Pemetaan Kompetensi
Identifikasi KI dan KD
Rancangan Penilaian Kognitif
Kriteria Ketuntasan Minimal
Program Tahunan
Program Semester
Rincian Minggu Efektif
Silabus Berkarakter
Hasil Identifikasi Kompetensi Dasar
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Administrasi Pajak
Nama
Nama ::
NIP
NIP ::
Unit
Unit Kerja
Kerja ::
Pemetaan Kompetensi
Mata Pelajaran : Administrasi Pajak
Kelas : XI
Satuan Pendidikan : SMK/MAK
Kompetensi Inti:
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia
Materi Ruang Lingkup Alokasi
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator
Pokok 1 2 3 5 6 Waktu
3. Memahami, me- 3.1 Memahami jenis-jenis pa-- Menjelaskan - H √ 18 x45'
nerapkan, dan jak dan ketentuan umum pengertian dan fungsi akikat
menganalisis dan tata cara perpajakan pajak pajak
pengetahuan 4.1 Mengelompokkan jenis-- Mendeskripsikan
faktual, konsep- jenis pajak dan tata cara jenis pajak dan pungutan
tual, dan prose- perpajakan lain di Indonesia
dural berdasar- - Menjelaskan
kan rasa ingin pemungut-an pajak dan
tahunya tentang selain pajak
ilmu pengeta- - Mendeskripsikan
huan, tekno- tim-bulnya dan
logi, seni, bu- berakhirnya utang pajak
daya, dan hu- - Menjelaskan
maniora dalam unsur-un-sur dan sanksi
wawasan kema- dalam perpajakan
nusiaan, ke- 3.2 Menerapkan permohonan- Menjelaskan - NPWP √ 18 x45'
bangsaan, ke- nomor pokok wajib pajak hakikat no-mor pokok dan
negaraan, dan (NPWP) wajib pajak (NPWP) dan NPPKP
peradaban ter- 3.3 Menerapkan permohonan NPPKP dalam
kait penyebab nomor pengukuhan pe-- Menjelaskan cara perpa-
fenomena dan ngusaha kena pajak memperoleh NPWP dan jakan
kejadian dalam (NPPKP) NPPKP
bidang kerja 4.2 Membuat surat permo-- Mengidentifikasik
yang spesifik honan nomor pokok wajib an penghapusan NPWP
untuk meme- pajak (NPWP) dan pencabutan NPPKP
cahkan ma- 4.3 Membuat surat permo-
salah honan nomor pengukuhan
4. Mengolah, me- pengusaha kena pajak
nalar, dan me- (NPPKP)
Mengetahui …………………………………
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
Kompetensi Inti:
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia
Jenis Kegiatan
Pembelajaran
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Indikator
TM PT KMTT
3. Memahami, me- 3.1 Memahami jenis-jenis pa-jak- Pengertian - Menjelaskan
nerapkan, dan dan ketentuan umum dan dan fungsi pajak penger-tian dan fungsi
menganalisis pe- tata cara perpajakan - Jenis-jenis pajak
ngetahuan faktu- 4.1 Mengelompokkan jenis-jenis pajak dan- Mendeskripsik
al, konseptual, pajak dan tata cara pungutan la-in di an jenis pajak dan
dan prosedural perpajakan Indonesia pungutan lain di
berdasarkan ra- - Kewajiban Indonesia
sa ingin tahunya dan hak wajib- Menjelaskan
tentang ilmu pe- pajak pemu-ngutan pajak dan
ngetahuan, tek- - Pemunguta selain pajak
nologi, seni, bu- n pa-jak dan selain- Mendeskripsik
daya, dan huma- pajak an tim-bulnya dan
niora dalam wa- - Timbul dan berakhir-nya utang
wasan kemanu- ber-akhirnya utang pajak
siaan, kebang- pajak - Menjelaskan
saan, kenega- - Unsur- unsur-unsur dan sanksi
raan, dan per- unsur dan sanksi dalam perpajakan
adaban terkait dalam per-pajakan
penyebab feno- 3.2 Menerapkan permohonan- Hakikat - Menjelaskan
mena dan keja- nomor pokok wajib pajak Nomor Pokok hakikat nomor pokok
dian dalam bi- (NPWP) Wajib Pa-jak wajib pajak (NPWP)
