Anda di halaman 1dari 131

Kata Pengantar

Rasa syukur kami panjatkan ke hadiran Tuhan Yang Maha Kuasa, karena berkat
kemurahan-Nya naskah Pendukung pembelajaran Kurikulum 2013 ini dapat diselesaikan.
Naskah ini kami beri judul “Pembelajaran Berbasis Kompetensi Mata Pelajaran dengan
Pendekatan Saintifik”. Hal ini disesuaikan dengan tuntutan Kurikulum 2013 yang
menekankan pada pembelajaran dengan pendekatan ilmiah (saintifik) dan penilaian
autentik.
pembelajaran adalah suatu kegiatan yang mengandung terjadinya proses penguasaan
pengetahuan, keterampilan dan sikap oleh subjek yang sedang belajar. Pelaksanaan
pembelajaran akan berjalan efektif apabila didahului dengan penyiapan rencana
pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang dikembangkan oleh guru baik secara individual
maupun kelompok yang mengacu pada Silabus. Sehubungan hal tersebut, maka naskah ini
disusun dalam rangka memenuhi kebutuhan guru yang terkait dengan pengembangan
persiapan pembelajaran.
Semoga naskah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, untuk memfasilitasi guru
secara individual dan kelompok dalam mengembangkan rencana pelaksanaan
pembelajaran (RPP) dan melaksanakan pembelajaran dalam berbagai modus, strategi, dan
model untuk muatan dan/atau mata pelajaran yang diampunya.
Pada kesempatan ini kami menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada semua
pihak yang telah terlibat dalam penyusunan naskah ini, yang tidak dapat kami sebutkan
satu persatu. Semoga Tuhan Yang Maha Esa membalas semua kebaikan dan jerih payah
saudara-saudara sekalian.

Dalam penyusunan naskah ini, kami akui masih jauh dari sempurna. Untuk itu saran dan
kritik yang membangun kearah penyempurnaan naskah Pendukung pembelajaran
Kurikulum 2013 ini kami terima dengan tangan terbuka.

Akhirnya, mudah-mudahan naskah ini dapat berguna dan membantu siapa saja yang
membaca dan membutuhkan khususnya guru mata pelajaran dalam upaya peningkatan
mutu pendidikan melalui kegiatan pembelajaran.
DAFTAR ISI
Kata Pengantar i
DAFTAR ISI ii
BAB I PENDAHULIAN
A. Latar Belakang 1
B. Tujuan 2
C. Ruang Lingkup 2
D. Landasan Hukum 3
BAB II PEMBELAJARAN KOMPETENSI
A. Pembelajaran Pendekatan Saintifik 5
B. Penilaian Autentik 8
BAB III ANALISIS KOMPETENSI
A. Prosedur Analisis 10
B. Hasil Analisis 16
BAB IV PENUTUP 35
DAFTAR PUSTAKA 36
Lampiran Contoh RPP 37
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional menyatakan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk
mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara
aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan,
pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang
diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Selanjutnya dalam rangka
mencapai tujuan tersebut disusun standar pendidikan nasional, terdiri atas: standar
kompetensi lulusan, standar isi, standar proses, standar sarana prasarana, standar
pendidik dan tenaga kependidikan, standar pengelolaan, standar pembiayaan, dan
standar penilaian.
Dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 65 Tahun 2013 tentang
Standar Proses disebutkan bahwa setiap pendidik pada satuan pendidikan
berkewajiban menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) secara lengkap
dan sistematis agar pembelajaran berlangsung secara interaktif, inspiratif,
menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif,
serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian
sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta
didik. Untuk itu setiap satuan pendidikan perlu melakukan perencanaan pembelajaran,
pelaksanaan proses pembelajaran serta penilaian proses pembelajaran dengan strategi
yang benar untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas ketercapaian kompetensi
lulusan.
Lampiran IV Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 81A Tahun 2013
tentang Implementasi Kurikulum Pedoman Umum Pembelajaran, menyebutkan bahwa
Strategi pembelajaran sangat diperlukan dalam menunjang terwujudnya seluruh
kompetensi yang dimuat dalam Kurikulum 2013. Kurikulum memuat apa yang
seharusnya diajarkan kepada peserta didik, sedangkan pembelajaran merupakan cara
bagaimana apa yang diajarkan bisa dikuasai oleh peserta didik. Pelaksanaan
pembelajaran didahului dengan penyiapan RPP yang dikembangkan oleh guru baik
secara individual maupun kelompok yang mengacu pada Silabus.
Sedangkan Strategi penilaian disiapkan untuk memfasilitasi guru dalam
mengembangkan pendekatan, teknik dan instrumen penilaian hasil belajar dengan
pendekatan autentik. Penilaian memungkinkan para pendidik mampu menerapkan
program remedial bagi peserta didik yang tergolong pebelajar lambat dan program
pengayaan bagi peserta didik yang termasuk kategori pebelajar cepat.
Pemerintah telah menetapkan pelaksanaan kurikulum 2013 secara terbatas pada 1.270
SMA di 33 provinsi pada 295 kabupaten/kota mulai tahun pelajaran 2013/2014 untuk
kelas X. Untuk mendukung implementasi pelaksanaan kurikulum tersebut pemerintah
telah melatih guru inti dan guru sasaran serta menyediakan silabus, buku guru, dan
buku siswa untuk mata pelajaran Matematika, Bahasa Indonesia, dan Sejarah.
Sedangkan untuk mata pelajaran lainnya diharapkan dapat memanfaatkan buku-buku
yang ada (dari kurikulum 2006 dan buku sebelumnya) mulai menerapkan kurikulum Commented [AT1]: Buku yang mana

2013 mengacu pada silabus yang telah disediakan.


Untuk menyiapkan kemampuan guru dalam merancang dan melaksanakan
pembelajaran saintifik serta melakukan penilaiain autentik menggunakan silabus
sebagai acuan, perlu penjabaran operasional antara lain dalam mengembangkan
materi pembelajaran, mengembangkan langkah pembelajaran serta merancang dan
melaksanakan penilaian autentik. Oleh karena itu diperlukan rambu-rambu yang bisa
memfasilitasi guru secara individual dan kelompok dalam mengembangkan dan
melaksanakan pembelajaran dalam berbagai modus, strategi, dan model untuk muatan
dan/atau mata pelajaran yang diampunya.

B. Tujuan
Secara umum tujuan penulisan naskah ini adalah membantu guru mata pelajaran
dalam mengimplementasikan kurikulum 2013 dengan memafaatkan buku sumber yang
ada. Secara khusus naskah ini bertujuan:
Memberikan rambu-rambu bagi guru dalam menganalisis kompetensi inti dan
kompetensi dasar
(1) Mengembangkan materi pembelajaran berdasarkan materi pokok dari silabus mata
pelajaran
(2) Mengembangkan kegiatan pembelajaran dengan pendekatan saintifik
(3) Mengembangkan indikator pencapaian dan penilaian
(4) Merancang penilaian otentik

C. Ruang Lingkup
Ruang lingkup naskah ini terdiri atas:
(1) Penjelasan dan langkah-langkah pembelajaran saintifik
(2) Langkah-langkah analisis kompetensi;
(3) Penilaian otentik; dan
(4) Hasil analisis kompetensi untuk membuat Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP)

D. Landasan Hukum
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
2. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang perubahan atas Peraturan
Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
3. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 54 Tahun 2013 tentang
Standar Kompetensi Lulusan
4. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 64 Tahun 2013 tentang
Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah
5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 65 Tahun 2013 tentang
Standar Proses
6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 66 Tahun 2013 tentang
Standar Penilaian
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 69 Tahun 2013 tentang
Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum SMA-MA
8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 81A tentang Implementasi
Kurikulum
9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor …. Tentang Silabus
BAB II
PEMBELAJARAN KOMPETENSI

Pembelajaran kurikulum 2013 adalah pembelajaran kompetensi dengan memperkuat


proses pembelajaran dan penilaian autentik untuk mencapai kompetensi sikap,
pengetahuan dan keterampilan. Penguatan proses pembelajaran dilakukan melalui
pendekatan saintifik, yaitu pembelajaran yang mendorong siswa lebih mampu dalam
mengamati, menanya, mencoba/mengumpulkan data, mengasosiasi/menalar, dan
mengomunikasikan.
Karakteristik pembelajaran pada setiap satuan pendidikan terkait erat pada Standar
Kompetensi Lulusan dan Standar Isi. Standar Kompetensi Lulusan memberikan
kerangka konseptual tentang sasaran pembelajaran yang harus dicapai. Standar Isi
memberikan kerangka konseptual tentang kegiatan belajar dan pembelajaran yang
diturunkan dari tingkat kompetensi dan ruang lingkup materi.
Sesuai dengan Standar Kompetensi Lulusan, sasaran pembelajaran mencakup
pengembangan ranah sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang dielaborasi untuk
setiap satuan pendidikan. Ketiga ranah kompetensi tersebut memiliki lintasan
perolehan (proses psikologis) yang berbeda. Sikap diperoleh melalui aktivitas
menerima, menjalankan, menghargai, menghayati, dan mengamalkan. Pengetahuan
diperoleh melalui aktivitas mengingat, memahami, menerapkan, menganalisis,
mengevaluasi, dan mencipta. Keterampilan diperoleh melalui aktivitas mengamati,
menanya, mencoba, menalar, menyaji, dan mencipta. Karaktersitik kompetensi
beserta perbedaan lintasan perolehan turut serta mempengaruhi karakteristik standar
proses. Penguatan pendekatan saintifik perlu diterapkan pembelajaran berbasis
penyingkapan/penelitian (discovery/inquiry learning). Untuk mendorong kemampuan
peserta didik menghasilkan karya kontekstual, baik individual maupun kelompok maka
sangat disarankan menggunakan pendekatan pembelajaran yang menghasilkan karya
berbasis pemecahan masalah (project based learning).
Prinsip pembelajaran pada kurikulum 2013 menekankan perubahan paradigma: (1) peserta
didik diberi tahu menjadi peserta didik mencari tahu; (2) guru sebagai satu-satunya
sumber belajar menjadi belajar berbasis aneka sumber belajar; (3) pendekatan tekstual
menjadi pendekatan proses sebagai penguatan penggunaan pendekatan ilmiah; (4)
pembelajaran berbasis konten menjadi pembelajaran berbasis kompetensi; (5)
pembelajaran parsial menjadi pembelajaran terpadu; (6) pembelajaran yang
menekankan jawaban tunggal menjadi pembelajaran dengan jawaban yang
kebenarannya multi dimensi; (7) pembelajaran verbalisme menjadi keterampilan aplikatif;
(8) peningkatan dan keseimbangan antara keterampilan fisikal (hardskills) dan
keterampilan mental (softskills); (9) pembelajaran yang mengutamakan pembudayaan
dan pemberdayaan peserta didik sebagai pebelajar sepanjang hayat; (10) pembelajaran
yang menerapkan nilai-nilai dengan memberi keteladanan (ing ngarso sung tulodo),
membangun kemauan (ing madyo mangun karso), dan mengembangkan kreativitas
peserta didik dalam proses pembelajaran (tut wuri handayani); (11) pembelajaranyang
berlangsung di rumah, di sekolah, dan di masyarakat; (12) pembelajaran yang
menerapkan prinsip bahwa siapa saja adalah guru, siapa saja adalah siswa, dan di mana
saja adalah kelas; (13) pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi untuk
meningkatkan efisiensi dan efektivitas pembelajaran; dan (14) pengakuan atas perbedaan
individual dan latar belakang budaya peserta didik.
Penilaian autentik merupakan penilaian yang dilakukan secara komprehensif untuk menilai
mulai dari masukan (input), proses, dan keluaran (output) pembelajaran, yang meliputi
ranah sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Penilaian autentik menilai kesiapan siswa,
serta proses dan hasil belajar secara utuh. Keterpaduan penilaian ketiga komponen (input
– proses – output) tersebut akan menggambarkan kapasitas, gaya, dan hasil belajar peserta
didik, bahkan mampu menghasilkan dampak instruksional (instructional effect) dan
dampak pengiring (nurturant effect) dari pembelajaran.

A. Pendekatan Pembelajaran saintifik


Pembelajaran saintifik merupakan pembelajaran yang mengadopsi langkah-langkah
saintis dalam membangun pengetahuan melalui metode ilmiah. Model pembelajaran
yang diperlukan adalah yang memungkinkan terbudayakannya kecakapan berpikir
sains, terkembangkannya “sense of inquiry” dan kemampuan berpikir kreatif siswa
(Alfred De Vito, 1989). Model pembelajaran yang dibutuhkan adalah yang mampu
menghasilkan kemampuan untuk belajar (Joice & Weil: 1996), bukan saja diperolehnya
sejumlah pengetahuan, keterampilan, dan sikap, tetapi yang lebih penting adalah
bagaimana pengetahuan, keterampilan, dan sikap itu diperoleh peserta didik (Zamroni,
2000; & Semiawan, 1998).
Pembelajaran saintifik tidak hanya memandang hasil belajar sebagai muara akhir,
namum proses pembelajaran dipandang sangat penting. Oleh karena itu pembelajaran
saintifik menekankan pada keterampilan proses. Model pembelajaran berbasis
peningkatan keterampilan proses sains adalah model pembelajaran yang
mengintegrasikan keterampilan proses sains ke dalam sistem penyajian materi secara
terpadu (Beyer, 1991). Model ini menekankan pada proses pencarian pengetahuan dari
pada transfer pengetahuan, peserta didik dipandang sebagai subjek belajar yang perlu
dilibatkan secara aktif dalam proses pembelajaran, guru hanyalah seorang fasilitator
yang membimbing dan mengkoordinasikan kegiatan belajar. Dalam model ini peserta
didik diajak untuk melakukan proses pencarian pengetahuan berkenaan dengan materi
pelajaran melalui berbagai aktivitas proses sains sebagaimana dilakukan oleh para
ilmuwan (scientist) dalam melakukan penyelidikan ilmiah (Nur: 1998), dengan
demikian peserta didik diarahkan untuk menemukan sendiri berbagai fakta,
membangun konsep, dan nilai-nilai baru yang diperlukan untuk kehidupannya. Fokus
proses pembelajaran diarahkan pada pengembangan keterampilan siswa dalam
memproseskan pengetahuan, menemukan dan mengembangkan sendiri fakta, konsep,
dan nilai-nilai yang diperlukan (Semiawan: 1992).
Model ini juga tercakup penemuan makna (meanings), organisasi, dan struktur dari ide
atau gagasan, sehingga secara bertahap siswa belajar bagaimana mengorganisasikan
dan melakukan penelitian. Pembelajaran berbasis keterampilan proses sains
menekankan pada kemampuan peserta didik dalam menemukan sendiri (discover)
pengetahuan yang didasarkan atas pengalaman belajar, hukum-hukum, prinsip-prinsip
dan generalisasi, sehingga lebih memberikan kesempatan bagi berkembangnya
keterampilan berpikir tingkat tinggi (Houston, 1988). Dengan demikian peserta didik
lebih diberdayakan sebagai subjek belajar yang harus berperan aktif dalam memburu
informasi dari berbagai sumber belajar, dan guru lebih berperan sebagai organisator
dan fasilitator pembelajaran.
Model pembelajaran berbasis keterampilan proses sains berpotensi membangun
kompetensi dasar hidup siswa melalui pengembangan keterampilan proses sains, sikap
ilmiah, dan proses konstruksi pengetahuan secara bertahap. Keterampilan proses sains
pada hakikatnya adalah kemampuan dasar untuk belajar (basic learning tools) yaitu
kemampuan yang berfungsi untuk membentuk landasan pada setiap individu dalam
mengembangkan diri (Chain and Evans: 1990).
Sesuai dengan karakteristik fisika sebagai bagian dari natural science, pembelajaran
fisika harus merefleksikan kompetensi sikap ilmiah, berfikir ilmiah, dan keterampilan
kerja ilmiah. Kegiatan pembelajaran yang dilakukan melalui proses mengamati,
menanya, mencoba/mengumpulkan data/informasi, mengasosiasi, dan
mengomunikasikan.
(1) Kegiatan mengamati bertujuan agar pembelajaran berkaitan erat dengan konteks
situasi nyata yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari. Proses mengamati fakta
atau fenomena mencakup mencari informasi, melihat, mendengar, membaca, dan
atau menyimak.
(2) Kegiatan menanya dilakukan sebagai salah satu proses membangun pengetahuan
siswa dalam bentuk konsep, prisnsip, prosedur, hukum dan teori, hingga berpikir
metakognitif. Tujuannnya agar siswa memiliki kemapuan berpikir tingkat tinggi
(critical thingking skill) secara kritis, logis, dan sistematis. Proses menanya
dilakukan melalui kegiatan diksusi dan kerja kelompok serta diskusi kelas. Praktik
diskusi kelompok memberi ruang kebebasan mengemukakan ide/gagasan dengan
bahasa sendiri, termasuk dengan menggunakan bahasa daerah.
(3) Kegiatan mencoba bermanfaat untuk meningkatkan keingintahuan siswa untuk
memperkuat pemahaman konsep dan prinsip/prosedur dengan mengumpulkan
data, mengembangkan kreatifitas, dan keterampilan kerja ilmiah. Kegiatan ini
mencakup merencanakan, merancang, dan melaksanakan eksperimen, serta
memperoleh, menyajikan, dan mengolah data. Pemanfaatan sumber belajar
termasuk mesin komputasi dan otomasi sangat disarankan dalam kegiatan ini.
(4) Kegiatan mengasosiasi bertujuan untuk membangun kemampuan berpikir dan
bersikap ilmiah. Data yang diperoleh dibuat klasifikasi, diolah, dan ditemukan
hubungan-hubungan yang spesifik. Kegiatan dapat dirancang oleh guru melalui
situasi yang direkayasa dalam kegiatan tertentu sehingga siswa melakukan aktifitas
antara lain menganalisis data, mengelompokan, membuat kategori, menyimpulkan,
dan memprediksi/mengestimasi dengan memanfaatkan lembar kerja diskusi atau
praktik. Hasil kegiatan mencoba dan mengasosiasi memungkinkan siswa berpikir
kritis tingkat tinggi (higher order thinking skills) hingga berpikir metakognitif.
(5) Kegiatan mengomunikasikan adalah sarana untuk menyampaikan hasil
konseptualisasi dalam bentuk lisan, tulisan, gambar/sketsa, diagram, atau grafik.
Kegiatan ini dilakukan agar siswa mampu mengomunikasikan pengetahuan,
keterampilan, dan penerapannya, serta kreasi siswa melalui presentasi, membuat
laporan, dan/ atau unjuk karya.
Kelima pengalaman belajar (mengamati, menanya, mengumpulkan data, mengasosiasi
dan menkomunikasikan) merupakan standar minimal yang harus dibelajarkan kepada
siswa melalui model model pembelajaran yang sesuai dengan materi biologi.
Pengalaman belajar tersebut bisa terlaksana pada berbagai model-model pembelajaran
antara lain pada pembelajaran kolaboratif:
Contoh Pembelajaran Kolaboratif
Guru ingin mengajarkan tentang konsep, penggolongan sifat, fakta, atau mengulangi
informasi tentang objek. Untuk keperluan pembelajaran ini dia menggunakan media
sortir kartu (card sort). Prosedurnya dapat dilakukan seperti berikut ini.
 Kepada peserta didik diberikan kartu indeks yang memuat informasi atau contoh
yang cocok dengan satu atau lebih katagori.
 Peserta didik diminta untuk mencari temannya dan menemukan orang yang
memiliki kartu dengan katagori yang sama.
 Berikan kepada peserta didik yang kartu katagorinya sama menyajikan sendiri
kepada rekanhya.
 Selama masing-masing katagori dipresentasikan oleh peserta didik, buatlah catatan
dengan kata kunci (point) dari pembelajaran tersebut yang dirasakan penting.

Macam-macam Pembelajaran Kolaboratif


Banyak metode yang dipakai dalam pembelajaran atau kelas kolaboratif. Beberapa di
antaranya dijelaskan berikut ini:
 JP = Jigsaw Proscedure.
Pembelajaran dilakukan dengan cara peserta didik sebagai anggota suatu kelompok
diberi tugas yang berbeda-beda mengenai suatu pokok bahasan. Agar masing-
masing peserta didik anggota dapat memahami keseluruhan pokok bahasan, tes
diberikan dengan materi yang menyeluruh. Penilaian didasari pada rata-rata skor
tes kelompok.
 STAD = Student Team Achievement Divisions.
Peserta didik dalam suatu kelas dibagi menjadi beberapa kelompok kecil. Anggota-
anggota dalam setiap kelompok bertindak saling membelajarkan. Fokusnya adalah
keberhasilan seorang akan berpengaruh terhadap keberhasilan kelompok dan
demikian pula keberhasilan kelompok akan berpengaruh terhadap keberhasilan
individu peserta didik lainnya. Penilaian didasari pada pencapaian hasil belajar
individual maupun kelompok peserta didik
 CI = Complex Instruction
Titik tekan metode ini adalam pelaksanaan suatu proyek yang berorientasi pada
penemuan, khususnya dalam bidang sains, matematika, dan ilmu pengetahuan
sosial. Fokusnya adalah menumbuhkembangkan ketertarikan semua peserta
didiksebagai anggota kelompok terhadap pokok bahasan. Metode ini umumnya
digunakan dalam pembelajaran yang bersifat bilingual (menggunakan dua bahasa)
dan di antara para peserta didik yang sangat heterogen. Penilaian didasari pada
proses dan hasil kerja kelompok.
 TAI = Team Accelerated Instruction.
Metodeini merupakan kombinasi antara pembelajaran kooperatif/kolaboratif
dengan pembelajaran individual. Secara bertahap, setiap peserta didik sebagai
anggota kelompok diberi soal-soal yang harus mereka kerjakan sendiri terlebih
dulu. Setelah itu dilakspesertaan penilaian bersama-sama dalam kelompok. Jika
soal tahap pertama telah diselesaikan dengan benar, setiap peserta didik
mengerjakan soal-soal berikutnya. Namun jika seorang peserta didik belum dapat
menyelesaikan soal tahap pertama dengan benar, ia harus menyelesaikan soal lain
pada tahap yang sama. Setiap tahapan soal disusun berdasarkan tingkat kesukaran
soal. Penilaian didasari pada hasil belajar individual maupun kelompok.
 CLS = Cooperative Learning Stuctures.
Pada penerapan metode pembelajaran ini setiap kelompok dibentuk dengan
anggota dua peserta didik (berpasangan). Seorang peserta didik bertindak sebagai
tutor dan yang lain menjadi tutee. Tutor mengajukan pertanyaan yang harus
dijawab oleh tutee. Bila jawaban tutee benar, ia memperoleh poin atau skor yang
telah ditetapkan terlebih dulu. Dalam selang waktu yang juga telah ditetapkan
sebelumnya, kedua peserta didik yang saling berpasangan itu berganti peran.
 LT = Learning Together.
Pada metode ini kelompok-kelompok sekelas beranggotakan peserta didik yang
beragam kemampuannya. Tiap kelompok bekerjasama untuk menyelesaikan tugas
yang diberikan oleh guru. Satu kelompok hanya menerima dan mengerjakan satu
set lembar tugas. Penilaian didasarkan pada hasil kerja kelompok.
 TGT = Teams-Games-Tournament.
Pada metode ini, setelah belajar bersama kelompoknya sendiri, para anggota
suatu kelompok akan berlomba dengan anggota kelompok lain sesuai dengan
tingkat kemampuan masing-masing. Penilaian didasari pada jumlah nilai yang
diperoleh kelompok peserta didik.
 GI = Group Investigation.
Pada metode ini semua anggota kelompok dituntut untuk merencpesertaan suatu
penelitian beserta perencanaan pemecahan masalah yang dihadapi. Kelompok
menentukan apa saja yang akan dikerjakan dan siapa saja yang akan
melakspesertaannya berikut bagaimana perencanaan penyajiannya di depan
forum kelas. Penilaian didasari pada proses dan hasil kerja kelompok.
 AC = Academic-Constructive Controversy.
Pada metode ini setiap anggota kelompok dituntut kemampuannya untuk berada
dalam situasi konflik intelektual yang dikembangkan berdasarkan hasil belajar
masing-masing, baik bersama anggota sekelompok maupun dengan anggota
kelompok lain. Kegiatan pembelajaran ini mengutamakan pencapaian dan
pengembangan kualitas pemecahan masalah, pemikiran kritis, pertimbangan,
hubungan antarpribadi, kesehatan psikis dan keselarasan. Penilaian didasarkan
pada kemampuan setiap anggota maupun kelompok mempertahankan posisi yang
dipilihnya.
 CIRC = Cooperative Integrated Reading and Composition.
Pada metode pembelajaran ini mirip dengan TAI. Metode pembelajaran ini
menekankan pembelajaran membaca, menulis dan tata bahasa. Dalam
pembelajaran ini, para peserta didik saling menilai kemampuan membaca,
menulis dan tata bahasa, baik secara tertulis maupun lisan di dalam kelompoknya
Peserta didik dapat membentuk jejaring yang lebih luas dengan menginformasikan/
berbagi tentang hasil penugasan, proyek atau makalah melalui berbagai media.

