17416248201037
FARMASI 17 A
2018
Jawaban dari Neoplasma Epitel :
Tumor jinak epitel disebut adenoma jika terbentuk dari epitel kelenjar, misalnya adenoma tiroid,
adenoma kolon.
Disebut papiloma jika berasal dari epitel permukaan dan mempunyai arsitektur papiler. Papiloma
dapat timbul dari epitel skuamosa (papiloma skuamosa), epitel permukaan duktus kelenjar
(papiloma intraduktural pada payudara) atau sel transisional (papiloma sel transisional). Tidak
jarang sifat deskriptif digabungkan pada tatanama misalnya adenoma kolon vilosum atau
adenoma kolon tubuler.
Tumor ganas epitel disebut karsinoma. Kata ini berasal dari kata yunani yang berarti kepiting.
Jika berasal dari sel skuamosa disebut karsinoma sel skuamosa. Disebut karsinoma sel
transisional bila berasal dari sel transisional. Tumor ganas epitel yang ebrasal dari epitel kelenjar
disebut adenokarsinoma, misalnya adenikarsinoma payudara, adenokarsinoma kolon. Pada nama
tersebut selain nama asal alat kadang-kadang disertakan juga sifat sel tumor tersebut, misalnya
adenokarsinoma sel jernih (clear cell adenocarcinoma)ginjal, adenokarsinoma papilar tiroid atau
adenokarsinoma verukosa laring.
Tumor jinak epitel disebut adenoma jika terbentuk dari epitel kelenjar misalnya adenoma tiroid,
adenoma kolon. Jika berasal dari epitel permukaan dan mempunyai arsitektur popiler disebut
papiloma. Papiloma dapat timbul dari eitel skuamosa (papiloma skuamosa), epitel permukaan
duktus kelenjar ( papiloma interaduktual pada payudara ) atau sel transisional ( papiloma sel
transisional ).
Tumor ganas epitel disebut karsinoma. Kata ini berasal dari kota yunani yang berarti kepiting.
Jika berasal dari sel skuamosa disebut karsinoma sel skuamosa. Bila berasal dari sel transisional
disebut karsinoma sel transisional. Tumor ganas epitel yang berasal dari epitel belenjar disebut
adenokarsinoma.
1. Papiloma
Klinis : Benjolan kapiler, tanpa ulserasi, konsistensi keras, tdak nyeri, benjolan pada kelopak
mata berbentuk papilar.tumor JINAK.
Ciri ciri preparat bentuknya seperti jari (papilar)dari epitel diikuti juga stromanya. sel epitel
tidak mengalami perubahanbentuk dan ukuran. pada stratum basale bitemukan pigmen melanin
namun tidak infiltratif (tidak menembus membrana basalis)
2. Hemangioma kapiler
Klinis : bayi, peninggian berwarna merah, batas tegas , tidak menonjol, nyeri, nodul meninggi
berwarna merah, Plak kemerahan berwarna merah sekitar 1 cm di lengan ata.
Ciri- ciri preparat : Banyak perdarahan dan pembuluh darah. termasuk tumor pembuluh darah
yang JINAK dan tidak berkapsul. ada 2 jenis Hemangioma yaitu Hemangioma cavernosum (
terdiri dari ruangan ruangan besar dibatasi oleh endotel dengan isi eritrosit) dan Hemangioma
kapilare ( terdiri kapiler kapiler yang banyak dibatasi oleh endotel). ini termasuk Hemangioma
kapiler hiperplasi karean hemangioma ini dimana sel sel endotel yang membatasi kapiler
mengalami hiperplasi. tumor ini dapat regresi (bisa sembuh sendiri)
3. Adamantinoma
Ciri-ciri preparat : terlihat seperti pulu pulau dan di bagian tenagnya terdapat titik
titik(degenerasi hidropik). sel eptelnya susunan inti hiperkromatis yang tersusun rapi seperti
pagar (palisade). . Kearah sentral sel tumor susunannya semakin longgar dengan inti yang kecil
dan fusiform.