dang kerja yang 3.3 Menerapkan permohonan (NPWP) dan dan NPPKP
spesifik untuk nomor pengukuhan pengu- NPPKP - Menjelaskan
memecahkan saha kena pajak (NPPKP) - Cara cara memperoleh
masalah 4.2 Membuat surat permo- memperoleh NPWP NPWP dan NPPKP
4. Mengolah, mena- honan nomor pokok wajib dan NPPKP - Mengidentifika
lar, dan menyaji pajak (NPWP) - Penghapus sikan penghapusan
dalam ranah 4.3 Membuat surat permo- an NPWP dan pen- NPWP dan pencabutan
konkret dan ra- honan nomor pengukuhan cabutan NPPKP NPPKP
nah abstrak ter- pengusaha kena pajak
kait dengan pe- (NPPKP)
Keterangan:
TM : Tatap Muka
PT : Penugasan Terstruktur
KMTT : Kegiatan Mandiri Tidak Terstruktur
Mengetahui …………………………………
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
Kompetensi Inti:
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator UH UTS LUS
3. Memahami, mene- 3.1 Memahami jenis-jenis pajak dan- Menjelaskan
rapkan, dan meng- ketentuan umum dan tata cara pengertian dan fungsi pajak
analisis pengeta- perpajakan - Mendeskripsikan
huan faktual, kon- 4.1 Mengelompokkan jenis-jenis pajak jenis pajak dan pungutan lain
septual, dan prose- dan tata cara perpajakan di Indonesia
dural berdasarkan - Menjelaskan
rasa ingin tahunya pemungutan pajak dan selain
tentang ilmu pe- pajak
ngetahuan, tekno- - Mendeskripsikan
logi, seni, budaya, timbulnya dan berakhirnya
dan humaniora da- utang pajak
lam wawasan ke- - Menjelaskan unsur-
manusiaan, ke- unsur dan sanksi dalam
bangsaan, kene- perpajakan
garaan, dan per- 3.2 Menerapkan permohonan nomor- Menjelaskan hakikat
adaban terkait pe- pokok wajib pajak (NPWP) nomor pokok wajib pajak
nyebab fenomena 3.3 Menerapkan permohonan nomor (NPWP) dan NPPKP
dan kejadian da- pengukuhan pengusaha kena pajak- Menjelaskan cara
lam bidang kerja (NPPKP) memperoleh NPWP dan
yang spesifik untuk 4.2 Membuat surat permohonan nomor NPPKP
memecahkan ma- pokok wajib pajak (NPWP) - Mengidentifikasikan
salah 4.3 Membuat surat permohonan nomor penghapusan NPWP dan
4. Mengolah, mena- pengukuhan pengusaha kena pajak pencabutan NPPKP
lar, dan menyaji (NPPKP)
dalam ranah kon- 3.4 Memahami bentuk-bentuk surat- Menjelaskan tentang
kret dan ranah pemberitahuan (SPT), surat setoran surat pemberitahuan (SPT)
abstrak terkait de- pajak (SSP), surat ketetapan pajak- Mendeskripsikan
ngan pengem- (SKP), surat ketetapan pajak kurang surat setoran pajak (SSP)
bangan dari yang bayar (SKPKB), surat ketetapan pajak- Mengidentifikasi surat
dipelajarinya di kurang bayar tambahan (SKPKBT), ketetapan pajak
sekolah secara surat ketetapan pajak lebih bayar - Menjelaskan surat
mandiri dan mam- (SKPLB), dan surat ketetapan pajak tagihan pajak
pu melaksanakan nihil (SKPN)
tugas spesifik di 4.4 Mengelompokkan bentuk-bentuk surat
bawah penga- pemberitahuan (SPT), surat setoran
wasan langsung pajak (SSP), surat ketetapan pajak
(SKP), surat ketetapan pajak kurang
bayar (SKPKB), surat ketetapan pajak
kurang bayar tambahan (SKPKBT),
surat ketetapan pajak lebih bayar
(SKPLB), dan surat ketetapan pajak
nihil (SKPN)
Keterangan:
UH : Ulangan Harian
UTS : Ulangan Tengah Semester
LUS : Latihan Ulangan Semester
Mengetahui …………………………………
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
________________________ ________________________
NIP. NIP.
