Buku Ajar Hukum Adat
Buku Ajar Hukum Adat
ASAS –ASAS HK
PERKAWINAN ADAT ¡ Perkaw inan merupakan upacara ¡ Pe rk awinan merupakan suatu perikatan antara
dua pihak dalam memenuhi perintah dan anjuran
saja, upacara itu merupakan inisiasi Tuhan Yang Maha Esa agar kehidupan
be rk eluarga dan berumahtangga berjalan baik
(pemasukan) dalam keadaan yang sesua i dengan ajaran agama masing-masing
baru; yaitu keadaan orang-orang (H il man Hadikusuma)
By: Ahdiana Y Lestari yang telah penuh perkembangan ¡ Pe rk awinan adalah suatu upacara rites de
pa ssage (upacara peralihan). Upacara peralihan
153 021 hidupnya sehingga menjadi orang terse but melembagakan perubahan status diri
yang penuh bernilai dalam mere ka berdua, dari tadinya hidup terpisah tetapi
setel ah melalui upacara-upacara tententu menjadi
masyarakat (MM. Djodjodiguno) hidup bersama sebagai suami isteri (van
Ge nne p).
1
PERKAW INAN PATRILINEAL
Perkawinan Jujur PERKAWINAN PATRILINEAL Juj ur….
¡ Pe rkawina n dg pe mbayara n “JUJUR” d ar i p ihak la ki-laki ¡ Istlah “jujur”:
kepad a piha k wa nita . - Onjok di Gayo
¡ Ben tu k “jujur”: Ua ng at au b ar an g. - Beli, wilin di Maluku
¡ Artinya: - Belis di Timor
- Jujur sbg ta nda d iput uskan nya hub ung an si iste ri - Tuhor di Batak
dg pe rsekutu an nya ¡ Penganut bentuk perkawinan jujur:
- Batak
- Se te lah menikah si wa nita a kan meng alihkan - Nias
kedud ukann ya kepa da kea ngg ot aa n kerab at sua mi un tu k
selama ia me nikah, b aik pr ibad i mau pun h ar ta b en da yang - Lampung
diba wa a kan tu ndu k pa da h k ad at sua mi, kecuali a da - Bali
kete nt ua n lain yg t er kait dg ha rt a bawaa n ister i t er tentu. - Sumba
- Se mua pe rbu at an h ukum ister i ha rus pe rset ujuan sua mi, - Timor
at au a ta s na ma suami a ta u at as pe rset ujuan ker ab at suami. ¡ Sistem pembayaran juj ur:
- Ked udu kan ister i a da lah memba nt u suami d ala m - Secara kontan
meng at ur kehidup an RT ba ik d ala m hu bun ga n keker ab at an - Dibayar dikemudian hari (dihutang)
maup un da lam h ubu nga n kemasyar akat an . - Tidak dibayar (dibebaskan)
¡ Perkaw inan ganti suami (leviraat ¡ Pareakhon, makkabia di Batak Toba ¡ Janda menikah lagi dg laki-laki
huwelijk) ¡ Lakoman di Karo kerabat suami.
¡ Perkaw inan ganti isteri (vervolg ¡ Kawin anggau di Bengkulu ¡ Tidak ada lagi pembayaran jujur
huwelijk/sororat) atau adat.
¡ Semalang, nyikok, dranggan, biwak
¡ Perkaw inan mengabdi di Lampung ¡ Jika perkawinan I sdh ada anak
¡ Perkaw inan ambil beri laki-laki mk fungsi suami II adl
pemelihara kehdpn RT dan
¡ Perkaw inan ambil anak
membesarkan anak laki-laki.