B. Penilaian Autentik
Penilaian autentik (authentic assessment) menurut beberapa sumber sebagaimana
tertulis dalam Materi Pelatihan Guru Implementasi Kurikulum 2013 adalah sebagai
berikut: (1) American Library Association mendefinisikan sebagai proses evaluasi
untuk mengukur kinerja, prestasi, motivasi, dan sikap-sikap peserta didik pada
aktivitas yang relevan dalam pembelajaran; (2) Newton Public School, mengartikan
penilaian autentik sebagai penilaian atas produk dan kinerja yang berhubungan dengan
pengalaman kehidupan nyata peserta didik; dan (3) Wiggins mendefinisikan penilaian
autentik sebagai upaya pemberian tugas kepada peserta didik yang mencerminkan
prioritas dan tantangan yang ditemukan dalam aktivitas-aktivitas pembelajaran,
seperti meneliti, menulis, merevisi dan membahas artikel, memberikan analisis oral
terhadap peristiwa, berkolaborasi dengan antar sesama melalui debat, dan
sebagainya.
Penilaian autentik memiliki relevansi kuat terhadap pendekatan ilmiah (scientific
approach) dalam pembelajaran sesuai dengan tuntutan Kurikulum 2013. Karena
penilaian semacam ini mampu menggambarkan peningkatan hasil belajar peserta didik,
baik dalam rangka mengobservasi, menalar, mencoba, membangun jejaring, dan lain-
lain. Penilaian autentik cenderung fokus pada tugas-tugas kompleks atau kontekstual,
memungkinkan peserta didik untuk menunjukkan kompetensi mereka yang meliputi
sikap, pengetahuan, dan keterampilan.Karenanya, penilaian autentik sangat relevan
dengan pendekatan saintifik dalam pembelajaran di SMA.
Penilaian autentik merupakan pendekatan dan instrumen assesmeni yang memberikan
kesempatan yang luas kepada peserta didik untuk menerapkan pengetahuan,
keterampilan, dan sikap yang sudah dimilikinya dalam bentuk tugas: membaca dan
meringkasnya, eksperimen, mengamati, survei, projek, makalah, membuat multi
media, membuat karangan, dan diskusi kelas.
Penilaian autentik adalah penilaian kinerja, termasuk di dalamnya penilaian portofolio
dan penilaian projek. Penilaian autentik disebut juga penilaian responsif, suatu
metode untuk menilai proses dan hasil belajar peserta didik yang memiliki ciri-ciri
khusus, mulai dari mereka yang mengalami kelainan tertentu, memiliki bakat dan
minat khusus, hingga yang jenius. Penilaian autentik dapat diterapkan dalam berbagai
bidang ilmu seperti seni atau ilmu pengetahuan pada umumnya, dengan orientasi
utamanya pada proses dan hasil pembelajaran.
Hasil penilaian autentik dapat digunakan oleh pendidik untuk merencanakan program
perbaikan (remedial), pengayaan (enrichment), atau pelayanan konseling. Selain itu,
hasil penilaian autentik dapat digunakan sebagai bahan untuk memperbaiki proses
pembelajaran yang memenuhi Standar Penilaian Pendidikan.
Penilaian autentik merupakan penilaian yang dilakukan secara komprehensif untuk
menilai mulai dari masukan (input), proses, dan keluaran (output) pembelajaran
mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Penilaian sikap dilakukan melalui
observasi/pengamatan menggunakan jurnal, penilaian diri, dan/atau penilaian antar
teman. Penilaian pengetahuan melalui tes tertulis, tes lisan, dan/atau penugasan.
Penilaian keterampilan melalui tes praktik, penilaian proyek, dan penilaian portofolio.
1. Pengamatan Sikap
Penilaian sikap melalui pengamatan dapat menggunakan jurnal, penilaian diri, dan
penilaian antar teman. Jurnal adalah catatan pendidik yang sistematis di dalam dan
di luar kelas yang berisi informasi hasil pengamatan tentang kekuatan dan
kelemahan peserta didik berkaitan dengan sikap dan perilaku. Jurnal dapat
memuat penilaian siswa terhadap aspek tertentu secara kronologis. Kriteria
penilaian jurnal adalah sbb:
 Mengukur capaian kompetensi sikap yang penting.
 Sesuai dengan kompetensi dasar dan indikator.
 Menggunakan format yang sederhana dan mudah diisi/digunakan.
 Dapat dibuat rekapitulasi tampilan sikap peserta didik secara kronologis.
 Memungkinkan untuk dilakukannya pencatatan yang sistematis, jelas dan
komunikatif.
 Format pencatatan memudahkan dalam pemaknaan terhadap tampilan sikap
peserta didik
 menuntun guru untuk mengidentifikasi kelemahan dan kekuatan peserta didik.
Penilaian-diri (self assessment) termasuk dalam rumpun penilaian kinerja.
Penilaian diri merupakan suatu teknik penilaian di mana peserta didik diminta
untuk menilai dirinya sendiri berkaitan dengan status, proses dan tingkat
pencapaian kompetensi yang dipelajarinya dalam mata pelajaran tertentu. Teknik
penilaian diri dapat digunakan untuk mengukur kompetensi kognitif, afektif dan
psikomotor. Penilaian ranah sikap Misalnya, peserta didik diminta mengungkapkan
curahan perasaannya terhadap suatu objek tertentu berdasarkan kriteria atau
acuan yang telah disiapkan; Penilaian ranah keterampilan Misalnya, peserta didik
diminta untuk menilai kecakapan atau keterampilan yang telah dikuasainya oleh
dirinya berdasarkan kriteria atau acuan yang telah disiapkan; Penilaian ranah
pengetahuan Misalnya, peserta didik diminta untuk menilai penguasaan
pengetahuan dan keterampilan berpikir sebagai hasil belajar dari suatu mata
pelajaran tertentu berdasarkan atas kriteria atau acuan yang telah disiapkan.
Teknik penilaian-diri bermanfaat memiliki beberapa manfaat positif. Pertama,
menumbuhkan rasa percaya diri peserta didik. Kedua, peserta didik menyadari
kekuatan dan kelemahan dirinya. Ketiga, mendorong, membiasakan, dan melatih
peserta didik berperilaku jujur. Keempat, menumbuhkan semangat untuk maju
secara personal.
Penilaian antar teman adalah penilaian yang dilakukan terhadap sikap seorang
peserta didik oleh seorang (atau lebih) peserta didik lainnya dalam suatu kelas atau
rombongan belajar. Penilaian ini merupakan bentuk penilaian untuk melatih
peserta didik penilai menjadi pembelajar yang baik. Instrumen sesuai dengan
kompetensi dan indikator yang akan diukur. Kriteria penilaian antar teman adalah
sbb:
• Indikator dapat dilakukan melalui pengamatan oleh peserta didik
• Kriteria penilaian dirumuskan secara simpel atau sederhana
• Menggunakan bahasa lugas dan dapat dipahami peserta didik
• Menggunakan format penilaian sederhana dan mudah digunakan oleh peserta
didik
• Kriteria penilaian yang digunakan jelas, tidak berpotensi munculnya penafsiran
makna ganda/berbeda
• Indikator menunjukkan sikap peserta didik dalam situasi yang nyata atau
sebenarnya
• Instrumen dapat mengukur target kemampuan yang akan diukur (valid)
• memuat indikator kunci atau esensial yang menunjukkan penguasaan satu
kompetensi peserta didik
• Indikator menunjukkan sikap yang dapat diukur
• Mampu memetakan sikap peserta didik dari kemampuan pada level terendah
sampai kemampuan tertinggi.
2. Tes tertulis.
Penilaian tertulis atas hasil pembelajaran tetap lazim dilakukan. Tes tertulis terdiri
dari memilih atau mensuplai jawaban dan uraian. Memilih jawaban terdiri
dari pilihan ganda, pilihan benar-salah, ya-tidak, menjodohkan, dan sebab-akibat.
Mensuplai jawaban terdiri dari isian atau melengkapi, jawaban singkat atau
pendek, dan uraian.
Tes tertulis berbentuk uraian atau esai menuntut peserta didik mampu mengingat,
memahami, mengorganisasikan, menerapkan, menganalisis, mensintesis,
mengevaluasi, dan sebagainya atasmateri yang sudah dipelajari. Tes tertulis
berbentuk uraian sebisa mungkin bersifat komprehentif, sehingga mampu
menggambarkan ranah sikap, keterampilan, dan pengetahuan peserta didik.
Pada tes tertulis berbentuk esai, peserta didik berkesempatan memberikan
jawabannya sendiri yang berbeda dengan teman-temannya, namun tetap terbuka
memperoleh nilai yang sama. Tes tersulis berbentuk esai biasanya menuntut dua
jenis pola jawaban, yaitu jawaban terbuka (extended-response) atau jawaban
terbatas (restricted-response). Hal ini sangat tergantung pada bobot soal yang
diberikan oleh guru. Tes semacam ini memberi kesempatan pada guru untuk dapat
mengukur hasil belajar peserta didik pada tingkatan yang lebih tinggi atau
kompleks.
3. Tes Lisan.
Tes lisan adalah tes yang menuntut siswa memberikan jawaban secara lisan.
Pelaksanaan Tes lisan dilakukan dengan mengadakan tanya jawab secara langsung
antara pendidik dan peserta didik. Kriteria Tes lisan adalah sbb:
 Tes lisan dapat digunakan jika sesuai dengan kompetensi pada taraf
pengetahuan yang hendak dinilai.
 Pertanyaan tidak boleh keluar dari bahan ajar yang ada.
 Pertanyaan diharapkan dapat mendorong siswa dalam mengkontruksi
jawabannya sendiri.
 disusun dari pertanyaan yang sederhana ke pertanyaan yang komplek.
4. Penilaian Melalui Penugasan.
Instrumen penugasan dapat berupa pekerjaan rumah dan/atau projek yang harus
dikerjakan oleh peserta didik, baik secara individu atau kelompok, sesuai dengan
karakteristik tugas. Kriteria penugasan adalah sbb:
 Tugas mengarah pada pencapaian indikator hasil belajar.
 Tugas dapat dikerjakan oleh peserta didik.
 Tugas dapat dikerjakan selama proses pembelajaran atau merupakan bagian
dari pembelajaran mandiri.
 Pemberian tugas disesuaikan dengan taraf perkembangan peserta didik.
 Materi penugasan harus sesuai dengan cakupan kurikulum.
 Penugasan ditujukan untuk memberikan kesempatan kepada peserta didik
untuk menunjukkan kompetensi individualnya meskipun tugas diberikan secara
kelompok.
 Untuk tugas kelompok, perlu dijelaskan rincian tugas setiap anggota.
 Tugas harus bersifat adil (tidak bias gender atau latar belakang sosial
ekonomi).
 Tampilan kualitas hasil tugas yang diharapkan disampaikan secara jelas.
 Penugasan harus mencantumkan rentang waktu pengerjaan tugas.
5. Tes Praktik.
Tes praktik dilakukan dengan mengamati kegiatan peserta didik dalam melakukan
sesuatu. Penilaian digunakan untuk menilai ketercapaian kompetensi yang
menuntut peserta didik melakukan tugas tertentu seperti: praktik di laboratorium,
praktik salat, praktik olahraga, bermain peran, memainkan alat musik, bernyanyi,
membaca puisi/deklamasi, dan sebagainya. (Juknis PHB PPMP Kemdikbud, 2013).
Kriteria Tes Praktik adalah sbb:
 Tugas mengarahkan peserta didik untuk menunjukkan capaian hasil belajar.
 Tugas dapat dikerjakan oleh peserta didik.
 Mencantumkan waktu/kurun waktu pengerjaan tugas.
 Sesuai dengan taraf perkembangan peserta didik,
 Sesuai dengan konten/cakupan kurikulum
 Tugas bersifat adil (tidak bias gender dan latar belakang sosial ekonomi)
Task untuk Tes Praktik, diperlukan penyusunan rubrik penilaian, rubrik tersebut
harus memenuhi syarat sbb:
 Rubrik dapat mengukur target kemampuan yang akan diukur (valid).
 Rubrik sesuai dengan tujuan pembelajaran.
 Indikator menunjukkan kemampuan yang dapat diamati (observasi).
 Indikator menunjukkan kemampuan yang dapat diukur.
 Rubrik dapat memetakan kemampuan peserta didik.
 Rubrik menilai aspek-aspek penting pada proyek peserta didik.
6. Penilaian Proyek
Penilaian proyek (project assessment) merupakan kegiatan penilaian terhadap
tugas yang harus diselesaikan oleh peserta didik menurut periode/waktu tertentu.
Penyelesaian tugas dimaksud berupa investigasi yang dilakukan oleh peserta didik,
mulai dari perencanaan, pengumpulan data, pengorganisasian, pengolahan,
analisis, dan penyajian data. Dengan demikian, penilaian proyek bersentuhan
dengan aspek pemahaman, mengaplikasikan, penyelidikan, dan lain-lain.
Selama mengerjakan sebuah proyek pembelajaran, peserta didik memperoleh
kesempatan untuk mengaplikasikan sikap, keterampilan, dan pengetahuannya.
Karena itu, pada setiap penilaian proyek, setidaknya ada tiga hal yang memerlukan
perhatian khusus dari guru.
 Keterampilan peserta didik dalam memilih topik, mencari dan mengumpulkan
data, mengolah dan menganalisis, memberi makna atas informasi yang
diperoleh, dan menulis laporan.
 Kesesuaian atau relevansi materi pembelajaran dengan pengembangan sikap,
keterampilan, dan pengetahuan yang dibutuhkan oleh peserta didik.
 Orijinalitas atas keaslian sebuah proyek pembelajaran yang dikerjakan atau
dihasilkan oleh peserta didik.
Penilaian proyek berfokus pada perencanaan, pengerjaan, danproduk proyek.
Dalam kaitan ini serial kegiatan yang harus dilakukan oleh guru meliputi
penyusunan rancangan dan instrumen penilaian, pengumpulan data, analisis data,
dan penyiapkan laporan. Penilaian proyek dapat menggunakan instrumen daftar
cek, skala penilaian, atau narasi. Laporan penilaian dapat dituangkan dalam bentuk
poster atau tertulis.
Produk akhir dari sebuah proyek sangat mungkin memerlukan penilaian khusus.
Penilaian produk dari sebuah proyek dimaksudkan untuk menilai kualitas dan
bentuk hasil akhir secara holistik dan analitik. Penilaian produk dimaksud meliputi
penilaian atas kemampuan peserta didik menghasilkan produk. Penilaian secara
analitik merujuk pada semua kriteria yang harus dipenuhi untuk menghasilkan
produk tertentu. Penilaian secara holistik merujuk pada apresiasi atau kesan secara
keseluruhan atas produk yang dihasilkan.
7. Penilaian Portofolio
Penilaian portofolio merupakan penilaian atas kumpulan artefak yang menunjukkan
kemajuan dan dihargai sebagai hasil kerja dari dunia nyata. Penilaian portofolio
bisa berangkat dari hasil kerja peserta didik secara perorangan atau diproduksi
secara berkelompok, memerlukan refleksi peserta didik, dan dievaluasi
berdasarkan beberapa dimensi.
Penilaian portofolio merupakan penilaian berkelanjutan yang didasarkan pada
kumpulan informasi yang menunjukkan perkembangan kemampuan peserta didik
dalam satu periode tertentu. Informasi tersebut dapat berupa karya peserta didik
dari proses pembelajaran yang dianggap terbaik, hasil tes (bukan nilai), atau
informasi lain yang releban dengan sikap, keterampilan, dan pengetahuan yang
dituntut oleh topik atau mata pelajaran tertentu.Fokus penilaian portofolio
adalahkumpulan karya peserta didik secara individu atau kelompok pada satu
periode pembelajaran tertentu. Penilaian terutama dilakukan oleh guru, meski
dapat juga oleh peserta didik sendiri.
Memalui penilaian portofolio guru akan mengetahui perkembangan atau kemajuan
belajar peserta didik. Misalnya, hasil karya mereka dalam menyusun atau membuat
karangan, puisi, surat, komposisi musik, gambar, foto, lukisan, resensi buku/
literatur, laporan penelitian, sinopsis, dan lain-lain. Atas dasar penilaian itu, guru
dan/atau peserta didik dapat melakukan perbaikan sesuai dengan tuntutan
pembelajaran.
Penilaian portofolio dilakukan dengan menggunakan langkah-langkah seperti
berikut ini.
 Guru menjelaskan secara ringkas esensi penilaian portofolio.
 Guru atau guru bersama peserta didik menentukan jenis portofolio yang akan
dibuat.
 Peserta didik, baik sendiri maupun kelompok, mandiri atau di bawah bimbingan
guru menyusun portofolio pembelajaran.
 Guru menghimpun dan menyimpan portofolio peserta didik pada tempat yang
sesuai, disertai catatan tanggal pengumpulannya.
 Guru menilai portofolio peserta didik dengan kriteria tertentu.
 Jika memungkinkan, guru bersama peserta didik membahas bersama dokumen
portofolio yang dihasilkan.
 Guru memberi umpan balik kepada peserta didik atas hasil penilaian portofolio.
BAB III
ANALISIS KOMPETENSI

A. Prosedur Analisis
Kurikulum berbasis kompetensi menekankan pada pencapaian kompetensi yang
dirumuskan dalam standar kompetensi lulusan, komptensi inti dan kompetensi dasar.
Oleh karena itu fokus pertama dan utama bagi guru dalam menyiapkan pembelajaran
adalah melakukan analisis pada ketiga kompetensi itu. Dari analisis itulah akan
diperoleh penjabaran materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan penilaian
yang diperlukan.
Standar kompetensi lulusan adalah muara utama pencapaian yang dituju semua mata
pelajaran pada jenjang tertentu. Sedangkan kompetensi inti adalah pijakan pertama
pencapaian yang dituju semua mata pelajaran pada tingkat kompetensi tertentu.
Penjabaran kompetensi inti untuk tiap mata pelajaran tersaji dalam rumusan
kompetensi dasar.
Rumusan standar kompetensi lulusan seperti yang tercantum pada Peraturan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 54 tahun 2013 untuk tingkat SMA adalah sebagai
berikut.
Dimensi Kualifikasi Kemampuan
Sikap Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap orang beriman,
berakhlak mulia, berilmu, percaya diri, dan bertanggung jawab
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia
Pengetahuan Memiliki pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif dalam ilmu pengetahuan, teknologi,seni, dan
budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait penyebab serta dampak fenomena dan
kejadian.
Keterampilan Memiliki kemampuan pikir dan tindak yang efektif dan kreatif
dalam ranah abstrak dan konkret sebagai pengembangan dari
yang dipelajari di sekolah secara mandiri.

Kompetensi inti tingkat SMA terdiri atas dua tingkatan, yaitu tingkat kompetensi ke
lima yang mencakup kelas X dan kelas XI, dan tingkat kompetensi keenam untuk kelas
XII. Rumusan kompetensi yang relelevan bagi kelas X sesua Peraturan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 64 Tahun 2013 tentang Standar Isi adalah sebagai
berikut.
Kompetensi Deskripsi Kompetensi
Sikap Spiritual 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
Sikap Sosial 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran,
damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia
Pengetahuan 3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan
faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah
Keterampilan 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan
ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara
efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda
sesuai dengan kaidah keilmuan

Hubungan empat kompetensi inti dalam lingkup standar kompetensi lulusan adalah
sebagai berikut.
Prosedur analisis kompetensi inti (KI) dilakukan dengan langkah sebagai berikut
(1) Melakukan linearisasi kompetensi dasar dari KI 3 dan KI 4 sesuai materi pokok
seperti tabel berikut ini.
Kompetensi Dasar Kompetensi Dasar Materi Pokok (Dalam Silabus)
(KI 3) (KI 4)
3.1 Memahami 4.1 Menyajikan data  Permasalahan biologi pada
tentang ruang tentang objek dan berbagai objek biologi, dan
lingkup biologi permasalahan biologi tingkat organisasi kehidupan
(permasalahan pada pada berbagai  Cabang-cabang ilmu dalam
berbagai obyek tingkatan organisasi biologi dan kaitannya dengan
biologi dan tingkat kehidupan sesuai pengembangan karir di masa
organisasi dengan metode ilmiah depan
kehidupan), metode dan memperhatikan  Manfaat mempelajari biologi
ilmiah dan prinsip aspek keselamatan bagi diri sendiri dan
keselamatan kerja kerja serta lingkungan, serta masa depan
berdasarkan menyajikannya dalam peradapan bangsa
pengamatan dalam bentuk laporan  Metode Ilmiah:
kehidupan sehari- tertulis. mengidektifikasi masalah,
hari. . membuat hipotesis,
merancang percobaan,
menentukan variabel,
mengolah data,
mengkomunikasikan
 Keselamatan Kerja
Dan seterusnya cara

(2) Mengembangkan kompetensi dasar dari KI 3 dan materi pokok (silabus) menjadi
materi pembelajaarn yang terdiri atas: fakta, konsep, prinsip, dan prosedur
(3) Mengembangkan kompetensi dasar dari KI 4 menjadi indikator keterampilan yang
terkait dengan fakta, konsep, prinsip, dan prosedur. Tahapan penyusunan indikator
dari tingkat yang terendah sampai tertinggi, yaitu mengamati, menanya, mencoba,
menalar, menyaji, dan mencipta.
(4) Mengembangkan alternatif pembelajaran mulai dari mengamati, menanya,
mencoba, mengasosiasi, dan mengomunikasikan yang diperlukan untuk
mengembangkan sikap sosial dan sikap religius.
(5) Mengidentifikasi nilai-nilai sikap dari KI 2 dan KI 1 yang relevan
(6) Merancang penilaian sikap.
Prosedur analisis dapat diilustrasikan dengan diagram berikut ini.

Materi Pokok Penillaian


(Silabus) (Silabus)

Alternatif
Materi Kegiatan Indikator
Lulusan yang :
Pembelajara Pembelajaran: Sikap,
Mengamati, Cerdas,
n Pengethuan,
Menanya, Kreatif,
Fakta, Mencoba, dan
Produktif, dan
Konsep, Mengasosiasi, Keterampilan
Bertanggung
Prinsip, dan dan untuk
Mengomunikasi jawab
Prosedur Penilaian
kan

Pembelajaran
(Silabus)

1. Pengembangkan Materi pembelajaran


Pengembangan materi pembelajaran merujuk pada materi pokok dalam silabus dan
kompetensi dasar yang termuat dalam kompetensi inti ke tiga (pengetahuan).Dalam
penjabaran materi pembelajaran tetap diperlukan untuk melihat linierisai dengan
kompetensi inti ke empat (keterampilan).
Hasil pengembangan materi pembelajaran dikelompokan dalam empat kategori,
yaitu:
(1) Fakta, merupakan kejadian atau peristiwa yang dapat dilihat, didengar, dibaca,
disentuh, atau diamati atau materi yang berupa nama-nama objek, nama
tempat, nama orang, lambang, peristiwa sejarah, nama bagian atau komponen
suatu benda dan lain sebagainya
(2) Konsep, merupakan ide yang mempersatukan fakta-fakta atau dengan kata lain
konsep merupakan suatu penghubung antara fakta-fakta yang saling
berhubungan. Materi konsep berupa pengertian, definisi, hakikat, inti isi. Contoh
konsep tentang zat cair (kelompok benda-benda seperti air, minyak, alkohol,
bensin, dan spiritus) adalah zat yang mempunyai ciri-ciri bentuk selalu berubah
sesuai bentuk wadah/tempat yang ditempatinya, volume dan beratnya selalu
tetap, dapat mengalir dari tempat yang tinggi menuju ke tempat yang lebih
rendah, tidak dapat dimampatkan. Konsep adalah kristalisasi dari fakta yang
telah didefinisikan.
(3) Prinsip, merupakan generalisasi tentang hubungan antara konsep-konsep yang
berkaiatan atau lebih dikenal berupa dalil, rumus, postulat, adagium dan
paradigma. Prinsip IPA bersifat analitik, sebab merupakan generalisasi induktif
yang ditarik dari berapa contoh. Contoh yang merupakan prinsip adalah jika air
dipanaskan maka akan menguap. Prinsip yang menghubungkan adalah konsep
air, konsep panas, dan konsep penguapan. Termasuk ke dalam kategori prinsip
adalah hukum, teori, dan azas.
(4) Prosedur, merupkan sederatan langkah yang bertahap dan sistematis dalam
menerapkan prinsip. Langkah prosedural merupakan bagian dari kompetensi
pada aspek keterampilan. Pada pembelajaran biologi contohnya misalnya adalah
proses pembuatan telur asin, langkah-langkah membuat sayatan preparat dan
lain sebagainya.
Untuk melakukan identifikasi pada materi yang akan diajarkan apakah termasuk
fakta, konsep, prinsip, prosedur atau gabungan beberapa diantaranya. Dengan
mengetahui jenis materi yang akan dipelajari peserta didik, maka guru akan
mendapatkan kemudahan dalam cara mengajarkannya.
Setiap jenis materi memerlukan pendekatan, strategi pengajaran atau model
pembelajaran, metode, media dan sistem penilaiannya yang berbeda-beda. Misalkan
untuk hanya mengajarkan fakta atau hafalan maka teknik “jembatan keledai” lebih
mudah untuk digunakan namun untuk materi prosedural tentu saja demonstrasi atau
praktikum pilihan yang lebih tepat.
Cara mudah untuk menentukan materi itu berupa fakta, konsep, prinisp atau
prosedur adalah dengan jalan mengajukan pertanyaan tentang kompetensi dasar
yang harus dikuasai peserta didik :
 Apakah kompetensi dasar yang harus dikuasai peserta didik berupa mengingat
nama suatu objek, s imbol atau peristiwa? Jika jawabannya Ya, maka materi
tersebut merupakan “fakta” Contoh : Nama-nama organ tubuh manusia, macam-
macam jenis organel sel.
 Apakah kompetensi dasar yang dikuasai peserta didik berupa konsep yang
menyatakan suatu definisi, menulis ciri khas sesuatu, mengklasifikasi atau
mengelompokkan, beberapa contoh objek sesuai dengan suatu definisi? Kalau
jawabannya Ya, maka materi yang diajarkan adalah “konsep”. Contoh : Seorang
guru Biologi menunjukkan beberapa tumbuh-tumbuhan kemudian peserta didik
diminta mengelompokkan mana yang berakar serabut dan mana yang berakar
tunggang.
 Apakah kompetensi dasar yang harus dikuasai peserta didik merupakan hubungan
antara beberapa konsep, atau menerapkan hubungan antar berbagai macam
konsep, bila jawabannya “Ya”, maka materi yang diajarkan merupakan prinsip.
Contoh dalam pembelajaran biologi adalah tentang adanya saling mempengaruhi
populasi pada perubahan lingkungan; tikus yang memakan tanaman padi akan
semakin banyak karena populasi ular dan burung elang pemangsanya semakin
sedikit
 sedangkan bila kompetensi yang diajarkan harus berupa langkah-langkah atau
prosedur secara urut maka materi tersebut merupakan materi prosedur.
Contoh : Seorang guru mengajarkan bagaimana cara mencangkok batang yang
baik dan benar
Untuk lebih membantu memudahkan memahami keempat jenis materi tersebut bisa
diamati tabel berikut :

Fakta Konsep Prinsip Prosedur


menyebutkan definisi, penerapan dalil, diagram alir
kapan, nama dan identifikasi, hukum atau (flowchart) langkah
dimana klasifikasi, ciri-ciri rumus; hipotesis, langkah
hubungan antar mengerjakan urut
variabel ( jika ....,
maka ....)

2. Mengembangkan Alternatif Kegiatan Pembelajaran


Kegiatan pembelajaran dikembangkan dengan pendekatan saintifik yaitu
mengamati, menanya, mencoba/mengumpulkan data, mengasosiasi/menalar, dan
mengomunikasikan.
3. Merumuskan indikator pencapaian
Dalam penyusunan indikator pencapaian perlu diperhatikan hal-hal berikut ini
(1) Indikator dirumuskan dengan kata kerja operasional yang terukur, didalamnya
terdapat dua unsur, yiatu tingkat kompetensi dan konten (pengetahuandan
keterampilan)
(2) Penyusunan indikator mengacu pada kompetensi inti, kompetensi dasar,
materi pokok, kegiatan pembelajaran dan penilaian dalam silabus
(3) Tingkat kompetensi indikator harus mencapai tingkat kompetensi minimal yang
tercantum pada kompetensi dasar maupun kompetensi inti dan dapat
dikembangkan hingga ke tingkat yang paling tinggi untuk mencapai target
pencapaian kompetensi sesuai dengan karakteristik dan daya dukung sekolah
dan lingkungannya
(4) Tingkat kompetensi pada aspek sikap adalah menerima, menjalankan,
menghargai, menghayati, dan mengamalkan
(5) Tingkat kompetensi pada aspek pengetahuan adalah mengingat, memahami,
menerapkan, menganalisis, mengevalasi, dan mengkreasi
(6) Tingkat kompetensi pada aspek keterampilan adalah mengamati, menanya,
mencoba, menalar, menyaji, dan mencipta
(7) Keseluruhan indikator yang disusun memadai untuk mencapai kompetensi
dasar, kompetensi inti, dan standar kompetensi lulusan
4. Mengembangkan alternatif penilaian (Penilaian Autentik)
a. Aspek sikap melalui pengamatan, yaltu penilaian diri, penilaian sebaya, dan/atau
jurnal. Penilaian sikap melalui pengematan menggunakan lembar pengamatan
atau daftar cheklist pengamatan yang memuat aspek sikap yang daiamati.
Rincian aspek sikap yang diamati merujuk pada indikator sikap yang dijabarkan
dari KI-1 dan KI-2 pada saat dilakukan analisis kompetensi. Penilaian sikap
dilakukan sebagai upaya mengembangkan sikap sosial dan sikap religius dalam
rangka pengembangan nilai karakter bangsa. Penjabaran penilaian sikap dalam
tabel analisis perlu direlasikan/dihubungkan dengan kegiatan pembelajaran yang
dilakukan peserta didik.
b. Aspek pengetahuan melalui tes tertulis, tes lisan, dan/atau penugasan. Pemilihan
bentuk penugasan dijabarkan dalam tabel analaisis menjadi aspek-aspek yang
digunakan dalam penilaian. Aspek penilaian tugas ini bermanfaat dalam
mengembangkan rubrik dan pedoman penskoran.
c. Aspek keterampilan melalui tes praktik, proyek dan penilaian portofolio.
Penilaian keterampilan mencakup dua ranah keterampilan yang dapat
dikembangkan sesuai dengan kompetensi lulusan tingkat SMA yang diharapkan,
yaitu ranah abstrak dan ranah konkrit. Jabaran penilaian keterampilan pada tabel
analisis merinci aspek penilaian yang dilakukan dan direlasikan dengan kegiatan
pembelajaran yang dilakukan peserta didik.

B. Hasil Analisis Kompetensi


1. Hasil Linierisasi Kompetensi Dasar
Kompetensi Dasar Kompetensi Dasar Materi Pokok
(KI 3) (KI 4) (Dalam Silabus)
3.1 Memahami 4.1 Menyajikan data  Permasalahan biologi pada
tentang ruang lingkup tentang objek dan berbagai objek biologi,
biologi (permasalahan permasalahan biologi pada dan tingkat organisasi
pada berbagai obyek berbagai tingkatan kehidupan
biologi dan tingkat organisasi kehidupan  Cabang-cabang ilmu dalam
organisasi kehidupan), sesuai dengan metode biologi dan kaitannya
metode ilmiah dan ilmiah dan memperhatikan dengan pengembangan
prinsip keselamatan aspek keselamatan kerja karir di masa depan
kerja berdasarkan serta menyajikannya  Manfaat mempelajari
pengamatan dalam dalam bentuk laporan biologi bagi diri sendiri
kehidupan sehari-hari. tertulis. dan lingkungan, serta
. masa depan peradapan
bangsa
 Metode Ilmiah:
mengidektifikasi masalah,
membuat hipotesis,
merancang percobaan,
menentukan variabel,
mengolah data,
mengkomunikasikan
 Keselamatan Kerja
3.2 Menganalisis data 4.2 Menyajikan hasil  Konsep keanekaragaman
hasil obervasi tentang identifikasi usulan upaya gen, jenis, ekosistem
berbagai tingkat pelestarian  Keanekaragaman hayati
keanekaragaman keanekaragaman hayati Indonesia(gen, jenis,
hayati (gen, jenis dan Indonesia berdasarkan ekosistem), flora, fauna,
ekosistem) di hasil analisis data mikroorganisme.
Indonesia. ancaman kelestarian  Sistem klasifikasi makhluk
berbagai keanekaragaman hidup: taksan, klasifikasi
hewan dan tumbuhan khas binomial
Indonesia yang  Garis Wallace, Garis
dikomunikasikan dalam Weber.
berbagai bentuk media  Keunikan hutan hujan
informasi tropis, pesisir dan laut
Indonesia
 Upaya pelestarian kehati
Indonesia secara in-situ
dan ex-situ
 Manfaat kehati (ekonomi,
pendidikan, dan ekologis)
untuk pembangunan
berkelanjutan
3.3 Menerapkan 4.3 Menyajikan data Virus
Kompetensi Dasar Kompetensi Dasar Materi Pokok
(KI 3) (KI 4) (Dalam Silabus)
pemahaman tentang tentang ciri, replikasi, dan  Ciri-ciri virus: struktur
virus berkaitan peran virus dalam aspek dan reproduksi
tentang ciri, replikasi, kesehatan dalam bentuk  Kasus-kasus penyakit yang
dan peran virus dalam model/charta disebabkan virus
aspek kesehatan  Peran virus dalam
masyarakat. kehidupan
 Jenis-jenis partisipasi
remaja dalam
menanggulangi
persebaran virus HIV dan
lainnya
3.4 Menerapkan 4.4 Menyajikan data Kingdom monera
prinsip klasifikasi tentang ciri-ciri dan peran  Ciri Archaebacteria dan
untuk menggolongkan archaebacteria dan Eubacteria,
archaebacteria dan eubacteria dalam  Penanaman bakteri/pour
eubacteria kehidupan berdasarkan plate/streak plate
berdasarkan ciri-ciri hasil pengamatan dalam  Pengamatan Koloni
dan bentuk melalui bentuk laporan tertulis bakteri
pengamatan secara  Pengecatan gram
teliti dan sistematis.  Pengamatan sel bakteri
 Pengamatan koloni
 Pengecatan bakteri
 Bentuk sel bakteri
 Peranan bakteri dalam
kehidupan
3.5 Menerapkan 4.5 Merencanakan dan Protista
prinsip klasifikasi melaksanan pengamatan  Ciri-ciri umum protista.
untuk menggolongkan tentang ciri-ciri dan peran  Ciri-ciri umum Protista
protista berdasarkan protista dalam kehidupan mirip jamur (jamur lendir/
ciri-ciri umum kelas dan menyajikan hasil Slime Mold.
dan peranya dalam pengamatan dalam bentuk  Ciri-ciri umum Protista
kehidupan melalui model/charta/gambar. mirip tumbuhan (Alga)
pengamatan secara  Ciri-ciri umum Protista
teliti dan sistematis. mirip hewan (Protozoa)
Peran Protista dalam
kehidupan

3.6 Menerapkan 4.6 Menyajikan data hasil Fungi/Jamur


prinsip klasifikasi pengamatan ciri-ciri dan  Ciri-ciri kelompok jamur .
untuk menggolongkan peran jamur dalam dalam hal morfologi, cara
jamur berdasarkan kehidupan dan lingkungan memperoleh nutrisi,
ciri-ciri dan cara dalam bentuk laporan reproduksi
reproduksinya melalui tertulis.  Pengelompokan jamur
pengamatan secara  Peran jamur secara
teliti dan sistematis. ekologis, ekonomis,
medis, dan pengembangan
iptek

3.7 Menerapkan 4.7 Menyajikan data Plantae


prinsip klasifikasi tentang morfologi dan  Ciri-ciri umum plantae.
untuk menggolongkan peran tumbuhan pada  Tumbuhan lumut.
Kompetensi Dasar Kompetensi Dasar Materi Pokok
(KI 3) (KI 4) (Dalam Silabus)
tumbuhan ke dalam berbagai aspek kehidupan  Tumbuhan paku
divisio berdasarkan dalam bentuk laporan  Tumbuhan biji
pengamatan morfologi tertulis (Spermatophyta)
dan metagenesis  Manfaat dan peran
tumbuhan serta tumbuhan dalam
mengaitkan ekosistem, manfaat
peranannya dalam ekonomi, dan dampak
kelangsungan turunnya keanekaragaman
kehidupan di bumi. tumbuhan bagi ekosistem

3.8 Menerapkan 4.8 Menyajikan data Animalia Invertebrata


prinsip klasifikasi tentang perbandingan  Ciri-ciri umum Animalia.
untuk menggolongkan kompleksitas jaringan  Ciri dan klasifikasi hewan
hewan ke dalam filum penyusun tubuh hewan Invertebrata
berdasarkan dan perannya pada  Ciri dan klasifikasi Hewan
pengamatan anatomi berbagai aspek kehidupan Vertebrata.
dan morfologi serta dalam bentuk laporan  Peranan hewan
mengaitkan tertulis. Invertebrata dan
peranannya dalam Vertebrata dalam
kehidupan. kehidupan

3.9 Menganalisis 4.9 Mendesain bagan Ekologi


informasi/data dari tentang interaksi antar  Komponen ekosistem
berbagai sumber komponen ekosistem dan  Aliran energi.
tentang ekosistem dan jejaring makanan yang  Interaksi dalam ekosistem
semua interaksi yang berlangsung dalam  Daur biogeokimia
berlangsung ekosistem dan menyajikan
didalamnya. hasilnya dalam berbagai
bentuk
media
3.10 Menganalisis data 4.10 Memecahkan masalah Keseimbangan lingkungan
perubahan lingkungan lingkungan dengan  Kerusakan
dan dampak dari membuat desain produk lingkungan/pencemaran
perubahan perubahan daur ulang limbah dan lingkungan.
tersebut bagi upaya pelestarian  Pelestarian lingkungan
kehidupan lingkungan.  Limbah dan daur ulang.
 Jenis-jenis limbah.
 Proses daur ulang
2. Hasil Analisis Kompetensi Dasar

Kompetensi Materi Materi Alternatif Aspek Pengetahuan Aspek Ketrampilan Aspek Sikap
Dasar Pokok Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
3.1 Memahami  Permas Fakta Mengamati 1. Tes 1. Meranc 1. 1. Melaksan Observasi
tentang ruang alahan  artikel tentang  Mengamati atau Mengident Tertulis : ang Penugasa akan dengan
lingkup biologi biologi berbagai mendiskusikan ifikasi PG desain n: percobaa menggunak
(permasalahan pada permasalahan kehidupan masa permasala Essai percob menilaian n dengan an skala
pada berbagai berbaga biologi kini yang han aan kemampu menerap Sikap
obyek biologi i objek Konsep berkaitan biologi sederh an kan 1. Jujur
dan tingkat biologi,  cabang-cabang dengan biologi pada ana peserta prosedur 2. Teliti
organisasi dan ilmu dalam seperti berbagai sesuai didik keselama 3. Disiplin
kehidupan), tingkat biologi dan kedokteran, gizi, objek urutan dalam tan kerja 4. Saling
metode ilmiah organis kaitannya dengan lingkungan, biologi, kerja membuat dengan menghar
dan prinsip asi pengembangan makanan, dan ilmiah laporan penuh gai
keselamatan kehidup karir di masa penyakit, serta tingkat 2. Melaku ilmiah tanggung 5. Rasa
kerja an depan karir dll yang organisasi kan dengan jawab ingin
berdasarkan  Cabang-  Manfaat berhubungan kehidupan percob mengguna tahu
pengamatan cabang mempelajari dengan biologi . aan kan rubrik 6. Kerjasa
dalam ilmu biologi bagi diri 2. sederh penilian ma
kehidupan dalam sendiri dan Menanya: Menjelask ana laporan 7. Demokr
sehari-hari. biologi lingkungan, serta Peserta didik an sesuai ilmiah atis
4.1 dan masa depan dimotivasi untuk permasala desain 2.
Menyajikan kaitann peradapan membuat han yang Penugasa (dilaksanak
data tentang ya bangsa. pertanyaan tentang: biologi telah n an pada
dengan  Metode ilmiah  Kaitan pada menyusun 2. menunju saat
objek dan diranc
permasalahan pengem kedokteran, gizi, berbagai makalahr kkan mengamati
ang uang sikap ,
biologi pada bangan Prinsip : lingkungan, objek
karir di makanan,
sebelu lingkup ilmiah melaporka
berbagai - Langkah biologi,
masa metode ilmiah penyakit, serta dan
mnya biologi, saat n secara
tingkatan 3. Mengk
organisasi depan  Prinsip karir dll yang tingkat kerja mengama lisan dan
 Manfaat berhubungan organisasi omunik ilmiah ti, saat diskusi
kehidupan Keselamatan
mempel dengan biologi. kehidupan asikan dan melapork
sesuai dengan Kerja di
ajari  Yang akan . hasil keselamat an secara
metode ilmiah laboratorium
biologi dipelajarinya percob an kerja, lisan dan
dan - 8.
bagi tentang aan serta saat
memperhatika Prosedur Menjelask
diri karakteristik, sederh rencana diskusi
n aspek  Desain percobaan an
ana
Kompetensi Materi Materi Alternatif Aspek Pengetahuan Aspek Ketrampilan Aspek Sikap
Dasar Pokok Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
keselamatan sendiri sesuai langkah cara cabang- berkait pengemb dengan
kerja serta dan kerja ilmiah mempelajari cabang an angan menggun
menyajikanny lingkun Biologi , metode ilmu yang karir akan
a dalam gan, ilmiah dan dalam mengg masa lembar
bentuk serta keselamatan biologi ambar depan pengama
laporan masa kerja, serta karir dan kan berbasis tan
tertulis depan berbasis biologi? kaitannya biologi disertai
urutan
peradap dengan rubrik
kerja
an Mengumpulkan pengemba penilaian
ilmiah
bangsa data(Eksperimen/Ek ngan karir
Membua
 Metode splorasi) di masa
t
Ilmiah:  Membaca teks depan.
laporan
mengid atau melihat 4.
hasil
ektifika video tentang Menjelask
peneliti
si kasus-kasus pada an
an
masalah kedokteran, gizi, manfaat
dengan
, lingkungan, mempelaj
format
membu makanan, ari biologi
laporan
at penyakit, serta bagi diri
ilmiah
hipotesi karir dll yang sendiri
sederha
s, berhubungan dan
nameny
meranc dengan biologi lingkungan
usun
ang dan , serta
makalah
percoba mendiskusikan masa
yang
an, kaitannya depan
berisi
menent dengan biologi peradapan
tentang
ukan  Melakukan studi bangsa.
ruang
variabel literatur 5.
lingkup
, tentangcabang- Menganalis
biologi,
mengol cabang biologi, is
kerja
ah obyek biologi, komponen
ilmiah
data, permasalahan komponen
dan
mengko biologi dan metode
keselam
munikas profesi yang ilmiah
atan
ikan berbasis biologi dalam
kerja,
 Kesela (distimulir permasala
Kompetensi Materi Materi Alternatif Aspek Pengetahuan Aspek Ketrampilan Aspek Sikap
Dasar Pokok Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
matan dengan contoh- han serta
Kerja contoh dan biologi. rencana
diperdalam 6. pengem
dengan tugas Menjelask bangan
mandiri) an aspek- karir
 Membaca karya aspek masa
tulis ilmiah keselamat depan
biologi sebagai an kerja berbasis
bahan analisis laboratori biologi
tentang kerja um
seorang peneliti biologi.
biologi dan 7.
menganalisis Melaksana
komponen- kan secara
komponen dalam tanggung
karya tulis ilmiah jawab
dikaitkan dengan aspek
metode ilmiah keselamat
dalam biologi an kerja di
 Diskusi aspek- laboratori
aspek um.
keselamatan 1. Membu
kerja at
laboratorium desain
biologi dan kegiata
menyepakati n
komitmen percob
bersama untuk aan
melaksanakan sederh
secara tanggung ana
jawab aspek untuk
keselamatan mempe
kerja di lab lajari
 Mendesai kerja
kegiatan ilmiah.
2. Melaku
Kompetensi Materi Materi Alternatif Aspek Pengetahuan Aspek Ketrampilan Aspek Sikap
Dasar Pokok Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
percobaan kan
sederhana untuk percob
mempelajari aan
kerja ilmiah sederh
ana
Mencoba dengan
 Melakukan menggu
percobaan nakan
sederhana untuk kerja
memahami kerja ilmiah.
ilmiah dengan 9.
menentukan Mengkomun
permasalahan, ikasikan
membuat hasil
hipotesis, percobaan
merencanakan sederhana
percobaan berkaitan
dengan dengan
menentukan kerja
variabel ilmiah
percobaan, 10.
mengolah data Membuat
pengamatan dan laporan
percobaan dan hasil
menampilkannya penelitian
dalam dengan
tabel/grafik/ske menggunak
ma. an format
 Mengkomunikasik laporan
annya secara ilmiah
tertulis dengan sederhana(
membuat tugas
laporan hasil mandiri)
penelitian 11.
dengan format 3. Menjel
laporan ilmiah
Kompetensi Materi Materi Alternatif Aspek Pengetahuan Aspek Ketrampilan Aspek Sikap
Dasar Pokok Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
sederhana(tugas askan
mandiri) tentang
ruang
Mengasosiasikan lingkup
 Mendiskusikan biologi,
hasil-hasil kerja
pengamatan dan ilmiah
kegiatan tentang dan
ruang lingkup kesela
biologi, cabang- matan
cabang biologi, kerja,
pengembangan serta
karir dalam rencan
biologi, kerja a
ilmiah dan penge
keselamatan mbanga
kerja untuk n karir
membentuk/me masa
mperbaiki depan
pemahaman berbasi
tentang ruang s
lingkup biologi biologi.

Mengkomunikasikan
 Mengkomunikasik
an secara lisan
tentang ruang
lingkup biologi,
kerja ilmiah dan
keselamatan
kerja, serta
rencana
pengembangan
karir masa depan
berbasis biologi
Kompetensi Materi Materi Alternatif Aspek Pengetahuan Aspek Ketrampilan Aspek Sikap
Dasar Pokok Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
 Melaporkan
secara tertulis
hasil penelitian

3.2  Konsep Fakta Mengamati 1.Mengelom Tes 19. Me Rubrik 1. Melaksan Observasi
Menganalisis keanek  gambar tentang  Mengamati pokkan Tertulis : nentukan penilaian akan dengan
data hasil aragam berbagai gambar berbagai berbagai PG langkah- praktikum dengan menggunak
obervasi an gen, keanekaragaman tingkatan jenis Essai langkah penuh an skala
tentang jenis, keanekaragaman makhluk pengelom tanggung Sikap
berbagai ekosist Konsep (gen, jenis dan hidup pada pokkan jawab 1.Jujur
tingkat em  keanekaragaman ekosistem) tingkat gen dalam dalam 2. Teliti
keanekaragam  Keanek gen, jenis, Indonesia untuk dan jenis sekelomp melaksan 1. Disipl
an hayati aragam ekosistem memahami berdasarkan ok objek akan in
(gen, jenis dan an  Keanekaragaman konsep tingkat hasil yang kegiatan 2. Saling
ekosistem) di hayati hayati Indonesia. keanekaragaman pengamatan diamati dengan menghar
Indonesia Indones  Sistem klasifikasi hayati 2. 20. Me memperh gai
4.2 ia(gen, makhluk hidup: Mendeskripsi nyusun atikan 3. Rasa
Menyajikan jenis, taksan, klasifikasi Menanya kan berbagai bagan aspek ingin
hasil ekosist binomial Peserta didik jenis berdasark keselama tahu
identifikasi em), dimotivasi untuk ekosistem an 2 tan kerja 4. Kerjasa
usulan upaya flora, membuat darat dan air kategori menunju ma
pelestarian fauna, pertanyaan tentang: di Indonesia dari kkan ikap 5. Demokr
keanekaragam mikroor  Berbagai macam melalui kelompok ilmiah atis
an hayati ganism keanekaragaman tayangan - saat (dilaksanak
Indonesia e. hayati video kelompok mengama an pada
berdasarkan  Sistem Indonesia(gen, tentang yang ti, saat
hasil analisis klasifik jenis, ekosistem) ekosistem. telah melapork mengamati
data ancaman asi dan cara 3. dihasilka an secara ,
kelestarian makhlu mempelajarinya Mendeskripsi n pada lisan dan melaporka
berbagai k  Cara kan tahapan saat n secara
keanekaragam hidup: pengelompokkan tingkatan sebelumn diskusi lisan dan
an hewan dan taksan, keanekaragaman keanekaraga ya saat
tumbuhan klasifik hayati man hayati dimulai diskusi)
khas Indonesia asi  Megabiodiversitas gen, jenis dari
yang binomi Indonesia dan kategori
dikomunikasik ekosistem yang
Kompetensi Materi Materi Alternatif Aspek Pengetahuan Aspek Ketrampilan Aspek Sikap
Dasar Pokok Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
an dalam al berdasarkan paling
berbagai  Garis Mengumpulkan data hasil diskusi. umum
bentuk media Wallac (Eksperimen/Eksplo 4.Mencontoh hingga
informasi e, Garis rasi) kan kategori
Weber.  Mengamati dan keanekaraga yang
 Keunik berbagai tingkat man hayati paling
an keanekaragaman tingkat spesifik
hutan hayati Indonesia gen,jenis,da 21. Me
hujan dengan contoh n ekosistem. mberi
tropis, berbagai 5. nama
pesisir tumbuhan, biji- Menyebutka pada
dan bijian, kerang- n ciri-ciri setiap
laut kerangan, morfologi kelompok
Indones insekta, dll sesuai pada sampel yang
ia lingkungan daun. didapat
 Upaya sekolah yang 6. 22. Me
pelesta dibawa peserta Mengelompo nganalisis
rian didik kkan daun berbagai
kehati  Mengelompokkan berdasarkan kunci
Indones berbagai tingkat persamaan dikotomu
ia keanekaragaman dan s dari
secara hayati Indonesia perbedaan masing-
in-situ dengan contoh- ciri. masing
dan ex- contohnya yang 7. kelompok
situ dibawa peserta Menentukan objek
 Manfaa didik dasar-dasar yang
t pengelompo diamati
kehati Mengasosiasikan kkan yang
(ekono  Mendiskusikan telah
mi, berbagai tingkat dilakukan.
pendidi keanekaragaman 8. Menjelas
kan, hayati Indonesia kan
dan dan memberi langkah-
ekologi contohnya, langkah
s) memahami garis dalam
pengelom
Kompetensi Materi Materi Alternatif Aspek Pengetahuan Aspek Ketrampilan Aspek Sikap
Dasar Pokok Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
untuk Wallace dan pokkan
pemba Weber makhluk
ngunan  Mendiskusikan hidup.
berkela untuk memahami 9. Menjelas
njutan tentang takson kan
dalam klasifikasi pengertia
dan kunci n
determinasi dari klasifikasi
contoh organisme .
yang dibawa 10. Me
peserta didik nentukan
langkah-
Mengkomunikasikan langkah
 Mempresentasika pengelom
n secara lisan pokkan
tentang dalam
keanekaragaman sekelomp
hayati Indonesia ok objek
berdasarkan yang
tingkat diamati.
keanekaragamann 11. Me
ya. nyusun
 Mempresentasika bagan
n takson-takson berdasark
dalam klasifikasi an 2
dan kunci kategori
determinasi dari
kelompok
-
kelompok
yang
telah
Prinsip : dihasilka
- n pada
Prosedur tahapan
 Desain percobaan sebelumn
Kompetensi Materi Materi Alternatif Aspek Pengetahuan Aspek Ketrampilan Aspek Sikap
Dasar Pokok Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
berkaitan dengan ya,
klasifikasi dimulai
makhluk hidup dari
kategori
yang
paling
umum
hingga
kategori
yang
paling
spesifik.
12. Me
mberi
nama
pada
setiap
kelompok
yang
didapat
13. Me
njelaskan
kriteria
tata
nama
binomial
nomenkla
tur.
14. Me
nyebutka
n urutan
takson
dari yang
tertinggi
hingga
takson
Kompetensi Materi Materi Alternatif Aspek Pengetahuan Aspek Ketrampilan Aspek Sikap
Dasar Pokok Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
yang
terendah.
15. Mer
ancang
deskripsi
dari hasil
pengelom
pokkan
objek
Biologi
yang
diamati
sebagai
kunci
dikotomo
us.
16. Me
njelaskan
pengertia
n kunci
dikotomo
us.
17. Me
njelaskan
manfaat
dari
klasifikasi
.
18. Me
nganalisis
berbagai
kunci
dikotomo
us dari
masing-
masing
Kompetensi Materi Materi Alternatif Aspek Pengetahuan Aspek Ketrampilan Aspek Sikap
Dasar Pokok Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
kelompok
objek
yang
diamati

Fakta Mengamati 1. Mengidenti


 Peta garis  Mengamati peta fikasi
wallace dan garis Wallace dan wilayah
weber Weber tentang penyebara
keanekaragaman n
Konsep hayati Indonesia keanekara
 Garis Wallace,  Membaca teks gaman
Garis Weber pemanfaatan hayati di
 Ciri hutan keanekaragaman Indonesia
hujan tropis, hayati berdasarka
pesisir, dan  Mengamati n garis
laut. film/gambar Walllace
 hutan hujan dan garis
 Keterkaitan tropis Indonesia, Weber.
antara garis pesisir dan laut 2. Mengidenti
Wallace dan Indonesia untuk fikasi
 Keunikan hutan mengenal fauna
hujan tropis, megabiodiversita pada
pesisir dan laut s Indonesia setiap
Indonesia Menanya wilayah
Prosedur Peserta didik penyebara
 Cara membaca dimotivasi untuk n di
peta garis membuat Indonesia.
Wlalace dan pertanyaan tentang: 3. Mengidenti
Weber  Persebaran fikasi
keanekaragaman penyebara
hayati Indonesia n fauna di
 Hutan hujan Indonesia.
tropis, pesisr dan 4. Mengidenti
laut fikasi
Kompetensi Materi Materi Alternatif Aspek Pengetahuan Aspek Ketrampilan Aspek Sikap
Dasar Pokok Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
 Megabiodiversitas wilayah
Indonesia penyebara
n
Mengumpulkan data keanekara
(Eksperimen/Eksplo gaman
rasi) flora di
 Menganalisis Indonesia.
film/gambar 5. Menganalis
untuk memahami is
lebih lanjut penyebara
megabiodiversitas n flora dan
Indonesia mulai fauna khas
dari hutan hujan di wilayah
tropis, pesisir, Indonesi
dan laut. 6. Mendeskri
psikan
Mengasosiasikan keunikan
Mendiskusikan hutan
hubungan antara hujan
garis Wallace dan tropis,pesi
Weber dengan sir,dan
keanekaragaman laut
hayati Indonesia Indonesia
Mengaitkan garis
Weber dan Wallace
posisi geografis
Indonesia di garis
katulistiawa dengan
megabiodiversitas.
Mendiskusikan
manfaat dari
keanekaragaman
hayati Indonesia dari
segi ekonomi,
pendidikan, dan
ekologis untuk
Kompetensi Materi Materi Alternatif Aspek Pengetahuan Aspek Ketrampilan Aspek Sikap
Dasar Pokok Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
pembangunan
berkelanjutan.
Berdiskusi tentang
kemelimpahan
keanekaraaman
hayati Indonesia
untuk menumbuhkan
rasa bangga kepada
tanah air dan syukur
terhadap Tuhan Yang
Maha Esa

Mengkomunikasikan
Mempresentasikan
secara lisan tentang
keanekaragaman
hayati Indonesia
mulai dari hutan
hujan tropis, pesisir,
dan laut.
Mempresentasikan
secara lisan manfaat
keanekaragaman
hayati Indosia
Fakta : Mengamati 1. Indonesi Tes Penugasan Rubrik 1. Melaksa Observasi
 film tentang  Menonton film a. tertulis : mencari penilaian nakan dengan
penangkaran tentang 2. Menjela PG data tugas tugas menggunak
berbagai satwa penangkaran skan essai tentang mencari an skala
asli Indonesia berbagai satwa konsep flora dan data Sikap
asli Indonesia pelestar fauna yang tentang1. Jujur
Konsep ian in- sudah flora 2. Teliti
 Upaya Menanya situ dan langka dan 1. Disipl
pelestarian Peserta didik ex-situ. yang ada di fauna in
kehati dimotivasi untuk 3. Mengide Indonesia. yang 2. Saling
Indonesia membuat ntifikasi sudah menghar
pertanyaan tentang: langka gai
Kompetensi Materi Materi Alternatif Aspek Pengetahuan Aspek Ketrampilan Aspek Sikap
Dasar Pokok Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
secara in-situ  Tujuan dari jenis- yang 3. Rasa
dan ex-situ kegiatan jenis ada di ingin
 Manfaat kehati penangkaran pelestar Indonesi tahu
untuk satwa ian in- a 4. Kerjasa
pembangunan  Kegiatan lainnya situ dan dengan ma
berkelanjutan yang berkaitan ex-situ. penuh 5. Demokr
dengan usaha 4. Membe tangung atis
perlindungan dan dakan jawab
pelestarian flora karakte (dilaksanak
dan fauna r dari an pada
Indonesia masing- saat
 Tempat-tempat masing mengamati
perlindungan dan contoh ,
pelestarian flora jenis melaporkan
dan fauna konserv secara lisan
Indonesia asi 2. menunj dan saat
secara ukkan diskusi)
Mengumpulkan data in-situ sikap
(Eksperimen/Eksplo dan ex- ilmiah
rasi) situ. saat
 Menganalisis 5. Mengide menga
penangkaran ntifikasi mati,
berbagai satwa tempat- melapor
asli tempat kan
Indonesiauntuk konserv secara
memahami asi di lisan
tujuan Indonesi dan
pelestarian a. saat
keanekaragaman 6. Menjela diskusi
hayati Indonesia skan
 Mengidentifikasi peranan
berbagai jenis kehati
kegiatan upaya bagi
perlindungan dan kehidup
pelestarian an
Kompetensi Materi Materi Alternatif Aspek Pengetahuan Aspek Ketrampilan Aspek Sikap
Dasar Pokok Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
biodiversitas manusia
Indonesia secara dan
in-situ dan eks- sikap
situ manusia
terhada
Mengasosiasikan pan
1. Mendiskusikan keberad
pentingnya upaya aan
perlindungan dan kehati.
pelestarian 7. Mendes
biodiversitas kripsika
Indonesia n
2. Diskusi tentang manfaat
upaya kehati
perlindungan dan (ekono
pelestarian mi,
biodiversitas pendidi
Indonesia secara kan,
in-situ dan eks- dan
situ ekologis
) dalam
Mengkomunikasikan konteks
 Mempresentasika pemban
n secara lisan gunan
tentang berkela
perlindungan dan njutan.
pelestarian 8. Menjela
biodiversitas skan
Indonesia secara dampak
in-situ dan eks- negatif
situ berupa
 Membuat laporan hilangn
rancangan ya
terobosan kehati
baru/ide kreatif akibat
tentang upaya
Kompetensi Materi Materi Alternatif Aspek Pengetahuan Aspek Ketrampilan Aspek Sikap
Dasar Pokok Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
pelestarian ulah
biodiversitas manusia
Indonesia (tugas .
mandiri individu) 9. Membua
t
program
upaya
pelestar
ian
kehati
tertent
u
berdasa
rkan
permas
alahan
yang
diberika
n oleh
guru.
10.Mendat
a
flora
dan
fauna
langka
yang
ada di
Indone
sia
..

3.3 Virus Fakta Mengamati 1. Menjela Tes 1. Me Rubrik 1. menunj Observasi


Menerapkan  Ciri-ciri  Gambar Kasus-  Membaca skan Tertulis mbuat Penilaian ukkan dengan
Kompetensi Materi Materi Alternatif Aspek Pengetahuan Aspek Ketrampilan Aspek Sikap
Dasar Pokok Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
pemahaman virus: kasus penyakit berbagai kasus sejarah  Essay model pembuata sikap menggunak
tentang virus struktu yang penyakit yang penemu bagan tiga n model ilmiah an skala
berkaitan r dan disebabkan merebak saat ini an replik dimensi virrus saat Sikap
tentang ciri, reprod virus yang disebabkan virus. asi Virus HIV menga 1. 1. Jujur
replikasi, dan uksi Konsep oleh virus seperti 2. Mengga virus atau virus mati, 2. 2. Teliti
peran virus  Kasus-  Ciri-ciri virus: influenza, HIV mbarka  penye jenis lain melapor3. Disiplin
dalam aspek kasus struktur dan Aids, dan flue n baran kan 1. Saling
kesehatan penyaki reproduksi burung struktur virus secara mengha
masyarakat. t yang virus. HIV lisan rgai
4.3 disebab Menanya 3. Mengide  pemah dan 2. Rasa
Menyajikan kan Peserta didik ntifikasi aman saat ingin
data tentang virus dimotivasi untuk ciri-ciri istilah diskusi tahu
ciri, replikasi,  Peran membuat virus. - dengan 3. Kerjasa
dan peran virus pertanyaan tentang: 4. Menjela istilah lembar ma
virus dalam dalam  Penyebab skan ilmiah pengam 4. Demokr
aspek kehidu  berbagai penyakit replikas yang atan atis
kesehatan pan pada kasus yang i virus diguna
dalam bentuk  Jenis- Prinsip : dibaca setelah kan (dilaksanak
model/charta jenis  Mekanisme menga berkai an pada
partisip Prosedur penularan mati( tan saat
asi  Charta denga mengamati
remaja Mengumpulkan atau n virus ,
dalam Data(Eksperimen/Ek Video ). sepert melaporkan
menang splorasi) 5. Mengkla i secara lisan
gulangi  Mengamati sifikasik kapsid dan saat
perseb karakteristik virus an , DNA, diskusi)
aran danstruktur virus virus. RNA,
virus dari charta 6. Memba viroid,
HIV dan  Mengamati proses ndingka tail/e
lainnya perkembangbiaka n kor,
n virus pada struktur fase
organisme hidup tubuh litik
 Mendiskusikan virus dan
penyebaran virus satu lisoge
HIV dikaitkan dengan nik,
virus
Kompetensi Materi Materi Alternatif Aspek Pengetahuan Aspek Ketrampilan Aspek Sikap
Dasar Pokok Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
dengan ciri yang dll
perkembangbiaka lain  Essay
nnya berdasa dampa
rkan k
Mengasosiasikan gambar ekono
 Mendiskusikan tubuh mi dan
kaitan antara virus. sosial
struktur dan 7. Memba  Tertuli
reproduksi virus ndingka s
dengan n tentan
penyebaran struktur g
penyakit dan tubuh peran
mengaitkan virus virus
perilaku yang dengan bagi
harus organis kehidu
dilakukannya me pan
untuk membentuk lainnya,
sikap positif pada misalny
generasi muda a
Indonesia bakteri

Mengkomunikasikan
Menjelaskan secara
lisan: ciri dan
karakter virus,
perkembangbiakan
dan cara penularan
HIV
Fakta : Mengamati  Menjelas Tes 1. Membua Rubrik 1. Menunj Observasi
 berbagai  Mengamati kan Tertulis t karya penilaian ukkan dengan
gambar tentang berbagai gambar kasus-  Essay untuk makalah sikap menggunak
hasil aktivitas tentang hasil kasus dampa memperb ilmiah an skala
virus pada aktivitas virus dalam k anyak saat Sikap
hewan, pada hewan, kehidupa ekono hidup menga 1. 1. Jujur
tumbuhan, dan tumbuhan, dan n sebagai mi dan sehat mati, 2. 2. Teliti
untuk melapor3. isiplin4. 4.
Kompetensi Materi Materi Alternatif Aspek Pengetahuan Aspek Ketrampilan Aspek Sikap
Dasar Pokok Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
manusia manusia dampak sosial menghind kan Saling
Konsep : negatif  Tertuli ari secara menghargai
 Peran virus Menanya dari s infeksi lisan 1. Ras
dalam Peserta didik virus. tentan virus dan a
kehidupan dimotivasi untuk  Mengiden g (dapat saat ingi
 Jenis-jenis membuat tifikasi peran berupa diskusi n
partisipasi pertanyaan tentang: ciri virus lagu, tah
remaja dalam orang bagi poster, u
menanggulangi  Dampak dari yang kehidu cerita, 2. Kerjasa
persebaran aktivitas virus telah pan komik, ma
virus HIV dan terhadap makhluk terinfeksi puisi, dll) 3. Demokr
lainnya hidup HIV. atau atis
Prinsip:  Cara menghindari  Menjelas tergantun
 Aktivitas virus dan mencegah kan g minat (dilaksanak
pada hewan dampak anak dan an pada
hewan, Mengumpulkan HIV kerja saat
tumbuhan, dan Data(Eksperimen/Ek terhadap sama mengamati
manusia. splorasi) kekebala lintas ,
Prosedur:  Mendiskusikan n tubuh mata melaporkan
 Proses dampak ekonomi manusia. pelajaran secara lisan
persebaran HIV dan sosial akibat  , antara dan saat
dan virus serangan virus Menjelas Bahasa diskusi)
lainnya.  Mendiskusikan kan cara Indonesia 1.
hubungan antara menghind dan seni
cara reproduksi ari budaya
virus dengan infeksi 2. menyus
penyebaran HIV. un
dalam tubuh dan  Mendisku makalah
penularan sikan mengenai
terhadap dampak dampak
organisme lain. ekonomi positif
Mengasosiasikan dan sosial dan
 Mendiskusikan akibat negatif
tentang ciri virus serangan virus
dengan dampak virus, terhadap
bidang
Kompetensi Materi Materi Alternatif Aspek Pengetahuan Aspek Ketrampilan Aspek Sikap
Dasar Pokok Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
yang ditimbulkan termasuk sosial dan
antara lain HIV. ekonomi
dampak ekonomi Membuat
dan sosial slogan di
Mengkomunikasikan lingkunga
 Menjelaskan n sekolah
dampak positif tentang
dan negatif dampak
secara ekonomi terinfeksi
dan sosial dengan nya HIV..
terjangkitnya
virus

3.4 Kingdom Fakta Mengamati Menjelask Tes 1. Menana Penilaian menunjukk Observasi
Menerapkan monera  Gambar Kasus-  Mengamati an ciri-ciri Tertulis : m/inok praktikum an sikap dengan
prinsip  Ciri kasus penyakit berbagai Archaebac Ciri ulasi inokulasi ilmiah dan menggunak
klasifikasi Archae yang disebabkan foto/gambar/fil teria dan Archaeba bakteri bakteri keselamata an skala
untuk bacteri bakteri m tentang Eubacteria cteria dan pada pada n kerja di Sikap
menggolongka a dan Konsep berbagai bentuk . Eubacteri medium medium laboratoriu1. 1. Jujur
n Eubact  Ciri sel bakteri dan Membuat/ a, bentuk agar agar m tentang 2. 2. Teliti
archaebacteri eria Archaebacteria koloni bakteri menginoku koloni 2. menyus ketelitian, 3. disipli4.
a dan  Penana dan Eubacteria lasi bakteri, un tanggung 4. Saling
eubacteria man  Penanaman Menanya bakteri bentuk laporan jawab, menghargai
berdasarkan bakteri bakteri/pour Peserta didik pada sel kegiata jujur, kerja
5. Rasa ingin tahu
ciri-ciri dan /pour plate/streak dimotivasi untuk media bakteri, n mulai sama 6.
bentuk plate/s plate membuat agar jenis- dari Kerjasa
melalui treak  Bentuk sel pertanyaan tentang: secara jenis sterilisa ma
pengamatan plate bakteri  Organisme apa sederhana bakteri si, 1. Demo
secara teliti yang terlihat . berdasrak pemuat kratis
 Penga
dan Prinsip : dalam 1. an an
matan
sistematis. foto/gambar/fil pewarnaa medium (dilaksanak
Koloni
4.4 m. n gram, agar an pada
bakteri
Menyajikan  Cara membuat dan saat
 Pengec
data tentang peranan mengamati
Kompetensi Materi Materi Alternatif Aspek Pengetahuan Aspek Ketrampilan Aspek Sikap
Dasar Pokok Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
ciri-ciri dan atan atau bakteri ,
peran gram menghasilkan dalam melaporkan
archaebacteri  Penga gambar yang kehidupa secara lisan
a dan matan diamati . n dan saat
eubacteria sel diskusi)
dalam bakteri Mengumpulkan Data 1.
kehidupan  Penga (Eksperimen/Eksplo
berdasarkan matan rasi?
hasil koloni  Melakukan pour
pengamatan  Pengec plate dan streak
dalam bentuk atan plate bakteri
laporan bakteri tanah dan
tertulis  Bentuk bakteri udara
sel untuk
bakteri memahami ciri-
 Perana ciri bakteri
n  Mendiskusikan
bakteri prosedur tentang
dalam pengamatan
kehidu bakteri dari
pan mulai sterilisasi,
penyiapan alat
dan bahan, cara
penanaman, dan
mendiskusikan
cara pewarnaan
gram dari
gambar dan
memahami kosa-
kata baru
misalnya
pengecatan
gram, inokulum,
inokulasi,
sterilisasi dll
Kompetensi Materi Materi Alternatif Aspek Pengetahuan Aspek Ketrampilan Aspek Sikap
Dasar Pokok Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
 Mendisukusikan
cara mengenal
bakteri misalnya
dari bentuk
koloni,
pewarnaan
gram, dan
bentuk sel
 Mendiskusikan
struktur dan
karakteristik
bakteri
archaebacteria
dan eubacteria
dari gambar
Scanning
Electron
Micrograph/mikr
oskop elektron

Mengasosiasikan
 Mendiskusikan
cara mengenal
bakteri dengan
mengamati
koloni,
pengecatan
gram, dan
bentuk sel
bakteri
 Menyimpulkan
perbedaan
archaebacteria
dan
eubacteriadari
Kompetensi Materi Materi Alternatif Aspek Pengetahuan Aspek Ketrampilan Aspek Sikap
Dasar Pokok Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
referensi
Mengkomunikasikan
Melaporkan tentang
sterilisasi dan
prosedur penanaman
bakteri,pengecatan
gram, dan bentuk sel
bakteri

Fakta : Mengamati Menjelask Tes Lisan 2. penga Penilaian  Menunj Observasi


 contoh-contoh  contoh-contoh an hasil : matan  Lapor ukkan dengan
bentuk koloni bentuk koloni kegiatan Bentuk koloni an sikap menggunak
bakteri dan bakteri dan penanama koloni bakteri hasil ilmiah an skala
bentuk bakteri bentuk bakteri n bakteri. bakteri penga dan Sikap
Prosedur Menjelask mata melaks 1. 1. Jujur
 Pengecatan gram Menanya an bentuk n anakan 2. 2. Teliti
 Pengamatan sel Peserta didik koloni koloni prosed 3. disipli
bakteri dimotivasi untuk yang bakte ur 4. Saling
 Pengamatan membuat ditemukan ri kesela menghargai
koloni pertanyaan tentang: pada 5. Ras5. ingin tahu
matan
 Pembentukan medium kerja di 6.
koloni bakteri agar. laborat Kerjasa
orium ma
Mengumpulkan Data 3. Demokra
(Eksperimen/Eksplo Menjelask tis
rasi? an proses
 Melakukan pengecata (dilaksanak
pengamatan n gram. an pada
koloni bakteri Membedak saat
dari kegiatan an bakteri mengamati
minggu pertama gram ,
 Mencatat data positif dan melaporkan
hasil gram secara lisan
pengamatan negatif. dan saat
Membedak diskusi)
Kompetensi Materi Materi Alternatif Aspek Pengetahuan Aspek Ketrampilan Aspek Sikap
Dasar Pokok Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
dengan an bentuk- 1.
menggambar bentuk sel
dalam buku bakteri
kerja/log book Menjelask
 Mendiskusikan an
sifat klasifikasi
pertumbuhan bakteri.
bakteri dengan
hasil Mengidenti
pengamatan fikasi
koloni bakteri makanan/
 Menerapkan minuman
keselamatan yang
kerja (prosedur pembuata
pengamatan nnya
koloni bakteri) melibatka
dalam n bakteri.
pengamatan Mengidenti
bakteri fikasi
macam-
Mengasosiasikan macam
 Mendiskusikan penyakit
hasil pada
pengamatan dan manusia
ciri pertumbuhan yang
dan disebabka
perkembangbiak n oleh
an bakteri bakteri.
Menjelask
Mengkomunikasikan an cara
Melaporkan hasil penanggul
pengamatan secara angan
tertulis penyakit
menggunakan format yang
laporan sesuai disebabka
n oleh
Kompetensi Materi Materi Alternatif Aspek Pengetahuan Aspek Ketrampilan Aspek Sikap
Dasar Pokok Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
kaidah bakteri.
Menjelask
an
peranan
menguntu
ngkan dari
bakteri.
Menjelask
an
peranan
merugikan
dari
bakteri
Merancang
percobaan
pembuata
n yoghurt.
Melakukan
percobaan
pembuata
n yoghurt.
Melaporka
n hasil
percobaan
dengan
mengguna
kan
format
laporan.
Mempresen
tasikan
secara lisan
laporan
hasil
kegiatan.
1. Menyus
Kompetensi Materi Materi Alternatif Aspek Pengetahuan Aspek Ketrampilan Aspek Sikap
Dasar Pokok Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
un
kesimpu
lan
hasil
kegiata
n

Prosedur Mengamati 1. Menjela Tes 1. Melaks Rubrik Melakukan Observasi


Cara pengecatan  Mengamati skan proses anakan penilaian prosedur dengan
gram gambar foto bentuk pengecat kegiata  Lapor pengecatan menggunak
 mikrograph koloni an bakteri n an bakteri dan an skala
 Pengamatan berbagai bentuk yang serta pelak pengamata Sikap
pengec
bentuk sel sel bakteri ditemuk membeda sanaa n bentuk 1. 1. Jujur
an kan
atan sel bakteri 2. 2. Teliti
bakteri n
Menanya 2. Mengko bakteri gram kegiat dengan 3. disipli
Peserta didik munikas gram 2. Mengam an benar dan 4. Saling
dimotivasi untuk ikan positif ati penge runtut menghargai
membuat hasil dan bentuk catan 5. Ras5. ingin tahu
pertanyaan tentang: pengam negatif sel bakte 6.
 Bagaimana atan bakteri ri dan Kerjasa
menghasilkan koloni 3. menyus penga ma
gambar/ foto sel bakteri un mata 23.Demokra
bakteri 3. menjela laporan n tis
skan hasil bentu
Mengumpulkan Data proses pengam k sel 1. (dilaksa
(Eksperimen/Eksplo pengec atan bakte nakan
rasi? atan bentuk ri s pada
gram sel saat
 Melakukan
4. Membe bakteri menga
pengecatan gram
pada sel bakteri dakan mati,
atau bakteri melapor
mendiskusikan gram kan
cara mengamati positive secara
bakteri karena dan lisan
ukuran bakteri gram dan
negativ saat
Kompetensi Materi Materi Alternatif Aspek Pengetahuan Aspek Ketrampilan Aspek Sikap
Dasar Pokok Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
yang sangat kecil e diskusi.
 Mengamati sel 5. Membe
bakteri hasil dakan
pengecatan gram bentuk
dan menentukan bentuk
sifat bakteri sel
(gram + dan bakteri
gram -) atau 6. Mendes
mendiskusikan kripsika
ciri bakteri dari n
gambar/foto klasifika
bakteri si
 Menerapkan bakteri
prosedur ilmiah secara
dan keselamatan tertulis
kerja dalam 7. Menghu
pengecatan gram bungka
bakteri n
antara
Mengasosiasikan ragam,
 Mendiskusikan bentuk
hubungan antara bakteri
kegiatan
pengecatan gram
dengan sifat dan
ciri bakteri serta
kegiatan ilmiah
seorang peneliti
biologi

Mengkomunikasikan
Melaporkan hasil
pengamatan secara
tertulis
menggunakan format
Kompetensi Materi Materi Alternatif Aspek Pengetahuan Aspek Ketrampilan Aspek Sikap
Dasar Pokok Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
laporan sesuai
kaidah

Fakta : Mengamati 1. Mengide Tes 1. Meranc Rubrik Mengemba Sikap


- Berbagai  Makan bersama ntifikasi Tertulis : ang penilaian ngkan kerja ilmiah :
makanan hasil nata de coco makana Manfaat percoba : ilmiah dan 1. Teliti
fermentsi bakteri yang dibawanya n/minu dan peran an Praktikum melakukan 2. Jujur
mis : Nata de dari rumah man bakteri pembua dan prosedur 3. Disiplin.
coco yang dalam tan penilaian yang benar
Konsep : Menanya pembua kehidupa yoghurt hasil dan runtut
Peranan bakteri Peserta didik tannya n .
dalam kehidupan dimotivasi untuk melibat 2. Melakuk
membuat kan an
pertanyaan tentang: bakteri percoba
 Bahan dari nata 2. Mengide an
de coco ntifikasi
macam
Mengumpulkan Data macam
(Eksperimen/Eksplo penyaki
rasi? t pada
 Mendiskusikan manusia
cara pembuatan yang
nata de coco disebab
 Mendiskusikan kan
bahwa nata de oleh
coco berasal dari bakteri
Kompetensi Materi Materi Alternatif Aspek Pengetahuan Aspek Ketrampilan Aspek Sikap
Dasar Pokok Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
dinding sel 3. Menjela
bakteri skan
 Mendiskusikan cara
makanan lain penang
dan produk- gulanga
produk lain yang n
memanfaatkan penyaki
bakteri t yang
 Mendiskusikan disebab
jenis-jenis kan
penyakit yang oleh
disebabkan oleh bakteri
bakteri dan cara 4. Menjela
penanggulangan skan
nya peranan
 Mendiskusikan bakteri
peranan bakteri yang
dalam mengun
lingkungan tungkan
seperti 5. Menjela
pembusukan skan
sampah, peranan
pengolahan bakteri
limbah yang
merugik
Mengasosiasikan an
 Mendiskusikan 6. Meranc
peranan bakteri ang
dalam kehidupan percoba
 Mendiskusikan an
manfaat dari pembua
bakteri bagi tan
kelangsungan yoghurt
hidup di bumi .
 Mendiskusikan 7. Melakuk
an
Kompetensi Materi Materi Alternatif Aspek Pengetahuan Aspek Ketrampilan Aspek Sikap
Dasar Pokok Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
kemungkinan percoba
peristiwa dapat an
terjadi pembua
seandainya tidak tan
adanya bakteri yoghurt
dalam kehidupan .
untuk 8. Mengan
menumbuhkan alisis
spiritualitas yang hasil
tinggi terhadap percoba
ciptaan Tuhan an
9. Mengko
Mengkomunikasikan munikas
Melaporkan secara ikan
lisan manfaat hasil
bakteri analisis
masing-
masing
kelomp
ok.
10. Membu
at
kesimpu
lan
3.5 Protista Fakta Mengamati 1 Mengiden Tes  Laporan Rubrik Observasi Sikap
Menerapkan  Ciri-ciri Berbagai organisme  Mengamati suatu tifikasi  Tertuli pengam penilaian  Perform Ilmiah :
prinsip umum protistaKonsep foto macam- s atan : a saat  kerja
klasifikasi protista.  Ciri umum berwarna/gambar macam untuk berbent  Lapra melakuk keras
untuk  Ciri-ciri protista. / animasi protista menila uk n an  tanggun
menggolongka umum  Ciri-ciri umum berbagai macam dari i gambar penga pengam g jawab
n protista Protista Protista mirip protista gambar pemah dan matan atan  disiplin
berdasarkan mirip jamur (jamur 2 Mengelo aman ulasan  Kerja  tolerans
ciri-ciri umum jamur lendir/ Slime mpokan dan prakti i
kelas dan (jamur Mold. Menanya macam- kedala  Hasil kum
peranya dalam lendir/  Ciri-ciri umum Peserta didik macam man menulis  Lapor
kehidupan Protista mirip dimotivasi untuk protista konsep
Kompetensi Materi Materi Alternatif Aspek Pengetahuan Aspek Ketrampilan Aspek Sikap
Dasar Pokok Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
melalui Slime tumbuhan (Alga) membuat berdasark ciri laporan an
pengamatan Mold.  Ciri-ciri umum pertanyaan tentang: an dan praktiku Prakti
secara teliti  Ciri-ciri Protista mirip  Organisme karakteri dasar m kum
dan umum hewan (Protozoa protista pada stik (alat klasifik
sistematis. Protista i gambar gerak, asi
4.5 mirip Prinsip :  Nama kelompok cara protist
Merencanakan tumbuha  Perbedaan organisme mencari a Hasil
dan n (Alga) antara protista  Habitat protista makanan) charta
melaksanan  Ciri-ciri mirip jamur, 3 Melakuka yang
pengamatan umum mirip Mengumpulkan Data n digam
tentang ciri- Protista tumbuhan, dan (Eksperimen/Menge pengama barnya
ciri dan peran mirip mirip hewan ksplorasi) tan untuk
protista dalam hewan  Membuat kultur struktur meliha
kehidupan dan (Protozo Prosedur Paramecium dari jamur air t
menyajikan a)  Pembuatan rendaman air dan pemah
hasil  Peran medium untuk jerami (tugas jamur aman
pengamatan Protista menumbuhkan mandiri) lendir tentan
dalam bentuk dalam paramaecium  Melakukan 4 Menggam g
model/charta/ kehidup  Pengamatan pengamatan bar hasil protist
gambar. an mikroskopis air mikroskopis air pengama a
kolam, air kolam, air tan
rendaman jerami rendaman 5 Mendisku
dll jerami dll sikan
 Menggambar hasil
hasil pengama
pengamatan. tan dan
mengiden
tifikasi
Mengasosiasikan jenis
 Mendiskusikan protista
hasil yang
pengamatan dan ditemuka
mengidentifikasi n
jenis protista berdasark
yang ditemukan an
pengama
Kompetensi Materi Materi Alternatif Aspek Pengetahuan Aspek Ketrampilan Aspek Sikap
Dasar Pokok Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
berdasarkanliter tan
atur. 6 Memband
 Mendiskusikan ingkan
ciri umum hasil
protista mirip pengama
jamur, protista tan
mirip alga, antara
protista mirip jamur air
hewan dan
menggunakan jamur
gambar/charta/ lendir
animasi /film 7 Membuat
 Membandingkan kesimpul
hasil an dari
pengamatan hasil
dengan pengama
gambar/charta/f tan
oto/film 8 Menyusun
berbagai jenis laporan
organisme tertulis
golongan hasil
Protista pengama
 Membuat tan dan
kesimpulan hasil
tentang ciri diskusi
protista dirangku
m untuk
Mengkomunikasikan memaha
Menyusun laporan mi
tertulis hasil konsep
pengamatan dan keanekar
hasil diskusi agaman
dirangkum untuk protista
memahami konsep mirip
keanekaragaman jamur
9 Mengiden
Kompetensi Materi Materi Alternatif Aspek Pengetahuan Aspek Ketrampilan Aspek Sikap
Dasar Pokok Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
protista dan dasar tifikasika
pengelompokannya n protista
mirip
tumbuha
n
berdasark
an
gambar
10 Menjelas
kan ciri-
ciri
protista
mirip
tumbuha
n
berdasark
an
gambar
11 Mendisku
sikan ciri-
ciri
protista
mirip
tumbuha
n
berdasark
an hasil
pengama
tan
12 Mengklasi
fikasikan
protista
mirip
tumbuha
n
berdasark
Kompetensi Materi Materi Alternatif Aspek Pengetahuan Aspek Ketrampilan Aspek Sikap
Dasar Pokok Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
an hasil
pengama
tan
13 Menyimp
ulkan
protista
mirip
tumbuha
n
berdasark
an hasil
pengama
tan
14 Mengkom
unikasika
n hasil
pengama
tan
dalam
bentuk
laporan
praktiku
m
15 Mengiden
tifikasi
protista
mirip
hewan
berdasark
an
gambar.
16 Menjelas
kan ciri-
ciri
protista
mirip
Kompetensi Materi Materi Alternatif Aspek Pengetahuan Aspek Ketrampilan Aspek Sikap
Dasar Pokok Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
hewan
berdasark
an
gambar.
17 Mendisku
sikan ciri-
ciri
protista
mirip
hewan
berdasark
an hasil
pengama
tan.
18 Mengklasi
fikasikan
protista
mirip
hewan
berdasark
an hasil
pengama
tan
mikrosko
pis.
19 Menyimp
ulkan
ciri-ciri
protista
mirip
hewan
berdasark
an hasil
pengama
tan
mikrosko
Kompetensi Materi Materi Alternatif Aspek Pengetahuan Aspek Ketrampilan Aspek Sikap
Dasar Pokok Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
pis.
20 Mengkom
unikasika
n hasil
pengama
tan
dalam
bentuk
laporan
praktiku
m
Fakta : Mengamati 1. Mengide Tes  Membua Rubrik Observasi: Sikap
 teks peran  teks di berbagai ntifikasi Tertulis : t bahan penilaian Aktivitas ilmiah :
berbagai literatur tentang peran Peran presenta Laporan dalam 1. san
protista peran berbagai protista protista si presentas diskusi dan tun,
Konsep : protista berdasa i presentasi 2. tol
 Peranan bakteri rkan eransi,
dalam Menanya tayanga 3. me
kehidupan Peserta didik n nghargai
dimotivasi untuk 2. Mengelo pendapat
membuat mpokka orang lain,
pertanyaan tentang: n peran 4. me
 Apa saja peran protista nerima
protista dalam yang kritik,
kehidupan, meng mengun 5. kre
untungkan atau tungkan atif
merugikan dan
merugik
Mengumpulkan Data an
(Eksperimen/Menge 3. Memba
ksplorasi) ndingka
n peran
 Menganalisis berbaga
berbagai artikel i
yang protista
dari
Kompetensi Materi Materi Alternatif Aspek Pengetahuan Aspek Ketrampilan Aspek Sikap
Dasar Pokok Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
berhubungan berbaga
dengan peran i artikel
protista dalam 4. Membu
kehidupan baik at
yang kesimpu
menguntungkan lan
maupun tentang
merugikan bagi peran
manusia dan protista
lingkungan 5. Mempre
sentasik
Mengasosiasikan an
 Mengaitkan peran
berbagai protista
penyakitdan
fenomena alam
seperti malaria,
penyakit tidur,
fosil minyak
bumi, bahan
granit dengan
peran berbagai
jenis protista
 Membuat
kesimpulan
tentang peran
protista

Mengkomunikasikan
Menyusun laporan
tertulis hasil diskusi
dan
mempresentasikan di
depan kelas
3.6 Fungi/Jam Fakta Mengamati 1. Mengide  Tes 1. Melakuk  Perfor 4. Mampu Sikap
Kompetensi Materi Materi Alternatif Aspek Pengetahuan Aspek Ketrampilan Aspek Sikap
Dasar Pokok Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
Menerapkan ur  berbagai jenis  Mengamati ntifikasi tertulis an ma/pr menge ilmiah :
prinsip  Ciri-ciri jamur, produk berbagai jenis ciri-ciri pemaha pengam oses mbangk 1. kejujura
klasifikasi kelomp makanan dan jamur, produk umum man atan ilmiah an n
ok minumanserta makanan dan divisio konsep berbaga saat kejujur 2. kedisipli
untuk
jamur . obat-obatanyang minumanserta Jamur dan i pesert an, nan
menggolongka 2. Mendes kosa macam a didik kedisipli 3. kerjasa
dalam berhubungan obat-obatanyang
n jamur dengan jamur. berhubungan kripsika kata jenis melak nan, ma
hal
berdasarkan morfolo Konsep dengan jamur. n ilmiah jamur ukan keteliti 4. demokra
ciri-ciri dan gi, cara  Ciri-ciri  Membaca perbeda tentang secara penga an, si
cara mempe kelompok literatur tentang an dari dunia makrosk matan kerjasa
reproduksinya roleh jamur . dalam syarat hidup macam- jamur opis dan denga ma dan
nutrisi, hal morfologi, jamur macam  Gambar mikrosk n demokr
melalui
reprodu cara jamur an opis mikros asi
pengamatan 3. Mengelo enyelur 2. Melapor kop
ksi memperoleh Menanya
secara teliti nutrisi, Peserta didik mpokka uh kan  Kesela
 Pengelo
dan mpokan reproduksi dimotivasi untuk n jamur tentang hasil matan
sistematis. jamur  Pengelompokan membuat berdasa karakte pengam kerja
4.6  Peran jamur pertanyaan tentang: rkan ristik, atan  Lapora
Menyajikan jamur ciri-ciri morfolo secara n
data hasil secara Prinsip :  Berbagai macam yang gi, dan sederha tertuli
pengamatan ekologis jamur, diamati pengelo na s hasil
ciri-ciri dan , Prosedur bagaimana 4. Melakuk mpokan berdasa investi
peran jamur ekonom  Pembuatan mengelompokka an jamur rakan gasi
dalam is, tempe nnya pengam  Analisis hasil berba
kehidupan dan medis,  Apa ciri-ciri dan atan kasus pengam gai
lingkungan dan karakteristik berbaga permas atan jamur
dalam bentuk pengem jamur yang i alahan 3. Membua edibel
laporan bangan membedakannya macam peran t /toksi
tertulis. iptek dengan jenis jamur laporan k
organisme lain jamur dalam hasil
 Apa syarat hidup secara penyaki pengam
jamur makrosk t, atan
opis pengob tentang
Mengumpulkan Data dan atan, jamur
(Eksperimen/Eksplo mikrosk makana Basidio
opis n, mycotin
Kompetensi Materi Materi Alternatif Aspek Pengetahuan Aspek Ketrampilan Aspek Sikap
Dasar Pokok Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
rasi) 5. Menyim keseimb a dan
 Mengamati pulkan angan Deutero
morfologi jamur ciri-ciri ekologi mycotin
mikroskopis dari jamur a
berbagai bahan berdasa
(roti, kacang, rkan
jagung hasil
berjamur, pengam
tempe, oncom, atan
dll), jamur 6. Melapor
cendawan, kan
menggambar hasil
hasil pengam
pengamatan, atan
menandai nama- secara
nama bagian- sederha
bagiannya na
 Melakukan berdasa
pengamatan rakan
morfologi hasil
mikroskopis dan pengam
makroskopis atan
(khamir dan 7. Mengide
kapang) serta ntifikasi
alat ciri-ciri
reproduksinya. jamur
 Melakukan Basidio
pengamatan mycotin
tubuh buah a dan
jamur Deutero
makroskopis mycotin
(cendawan) a.
 Melakukan 8. Mendes
percobaan kripsika
fermentasi n cara
reprodu
Kompetensi Materi Materi Alternatif Aspek Pengetahuan Aspek Ketrampilan Aspek Sikap
Dasar Pokok Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
makanan dengan ksi
jamur. jamur
Basidio
Mengasosiasikan mycitin
 Menyimpulkan a dan
hasil Deutero
pengamatan mycotin
tentang a.
perbedaan jamur 9. Menjela
dengan skan
organisme lain dasar
 Menyimpulkan pengelo
tentang ciri mpokka
morfologi n jamur
berbagai jenis Basidio
jamur ada yang mycotin
maikroskopis, a dan
bersel Deutero
tunggal(uniselule mycotin
r), multiseluler, a.
dan yang 10. Me
memiliki tubuh nyimpul
buah dan cara kan ciri-
reproduksinya, ciri dan
sebagai dasar cara
pengelompokann reprodu
ya. ksi
 Mengaitkancara Basidio
hidup jamur mycotin
sebagai saprofit a dan
dengan perannya Deutero
dalam mycotin
kelangsungann a
hidup di bumi melalui
sebagai melalui
pengam
Kompetensi Materi Materi Alternatif Aspek Pengetahuan Aspek Ketrampilan Aspek Sikap
Dasar Pokok Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
pengurai. atan
secara
Mengkomunikasikan teliti
 Membuat dan
laporan hasil sistema
pengamatan tis.
mikroskopis dan 11. Me
makroskopis mbuat
jamur secara laporan
tertulis sesuai hasil
kaidah penulisan pengam
yang berlaku atan
atau presentasi tentang
jamur
Basidio
mycotin
a dan
Deutero
mycotin
a.

Fakta : Mengamati 1. Mengide Tes 1. Membua Rubrik 1. Mengemb Sikap


 berbagai kasus,  Mengamati ntifikasi Tertulis : t penilaian angkan ilmiah :
kondisi dan berbagai kasus, berbaga Tentang laporan Laporan kejujuran 1. kejujura
produk yang kondisi dan i kasus, Peran tertulis tertulis , n
berhubungan produk yang kondisi jamur peran kedisiplin 2. kedisiplin
dengan jamur berhubungan dan secara jamur an, an
dengan jamur produk ekologis, dalam ketelitian 3. ketelitia
Konsep : yang ekonomis, kehidup , n
 Peran jamur Menanya berhubu medis, an kerjasam 4. kerjasam
secara ekologis, Peserta didik ngan dan 2. Membua a, a
ekonomis, medis, dimotivasi untuk dengan pengemb t demokras 5. demokras
dan membuat jamur angan laporan i,tanggun i
pengembangan pertanyaan tentang: 2. Mengide iptek tertulis g jawab 6. tanggung
iptek  Peran jamur ntifikasi tentang jawab
berbaga pemeca
Kompetensi Materi Materi Alternatif Aspek Pengetahuan Aspek Ketrampilan Aspek Sikap
Dasar Pokok Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
dalam kehidupan i jamur han
dan lingkungan yang masalah
dapat apabila
Mengumpulkan Data dimaka keberad
(Eksperimen/Eksplo n dan aan
rasi) yang jamur
beracun dalam
 Mencari 3. Mengide suatu
informasi tentang ntifikasi ekosiste
berbagai jamur kasus m
yang edibel/bisa penyaki tergang
dimakan dan t dan gu
jamur yang keracun
toksik, serta an
manfaat jamur yang
pada pembuatan disebab
antibiotik kan
 Mengumpulkan karena
kasus-kasus jamur
penyakit dan 4. Mengan
keracunan alisis
karena jamur hubung
an
Mengasosiasikan kasus
 Menganalisis penyaki
hubungan kasus t dan
keracunan dan keracun
penyakit dengan an yang
aktivitas jamur dihubun
 Menyimpulkan gkan
berbagai peran dengan
jamur dalam aktivita
kehidupan s jamur
berdasarkan 5. Menyim
hasil analisis pulkan
berbaga
Kompetensi Materi Materi Alternatif Aspek Pengetahuan Aspek Ketrampilan Aspek Sikap
Dasar Pokok Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
yang sudah i
dilakukan peranan
jamur
Mengkomunikasikan dalam
Melaporkan peran kehidup
jamur dalam an
kehidupan, dan 6. Membu
memecahkan at
masalah apabila laporan
keberadaan jamur tertulis
dalam suatu peran
ekosistem terganggu jamur
secara tertulis. dalam
kehidup
an
7. Membu
at
laporan
tertulis
tentang
pemeca
han
masalah
apabila
keberad
aan
jamur
dalam
suatu
ekosiste
m
tergang
gu
Kompetensi Materi Materi Alternatif Aspek Pengetahuan Aspek Ketrampilan Aspek Sikap
Dasar Pokok Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
Plantae Fakta Mengamati 1. Mengide Tes 1. Membua Rubrik 1. Mengem Sikap
 Ciri-ciri  Gambar berbagai  Peserta didik ntifikasi  Ciri t bagan penilaian bangkan Ilmiah :
3.7 umum kelompok mengamati ciri-ciri khas metage  Produ kejujur 1. kejujur
Menerapkan plantae tumbuhan gambar hutan umum tumbuh nesis k an, an
prinsip . Konsep hujan tropis Plantae an Bryophy memb kedisipli 2. kedisipl
klasifikasi  Tumbuh  Ciri-ciri umum dengan berbagai . lumut ta uat nan, inan
untuk an plantae. jenis tumbuhan 2. Memba dan 2. Mengko cerita keteliti 3. keteliti
menggolongka lumut.  Tumbuhan yang membentuk ndingka paku munikas dunia an, an
n tumbuhan ke  Tumbuh lumut. strata di n ciri  Charta ikan tumb kerjasa 4. kerjasa
dalam divisio an paku  Tumbuhan paku dalamnya. morfolo tentang peranan uhan ma dan ma
berdasarkan  Tumbuh gi penggol Bryophy sesuai demokr demokrasi
pengamatan an biji Prinsip : Menanya antara ongan ta dan kema asi
morfologi dan (Sperm Peserta didik tumbuh lumut pterido mpua
metagenesis atophyt Prosedur dimotivasi untuk an dan phyta nnya,
tumbuhan a) menanyakan Bryophy Paku dalam dalam
serta tentang: ta,  Metage kehidup bentu
 Manfaat
mengaitkan  berbagai jenis Pterido nesis an k
dan
peranannya tumbuhan yang phyta, tumbuh sehari- komik
peran
dalam membentuk dan an hari ,
tumbuh
kelangsungan strata di hutan Sperma lumut ilustr
an
kehidupan di hujan tropis tophyta dan asi,
dalam
bumi  cara mengenali 3. Menjela paku lagu,
ekosiste
4.7 nama dan skan cerita
m,
Menyajikan mengelompokkan dasar- ,
manfaa
data tentang nya dasar  lapor
t
morfologi dan  Ciri-ciri masing- klasifika an
ekonom
peran masing kelompok si invest
i, dan
tumbuhan Bryophy igasi
dampak
pada berbagai Mengumpulkan Data ta untuk
turunny
aspek (Eksperimen/Eksplo 4. Menjela menu
a
kehidupan rasi) skan njukk
keanek
dalam bentuk  Mengidentifikasi klasifika an
aragam
laporan jenis-jenis si pema
an
tertulis tumbuhan pada Brophyt hama
tumbuh
setiap strata di a n
an bagi
5. Membu
Kompetensi Materi Materi Alternatif Aspek Pengetahuan Aspek Ketrampilan Aspek Sikap
Dasar Pokok Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
ekosiste hutan hujan at  Lapora
m tropis. bagan n
 Menggunakan metage tertulis
contoh nesis
tumbuhanyang Bryophy
dibawa peserta ta
didik (lumut, 6. Mengko
paku, tumbuhan munikas
biji) ikan
membandingkan peranan
ciri-ciri Plantae Bryophy
 Mengindentifikasi ta
alat reproduksi dalam
lumut dan paku kehidup
yang dibawa an
peserta didik atau sehari-
menggunakan hari
gambar 7. Menjela
 Membuat bagan skan
metagenesis pada dasar-
lumut, paku- dasar
pakuan, klasifika
membandingkan si
dengan pterido
gambar/charta phyta.
 Melakukan diskusi 8. Menjela
problem solving skan
dengan rantai klasifika
makanan dan si
jaring-jaring pterido
kehidupan dengan phyta.
berubahnya 9. Memba
keanekaragaman ndingka
tumbuhanlumut n
dan paku di suatu metage
nesis
Kompetensi Materi Materi Alternatif Aspek Pengetahuan Aspek Ketrampilan Aspek Sikap
Dasar Pokok Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
ekosistem dan pada
menganalisis pterido
dampaknya dari phyta.
sudut: lingkungan 10. Me
alam, ekonomi, ngkomu
masyarakat, dan nikasika
kesejahteraan n
masyarakat peranan
pterido
phyta
Mengasosiasi dalam
 Mengaitkan kehidup
konsep berbagai an
keanekaragaman sehari-
hayati dengan hari.
metode
pengelompokan
berdasarkan ciri
morfologi dan
metagenesis
tumbuhan.
 Menemukan ciri
khas dan dasar
pengelompokan
tumbuhan paku
dan lumut.

Mengkomunikasikan
Menyajikan laporan
hasil pengamatan
berbagai tumbuhan
dalam berbagai
bentuk
Kompetensi Materi Materi Alternatif Aspek Pengetahuan Aspek Ketrampilan Aspek Sikap
Dasar Pokok Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
Fakta : Mengamati 1. Menjel Tes 1. Mengko Rubrik 1. Mengem Sikap
 berbagai jenis  Peserta didik askan tertulis : munikas penilaian bangkan Ilmiah :
tumbuhan mengamati dasar- 1. dasar- ikan Laporan kejujur 5. kejujur
spermatophyta berbagai jenis dasar dasar peranan tertulis an, an
melalui tumbuhan klasifik klasifi spermat kedisipli 6. kedisipl
gambar/spesim spermatophyta asi kasi ophyta nan, inan
en, video atau melalui sperma sperm dalam keteliti 7. keteliti
charta gambar/spesime tophyta atoph kehidup an, an
Konsep : n, video atau 2. Mengkl yta an kerjasa 8. kerjasa
 Tumbuhan biji charta. asifikas 2. klasifi sehari- ma dan ma
(Spermatophyta ikan kasika hari demokr 9. demokr
) Menanya sperma n 2. Membua asi asi
Peserta didik tophyta sperm t
dimotivasi untuk berdas atoph laporan
menanyakan arkan yta laporan
tentang: ciri-ciri 3. Ciri tertulis
 Ciri-ciri yang Gymn hasil
tumbuhan dimiliki osper pengam
spermatophyta . mae atan
 Dasar 3. Membe 4. Ciri berbaga
pengelompokann rikan Angios i
ya contoh perma tumbuh
 Cara Gymnos e an
pengelompokann permae 5. peran spermat
ya beserta an ophyta
perann sperm
Mengumpulkan Data ya atoph
(Eksperimen/Eksplo 4. Membe yta
rasi) rikan
 Menggunakan contoh
contoh tumbuhan Angiosp
yang dibawa ermae
peserta beserta
didik/gambar/cha perann
rta ya
5. Menjel
Kompetensi Materi Materi Alternatif Aspek Pengetahuan Aspek Ketrampilan Aspek Sikap
Dasar Pokok Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
(spematophyta) askan
mengidentifikasi dasar-
ciri morfologinya. dasar
 Mengamati alat klasifik
reproduksi asi
tumbuhan biji Angiosp
(angiospermae ermae
dan 6. Mengel
gymnospermae) ompoka
melalui obyek n
nyata atau bebera
gambarmelalui pa
kerja kelompok macam
 Mengindentifikasi tumbuh
alat reproduksi an
tumbuhan- Angiosp
tumbuhan ermae
tersebut. berdas
 Membuat bagan arkan
metagenesis ciri-
gymnospermae cirinya
dan 7. Mengu
angiospermae, mpulka
membandingkan n
dengan informa
gambar/charta si
tentang
Mengasosiasi perann
 Mengaitkan an
konsep berbagai Sperma
keanekaragaman tophyta
hayati dengan dalam
metode kehidu
pengelompokan pan
berdasarkan ciri seharih
ari
Kompetensi Materi Materi Alternatif Aspek Pengetahuan Aspek Ketrampilan Aspek Sikap
Dasar Pokok Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
morfologi dan 8. Mengko
metagenesis munika
tumbuhansperma sikan
tophyta perana
 Menyimpulkan n
cara sperma
pengelompokan tophyta
tumbuhan dalam
spermatophyta kehidu
pan
Mengkomunikasikan sehari-
 Merangkum Bab hari.
dan disusun 9. Memba
dalam suatu ndingka
laporan yang n
dibentuk dalam reprod
buku kreatif uksi
menggunakan angiosp
bahan-bahan ermae
bekas atau dan
hiasan gymnos
daun/bunga permae
kering sehingga .
memiliki nilai 10. Membu
seni yang tinggi at
 Menyajikan laporan
laporan tertulis tertulis
hasil hasil
pengamatan penga
berbagai matan
tumbuhan berbag
spermatophyta ai
tumbuh
an
sperma
tophyta
Kompetensi Materi Materi Alternatif Aspek Pengetahuan Aspek Ketrampilan Aspek Sikap
Dasar Pokok Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
Fakta : Mengamati 1. Mengide Tes 1. Mengko Fortopoli 1. Mengem Sikap
 berbagai  Mengumpulkan ntifikasi Tertulis : munikas o: bangkan ilmiah :
tanaman obat informasi dari tentang  Tetang ikan Laporan santun, 2. santun,
Konsep : berbagai sumber peranan Manfaat peranan tertulis tolerans 3. tolerans
 Manfaat dan tentang manfaat spermat dan bryophy i, i,
peran dan peran ophyta peran ta mengha 4. mengha
tumbuhan keanekaragaman dalam tumbuh dalam rgai rgai
dalam plantae dalam kehidup an kehidup pendap pendap
ekosistem, berbagai segi. an dalam an at at
manfaat  Mengumpulkan sehari- ekosiste sehari- orang orang
ekonomi, dan informasi hari m, hari lain, lain,
dampak berbagai 2. Mengko manfaa 2. Mengko meneri 5. meneri
turunnya tanaman obat munikas t munikas ma ma
keanekaragama ikan ekonom ikan kritik, kritik,
n tumbuhan Menanya peranan i, dan peranan kreatif 6. kreatif
bagi ekosistem Peserta didik bryophy dampak pterydo
dimotivasi untuk ta turunny phyta
menanyakan dalam a dalam
tentang: kehidup keaneka kehidup
 Peran an ragama an
keberadaan sehari- n sehari-
tumbuhan di hari tumbuh hari
muka bumi? 3. Mengko an bagi 3. Mengko
 Apa contoh munikas ekosiste munikas
manfaat ikan m ikan
keanekaragaman peranan peranan
plantae dalam pterydo spermat
kehidupan phyta ophyta
 Contoh tanaman dalam dalam
obat yang khas kehidup kehidup
Indonesia an an
sehari- sehari-
Mengumpulkan Data hari hari
(Eksperimen/Eksplo 4. Mengko
rasi) munikas
ikan
Kompetensi Materi Materi Alternatif Aspek Pengetahuan Aspek Ketrampilan Aspek Sikap
Dasar Pokok Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
 Mengumpulkan peranan
informasi peran spermat
Plantae pada ophyta
berbagai bidang dalam
(industri, kehidup
kesehatan, an
pangan, dll) tugas sehari-
mandiri untuk hari
bahan diskusi.

Mengasosiasi
 Mengaitkan
keanekaragaman
hayati plantae
khas Indonesia
dengan
kekebermanfaat
annya dalam
berbagai bidang
kehidupan
(industri,
kesehatan,
pariwisata,dll)

Mengkomunikasikan
 Merangkum Bab
dan disusun
dalam suatu
laporan yang
dibentuk dalam
buku kreatif
menggunakan
bahan-bahan
bekas atau
hiasan
Kompetensi Materi Materi Alternatif Aspek Pengetahuan Aspek Ketrampilan Aspek Sikap
Dasar Pokok Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
daun/bunga
kering sehingga
memiliki nilai
seni yang tinggi
 Menyajikan
laporan tertulis
hasil
pengamatan
berbagai
tumbuhan
 Membuat tulisan
tentang peran
tumbuhan dalam
hal menjaga
keseimbangan
alam yaitu
berperan dalam
siklus air,
menjaga
permukaan
lahan,
penyerapan
karbondioksida
dan penghasilan
oksigen bumi
 Membuat
laporan upaya
pemanfaatan
yang tidak
seimbang dengan
pelestarian
 Melakukan
diskusi problem
solving dengan
rantai makanan
Kompetensi Materi Materi Alternatif Aspek Pengetahuan Aspek Ketrampilan Aspek Sikap
Dasar Pokok Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
dan jaring-jaring
kehidupan
dengan
berubahnya
keanekaragaman
tumbuhan di
suatu ekosistem
dan menganalisis
dampaknya dari
sudut:
lingkungan alam,
ekonomi,
masyarakat, dan
kesejahteraan
masyarakat
3.8 Animalia Fakta Mengamati 1. Mengide Tes  Menyajik Rubrik 1. Mengem Observasi
Menerapkan Invertebra  berbagai  Mengamati ntifikasi Tes an data penilaian bangkan dengan
prinsip ta animalia berbagai macam ciri-ciri tertulis jenis-  penyaji sikap menggunak
klasifikasi  Ciri-ciri Konsep hewan umum bentuk jenis an ilmiah an skala
untuk umum  Ciri-ciri umum invertebrata di kingdo pilihan invertebr data. dalam Sikap
menggolongka Animali Animalia. lingkungannya m ganda/PG ata kegiata 1. 1. Jujur
n hewan ke a.  Ciri dan baik yang hidup animali tentang berdasark n 2. 2. Teliti
dalam filum  Ciri dan klasifikasi di dalam atau di a ciri dan an pembel 3. disipli
berdasarkan klasifik hewan luar rumah, di 2. Mengelo klasifikasi pengama ajaran 4. Saling
pengamatan asi Invertebrata tanah, air laut mpokka hewan tan, menghargai
anatomi dan hewan  Ciri dan dan danau, atau n invertebr termasuk 5. Rasa
morfologi Inverte klasifikasi yang di kingdo ata dan cara ingin tahu
serta brata Hewan pepohonan m perannya perkemb 6.
mengaitkan  Vertebrata. animali dalam angbiaka kerjasam
peranannya  Peranan hewan Menanya a kehidupa n dan a
dalam Invertebrata Peserta didik berdas n peranann 7.
kehidupan. dan Vertebrata dimotivasi untuk arkan ya dalam demokra
4.8 dalam menanyakan ciri-ciri kehidupa tis
Menyajikan kehidupan tentang: umum n.ermain
data tentang  Begitu an (dilaksanak
animali
perbandingan an pada
Kompetensi Materi Materi Alternatif Aspek Pengetahuan Aspek Ketrampilan Aspek Sikap
Dasar Pokok Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
kompleksitas Prinsip : banyaknya jenis a saat
jaringan  Peranan hewan, apa 3. Mengide mengamati
penyusun hewan persamaan dan ntifikasi ,
tubuh hewan Invertebrata perbedaan? ciri-ciri melaporkan
dan perannya dalam  Bagaimana porifera secara lisan
pada berbagai mengenali 4. Mengkla dan saat
kehidupan
aspek kelompok hewan sifikasik diskusi)
kehidupan tersebut an filum
dalam bentuk berdasarkan ciri- porifera
Prosedur
laporan cirinya? berdas
Pengamatan
tertulis. arkan
terhadap
Mengumpulkan Data ciri-
Invertebrata
(Eksperimen/Eksplo cirinya
rasi)
5. Mengide
 Mengamati ciri ntifikasi
umum ciri-ciri
pengelompokkan coelent
hewan erate
 Mengamati 6. Mengkla
berbagai jenis sifikasik
hewan an filum
invertebrata di coelent
lingkungan erata
sekitar, berdasa
mendokumentasi rkan
kan dalam ciri-
bentuk cirinya
foto/gambar 7. Mengide
pengamatan, ntifikasi
mengamati ciri-ciri
morfologinya Platyhel
 Mendiskusikan mintes
hasil 8. Mengkla
pengamatan sifikasik
invertebrata an
Kompetensi Materi Materi Alternatif Aspek Pengetahuan Aspek Ketrampilan Aspek Sikap
Dasar Pokok Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
untuk platyhel
memahami minthes
berbagai ciri berdasa
yang dimilikinya rkan
sebagai dasar ciri-
pengelompokann cirinya
ya 9. Mengide
ntifikasi
Mengasosiasikan ciri-ciri
 Menggunakan Nemath
kosa kata baru elminte
berkaitan dengan s
invertebrata 10. Me
dalam ngklasif
menjelaskan ikasikan
tentang nemath
keanekaragaman elminth
invertebrata es
 Menjelaskan ciri- berdasa
ciri dan rkan
klasifikasi hewan ciri-
invertebrata cirinya
dengan 11. Me
menggunakan ngidenti
peta pikiran, fikasi
permainan, dll. ciri-ciri
Annelid
Mengkomunikasikan a
 Menjelaskan 12. Me
tentang ciri-ciri ngklasif
dan klasifikasi ikasikan
invertebrate filum
 Mengkomunikasik annelid
an a
pemahamannya berdasa
rkan
Kompetensi Materi Materi Alternatif Aspek Pengetahuan Aspek Ketrampilan Aspek Sikap
Dasar Pokok Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
melalui ciri-
permainan cirinya
13. Me
nyebutk
an
contoh-
contoh
dari
Platyhel
mintes
14. Me
nyebutk
an
contoh-
contoh
dari
Nemath
elminte
s
15. Me
nyebutk
an
contoh-
contoh
dari
Annelid
a
16. Me
njelask
an
proses
perkem
bangbia
kan
Platyhel
mintes
Kompetensi Materi Materi Alternatif Aspek Pengetahuan Aspek Ketrampilan Aspek Sikap
Dasar Pokok Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
17. Me
njelask
an
proses
perkem
bangbia
kan
Nemath
elminte
s
18. Me
njelask
an
proses
perkem
bangbia
kan
Annelid
a
19. Me
mbedak
an
antara
cacing
yang
merugik
an dan
tidak
merugik
an
Fakta : Mengamati 1. Mengi Test: 1. Mengko Rubrik 1. Mengem Observasi
 berbagai  Mengamati dentifi Tertulis munikas penilaian bangkan dengan
macam hewan berbagai macam kasi tentang: ikan presentas sikap menggunak
d
vertebrata hewan cirri- ciri dan tentang i dan ilmiah an skala
Konsep : vertebrata di ciri klasifikasi ciri-ciri Tabel dalam Sikap
lingkungannya morfol hewan vertebr perbandin kegiata 1. 1. Jujur
Kompetensi Materi Materi Alternatif Aspek Pengetahuan Aspek Ketrampilan Aspek Sikap
Dasar Pokok Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
 Ciri dan baik yang hidup ogi vertebrat ata gan n 2. 2. Teliti
klasifikasi di dalam atau di anato a dan 2. Menyaji kompleksi pembel 3. disipli
Hewan luar rumah, di mi perbandin kan tas sistem ajaran 4. Saling
Vertebrata. tanah, air laut hewan gan data organ menghargai
dan danau, atau kelas kompleksi dalam vertebrat 5. Rasa
yang di pisces tas sistem bentuk a ingin tahu
pepohonan atau 2. Mengk organ tabel 6.
melalui lasifik hewan- yang kerjasam
gambar/film asikan hewan berisi a
hewan vertebrat tentang 7.
Menanya kelas a perband demokra
Peserta didik pisces ingan tis
menanyakan t atau 3. Meran komple
melalui tentang: cang ksitas (dilaksanak
 Begitu budi sistem an pada
banyaknya jenis daya organ saat
hewan, apa ikan hewan- mengamati
persamaan dan tawar hewan ,
perbedaan? (conto vertebr melaporkan
 Bagaimana h ikan ataa secara lisan
mengenali mas) dan saat
kelompok hewan 4. Mengi diskusi)
tersebut dentifi 
berdasarkan ciri- kasi
cirinya? cirri-
ciri
Mengumpulkan Data morfol
(Eksperimen/Eksplo ogi
rasi) anato
 Mengamati ciri mi
umum hewan
pengelompokkan kelas
hewan amphi
vertebrata bia
melalui obyek 5. Mengk
lasifik
Kompetensi Materi Materi Alternatif Aspek Pengetahuan Aspek Ketrampilan Aspek Sikap
Dasar Pokok Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
atau gambar. asikan
 Mendiskusikan hewan
hasil kelas
pengamatan amphi
vertebrata untuk bia
memahami 6. Mengi
berbagai ciri dentifi
yang dimilikinya kasi
sebagai dasar cirri-
pengelompokann ciri
ya morfol
 Membandingkan ogi
kompleksitas ciri anato
hewan-hewan mi
vertebrata hewan
reptili
Mengasosiasikan an
 Menggunakan 7. Mengk
kosa kata baru lasifik
berkaitan dengan asikan
vertebrata dalam hewan
menjelaskan reptili
tentang an
kompleksitas ciri 8. Menje
yang digunakan laskan
sebagai dasar ciri-
pengelompokan ciri
keanekaragaman Aves
vertebrata 9. Mengk
 Menjelaskan ciri- lasifik
ciri asikan
hewanvertebrata hewan
dengan yang
menggunakan tergol
peta pikiran ong
kedala
Kompetensi Materi Materi Alternatif Aspek Pengetahuan Aspek Ketrampilan Aspek Sikap
Dasar Pokok Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
m
Mengkomunikasikan kelas
Menjelaskan tentang Aves
ciri-ciri vertebrata 10. Memb
dalam bentuk tabel anding
perbandingan kan
kompleksitas sistem hewan
organnya -
hewan
yang
tergol
ong
kedala
m
kelas
Aves
11. Menje
laskan
ciri-
ciri
Mamm
alia
12. Mengk
lasifik
asikan
hewan
yang
tergol
ong
dalam
kelas
Mamm
alia
13. Memb
anding
kan
Kompetensi Materi Materi Alternatif Aspek Pengetahuan Aspek Ketrampilan Aspek Sikap
Dasar Pokok Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
hewan
-
hewan
yang
tergol
ong
kedala
m
kelas
Mamm
alia
Fakta : Mengamati 1. Mengid Tes tulis 1. Rubrik Mengemba Observasi
  Mengamati entifik bentuk Membukti penilaian ngkan sikap dengan
 kegiatan dan berbagai macam asi esai kan kegiatan ilmiah menggunak
produk yang kegiatan dan invert tentang peranan pembukti dalam an skala
berhubungan produk yang ebrata kegiatan an kegiatan Sikap
Planaria
dengan hewan berhubungan dan dan peranan pembelajar1. 1. Jujur
verteb produk
dalam cacing an 2. 2. Teliti
invertebrata dengan hewan
dan vertebrata invertebrata dan rata yang kaitannya 3. disipli
vertebrata yang berhubun dengan 4. Saling
Konsep : melalui berper gan pencemar menghargai
Perbedaan gambar/charta an dengan an limbah 5. Rasa
invertebrata atau film dalam hewan cair ingin tahu
dan vertebrata kehidu invertebr rumah 6.
Prinsip Menanya pan ata serta tangga kerjasam
 Peranan hewan Peserta didik manusi peranan 2. a
Invertebrata dimotivasi untuk a lainnya Membuktik 7.
dan Vertebrata menanyakan 2. Menjel dalam an peranan demokra
dalam tentang: askan kehidupa cacing tis
kehidupan  Apa peran perana n tanah
hewan-hewan n dalam (dilaksanak
tersebut bagi Porifer menyuburk an pada
kehidupan dan a, an tanah saat
lingkungan Coelen mengamati
hidup. terata, ,
Mollus melaporkan
Kompetensi Materi Materi Alternatif Aspek Pengetahuan Aspek Ketrampilan Aspek Sikap
Dasar Pokok Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
ca, secara lisan
Mengumpulkan Data Platyh dan saat
(Eksperimen/Eksplo elmint diskusi)
rasi) hes,
 Mengidentifikasi Anneli
peran hewan da,
Invertebrata dan Arthro
Vertebrata poda,
berdasarkan Echino
pengamatan derma
gambar atau film ta
 Mendiskusikan 3. Menjel
peranan askan
invertebrata dan perana
vertebrata n
dalam Pisces,
ekosistem, Amfibi
ekonomi, ,
masyarakat, dan Reptil,
pengembangan Aves,
ilmu Mamal
pengetahuan di ia
masa datang 4. Mensy
ukuri
Mengasosiasikan dan
 Menggunakan menja
hasil diskusi dari ga
pengamatan kelest
untuk membuat arian
kesimpulan makhl
tentang peran uk
hewan ciptaa
Invertebrata dan n
Vertebrata Tuhan
dalam ekosistem 5. Mensos
ialisasi
Kompetensi Materi Materi Alternatif Aspek Pengetahuan Aspek Ketrampilan Aspek Sikap
Dasar Pokok Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
dan ekonomi kan
masyarakat serta perana
ilmu n
pengetahuan. invert
 Menganalisis ebrata
kemungkinan dan
bila terjadi verteb
pemanfaatan rata
hewan-hewan untuk
tersebut yang keseja
bernilai ekonomi hteraa
tetapi tidak n
dikelola secara manusi
bijaksana bagi a
lingkungan 6. Memb
maupun nilai uktika
ekonomi itu n
sendiri perana
n
Mengkomunikasikan Planar
: ia atau
Tubife
 Menjelaskan x
tentang ciri-ciri dalam
dan pemanfaatan pence
serta peran maran
invertebrate dan limbah
vertebrata cair
 Membuat usulan rumah
cara tangga
pemanfaatan 7. Memb
yang berwawasan uktika
pembangunan n
berkelanjutan perana
n
cacing
Kompetensi Materi Materi Alternatif Aspek Pengetahuan Aspek Ketrampilan Aspek Sikap
Dasar Pokok Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
tanah
dalam
menyu
burkan
tanah
Ekologi Fakta Mengamati 1. Mengid Tes 1. Membua Rubrik 1. Mengem menggunak
 Kompon  Berbagai  Mengamati entifik  Bentu t bagan penilaian bangkan an skala
3.9 en ekosistem ekosistem dan asi k esai interaks bagan sikap Sikap
Menganalisis ekosiste Konsep komponen yang kompo tentan i antar interaksi ilmiah 1. 1. Jujur
informasi/data m  ekosistem menyusunnya nen g kompon kompone dalam 2. 2. Teliti
dari berbagai  Aliran  Aliran energi. penyus Pemah en n kegiata 3. disipli
sumber energi.  Interaksi dalam Menanya un aman ekosiste ekosistem n 4. Saling
tentang  Interaksi ekosistem Peserta didik ekosist tentan m dan Rubrik pembel menghargai
ekosistem dan dalam Prinsip: dimotivasi untuk em g jejaring penilaian ajaran 5. Rasa
semua ekosiste Komponen menanyakan 2. Mende berba makana presentas ingin tahu
interaksi yang m ekosistem tentang: skripsi gai n yang i 6.
berlangsung  Daur Prosedur:  Apa saja kan istilah berlang kerjasam
didalamnya. biogeoki Daur biogeokimia komponen hubun baru sung a
4.9 Mendesain mia ekosistem dan gan dalam dalam 7.
bagan tentang bagaimana antara ekosis ekosiste demokra
interaksi antar hubungan antar kompo tem m tis
komponen komponen? nen  kompo 2. mengko
ekosistem dan  Bagaimana terjadi biotik nen munikas (dilaksanak
jejaring aliran energi di dan ekosis ikan an pada
makanan yang alam? abiotik tem, kemung saat
berlangsung , serta intera kinanjik mengamati
dalam biotik ksi a ,
ekosistem dan dan dalam terjadi melaporkan
menyajikan Mengumpulkan Data biotik ekosis ketidak secara lisan
hasilnya dalam (Eksperimen/Eksplo lainny tem, seimban dan saat
berbagai rasi) a aliran gan diskusi)
bentuk  Melakukan 3. Mempr energi hubung
Media pengamatan ediksi , dan an
ekosistem di faktor- siklus antar
lingkungan faktor biogeo kompon
yang en
Kompetensi Materi Materi Alternatif Aspek Pengetahuan Aspek Ketrampilan Aspek Sikap
Dasar Pokok Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
sekitarnya dan dapat kimia ekosiste
mengidentifikasi memp m
komponen- engaru akibat
komponen yang hi faktor
menyusun keseim alami
ekosistem banga maupun
 Menganalisi n perilaku
hubungan antara ekosist manusia
komponen biotik em
dan abiotik serta 4. Mende
hubungan antara skripsi
biotik dan biotik kan
dalam ekosisten mekan
tersebut dan isme
mengaitkannya aliran
dengan energi
ketidakseimbanga pada
n lingkungan suatu
 Mendiskusikan ekosist
kemungkinan yang em
dilakukan 5. Menjel
berkaitan dengan askan
pemulihan intera
ketidak ksi
seimbangan dalam
lingkungan ekosist
 Mengamati em
adanya interaksi 6. Mende
dalam ekosistem skripsi
dan aliran energi kan
 Mendiskusikan jenis-
ketidakseimbanga jenis
n lingkungan dan intera
memprediksi ksi
kemungkinan yang juga
berbag
Kompetensi Materi Materi Alternatif Aspek Pengetahuan Aspek Ketrampilan Aspek Sikap
Dasar Pokok Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
akan terjadi ai
akibat hal kemun
tersebut gkinan
yang
Mengasosiasikan terjadi
 Mendiskusikan dalam
data berbagai intera
komponen ksi
ekosistem dan 7. Menga
mengaitkannya wati
dengan kompo
keseimbangan nen
ekosistem yang biotik
ada dan
 Menyimpulkan abiotik
bahwa di alam secara
jika terjadi cerma
ketidak t
seimbangan berbag
komponen ai
ekosistem harus fakta
dilakukan upaya yang
rehabilitasi agar ditemu
keseimbangan kan
proses bisa dalam
berlangsung tayang
an film
Mengkomunikasikan 8. Menjel
Menjelaskan secara askan
lisan komponen peran
ekosistem, aliran mikroo
energi, ketidak rganis
seimbangan me/or
ekosistem dan ganism
akibatnya. e
dalam
Kompetensi Materi Materi Alternatif Aspek Pengetahuan Aspek Ketrampilan Aspek Sikap
Dasar Pokok Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
berbag
ai daur
biogeo
kimia
9. Mengu
raikan
kompo
nen
ekosist
em
dari
hasil
penga
matan
10. Memb
uat
bagan
tentan
g
intera
ksi
antar
kompo
nen
ekosist
em
dan
jejarin
g
makan
an
yang
berlan
gsung
dalam
ekosist
Kompetensi Materi Materi Alternatif Aspek Pengetahuan Aspek Ketrampilan Aspek Sikap
Dasar Pokok Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
em
11. Menga
nalisis
jika
terjadi
ketida
kseimb
angan
hubun
gan
antar
kompo
nen
(karen
a
faktor
alami
dan
akibat
perbua
tan
manusi
a)
Fakta : Mengamati 1. Menjela Test 1. Membua Rubrik 1. Mengem Sikap
 video  mengamati video skan lisan: t charta penilaian bangkan ilmiah :
terbentuknya terbentuknya macam- daur  Lpora kejujur 1. Jujur
hujan dari hujan dari proses macam Siklus biogeok n an, 2. Disiplin
proses penguapan. daur /daur imia, Skema kedisipli 3. Teliti
penguapan biogeok biogeokim seperti daur nan, 4. Kerjasa
Menanya imia ia air, biogeo keteliti ma
Konsep : Peserta didik (air, karbon, kimia an, 5. Demokr
 Daur biogeokimia menanyakan karbon, nitroge salah kerjasa asi
tentang: nitroge n, satu ma dan
Prinsip :  Siklus apa saja n, sulfur, unsur demokr
- yang berlangsung sulfur, posfor asi
fosfor)
Kompetensi Materi Materi Alternatif Aspek Pengetahuan Aspek Ketrampilan Aspek Sikap
Dasar Pokok Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
Prosedur : di alam untuk dan
 Daur menjaga peranan
biogeokimia keseimbangan nya
seperti yang ada dalam
di teks atau ekosiste
video? m
2. Membu
Mengumpulkan Data at
(Eksperimen/Eksplo charta
rasi) daur
 Mendiskusikan biogeok
daur biogeokimia imia,
menggunakan seperti
bagan/charta air,
 Mendiskusikan karbon,
ketidakseimbanga nitroge
n lingkungan yang n,
mana yang sulfur,
menyebabkan posfor
kerusakan daur
tersebut dan
memprediksi
kemungkinan yang
akan terjadi
akibat ke tidak
seimbangan
tersebut