Kompetensi Inti:
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik
untuk memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara mandiri dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung
Kriteria Ketuntasan Minimal
No. Kompetensi Dasar dan Indikator Kriteria Penetapan Ketuntasan
Daya Nilai KKM
Kompleksitas Intake
Dukung (%)
1. Hakikat pajak
Memahami jenis-jenis pajak dan ketentuan umum dan tata cara
perpajakan
Mengelompokkan jenis-jenis pajak dan tata cara perpajakan
- Menjelaskan pengertian dan fungsi pajak
- Mendeskripsikan jenis pajak dan pungutan lain di
Indonesia
- Menjelaskan pemungutan pajak dan selain pajak
- Mendeskripsikan timbulnya dan berakhirnya utang pajak
2. - Menjelaskan unsur-unsur dan sanksi dalam perpajakan
NPWP dan NPPKP dalam perpajakan
Menerapkan permohonan nomor pokok wajib pajak (NPWP)
Menerapkan permohonan nomor pengukuhan pengusaha kena
pajak (NPPKP)
Membuat surat permohonan nomor pokok wajib pajak (NPWP)
Membuat surat permohonan nomor pengukuhan pengusaha kena
pajak (NPPKP)
- Menjelaskan hakikat nomor pokok wajib pajak (NPWP)
dan NPPKP
- Menjelaskan cara memperoleh NPWP dan NPPKP
- Mengidentifikasikan penghapusan NPWP dan
3. pencabutan NPPKP
Bentuk-bentuk surat dalam perpajakan
Memahami bentuk-bentuk surat pemberitahuan (SPT), surat
setoran pajak (SSP), surat ketetapan pajak (SKP), surat ketetapan
pajak kurang bayar (SKPKB), surat ketetapan pajak kurang bayar
tambahan (SKPKBT), surat ketetapan pajak lebih bayar (SKPLB),
dan surat ketetapan pajak nihil (SKPN)
Mengelompokkan bentuk-bentuk surat pemberitahuan (SPT),
surat setoran pajak (SSP), surat ketetapan pajak (SKP), surat
ketetapan pajak kurang bayar (SKPKB), surat ketetapan pajak
kurang bayar tambahan (SKPKBT), surat ketetapan pajak lebih
bayar (SKPLB), dan surat ketetapan pajak nihil (SKPN)
- Menjelaskan tentang surat pemberitahuan (SPT)
- Mendeskripsikan surat setoran pajak (SSP)
Catatan: Poin kriteria penetapan ketuntasan diisi guru masing-masing sesuai KKM yang akan dicapai di tingkat
sekolahnya
Mengetahui …………………………………
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
________________________ ________________________
NIP. NIP.
Catatan: Poin kriteria penetapan ketuntasan diisi guru masing-masing sesuai KKM yang akan dicapai di tingkat
sekolahnya
…………………………………
Mengetahui Guru Mata Pelajaran
Kepala Sekolah
________________________ ________________________
NIP. NIP.
Alokasi
W
Semester No. Materi Pokok/Kompetensi Dasar Keterangan
ak
tu
1 1. Hakikat pajak 18 JP
- Memahami jenis-jenis pajak dan ketentuan umum dan tata cara
perpajakan
- Mengelompokkan jenis-jenis pajak dan tata cara perpajakan
2. NPWP dan NPPKP dalam perpajakan 18 JP
- Menerapkan permohonan nomor pokok wajib pajak (NPWP)
- Menerapkan permohonan nomor pengukuhan pengusaha kena
pajak (NPPKP)
- Membuat surat permohonan nomor pokok wajib pajak (NPWP)
- Membuat surat permohonan nomor pengukuhan pengusaha kena
pajak (NPPKP)
3. Bentuk-bentuk surat dalam perpajakan 21 JP
- Memahami bentuk-bentuk surat pemberitahuan (SPT), surat
setoran pajak (SSP), surat ketetapan pajak (SKP), surat ketetapan pajak
kurang bayar (SKPKB), surat ketetapan pajak kurang bayar tambahan
(SKPKBT), surat ketetapan pajak lebih bayar (SKPLB), dan surat ketetapan
pajak nihil (SKPN)
- Mengelompokkan bentuk-bentuk surat pemberitahuan (SPT), surat
setoran pajak (SSP), surat ketetapan pajak (SKP), surat ketetapan pajak
kurang bayar (SKPKB), surat ketetapan pajak kurang bayar tambahan
(SKPKBT), surat ketetapan pajak lebih bayar (SKPLB), dan surat ketetapan
pajak nihil (SKPN)
Jumlah 57 JP
2 4. SPT PPh Pasal 21 dan pengisian SSP 18 JP
- Menganalisis data yang terkait dengan pembuatan SPT pajak
penghasilan (PPh) Pasal 21
- Menerapkan prosedur pengisian surat setoran pajak (SSP)
- Membuat SPT pajak penghasilan (PPh) Pasal 21
- Melakukan pengisian surat setoran pajak (SSP)
5. Rekonsiliasi fiskal 18 JP
- Menerapkan rekonsiliasi fiskal
- Membuat laporan rekonsiliasi fiskal
6. Wajib pajak badan 15 JP
- Memahami PPh badan terutang
- Menganalisis data terkait PPh badan terutang
- Mengelompokkan PPh badan terutang
- Melakukan perhitungan PPh badan terutang
Jumlah 51 JP
Mengetahui …………………………………
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
________________________ ________________________
NIP. NIP.
