Oleh :
(11.2016.202)
1
Universitas Kristen Krida Wacana
Oleh :
(11.2016.202)
2
Evaluasi Program Pemberian Tablet Fe pada Ibu Hamil di Pusat Kesehatan Masyarakat
Medang Asem, Kabupaten Karawang
Lembar Persetujuan
Pembimbing
Penguji I Penguji II
3
Evaluasi Program Pemberian Tablet Fe pada Ibu Hamil di Pusat
Kesehatan Masyarakat Medang Asem, Kabupaten Karawang
Abstrak
Zat besi merupakan mikro elemen essensial bagi tubuh yang diperlukan dalam
sintesa hemoglobin. Menurut WHO , pada tahun 2005, 55% kematian di Negara
berkembang disebabkan oleh anemia dalam kehamilan. Anemia dalam kehamilan paling
banyak disebabkan oleh defisiensi besi dan perdarahan akut. Berdasarkan data SKRT
tahun 2001 terdapat 40% anemia . Menurut Riskesdas tahun 2013, prevalensi anemia
pada ibu hamil sebesar 37,1%. Menurut data Riskesdas tahun 2013, pemberian 90 tablet
Fe untuk mencegah anemia pada ibu hamil di Jawa Barat pada tahun 2013 sebesar 87.3%
dari target 90%. Pemberian tablet Fe sebanyak minimal 90 tablet pada ibu hamil di
Puskesmas Batu Jaya periode Januari sampai dengan Agustus 2016 adalah 49.83 % dari
target 60% yang seharusnya dicapai sampai bulan Agustus. Di Indonesia, program
pencegahan anemia pada ibu hamil diberikan dengan pemberian suplemen zat besi
sebanyak minimal 90 tablet selama masa kehamilan. Berdasarkan latar belakang di atas
maka perlu dilakukan evaluasi untuk mengetahui masalah-msalah yang ada pada program
sehingga dapat dicari penyebab dan penyelesaiannya dan mengetahui tingkat
keberhasilan pelaksanaan program pemberian tablet Fe pada ibu hamil di Puskesmas
Medang Asem, Kabupaten Karawang periode Januari hingga Oktober 2018. Hasil
4
evaluasi ditemukan 2 prioritas masalah. Pertama, cakupan pemberian tablet Fe pada ibu
hamil 39.92% dari target 90%, kedua, cakupan pemberian tablet Fe3 pada ibu hamil
49.83% dari target 60%. Hal-hal yang dapat menyebabkan masalah tersebut antara lain
adalah sarana informasi yang belum lengkap, kurangnya sosialisasi, rendahnya tingkat
pendidikan mayoritas penduduk di daerah kerja puskesmas Medang Asem, dan
pencatatan yang belum baik. Untuk mengatasi masalah , disarankan agar memberikan
usulan melengkapi sarana informasi, meningkatkan sosialisasi dengan cara yang lebih
menarik dan dipahami dan meningkatkan kerjasama dengan pihak luar puskesmas agar
mendapat data yang lebih lengkap.
Kata kunci : Evaluasi Program, Tablet Fe, Ibu hamil, Puskesmas Medang Asem
5
Daftar Isi
Lembar Persetujuan i
Abstrak ii
Bab I Pendahuluan 1
1.5 Sasaran 4
3.1 Sistem 6
6
Bab IV Penyajian Data 8
4.2.2.1 Topografi 9
4.2.2.2 Geologi 9
4.2.2.3 Iklim 10
4.2.2.4 Hidrografi 10
4.2.2.5 Demografi 10
4.3.1 Masukan……………………………………………………………………….11
4.3.2 Proses………………………………………………………………………….13
4.3.3 Keluaran……………………………………………………………………….16
4.3.4 Lingkungan……………………………………………………………………18
7
6.2 Masalah dari Unsur lain (penyebab) 22
8.1 Masalah I 23
8.2 Masalah II 24
9.1 Kesimpulan 26
9.2 Saran 27
Daftar Pustaka 28
8
Bab I
Pendahuluan
1. Menerapkan ilmu pengetahuan yang telah diperoleh pada saat kuliah dan
membandingkan dengan keadaan sebenarnya di dalam masyarakat.
2. Mempunyai pengalaman dan pengetahuan dalam mengatur program.
10
Menurunnya angka kesakitan dan kematian ibu hamil akibat kekurangan zat besi yang
dapat menimbulkan berbagai komplikasi saat kehamilannya melalui program Puskesmas
dengan perencanaan kebutuhan, penyimpanan, pendsitribusian tablet Fe, sosialisasi
berupa penyuuhan kelompok, dan pemberian tablet Fe kepada ibu hamil dan melakukan
pencatatan dan pelaporan dengan baik.
1.5 Sasaran
Semua ibu hamil yang berada di wilayah kerja Puskesmas Batu Jaya, Kabupaten
Karawang periode Januari hingga Agustus 2016.
