Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN RESMI PRAKTIKUM

BIOMEKANIKA & BIOTRANSPORTASI


P1- Sudut Sendi dalam Siklus Gait

NAMA : DIANA PERMATA SARI


NIM : 081611733002
KELOMPOK : K - 1

PRODI TEKNIK BIOMEDIS – DEPARTEMEN FISIKA


FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS AIRLANGGA
SURABAYA
2018
Abstrak
Siklus gait adalah aktivitas yang terjadi antara waktu tumit dari salah satu extremitas
menyentuh lantai dan ketika kaki yang sama menyentuh lantai lagi. Praktikum ini bertujuan untuk
mengukur posisi sudut persendian sesuai dengan tahapan fase- fase dalam gait cycle dan
menentukan fungsi interpolasi posisi sudut pada persedian selama satu proses gait. Praktikum ini
membutuhkan sebuah video orang coba melakukan satu gait cycle, software #1 video converter
dan software Matlab 7.0. Dengan melakukan percobaan ini dapat

Pendahuluan sama mulai menyentuh tanah /lantai, dan


terjadi sekitar 40% dari gait cycle.
Berjalan merupakan suatu rangkaian
dari gait cycle, dimana satu gait cycle dikenal Studi Pustaka
dengan sebutan langkah (stride). Gait cycle
Berjalan adalah usaha seseorang
adalah aktivitas yang terjadi antara waktu
untuk melangkah ke depan atau perjalanan
tumit dari salah satu extremitas menyentuh
dari satu tempat ke tempat lain dengan
lantai dan ketika kaki yang sama menyentuh
melibatkan komponen- komponen
lantai lagi. Dengan kata lain, siklus gait
fundamental berjalan yakni arkus gerakan
adalah aktivitas yang terjadi antara heel strike
sendi, rangkaian aksi otot, kecepatan tubuh
tungkai kanan dan heel strike tungkai kanan
bergerak ke depan, alignment trunk dan gaya
lagi. Gait cycle terdiri dari fase menumpu
reaksi lantai (Jacquelin Perry, 1996).
(stance phase) dan fase mengayun (swing
phase). Fase menumpu (stance phase) Berjalan merupakan suatu rangkaian

adalah aktivitas yang terjadi ketika kaki dari gait cycle, dimana satu gait cycle dikenal

kontak dengan tanah/ lantai, sedangkan fase dengan sebutan langkah (stride). Menurut

menumpu (stance phase) dimulai dari heel Lynn Lippert (1994), gait cycle adalah

strike satu kaki dan berakhir ketika terangkat aktivitas yang terjadi antara waktu tumit dari

dari tanah / lantai, dan terjadi sekitar 60% salah satu extremitas menyentuh lantai dan

dari gait cycle. Fase mengayun (swing phase) ketika kaki yang sama menyentuh lantai lagi.

adalah aktivitas yang terjadi ketika kaki tidak Dengan kata lain, gait cycle adalah aktivitas

kontak dengan tanah/ lantai. Fase mengayun yang terjadi antara heel strike tungkai kanan

mulai dari kaki terangkat dari tanah/ lantai dan heel strike tungkai kanan lagi. Gait cycle

dan berakhir ketika tumit pada kaki yang digambarkan sebagai berikut ini:
lantai pada tungkai yang sama. Dalam setiap
stride terdapat 2 step (1 gait cycle). Step
merupakan timing (waktu) antara kedua
tungkai.

Gait cycle terdiri dari fase menumpu


(stance phase) dan fase mengayun (swing
phase). Fase menumpu (stance phase)
adalah aktivitas yang terjadi ketika kaki Tahapan yang terjadi pada gait cycle
kontak dengan tanah/ lantai, sedangkan fase dibagi menjadi delapan fase, yaitu initial
menumpu (stance phase) mulai dari heel contact (heel strike), loading response, mid-
strike satu kaki dan berakhir ketika terangkat stance, terminal stance, pre-swing, initial
dari tanah/ lantai, dan terjadi sekitar 60% dari swing, mid-swing, dan terminal swing.
gait cycle. Fase mengayun (swing phase) Berikut ini akan dijelaskan satu persatu dari
adalah aktivitas yang terjadi ketika kaki tidak tiap fase tersebut disertai dengan gambaran
kontak dengan tanah/ lantai. Fase mengayun fase tersebut:
dimulai dari kaki terangkat dari tanah/ lantai
dan berakhir ketika tumit pada kaki yang
1. Initial Contact/Heel Strike (HO)
sama mulai menyentuh tanah/ lantai, dan
terjadi sekitar 40% dari gait cycle.