Mengasosiasikan
 Mendiskusikan
dan
menyimpulkan
bahwa di alam
terjadi
keseimbangan
Kompetensi Materi Materi Alternatif Aspek Pengetahuan Aspek Ketrampilan Aspek Sikap
Dasar Pokok Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
antara komponen
dan proses
biogeokimia
 Menyimpulkan
bahwa di alam
jika terjadi
ketidak
seimbangan
komponen
ekosistem
termasuk daur
biogeokimia,
harus dilakukan
upaya rehabilitasi
agar
keseimbangan
proses bisa
berlangsung

Mengkomunikasikan
 Menjelaskan
secara lisan
daurbiogeokimia
dan perannya
dalam ekosistem
 Membuat charta
daur biogeokimia
salah satu unsur.
3.10 Keseimban Fakta Mengamati 4. Mengide 1. Tes 1. Ketera Perfoman Disiplin, Penilaian
Menganalisis gan Gambar/Foto/film 1. Mencermati ntifikasi tertuli mpilan ce kerja sama, antar
data linkungan tumpukan tayangan kerusaka s: berkom Produk tanggung teman
perubahan  lingkung sampah, Gambar/Foto/fil n uraian unikasi jawab,
lingkungan an lingkungan m tumpukan
lingkung Porto dan kejujuran,k
dan dampak  dampak kumuh, banjir, sampah, folio berdisku epedulian
dari dan kerusakan lingkungan
an si Inisiatif
dari Proye
5. Menjelas
Kompetensi Materi Materi Alternatif Aspek Pengetahuan Aspek Ketrampilan Aspek Sikap
Dasar Pokok Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
perubahan perubaha lingkungan kumuh, banjir, kan k Mengkla Tenggang
perubahan n Konsep dan kerusakan pencem sifikasik rasa
tersebut bagi lingkung  Kerusakan lingkungan aran an jenis
kehidupan an lingkungan/penc lingkung sampah
4.10  pence emaran Menanya organik
an
Memecahkan maran lingkungan  Siswa dan
masalah
6. Melaksa anorgan
 daur  Keseimbangan mendiskusikan
lingkungan ulang lingkungan. hasil temuan nakan ik
dengan limbah  Pelestarian yang didapatkan percoba 2. Melakuk
membuat  upaya lingkungan dari proses an an
desain produk pelestari  Penangguangan mencermati pengaru percoba
daur ulang an kerusakan tayangan h an
limbah dan lingkung lingkungan gambar/foto/ pencem polusi
upaya an Prinsip film yang aran air air
pelestarian  Pencemaran berkaitan terhada 3. Mengum
lingkungan  limbah dengan pulkan
p
 keseimbangan Keseimbangan data
kelangsu tentang
lingangan lingkungan,
Perubahan ngan masalah
lingkungan, dan hidup perusak
Prosedur
Pencemaran organis an
 pengolahan
lingkungan. m lingkung
limbah
 daur ulang  Siswa 7. Mendesk a
mengidentifikasi ripsikan 4. Membua
limbah
faktor-faktor pelestari t
yang dapat an laporan
menyebabkan tertulis
lingkung
pencemaran dan hasil
an percoba
perubahan
lingkungan
8. Membua an
Siswa merumuskan t usulan 5. Meprese
masalah pengaruh pelestari ntasikan
limbah (dapat an hasil
digunakan limbah lingkung percoba
rumah an an
tangga/pabrik/deter 6. Melakuk
Kompetensi Materi Materi Alternatif Aspek Pengetahuan Aspek Ketrampilan Aspek Sikap
Dasar Pokok Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
gen) terhadap 9. Menentu an
kelangsungan hidup kan proses
organism jenis- daur
mencoba jenis ulang
(Eksperimen/Eksplo limbah
limbah
rasi)
1. Melakukan
10. Me
percobaan lakukan
pengaruh proses
pencemaran daur
terhadap ulang
kelangsungan limbah
hidup organisme 11. Me
melalui kerja nentuka
kelompok. n
2. Mengumpulkan
sampah/
data tentang
masalah
limbah
perusakan yang
lingkungan akan
3. Mendiskusikan dibuat
tentang produk
pemanasan daur
global, penipisan ulang
lapisan ozon dan 12. Me
efek rumah kaca rancang
apa penyebannya
produk
dan bagaimana
mencegah dan
daur
menanggulanginy limbah
a. yang
4. Membuat usulan mempun
cara pencegahan yai nilai
dan pemulihan jual
kerusakan 13. Me
lingkungan akibat
Kompetensi Materi Materi Alternatif Aspek Pengetahuan Aspek Ketrampilan Aspek Sikap
Dasar Pokok Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
polusi mbuat
5. Merancang, produk
melaksanakan daur
dan membuat ulang
produk daur
yang
ulang limbah
bernilai
jual
Mengasosiasikan 14. Me
1. Menyimpulkan ngkomun
hasil ikasikan
pengamatan, hasil
diskusi, produk
pengumpulan yang
informasi serta telah
studi literature
dibuat
tentang dampak
kerusakan 15.
lingkungan
penyebab,
pencegahan serta
penanggulangann
ya.

Mengkomunikasikan
1. Usulan /
himbauan
tindakan nyata
pelestarian
lingkungan dan
hemat energi
yang harus
dilakukan di
tingkat sekolah
dan tiap individu
peserta didik
Kompetensi Materi Materi Alternatif Aspek Pengetahuan Aspek Ketrampilan Aspek Sikap
Dasar Pokok Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
yang dilakukan di
rumah, sekolah,
dan area
pergaulan
peserta didik
2. Laporan hasil
pengamatan
secara tertulis
3. tentang kerusakan
lingkungan
penyebab dan
penanggulanganny
a.
BAB IV PENUTUP

Efektifitas pembelajaran merupakan indikator keberhasilan belajar, artinya bahwa


semakin efektifitasnya tinggi dalam kegiatan pembelajaran maka hasil belajar semakin
berkualitas dan sebaliknya semakin tidak efektifnya pembelajaran maka berdampak hasil
belajar yang tidak optimal.
Kurikulum 2013 mengembangkan dua modus proses pembelajaran yaitu proses
pembelajaran langsung dan proses pembelajaran tidak langsung. Proses pembelajaran
langsung adalah proses pendidikan di mana peserta didik mengembangkan pengetahuan,
kemampuan berpikir dan keterampilan psikomotorik melalui interaksi langsung dengan
sumber belajar yang dirancang dalam silabus dan RPP berupa kegiatan-kegiatan
pembelajaran. Dalam pembelajaran langsung peserta didik melakukan kegiatan belajar
dengan pendekatan saintifik yaitu melalui mengamati, menanya, mengumpulkan
informasi, mengasosiasi atau menganalisis, dan mengkomunikasikan apa yang sudah
ditemukannya dalam kegiatan analisis. Oleh karena itu fokus pertama dan utama bagi guru
dalam menyiapkan pembelajaran adalah melakukan analisis pada ketiga kompetensi itu.
Dari analisis itulah akan diperoleh penjabaran materi pembelajaran, kegiatan
pembelajaran, dan penilaian yang diperlukan
Pembelajaran tidak langsung adalah proses pendidikan yang terjadi selama proses
pembelajaran langsung tetapi tidak dirancang dalam kegiatan khusus. Pembelajaran tidak
langsung berkenaan dengan pengembangan nilai dan sikap. Baik pembelajaran langsung
maupun pembelajaran tidak langsung terjadi secara terintegrasi dan tidak terpisah.
Pembelajaran langsung berkenaan dengan pembelajaran yang menyangkut KD yang
dikembangkan dari KI-3 dan KI-4. Keduanya, dikembangkan secara bersamaan dalam suatu
proses pembelajaran dan menjadi wahana untuk mengembangkan KD pada KI-1 dan KI-2.
Pembelajaran tidak langsung berkenaan dengan pembelajaran yang menyangkut KD yang
dikembangkan dari KI-1 dan KI-2.
Pelaksanaan pembelajaran didahului dengan penyiapan rencana pelaksanaan
pembelajaran (RPP) yang dikembangkan oleh guru baik secara individual maupun
kelompok yang mengacu pada Silabus.
Dalam hal ini, strategi pembelajaran sangat diperlukan dalam menunjang terwujudnya
seluruh kompetensi yang dimuat dalam Kurikulum 2013 agar KI-1, KI-2, KI-3, dan KI-4
dapat tercapai secara terintegrasi.
Untuk menyiapkan kemampuan guru dalam merancang dan melaksanakan pembelajaran
saintifik serta melakukan penilaiain autentik menggunakan silabus sebagai acuan, perlu
penjabaran operasional antara lain dalam mengembangkan materi pembelajaran yang
memuat fakta, konsep, prinsip dan prosedur. Selanjutnya mengembangkan langkah
alternatif pembelajaran serta merancang dan melaksanakan penilaian autentik. Sedangkan
Strategi penilaian disiapkan untuk memfasilitasi guru dalam mengembangkan pendekatan,
teknik dan instrumen penilaian hasil belajar dengan pendekatan autentik.
DAFTAR PUSTAKA

Anderson, Le.W. dan Kreathwohl, D.R. (2001). A Taxonomy For Learning, Teaching, And
Assesssing: A Revision of Bloom,s Taxonomy of Educational Objectives. New York.
Longman.
Bruner, J. (1996). The Culture of Education. Cambridge, MA: Harvard University Press.
Harding, S. (1998). Is Science Multicultural? Postcolonialisms, Feminisms, and
Epistemologies. Bloomington: Indiana University Press.
Calabrese Barton, A. (1998). Reframing “science for all” through the politics of poverty.
Educational Policy, 12, 525-541.
http://www.ase.org.uk/documents/principles-and-big-ideas-of-science-education
Peraturan Pemerintah No.32 Tahun 2013 tentang perubahan atas PP No. 19 tahun 2005
tentang Standar Nasional pendidikan (Lembar Negara RI Tahun 2013 No.71,
Tambahan Lembar Negara)
Permendikbud No.54 Tahun 2013 tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar
dan Menengah;
Permendikbud No.64 Tahun 2013 tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah.
Permendikbud No.65 Tahun 2013 tentang Standar proses Pendidkan Dasar dan Menengah.
Permendikbud No.66 Tahun 2013 tentang Standar Penilaian Pendidikan Dasar dan
Menengah.
Permendikbud No.69 Tahun 2013 tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah
Menengah Atas/Madrasah Aliyah.
UU No 20 tahun 2003 tentang Sisten Pendidikan Nasional (lembar Negara RI tahun 2003 No.
78, Tambahan lembar Negara RI No. 4301),
Young, Jolee. And Elaine Chapman (2010). Generic Competency Frameworks: a Brief
Historical Overview. Education Research and Perspectives, Vol.37. No.1. The
University of Western Australia.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Minggu ke- : 36

Satuan Pendidikan : SMA ………………………….


Mata Pelajaran : BIOLOGI
Kelas/Semester : X/2
Materi pokok : Perubahan Lingkungan dan Daur ulang limbah
Alokasi Waktu : 5 x 3 JP

Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah
lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan pro-aktif)
dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

Kompetensi Dasar
1.2. Menyadari dan mengagumi pola pikir ilmiah dalam kemampuan mengamati bioproses.
1.3. Peka dan peduli terhadap permasalahan lingkungan hidup, menjaga dan menyayangi
lingkungan sebagai manifestasi pengamalan ajaran agama yang dianutnya
3.10. Menganalisis data perubahan lingkungan dan dampak dari perubahan perubahan
tersebut bagi kehidupan.
Indikator :
1. Mengidentifikasi kerusakan lingkungan
2. Menjelaskan pencemaran lingkungan
3. Menganalisis data perubahan lingkungan dan dampak dari perubahan tersebut bagi
kehidupan
4. Mendeskripsikan pelestarian lingkungan
5. Menentukan jenis-jenis limbah
6. Menjelaskan proses daur ulang limbah
4.10. Memecahkan masalah lingkungan dengan membuat desain produk daur ulang limbah
dan upaya pelestarian lingkungan.
Indikator :
1. Melaksanakan percobaan pengaruh pencemaran air terhadap kelangsungan hidup
organisme air
2. Membuat usulan pelestarian lingkungan
3. Melakukan proses daur ulang limbah
4. Merancang produk daur limbah yang mempunyai nilai jual
5. Membuat produk daur ulang yang bernilai jual
6. Mengkomunikasikan hasil produk daur ulang limbah

Tujuan Pembelajaran
Setelah proses menggali/meneliti; kaji pustaka; berdiskusi; eksperimen; kerja kelompok
siswa dapat :
1. mengidentifikasi kerusakan lingkungan
2. menjelaskan indikator pencemaran lingkungan
3. melaksanakan percobaan pengaruh pencemaran air terhadap kelangsungan hidup
organisme air
4. menganalisis data perubahan lingkungan dan dampak dari perubahan perubahan
tersebut bagi kehidupan
5. mendeskripsikan pelestarian lingkungan
6. membuat usulan pelestarian lingkungan
7. menentukan jenis-jenis limbah
8. melakukan proses daur ulang limbah
9. merancang produk daur limbah yang mempunyai nilai jual
10. membuat produk daur ulang yang bernilai jual
11. mengkomunikasikan hasil produk yang telah dibuat
12. mengembangkan kedisiplinan, kejujuran, kerja sama, kepedulian dan tanggungjawab
permasalahan lingkungan hidup
13. menyadari dan mengagumi pola pikir ilmiah dalam kemampuan mengamati bioproses
serta peka dan peduli terhadap permasalahan lingkungan hidup, menjaga dan
menyayangi lingkungan
Materi Ajar
1) Materi Fakta
- Berbagai gambar/Foto/Film berbagai contoh kerusakan lingkungan
- Berbagai produk daur ulang limbah
2) Materi Konsep
 Pengertian Lingkungan dan komponen penyusun lingkungan
 Keseimbangan Lingkungan
 Perubahan Keseimbangan dan Faktor Penyebab terjadinya Perubahan Lingkungan
 Pencemaran : Pengertian, Macam, Penyebab dan Dampak
 Pelestarian dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
 Daur ulang limbah
3) Materi Prinsip
 Pencemaran lingkungan adalah. masuk atau dimasukkannya makhluk hidup, zat,
energi, dan/atau komponen lain ke dalam lingkungan hidup oleh kegiatan
manusia sehingga melampaui baku mutu lingkungan hidup yang telah
ditetapkan.
 Limbah bahan berbahaya dan beracun, yang selanjutnya disebut Limbah B3
(Bahan Berbahaya dan beracun), adalah sisa suatu usaha dan/atau kegiatan yang
mengandung B3.
 Pencemaran dapat menyebabkan kerusakan lingkungan
4) Materi Prosedur
 Langkah-langkah eksperimen pengaruh pencemaran terhadap kelangsungan hidup
organisme
 Langkah – langkah pembuatan daur ulang limbah

Metode Pembelajaran
 Inquiry / discovery
 Kaji pustaka
 Diskusi
 Eskperimen
 Penugasan/ kerja kelompok

Media, Alat dan Sumber Belajar


 Media
o LKS percobaan pengaruh pencemaran air terhadap makhluk hidup
o Charta lingkungan alami dan lingkungan yang rusak
o Power Point
o Gambar/Foto/Film tentang Kerusakan Lingkungan dan berbagai produk daur ulang
limbah
 Alat/Bahan
o LCD
 Sumber Belajar
o Sumarwoto O, 1991, Ekologi dan Lingkungan Hidup, Penerbit Jembatan
o Brown LR, 1990, Masa Depan Bumi, Gajah Mada University Press
o D.A Pratiwi Dkk, Tahun…., Biologi 1 SMA, Erlangga
o Syamsuri I Dkk, Tahun…. Biologi jilid 1 SMA, Erlangga

Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


Pertemuan 1 :
A. Pendahuluan ( 20 menit )
 Memberikan salam dan berdoa
 Mengondisikan kelas dan pembiasaan
 Apersepsi
 Benarkah air kencing sapi dapat dimanfaatkan sebagai pupuk cair ?
 Memotivasi
Guru memperlihatkan contoh gambar/foto/video kerusakan lingkungan

Gambar 1 Gambar 2 Gambar 3 Gambar 4


 Guru menyampaikan Tujuan pembelajaran
 Pretest
B. Kegiatan Inti ( 100 menit )
Mengamati
 Guru menayangkan berbagai fakta tentang kerusakan lingkungan sekitar dalam
bentuk gambar/foto/film.
 Siswa secara individu mencermati berbagai fakta yang ditemukan di dalam
tayangan gambar/foto/ film kerusakan lingkungan
 Siswa mendokumentasikan/mencatat hasil pengamatannya
 Guru menilai keterampilan siswa mengamati
Menanya
 Siswa mendiskusikan hasil temuan yang didapatkan dari proses mencermati
tayangan gambar/foto/ film yang berkaitan dengan Keseimbangan lingkungan,
Perubahan lingkungan, dan Pencemaran lingkungan.
 Siswa mengidentifikasi faktor-faktor yang dapat menyebabkan pencemaran dan
perubahan lingkungan
 Siswa merumuskan masalah pengaruh limbah (dapat digunakan limbah rumah
tangga/pabrik/detergen) terhadap kelangsungan hidup organisme
 Guru menilai keterampilan siswa dalam mengungkap permasalahan dari lingkungan
sekitar
Mencoba
 Siswa melakukan percobaan untuk menemukan pengaruh limbah/variasi konsentrasi
dan atau jenis detergen terhadap kelangsungan hidup (daya tahan)
organisme/makhluk hidup (dapat menggunakan anakan lele/berudu)Siswa
mengamati dan mencatat aktivitas hidup sampai dengan ketahanan hidup organisme
yang diberi perlakuan kondisi air tercermar yang berbeda (dapat diberi perlakuan
variasi konsentrasi/jenis limbah/detergen yang berbeda)
 Masing-masing kelompok diberikan masalah sehari-hari yang berkaitan dengan
kerusakan lingkungan akibat polusi yang dapat diselesaikan dengan konsep
keseimbangan lingkungan
 Siswa membuat usulan cara pencegahan dan pemulihan kerusakan lingkungan
akibat polusi
 Guru menilai sikap siswa dalam kerja kelompok dan membimbing/ menilai
keterampilan mencoba, menggunakan alat, dan mengolah data, serta menilai
kemampuan siswa menerapkan konsep dan prinsip dalam pemecahan masalah
Mengasosiasi
 Siswa menggali informasi, melakukan analisis untuk menjelaskan dan menarik
kesimpulan, hubungan pencemaran air dengan kelangsungan hidup organisme.
 Masing-masing kelompok berdiskusi menganalisis perubahan lingkungan dan
mendeskripsikan pelestarian lingkungan, kemudian menyimpulkan dampak
kerusakan lingkungan penyebab, pencegahan serta penanggulangannya
 Guru membimbing/menilai kemampuan siswa mengolah data dan merumuskan
kesimpulan
Mengkomunikasikan
 Perwakilan dari dua kelompok menyampaikan hasil percobaan dan kesimpulan
diskusi
 Kelompok mendiskusikan, menyimpulkan dan mengkomunikasikan hasil pemecahan
masalah pencemaran lingkungan
 Laporan hasil pengamatan secara tertulis
 Presentasi secara lisan tentang kerusakan lingkungan penyebab dan
penanggulangannya
 Guru menilai kemampuan siswa berkomunikasi lisan
C. Penutup (15 menit )
 Bersama siswa menyimpulkan ciri-ciri kerusakan lingkungan dan dampaknya
terhadap kelangsungan hidup organisme
 Memberikan tugas baca tentang pelestarian lingkungan dan upaya pelestarian
lingkungan
 Melaksanakan post test