Bulan
Materi Pokok/ Jml Septembe
No Juli Agustus Oktober November Desember Januari Februari Maret April Mei Juni Juli
Kompetensi Dasar Jam r
2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2
1. Hakikat pa- 18 JP x x x x x x
jak
- M
emahami
jenis-jenis
pajak dan
ketentuan
umum dan
tata cara
perpajakan
- Me
ngelom-
pokkan
jenis-jenis
pajak dan
tata cara
perpajakan
jak lebih
bayar (SK-
PLB), dan
surat kete-
tapan pajak
nihil(SKPN)
- Me
ngelom-
pokkan
bentuk-
bentuk su-
rat pem-
beritahuan
(SPT), su-
rat setoran
pajak (SSP),
surat kete-
tapan pa-
jak (SKP),
surat kete-
tapan pa-
jak kurang
bayar (SK-
PKB), su-
rat kete-
tapan pa-
jak kurang
bayar tam-
bahan
(SKPKBT),
surat kete-
tapan pajak
lebih bayar
(SKPLB), dan
surat kete-
tapan pa-
jak nihil
Keterangan:
: Ulangan tengah semester/jeda tengah semester
: Ujian nasional/ujian nasional susulan
: Latihan ulangan semester 1/latihan ulangan semester 2
: Ulangan semester 1/ulangan semester 2
: Libur semester 1/libur semester 2
Mengetahui …………………………………
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
________________________ ________________________
NIP. NIP.
1. Juli 3
2. Agustus 5
3. September 4
4. Oktober 4
5. November 5
6. Desember 4
7. Januari 5
8. Februari 4
9. Maret 4
10. April 4
11. Mei 5
12. Juni 4
13. Juli 1
Jumlah Total 52
Mengetahui …………………………………
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
________________________ ________________________
NIP. NIP.
Kompetensi Inti:
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia
3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik
untuk memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara mandiri dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung
Kompetensi Materi Pokok/ Kegiatan Alokasi Sumber Nilai
Indikator Penilaian
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Waktu Belajar Karakter
3.1 Memahami - Hakik Mengamati - Menjel Sikap 18 x 45’ -
jenis-jenis at pajak - Mencermati askan - Buku isiplin
pajak dan perma-salahan sehari- pengertian dan Observasi Admi-
ketentuan hari yang berkaitan de- fungsi pajak Pengetahuan nistrasi erja
umum dan ngan hakikat pajak - Mende - Pajak XI keras
tata cara Menanya skripsi-kan jenis Penugasan -
perpajakan - Menanya pajak dan (Tugas Buku asa
4.1 Mengelom- tentang hakikat pajak pungutan lain di Terstruktur/Tu paket ingin
pokkan je- Mengumpulkan Infor- Indonesia gas - tahu
nis-jenis masi - Menjel Mandiri/Tes Buku
pajak dan - Menggali askan Tertulis) refe- ang-
tata cara informasi tentang pemungutan Keterampilan rensi lain gung
perpajakan pengertian dan fungsi pajak dan se-- jawab
pajak lain pajak Portofolio
- Menggali - Mende -
informasi tentang jenis skripsi-kan Proyek
pajak dan pungutan timbulnya dan
lain di Indonesia berakhir-nya
- Menggali utang pa-jak
informasi tentang- Menjel
pemungutan pajak dan askan unsur-
selain pajak unsur dan
- Menggali sanksi dalam
informasi tentang perpa-jakan
timbulnya dan
berakhirnya utang
pajak
- Menggali
informasi tentang
unsur-unsur dan
sanksi dalam
perpajakan
Menalar/Mengasosiasi
- Menganalisis
hakikat pajak
Mengomunikasikan
- Menyajikan
secara tertulis atau
lisan ha-sil
pembelajaran, apa
Menalar/Mengasosiasi
- Menganalisis perma-
salahan sehari-hari
yang berkaitan de-
ngan rekonsiliasi fiskal
Mengomunikasikan
- Menyajikan secara
tertulis atau lisan hasil
pembelajaran, apa
yang telah dipelajari,
keteram-pilan atau
materi yang masih
perlu ditingkatkan,
atau strategi atau
konsep baru yang
ditemukan
berdasarkan apa yang
dipelajari me-ngenai
rekonsiliasi fiskal
- Memberikan tang-
gapan hasil presen-
tasi
- Membuat rangkum-an
materi dari ke-giatan
pembelajar-an yang
telah di-lakukan
- Memberikan tang-
gapan hasil presen-
tasi
- Membuat rangkuman
materi dari kegiatan
pembelajaran yang
telah dilakukan
…………………………………
Mengetahui Guru Mata Pelajaran
Kepala Sekolah
________________________ ________________________
NIP. NIP.