Dalam siklus berjalan juga dikenal


dengan istilah stride. Stride ekuivalen dengan
siklus gait karena stride berdasarkan pada
aksi salah satu tungkai (Jacquelin Perry,
1992). Panjang stride adalah jarak dari siklus
gait, dengan kata lain adalah jarak antara heel
strike dari satu tungkai dan heel strike dari Awal dari cara siklus berjalan.
selanjutnya. Durasi stride adalah interval Sesaat kaki mengenai landasan,
antara 2 rangkaian dari kontak awal kaki pada engkel berada dalam posisi normal,
dan lutut dalam keadaan tertutup atau sampai kaki yang lain terangkat untuk
kaki lurus. Heal Strike (calcaneous) melangkah. Berat tubuh ditransfer ke
merupakan tulang pertama yang kaki kanan (merah). Fase ini penting
menyentuh landasan. Pada saat fase untuk penyerapan shock, penahan
ini, kaki kanan (warna merah) yang berat dan pergerakan maju. Untuk
berperan terlebih dahulu, sedangkan kaki kiri sedang melakukan fase pre-
kaki kiri (warna biru) masih dalam swing. Prosentase waktu yang
fase yang terakhir dalam gait cycle dibutuhkan untuk fase ini adalah 10%
yaitu terminal swing. Dari gambar dari seluruh waktu yang diperlukan
dapat diketahui bahwa yang terjadi untuk melakukan satu gait cycle.
adalah pinggul tertekuk, lutut
diperpanjang, dan pergelangan kaki 3. Midstance
yang dorsi fleksi (pergerakan kaki
ketika ditapakkan ke permukaan rata)
ke arah netral.

2. Loading Response (Foot Flat)

Dimulai pada saat heel sesaat


sebelum meninggalkan landasan
sehingga kaki berada sejajar dengan
kaki bawah bagian depan. Tugas
selanjutnya dari gait cycle adalah
Melakukan kontak dukungan tungkai tunggal terhadap
sepenuhnya dengan landasan dan seluruh berat badan dan memberikan
dalam keadaan rata (foot flat/ FF) stabilitas pada leher ketika
dengan landasan (lihat kaki warna pergerakan harus berlanjut.
merah). Waktu pemijakan kedua kaki Prosentase waktu yang dibutuhkan
ini dimulai ketika kaki melakukan untuk fase ini adalah 10-30% dari
kontak dengan landasan dan berlanjut
seluruh waktu yang diperlukan untuk 5. Pre-Swing (Toe-Off)
melakukan satu gait cycle.

4. Terminal Stance (Heel Off)

Fase pre-swing dimulai


dengan fase initial contact (heel
strike) oleh kaki kiri (biru), dan kaki
Fase terminal stance pada saat
kanan (merah) berada posisi
heel kaki kanan (merah) meninggi
meninggalkan landasan untuk
(mulai meniggalkan landasan) dan
melakukan periode mengayun (toe-
dilanjutkan sampai dengan heel dari
off). Fase ini adalah interval double
kaki biru mulai mengenai landasan.
stance kedua dalam gait cycle.
Dimulai ketika tungkai kaki kanan
Dimulai dengan initial contact kaki
naik dan berlanjut sampai tungkai
kiri (biru) dan diakhiri oleh tumpuan
kaki kiri menyentuh landasan. Berat
ujung jari oleh kaki kanan (merah).
badan berpindah melebihi kaki kanan
Kontak dengan landasan oleh kaki
(merah) seiring dengan
kiri (biru) menyebabkan kaki kanan
meningkatnya ekstensi pinggul yang
meningkatkan fleksi plantar
meletakkan kaki pada sebuah posisi
pergelangan kaki dan fleksi lutut serta
terseret. Prosentase waktu yang
menurunkan ekstensi pinggul.
dibutuhkan untuk fase ini adalah 30-
Transfer berat badan dari satu bagian
50% dari seluruh waktu yang
tubuh ke sisi yang lainnya. Prosentase
diperlukan untuk melakukan satu gait
waktu yang dibutuhkan untuk fase ini
cycle.
adalah 50-62% dari seluruh waktu
yang diperlukan untuk melakukan
satu gait cycle.
6. Initial Swing (Acceleration) 7. Mid-Swing

Fase initial swing dimulai Fase mid-swing yang dimulai


pada saat telapak kaki kanan (merah) pada akhir initial swing dan
mulai diangkat dari posisi landasan. dilanjutkan sampai kaki merah
Dimulai ketika kaki meninggalkan mengayun maju berada di depan
landasan dan berakhir ketika kaki anggota badan sebelum mengenai
yang berayun berlawanan dengan landasan. Berlanjut dari fase titik
kaki yang berdiri. Kaki kanan akhir initial swing dan berlanjut
(merah) manjadi maju dengan sampai bagian tubuh yang berayun
peningkatan fleksi pinggul dan lutut. berada di depan badan dan tibia
Pergelangan kaki hanya sebagian terlihat vertical. Kemajuan kaki
berdorsifleksi untuk meyakinkan kanan (merah) terselesaikan dengan
jarak dengan landasan. Pada fase ini fleksi pinggul selanjutnya. Lutut
footdrop gait sangat terlihat. Kaki kiri diperbolehkan diperpanjang dalam
dalam fase mid-stance. Prosentase respon gravitasi ketika pergelangan
waktu yang dibutuhkan untuk fase ini kaki berlanjut dorsifleksi ke daerah
adalah 62-75% dari seluruh waktu netral. Kaki kiri dalam fase mid-
yang diperlukan untuk melakukan stance yang agak terlambat.
satu gait cycle. Prosentase waktu yang dibutuhkan
untuk fase ini adalah 75-85% dari
seluruh waktu yang diperlukan untuk
melakukan satu gait cycle.
8. Terminal Swing (Decceleration) support (SLS), dan limb advancement (LA).
Weight acceptance yaitu tugas fungsional
anggota badan dalam menerima beban badan
keseluruhan pada saat berjalan, melakukan
penyerapan goncangan saat berjalan dari
gaya jatuh bebas tubuh, stabilisasi awal
dalam periode berdiri dan memelihara
momentum forward progression. Tugas
tersebut terdiri dari 2 fase pada gait cycle,
yaitu initial contact/heel strike (HS) dan
Fase terminal swing
loading response/foot flat (FF). Periode
merupakan akhir dari gait cycle,
berdiri diikuti dengan pendukung anggota
terjadi pada periode waktu siklus
tubuh tunggal (single limb support/ SLS),
dimana tungkai kaki mengalami
terdiri dari fase midstance dan fase terminal
perpanjangan maksimum dan
stance. Selama melakukan tugas weight
berhenti pada saat heel telapak kaki
acceptance, anggota badan berdiri dengan
kanan (merah) mulai mengenai
tanggung jawab total untuk menahan berat
landasan. Pada periode ini, posisi kaki
tubuh sementara anggota tubuh lainnya
kanan (merah) berada kembali berada
berada pada periode mengayun. Tugas
depan anggota badan, seperti pada
fungsional ketiga yaitu limb advancement,
posisi awal gait cycle. Dimulai ketika
dimana terdapat empat fase yang berperan
tibia terlihat vertical dan berakhir
pada limb advancement: terminal stance,
ketika kaki menyentuh landasan.
preswing, initial swing, midswing, dan
Pergerakan anggota badan
terminal swing. LA dimulai pada akhir
disempurnakan dengan ekstensi lutut.
periode berdiri, dimana selama fase tersebut
Pinggul menjaga fleksinya dan
anggota badan melakukan advancement
pergelangan kaki kembali dorsifleksi
untuk mempersiapkan fase berikutnya. Fase
ke daerah netral.
preswing melakukan sekaligus dua tugas,
yaitu tugas fungsional single limb support
Delapan fase pada gait cycle tersebut
dan limb advancement (Blaya, 2000).
memiliki tiga tugas fungsional anggota tubuh
yaitu: weight acceptance (WA), single limb
Metodologi 2. Membuka program #1 video converter
3. Mengubah movie menjadi image
Alat
4. Membuka program Matlab 7.0
1. Data movie gerak jalan
5. Mengekstrak marker pada persendian
2. Software #1 video converter
model dengan kode program yang terdapat
3. Software Matlab 7.0
pada modul
6. Mencatat posisi masing-masing persendian
Teknik
1. Membuka file movie gerak jalan

