Anda di halaman 1dari 2

Niat Mandi Wajib Dan Tata Caranya

Niat mandi besar atau mandi jinabat itu seperti niat niat dalam ibadah yang lain, yaitu di dalam hati,
adapun kalimat dan arti Doa Niat Mandi Wajib niatnya adalah sebagai berikut yang di kelompkan dalam
tiga bahagian AN :

1. Jika mandi besar disebabkan junub Mimpi basah, keluar mani, senggama maka niat mandi besarnya
adalah

BISMILLAHI RAHMANI RAHIM NAWAITUL GHUSLA LIRAF’IL HADATSIL AKBAR MINAL JANABATI
FARDLON LILLAHI TA’ALA
Artiya: Dengan menyebut nama Allah Aku niat mandi untuk menghilangkan hadats besar dari jinabah,
fardlu karena Allah Ta’ala

2. Jika mandi besarnya disebabkan karena haid maka niat mandi besarnya adalah

BISMILLAHI RAHMANI RAHIM NAWAITUL GHUSLA LIRAF’IL HADATSIL AKBAR MINAL HAIDI
FARDLON LILLAHI TA’ALAArtinya Dengan menyebut nama Allah Aku niat mandi untuk menghilangkan
hadats besar dari haidl, fardlu karena Allah Ta’ala

3. Jika mandi besarnya disebabab karena nifas, maka niyat mandi besarnya adalah

BISMILLAHI RAHMANI RAHIM NAWAITU GHUSLA LIRAF’IL HADATSIL AKBAR MINAN NIFASI
FARDLON LILLAHI TA’ALA
Artinya Dengan menyebut nama Allah Aku niat mandi untuk menghilangkan hadats besar dari nifas,
fardlu karena Allah Ta’ala

Adapun Tata Cara Mandi Wajib Mandi Junub sebagai berikut:


Dan untuk urutan tata cara mandi wajib yang benar menurut Islam adalah sebagai berikut:

1. Dimulai dengan niat untuk menghilangkan hadas besar. Mulailah segala sesuatu hal dengan niat. Bisa
bahasa Arab atau bahasa Indonesia saja.

2. Membersihkan telapak tangan sebanyak 3x lalu bercebok Membersihkan kemaluan serta kotoran
yang ada disekitarnya hingga bersih dengan tangan kiri.

3. Mencuci tangan setelah membersihkan kemaluan dengan menggosokkan tangan ke tanah atau
dengan menggunakan sabun.
4. Berwudhu dengan wudhu yang sempurna seperti ketika hendak shalat

5. Mengguyur air pada kepala sebanyak 3 kali hingga sampai ke pangkal rambut

6. Mencuci kepala bagian kanan, lalu kepala bagian kiri

7. Menyela-nyela (menyilang-nyilang) rambut dengan jari

8. Mengguyur air pada seluruh badan dimulai dari sisi yang kanan, lalu kiri.

Sudah jelaskan kan Sobat KAI bagaimana tata cara mandi wajib yang benar?
Jadi jangan salah lagi urutannya.

Disunnahkan untuk melaksanakan mandi besar junub jinabat itu dengan tertib seperti yang
dicontohkan oleh Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa aalihi wasallam.

Tambahan:

Oleh Sheikh Abu Bakar Jabir Al-Jazairiy

Mandi wajib dimulai dengan mengucapkan bismillah, dan berniat untuk menghilangkan hadast besar,
Membersihkan kedua telapak tangannya tiga kali, kemudian bercebok.
Membersihkan kemaluannya, dan kotoran yang ada di sekitarnya.
Berwudhu seperti halnya orang yang berwudhu hendak shalat, kecuali kedua kakinya. Namun boleh
membersikan kedua kakinya ketika berwudhu atau mengakhirkannya sampa selesai mandi.
Mencelupkan kedua telapak tangannya ke dalam air, lalu menyela-nyela pangkal rambut kepalanya
dengan kedua telapak tangannya itu kemudian membersihkan kepalanya dan kedua telinganya tiga kali
dengan tiga cidukan.

HR At-TIrmidzi Menyela pangkal rambut hanya khusus bagi laki-laki. Bagi perempuan, cukup dengan
mengguyurkan pada kepalanya tiga kali guyuran, dan menggosoknya, tapi jangan mengurai membuka
rambutnya yang dikepang, karena ada hadist yand diriwayatkan oleh At-Tirmidzi dari Ummu Salamah
yang bertanya kepada Rasulullah, Aku bertanya, wahai Rasulullah! Sesungguhnya aku ini perempuan
yang sangat kuat jalinan rambut kepalanya, apakah aku boleh mengurainya ketika mandi junub (mandi
besar)? Maka Rasulullah menjawab, Jangan, sebetulnya cukup bagimu mengguyurkan air pada
kepalamu tiga kali guyuran.

Anda mungkin juga menyukai