PT.SUCOFINDO
Introduction
Draft Survey, Deadweight Survey dan Ullage Survey adalah cara/metode tidaklangsung
yang dipakai untuk menghitung/mengukur berat/jumlah barang atau muatan yang dimuat/
dibongkar ke/dari sebuah kapal. Dengan cara membaca angka draught dan
memperhitungkan berat-berat cairan diatas kapal.
Kesalahan perhitungan terhadap barang dengan nilai yang tinggi (mineral, minyak)
meskipun hanya suatu perbedaan jumlah yang kecil akan menyangkut sejumlah uang
yang besar.
Ini berarti bahwa untuk setiap survey kuantitas, surveyor harus melakukan kehati-hatian
yang tinggi dan telah memakai metoda/ prosedur yang benar.
Yang menjadi permasalahan lagi, meski surveyor telah melakukannya dengan benar,
tetapi tidak ada cara/metode untuk membuktikan kebenarannya.
Ketepatan dari suatu draft survey dalam keadaan ideal dapat diharapkan antara 0.1 s/d 0.3
% untuk kapal besar dan 0.4 s/d 0.7 % untuk kapal kecil.
Kenyataannya, kondisi ideal ini jarang dapat dicapai.
Tidak ada surveyor yang berani menyatakan ketepatan perhitungannya yang konsisten
lebih baik dari 0.5 % dari total berat. Dimana tehnik pelaksanaan dan persyaratan idiealnya
tidak benar, maka kesalahan mungkin akan mencapai sampai 1 %.
Kesalahan ini mungkin tidak disadari oleh surveyor atau atasannya, tetapi jika harus
sampai ke pengadilan, konsultan yang baik akan segera mendapatkan hal-hal dimana
kesalahan dalam laporan surveyor.
Meskipun tehnik/cara-cara yang dipakai sudah benar, cuaca dan tidak adanya kerja sama
atau ketidak jujuran abk, maka untuk mendapatkan akurasi sampai 0.5 % sangat sulit.
Surveyor harus berada sedekat mungkin dengan permukaan air pada waktu membaca
draft. Untuk kapal besar pemakaian boat sangat dianjurkan. Mencoba membaca draft kapal
besar dengan memakai tangga monyet akan dapat mengakibatkan kesalahan sampai 100
ton.
Kondisi dari marka draft harus diperhatikan. Apakah masih baik atau sudah rusak/hilang
atau tidak jelas.
Kotoran dan sampah yang mengapung di air didekat badan kapal akan mengganggu
pembacaan draft kapal.
Dalam setiap hal, laporan harus mencantumkan suatu pernyataan dari keadaan cuaca dan
ke-tepatan pembacaan draft yang memungkinkan.
Dalam kasus yang ekstrim lebih baik tidak melakukan draft survey, meskipun ada kemauan
untuk menyelesaikan survey tsb.
Arus dan air yang dangkal mempunyai pengaruh yang cukup berarti yang dapat merubah
draft kapal.
Apabila sebuah kapal bergerak relatif terhadap air terutama jika ruang bebas dibawah
lunas kecil, maka kapal akan lebih tenggelam di air dan merubah trim-nya juga
PEMBACAAN DRAFT KAPAL (lanjutan)
Air akan menekan diujung depan kapal tergantung kearah mana air bergerak, dan arus yang bergerak
melewati kapal yang tertambat mempunyai efek yang sama. Deburan air terkadang juga menyulitkan
surveyor untuk membaca marka kapal, karena irama ombak sudah sulit untuk ditentukan.
Percobaan dengan model menunjukkan bahwa untuk arus dibawah 2 knots efeknya dapat diabaikan,
tetapi untuk arus 4 knots, penenggelaman sampai 6 cm dapat terjadi tergantung bentuk kapal.
Dimana ada sinar matahari yang kuat dan air yang dingin, maka kapal akan mempunyai ke-cenderungan
melengkung keatas. Dek kapal/bagian atas akan memuai sedang bagian bawah tidak, kapal akan
melengkung seperti pisang.
Menyiram geladak adalah solusi pertama; menunggu sampai sore/gelap adalah solusi ke-dua, dan
mengharap semoga proses pengerjaan dengan kesalahan sekecil mungkin adalah solusi ke-tiga.
DEDUCTIBLE WEIGHT.
Sekali draft kapal dibaca dan density diambil, surveyor harus segera menghitung deductible weight, yaitu
seluruh berat yang harus dikurangkan pada displacement kapal untuk untuk mendapatkan berat muatan.
Untuk kapal kecil dapat dikerjakan oleh 1 orang, tetapi untuk kapal besar akan lebih bijak-sana jika
menpunyai seorang asisten. Pada waktu surveyor membaca draft dan mengambil density, asisten mulai
men-sounding tangki-tangki.
