Dokumen - Tips - Makalah Kelompok 1 Dilatometer Test PDF
Dokumen - Tips - Makalah Kelompok 1 Dilatometer Test PDF
KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Allah yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga
perencana dapat menyelesaikan makalah Penyelidikan Tanah dan Instrumentasi ini dengan
cukup baik.
Dalam penulisan makalah ini, penulis membahas tentang Dilalometer Test (DMT), yaitu
pengertian pengujian DMT, peralatan pengujian, proses pengujian dan hasil pengujian. Dengan
pembahasan yang disajikan tersebut, penulis memberi makalah ini judul “Dilalometer Test
(DMT)”.
Rasa terima kasih diucapkan kepada dosen pembimbing Bapak Dr. Syawal Syatibi, M.T,
yang telah membimbing penulis dalam penyusunan makalah ini. Dan juga diucapkan terima
kasih kepada teman-teman serta keluarga yang telah ikut membantu dalam penyelesaian
makalah ini.
Penulis menyadari dalam penyusunan makalah ini masih banyak terdapat kekurangan,
untuk itu penulis mengharapkan kritikan dan saran yang membangun demi kesempurnaan
makalah ini di masa mendatang.
Semoga tugas makalah Penyelidikan Tanah dan Instrumentasi ini bermanfaat bagi rekan-
rekan mahasiswa teknik sipil umumnya dan juga bagi penulis sendiri khususnya.
Penulis
i
Penyelidikan Tanah dan Instruentasi | 2015
DAFTAR ISI
Judul Hlm.
KATA PENGANTAR...........................................................................................................i
DAFTAR ISI.........................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang....................................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ................................................................................................. 1
1.3 Tujuan..................................................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN..................................................................................................... 2
2.1 Gambaran Umum Alat Dilatometer Test (DMT) ................................................ 2
2.2 Detail Kerja Alat Dilalometer Test (DMT) .......................................................... 4
2.3 Hasil Uji DMT........................................................................................................ 8
2.4 Interpretasi Hasil Uji DMT .................................................................................. 9
2.5 Kelebihan dan Kekurangan Uji DMT ................................................................. 9
ii
Penyelidikan Tanah dan Instrumentasi | 2015
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
Adapun tujuan dari rumusan masalah di atas adalah :
1. Untuk mengetahui apa itu alat DMT.
2. Untuk mengetahui apa saja kegunaan alat DMT.
3. Untuk mengetahui apa saja bagian-bagian dari alat DMT.
4. Untuk mengetahui detail kerja alat DMT.
5. Untuk mengetahui hasil dan korelasi data dari pengujian DMT.
6. Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan pengujian DMT.
Hlm. 1
Penyelidikan Tanah dan Instrumentasi | 2015
BAB II
PEMBAHASAN
Flat Dilatometer Test (DMT) dibuat dan dikembangkan di Italia oleh Silvano Marchetti
pada tahun 1975. Pada awalnya diperkenalkan di Amerika Utara dan Eropa pada tahun 1980
dan saat ini telah digunakan di lebih dari 40 negara sebagai alat uji penetrasi in-situ dalam
bidang investigasi geoteknik. Peralatan DMT, metode pengujian dan korelasi awal disajikan
dan digambarkan oleh Marchetti pada tahun 1980 dalam In-situ Test by Flat Dilatometer, dan
selanjutnya DMT telah secara luas digunakan dan di kalibrasi terhadap endapan tanah yang
diuji di seluruh dunia. Telah banyak penelitian dilakukan dengan uji DMT oleh para ahli
geoteknik, namun sebagian besar dilakukan pada tanah sedimen, yang menghasilkan banyak
persamaan korelasi empiris.
Hlm. 2
Penyelidikan Tanah dan Instrumentasi | 2015
Keuntungan yang dapat diperoleh dari pengujian DMT sangat banyak, antara lain
mendapatkan parameter geoteknik sepanjang kedalaman pengujian dalam keadaan asli,
mengurangi pengaruh disturbansi pada tanah yang diuji di laboratorium.
