Dalam sistem drainase modern menggunakan konsep memperlambat air masuk ke saluran drainase

dapat dilakukan dengan mengatur elemen bangunan. Hal yang perlu diatur pada elemen bangunan
adalah sebagai berikut:

- Atap bangunan
- Kebun pada lantai atas bangunan atau teras
- Balkon bangunan
- Planter box
- Lahan hijau pada lantai dasar
- Tanaman hijau vertical

Untuk menerapkan konsep drainase ini, dapat diaplikasi elemen di atas atau dengan
mengkombinasikan elemen-elemen bangunan di atas

1. Atap Bangunan Hijau Instensif dan Luas

Atap ditanami dengan tanaman hijau sehingga menjadi kebun yang berfungsi menahan air
dan membersihkan air bahkan dapat dijadikan tempat rekreasi yang sederhana. Air hujan
jatuh ke atap ditahan oleh kebun tersebut dikumpulkan ke tampangun dengan mengarahkan
aliran air menggunakan kemiringan lantai yang ditentukan dengan nilai tertentu dan air
disalurkan untuk berbagai kebutuhan air seperti menyiram tanaman, menyiram jalan agar
bersih, dan air yang berlebih dilepas ke saluran drainase ketika tidak hujan.
2. Balkon dan Planter Box
Untuk mengatasi keterbatasan tempat, maka perlu diaplikasikan konsep memperlambat air
sampai ke saluran drainase dengan peran balkon dan planter box. Balkon dan box yang
berada pada sisi bangunan dilakukan penanaman tumbuhan agar air yang berlebihan di
bagian atap bangunan dapat disalurkan ke balkon dan planter box sehingga air dapat
tertahan dengan baik. Air akan secara bertingkat mengalir dari atas ke bawah melewati
sejumlah balkon dan planter box yang dibuat.
3. Tanaman Hijau Vertikal
Dilakukan penanaman yang tumbuhan menjalan pada tempat yang memungkinkan untuk
membantu memperlambat gerakan air yang secara langsung mengenai sisi samping
bangunan.

4. Reservoir
Untuk menanggung beban air berlebih dari atap, balkon, dan planter box pada bangunan
maka dibuat reservoir baik interior reservoir maupun exterior reservoir. Exterior reservoir
berfungsi untuk menampung air yang terbuang melewati samping bangunan seperti balkon
dan planter box kemudian dibuang secara perlahan dengan membuat pipa sebagai jalur
keluarnya air dari reservoir yang dapat dibuka dan ditutup pada kondisi tertentu. Interior
reservoir berfungsi untuk menampung air yang dialirkan terus menerus dari atap bangunan,
 air pada reservoir ini ditampung dan kemudian dimanfaatkan untuk kebutuhan air
domestik.

Pemeliharaan elemen bangunan di atas dilaksanakan dengan cara sebagai berikut:

- Inspeksi rutin setiap bulan untuk memperbaiki vegetasi pada atap, balkon, dan planter box.
- Secara rutin tiap bulan membersihkan sampah dan sedimen pada elemen-elemen
bangunan.
- Dilakukan pemotongan pada tumbuhan yang invasive

RAB yang dibutuhkan untuk 1 bangunan: