Anda di halaman 1dari 5

1.

PEMBUATAN SABUN CAIR

a. Tujuan : membuat sabun cair dengan skala kecil siswa dapat mengetahui
permasalahan dan pemecahan masalah yang timbul dari pembuatan sabun
cair.

b. Bahan
1. Emal-70 C 18% 45 gram
2. Arkopal N 100 1% 2,5 gram
3. Larutan garam 20% 45 gram
4. EDTA2Na 0,4% 1 gram
5. Parfum 0,4 % 1 gram
6. Pewarna = sedikit (trace)
7. Air 62,2 % 155,5 gram

c. Alat
1. Timbangan
2. Wadah (sebagai tempat reaksi)
3. Pengaduk / sendok (kayu /plastik)
4. Wadah tempat hasil jadi
5. Peralatan pelengkap ( kain lap, sarung tangan plastic)

d. Cara Kerja
1. Timbang bahan-bahan sesuai kebutuhan, lalu tempatkan dalam wadah yang telah
disediakan
2. Masukkan air sekitar 2/3 bagian ke dalam wadah ( sisanya untuk membilas bahan
lain)
3. Masukkan pewarna ke dalam wadah ( sebelumnya larutkan pewarna dengan sedikit
sisa air) aduk hingga larut semua.
4. Masukkan EDTA2Na ke dalam wadah (sebelumnya larutkan terlebih dahulu dengan
sedikit sisa air), aduk hingga larut semua.
5. Masukkan Emal-70 C Bilas sisa Emal-70 C dengan sisa air, kemudian masukkan ke
dalam wadah, aduk hingga larut semua.
6. Masukkan Arkapol N 100. Bilas dengan sisa air kemudian masukkan dalam wadah.
Aduk hingga larut semua.
7. Masukkan larutan garam secara perlahan. Aduk hingga terbentuk larutan kental..
8. Masukkan parfum ke dalam wadah, aduk hingga larut semua.
9. Diamkan produk hingga busa yang terbentuk berkurang.

e. Hasil Percobaan
………….

f. Pertanyaan

1. Yang merupakan bahan aktif pada pembuatan sabun cair adalah


……………………………………………………………………………………..
2. Termasuk dalam golongan senyawa apa bahan aktif yang digunakan dalam
pembuatan sabun cair...................................................................................
3. Apa fungsi dari sodium klorida (garam) pada pembuatan sabun cair...........
.......................................................................................................................
4. Mengapa produk sabun cair yang dihasilkan berbintik- bintik....................
.......................................................................................................................
5. Buat desain kemasan untuk produk sabun cair!

g. Kesimpulan

........................................................................................................................................
2. UJI FORMALIN PADA BAHAN MAKANAN

a. Tujuan : Untuk mengetahui adanya bahan aditif berbahaya, formalin


yang digunakan
sebagai bahan pengawet pada bahan makanan.

b. Bahan
1. Pereaksi Fehling
2. Bakso
3. Sosis
4. Tahu
5. Ikan Asin
6. Mie

c. Alat
1. Cawan porselain
2. Mortar
3. Palet
4. Sendok

d. Cara Pembuatan

1. Hancurkan bahan makanan yang akan diuji dengan menggunakan mortar dalam cawan
porselain.
2. Ambil sedikit dan letakkan dalam palet kemudian tetesi dengan pereaksi fehling
sebanyak 2-3 tetes.
3. Amati terjadi perubahan warna atau tidak.
4. Catat hasil pengamatan.

e. Hasil Percobaan
………….

f. Pertanyaan O

1. Formalin memiliki gugus karbonil (-C-H ) yang merupakan gugus aldehida, tuliskan
rumus molekul dan rumus struktur dari formalin…………………………………………
2. Identifkasi gugus aldehida dapat dilakukan dengan menggunakan pereaksi fehling,
tuliskan reaksi antara formalin dengan pereaksi fehling………………………………...
…………………………………………………………………………………………………
3. Perubahan apa yang dapat diamati jika pada bahan makanan diuji dengan
menggunakan pereaksi fehling dan menunjukkan adanya penggunaan formalin?.....
………………………………………………………………………………………………...
4. Apa efek negatif pengunaan formalin sebagai bahan pengawet bagi kesehatan?......
………………………………………………………………………………………………...
…………………………………………………………………………………………………
5. Berikan solusi untuk mengurangi penggunaan formalin!..............................................
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………

g. Kesimpulan

...............................................................................................................................................
3.PEMBUATAN PEWANGI DAN PELEMBUT PAKAIAN
a. Tujuan : membuat pewangi dan pelembut pakaian dengan skala kecil, siswa dapat
mengetahui permasalahan dan pemecahan masalah yang timbul dari
pembuatan pewangi dan pelembut pakaian.

