Pembahasan: diagnosa keperawatan prioritas pada kasus tersebut adalah nyeri Nyeri b/d
kerusakan kulit/jaringan pembentukan oedema, manipulasi jaringan cedera maka intervensi
yang tepat untuk diagnosa tersebut adalah Kaji nyeri secara komprehensif (lokasi,
karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas dan faktor presipitasi)
6. Dibawah ini yang bukan merupakan indikasi klinis adanya trauma inhalasi pada klien
dengan luka bakar pada pemeriksaan Primary Survey Airway adalah:
a. Luka bakar yang mengenai wajah dan atau leher
b. Alis mata dan bulu hidung hangus
c. Adanya timbunan karbon dan tanda peradangan akut orofaring
d. Sputum yang mengandung karbon/arang
e. Adanya syok hipovolemik karena kebocoran plasma yang luas
Pembahasan : indikasi klinis adanya trauma inhalasi pada klien dengan luka bakar
pada pemeriksaan Primary Survey Airway yaitu Luka bakar yang mengenai wajah
dan atau leher, Alis mata dan bulu hidung hangus, adanya timbunan karbon dan tanda
peradangan akut orofaring, Sputum yang mengandung karbon/arang, Suara serak,
riwayat gangguan mengunyah dana tau terkurung dalam api, luka bakar kepala dan
badan akibat ledakan sedangkan syok hipovolemik disebabkan karena kebocoran
plasma yang luas yang merupakan indikasi adanya gangguan sirkulasi yang
7. Luka bakar meliputi destruksi epidermis serta lapisan atas dermis dan cedera pada bagian
dermis lebih dalam. Luka bakar tersebut terasa nyeri, tampak merah dan mengalami
eksudasi cairan. Pemutihan jaringa terbakar diikuti oleh pengisian kembali kapiler, folike
rambut masih utuh. Dari pengertian tersebut maka dikategorikan luka bakar derajat ?
a. Derajat I
b. Derajat II
c. Derajat III
d. Derajat IV
e. Derajat V
Pembahasan : luka bakar II tampak destruksi epidermis serta lapisan atas dermis dan
cedera pada bagian dermis yang lebih dalam. Lika bakar tersebut tersa nyeri, tampak merah
dan mengalami eksudasi cairan. Pemutihan jaringan yang terbakar diikuti oleh pengisian
kembali kapiler, folikel rambut yang masih utuh
8. Berikut ini manakah yang merupakan penyebab luka bakar dari bahan kimia ?
pada klien..
a. Asam/basa kuat
b. Sengatan listrik
c. Radiasi
d. Cairan
e. Gas
Pembahasan :
Asam/basa kuat merupakan penyebab luka bakar dari bahan kimia (chemical burn),
sedangkan cairan dan gas merupakan penyebab luka bakar dari suhu tinggi (thermal burn),
sengatan listrik merupakan luka bakar Electrical Burn dan radiasi merupakan luka bakar
radiasi injuri.
9. Perempuan usia 40 tahun diantar ke IGD dengan kondisi luka bakar. Pemeriksaan fisik luas
luka bakar 40%. TD 100/60 mmHg, RR 24x/menit, Nadi 110x/menit, BB 50kg. Berapa
kebutuhan cairan dalam 24 jam pada kasus tersebut dengan menggunakan formula baxter?
a. 8000 ml
b. 4000 ml
c. 5000 ml
d. 2400 ml
e. 2000 ml
pembahasan :
= 4 cc x 50 kg x 40%
= 8000 ml