Peralatan uji ini terdiri atas mata pisau nirbaja yang meruncing dengan baji bersudut 180,
yang didorong masuk secara vertikal ke dalam tanah pada interval kedalaman 200 mm (atau
interval alternatif 300 mm) dengan kecepatan 20 mm/det. Mata pisau (panjang 240 mm, lebar
95 mm dan tebal 15 mm) dihubungkan ke alat ukur tekanan di permukaan tanah melalui pipa
kawat khusus melewati batang bor (drill rod) atau batang konus (cone rod).
Suatu membran baja fleksibel berdiameter 60 mm yang dipasang pada salah satu sisi dari
mata pisau yang dipompa secara pneumatik, digunakan untuk menghasilkan dua jenis tekanan.
A B
Gambar 2.2 A) Mata Pisau Nirbaja dan B) Membran Baja Fleksibel Alat DMT
A B
Gambar 2.3 Peralatan Dilatometer Datar, A) Sistem Alat Ukur Tekanan Rangkap, B) Alat Ukur
Tekanan Tunggal dan C) Sistem Data Akuisisi dengan Komputer
Hlm. 3
Penyelidikan Tanah dan Instrumentasi | 2015
B
A
B
A
Hlm. 4
Penyelidikan Tanah dan Instrumentasi | 2015
Gambar 2.6 Susunan dan Prosedur Alat Uji Dilatometer Pelat Datar
Gambar 2.7 Persiapan Mobil Alat di atas Lokasi Tanah yang akan Diuji
Hlm. 5
Penyelidikan Tanah dan Instrumentasi | 2015
D) Pemasangan batang konus yang sudah disambung dengan dilatometer ke mobil alat.
Hlm. 6
Penyelidikan Tanah dan Instrumentasi | 2015
E) Pemasangan penutup atas sebelum dilakukan penekanan ke batang konus
Gambar 2.11 A) Proses Penyambungan Bagian Penutup B) Alat yang akan menekan Batang Konus
Hlm. 7
Penyelidikan Tanah dan Instrumentasi | 2015
p0 » A + ∆A ..................................................................................... (1)
p1 = B - ∆B - Zm .............................................................................. (2)
dengan:
∆A dan ∆B = faktor-faktor kalibrasi kekakuan membran di udara.
p1 = B - ∆B - Zm .............................................................................. (4)
Hlm. 8
Penyelidikan Tanah dan Instrumentasi | 2015
dengan:
u0 = Tekanan air pori hidrostatik
σvo’ = Tegangan overburden vertikal efektif
Untuk klasifikasi perilaku tanah, lapisan tanah diinterpretasikan sebagai lempung jika ID
< 0,6, lanau jika 0,6 < ID < 1,8 dan pasir jika ID > 1,8.
Hlm. 9
Penyelidikan Tanah dan Instrumentasi | 2015
BAB III
KESIMPULAN
3.1 Kesimpulan
1. Dilalometer Test (DMT) merupakan suatu metode uji lapangan (in-situ test) yang
menggunakan alat baca tekanan melalui pelat daun runcing yang didorong masuk ke
dalam tanah, untuk membantu memperkirakan stratigrafi tanah dan tegangan lateral
dalam keadaan diam (at rest lateral stresses), modulus elastisitas dan kuat geser pasir,
lanau dan lempung.
2. Peralatan yang digunakan adalah membran baja fleksibel DMT, batang konus, kabel
pneumatic-electric, alat penekan batang konus (tabung gas sumber tekanan) dan panel
khusus pembacaan hasil uji DMT.
4. Hasil uji berupa data p0 dan p1 yang dengan rumus empirik dapat menghasilkan data
indeks material (ID), modulus dilalometer (ED) dan indeks tegangan horizontal (KD)
sehingga dapat memberikan informasi perlapisan, jenis tanah dan evaluasi parameter
tanah.
Hlm. 10