Model pembelajaran Proyek merupakan model pembelajaran yang menggunakan proyek/kegiatan sebagai media. Guru menugaskan siswa untuk melakukan eksplorasi, penilaian, interpretasi, sintesis, dan informasi untuk menghasilkan berbagai bentuk hasil belajar. Model pembelajaran ini menggunakan masalah sebagai langkah awal dalam mengumpulkan dan mengintegrasikan pengetahuan baru berdasarkan pengalamannya dalam beraktifitas secara nyata. Kegiatan pembelajaran ini dirancang untuk digunakan pada permasalahan komplek yang diperlukan peserta didik dalam melakukan insvestigasi dan memahaminya.
Model Pembelajaran Berbasis Proyek
Melalui model pembelajaran ini, proses inquiry dimulai dengan memunculkan pertanyaan penuntun (a guiding question) dan membimbing peserta didik dalam sebuah proyek kolaboratif yang mengintegrasikan berbagai subjek (materi). Pada saat pertanyaan terjawab, secara langsung siswa dapat melihat berbagai elemen utama sekaligus berbagai prinsip dalam sebuah disiplin yang sedang dikajinya. Model pembelajaran yang dilakukan ini merupakan investigasi mendalam tentang sebuah topik dunia nyata, hal ini akan berharga bagi perhatian dan usaha peserta didik.
focus Peran guru/tutor Pemecahan masalah Pemberian materi pelajaran Diharuskan menghasilkan produk dalam bentuk laporan atau desain supervisor Siswa diharuskan menghasilkan solusi atau strategi untuk memecahkan masalah Dalam bentuk berbagai macam tipe pembelajaran diberikan sepanjang projek Siswa terlibat dalam pemilihan projek (kadangkadang dari daftar yang sudah ditentukan) Sesudah siswa menguasai semua materi. Dianggap sebagai mekanisme untuk menyampaikan beberapa materi dalam satu aktivitas Ada untuk menyelesaikan projek