Bab II
Materi dan Metode
2.1 Materi
Materi yang dievaluasi dalam program ini terdiri dari laporan hasil kegiatan bulanan
Puskesmas mengenai program pemberian tablet Fe minimal 90 butir pada ibu hamil di
Puskesmas Kecamatan Batu Jaya, Kabupaten Karawang periode Januari hingga Agustus 2016,
yang berisi kegiatan :
11
1. Perencanaan kebutuhan dan penyediaan tablet Fe.
2. Penentuan kelompok sasaran tablet Fe.
3. Pendistribusian tablet Fe.
4. Sosialisasi suplementasi tablet Fe.
5. Pemberian tablet Fe terhadap ibu hamil.
6. Pencatatan dan pelaporan.
2.2 Metode
Evaluasi dilakukan dengan cara membandingkan cakupan program pemberian tablet Fe
pada ibu hamil di Puskesmas Batu Jaya, Kabupaten Karawang periode periode Januari hingga
Agustus 2016 terhadap tolak ukur yang ditetapkan dengan mengadakan pengumpulan data,
pengolahan data, penyajian data, analisis data dan interpretasi data dengan menggunakan
pendekatan sistem sehingga dapat ditemukan masalah yang ada dari pelaksanaan program
pemberian tablet Fe pada ibu hamil di Puskesmas Batu Jaya kemudian dibuat usulan dan saran
sebagai pemecahan masalah tersebut berdasarkan penyebab masalah yang ditemukan dari unsur-
unsur sistem.
Bab III
Kerangka Teoritis
3.1. Sistem
Lingkungan
Sistem adalah suatu rangkaian komponen yang berhubungan satu sama lain dan
mempunyai suatu tujuan yang jelas. Menurut Ryans, sistem adalah gabungan dari elemen-
elemen yang saling dihubungkan oleh suatu proses atau struktur dan berfungsi sebagai salah satu
kesatuan organisasi dalam upaya menghasilkan sesuatu yang telah ditetapkan.
Pendekatan sistem adalah prinsip pokok atau cara kerja sistem yang diterapkan pada
waktu menyelenggarakan pekerjaan administrasi. Dibentuknya suatu sistem pada dasarnya untuk
mencapai suatu tujuan tertentu yang telah ditetapkan. Ada 6 unsur yang saling berhubungan dan
mempengaruhi pada sistem, yaitu :
1. Masukan (input)
Masukan adalah kumpulan bagian atau elemen yang terdapat dalam sistem dan yang
diperlukan untuk dapat berfungsinya sistem tersebut. Terdiri dari sumber daya atau masukan
yang dikonsumsikan oleh suatu sistem, misalnya: Man (staf), Money (dana operasional),
Material (logistic, obat, vaksin, alat medis), Method (ketrampilan/cara, prosedur kerja,
peraturan, kebijaksanaan).
2. Proses (process)
Proses adalah kumpulan bagian atau elemen yang terdapat dalam sistem dan yang berfungsi
untuk mengubah masukan menjadi keluaran yang direncanakan. Mulai dari perencanaan
(planning), organisasi (organization), pelaksanaan (actuating) dan pengawasan (controlling).
3. Keluaran (output)
Keluaran adalah kumpulan bagian atau elemen yang dihasilkan dari berlangsungnya proses
dalam sistem.
4. Lingkungan (environment)
13
Lingkungan adalah dunia di luar sistem yang tidak dikelola oleh sistem tetapi mempunyai
pengaruh besar terhadap sistem.
5. Umpan balik (feedback)
Umpan balik adalah kumpulan bagian atau elemen yang merupakan keluaran dari sistem dan
sekaligus sebagai masukan bagi sistem tersebut.
6. Dampak (impact)
Dampak adalah akibat yang dihasilkan oleh keluaran suatu sistem.
Tolak ukur keberhasilan terdiri dari variabel masukan, proses, keluaran, lingkungan,
umpan balik, dan dampak. Digunakan sebagai pembanding atau target yang harus dicapai dalam
program pemberian tablet Fe pada ibu hamil.
Bab IV
Penyajian Data
Sumber data dalam evaluasi ini diambil dari data sekunder yang berasal dari:
14
Data monografi Puskesmas Kecamatan Batu Jaya periode Januari hingga Agustus
2016
Luas wilayah kerja Puskesmas Kecamatan Batujaya adalah 8138,139 Ha dengan kondisi
fisik dataran rendah, didominasi oleh sebagian besar persawahan dan sebagian pantai.
UPTD Puskesmas Batujaya berjarak + 1 km dari kantor kecamatan Batu Jaya dan + 46
km dengan Kantor Pemda Kabupaten Karawang dengan waktu tempuh + 100 menit
menggunakan roda empat. Dengan kondisi jalan di Kecamatan Batu Jaya sudah cukup
baik dimana jalan sudah diaspal atau di beton.
