Anda di halaman 1dari 14

SEMINAR PROPOSAL TESIS

OLEH
NAMA: ARDIANSYAH
NIM 2020114310003

PROGRAM STUDI MAGISTER


PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
BANJARMASIN
2022
1 MANTRA MELAUT PADA ETNIS MANDAR LONTAR:
INTERPRETASI SEMIOTIKA

2
DOSEN PEMBIMBING

3 1 Dr. Rusma Noortyani, M.Pd.

2 Dr. H. Muhammad Rafiek, M.Pd.

OLEH
NAMA: ARDIANSYAH
NIM 2020114310003
1
2 1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
3 1.3 Tujuan Penelitian
1.4 Batasan Masalah
1.5 Manfaat Penelitian
1.6 Penegasan Istilah
1 1.1 Latar Belakang
• Mantra bagi masyarakat bahari diyakini sebagai bentuk permohonan izin kepada sang penguasa laut

2
ataupun kepada Tuhan. Secara kasat mata laut hanyalah sebuah hamparan air biru yang luas. Namun,
secara mistis masih lestari keyakinan bahwa laut memiliki penguasa. Masyarakat yang menjadikan
mantra bahari sebagai pegangan hidup ketika mereka akan melaut salah satunya adalah masyarakat
Mandar.
• Mantra melaut memiliki peranan yang cukup penting dalam kehidupan masyarakat Etnis Mandar

3
Lontar sebagai masyarakat pelaut. Oleh karena itu, mantra melaut menarik untuk dipahami lebih jelas
melalui suatu kajian yang lebih terfokus. Etnis Mandar Lontar yang akan diteliti adalah Etnis Mandar
Lontar yang berdomisili dalam wilayah Desa Gemuruh Kecamatan Pulau Laut Barat.

Penelitian sebelumnya:
a. Mantra Melaut Suku Bajo: Interpretasi Semiotik Riffaterre, tesis tahun 2007 yang ditulis oleh Uniawati.
b. Mantra Melaut pada Suku Melayu Aras Kabu: Interpretasi Semiotika, tesis tahun 2012 yang ditulis oleh Irwan.
c. Mantra Bahari Budaya Masyarakat Mandar: Interpretasi Semiotika Riffaterre, artikel jurnal tahun 2019 yang ditulis oleh Muhammad Hidayat.
d. Narasi Aruh Adat Perkawinan Masyarakat Dayak Maanyan, disertasi tahun 2015 yang ditulis oleh Rusma Noortyani.
e. Antropolinguistik dalam Mantra Dayak Maanyan di Kalimantan Selatan, jurnal tahun 2017 yang ditulis oleh Jumadi, Zulkifli, dan Rusma
Noortyani.
f. Antropolonguistik dalam Mantra Tradisi Mambuntang Masyarakat Dayak Maanyan di Lahan Basah, jurnal tahun 2016 yang ditulis oleh Rusma
Noortyani dan Jumadi.
g. Menjinakkan dengan Bahasa: Mantra Pawang Buaya untuk Menaklukkan Buaya dalam buku Teori Sastra: Dari Kelisanan Sampai Perfilman tahun
2017 yang ditulis oleh M. Rafiek.
1 1.2 Rumusan Masalah

Bagaimanakah jenis mantra yang terdapat dalam


2 a. mantra melaut Etnis Mandar Lontar?

3 b. Bagaimanakah makna mantra melaut Etnis Mandar Lontar


berdasarkan pembacaan heuristik dan hermeneutik?

Bagaimanakah hubungan mantra melaut dengan


c. aspek sosial budaya masyarakat Mandar Lontar?
1 1.3 Tujuan Penelitian

untuk mendeskripsikan jenis mantra yang terdapat


2 a. dalam mantra melaut Etnis Mandar Lontar.

3 b. untuk mendeskripsikan makna mantra melaut Etnis Mandar Lontar


berdasarkan pembacaan heuristik dan hermeneutik.

Bagaimanakah hubungan mantra melaut dengan


c. aspek sosial budaya masyarakat Mandar Lontar?
1 1.4 Batasan Masalah

Batasan masalah dalam penelitian ini adalah


2 Penelitian mantra yang terkait dengan jenis, makna mantra melaut
berdasarkan pembacaan heuristik dan hermeneutik ketika nelayan

3
hendak pergi melaut atau persiapan bekerja di tengah lautan
nantinya dan pada saat sedang berada di lautan serta hubungan
mantra melaut dengan aspek sosial budaya masyarakat Mandar
Lontar yang berdomisili dalam wilayah Desa Gemuruh Kecamatan
Pulau Laut Barat Kabupaten Kotabaru.
1 1.5 Manfaat Penelitian

Teoretis Praktis
2 1. Menambah wawasan dan
1. Menumbuhkan kesadaran
masyarakat terhadap kebudayaan
pemahaman mengenai jenis, lokal yang mereka miliki.

