat diartikan sebagai usaha mencocokkan perbedaan yang terdapat dalam laporan
keuangan komersial (yang disusun berdasarkan prinsip akuntansi) dengan perbedaan yang terdapat dalam
laporan keuangan fiskal (yang disusun berdasarkan prinsip fiskal).
2. Adapun penyebab dari perbedaan laporan keuangan komersial dan laporan keuangan fiskal, di antaranya:
a. Terdapat perbedaan prinsip akuntansi.
b. Perbedaan metode dan prosedur akuntansi.
c. Perbedaan pengakuan penghasilan dan biaya.
d. Perbedaan perlakuan penghasilan dan biaya.
3. Menurut Bambang Kesit (2001), untuk mengatasi masalah perbedaan laporan keuangan menurut akuntansi dan
fiskal digunakan beberapa pendekatan dalam penyusunan laporan keuangan fiskal, yaitu:
a. Laporan keuangan fiskal disusun secara beriringan dengan laporan keuangan komersial.
b. Laporan keuangan fiskal ekstrakomtabel dengan laporan keuangan bisnis.
c. Laporan keuangan fiskal disusun dengan menyisipkan ketentuan-ketentuan pajak dalam laporan keuangan
bisnis.
4. Beda tetap adalah perbedaan pengakuan pendapatan dan beban berdasarkan ketentuan perpajakan yang
berlaku dengan Standar Akuntansi Keuangan (SAK) yang bersifat permanen, artinya penghasilan atau biaya
yang demikian tidak akan diakui untuk selamanya dalam rangka menghitung penghasilan kena pajak. Contoh:
pemberian kenikmatan/natura kepada karyawan, sumbangan, biaya jamuan makan, pendapatan bunga, dan
pembayaran dividen.