Mengetahui …………………………………
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
________________________ ________________________
NIP. NIP.
A. Tujuan Pembelajaran
- Peserta didik dapat menjelaskan pengertian dan fungsi pajak
- Peserta didik dapat mendeskripsikan jenis pajak dan pungutan lain di Indonesia
- Peserta didik dapat menjelaskan pemungutan pajak dan selain pajak
- Peserta didik dapat mendeskripsikan timbulnya dan berakhirnya utang pajak
- Peserta didik dapat menjelaskan unsur-unsur dan sanksi dalam perpajakan
Karakter peserta didik yang diharapkan:
- Disiplin, kerja keras, rasa ingin tahu, dan tanggung jawab
B. Materi Pembelajaran
Hakikat pajak
Pertemuan Ke-1 s.d. 18
1. Pajak menurut Undang-Undang No. 28 Tahun 2007 mengenai Ketentuan Umum serta Tata Cara Perpajakan,
yaitu pajak adalah kontribusi wajib kepada negara yang terutang oleh orang atau badan yang bersifat memaksa
berdasarkan undang-undang, di mana dengan tidak mendapatkan imbalan secara langsung dan digunakan untuk
keperluan negara bagi sebesar-besarnya dalam kemakmuran rakyat.
2. Pajak memiliki ciri-ciri, sebagai berikut.
a. Pajak dapat dipaksakan (bersifat yuridis).
b. Pajak dapat dipungut berdasarkan undang-undang.
c. Pajak dipungut oleh pemerintah, baik pemerintah pusat maupun daerah.
d. Pajak dipergunakan untuk membiayai pengeluaran umum pemerintah.
e. Jasa timbal tidak dapat ditunjukkan secara langsung.
3. Adapun fungsi pajak, yaitu fungsi budgetair dan fungsi mengatur.
4. Manfaat dari adanya pajak bagi suatu negara, sebagai berikut.
a. Pajak sebagai alat pemerataan pendapatan.
b. Pajak merupakan sumber penerimaan negara.
c. Pajak sebagai alat pendorong investasi.
5. Jenis-jenis pajak di Indonesia, sebagai berikut.
a. Berdasarkan pihak yang menanggung, yaitu pajak langsung dan tidak langsung.
b. Berdasarkan pihak yang memungut, yaitu pajak negara dan pajak daerah.
c. Berdasarkan sifatnya, yaitu pajak subjektif dan pajak objektif.
6. Pungutan yang dapat ditarik oleh pemerintah selain pajak, antara lain retribusi, sumbangan, bea, dan cukai.
Mengetahui …………………………………
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
________________________ ________________________
NIP. NIP.
A. Tujuan Pembelajaran
- Peserta didik dapat menjelaskan hakikat nomor pokok wajib pajak (NPWP) dan NPPKP
- Peserta didik dapat menjelaskan cara memperoleh NPWP dan NPPKP
- Peserta didik dapat mengidentifikasikan penghapusan NPWP dan pencabutan NPPKP
Karakter peserta didik yang diharapkan:
- Disiplin, kerja keras, rasa ingin tahu, dan tanggung jawab
B. Materi Pembelajaran
NPWP dan NPPKP dalam perpajakan
Pertemuan Ke-19 s.d. 36
1. NPWP adalah nomor yang diberikan kepada wajib pajak sebagai sarana dalam administrasi perpajakan yang
dipergunakan sebagai tanda pengenal diri atau identitas wajib pajak dalam melaksanakan hak dan kewajiban
perpajakannya.