Hasil Pengamatan

Hip Knee Ankle


Waktu Data ke-
x y x y x y
0.5 0 3.5 6.5 51.53 327.56 127.7 573.46
1 1 51.23 327.41 127.45 573.37
1.5 2 3.17 37.58 5.47 327.5 127.72 572.93
2 3 52.49 326.89 128.37 573.24
2.5 4 52.25 328.05 128.37 573.24
3 5 1.5 35.5 51.77 327.27 128.11 573.25
3.5 6 5.5 36 55.63 326.36 128.44 572.93
4 7 24.89 20 71.32 322.7 129.84 572.43
4.5 8 93.7 17.7 125.87 314.32 135.06 572.64
5 9 154.5 10.5 165.68 317.75 137.71 573.51
5.5 10 189.82 5.04 180.44 321.38 137.36 573.21
6 11 218.07 12.5 195.53 327.7 139.04 576.84
6.5 12 385.75 17.15 233.84 313.68 143.08 554.52
7 13 356.06 25.06 287.3 304.03 157.66 532.26
7.5 14 418.92 44.96 397.07 313.43 218.23 492.84
8 15 428.28 39.68 271.37 469.7
8.5 16 445.59 37.82 545.91 297.91 605.02 541.29
9 17 483.27 39.77 577.14 307.135 628.92 549.85
9.5 18 626.14 314.04 634.59 557.6
10 19 642.3 27.2 667.39 315.4 637.13 558.39
10.5 20 690.88 318.48 639 558.71
11 21 721.65 30 709.26 320.6 639.83 558.72
11.5 22 724.79 31.43 710.6 321.74 639.47 558.6
12 23 717.23 30.6 709.47 322.06 639.2 558.67
12.5 24 744.5 37.57 716.23 320.59 639.61 556.47
13 25 759.02 41.72 723.78 319.91 641.23 552.59
13.5 26 795.97 50.93 752.86 311.77 649.67 534.22
14 27 808.6 57.52 761.13 309.67 654.22 527.48

Analisis Data
Sumbu Y terhadap waktu
Pada praktikum kali ini, video orang 1000

Sumbu Y
coba yang melakukan satu gait cycle di
500 HIP
convert menjadi gambar. Video tersebut Knee
0
berdurasi 14 detik, dan setiap 1 detik dalam 0 5 10 15 Ankle

video di convert menjadi 2 gambar. Setelah Waktu (s)

itu, gambar tersebut akan diolah


menggunakan software Matlab sehingga
X-Hip
didapatkan posisi x dan y pada setiap 1000
persendian. Berikut ini adalah grafik posisi 800
4E-05x5 + 0.0015x4 - 0.2937x3 + 9.1584x2 -
y =600
sudut pada sendi terhadap waktu. Berikut ini 56.042x + 64.326
400
200
sendi yang didapatkan dan rumus 0
8.5
0.5
1.5
2.5
3.5
4.5
5.5
6.5
7.5

9.5
10.5
11.5
12.5
-200 13.5
interpolasinya:

Sumbu x terhadap waktu


80
Y-Hip
1000
y = 0.0004x5 - 0.0315x4 + 0.836x3 - 9.5626x2 +
Sumbu X

60
500 HIP 43.562x - 27.232
40
Knee
0
0 5 10 15 Ankle 20
Waktu (s) 0
0.5
1.5
2.5
3.5
4.5
5.5
6.5
7.5
8.5
9.5
10.5
11.5
12.5
13.5
a. Initial contact / heel strike (0% dari
X-Knee siklus berjalan)
1000
y = 0.0011x5 - 0.0775x4 + 1.882x3 - 16.155x2 + t = 0% x 14s = 0s (dianggap pada
500 53.748x - 7.4013
detik pertama dari video)
0