Administrasi Pajak XI - Akuntansi dan Keuangan 40


5. Beda waktu/sementara adalah perbedaan pengakuan pendapatan dan beban tertentu menurut Standar
Akuntansi Keuangan (SAK) dengan ketentuan perpajakan yang berlaku. Perbedaan ini menyebabkan pergeseran
pengakuan pendapatan atau beban antara satu tahun pajak ke tahun pajak lainnya.
6. Koreksi fiskal yang terjadi dalam penyesuaian laporan keuangan komersial dan fiskal terdiri dari dua jenis,
sebagai berikut.
a. Koreksi fiskal positif adalah koreksi/penyesuaian yang akan mengakibatkan meningkatnya laba kena pajak
yang pada akhirnya akan membuat PPh badan terutangnya juga akan meningkat.
b. Koreksi fiskal negatif adalah koreksi/penyesuaian yang akan mengakibatkan menurunnya laba kena pajak
yang membuat PPh badan terutangnya juga akan menurun. .
C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model : Inquiry learning (Pembelajaran inkuiri)
3. Metode : Ceramah, diskusi, dan inkuiri
D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-76 s.d. 93
Pendahuluan (30 Menit)
1. Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis peserta didik untuk mengikuti pembelajaran dengan diawali berdoa,
menanyakan kehadiran peserta didik, kebersihan dan kerapian kelas, kesiapan buku tulis dan sumber belajar
2. Guru memberi motivasi dengan membimbing peserta didik memahami rekonsiliasi fiskal
3. Guru mengingatkan kembali tentang konsep-konsep yang telah dipelajari oleh peserta didik yang berhubungan
dengan materi baru yang akan dipelajari
4. Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab mengenai rekonsiliasi fiskal
5. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
6. Guru membimbing peserta didik melalui tanya jawab tentang manfaat proses pembelajaran
7. Guru menjelaskan materi dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan peserta didik
Kegiatan Inti (750 Menit)
Mengamati:
1. Guru meminta siswa mencermati masalah sehari-hari yang berkaitan dengan rekonsiliasi fiskal
2. Guru memberikan penjelasan singkat tentang cara membuat kesimpulan tentang rekonsiliasi fiskal sehingga
menumbuhkan rasa ingin tahu peserta didik
3. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan,
dan sumber belajar lainnya secara disiplin, kerja keras, rasa ingin tahu, dan tanggung jawab
4. Guru mengamati keterampilan peserta didik dalam mengamati
Menanya:
1. Guru memotivasi, mendorong kreativitas dalam bentuk bertanya, memberi gagasan yang menarik dan
menantang untuk didalami
2. Guru membahas dan diskusi mempertanyakan tentang masalah sehari-hari yang berkaitan rekonsiliasi fiskal
Mengumpulkan Informasi:
1. Guru membimbing peserta didik untuk menggali informasi tentang masalah sehari-hari yang berkaitan dengan
rekonsiliasi fiskal
2. Guru membimbing peserta didik untuk mencari informasi dan mendiskusikan jawaban atas pertanyaan yang
sudah disusun dan mengerjakan Latihan dan Kegiatan di buku Administrasi Pajak XI dan mencari sumber
belajar lain
3. Guru dapat menyediakan sumber belajar buku Administrasi Pajak XI dan referensi lain
4. Guru dapat menjadi sumber belajar bagi peserta didik dengan memberikan konfirmasi atas jawaban peserta
didik, atau menjelaskan jawaban pertanyaan kelompok
5. Guru dapat menunjukkan sumber belajar lain yang dapat dijadikan referensi untuk menjawab pertanyaan
Mengasosiasi:
1. Guru membimbing peserta didik untuk menganalisis rekonsiliasi fiskal
2. Guru membimbing peserta didik untuk mendiskusikan hubungan atas berbagai informasi yang sudah diperoleh
sebelumnya
3. Guru bersama peserta didik bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan, dan
penyimpulan
Mengomunikasikan:
1. Menyajikan secara tertulis atau lisan hasil pembelajaran, apa yang telah dipelajari, keterampilan atau materi
yang masih perlu ditingkatkan, atau strategi atau konsep baru yang ditemukan berdasarkan apa yang dipelajari
mengenai rekonsiliasi fiskal
2. Memberikan tanggapan hasil presentasi meliputi tanya jawab untuk mengonfirmasi, sanggahan dan alasan,
tambahan informasi, atau melengkapi informasi ataupun tanggapan lainnya
3. Membuat rangkuman materi dari kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan
Penutup (30 Menit)
1. Guru membimbing peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran melalui tanya jawab klasikal dan
mendorong peserta didik untuk selalu bersyukur atas karunia Tuhan
2. Guru melakukan refleksi dengan peserta didik atas manfaat proses pembelajaran yang telah dilakukan
3. Guru memberikan umpan balik atas proses pembelajaran dan hasil telaah individu maupun kelompok
4. Guru melakukan tes tertulis dengan menggunakan Uji Kompetensi atau soal yang disusun guru sesuai tujuan
pembelajaran

Administrasi Pajak XI - Akuntansi dan Keuangan 41


5. Guru dapat meminta peserta didik untuk meningkatkan pemahamannya tentang konsep, prinsip atau teori yang
telah dipelajari dari buku-buku pelajaran yang relevan atau sumber informasi lainnya
6. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar
peserta didik
7. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
E. Alat, Media, dan Sumber Belajar
1. Alat : -
2. Media : - PowerPoint
3. Sumber belajar : - Buku paket
- Buku lain yang relevan
- Buku Administrasi Pajak XI
F. Penilaian
1. Teknik/jenis : kuis, tugas individu/kelompok, unjuk kerja, dan portofolio
2. Bentuk instrumen : pertanyaan lisan, tes tertulis, dan pengamatan sikap
3. Pedoman penskoran :
Penilaian Sikap
Teknik Waktu
No. Aspek yang Dinilai Instrumen Penilaian Keterangan
Penilaian Penilaian
1. Disiplin Pengamatan Proses Lembar pengamatan
2. Kerja keras Pengamatan Proses Lembar pengamatan
3. Rasa ingin tahu Pengamatan Proses Lembar pengamatan
4. Tanggung jawab Pengamatan Proses Lembar pengamatan
Keterangan:
1. BT (Belum Tampak), jika sama sekali tidak menunjukkan usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan
tugas
2. MT (Mulai Tampak), jika menunjukkan sudah ada usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas
tetapi masih sedikit dan belum ajeg/konsisten
3. MB (Mulai Berkembang), jika menunjukkan ada usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas
yang cukup sering dan mulai ajeg/konsisten
4. MK (Membudaya), jika menunjukkan adanya usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas secara
terus-menerus dan ajeg/konsisten
Penilaian Hasil
Teknik Bentuk
Indikator Pencapaian Kompetensi Instrumen
Penilaian Penilaian
1. Menjelaskan pengertian dan Tes Uraian 1. Jelaskan yang dimaksud dengan
pendekatan rekonsiliasi fiskal tertulis rekonsiliasi fiskal!
2. Mengidentifikasi perbedaan laporan 2. Apakah kekurangan dari
keuangan menurut akuntansi dan dibuatnya dua laporan keuangan
fiskal (komersial dan fiskal) oleh wajib
3. Menjelaskan jenis koreksi fiskal pajak?
3. Bagaimanakah terjadinya beda
tetap dalam laporan keuangan?
4. Jelaskan yang dimaksud dengan
beda waktu!
5. Apa yang dimaksud dengan
koreksi fiskal positif?