Wilayah Administrasi
15
Wilayah kerja UPTD Puskesmas Batujaya terdiri dari 10 desa, 45 Dusun, 45 RW dan
135 RT dengan jarak desa terjauh 7,5 km dari Puskesmas Batujaya. Desa-desa tersebut
adalah :
1. Desa Kutaampel
2. Desa Karyamakmur
3. Desa Telukbango
4. Desa Karyamulya
5. Desa Telukambulu
6. Desa Karyabakti
7. Desa Batujaya
8. Desa Baturaden
9. Desa Segaran
10. Desa Segarjaya.
16
1. Puskesmas perawatan :1
2. Puskesmas pembantu :2
3. Polindes :7
4. BP pratama :4
5. BP madya/klinik 24 jam :8
6. Posyandu : 52
7. Praktek bidan : 17
17
- Alat tulis : Ada
- Ruang Pojok ASI : Tidak Ada
5 Metode
i. Perencanaan kebutuhan dan penyediaan tablet Fe
Kebutuhan tablet Fe perlu dihitung secara seksama karena akan mempengaruhi proses
penyediaan. Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam proses pengadaan
diantaranya adalah sasaran yaitu ibu hamil yang jumlahnya diketahui secara tepat.
Hal ini sangat diperlukan dalam perencanaan untuk mencegah terjadinya kekurangan
atau sebaliknya kelebihan jumlah tablet Fe yang disediakan. Data dari sasaran ibu
hamil di tingkat Puskesmas diperoleh dari data riil yang merupakan rekapitulasi data
desa/kelurahan, telah disepakati oleh bagian KIA dan gizi dan kemudian digunakan
untuk mengajukan kebutuhan tablet Fe ke kabupaten/kota. Sedangkan pada tingkat
Dinas Kesehatan Provinsi/Kabupaten/kota melakukan perhitungan sasaran
menggunakan data proyeksi yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik provinsi atau
kabupaten/kota yang disepakati oleh KIA dan gizi.
18
instalasi farmasi di tingkat provinsi dan kemudian di distribusikan ke kabupaten dan
kota. Kabupaten dan kota mendistribusikan ke puskesmas. Petugas kesehatan di
puskesmas mendistribusikan ke puskesmas pembantu, poskesdes, polindes dan
posyandu serta sarana pelayanan kesehatan lainnya untuk kemudian didistribusikan
ke sasaran. Jalur swasta dimana produsen mendistribusikan tablet Fe ke pedagang
farmasi/ distributor , yang selanjutnya didistribusikan ke apotek, rumah sakit, rumah
bersalin swasta, sarana pelayanan kesehatan lainnya dan ke perusahaan. Masyarakat/
sasaran dapat memperoleh tablet Fe di tempat-tempat tersebut secara langsung.
iv. Sosialisasi suplementasi tablet Fe.
Sosialisasi merupakan bagian yang paling penting dalam menghasilkan partisipasi
social yang efektif. Sosialisasi memberikan kontribusi yang penting untuk terciptanya
mobilisasi dan partisipasi yang efektif dalam masyarakat dengan cara
memberitahukan hal-hal yang berhubungan dengan masa kehamilan, diantaranya
mengenai pentingnya konsumsi tablet besi guna memenuhi asupan zat besi pada ibu
hamil untuk mencegah anemia yang dapat berujung pada kematian. Sosialisasi dapat
menggunakan motede penyuluhan khusus mengenai pentingnya tablet besi atau
disisipkan pada saat membahas megenai hal-hal yang penting untuk diketahui oleh
ibu hamil.
Penyebarluasan informasi terutama mengenai tablet Fe perlu dilakukan untuk
meningkatkan cakupan pemberian tablet Fe yang melibatkan unsur masyarakat
terutama ibu hamil.
Beberapa pertanyaan yang berkaitan dengan kegiatan sosialisasi supementasi tablet
Fe adalah sebgai berikut:
1) Mengapa perlu dilakukan kegiatan sosialisasi suplementasi tablet Fe?
2) Apa tujuan yang ingin dicapai dalam sosialisasi?
3) Siapa sasaran, dimana dan kegiatan apa yang dapat digunakan dalam sosialisasi
suplementasi tablet Fe
4) Kapan sosialisasi suplementasi dilakukan?
5) Media komunikasi apa yang dapat digunakan?
6) Siapa yang bertanggung jawab melakukan sosialisasi?
7) Siapa yang berperan dalam melakukan sosialisasi?
19
v. Pemberian tablet Fe terhadap ibu hamil.
1 tablet Fe diberikan setiap hari selama kehamilan minimal 90 tablet, dimulai sedini
mungkin dan dilanjutkan sampai masa nifas. Bagi ibu hamil yang menderita anemia
diberikan 2 tablet setiap hari sampai kadar Hb mencapai normal.
vi. Pencatatan dan pelaporan.
Bagian ini merupakan bagian yang penting dari kegiatan pemantauan dan evaluasi.
Pencatatan dan pelaporan cakupan suplementasi tablet Fe dilakukan secara berjenjang
mulai dari posyandu sampai dengan pusat.
Pencatatan di posyandu dicatat dalam Sistem Informasi Posyandu (SIP) ,dan
direkapitulasi di posyandu oleh bidan atau petugas pustu saat kegiatan posyandu
maupun saat kunjungan ibu hamil.
Pencatatan di tingkat desa dilakukan oleh bidan dan dicatat pada kohort Antenatal
Care (lembar KIA-4) dan kemudian dilaporkan ke puskesmas selambat-lambatnya
pada tanggal 5 bulan berikutnya.
Pihak puskesmas melakukan pencatatan dalam kohort Antenatal care (lembar
KIA-4).