Deductible weight adalah berat kapal kosong (ship lightweight), fresh water, ballast, bahan bakar, minyak
lumas, stores dan konstan
UN/ECE United Nations Economic Commission for Europe
Committee on Energy working party on coal
( 3 February 1992 )
CODE OF UNIFORM STANDARDS AND PROCEDURES FOR
PERFORMANCE OF DRAUGHT SURVEYS OF COAL CARGOES
Pada tahun 1990 di Katowice, Polandia, the United Nations Economic Commision for Europe, suatu komisi Energi
(Energy Committee), telah mengadakan pertemuan dan hasilnya adalah Code of uniform standards and procedures for
the performance of draught survey of cool cargoes. Form-form tersebut semula memang diperuntukkan dalam
pelaksanaan draft survey batubara, untuk menghindarkan perbedaan-perbedaan pendapat yang mungkin timbul.
Form-form ini dapat diperoleh dengan cuma-cuma atau di photocopy.
Yang telah setuju untuk pemakaian form-form ini sebanyak 70 negara, dan form-form ter-sebut tidak berbeda dengan
yang dipakai oleh surveyor-surveyor untuk pelaksanaan Draft Survey di Indonesia pada umumnya.
DASAR PERHITUNGAN DRAUGHT SURVEY
Archimedes principles :
“ A vessel when freely floating in
water will displace a weight of
water equal to its own weight.”
Hukum Archimedes
“ Apabila sebuah benda dicelupkan
kedalam zat cair, maka benda itu
akan memindahkan berat zat cair
yang besarnya sama dengan berat
benda tersebut “
Berat Displacement tersebut adalah :
1. Light Ship/berat kapal “pada saat kosong” termasuk
peralatan kapal yang di pergunakan untuk berlayar.
2. “Constant”/perlengkapan kapal dan stores, ini di
tentukan (galangan) kapal pada saat pembuatan
kapal.
Setelah kapal tersebut beroperasi beberapa tahun,
Constantnya akan berubah tergantung dari
banyaknya lumpur di dalam tangki Ballast (pada
waktu naik Dock biasanya dibersihkan), Ketebalan
Karat dan Cat, Dunnage, Spare Part Kapal, makanan
untuk Crew dll (Perubahan Constant ini ±10% dari
Constant awal).
3. Air Ballast untuk keseimbangan kapal.
GARIS AIR
BATUBARA BURITAN TENGGELAM
PERSYARATAN IDEAL (Lanjutan)
STARBOARD SIDE
PORT SIDE
IMPERIAL
METRIC
6
1. SISTEM METRIC
4
1.30 m
2
10 CM
1.22 m
1.20 m
10 CM
1M 1.05 m
1.00 m
2. SISTEM IMPERIAL
23 23’ 00“
22’ 09“
22
1’ = 12“ 22’ 06“
6“ 22’ 03“
3“
22’ 00“
XI
11’ 06“
11’ 03“
PERHITUNGAN DASAR DRAUGHT SURVEY
Tahapan-tahapan pelaksanaan Draught Survey
1. Melaksanakan pembacaan Draught Mark pada kedua sisi kiri(depan,
tengah dan belakang) dan sisi kanan(depan, tengah dan belakang).
2. Mencari nilai Mean Of Mean Corrected Draught dari hasil pembacaan
Draught.
3. Mencari nilai Displacement pada Hydrostatik Table dengan referensi
nilai Mean Of Mean Corrected yang telah kita hitung.
4. Mencari nilai koreksi trim pertama dan kedua.
5. Mencari nilai koreksi density.
6. Mencari nilai Displacement.
FWD + AFT
Mean FWD And AFT Draught =
(M) 2
(M) + (MID)
Mean Of Mean =
(MM) 2
MM + MID
Mean Of Mean Corrected Draught =
(MMC) 2
INTERPOLASI
interpolasi adalah metode menghasilkan Angka/ data baru dalam suatu jangkauan dari
suatu set diskret data-data yang diketahui, atau dengan bahasa sederhananya adalah
Mencari nilai diantara dua nilai dengan nilai pembanding
Example:
Nilai Quarter mean : 4,657 , yang dicari nilai displacement di nilai quarter mean tersebut.