Mengetahui …………………………………
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

________________________ ________________________
NIP. NIP.

Administrasi Pajak XI - Akuntansi dan Keuangan 42


Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (6)
Mata Pelajaran : Administrasi Pajak
Kelas : XI
Satuan Pendidikan : SMK/MAK

Kompetensi Inti : - Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya


- Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
- Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan
prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik
untuk memecahkan masalah
- Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri dan mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung
Kompetensi Dasar : - Memahami PPh badan terutang
- Menganalisis data terkait PPh badan terutang
- Mengelompokkan PPh badan terutang
- Melakukan perhitungan PPh badan terutang
Indikator : - Menjelaskan hakikat wajib pajak badan
- Mengidentifikasi pajak penghasilan wajib pajak badan
Alokasi Waktu : 15 jam pelajaran (15 x pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran
- Peserta didik dapat menjelaskan hakikat wajib pajak badan
- Peserta didik dapat mengidentifikasi pajak penghasilan wajib pajak badan
Karakter peserta didik yang diharapkan:
- Kerja keras, mandiri, rasa ingin tahu, dan tanggung jawab
B. Materi Pembelajaran
Wajib pajak badan
Pertemuan Ke-94 s.d. 108
1. Badan adalah sekumpulan orang dan/atau modal yang merupakan kesatuan baik yang melakukan usaha
maupun yang tidak melakukan usaha yang meliputi perseroan terbatas, perseroan komanditer, perseroan
lainnya, badan usaha milik negara atau badan usaha milik daerah dengan nama dan dalam bentuk apa pun,
firma, kongsi, koperasi, dana pensiun, persekutuan, perkumpulan, yayasan, organisasi massa, organisasi sosial
politik, atau organisasi lainnya, lembaga dan bentuk badan lainnya termasuk kontrak investasi kolektif dan bentuk
usaha tetap.
2. Bentuk usaha tetap adalah bentuk usaha yang dipergunakan oleh orang pribadi yang tidak bertempat tinggal di
Indonesia, orang pribadi yang berada di Indonesia tidak lebih dari 183 (seratus delapan puluh tiga) hari dalam
jangka waktu 12 (dua belas) bulan, dan badan yang tidak didirikan dan tidak bertempat kedudukan di Indonesia
untuk menjalankan usaha atau melakukan kegiatan di Indonesia.
3. Adapun unit tertentu dari badan pemerintah yang memenuhi kriteria berikut ini tidak termasuk dalam subjek
pajak.
a. Pembentukannya berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan.
b. Pembiayaannya bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) atau Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
c. Penerimaannya dimasukkan dalam anggaran pemerintah pusat atau pemerintah daerah.
d. Pembukuannya diperiksa oleh aparat pengawasan fungsional negara.
4. Penghasilan Kena Pajak (PKP) bagi wajib pajak badan pada dasarnya adalah penghasilan neto setelah dikurangi
dengan kompensasi kerugian fiskal dari tahun-tahun sebelumnya. Sementara pajak penghasilan terutang
dihitung dengan tarif pajak yang berlaku.
5. Besarnya tarif yang dibebankan kepada wajib pajak ditentukan berdasarkan besarnya penghasilan yang diterima
ataupun diperolehnya pada tahun pajak. Berikut adalah tarif pajak untuk wajib pajak badan.
a. Tarif PPh atas wajib pajak badan mulai tahun 2010 adalah 25% dari penghasilan.

