Ilham Ruser, Deby Novi Yanti, Siti Nurjanah 40, Maria Kezia T, Yola Yuliani Putri
Email: ilhamruser801@gmail.com
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan kebudayaan tradisional kuno yang dilakukan, kebiasaan
mengadakan ritual-ritual, kepercayaan terhadap berhala, dan simbol-simbol yang diyakini dalam mantra
Pengasihan Semarmesem serta mengetahui apakah kebudayaan tradisional kuno yang dilakukan, kebiasan
mengadakan ritual-ritual, kepercayaan terhadap berhala, dan simbol-simbol yang diiyakini masih dilakukan
masyarakat sekarang melalui penelitian Antropologi Sastra.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif.
Adapun langkah analisis antopologi sastra diterapkan sebagai berikut: 1) Observasi terhadap data yang
terdapat dalam jurnal mantra Semarmesem. 2) Menelaah ide dan gagasan masyarakat terhadap karya sastra
mantra. 3) Analisis yang ditujukan pada simbol-simbol ritual serta hal-hal yang berbau tradisi yang
mewarnai masyarakat dalam sastra.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebudayaan tradisional kuno masih dilakukan oleh masyarakat
sekarang dengan tujuan melestarikan ritual sebagai warisa budaya. Selain itu masih banyak masyarakat yang
mempercayai sastra mantra sebagai ajian yang mampu berpengaruh terhadap kehidupan saat ini. Terutama
soal hubungan percintaan (asmara), memepertahankan eksistensi diri terhadap lingkungan sekitar.
Abstract
This study aims to reveal the ancient traditional culture, the habit of performing rituals, beliefs of idols, and
symbols believed in the Mantra Seminary spell and to know whether the ancient traditional cultures
performed, the habits of performing rituals, the belief in idols, and symbols that are believed to still be done
by the people now through the research of Literary Anthropology.
The method used in this research is descriptive qualitative research method. The steps of anthropological
analysis of literature are applied as follows: 1) Observation of the data contained in the journal spell
Semarmesem. 2) Reviewing the ideas and ideas of the society towards the literary works of the mantra. 3)
Analysis aimed at the symbols of ritual as well as things that smelled of tradition that colored society in
literature.
The results show that the ancient traditional culture is still done by the people now with the aim of preserving
rituals as cultural heritage. In addition there are still many people who believe the mantra literature as a
teaching that can affect the current life. Especially about the relationship of romance (romance),
memepertahankan existence of yourself to the surrounding environment.
Norma
Sampoerna,Mohd.Dkk,2016.Kajian
antropologi sastra dan nilai pendidikan
Ratna.Nyoman Kutha,2011.Antropologi
Sastra:Perkenalan Awal:Denpasar.
Purba,Antilan.Pengantar Ilmu
Sastra,Medan: USU PRESS