Berikut dat-datanya:
Draft 1 disp 1
4,65 5000
Draft 2 disp 2
4,66 6000
AP MP FP
LCF
W
TRIM CORR
LBP
t2 X D MTC X 50
2 nd Trim Corr = LBP
DIMANA :
Trim : adalah perbedaan Corrected Mean Draught Depan dan
Corrected Mean Draught Belakang
TPC : Ton per Centimeter Immersion adalah berat yang dibutuhkan
untuk merubah draught kapal sebesar 1 (satu) centimeter
LCF : Longitudidal Center Of Floatation adalah panjang/jarak pusat
titik apung memanjang kapal yang diukur dari after perpendicular
terhadap titik tengah kapal
MTC/ : Moment of Trim One Centimeter/Inch Immersion
MTI Adalah besarnya moment yang dibutuhkan untuk merubah trim
kapal sebesar 1 centimeter / 1 Inch
dm/dz : Nilai different of MTC
CATATAN :
• Trim by Stern, LCF terletak di depan Midship nilai negatif (-) , LCF
terletak dibelakang Midship nilai positif (+)
• Trim by Head, LCF terletak di depan Midship nilai positif (+), LCF
terletak dibelakang Midship nilai negatif (-)
• Nilai First Trim Correction Positif atau Negatif tergantung dari nilai LCF
kapal pada saat itu
• Nilai Second Trim Correction selalu positif
Density Dock Water’s
Correction
Koreksi density sangat tergantung dengan density referensi
didalam tabel kapal/barge, apabila ada 2 nilai displacement
didalam tabel, maka surveyor harus teliti dalam menggunakan
density referensinya dalam koreksi.
Contoh: Bila Displacement yang diambil adalah Salt Water
maka, density referensinya adalah 1.025 (tergantung tabel)
0,900
Range : 0,990 – 1.040 Kg/l.
95
Mark : Zeal.
Reference Temperature : 15oC.
1.000
Pembagian : 0,005
05
10
15
20
25
30
35
1.040
Specific Gravity of Fresh Water
Volume In
Temperatur Specific
Cubic /
Celcius Fahrenheit Gravity Cm of one Gram
0 32.0 0.99987 1.00013
4 39.2 1.00000 1.00000
8 46.4 0.99988 1.00012
12 53.6 0.99952 1.00048
16 60.8 0.99897 1.00103
20 68.0 0.99823 1.00177
24 75.2 0.99732 1.00268
28 82.4 0.99626 1.00374
32 89.6 0.99509 1.00495
GAMBAR PLIMSOLL MARK
DECK LINE AND LOAD LINE
DECK LINE
FP
BERTH
MP
ANCHORED
AP
Posisi Pengambilan Sampling Water
Draught depan berada 0.9 m dibelakang perpendicular depan, draught belakang berada 8.5 m di
Depan perpendicular belakang dan draught tengah berada 1.5 m di belakang perpendicular tengah,
LBP = 160 m, Light Ship 7,582.00 M/T
4.42 - - - 328.349
4.44 - - - 328.546
PERHITUNGAN :
Fp = 2.670 m Ap = 5.120 m Mid.p = 3.900 m
Fs = 2.690 m As = 5.140 m Mid.s = 3.970 m
Fm = 2.680 m Am = 5.130 m Mid.m = 3.935 m
Corr. =- 0.015 m Corr. = + 0.138 m Corr. = - 0.024 m
F.corr. = 2.665 m A.corr. = 5.268 m Mid.corr. = 3.911 m
10.500 - - - 430.233
10.520 - - - 430.617
PERHITUNGAN :
Fp = 9.900 m Ap = 10.100 m Mid.p = 10.000 m
Fs = 9.900 m As = 10.100 m Mid.s = 10.020 m
Fm = 9.900 m Am = 10.100 m Mid.m = 10.010 m
Corr. =- 0.001 m Corr. = + 0.011 m Corr. = - 0.002 m
F.corr. = 9.899 m A.corr. = 10.111 m Mid.corr. = 10.008 m
BREADTH (BEAM) ;
Adalah lebar maksimum kapal diukur pada lambung kapal bagian luar.
TRUE DENSITY : adalah berat di ruang hampa dari sebuah unit volume
DEPTH : Jarak dari bagian atas plat geladag di sisi samping kapal ke bagian
bawah plat dasar berganda.
MOULDED DEPTH :
Jarak dari plat dasar berganda ke plat geladak di sisi samping kapal, diukur dari
bagian dalam plat.
LIGHT SHIP :
Yaitu berat kapal kosong, termasuk barang peralatan operasional kapal
(peralatan navigasi, mesin+peralatannya)
EVEN KEEL :
Suatu kondisi dimana darught depan dan draught belakang sama.
Data hydrostatic dihitung pada kondisi ini.
FREE BOARD :
Adalah jarak antara garis air sampai bagian atas geladag lambung bebas di sisi
samping kapal.
HEEL :
Kapal miring yang diakibatkan oleh pengaruh dari luar (misalnya, ombak), kalau
LIST kemiringan karena pengaruh dari dalam kapal.
HOGGING :
Kondisi kapal yang telah berubah bentuk dimana draught rata depan dan
belakang kapal lebih dalam dari draught rata-rata tengah kapal.