4. Karsinoma Planoseluler Kornifikans
klinis ulkus meninggi tampak coklat putikemerahan dengan area nekrosis yang luas, irisan kulit
dengan masa puti, rapuh, ulserasi meninggi, batas tidak jelas. ulkus disudut mulut, pinggir keras,
tidak rata dengan dasar benjol benjol, keras dan tertutup yus. sekitar ulkus ada abses kecil kecil
yang mengalami pus.
ciri-ciri preparat : terdapat mutiara tanduk (Horn pearl)-> keratin. epidermis menebal tidak
teratur. bagian luar tersusun atas sel basofil semakin kedalam semakin jernih.tampak epidermis
dengan sel atipi, poli morfi banyal mitosis dan sel sel infiltrat yang terdiri dari (leokosit PMN,
limfosit, dan leukosit eosinofil. lapisan atas masih terlihat sel sel dengan intercellulare bridge
(jembatan antar sel)
5. karsinoma basoselluler
cir-ciri preparat : tumor eptelial dari epitel squamos kompleks dengan pertumbuhan masuk ke
korium. tepi palisade berbentuk kribiformis dan infiltratif di dalam stroma yang sembab. sel
tumor atipi sedikit polimorfi, sitoplasma ter cat basofil sedang, inti basofil gelap dengan susnan
tidak teratur
Jawaban dari Neoplasma Mesenkim
Tumor jinak mesenkim sering ditemukan meslipun biasanya kecil dan tidak begitu penting, dan
diberi nama asal jaringan (nama Latin) dengan akhiran oma. Misalnya tumor jinak jaringan ikat
(Latin fiber) disebut fibroma. Tumor jinak jaringan lemak (Latin adipose) disebut lipoma. Pada
nama tumor dapat pula terkandung nama asal jaringan dan sifat morfologik tumor misalnya
hemangioma kapilare dan hemangioma kavernosum.
Tumor ganas jaringan mesenkim yang ditemukan kurang dari 1% diberi nama asal jaringan
(dalam bahasa latin atai yunani) dengan akhiran sarcoma. Sebagai contoh tumor ganas jaringa
ikat disebut fibrosarkoma dan yang bersal dari jaringan lemak diberi nama liposarkoma. Istilah
sarkoma sendiri dapat dipakai tersendiri yang berarti tumor ganas yang berasal dari mesenkim.
Sarkoma berasal dari bahasa yunani untuk daging (flesh). Sifat morfologik tumor juga sering
disertakan misalnya liposarkoma diklasifikasikan sebagai sklerosing, miksoid, sel bvulat atau
pleomorfik.
Kekecualian ketentuan di atas diberlakukan pada beberapa kelompok tumor yang namanya tidak
sesuai dengan ketentuan di atas :
Terdapat beberapa tumor ganas yang namanya berakhiran oma pada nama asal selnya tetapi
sebenarnya tumor tesebut merupakan tumor ganas. Sebagai contoh adalah limfoma (berasal dati
limfosit), plasmasitoma (berasal dari sel plasma), glioma (berasal dari sel glia), dan astrositoma
(berasal dari sel astrosit). Untuk menjelaskan sifat ganasnya maka dicantumkan kata maligna,
sehingga namanya menjadi lymphoma maligna, melanoma maligna. Emskipun tidak
dicantumkan sebenarnya tumor tersebut berarti ganas oleh karena tidak ada limfoma, melanoma
atau glioma yang jinak.
Dua tumor tulang yang jarang ditemikan yaitu osteoblastoma dan kondroblastoma bergolongan
nama ganas sebab berakhiran blastoma, tetapi ternyata merupakan tumor jinak, berasal dari
osteoblas dan kondroblas yang terdapat pada tulang dewasa.
Leukimia
Lekemi adalah tumor alat pembentuk darah. Penyakit ini dianggap ganas meskipun beberapa
diantaranya menunjukkan perjalanan klinik lambat. Lekemi dibedakan atas dasar gambaran
klinik (akut dam kronik) dan atas dasar asal sel (limfositik, granulositik, mielositik,
promielositik, monositik). Lekemi bersifat tersifat dengan adanya sel tumor pada sumsum tulang
dan pada darah tepi. Jarang menimbulkan tumor lokal.
Untuk tumor yang tidak diketahui asalnya pada waktu pertama kali ditemukan, maka nama orang
yang pertama kali menggambarkan tumor tersebut dipakai unutk nama tumor tersebut.
Tumor jinak mesenkin sering ditemukan meskipun biasanya kecil dan tidak begitu penting. Dan
diberi nama asal jaringan (nama latin) dengan akhiran “oma”. Misalnya tumor jinak jaringan ikat
(latin fiber) disebut “Fibroma”. Tumor jinak jaringan lemak (latin adipose) disebut lipoma.