2. Adapun fungsi dari NPWP, sebagai berikut.
a. Sebagai tanda pengenal atau identitas wajib pajak.
b. Sebagai sarana dalam administrasi perpajakan.
c. Untuk menjaga ketertiban dalam pembayaran pajak dan dalam pengawasan administrasi perpajakan.
d. Untuk mendapatkan pelayanan dari instansi-instansi tertentu yang mewajibkan mencantumkan NPWP
dalam dokumen-dokumen yang diajukan.
3. Pengusaha kena pajak merupakan pengusaha yang melakukan penyerahan barang kena pajak dan/atau
penyerahan jasa kena pajak yang dikenai pajak berdasarkan Undang-Undang Pajak Pertambahan Nilai 1984
dan perubahannya.
4. NPPKP (Nomor Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak) merupakan setiap wajib pajak sebagai pengusaha yang
dikenakan pajak pertambahan nilai (PPN) berdasarkan Undang-Undang PPN wajib melaporkan usahanya
untuk dikukuhkan Pengusaha Kena Pajak (PKP) dan atau pengusaha yang dikukuhkan sebagai pengusaha
kena pajak memiliki surat pengukuhan kena pajak yang berisi identitas dan kewajiban perpajakan pengusaha
kena pajak.
5. Adapun yang wajib mendaftarkan diri untuk mendapatkan NPWP, sebagai berikut.
a. Orang pribadi. Di mana orang pribadi yang wajib mendaftarkan diri, terdiri dari orang yang menjalankan
usaha dan pekerjaan bebas; orang yang tidak menjalankan usaha, tetapi penghasilannya melebihi PTKP;
dan wanita kawin pisah harta.
Mengumpulkan Informasi:
1. Guru membimbing peserta didik untuk menggali informasi tentang masalah sehari-hari yang berkaitan dengan
NPWP dan NPPKP dalam perpajakan
2. Guru membimbing peserta didik untuk mencari informasi dan mendiskusikan jawaban atas pertanyaan yang
sudah disusun dan mengerjakan Latihan dan Kegiatan di buku Administrasi Pajak XI dan mencari sumber
belajar lain
3. Guru dapat menyediakan sumber belajar buku Administrasi Pajak XI dan referensi lain
4. Guru dapat menjadi sumber belajar bagi peserta didik dengan memberikan konfirmasi atas jawaban peserta
didik, atau menjelaskan jawaban pertanyaan kelompok
5. Guru dapat menunjukkan sumber belajar lain yang dapat dijadikan referensi untuk menjawab pertanyaan
Mengasosiasi:
1. Guru membimbing peserta didik untuk menganalisis NPWP dan NPPKP dalam perpajakan
2. Guru membimbing peserta didik untuk mendiskusikan hubungan atas berbagai informasi yang sudah diperoleh
sebelumnya
3. Guru bersama peserta didik bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan, dan
penyimpulan
Mengetahui …………………………………
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
________________________ ________________________
NIP. NIP.
A. Tujuan Pembelajaran
- Peserta didik dapat menjelaskan tentang surat pemberitahuan (SPT)
- Peserta didik dapat mendeskripsikan surat setoran pajak (SSP)
- Peserta didik dapat mengidentifikasi surat ketetapan pajak
- Peserta didik dapat menjelaskan surat tagihan pajak
Karakter peserta didik yang diharapkan:
- Kerja keras, mandiri, rasa ingin tahu, dan tanggung jawab
B. Materi Pembelajaran
Bentuk-bentuk surat dalam perpajakan
Pertemuan Ke-37 s.d. 57
1. Surat Pemberitahuan (SPT) adalah surat yang oleh wajib pajak digunakan untuk melaporkan perhitungan
dan/atau pembayaran pajak, objek pajak dan/atau bukan objek pajak harta dan kewajiban sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan.
2. SPT terdiri dari beberapa jenis, sebagai berikut.
a. SPT Masa merupakan surat pemberitahuan yang digunakan oleh wajib pajak untuk melaporkan
penghitungan dan atau pembayaran pajak yang terutang dalam suatu masa pajak atau pada suatu saat.
b. SPT Tahunan merupakan surat pemberitahuan yang digunakan oleh wajib pajak untuk melaporkan
penghitungan dan pembayaran pajak yang terutang dalam suatu tahun pajak.
3. Hal-hal yang tercantum dalam SPT, sebagai berikut.
a. Jumlah pajak yang sebenarnya terutang.
b. Jumlah pembayaran/pelunasan yang dibayar sendiri maupun melalui pihak lain (pemotong/pemungut).
c. Jumlah pajak yang masih harus dibayar atas kekurangannya dan/atau jumlah pajak yang lebih dibayar.
4. Adapun sanksi yang berkaitan dengan keterlambatan dalam meyampaikan SPT, antara lain denda administrasi,
bunga, kenaikan pajak, dan sanksi pidana.
Mengetahui …………………………………
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
________________________ ________________________
NIP. NIP.
A. Tujuan Pembelajaran
- Peserta didik dapat menjelaskan pajak penghasilan Pasal 21
- Peserta didik dapat menjelaskan petunjuk pengisian SPT Masa PPh Pasal 21
- Peserta didik dapat menjelaskan pengisian surat setoran pajak
Karakter peserta didik yang diharapkan:
- Kerja keras, rasa ingin tahu, dan tanggung jawab
B. Materi Pembelajaran
SPT PPh Pasal 21 dan pengisian SSP
Pertemuan Ke-55 s.d. 72
1. Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 21 adalah pajak atas penghasilan berupa gaji, upah, honorarium, tunjangan, dan
pembayaran lain dengan nama dan bentuk apa pun sehubungan dengan pekerjaan atau jabatan, jasa, dan
kegiatan yang dilakukan oleh orang pribadi.
2. Penghasilan adalah setiap tambahan kemampuan ekonomis yang diterima atau diperoleh wajib pajak, baik yang
berasal dari Indonesia maupun luar negeri Indonesia yang dapat dipakai untuk konsumsi atau untuk menambah
kekayaan wajib pajak yang bersangkutan dengan nama dan dalam bentuk apa pun.
3. Penghasilan yang dipotong Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 21 meliputi:
a. Penghasilan yang diterima oleh pegawai tetap baik teratur maupun tak teratur.
b. Penghasilan yang diperoleh penerima pensiun secara teratur berupa uang pensiun atau sejenisnya.
c. Penghasilan sehubungan PHK dan penghasilan sehubungan dengan pensiun yang diterima sekaligus berupa
pesangon.
d. Penghasilan pegawai tidak tetap atau tenaga kerja lepas berupa upah harian, upah satuan, upah borongan,
dan upah yang dibayarkan secara bulanan.
e. Imbalan kepada bukan pegawai, antara lain berupa honorarium, komisi, dan imbalan sehubungan dengan
jasa dan kegiatan yang dilakukan.
4. Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP) adalah besarnya penghasilan seorang wajib pajak yang tidak dapat
dibebani oleh pajak, sedangkan kelebihan atas penghasilan tersebut yang kemudian dikenai pajak.
5. Formulir SPT Masa PPh Pasal 21 adalah formulir 1721 (sama dengan SPT Tahunan Pasal 21 yang dulu).
Namun, bentuk formulir ini lebih mengikuti SPT Masa PPh Pasal 21 sebelumnya dengan memberikan ruang
terhadap ketentuan-ketentuan baru PPh Pasal 21 seperti ada perhitungan setahun pada masa Desember,
adanya kompensasi dari masa sebelumnya dan kompensasi ke masa berikutnya.
Mengetahui …………………………………
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
________________________ ________________________
NIP. NIP.
A. Tujuan Pembelajaran
- Peserta didik dapat menjelaskan pengertian dan pendekatan rekonsiliasi fiskal
- Peserta didik dapat mengidentifikasi perbedaan laporan keuangan menurut akuntansi dan fiskal
- Peserta didik dapat menjelaskan jenis koreksi fiskal
Karakter peserta didik yang diharapkan:
- Disiplin, kerja keras, rasa ingin tahu, dan tanggung jawab
B. Materi Pembelajaran
Rekonsiliasi fiskal
Pertemuan Ke-76 s.d. 93
1. Rekonsiliasi fiskal dapat diartikan sebagai usaha mencocokkan perbedaan yang terdapat dalam laporan
keuangan komersial (yang disusun berdasarkan prinsip akuntansi) dengan perbedaan yang terdapat dalam
laporan keuangan fiskal (yang disusun berdasarkan prinsip fiskal).