12.5
0.5
1.5
2.5
3.5
4.5
5.5
6.5
7.5
8.5
9.5
10.5
11.5

13.5
Hip: x = 64,326 y = -27,232
Knee: x = 77,936 y = 328,72
Ankle: x = -57,897 y = 571,29
Y-Knee
340
330
b. Loading response / foot flat ( 10%
320 dari siklus berjalan)
310
300 y = -1E-04x5 + 0.0058x4 - 0.1075x3 + 0.6729x2 - t = 10% x 14s = 1,4s
290
1.6544x + 328.72
280
8.5
0.5
1.5
2.5
3.5
4.5
5.5
6.5
7.5

9.5
10.5
11.5
12.5
13.5

c. Mid-stance. (30% dari siklus


berjalan)
X-Ankle t = 30% x 14s = 4,2s
800
y = 0.0019x5 - 0.151x4 + 4.0637x3 - 43.53x2 +
600 175.06x - 57.897
d. Terminal stance / heel off. (50% dari
400
200 siklus berjalan)
0 t = 50% x 14s = 7s
8.5
0.5
1.5
2.5
3.5
4.5
5.5
6.5
7.5

9.5
10.5
11.5
12.5
13.5

e. Pre-swing / toe off. (62% dari siklus


Y-Ankle berjalan)
800
t = 62% x 14s = 8,68 s
600
400
y = -0.0003x5 + 0.0182x4 - 0.3464x3 + 2.1556x2
200 - 2.8191x + 571.29 f. Initial swing / acceleration. (75% dari
0 siklus berjalan)
1 3 5 7 9 11 13 15 17 19 21 23 25 27
t = 75% x 14s = 10,5s

Perhitungan posisi persendian pada tiap


fase gait cycle berdasarkan waktu dari video g. Mid-swing. (85% dari siklus berjalan)

yang digunakan sebagai berikut: t = 85% x 14s = 11,9s


h. Terminal swing / deacceleration.  Knee:
(100% dari siklus berjalan) 𝑥 = 1,0011𝑡 5 − 0,0775𝑡 4
t = 100% x 14s = 14s + 1,882𝑡 3
− 16,155𝑡 2
+ 53,748𝑡
Persamaan: − 7,4013
 Hip:
𝑦 = −1 ∗ 10−4 𝑡 5 + 0,0058𝑡 4
𝑥 = 4 ∗ 10−5 𝑡 5 + 0,0015𝑡 4
− 0,1075𝑡 3
− 0,2937𝑡 3
+ 0,6729𝑡 2
+ 9,1584𝑡 2
− 1,6544𝑡
− 56,042𝑡
+ 328,72
+ 64,326

𝑦 = 0,0004𝑡 5 − 0,0315𝑡 4
 Ankle
+ 0,836𝑡 3
− 9,5626𝑡 2 𝑥 = 0,0019𝑡 5 − 0,151𝑡 4
+ 43,562𝑡 + 4,0637𝑡 3
− 27,232 − 43,53𝑡 2
+ 175,06𝑡
− 57,897

𝑦 = −0,0003𝑡 5 + 0,0182𝑡 4
− 0,3464𝑡 3
+ 0,6729𝑡 2
− 2,8191𝑡
+ 571,29

Hasil Perhitungan
Fase Waktu x-Hip y-Hip x-Knee y-Knee x-Ankle y-Ankle
Initial Contact 0 64.326 -27.232 -7.4013 328.72 -57.897 571.29

loading response 1.4 3.01772873 17.18723 41.0545001 327.449971 112.4491 570.686

terminal stance 4.2 -30.7368387 39.70263 50.1216756 327.468731 166.0537 577.0817

Mid-Stance 7 24.32828 26.9739 55.1759 326.99653 97.7844 577.0216

Pre-swing 8.68 86.3112791 18.03724 87.022251 327.186565 75.98367 571.2227

initial swing 10.5 168.941858 11.83364 152.887828 330.314418 92.37027 561.2767

mid-swing 11.9 239.041528 9.561233 224.320603 337.090737 134.3593 552.6393

terminal swing 14 348.00856 7.376 357.2651 359.90136 232.9054 541.6226


Analisis Hasil Perhitungan

Fase Hip (x,y) Knee (x,y) Ankle (x,y)