2
Perkawinan mengabdi
¡ Fungsinya=perkawinan ganti suami. ¡ Mandinding di Batak ¡ Karena ketika diadakan
¡ Harta bawaan isteri I dpt dikuasai oleh pembicaraan lamaran, ternyata
isteri II utk kepentingan kehidupan ¡ Iring beli di Lampung Peminggir pihak laki2 tdk dapat memenuhi
bersama dalam RT tetapi tidak dapat ¡ Nunggonin di Bali syarat2 permintaan dari phk wanita,
memiliki krn smua harta berada dlm
penguasaan suami. sdgkan pihak laki2 atau kedua
pihak tdk menghendaki perkawinan
¡ Jk janda sdh pny anak lk2 mk ia sbg
penerus keturunan suami I, sdgkan anak semenda lepas, shg stl perkawinan
lk2 dlm perkawinan kedua sbg pembantu maka suami akan akan terus
& pengganti dari kakak tirinya dlm menerus bertempat kediaman di
pergaulan adat. kerabat isteri.
¡ Pihak pria tdk perlu melunasi uang jujur. ¡ Ngejuk ngakuk di Lampung ¡ Tambik anak di Sumsel
¡ Suami bertempat tinggal di kediaman ¡ Mommoits di Irian
¡ Ngakuk ragah, negiken, jeng mirul
kerabat isteri. ¡ adalah perkawinan yg terjadi diantara
kerabat yg sifatnya simetris, dimana di di Lampung
¡ Bentuk pengabdian suami:
suatu masa kerabat A mengambil isteri ¡ Nyentane di Bali
- membantu pekerjaan mertua di bidang dari kerabat B, maka di masa yg lain
pertanian, perdagangan kerabat B mengambil isteri dari kerabat
- mengurus adik2 isteri sampai dewasa A.
- meneruskan keturunan dan warisan ¡ Di Batak tidak berlaku krn sifat
mertuanya kekerabatannya asymmetris dan
menganut adat “,manunduti”
3
Perkawinan “ngeruang bumei wou” JUJU R DI KEMUDIAN
Masyarakat adat Abung Lampung Utara HARI /DIHUTANG JUJUR TIDAK DIBAYAR
¡ Jika Jujur dibay ar di ke mudian hari:
¡ Suami berkedudukan di dua tempat (Bali: “N ung gon in,” Batak : “Man dind ing.”) ¡ Dimaksudkan agar si laki-laki
yi ditempat kekerabatannya sendiri ¡ Hu bun gan antara mena ntu laki-la ki dg kelua rg a masuk ke keluarga isteri
ister i spt “b ur uh” dan “majik an” .
dan kerabat isteri. ¡ Si lak i-lak i harus member ika n jasa ny a pd ke luar ga ¡ Sehingga anak yang dilahirkan nanti
¡ Mrp perkawinan “pinjam jago” yi mertuan ya , ttp ia tdk masu k ke ke luar ga ister iny a mjd penerus keturunan / clan dari
(tetap sb g angg ota pers ek utuan as alny a) (tetap s bg
sbg penerus keturunan keluarga ang gota per se ku tuan as alny a) bapak mertua laki-laki tersebut.
isteri dan suami. ¡ Selama jujur belu m d ibay ar , ana k yg lahir ak an
mas uk mjd angg ota pers ek utuan k elua rg a isteri.
¡ Jk jujur tlh dibay ar , ana k- ana k s tl pembay ar an jujur
tsb masu k ke ke luar ga lak i-lak i
¡ Minangkabau
¡ Rejang Lebong Bengkulu ¡ Perkawinan Semenda.
¡ Merupakan kebalikan perkawinan jujur
¡ Lampung Pesisir
¡ Dilakukan dlm rangka mempertahankan
¡ Ambil Piara di Ambon keturunan pihak isteri pihak isteri
¡ Pihak pria tdk membayar jujur kpd pihak
perempuan, bahkan utk daerah
Minangkabau proses pelamaran dilakukan
oleh pihak perempuan kpd pihak laki-laki
4
SEMENDA LEPAS SEMENDA NUNGGU
¡ Di Lampung Pesisir yg beradat Peminggir ¡ Bentuk perkawinan semenda yang ¡ Memelihara mertua dan sdr2 isteri yg
¡ Suam i melepaskan hak dan kedudukannya dari sifatnya sementara, dimana setelah msih kecil
ke ra bat asalnya dan masuk ke kerabat isteri.