1.3.2. Proses
A. Perencanaan
Ada perencanaan tertulis mengenai :
i. Perencanaan kebutuhan dan penyediaan tablet Fe.
Perencanaan kebutuhan tablet Fe dihitung secara seksama setiap 1 tahun sekali
dengan menggunakan data jumlah sasran riil ibu hhamil, dan penyediaan tablet Fe
dari pusat dari pihak pemerintah dan swasta.
ii. Penentuan kelompok sasaran tablet Fe.
Sasaran ditentukan oleh pihak kesehatan baik bidan maupun petugas kesehatan
lainnya.
iii. Pendistibusian tablet Fe.
Pendistribusian tablet Fe diberikan secara gratis setiap kunjungan ibu hamil ke bidan
atau pusat kesehatan di puskesmas. Tablet Fe diberikan sebanyak 30 butir saat ibu
hamil datang melakukan pemeriksaan. Atau membeli sendiri di apotek.
iv. Sosialisasi suplementasi tablet Fe.
20
Sosialisasi dilakukan setiap kali ada kelas ibu hamil di setia desa oleh bidan desa
maupun kader yang bertanggung jawab.
v. Pemberian tablet Fe terhadap ibu hamil.
Pemberian tablet Fe sebanyak 1 butir perhari pada ibu hamil sewaktu ibu hamil
datang melakukan pemeriksaan dan diberikan sedini mungkin hingga ibu memasuki
masa nifas. Pemberian tablet Fe sebanyak 2 butir perhari pada ibu hamil dengan
anemia.
vi. Pencatatan dan pelaporan
Pencatatan dan pelaporan ini dilakukan secara berjenjang mulai dari posyandu hingga
pusat. Pemberian tablet Fe harus dicatat di kohort ante natal lalu dilaporkan ke
puskesmas untuk dilaporkan ke kabupaten/kota setiap 1 bulan.
B. Pengorganisasian
Terdapat struktur organisasi tertulis dan pemberian tugas yang teratur dalam melaksanakan
tugasnya.
Struktur Organisasi
Koordinator Bidan
HJ. Darma
Bidan- bidan
21
C. Pelaksanaan
i. Perencanaan kebutuhan dan penyediaan tablet Fe.
Perencanaan kebutuhan tablet Fe dihitung secara seksama setiap 1 tahun sekali dengan
menggunakan data jumlah sasran riil ibu hhamil, dan penyediaan tablet Fe dari pusat dari
pihak pemerintah dan swasta.
ii. Penentuan kelompok sasaran tablet Fe.
Sasaran ditentukan oleh pihak kesehatan baik bidan maupun petugas kesehatan lainnya
yaitu semua ibu hamil hingga memasuki masa nifas.
iii. Pendistibusian tablet Fe.
Pendistribusian tablet Fe diberikan setiap kunjungan ibu hamil ke bidan atau pusat
kesehatan di puskesmas. Tablet Fe diberikan sebanyak 30 butir saat ibu hamil datang
melakukan pemeriksaan.
Setiap kali ibu hamil datang memeriksakan kehamilan akan diberikan 30 butir tablet Fe
untuk 30 hari. Apabila hasil pemeriksaan Hb didapati hemoglobin rendah maka akan
diberikan tablet Fe sebanyak 2 butir perhari. Tablet Fe diberikan oleh bidan di
puskesmas, bidan desa, posyandu, atau pihak kesehatan pemerintah lainnya.
22
ii. Rapat
Kegiatan rapat di dalam puskesmas dan di dinas kesehatan dilakukan setiap 1 bulan, 3
bulan dan 6 bulan sekali.
1.3.3. Keluaran
A. Cakupan Kebutuhan Tablet Fe ibu hamil
Perhitungan kebutuhan suplementasi tablet Fe untuk ibu hamil yang merupakan data dari
Puskesmas Batu Jaya tahun 2016, dimana jumlah sasaran ibu hamil riil sebanyak 2472
orang ibu hamil.
= 68.57 %
Target sosialisasi dalam 1 tahun = 100%
Maka target bulan Januari sampai dengan Agustus 2016
= (8/12) x 100%
= 66.67%
23
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑖𝑏𝑢 ℎ𝑎𝑚𝑖𝑙 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡 𝑡𝑎𝑏𝑙𝑒𝑡 𝐹𝑒 1 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑎𝑖 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛 𝑏𝑒𝑟𝑗𝑎𝑙𝑎𝑛 (𝑘𝑢𝑚𝑢𝑙𝑎𝑡𝑖𝑓)
Persentase : x 100%
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑎𝑠𝑎𝑟𝑎𝑛 𝑖𝑏𝑢 ℎ𝑎𝑚𝑖𝑙 𝑑𝑖 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑎𝑖 𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛 𝑏𝑒𝑟𝑗𝑎𝑙𝑎𝑛
1276
= 2472 x 100%
= 51,61 %
Target pemberian tablet Fe1 selama 1 tahun = 90%
Maka target bulan Januari sampai dengan Agustus 2016
= (8/12) x 90 %
= 60%
D. Cakupan pemberian tablet Fe3 (90 tablet) pada ibu hamil
Pemberian tablet Fe3 diberikan saat ibu hamil berkunjung ke tiga kalinya . pada
pemberian tablet Fe3, ibu hamil telah mendapat total 90 tablet Fe.