Administrasi Pajak XI - Akuntansi dan Keuangan 43


b. Wajib pajak dalam negeri berbentuk PT yang paling sedikit sahamnya 40% dijual di Bursa Efek Indonesia,
mendapatkan tarif 5% lebih murah dari tarif yang berlaku.
c. Wajib pajak pribadi dengan peredaran bruto sampai Rp50.000.000.000,00 mendapat fasilitas berupa
pengurangan tarif 50% yang dikenakan atas PKP dari bagian peredaran bruto sampai dengan
Rp4.800.000.000,00 (4,8 miliar).
d. Atas penghasilan dari usaha yang diterima atau diperoleh wajib pajak dengan peredaran bruto tidak melebihi
Rp4.800.000.000,00 (4,8 miliar) dalam 1 tahun dikenai PPh final dengan tarif 1% dari jumlah peredaran bruto
setiap bulan dari setiap tempat usaha.
6. Kredit pajak penghasilan adalah pajak-pajak yang telah dibayar sendiri atau telah dipotong oleh pihak lain yang
berkaitan dengan transaksi antara wajib pajak dengan pihak lain.
C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model : Inquiry learning (Pembelajaran inkuiri)
3. Metode : Ceramah, diskusi, dan inkuiri
D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-94 s.d. 108
Pendahuluan (30 Menit)
1. Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis peserta didik untuk mengikuti pembelajaran dengan diawali berdoa,
menanyakan kehadiran peserta didik, kebersihan dan kerapian kelas, kesiapan buku tulis dan sumber belajar
2. Guru memberi motivasi dengan membimbing peserta didik memahami wajib pajak badan
3. Guru mengingatkan kembali tentang konsep-konsep yang telah dipelajari oleh peserta didik yang berhubungan
dengan materi baru yang akan dipelajari
4. Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab mengenai wajib pajak badan
5. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
7. Guru membimbing peserta didik melalui tanya jawab tentang manfaat proses pembelajaran
8. Guru menjelaskan materi dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan peserta didik
Kegiatan Inti (615 Menit)
Mengamati:
1. Guru meminta peserta didik mencermati masalah sehari-hari yang berkaitan dengan wajib pajak badan
2. Guru memberikan penjelasan singkat tentang cara membuat kesimpulan tentang wajib pajak badan sehingga
menumbuhkan rasa ingin tahu peserta didik
3. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan,
dan sumber belajar lainnya secara kerja keras, mandiri, rasa ingin tahu, dan tanggung jawab
4. Guru mengamati keterampilan peserta didik dalam mengamati
Menanya:
1. Guru memotivasi, mendorong kreativitas dalam bentuk bertanya, memberi gagasan yang menarik dan
menantang untuk didalami
2. Guru membahas dan diskusi mempertanyakan tentang masalah sehari-hari yang berkaitan wajib pajak badan
Mengumpulkan Informasi:
1. Guru membimbing peserta didik untuk menggali informasi tentang masalah sehari-hari yang berkaitan dengan
wajib pajak badan
2. Guru membimbing peserta didik untuk mencari informasi dan mendiskusikan jawaban atas pertanyaan yang
sudah disusun dan mengerjakan Latihan dan Kegiatan di buku Administrasi Pajak XI dan mencari sumber
belajar lain
3. Guru dapat menyediakan sumber belajar buku Administrasi Pajak XI dan referensi lain
4. Guru dapat menjadi sumber belajar bagi peserta didik dengan memberikan konfirmasi atas jawaban peserta
didik, atau menjelaskan jawaban pertanyaan kelompok
5. Guru dapat menunjukkan sumber belajar lain yang dapat dijadikan referensi untuk menjawab pertanyaan
Mengasosiasi:
1. Guru membimbing peserta didik untuk menganalisis wajib pajak badan
2. Guru membimbing peserta didik untuk mendiskusikan hubungan atas berbagai informasi yang sudah diperoleh
sebelumnya
3. Guru bersama peserta didik bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan, dan
penyimpulan
Mengomunikasikan:
1. Menyajikan secara tertulis atau lisan hasil pembelajaran, apa yang telah dipelajari, keterampilan atau materi
yang masih perlu ditingkatkan, atau strategi atau konsep baru yang ditemukan berdasarkan apa yang dipelajari
mengenai wajib pajak badan
2. Memberikan tanggapan hasil presentasi meliputi tanya jawab untuk mengonfirmasi, sanggahan dan alasan,
tambahan informasi, atau melengkapi informasi ataupun tanggapan lainnya
3. Membuat rangkuman materi dari kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan
Penutup (30 Menit)
1. Guru membimbing peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran melalui tanya jawab klasikal dan
mendorong peserta didik untuk selalu bersyukur atas karunia Tuhan
2. Guru melakukan refleksi dengan peserta didik atas manfaat proses pembelajaran yang telah dilakukan
3. Guru memberikan umpan balik atas proses pembelajaran dan hasil telaah individu maupun kelompok
4. Guru melakukan tes tertulis dengan menggunakan Uji Kompetensi atau soal yang disusun guru sesuai tujuan
pembelajaran