¡ Suam i tidak mempunyai kekuasaan apa-apa di perkawinan suami bertempat kedudukan ¡ Membiayai kehidupan RT
ke ra bat isteri. dipihak kerabat isteri dengan ketentuan ¡ Membiayai pendidikan anak
¡ Jk terja di perceraian suami dipersilahkan menunggu sampai tugas
meninggalkan kerabat isteri. pertanggunganjawabnya terhadap ¡ Mendewasakan anak2nya smpai dewasa,
¡ Lampu ng: Kedudukan Suami “Lop batu lop keluarga mertua selesai diurusnya. menikah dan mandiri.
asa han” dan ia harus mengabdi sampai mati di ¡ =SEMANDA NGEBABANG
ke ra bat isteri “mati tunggu matimanuk” (di ¡ Atas permintaan kerabat isteri
Mina ngkabau, suami=orang sumando) (menggendong), SEMANDA NGISIK
¡ Suami tidak bisa memenuhi permintaan (memelihara), SEMANDA MENGABDI
pihak wanita.
SEMEND A ANAK
DAGANG=SEMANDA BURUNG SEMENDA NANGKIT PERKAWINAN PARENTAL
5
23/08/2016
B. Lahirnya Delik Adat So, hukum delik adat akan timbul, berkembang & lenyap
PERBED AAN dg menyesuaikan diri dg perasaan keadilan
Kapan lahirnya delik adat ? masyarakat
Sistem Hukum Adat Sistem Hukum Barat
berdasar teori beslissingen teer (ajaran keputusan) Hukum delik adat jg bersifat TERBUKA ?
-Istilah teoretisnya Hukum -Istilah teoretisnya bahwa suatu peraturan mengenai tingkah laku Suatu perbuatan dipandang melanggar hukum tidak
pelanggaran adat/hukum hukum pidana manusia akan bersifat hukum manakala diputuskan harus ada ketentuan (norma) terlebih dulu mengaturnya
delik adat & dipertahankan oleh petugas hukum
-Ada pembedaan lap sebelum perbuatan itu dilakukan.
- Tidak membedakan lap pidana & perdata So, lahirnya suatu delik (pelanggaran) adat adlh Jadi, indikatornya jika mengganggu keseimbangan
pidana & perdata bersamaan dg lahirnya hukum adat
-Mengenal beberapa (equilibrium) dalam masy
-Hanya mengenal satu prosedur penuntutan
Hukum delik adat bersifat tdk statis (dinamis) artinya Analogikan, sifat delik hukum pidana barat yg bersifat
prosedur penuntutan oleh
suatu perbuatan yg tadinya bukan delik pada suatu TERTUTUP, yg hanya mengenal perbuatan pidana jika
petugas adat (kepala
waktu dapat dianggap delik oleh hakim (kepala adat) sebelumnya perbuatan itu telah diatur. Selengkapnya
adat/perskutuan)
karena menentang tata tertib masyarakat shg perlu ada baca Pasal 1 Wetboek van Straafrecht (KUHP) yg
dikenal dg istilah asas legalitas
reaksi (upaya) adat utk memulihkan kembali
1
23/08/2016
Bahkan thp delik WvS jika sanksi pidananya dianggap Contoh delik yg tdk ada padanannya dlm WvS D. Delik Adat dalam RUU KUHP
tdk memenuhi rasa keadilan masya, dapat dilakukan - Delik “Logika Sanggraha” (menghamili wanita & tdk Bagaimanakah posisi hukum delik adat dlm
upaya2 adat utk memulihkan keseimbangan yg terg aggu bersedia bertangungjawab/mengawini),oleh Pengdilan RUU KUHP? Apakah semakin bersinar ato
Ex: dlm delik Perkosaan walau tlh mendpt sanksi KUHP, Negri Gianjar No. 11/Pid/1972, terdakwa dipidana 3 redup alias semakin diakui ato terbuang ?