3
kandungan makna mantra melaut 2. Menumbuhkan rasa cinta terhadap
berdasarkan pembacaan heuristik kebudayaan lokal terutama tentang
dan hermeneutik serta hubungan mantra.
mantra melaut dengan aspek sosial 3. Sebagai bahan rujukan atau bahan
budaya masyarakat Mandar Lontar. perbandingan untuk penelitian
2. Memperkaya pengetahuan dalam sejenis yang dilakukan terhadap
mempelajari seluk beluk mantra karya sastra lain serta dalam
sebagai bagian dari sastra lisan. pembelajaran sastra lisan di satuan
pendidikan.
1 1.5 Penegasan Istilah

2 a b c d e

3 Mantra Etnis Jenis Makna Sosial


Melaut Mandar Mantra Mantra Budaya
1
2.1 2.2 2.3 2.4

2 Pengertian
Mantra
Jenis-Jenis
Mantra
Pengertian Ritual
Pengertian
Tradisi Lisan

3 Mantra adalah
suatu gubahan
Mantra
pengobatan,
Ritual merupakan
suatu kegiatan yang
unik, bersifat khas
yang sarat akan
Tradisi lisan adalah
karya yang
bahasa yang pengasihan, penyebarannya
makna, memiliki
diresapi oleh disampaikan dari
kedigjayaan, sihir, suatu kekuatan
kepercayaan mulut ke mulut
jimat, dan tertentu, dan juga
kepada dunia yang secara turun
Penghidupan mencerminkan
temurun.
gaib dan sakti. identitas diri sebagai
fenomena budaya.
1 2.5 2.6 2.7

2 Pengertian
Kearifan Lokal
Etnis Mandar Semiotika

Kearifan lokal atau sering


Mandar ialah suatu kesatuan

3
disebut local wisdom dapat
etnis yang berada di Sulawesi Pengertian semiotika, teori
dipahami sebagai usaha
Barat. Dulunya, sebelum dan Metode Semiotika
manusia dengan
terjadi pemekaran wilayah, Michael Riffaterre
menggunakan akal budinya
Mandar bersama dengan (Ketidaklang-sungan Ekspresi
(kognisi) untuk bertindak
etnis Bugis, Makassar, dan dan Pembacaan Heuristik dan
dan bersikap terhadap
Toraja mewarnai Hermeneutik), teori
sesuatu, objek, atau
keberagaman di Sulawesi Semiotika Sosial
peristiwa yang terjadi dalam
Selatan.
ruang tertentu.
1 3.1 3.2 3.3

2 Pendekatan dan Jenis


Penelitian
Metode Penelitian
Waktu dan Tempat
Penelitian
Tempat penelitian ini tepatnya

3
Pendekatan yang digunakan
dilaksanakan pada masyarakat etnis
dalam penelitian mantra melaut Metode yang Mandar Lontar, yang berlokasi di
Etnis Mandar Lontar di Desa
Gemuruh adalah pendekatan digunakan dalam Desa Gemuruh, Kecamatan Pulau
Laut Barat, Kabupaten Kotabaru,
kualitatif dengan jenis penelitian penelitian ini adalah Provinsi Kalimantan Selatan. Waktu
sastra lisan yang berkaitan
dengan interpretasi semiotika metode penelitian penelitian ini dimulai dari bulan
Februari 2022 dan selesai pada
yang menggunakan konsep deskriptif. bulan Mei 2022, dari proses
semiotika yang didasarkan pada
perencanaan, pengambilan data
teori semiotika Riffaterre dan
hingga tahap penyelesaian
Peirce.
penulisan.
1 3.4 3.5 3.6

2 Data dan Sumber Data


Teknik
Pengumpulan Data
Teknik Analisis Data

Data dalam penelitian ini adalah

3
berupa jenis dan kandungan
makna mantra melaut etnis Reduksi Data,
Mandar Lontar di Desa Gemuruh Observasi, Display Data atau
serta hubungan mantra melaut
dengan aspek sosial budaya
masyarakat Mandar Lontar di Desa
wawancara, Penyajian Data, dan
Kesimpulan dan
Gemuruh. Sedangkan sumber data
dalam penelitian ini adalah
dan rekaman Verifikasi
narasumber/informan (nelayan),
fenomena/peristiwa atau aktivitas
nelayan, dan dokumen atau arsip.
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai