Anda di halaman 1dari 2

Ore Nikel pada stock pile pada umumnya sudah dilakukan perhitungan Quantity baik ketika mau loading

ke alat hauling dan ketika di dumping ke stock pile. Namun pada saat pengapalan ore Nikel tersebut
harus mempunyai data quantity yang bisa diyakini/dipercayai dengan legal tanpa ada rekayasa dari
pihak owner, shipping, atau dari pihak buyer. Maka untuk perhitungan quantity ore nikel tersebut harus
pada pihak yang independent untuk mengerjakannya. Bukan hanya ore nikel, tapi pada semua muatan
kapal atau tongkang seperti Batubara, Cu Concentrate dan ore Bahan Tambang dapat diukur dengan
suatau metoda.

Suatu Metode/Tehnik yang dilakukan untuk mengetahui Quantity Muatan baik yang di muat maupun
yang dibongkar ke dan dari sebuah kapal/vessel/tongkang/barge adalah dengan cara membaca Draught
Mark yang ada pada kedua sisi kapal sebelum dan sesudah pemuatan/pembongkaran. Perbedaan
Displacement pada saat initial Draught Survey(Pemuatan/Pembongkaran) dengan Final Draught
Survey“adalah Cargo/Muatan”. (Prosedur : Dari UN/ECE 1995).

Hukum Yang mendasari perhitungan Draught Survey yaitu :Hukum ARCHIMIDES “Apabila sebuah benda
di celupkan ke dalam air maka benda itu akan memindahkan Volume Zat Cair yang besarnya sama
dengan Volume benda tersebut “.

Tahapan-tahapan pelaksanaan Draught Survey :


1. Melaksanakan pembacaan Draught Mark pada kedua sisi kiri(depan, tengah dan belakang) dan sisi
kanan(depan, tengah dan belakang).
2. Mencari nilai Mean Of Mean Corrected Draught dari hasil pembacaan Draught.
3. Mencari nilai Displacement pada Hydrostatik Table dengan referensi nilai Mean Of Mean Corrected
yang telah kita hitung.
4. Mencari nilai koreksi trim pertama dan kedua.
5. Mencari nilai koreksi density.
6. Mencari nilai Displacement.

Barge (tongkang Batubara)>

Berat Displacement tersebut adalah :


1. Light Ship/berat kapal “pada saat kosong” termasuk peralatan kapal yang di pergunakan untuk
berlayar.
2. “Constant”/perlengkapan kapal dan stores, ini di tentukan (galangan) kapal pada saat pembuatan
kapal.
Setelah kapal tersebut beroperasi beberapa tahun, Constantnya akan berubah tergantung dari
banyaknya lumpur di dalam tangki Ballast (pada waktu naik Dock biasanya dibersihkan), Ketebalan Karat
dan Cat, Dunnage, Spare Part Kapal, makanan untuk Crew dll (Perubahan Constant ini ±10% dari
Constant awal).
3. Air Ballast untuk keseimbangan kapal.
4. Air tawar untuk minum, mandi dan masak.
5. Bahan bakar (FO, DO, dan Lub Oil).
6. Berat muatan yang ada di atas kapal/bila ada
DAFTAR PUSTAKA

Giancolli.1989.FISIKA.Jakarta:Erlangga

Tipler.2001.FISIKA UNTUK SAINS DAN TEKNIK.Jakarta:Erlangga

Anda mungkin juga menyukai