1232
=2472 x 100%
= 49,83 %
= (8/12) x 90%
= 60%
Tabel 4.1. Jumlah Ibu hamil yang telah memperoleh Pemberian Tablet Fe 1 dan Tablet Fe3 di
Wilayah Kerja Pukesmas Batu Jaya, Kecamatan Batu Jaya, Kabupaten Karawang periode
Januari sampai Agustus 2016
Bulan Jumlah sasaran Ibu Jumlah Ibu Hamil yang Jumlah Ibu Hamil yang
hamil mendapat Tablet Fe 1 mendapatkan Tablet
Fe 3
Januari 2016 2472 162 152
Februari 2016 2472 157 147
24
Maret 2016 2472 168 155
April 2016 2472 138 156
Mei 2016 2472 160 147
Juni 2016 2472 162 153
Juli 2016 2472 159 160
Agustus 2016 2472 170 162
Total Tablet Fe yang diberikan 1276 1232
1.3.4. Lingkungan
A. Fisik
Fasilitas kesehatan lain : Belum baik, karena kurangnya pencatatan dan pelaporan
bagi pasien yang melakukan pmeriksaan antenatal di luar
wilayah kerja puskesmas, belum dilaporkan ke puskesmas
tempat dimana ibu tinggal.
B. Non Fisik
Sosial Ekonomi : Mayoritas bekerja sebagai buruh tani dengan jumlah 60%.
Budaya : Penduduk masih belum sepenuhnya melakukan pemeriksaan
kehamilan ke bidan atau fasilitas kesehatan .
Perilaku masyarakat : kurang
Dukungan keluarga : Keluarga dapat bekerja sama dengan tenaga kesehatan.
25
Adanya pencatatan dan pelaporan secara lengkap setiap bulan mengenai program
pembagian tablet Fe setiap bulannya, dan diadakannya rapat secara berkala tiap bulan,
pertiga bulan, dan per enam bulan untuk mengevaluasi program yang telah dijalankan.
1.3.6. Dampak
A. Langsung
Menurunkan jumlah kesakitan belum dapat dinilai
Menurunkan jumlah kematian belum dapat dinilai
B. Tidak Langsung
Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat belum dapat dinilai
Bab V
26
Pembahasan Masalah
27
Masalah Menurut Variabel Lingkungan
(+)
3. Masih ada penduduk yang tidak rutin
Non-Fisik : melakukan antenatal dan tidak mau
Budaya mengkonsumsi tablet Fe.
Variabel selain tertera di atas tidak memiliki masalah berdasarkan tolak ukur keberhasilan.
28
Bab VI
Perumusan Masalah
Dari masukan:
Tidak tersedia leaflet sebagai saran informasi bagi pasien atau calon pasien dan
keluarganya yang berkunjung di Puskesmas.
Dilakukan kelas ibu hamil sebanyak tiga kali di tiga desa berbeda tiap bulan, namun tidak
semua ibu hamil menghadiri kelas ibu hamil tersebut.
Dari Lingkungan
A. Fisik
Belum baik , karena kurangnya pencatatan dan pelaporan dari tempat ibu hamil yang
memeriksakan kehamilannya di luar puskesmas atau di bidan swasta.
B. Non Fisik
Mayoritas penduduk di Kecamatan Batu Jaya , Kabupaten Karawang berpendidikan
rendah.
Masih banyak penduduk di Kecamatan Batu Jaya, Kabupaten Karawang, terutama ibu
hamil yang belum memeriksaakan kehamilannya secara teratur dan sebagian dengan
sengaja tidak mengambil tablet Fe atau tidak mengkonsumsi tablet Fe
29
Bab VII
Penyelesaian Masalah
Masalah:
A. Cakupan pemberian tablet Fe1 pada ibu hamil masih kurang, yakni 51.61% dari
target 60% dengan masalah sebesar 8.39%
Penyebab:
1. Masukan:
Kurangnya leaflet sebagai sarana media untuk memberitahukan pentingnya
konsumsi tablet Fe pada ibu hamil.
2. Proses :
Tidak semua ibu hamil datang mengikuti kelas ibu hamil yang diadakan oleh
pihak Puskesmas dan bidan desa.
3. Lingkungan:
Fisik
Belum baik , karena kurangnya pencatatan dan pelaporan dari tempat ibu
hamil yang memeriksakan kehamilannya di luar puskesmas atau di bidan
swasta.
Non Fisik
Mayoritas penduduk di Kecamatan Batu Jaya, Kabupaten Karawang
berpendidikan rendah. Masih banyak penduduk di Kecamatan Batu Jaya,
Kabupaten Karawang, terutama ibu hamil yang belum memeriksakan
kehamilannya secara teratur dan sebagian dengan sengaja tidak mengambil
tablet Fe atau tidak mengkonsumsi tablet Fe.
Penyelesaian:
B. Cakupan pemberian minimal 90 tablet Fe (Fe3) pada ibu hamil masih kurang,
yakni 49.83% dari target 60% dengan masalah sebesar 10.17%
Penyebab:
1. Masukan :
Kurangnya leaflet mengenai pentingnya mengkonsumsi tablet Fe selama masa
kehamilan.
2. Proses :
Tidak semua ibu hamil datang mengikuti kelas ibu hamil yang diadakan oleh
pihak Puskesmas dan bidan desa.
3. Lingkungan:
Fisik
Belum baik , karena kurangnya pencatatan dan pelaporan dari tempat ibu
hamil yang memeriksakan kehamilannya di luar puskesmas atau di bidan
swasta.
Non Fisik
Mayoritas penduduk di Kecamatan Batu Jaya , Kabupaten Karawang
berpendidikan rendah. Masih banyak penduduk di Kecamatan Batu Jaya,
Kabupaten Karawang, terutama ibu hamil yang belum memeriksaakan
kehamilannya secara teratur dan sebagian dengan sengaja tidak mengambil
tablet Fe atau tidak mengkonsumsi tablet Fe
Penyelesaian:
31
Meningkatkan sosialisasi tentang pentingnya suplementasi tablet Fe pada ibu hamil
dengan penyuluhan kelompok.
Meningkatkan sosialisasi kepada ibu hamil tentang pentingnya melakukan pemeriksaan
kehamilan yang teratur di bidan atau tenaga kesehatan lainnya sehingga ibu hamil
memperoleh pertolongan yang optimal dan mendapat suplemen tablet Fe.
Membina kerjasama dengan bidan swasta atau pihak lainnya untuk dapat memberikan
laporan apabila ada ibu hamil yang telah melakukan pemeriksaan kehamilan dan
mendapat suplementasi tablet Fe sehingga data yang dimiliki Puskesmas dapat lebih
lengkap.
Melengkapi leaflet yang berisikan pentingnya mengkonsumsi tablet Fe selama
kehamilan.
32
Bab VIII
9.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil evaluasi program Pemberian Tablet Fe pada ibu hamil di Puskesmas
Kecamatan Batu Jaya periode Januari sampai Agustus 2016, dengan cara pendekatan sistem
didapatkan:
33
yang bekerja sama dengan Kesehatan Ibu dan Anak , lalu dilaporkan setiap bulannya
oleh pihak Puskesmas untuk dilaporkan ke kabupaten/kota setiap 1 bulan.
9.2. Saran
1. Melengkapi sarana informasi, terutama poster dengan bahasa yang jelas, singkat, mudah
dimengerti, dan menarik di Puskesmas. Menyediakan leaflet di Puskesmas maupun di tempat
praktek bidan desa .
2. Meningkatkan kerjasama dengan pihak dari luar puskesmas, seperti pelaporan data ibu hamil
yang menerima tablet Fe sehingga Puskesmas memiliki data yang lebih lengkap .
3. Melakukan penyuluhan secara berkala sebanyak minimal 4 kali sebulan kepada ibu hamil dan
keluarganya mengenai pentingnya mengkonsumsi tablet Fe bagi ibu hamil.
4. Meningkatkan koordinasi dan kerjasama Lintas Program, yaitu dengan program Ante Natal
Care.
34
Daftar Pustaka
1. Novita, Lusina. Pengaruh pengawas minum obat tablet fe pada ibu hamil yang anemia
terhadap kenaikan hb di wilayah kerja puskesmas padang luar kab. Agam. 2012. Di
unduh dari http:// www.repository.unand.ac.id. Di unduh pada 20 September 2016.
2. Muliaty. Factor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan ibu hamil dalam
mengkonsusmsi tablet besi di rsud arifin nu’mang rappang kabupaten sidrap. FKM
unhas. 2007. Di unduh pada 20 September 2016.
3. Kementrian Kesehatan RI. Pedoman penatalaksanaan pemberian tablet tambah darah.
2015.
4. WHO. Iron and folate supplementation. 2006. Diakses pada 20 September 2016.
5. Direktorat Bina Gizi Masyarakat. Pedoman pemantauan wilayah setempat (pws)
setempat – gizi. Jakarta: Departemen Kesehatan RI; 2008.
6. Kementrian Kesehatan RI. Pedoman pelayanan gizi di puskesmas.2014.
35
LAMPIRAN
36
Lampiran I
2. DANA
APBD Cukup Cukup -
APBN Cukup Cukup -
BOK Cukup Cukup -
3. SARANA
Non-Medis
Leaflet Ada Tidak ada +
Poster Ada Tidak ada -
Catatan Medis Ada Ada -
37
Buku panduan manajemen Ada Ada -
suplementasi Tablet Fe
4. METODE
Perencanaan kebutuhan Perhitungan jumlah sasaran dan Perhitungan jumlah -
tablet Fe dan penyediaan kebutuhan disesuaikan dengan sasaran dan kebutuhan
tablet Fe jumlah sasaran riil , dan disesuaikan dengan
penyediaan tablet Fe oleh jumlah sasaran riil .
pemerintah maupun swasta penyediaan tablet Fe
oleh pemerintah dan
swasta.