Administrasi Pajak XI - Akuntansi dan Keuangan 44


5. Guru dapat meminta peserta didik untuk meningkatkan pemahamannya tentang konsep, prinsip atau teori yang
telah dipelajari dari buku-buku pelajaran yang relevan atau sumber informasi lainnya
6. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar
peserta didik
7. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
E. Alat, Media, dan Sumber Belajar
1. Alat : -
2. Media : - PowerPoint
3. Sumber belajar : - Buku paket
- Buku lain yang relevan
- Buku Administrasi Pajak XI
F. Penilaian
1. Teknik/jenis : kuis, tugas individu/kelompok, unjuk kerja, dan portofolio
2. Bentuk instrumen : pertanyaan lisan, tes tertulis, dan pengamatan sikap
3. Pedoman penskoran :
Penilaian Sikap
Teknik Waktu
No. Aspek yang Dinilai Instrumen Penilaian Keterangan
Penilaian Penilaian
1. Kerja keras Pengamatan Proses Lembar pengamatan
2. Mandiri Pengamatan Proses Lembar pengamatan
3. Rasa ingin tahu Pengamatan Proses Lembar pengamatan
4. Tanggung jawab Pengamatan Proses Lembar pengamatan
Keterangan:
1. BT (Belum Tampak), jika sama sekali tidak menunjukkan usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan
tugas
2. MT (Mulai Tampak), jika menunjukkan sudah ada usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas
tetapi masih sedikit dan belum ajeg/konsisten
3. MB (Mulai Berkembang), jika menunjukkan ada usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas
yang cukup sering dan mulai ajeg/konsisten
4. MK (Membudaya), jika menunjukkan adanya usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas secara
terus-menerus dan ajeg/konsisten
Penilaian Hasil
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen
Kompetensi Penilaian Penilaian
1. Menjelaskan hakikat Tes tertulis Uraian 1. Jelaskan yang dimaksud dengan subjek pajak
wajib pajak badan badan dalam negeri!
2. Mengidentifikasi pajak 2. Apakah yang dimaksud dengan pengeluaran
penghasilan wajib pajak yang dapat dibebankan menjadi biaya?
badan 3. Siapakah yang mendapatkan keringanan tarif
pajak sebesar 50% atas PKP?
4. Peredaran bruto Toko Sentosa dalam tahun
pajak 2016 adalah Rp4.000.000.000,00
dengan penghasilan kena pajak
Rp800.000.000,00. Hitunglah pajak
terutangnya!
5. Peredaran bruto Toko Permen dalam tahun
pajak 2016 adalah Rp4.000.000.000,00
dengan penghasilan kena pajak
Rp400.000.000,00. Jika tahun sebelumnya
Toko Permen menderita kerugian
Rp80.000.000,00; maka hitunglah pajak
terutangnya!

Mengetahui …………………………………
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

________________________ ________________________
NIP. NIP.

Administrasi Pajak XI - Akuntansi dan Keuangan 45

Anda mungkin juga menyukai