b. Bahan
1. Softener flakes …….100 gr
2. Etanol…………………5 ml
3. Pewangi / Essence …3 ml
4. Fixative……………….3 ml
5. Pewarna………………secukupnya
6. Air Panas……………..375 ml

c. Alat
1. WAdah untuk mencampur bahan.
2. Pengaduk kayu
3. Botol kemasan

d. Cara kerja
1. Siapkan alat dan bahan
2. Masukkan softener flakes kedalam wadah, tambahkan air panas secukupnya dan aduk
hingga halus menggunakan pengaduk kayu.
3. Setelah campuran tadi halus, tambahkan metanol secukupnya dan aduk kembali
4. Tambahkan pewangi yang telah dilarutkan dalam air.
5. Larutkan pewarna dengan air agar tidak menimbulkan bercak dan tambahkan kedalam
campuran bahan softener.
6. Aduk hingga merata.
7. Masukkan dalam botol kemasan.

e. Hasil Percobaan
………….

f. Pertanyaan
1. Yang merupakan bahan aktif pada pembuatan pelembut dan pewangi pakain
adalah…………………………………………………………………………………..
2. Apa fungsi dari methanol……………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………..
3. Mengapa digunakan air panas?...........................................................................
…………………………………………………………………………………………..
4. Mengapa digunakan pengaduk kayu? ……………………………………………..
…………………………………………………………………………………………..
5. Buat desain kemasan untuk produk pelembut dan pewangi.

g. Kesimpulan

.........................................................................................................................................

4. PEMBUATAN LILIN HIAS

a. Tujuan : membuat lilin hias dengan skala kecil, siswa dapat mengetahui
Permasalahan dan pemecahan masalah yang timbul dari pembuatan lilin
hias.

b. Bahan
1. Parafin blok
2. Stearic acid
3. Lilin malam (Plasitin)
4. Pewarna
5. Aroma

c. Alat
1. Wadah untuk memanaskan lilin/ parafin
2. Pembakar spirtus
3. Sumbu
4. Cetakan
5. Tabing

d. Cara Kerja
1. Siapkan adonan lilin, stearic acid, pewarna, aroma .
2. Siapkan wadah dengan terlebih dulu dihias dengan lilin malam ( plasitin)
3. Pasang sumbu dan tabing pada wadah.
4. Jepit sumbu bagian atas agar lurus dan tepat ditengah.
5. Buatlah lilin hias dengan berbagai teknik (teknik tuang polos, teknik tuang belang-
belang, teknik cetakan, teknik lipat gulung,teknik serut, teknik kocok).

e. Hasil Percobaan
………….

f. Pertanyaan

1. Parafin adalah residu dari minyak bumi merupakan senyawa……………………..


…………………………………………………………………………………………….
2. Apa fungsi dari stearic acid?....................................................................................
…………………………………………………………………………………………….
3. Bahan pewarna lilin yang sebaiknya digunakan berbahan dasar………………….
…………………………………………………………………………………………….
supaya dapat bercampur dengan sempurna dengan adonan lilin.
4. Bagaimana cara yang mudah untuk melepaskan lilin dari cetakan?......................
…………………………………………………………………………………………….
5. Teknik apa yang kalian pilih dalam pembuatan lilin hias?.......................................

g. Kesimpulan

................................................................................................................................................

7. PEMBUATAN PEMBERSIH KACA

a. Tujuan : membuat pembersih kaca dengan skala kecil, siswa dapat mengetahui
permasalahan dan pemecahan masalah yang timbul dari pembuatan
pembersih kaca.

b. Bahan
1. Etanol 18%.............90 gram
2. Amonia(25%)..........1 gram
3. Emal-70..................1 gram
4. Pewarna( sangat sedikit trace)
5. Parfum.....................3 ml
6. Air ........................... 405 ml

c. Alat
1. Wadah/ ember/baskom
2. Timbangan
3. Pengaduk kayu
4. Botol kemasan

d. Cara kerja
1. Timbang bahan baku dengan timbangan sesuai takaran lalu tempatkan dalam wadah
yang telah disediakan. Masukkan air dalam wadah (sisakan sedikit untuk membilas
Emal -70)
2. Masukkan pewarna (sebelumnya larutkan dalam sedikit air). Aduk hingga rata.
3. Masukkan metanol kedalam wadah, aduk hingga rata.
4. Masukkan Emal-70 kedalam wadah (sebelumnya diencerkan dengan sedikit air)
5. Masukkan Amonia, aduk hingga rata
6. Masukkan parfum, aduk hingga rata
e. Setelah cairan pembersih kaca selesai lakukan kontrol kualitas dan masukkan dalam botol
kemasan.

f. Hasil Pengamatan

..............................................................................................................................................

g. Pertanyaan
1. Yang merupakan bahan aktif pada pembuatan pembersih kaca adalah………………
…………………………………………………………………………………………………..
2. Termasuk dalam golongan senyawa apa bahan aktif pembersih kaca.........................
.......................................................................................................................................
3. Apa fungsi dari metanol………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………..
4. Pada proses pencucian atau pembersihan, pembersih kaca dikatakan sebagai
pengemulsi, jelaskan …………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………..
5. Buat desain kemasan untuk produk pembersih kaca!

h. Kesimpulan
..........................................................................................................................

Anda mungkin juga menyukai