Anda di halaman 1dari 10

MATERI : LOADING MASTER PT.

GBPC BLOK 2
Definisi Loading Master

GBPC Blok II – 10 Juni 2014


Maksud
Purpose
Tongkang dimuat batubara sesuai dengan jumlah muatan yang sudah direncanakan
dengan memperhatikan prosedur keselamatan untuk mencegah kecelakaan pada
Tug Boat/Tongkang dan fasilitas-fasilitas yang ada di jetty termasuk kecelakaan
pada Personel

Tanggung Jawab
Responsibility
1. Port Captain / Loading Master : Memastikan Keselamatan kerja

• Nakhoda Tugboat penarik tongkang : Operasi maneuver/shifting di saat pemuatan Barge


• Komunikasi di Jetty : Port Captain di Jetty − CHP Conveyor : Conveyor belt/ proses
pemuatan
Prosedur Kerja Loading Master

1. Sebelum pemuatan dilaksanakan, beberapa hal yang harus


diperhatikan oleh Loading Master dan Nakhoda dari towing
Tug Boat :
a). Yakinkan bahwa semua tali pengikatan (muka dan belakang) dalam keadaan baik
dan aman
b). • Yakinkan bahwa ruangan muatan tongkang dalam keadaan bersih, dan
melakukan kegiatan
c).• Yakinkan bahwa intial draft survey telah diadakan oleh Independent Surveyor
yang ditunjuk
d). Yakinkan bahwa semua awak kapal dan personel yang bertugas di darat memakai
safety helmet, safety shoes,life jacket dan sarung tangan selama operasi pemuatan
berjalan
e). Loading Master mengadakan koordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk
memulainya pemuatan
f). Loading Master menentukan draft maksimum yang aman pada waktu pemuatan
Prosedur Kerja Loading Master

2. Selama pemuatan berlangsung, Loading Master dan Nakhoda


harus memperhatikan beberapa hal berikut:

• a). Semua tali pengikat muka dan belakang pada tongkang segera
dikencangkan kalau terlihat kendor atau tongkang renggang
dengan jetty.

b). Selalu mengawasi dan mempertahankan stabilitas tongkang.

c). Barge segera dishifting maju atau mundur kalau tumpukan


batu bara sudah dianggap cukup pada posisi pemuatannya
Prosedur Kerja Loading Master

3. Selama Shifting berlangsung, beberapa hal yang harus


diperhatikan oleh Loading Master dan Nakhoda dari
towing tug dan ataupun Nakhoda assist tug :

•a). LoadingMaster menginformasikan dan mengkoordinasikan


kepada semua pihak yang terkait bahwa tongkang akan
dishifting.
b). Jangan sampai terjadi batubara tumpah ke laut karena selama
shifting, konveyor/pemuatan masih tetap berlangsung.
c). Hindarkan barge kandas sewaktu barge shifting dengan tidak
memindahkan bagian draft tongkang yang terdalam ke arah
yang dangkal
Prosedur Kerja Loading Master

4. Setelah pemuatan selesai, beberapa hal yang harus


diperhatikan oleh Port Captain dan Tug Master

•a). Yakinkan bahwa tongkang harus dalam keadaan tegak dan


hindarkan dari trim ke depan (Nungging).
b). Yakinkan bahwa dek utama buritan tidak tenggelam dan selalu
diusahakan minimum freeboard buritan adalah 0.5 meter. Dan
free side board adalah 0.5 meter
c). Yakinkan bahwa final draft survey diadakan sesegera mungkin
setelah pemuatan selesai
d). Tow tug dan ataupun assist tug mempersiapkan sesuatunya untuk
mengeluarkan/menarik tongkang
Prosedur Kerja Loading Master
5. Komunikasi secara terus menerus selama operasional
pemuatan berjalan selalu melalui radio (Handy Talky)
channel 12 (saluran Panggilan) dan channel 08 (saluran Kerja)
Sesuai ISM Code keselamatan dimaksudkan adalah jiwa,
lingkungan dan harta benda ( property, dimana
disini di maksudkan untuk mendapatkan profit dan
menghindari kerugiaan / mis claim ).

1. mengetahui aturan aturan baik lokal,nasional, maupun internasional.


2. Kebijakan serta prosedur-prosedur yang relevan dimana dia bekerja.
3. Menguasai Safety cargo Handling.
4. Dasar dasar keselamatan sesuai ISM Code.
5. Pengetahuan dasar kapal beserta jenis jenisnya.
6. Komunikasi
7. Dokumen muatan dan kapal termasuk protes dsb.
8. Perhitungan muatan ( Ullage survey, draft survey, tally )
9. Keselamatan dermaga, Dasar dasar olah gerak kapal , aturan pemanduan.
10. Pencegahan Pencemaran.
Safety Cargo Handling

1. Stowage and Trimming


2. Dasar dasar Stabilitas kapal.
3. Peralatan Bongkar Muat.
4. Cargo Stowage Plan
5. Cargo Information.

Anda mungkin juga menyukai