Initial Contact 64.326; -27.232 -7.4013; 328.72 -57.897; 571.29

loading response 3.01772873; 17.18723 41.0545001; 327.449971 112.4491; 570.686

terminal stance -30.7368387; 39.70263 50.1216756; 327.468731 166.0537; 577.0817

Mid-Stance 24.32828; 26.9739 55.1759; 326.99653 97.7844; 577.0216

Pre-swing 86.3112791; 18.03724 87.022251; 327.186565 75.98367; 571.2227

initial swing 168.941858; 11.83364 152.887828; 330.314418 92.37027; 561.2767

mid-swing 239.041528; 9.561233 224.320603; 337.090737 134.3593; 552.6393

terminal swing 348.00856; 7.376 357.2651; 359.90136 232.9054; 541.6226

Pembahasan a. Initial contact (heel strike)


Praktikum ini bertujuan untuk b. Loading response (foot flat)
mengukur posisi sudut persendian sesuai c. Mid-stance
dengan tahapan fase-fase dalam gait cycle d. Terminal stance (heel off)
dan menentukan fungsi interpolasi posisi e. Pre-swing (toe off)
sudut pada persendian selama satu proses f. Initial swing (acceleration)
gait. g. Mid-swing
Berjalan merupakan suatu rangkaian h. Terminal swing (deacceleration)
dari gait cycle, dimana satu gait cycle dikenal
dengan sebutan langkah (stride). Gait cycle Pada praktikum kali ini posisi sendi
adalah aktivitas yang terjadi antara waktu dilakukan dengan menggunakan sebuah data
tumit dari salah satu extremitas menyentuh movie orang coba berjalan, software video
lantai dan ketika kaki yang sama menyentuh converter dan software matlab 7.0. Praktikum
lantai lagi. Dengan kata lain, gait cycle ini hanya menggunakan video orang coba
adalah aktivitas yang terjadi antara heel strike yang melakukan satu siklus gait karena jika
tungkai kanan dan heel strike tungkai kanan dilakukan oleh praktikan pada kelompok
lagi. Siklus tersebut dikatakan satu siklus praktikum memerlukan sebuah ruangan
penuh atau total 100%. Satu gait cycle terdiri khusus dan peralatan yang tidak dimiliki di
atas 2 fase, yaitu fase berdiri (stance phase) laboratorium.
dan fase mengayun (swing phase). Tahapan Ketika praktikum, kami mengamati
fase yang terjadi pada satu siklus berjalan sebuah video seseorang yang berjalan atau
terdiri atas: melakukan gait cycle. Orang tersebut sudah
dalam keadaan siap praktek, yaitu harus
dalam ruangan yang telah ditentukan, dari image yang didapat dan hanya akn
memakai sebuah marker pada ketiga titik terlihat posisi markernya saja.
yang akan diteliti, yati hip (pinggul), knee Setelah diperoleh posisi hip, knee dan
(lutut) dan ankle (pergelangan kaki). Setelah angkle dalam posisi (x,y) di 28 gambar yang
itu video tersebut di-convert menjadi image ada. Data tersebut dibuat grafik menurut
sesuai dengan keinginan kita dengan sumbu x dan sumbu y sekaligus grafik untuk
menggunakan software #1 video converter. mendapatkan persamaan interpolasinya.
Dari software tersebut kita bisa menentukan Selanjutnya dilakukan perhitungan interval
banyaknya image yang kita inginkan untuk pada tiap fase pada gait cycle sesuai dengan
tiap detik video tersebut. Video yang karakteristik fase tersebut. Ketika waktu
digunakan berdurasi 14 detik dan setting tersebut didapatkan, data itu digunakan untuk
yang digunakan pada software tersebut mengetahui image mana yang mendekati
adalah 2 image tiap detik, sehingga akan nilai yang didapatkan dari hasil analisi data
dihasilkan 28 image yang menunjukkan (yang sesuai dengan fungsi interpolasi).
pergerakan orang dalam video itu tiap Dengan hanya data persentase waktu, dapat
detiknya. kita tentukan image mana yang sesuai dengan
Ketika video selesai di-convert menjadi fase gait cycle tersebut. Tetapi dengan
image, image tersebut diolah dengan adanya interpolasi dapat mengetahui posisi
menggunakan software pengolahan citra sudut persendiannya.
yaitu Matlab 7.0. proses pengolahannya Data posisi sudut persendian dari fase-
adalah mendeteksi marker yang ada pada tiga fase gait cycle dapat digunakan untuk
titik persendian pada orang dalam video mengetahui berbagai kelainan yang
untuk diketahui posisi sudutnya. Dengan ditunjukkan dengan adanya ketidaknormalan
menggunakan kode program yang terdapat pada cara jalan, fase gait cycle, serta sudut
pada modul praktikum, akan didapatkan persendiannya. Seperti penyakit gait
posisi ketiga marker dalam posisi (x,y). hemiplegia yang disebabkan adanya
pembacaan nilai (x,y) dimulai dari pojok kiri kelemahan otot- otot distal (drop foot) dan
atas yang berperan sebagai titik (0,0) dan hypertonia otot- otot ekstensor di tungkai
bergeser ke kanan untuk x positif dan ke bawah.
bawah untuk y positif. Hasil proses
pencitraan tersebut berupa gambar threshold
Kesimpulan
1. Posisi sudut persendian pada tiap-tiap fase gait cycle adalah sebagai berikut:

Fase Waktu Hip (x,y) Knee (x,y) Ankle (x,y)


Initial Contact 0 64.326; -27.232 -7.4013; 328.72 -57.897; 571.29

Loading Response 1.4 3.01772873; 17.18723 41.0545001; 327.449971 112.4491; 570.686

Terminal Stance 4.2 -30.7368387; 39.70263 50.1216756; 327.468731 166.0537; 577.0817

Mid-Stance 7 24.32828; 26.9739 55.1759; 326.99653 97.7844; 577.0216

Pre-swing 8.68 86.3112791; 18.03724 87.022251; 327.186565 75.98367; 571.2227

Initial Swing 10.5 168.941858; 11.83364 152.887828; 330.314418 92.37027; 561.2767

Mid-Swing 11.9 239.041528; 9.561233 224.320603; 337.090737 134.3593; 552.6393

Terminal Swing 14 348.00856; 7.376 357.2651; 359.90136 232.9054; 541.6226

2. Berikut ini adalah fungsi interpolasi dari masing-masing persendian:


Persamaan:
 Hip:
𝑦 = −1 ∗ 10−4 𝑡 5 + 0,0058𝑡 4
𝑥 = 4 ∗ 10−5 𝑡 5 + 0,0015𝑡 4 − 0,1075𝑡 3
− 0,2937𝑡 3 + 0,6729𝑡 2
+ 9,1584𝑡 2 − 1,6544𝑡
− 56,042𝑡 + 328,72
+ 64,326

𝑦 = 0,0004𝑡 5 − 0,0315𝑡 4  Ankle


+ 0,836𝑡 3
− 9,5626𝑡 2 𝑥 = 0,0019𝑡 5 − 0,151𝑡 4
+ 43,562𝑡 + 4,0637𝑡 3
− 27,232 − 43,53𝑡 2
+ 175,06𝑡
− 57,897
 Knee: 𝑦 = −0,0003𝑡 5 + 0,0182𝑡 4
𝑥 = 1,0011𝑡 5 − 0,0775𝑡 4 − 0,3464𝑡 3
+ 1,882𝑡 3 + 0,6729𝑡 2
− 16,155𝑡 2 − 2,8191𝑡
+ 53,748𝑡 + 571,29
− 7,4013
Daftar Pustaka
Ama, Fadli dkk. 2018. Pedoman Praktikum
Biomekanika & Biotransport.
Surabaya: FSAINTEK, UNAIR.

Blaya, J.A., 2000, Force-Controllable Ankle


Foot Orthosis (AFO) to Assist Drop
Foot Gait, Thesis, Master of Science
in Mechanical Engineering,
Massachusetts Institute of
Technology.
http://fisioterapi-
lydaaswita.blogspot.com/2017/02/gait
-analysis.html diakses pada 10
September 2018, pukul 16.00.

Anda mungkin juga menyukai