Hakim Perdamaian desa berwenang menghukum si bulan penjara & upacara adat widhi widhama
terpidana utk melakukan upaya2 adat spt minta maaf scr Dapat dilihat dlm Pasal 1 ayat (3) RUU KUHP, yg
- Masih delik yg sama PN Denpasar berdasar putusan
adat, melaksanakan selamatan “pembersih desa” dsb menyatakan bhw asas legalitas tdk boleh ditafsirkan
No.2/Pid/B/1985, No.25/Pid/D/I986,dg unsur2nya :
persetubuhan yg dilakukan diluar perkawinan, sbg “…mengurai berlakunya hukum yg hidup yg
-Th 1951 à berdasar Pasal 5 ayat (3) UU Darurat menentukan bhw adat setempat seseorang patut
No.1Tahun 1951 terdapat pengakuan kembali bahwa antara 2 org yg sdh akil balig, atas dasar suka
sama suka, si laki2 berjanji akan mengawini. Dasar dipidana bilamana perbuatan itu tdk ada persamaan
“hukum yg hidup” (hukum adat) dpt menjadi sumber dlm peraturan perUU”.
hukum pidana tertulis (WvS) selama tdk ada pmidanaan Psl 5 ayat (3) sub b UU Darurat No.1/1951
padanan/kesamaan pengaturan dalam WvS jo Pasal 359 Kitab Adigama (BPHN,1992:39).
Artinya asas legalitas RUU KUHP tidak
bersifat mutlak atau asas legalitas terbuka
Peranan (hakim) pengadilan tdk hanya menerapkan Dlm RUU KUHP Nas, ada pencantuman sanksi
hukum perUU tapi juga bisa membuat hukum delik adat berupa “pemenuhan kewajiban adat”
(judge made law) dg cara menafsirkan suatu delik “Hakim dapat menetapkan kewajiban setempat
adat yg tdk ada padanannya dlm KUHP, berarti yang harus dilakukan oleh terpidana”
hakim telah, “membuat hukum tertulis baru”
Dijelaskan bhw sanksi ini hanya dpt dijatuhkan
apabila scr nyata keadaan setempat menghendaki
Hukum adat mendapat “tempat” memadai tidak hal ini, karena apabila tdk diberikan akan
hanya pada penerapan asas legalitas yg terbuka, menimbulkan kegoncangan yg serius dlm masyarkt.
tapi juga pada tuj uan pemidanaan, yg mana Namun, hakim hrs menjaga agar sanksi ini tdk
salah satunya berbunyi, “…menyelesaikan konflik melanggar asas2 kepatutan & kesusilaan
yg ditimbulkan oleh tindak pidana, memulihkan
keseimbangan, & mendatangkan rasa damai
dalam masyarakat”
2
23/08/2016
1
23/08/2016
} Di d alam suatu d aerah tertentu terletak beberapa } Apabila bbrp perseku tuan kampung yg terletak } Aceh
desa yg m sg2 m py tata susunan, pengurus sendiri2 berdekatan mengadakan permufa katan u ntuk
tetapi m rp bagian bawahan dr d aerah.
} Tanah Gayo-Alas dan Batak, Nias.
memelihara kepentinga n2 bersama.
} Daerah mpy harta kekayaan sendiri dan m enguasai } Minangkabau-Mentawai.
} Oki dibutuhka n: bada n pengurus utk kerjasama
hutan/di keli li ngi tanah yg di tanami, dan yg } Sums el.
di tinggalkan pdd k desa itu.
an tar desa. Wewenan gnya tdk lbh tinggi drpd
Misal:
pen gurus ds msg2. Kekua saan tertinggi thd } Daerah Melayu (SumTimur, Jambi, Riau).
} Kuri a d i Angkola d an Mandai li ng mpy hutan.
tana h ada pd pen gurus desa ybs. } Bangka-Belitung.
} Marga d i Sumsel dg d usun2 d i dl m daerahnya. } Kalimantan
} Minahasa.
} Gorontalo. } Kepulauan Timor.
Toraja. Bali-Lombok, Sumbawa Barat
} }
}Religius
} Sulsel } Jateng, Jatim , Madura.
} Kepulauan Ternate } Surakart a-Yogyakarta. }Komunal
} Maluku-Ambon } Jawa Barat . } Demokratis
} Irian