2. Adapun penyebab dari perbedaan laporan keuangan komersial dan laporan keuangan fiskal, di antaranya:
a. Terdapat perbedaan prinsip akuntansi.
b. Perbedaan metode dan prosedur akuntansi.
c. Perbedaan pengakuan penghasilan dan biaya.
d. Perbedaan perlakuan penghasilan dan biaya.
3. Menurut Bambang Kesit (2001), untuk mengatasi masalah perbedaan laporan keuangan menurut akuntansi dan
fiskal digunakan beberapa pendekatan dalam penyusunan laporan keuangan fiskal, yaitu:
a. Laporan keuangan fiskal disusun secara beriringan dengan laporan keuangan komersial.
b. Laporan keuangan fiskal ekstrakomtabel dengan laporan keuangan bisnis.
c. Laporan keuangan fiskal disusun dengan menyisipkan ketentuan-ketentuan pajak dalam laporan keuangan
bisnis.
4. Beda tetap adalah perbedaan pengakuan pendapatan dan beban berdasarkan ketentuan perpajakan yang
berlaku dengan Standar Akuntansi Keuangan (SAK) yang bersifat permanen, artinya penghasilan atau biaya
yang demikian tidak akan diakui untuk selamanya dalam rangka menghitung penghasilan kena pajak. Contoh:
pemberian kenikmatan/natura kepada karyawan, sumbangan, biaya jamuan makan, pendapatan bunga, dan
pembayaran dividen.
Mengetahui …………………………………
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
________________________ ________________________
NIP. NIP.
A. Tujuan Pembelajaran
- Peserta didik dapat menjelaskan hakikat wajib pajak badan
- Peserta didik dapat mengidentifikasi pajak penghasilan wajib pajak badan
Karakter peserta didik yang diharapkan:
- Kerja keras, mandiri, rasa ingin tahu, dan tanggung jawab
B. Materi Pembelajaran
Wajib pajak badan
Pertemuan Ke-94 s.d. 108
1. Badan adalah sekumpulan orang dan/atau modal yang merupakan kesatuan baik yang melakukan usaha
maupun yang tidak melakukan usaha yang meliputi perseroan terbatas, perseroan komanditer, perseroan
lainnya, badan usaha milik negara atau badan usaha milik daerah dengan nama dan dalam bentuk apa pun,
firma, kongsi, koperasi, dana pensiun, persekutuan, perkumpulan, yayasan, organisasi massa, organisasi sosial
politik, atau organisasi lainnya, lembaga dan bentuk badan lainnya termasuk kontrak investasi kolektif dan bentuk
usaha tetap.
2. Bentuk usaha tetap adalah bentuk usaha yang dipergunakan oleh orang pribadi yang tidak bertempat tinggal di
Indonesia, orang pribadi yang berada di Indonesia tidak lebih dari 183 (seratus delapan puluh tiga) hari dalam
jangka waktu 12 (dua belas) bulan, dan badan yang tidak didirikan dan tidak bertempat kedudukan di Indonesia
untuk menjalankan usaha atau melakukan kegiatan di Indonesia.
3. Adapun unit tertentu dari badan pemerintah yang memenuhi kriteria berikut ini tidak termasuk dalam subjek
pajak.
a. Pembentukannya berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan.
b. Pembiayaannya bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) atau Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
c. Penerimaannya dimasukkan dalam anggaran pemerintah pusat atau pemerintah daerah.
d. Pembukuannya diperiksa oleh aparat pengawasan fungsional negara.
4. Penghasilan Kena Pajak (PKP) bagi wajib pajak badan pada dasarnya adalah penghasilan neto setelah dikurangi
dengan kompensasi kerugian fiskal dari tahun-tahun sebelumnya. Sementara pajak penghasilan terutang
dihitung dengan tarif pajak yang berlaku.
5. Besarnya tarif yang dibebankan kepada wajib pajak ditentukan berdasarkan besarnya penghasilan yang diterima
ataupun diperolehnya pada tahun pajak. Berikut adalah tarif pajak untuk wajib pajak badan.
a. Tarif PPh atas wajib pajak badan mulai tahun 2010 adalah 25% dari penghasilan.
Mengetahui …………………………………
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
________________________ ________________________
NIP. NIP.