Tumor ganas jaringan mesenkin yang ditemukan kurang dari 1 persendiberi nama asal jaringan
(dalam bahasa latin atau yunani ) dengan akhiran “sarcoma” sebagai contoh tumor ganas
jaringan ikat tersebut Fibrosarkoma dan berasal dari jaringan lemak diberi nama Liposarkoma.
Neoplasma yang terdiri dari lebih dari 1 jenis sel disebut tumor campur (mixed tumor). Sebagai
contoh tumor campur kelenjar liur (adenoma pleomorfik kelenjar liur) yang terdiri atas epitel
kelenjar, jaringan tulang rawan dan matriks berdegenerasi musin. Contoh lain ialah
fibroadenoma mammae terdiri atas epitel yang membatasi lumen, atau celah dan jaringan ikat
reneging matriks.
Hamartoma ialah lesi yang menterupai tumor. Pertumbuhannya ada koordinasi dengan jaringan
individu yang bersangkutan. Tidak tumbuh otonom seperti neoplasma.Hamartoma selalu jinak
dan biasanya terdiri atas 2 atau lebih tipe sel matur yang pada keadaan normal terdapat pada alat
tubuh dimana terdapat lesi hamartoma.
Kista
Kista ialah ruangan berisi cairan dibatasi oleh epitel. Kista belum tentu tumor / neoplasma tetapi
sering menimbulkan efek local seperti yang ditimbulkan oleh tumor / neoplasma.
Neoplasma ialah masa jaringan yang abnormal, tumbuh berlebihan , tidak terkordinasi dengan
jaringan normal dan tumbuh terus- menerus meskipun rangsang yang menimbulkan telah hilang.
Sel neoplasma mengalami transformasi , oleh karena mereka terus- menerus membelah. Pada
neoplasma, proliferasi berlangsung terus meskipun rangsang yang memulainya telah hilang.
Proliferasi demikian disebut proliferasi neoplastik, yang mempunyai sifat progresif,tidak
bertujuan, tidak memperdulikan jaringan sekitarnya,tidak ada hubungan dengan kebutuhan tubuh
dan bersifat parasitic.
Sel neoplasma bersifat parasitic dan pesaing sel atau jaringan normal atas kebutuhan
metabolismenya pada penderita yang berada dalam keadaan lemah . Neoplasma bersifat otonom
karena ukurannya meningkat terus. Proliferasi neoplastik menimbulkan massa neoplasma,
menimbulkan pembengkakan / benjolan pada jaringan tubuh membentuk tumor.
Semua tumor baik tumor jinak maupun ganas mempunyai dua komponen dasar ialah parenkim
dan stroma. Parenkim ialah sel tumor yang proliferatif,yang menunjukkan sifat pertumbuhan dan
fungsi bervariasi menyerupai fungsi sel asalnya. Sebagai contoh produksi kolagen ,musin,atau
keratin. Stroma merupakan pendukung parenkim tumor ,terdiri atas jaringan ikat dan pembuluh
darah. Penyajian makanan pada sel tumor melalui pembuluh darah dengan cara difusi.
Atas dasar sifat biologiknya tumor dapat dibedakan atas tumor yang bersifat jinak ( tumor jinak )
dan tumor yang bersifat ganas (tumor ganas) dan tumor yang terletak antara jinak dan ganas
disebut “ Intermediate” .
Tumor jinak tumbuhnya lambat dan biasanya mempunyai kapsul. Tidak tumbuh infiltratif, tidak
merusak jaringan sekitarnya dan tidak menimbulkan anak sebar pada tempat yang jauh. Tumor
jinak pada umumnya disembuhkan dengan sempurna kecuali yang mensekresi hormone atau
yang terletak pada tempat yang sangat penting, misalnya disumsum tulang belakang yang dapat
menimbulkan paraplesia atau pada saraf otak yang menekan jaringan otak.
jaringan sekitarnya. Disamping itu dapat menyebar keseluruh tubuh melalui aliran limpe atau
aliran darah dan sering menimbulkan kematian.
3. Intermediate
Diantara 2 kelompok tumor jinak dan tumor ganas terdapat segolongan kecil tumor yang
mempunyai sifat invasive local tetapi kemampuan metastasisnya kecil.Tumor demikian disebut
tumor agresif local tumor ganas berderajat rendah. Sebagai contoh ialah karsinoma sel basal
kulit.