Pertemuan 2
A. Pendahuluan ( 20 Menit )
 Memberikan salam dan berdoa
 Merefleksi hasil pretes dan postes pertemuan sebelumnya
 Menagih dan mengingatkan tugas baca
 Menyampaikan tujuan pembelajaran
 Melaksanakan pretes tentang kerusakan lingkungan dan pencemaran lingkungan
B. Kegiatan Inti ( 100 menit )
Mengamati dan Menanya
 Dua orang siswa dari kelompok berbeda diminta untuk memaparkan hasil tugas
baca tentang pelestarian lingkungan dan upaya pelestarian lingkungan
 Siswa mengkaji pustaka untuk melengkapi tentang pelestarian lingkungan dan
upaya pelestarian lingkungan
 Kelompok mendiskusikan upaya pelestarian lingkungan
 Setiap kelompok diberikan masalah sehari-hari yang berkaitan dengan upaya
pelestarian lingkungan
 Kelompok mendiskusikan usulan / himbauan tindakan nyata pelestarian lingkungan
dan hemat energi yang harus dilakukan di tingkat sekolah dan tiap individu siswa
yang dilakukan di rumah, sekolah, dan area pergaulan siswa
 Guru menilai sikap siswa dalam kerja kelompok dan kemampuan menerapkan
konsep dan prinsip dalam pemecahan masalah dan keterampilan mencoba instruksi
kerja
Mengasosiasikan
 Kelompok mendiskusikan hasil kegiatan tentang dampak kerusakan lingkungan
penyebab, pencegahan serta penanggulangannya
 Siswa dalam kelompok mendiskusikan tentang pemanasan global, penipisan lapisan
ozon dan efek rumah kaca apa penyebannya dan bagaimana mencegah dan
menanggulanginya
 Dengan fasilitasi guru, siswa dapat menyimpulkan dampak kerusakan lingkungan
penyebab, pencegahan serta penanggulangannya
 Guru menilai keterampilan mengolah dan menalar
Mengkomunikasikan
 Perwakilan kelompok memaparkan hasil diskusi pemecahan masalah
 Mengkomunikasikan usulan / himbauan tindakan nyata pelestarian lingkungan dan
hemat energi yang harus dilakukan di tingkat sekolah dan tiap individu siswa yang
dilakukan di rumah, sekolah, dan area pergaulan siswa
 Guru menilai keterampilan menyaji dan berkomunikasi
C. Penutup ( 15 menit )
 Membimbing siswa untuk menyusun kesimpulan
 Mengkomunikasikan usulan / himbauan tindakan nyata pelestarian lingkungan dan
hemat energi yang harus dilakukan di tingkat sekolah dan tiap individu siswa yang
dilakukan di rumah, sekolah, dan area pergaulan siswa
 Melaksanakan postes

Pertemuan 3
A. Pendahuluan ( 20 Menit )
 Memberikan salam dan berdoa
 Menagih dan mengingatkan tugas/menayangkan hasil tugas
 Menyampaikan tujuan pembelajaran
B. Kegiatan Inti ( 100 menit )
Mengamati
 Guru menayangkan berbagai fakta tentang produk daur ulang limbah melalui
bacaan atau film/video.
 Siswa secara individu mencermati berbagai fakta yang ditemukan di dalam
tayangan gambar/foto/ film produk daur ulang limbah
 Siswa mendokumentasikan/mencatat hasil pengamatannya
Guru menilai keterampilan siswa mengamati
Menanya
 Setiap kelompok diberikan masalah sehari-hari yang berkaitan dengan daur ulang
limbah
 Kelompok mendiskusikan usulan / himbauan tindakan nyata tentang daur ulang
limbah dengan pertanyaan sebagai berikut :
 Apa yang dimaksud dengan limbah dan apakah masih bermanfaat dalam
kehidupan?
 Bagaimana cara memanfaatkan limbah ?
 Guru menilai sikap siswa dalam kerja kelompok dan kemampuan menerapkan
konsep dan prinsip dalam pemecahan masalah dan keterampilan mencoba
instruksi kerja
Mengumpulkan Data
 Studi literature tentang jenis-jenis limbah serta pengaruhnya terhadap
kesehatan dan perubahan lingkungan
 Mengumpulkan data cara-cara memanfaatkan limbah
 Guru menilai sikap siswa dalam kerja kelompok dan membimbing/ menilai
keterampilan mencoba, menggunakan alat, dan mengolah data, serta menilai
kemampuan siswa menerapkan konsep dan prinsip dalam pemecahan masalah
Mengasosiasikan
 Menyimpulkan hasil pengamatan, diskusi, pengumpulan informasi serta studi
literature tentang jenis-jenis daur ulang limbah yang dikaitkan dengan adanya
limbah.
 Cara menatalaksanai limbah secara bijaksana
 Guru menilai keterampilan mengolah dan menalar
Mengkomunikasikan
 Perwakilan kelompok menjelaskan jenis-jenis daur ulang limbah secara lisan
 Guru menilai keterampilan menyaji dan berkomunikasi
C. Penutup ( 15 menit )
 Membimbing siswa untuk menyusun kesimpulan
 Memberikan penugasan mencari hasil studi tentang dari berbagai laporan media
mengenai jenis-jenis limbah

Pertemuan 4
A. Pendahuluan ( 20 Menit )
 Memberikan salam dan berdoa
 Guru mengajukan pertanyaan tentang ‘jenis-jenis limbah yang ada disekitar
rumah?’
 Menyampaikan tujuan pembelajaran
B. Kegiatan Inti ( 100 menit )
Mengamati
 Siwa membaca hasil studi dari berbagai laporan media mengenai jenis-jenis
limbah dan proses daur ulang limbah
 Siswa mendokumentasikan/mencatat hasil pengamatannya
Guru menilai keterampilan siswa mengamati
Menanya
 Setiap kelompok diberikan masalah sehari-hari yang berkaitan dengan proses
daur ulang limbah
 Kelompok mendiskusikan tentang proses daur ulang limbah dengan pertanyaan
sebagai berikut :
 Bagaimana cara melakukan daur ulang limbah?
 Jenis limbah yang seperti apa yang dapat di daur ulang ?
 Guru menilai sikap siswa dalam kerja kelompok dan kemampuan menerapkan
konsep dan prinsip dalam pemecahan masalah dan keterampilan mencoba
instruksi kerja
Mengumpulkan Data
 Studi literature tentang proses daur ulang limbah
 Mengumpulkan data cara-cara melakukan proses daur ulang limbah
Guru menilai sikap siswa dalam kerja kelompok dan membimbing/ menilai
keterampilan mencoba, menggunakan alat, dan mengolah data, serta menilai
kemampuan siswa menerapkan konsep dan prinsip dalam pemecahan masalah
Mengasosiasikan
 Menyimpulkan hasil pengamatan, diskusi, pengumpulan informasi serta studi
literature tentang proses daur ulang limbah.
 Cara menatalaksanai limbah secara bijaksana
 Guru menilai keterampilan mengolah dan menalar
Mengkomunikasikan
 Perwakilan kelompok menjelaskan proses daur ulang limbah secara
 Guru menilai keterampilan menyaji dan berkomunikasi

C. Penutup ( 15 menit )
 Membimbing siswa untuk menyusun kesimpulan
 Memberikan penugasan mencari bahan untuk membuat karya daur ulang limbah
yang memiliki nilai jual
Pertemuan 5
A. Pendahuluan ( 20 Menit )
 Memberikan salam dan berdoa
 Merefleksi tugas
 Menyampaikan tujuan pembelajaran
B. Kegiatan Inti ( 100 menit )
Mengamati
 Mengamati berbagai bahan daur ulang limbah yang memiliki nilai jual melalui baca.
 Siswa mendokumentasikan/mencatat hasil pengamatannya
Guru menilai keterampilan siswa mengamati
Menanya
 kelompok melakukan diskusi tentang bahan dan desain daur ulang limbah yang
memiliki nilai jual
 Kelompok mendiskusikan usulan desain daur ulang limbah yang memiliki nilai jual
 Guru menilai sikap siswa dalam kerja kelompok dan kemampuan menerapkan
konsep dan prinsip dalam pemecahan masalah dan keterampilan mencoba instruksi
kerja
Mengumpulkan Data
 Studi literature tentang jenis-jenis limbah yang dapat dibuat produk daur ulang
yang memilki nilai jual
 Mengumpulkan data cara-cara membuat daur ulang limbah
 Merancang desain produk daur ulang limbah
 Membuat daur ulang limbah
 Guru menilai sikap siswa dalam kerja kelompok dan membimbing/ menilai
keterampilan mencoba, menggunakan alat, dan mengolah data, serta menilai
kemampuan siswa menerapkan konsep dan prinsip dalam pemecahan masalah
Mengasosiasikan
 Menyimpulkan hasil pengamatan, diskusi, pengumpulan informasi serta studi
literature tentang daur ulang limbah yang memiliki nialai jual yang dikaitkan
dengan adanya limbah, penyebab, pencegahan serta penanggulangannya.
 Menghitung nilai ekonomis produk daur ulang limbah sehingga menumbuhkan jiwa
kewirausahaannya.
 Guru menilai keterampilan mengolah dan menalar
Mengkomunikasikan
 Perwakilan kelompok menjelaskan proses pembuatan daur ulang limbah secara
lisan dan unjuk produknya.
 Guru menilai keterampilan menyaji dan berkomunikasi
C. Penutup ( 15 menit )
 Membimbing siswa untuk menyusun kesimpulan
 Memberikan penugasan membuat karya daur ulang limbah dari mulai mendesain,
memilih bahan, membuat, menaksir harga satuan produk yang dihasilkan,
mengkomunikasikan hasil karya
Melaksanakan postes

Penilaian
1. Jenis / Teknik Penilaian
 Portofolio (Hasil identifikasi Permasalahan/Kerusakan lingkungan sekitar, laporan
hasil percobaaan, Rangkuman)
 observasi Sikap
 Performance/tes Praktik
 Tes Tertulis ( Essay )
 Lembar penilaian antar teman
 Penilaian Produk
2. Instrumen penilaian
 Intrumen Penilaian Portofolio
 Instrumen Penilaian Sikap
 Instrumen Penilaian Diskusi
 Instrumen penilaian laporan praktik menggunakan rubrik penilaian
 Instrumen penilaian produk
 Instrumen tes menggunakan tes tertulis uraian
Contoh Instrumen (Terlampir)

…………………………………..
Mengetahui :
Kepala ……… Guru Mata Pelajaran,

……………………………………… ………………………………………
Catatan Kepala Sekolah :
...............................................................................................................
...............................................................................................................
...............................................................................................................
..............................................................................................................
Lampiran 1 :
INSTRUMEN PENILAIAN PORTOFOLIO
Sekolah : __________________________________________________________
Matapelajaran : __________________________________________________________
Durasi Waktu : __________________________________________________________
Nama Peserta didik : __________________________________________________________
Kelas/SMT : __________________________________________________________

MACAM PORTOFOLIOA Nilai

Eksperimenul
Pengamatan

Jumlah
Rangkumn

No KI / KD / PI Waktu
Makalah
Kualitas

Laporan

Laporan

Score
kan

Catatan:
PI = Pencapaian Indikator
Untuk setiap karya peserta didik dikumpulkan dalam satu file sebagai bukti pekerjaan yang
masuk dalam portofolio.
Skor menggunakan rentang antara 0 -10 atau 10 – 100.
Kolom keterangan diisi oleh guru untuk menggambarkan karakteristik yang menonjol dari
hasil kerja tersebut.
Catatan:
Penilaian Portofolio dilakukan dengan sistem pembobotan sesuai tingkat kesulitan dalam
pembuatannya.
Lampiran 2 :

INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP

Materi : Keseimbangan Lingkungan


Kelas/Semester : X/2
Hari/Tanggal :
Kepedulian
Kerjasama

Kejujuran

No Tanggung Jumlah
Disiplin

jawab
Nama Nilai
. Skor

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
dst
*) Ketentuan:
 1 = jika peserta didik sangat kurang konsisten memperlihatkan perilaku yang
tertera dalam indikator
 2 = jika peserta didik kurang konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam
indikator, tetapi belum konsisten
 3 = jika peserta didik mulai konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam
indikator
 4 = jika peserta didik konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam
indikator
 5 = jika peserta didik selalu konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam
indikator
FORMAT PENILAIAN
Nilai :
Jumlah Skor X 100
30
Lampiran 3 :
INSTRUMEN PENILAIAN DISKUSI

Hasil Penilaian Diskusi


Topik : ……………………………..…………..
Tanggal : ……………………………………….
Jumlah Siswa : …………….……… orang.

No Nama Menyampaikan Menanggapi Mempertahankan Jumlah Nilai


siswa pendapat argumentasi score
1 2 3 1 2 3 4 1 2 3 4

Rubrik :
Menyampaikan pendapat
1. Tidak sesuai masalah
2. Sesuai dengan masalah, tapi belum benar
3. Sesuai dengan masalah dan benar
Menanggapi pendapat
1. Langsung setuju atau menyanggah tanpa alasan
2. Setuju atau menyanggah dengan alasan yang benar tidak sempurna
3. Setuju atau menyanggah dengan alasan yang benar
4. Setuju atau menyanggah dengan alasan yang benar dengan didukung referensi
Mempertahankan pendapat
1. Tidak dapat mempertahankan pendapat
2. Mampu Mempertahankan pendapat, alasan kurang benar
3. Mampu mempertahankan pendapat, alasan benar tidak didukung referensi
4. Mampu mempertahankan pendapat, alasan benar didukung referensi
Lampiran 4 :

INSTRUMEN PENILAIAN PRODUK


Kompentesi Inti :
Kompetensi Dasar :
Indikator :
Aspek Penilaian : Psikomotor
Tanggal Penilaian :

Kriteria/Aspek
Skor Nilai
1 2 3 4 5 6
1
2
3
4
5
6
7
8
9.
10.

Kriteria:
1. Tahap Perencanaan Bahan (1)
2. Tahap Proses Pembuatan
Persiapan alat dan bahan (2)
Tehnik Pengolahan (3)
K3 ( keselamatan, kemamanan dan kebersihan ) (4)
3. Tahap Akhir ( bentuk Produk)
Bentuk Fisik (5)
Inovasi (6)

Penskoran : Tiap Indikator rentang 1 – 5, dengan ketentuan semakin lengkap jawaban dan
ketepatan dalam proses pembuatan maka semakin tinggi nilainya.
Lampiran 5 :
INSTRUMEN PENILAIAN PROYEK
Matapelajaran : ____________________________________________________________
Nama Proyek : ____________________________________________________________
Alokasi Waktu : ____________________________________________________________
Guru Pembimbing : ____________________________________________________________
Nama : _____________________________________________
NIS : _____________________________________________
Kelas : _____________________________________________
SKOR (1 - 5)
No ASPEK
1 2 3 4 5
1 PERENCANAAN :
a. Persiapan
b. Rumusan Judul
2 PELAKSANAAN :
a. Sistematika Penulisan
b. Keakuratan Sumber Data / Informasi
c. Kuantitas Sumber Data
d. Analisis Data
e. Penarikan Kesimpulan
3 LAPORAN PROYEK :
a. Performance
b. Presentasi / Penguasaan

TOTAL SKOR
Lampiran 6

LEMBAR PENILAIAN ANTAR TEMAN

ASPEK JUMLAH NILAI


NO NAMA 1 2 3 4 5 6 7 SCORE

Keterangan Aspek :
1. Keaktifan
2. Kesediaan menerima pendapat
3. Tanggungjawab dalam tugas
4. Inisiatif dalam mengambil keputusan
5. Kepedulian terhadap kesulitan yang dialami sesama teman
6. Kepedulian dalam memberi kesempatan yang dialami sesama teman
7. Kemampuan mendorong aktivitas kerja kelompok

Ketentuan:
 1 = jika peserta didik sangat kurang konsisten memperlihatkan perilaku yang
tertera dalam indikator
 2 = jika peserta didik kurang konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam
indikator, tetapi belum konsisten
 3 = jika peserta didik mulai konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam
indikator
 4 = jika peserta didik konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam
indikator
 5 = jika peserta didik selalu konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam
indikator

Nilai = Jumlah score x 100


35
Lampiran 7 :
INSTRUMEN KINERJA MELAKUKAN PRATIKUM

NO ASPEK YANG PENILAIAN


DINILAI
1 2 3
1 MERANGKAI
ALAT
2 PENGAMATAN
3 DATA YANG
DIPEROLEH
4 KESIMPULAN

Rubrik:
ASPEK YANG
NO PENILAIAN
DINILAI
1 2 3
1 MERANGKAI Rangkaian alat Rangkaian alat Rangkaian alat,
ALAT tidak benar benar, tapi benar dan
tidak rapi atau memperhatikan
tidak keselamatan
memperhatikan kerja
keselamatan
kerja
2 PENGAMATAN Pengamatan Pengamatan Pengamatan
tidak cermat cermat tetapi cermat
tidak mendukung
mendukung interpretasi
interpretasi
3 DATA YANG Data tidak Data lengkap, Data lengkap,
DIPEROLEH lengkap tetapi tidak terorganisir,
terorganisir dan ditulis
atau ada yang dengan benar
salah tulis
5 KESIMPULAN Tidak benar Sebagian Semua benar
atau tidak kesimpulan ada atau sesuai
ASPEK YANG
NO PENILAIAN
DINILAI
sesuai tujuan yang salah atau tujuan
tidaK Sesuai
tujuan
Lampiran : 8
INSTRUMEN PENILAIAN KOGNITIF

1) Sebutkan minimal Tiga (3) Permasalahan yang dapat diidentifikasi, jika terjadi
penebangan dan pencurian kayu di hutan-hutan Kalimantan secara besar-besaran !
(score 3)
2) Bagaimana sebuah LSM Peduli lingkungan dapat mengkritisi suatu pabrik yang
didirikan di dekat pemukiman telah menyebabkan pencemaran air, tanah dan udara ?
(score 3)
3) Seorang siswa SMA ingin melakukan penelitian “Pengaruh variasi konsentrasi limbah
cair pabrik tepung tapioca terhadap kecepatan kematian anakan lele”. Tentukan (1)
Rumusan masalah (2) Apakah yang harus dibuat sama agar kesimpulan sesuai dengan
hipotesis “ variasi konsentrasi limbah cair pabrik tepung tapioca terhadap kecepatan
kematian anakan lele” (3) Bagaimana model organisasi datanya (4) Gambarkan
diagram alur pelaksanaan percobaannya (score 4)
Penilaian :
Nilai = Jumlah skor X 100
10

Kunci Jawaban dan Pedoman penskoran :


1. Permasalahan yang timbul akibat perusakan hutan
a. Banjir dan tanah longsor
b. Penurunan keanekaragaman hayati yang lebih lanjut dapat menyebabkan
hilangnya plasma nutfah
c. Hilangnya habitat hewan dalam hutan
d. Penurunan kesejahteraan penduduk sekitar hutan
e. Pencemaran udara
f. Pemanasan global
(setiap jawaban benar bernilai 1, nilai maksimal untuk nomor 1 adalah 3 )
2. Pencemaran lingkungan adalah masuk atau dimasukkannya makhluk hidup, zat,
energi, dan/atau komponen lain ke dalam lingkungan hidup oleh kegiatan manusia
sehingga melampaui baku mutu lingkungan hidup yang telah ditetapkan (UU No 32
tahun 2009). Dengan demikian indicator bahwa suatu pabrik menyebabkan
pencemaran lingkungan adalah kondisi air, udara, dan tanah dimana pabrik
tersebut berada telah melampaui baku mutu lingkungan (score maksimal 3)
3. (1) Rumusan masalah :
Apakah variasi konsentrasi limbah cair pabrik tepung tapioca berpengaruh
terhadap kecepatan kematian anakan lele (score1)
(2) Yang harus dibuat sama agar kesimpulan sesuai dengan hipotesis “ variasi
konsentrasi limbah cair pabrik tepung tapioka terhadap kecepatan
kematian anakan lele” (score 1)
a. Sumber air yang dipergunakan untuk membuat larutan yang berbeda
konsentrasi
b. Jumlah ikan pada tiap tempat
c. Umur dan ukuran lele
b. Sumber limbah
c. Ukuran tempat yang dipergunakan untuk percobaan
d. Indicator kematian
e. Alat ukur parameter percobaan
(3) Bagaimana model organisasi datanya
N0 Identitas Konsentrasi Mortalitas
0% 5% …. kecepatan jumlah
1 Beker glass A
2 Beker glass B
3 Beker glass C
4 Beker glass D

( score total untuk soal no 3 =1)

(4) Gambarkan diagram alur pelaksanaan percobaannya (score 1)

Total score = 10
Pretest 1

1. Sebutkan masing-masing 2 contoh permasalahan lingkungan yang bersifat local,


regional, nasional dan global !
2. Apakah indicator pencemaran air, tanah dan udara ?
3. Buatlah gambar/diagram percobaan yang menunjukkan pengaruh variasi konsentrasi
limbah home industry tempe terhadap kecepatan mortalitas berudu !

Postest 1
1. Sebutkan masing-masing 3 contoh permasalahan lingkungan yang bersifat local,
regional, nasional dan global !
2. Apakah indicator pencemaran lingkungan ?
3. Buatlah gambar/diagram percobaan yang menunjukkan pengaruh variasi konsentrasi
limbah home industry tempe terhadap kecepatan mortalitas Benur !
LEMBAR KERJA SISWA (1)
Kerusakan Lingkungan
Tujuan Pembelajaran :
1) Menemukan faktor-faktor penyebab terjadinya perusakan lingkungan.
2) Mengenali perilaku manusia yang tidak ramah/beretika lingkungan.
3) Memberikan contoh perilaku manusia yang dapat mencegah terjadinya perusakan
lingkungan.
4) Menentukan upaya untuk pelestarian lingkungan
Gambar tentang kerusakan lingkungan :

1 2 3 4

5 6 7
Kegiatan siswa :
1. Perhatikan semua gambar di atas.
a. Peristiwa apakah yang tampak pada gambar no 1 , 2, 3, 4, dan 5 ?
b. Carilah penyebab terjadinya peristiwa tersebut !
c. Bagaimanakah cara mencegah agar ketiga peristiwa diatas tidak terjadi?
2. Tuliskan oleh kamu beberapa perilaku manusia yang dapat merusak lingkungan!
3. Perhatikan gambar 6 dan gambar 7!
a. Tuliskan pendapat kamu mengenai gambar 6 dan gambar 7 dan bandingkan dengan
gambar 1-5.
b. Apakah kita menginginkan suasana seperti pada gambar 6 dan 7?
4. Tuliskan oleh kamu beberapa cara yang dapat dilakukan oleh manusia agar lingkungan
tetap lestari dan seimbang!
5. Buatlah kesimpulan oleh kamu tentang pengaruh perilaku manusia terhadap
lingkungan dan ekosistem!
LEMBAR KEGIATAN SISWA (2)
Pengaruh larutan detergen pada kehidupan ikan
Tujuan Pembelajaran
Setelah proses mencari informasi, menanya, berdiskusi, melaksanakan percobaan,
mengasosiasi dan mengkomunikasikan siswa dapat melaksanakan percobaan pengaruh
pencemaran air terhadap kelangsungan hidup organisme air
Pencemaran lingkungan adalah masuk atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi,
dan/atau komponen lain ke dalam lingkungan hidup oleh kegiatan manusia sehingga
melampaui baku mutu lingkungan hidup yang telah ditetapkan. Pencemaran lingkungan
dapat berpengaruh terhadap manusia dan Makluk hidup yang ada di dalamnya.
Pencemaran dapat terjadi di udara, tanah dan air. Pencemaran air dapat disebabkan
oleh limbah ditergen yang dibuang ke perairan.
Detergen merupakan zat pencuci sintetik yang ramah lingkungan yang dapat menimbulkan
banyak buih pada permukaan air sehingga menghalangi larutnya oksigen ke dalam air,
lebih lanjut kondisi itu dapat mempengaruhi kelangsungan hidup biota air, termasuk ikan.
Petunjuk kerja
Berdasarkan wacana di atas, Buatlah Rancangan dan lakukan percobaan secara
berkelompok (maksimal 4 orang), dengan permasalahan pokok ”Pengaruh variasi
konsentrasi detergen/limbah home industri terhadap Aktivitas hidup Ikan mas (Cyprinus
carpio)”. kan mas dan detergen dapat kamu dapatkan dari laboran. Sedangkan jika kamu
ingin menggunakan imbah home industri siapkan secara berkelompok.
Tentukan
1. Judul Percobaan
2. Tujuan percobaan
3. Rumusan masalah
4. Tentukan Variabel Percobaan ini
5. Apakah Alat/Bahan yang diperlukan.
6. Apa yang harus kalian lakukan agar eksperimenmu itu benar (sesuai permaslahan) ?
Apa yang harus diamati dan diukur ? Bagaimana membuat larutan limbah / ditergen
dengan konsentrasi yang berbeda-beda? Untuk itu Tuliskan prosedur kerja
eksperimenmu itu !
7. Bagaimana organisasi datanya ? Buatlah Tabel hasil pengamatan !
8. Tuliskan Hasil analisis datamu !
9. Tuliskan Kesimpulan dan implikasi hasil percobaan ini dalam kelangsungan hidup
organisme di lingkungan sekitar kita !

Anda mungkin juga menyukai