Penentuan sasaran penerima Ibu hamil hingga masa nifas Ibu hamil hingga masa -
tablet Fe nifas
Sosialisasi tablet Fe Beberapa pertanyaan yang Beberapa pertanyaan -
berkaitan dengan kegiatan yang berkaitan dengan
sosialisasi suplementasi tablet kegiatan sosialisasi
Fe adalah sebagai berikut : suplementasi tablet Fe
1. Mengapa perlu dilakukan adalah sebagai berikut :
kegiatan sosialisasi 1. Mengapa perlu
suplementasi tablet Fe? dilakukan kegiatan
2. Apa tujuan yang ingin dicapai sosialisasi
dalam sosialisasi? suplementasi tablet
3. Siapa sasaran, dimana dan Fe?
kegiatan apa yang dapat 2. Apa tujuan yang ingin
digunakan dalam sosialisasi dicapai dalam
suplementasi tablet Fe sosialisasi?
4. Kapan sosialisasi 3. Siapa sasaran, dimana
suplementasi dilakukan? dan kegiatan apa
5. Media komunikasi apa yang yang dapat digunakan
dapat digunakan? dalam sosialisasi
6. Siapa yang bertanggung suplementasi tablet
jawab melakukan sosialisasi? Fe
38
7. Siapa yang berperan dalam 4. Kapan sosialisasi
melakukan sosialisasi? suplementasi
dilakukan?
5. Media komunikasi
apa yang dapat
digunakan?
6. Siapa yang
bertanggung jawab
melakukan sosialisasi?
7. Siapa yang berperan
dalam melakukan
sosialisasi?
Pemberian tablet Fe pada Pada ibu hamil sebanyak 3x Pada ibu hamil -
ibu hamil selama masa kehamilan ketika sebanyak 3x selama
ibu hamil memeriksakan masa kehamilan setiap
kehamilan.Setiap kali ibu hamil melakukan
pemberian, ibu hamil pemeriksaan. Setiap
mendapat 30 tablet Fe. kali pemberian, ibu
hamil mendapatkan 30
tablet Fe
Pencatatan dan pelaporan Pencatatan dan pelaporan ini Pencatatan dan -
dilakukan berjenjang mulai dari pelaporan ini dilakukan
posyandu hingga pusat. berjenjang mulai dari
Pemberian tablet Fe dicatat di posyandu hingga pusat.
bagian UPGK dan KIA setiap Pemberian tablet Fe di
bulan catat di bagian UPGK
dan KIA setiap bulan
5. PROSES Perencanaan Pelaksanaan Masalah
Perencanaan kebutuhan Perhitungan jumlah sasaran dan Perhitungan jumlah -
tablet Fe dan penyediaan kebutuhan disesuaikan dengan sasaran dan kebutuhan
tablet Fe jumlah sasaran riil , dan disesuaikan dengan
39
penyediaan tablet Fe oleh jumlah sasaran riil , dan
pemerintah maupun swasta penyediaan tablet Fe
oleh pemerintah maupun
swasta
Penentuan sasaran penerima Setiap ibu hamil yang datang Setiap ibu hamil yang -
tablet Fe melakukan pemeriksaan melakukan pemeriksaan
antenatal di bidan di bidan.
Sosialisasi suplementasi Sosialisasi diadakan pada saat Sosialisasi di adakan -
Tablet Fe kelas ibu hamil yang diadakan 3 pada saat kelas ibu
kali sebulan di tiga desa berbeda hamil yang diadakan 3
oleh bidan desa masing-masing kali sebulan di tiga desa
di bantu oleh bidan puskesmas. berbeda oleh bidan desa
dibantu oleh bidan
puskesmas.
Pemberian tablet Fe pada Setiap kali ibu hamil melakukan Setiap kali ibu hamil -
ibu hamil. pemeriksaan antenatal, ibu melakukan pemeriksaan
hamil akan diberikan 30 tablet antenatal, ibu hamil
Fe, untuk dikonsumsi 1 tablet akan diberikan 30 tablet
per hari, dan bila ibu menderita Fe, untuk dikonsumsi 1
anemia, maka akan diberikan tablet per hari, dan bila
tablet Fe untuk dikonsumsi 2 ibu menderita anemia,
tablet perhari. maka akan diberikan
tablet Fe untuk
dikonsumsi 2 tablet
perhari.
40
Pencatatan dan pelaporan Pencatatan dan pelaporan ini Pencatatan dan -
dilakukan berjenjang mulai dari pelaporan ini dilakukan
posyandu hingga pusat. berjenjang mulai dari
Pencatatan dilakukan oleh posyandu hingga pusat.
bagian Upaya Perbaikan Gizi Pencatatan dilakukan
Keluarga dan bagian Kesehatan oleh bagian Upaya
Ibu dan Anak. Kemudian Perbaikan Gizi Keluarga
laporan tersebut akan di berikan dan bagian Kesehatan
kepada kabupaten/kota setiap Ibu dan Anak.
bulannya. Kemudian laporan
tersebut akan di berikan
kepada kabupaten/kota
setiap bulannya.
6. PENGORGANISASIAN
Pembagian tugas dalam Ada Ada -
melaksanakan program
pemberian tablet Fe pada
ibu hamil
Struktur organisasi secara Ada Ada -
tertulis
7. PENGAWASAN
Oleh Dinas Kesehatan 1x/tahun 1x/tahun -
Oleh Kepala Puskesmas 1x/bulan 1x/bulan -
8. LINGKUNGAN
41
Transportasi Terdapat sarana transportasi seperti kendaraan umum (-)
terutama di jalan raya. Tetapi untuk di desa-desa masih
belum ada kendaraan umum, kebanyakan penduduk
sudah memiliki kendaraan bermotor
Fasilitas kesehatan lain Belum baik, karena kurangnya pencatatan dan pelaporan +
bagi pasien melakukan pemeriksaan kehamilan di luar
wilayah kerja puskesmas, belum dilaporkan ke
puskesmas tempat dimana ibu tinggal.
Non-fisik
Pendidikan Mayoritas penduduk berpendidikan sedang dengan +
jumlah 42.93%
42
3 Cakupan pemberian tablet Fe 3 60% 49.83%
(90 butir) pada ibu hamil (Januari – Agustus 2015) +
43
Lampiran II
1. Data Geografi
Puskesmas Kecamatan Batujaya terletak di jalan Raya Pasar Batujaya Kecamatan
Batujaya Kabupaten Karawang.
Luas wilayah kerja Puskesmas Kecamatan Batujaya adalah 8138,139 Ha dengan kondisi
fisik dataran rendah, didominasi oleh sebagian besar persawahan dan sebagian pantai.
Batas-batas wilayah kerja Puskesmas Kecamatan Batujaya :
a. Sebelah utara : wilayah kerja Puskesmas Tirtajaya
b. Sebelah selatan : wilayah kerja Kabupaten Bekasi
c. Sebelah barat : wilayah kerja Puskesmas Pakisjaya
d. Sebelah timur : Puskesmas Medangasem.
44
UPTD Puskesmas Batujaya berjarak + 1 km dari kantor kecamatan Batu Jaya dan + 46
km dengan Kantor Pemda Kabupaten Karawang dengan waktu tempuh + 100 menit
menggunakan roda empat. Dengan kondisi jalan di Kecamatan Batu Jaya sudah cukup
baik dimana jalan sudah diaspal atau di beton.
Wilayah Administrasi
Wilayah kerja UPTD Puskesmas Batujaya terdiri dari 10 desa, 45 Dusun, 45 RW dan
135 RT dengan jarak desa terjauh 7,5 km dari Puskesmas Batujaya. Desa-desa tersebut
adalah :
1. Desa Kutaampel
2. Desa Karyamakmur
3. Desa Telukbango
4. Desa Karyamulya
5. Desa Telukambulu
6. Desa Karyabakti
7. Desa Batujaya
8. Desa Baturaden
9. Desa Segaran
10. Desa Segarjaya.
2. Data Demografis
Jumlah penduduk di UPTD Puskesmas Kecamatan Batujaya sampai Desember tahun
2015 sebesar 89.582 dimana Laki-laki sebanyak 44.349 jiwa dan Perempuan sebanyak
45.233 jiwa. Jumlah Rumah 29.856 dan Jumlah kepala keluarga 34.535 sampai
Desember tahun 2015.
3. Tingkat Pendidikan
Tingkat pendidikan penduduk Kecamatan Batu Jaya terbanyak adalah sekolah menengah
pertama, berjumlah 12.381 orang (32,41%).
45
4. Mata Pencaharian
Mata pencaharian terbanyak di Kecamatan Batujaya adalah petani yakni berjumlah
27.577 orang (40.18%).
6. Data Khusus
Masukan
- Tenaga
- Penanggung jawab Program : 1 orang
- Petugas Gizi Kesehatan : 1 orang
- Konselor ASI : 1 orang
- Bidan desa : 25 orang
- Bidan KIA dan PONED : 16 orang
- Dana
- APBD : Ada, tidak jelas data tertulis dan
rinciannya
- Bantuan Operasional Kesehatan : Ada, tidak jelas data tertulis dan
rinciannya
- Sarana
- Infocus : Ada
- Layar : Ada
- Leaflet : Ada
- Lembar balik : Tidak Ada
- Poster : Ada
46
- Formulir wawancara ibu hamil : Tidak Ada
- Konseling menyusui kit : Tidak ada
- Box bayi : Ada
- Buku pedoman tenaga pelaksanaan gizi : Ada
- Alat tulis : Ada
- Ruang Pojok ASI : Tidak Ada
Lampiran III
Tabel 2. Jumlah sasaran ibu hamil yang mendapatkan tablet Fe 1 dan Tablet Fe3 di Wilayah
Kerja Puskesmas Batu Jaya, Kecamatan Batu Jaya, Kabupaten Karawang Periode Januari 2016
sampai dengan Agustus 2016
Bulan Jumlah sasaran Ibu Jumlah Ibu Hamil yang Jumlah Ibu Hamil yang
hamil mendapat Tablet Fe 1 mendapatkan Tablet
Fe 3
Januari 2016 162 152
Februari 2016 157 147
Maret 2016 168 155
April 2016 138 156
Mei 2016 2472 160 147
Juni 2016 162 153
Juli 2016 159 160
Agustus 2016 170 162
Total Tablet Fe yang diberikan 1276 1232
Sumber : Laporan bulanan Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak Puskesmas Kecamatan Batu Jaya
2016
47
48