Latar Belakang
dampak yang luar biasa terhadap kehidupan manusia. Manusia sebagai makhluk yang memiliki
potensi untuk berfikir akan selalu mengembangkan sesuatu hal agar menjadikan kehidupannya
menjadi lebih baik. Oleh karena itu, proses perubahan akan terus berjalan.
Penggunaan alat dan mesin pertanian sudah sejak lama digunakan dan perkembangannya
mengikuti dengan perkembangan kebudayaan manusia. Pada awalnya alat dan mesin pertanian
masih sederhana dan terbuat dari batu atau kayu kemudian berkembang menjadi bahan logam.
Susunan alat ini mula-mula sederhana, kemudian sampai ditemukannya alat mesin pertanian
yang komplek. Dengan dikembangkannya pemanfaatan sumber daya alam dengan motor secara
penggunaan alat mekanisasi pertanian adalah untuk meningkatkan daya kerja manusia dalam
proses produksi pertanian dan dalam setiap tahapan dari proses produksi tersebut selalu
Setiap perubahan usaha tani melalui mekanisasi didasari tujuan tertentu yang membuat
perubahan tersebut bisa dimengerti, logis, dan dapat diterima. Diharapkan perubahan suatu
sistem akan menghasilkan sesuatu yang menguntungkan dan sesuai dengan tujuan yang telah
ditetapkan.
Pengembangan alat dan mesin pertanian yang juga pengembangan mekanisasi pertanian
tidak dapat berdiri sendiri, karena merupakan suatu sub sistem penunjang ( supporting system)
dalam proses budidaya, pengolahan dan penyimpanan. Sebagai teknologi yang bersifat
indivisible ( tidak dapat terbagi), peran alat dan mesin pertanian tersebut sebaiknya dapat
didistribusikan pada banyak pemakai, atau petani kecil yang tidak mempunyai cukup
kemampuan untuk memilikinya. Berbagai studi menyebutkan, bahwa alat dan mesin pertanian
memiliki kaitan sangat erat dengan dinamika sosial ekonomi dari sistem budidaya pertaniannya
Tujuan dari praktikum ini adalah (1) mengetahui komponen - komponen utama suatu
mesin. (2) Bisa membedakan komponen proses dan komponen pendukung. (3) Dapat
menganalisis kerusakan manakala terjaadi gangguan pada suatu mesin pertanian, khususnya
Manfaat dari praktikum ini adalah sebagai proses belajar secara nyata dalam
mengaplikasikan suatu alat yang bermanfaat untuk diri sendiri maupun orang lain. Mampu
mengembangkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi ( IPTEK ). Serta dapat membangkitkan minat
Mesin pra panen untuk pertanian adalah mesin yang digunakan untuk mengelolah lahan
dari lahan primer hingga pengelolahan lahan sekunder. Adapun mesin pra pertanian yang
dirancang khusus untuk penanaman hingga pemeliharaan tanaman yang biasa disebut dengan
mesin alat tanam (Wijayanto,1996). Dan adapun kelemahan dari mesin adalah mesin pertanian
Motor bakar adalah suatu mesin yang menggunakan energy termal untuk melakukan
kerja mekanik, yaitu dengan cara mengubah energy kimia menjadi energy panas dan
menggunakan energy tersebut untuk melakukan kerja mekanik. Energy termal diperoleh dari
pembakaran bahan bakar pada mesin itu sendiri. Jika ditimjau dari cara memperoleh energy
termal ini (proses pembakaran bahan bakar), maka motor bakar dapat dibagi menjadi dua
golongan yaitu: motor pembakaran luar dan motor pembakaran dalam. Motor listrik merupakan
sebuah perangkat elektromagnetis yang mengubah energy listrik menjadi energy mekanik
(gerak). Mekanisme kerja untuk seluruh jenis motor secara umum sama, yakni arus listrik dalam
medan magnet akan memberikan gaya, apabila kawat yang membawa arus dibengkokkan
menjadi sebuah lingkaran/loop, maka kedua sisi loop, yaitu pada sudut kanan medan magnet,
akan mendapatkan gaya pada arah yang berlawanan, pasangan gaya menghasilkan tenaga
putar/torque untuk memutar kumparan dan motor. Motor memiliki beberapa loop pada
Transmisi daya adalah untuk memindahkan daya dari sumber daya ke mesin pemakai
daya, sehingga mesin pemakai daya tersebut bergerak atau bekerja menurut kebutuhan yang
diinginkan. Contoh sumber daya adalah manusia, binatang, mesin penggerak, motor listrik,
Mesin pertanian sebagai suatu sistim terdiri dari dua subsistim yaitu: 1. Subsisitim proses
(procces systim), juga dikenal sebagai komponen proses, yaitu komponen – komponen yang
komponen fungsional dari suatu mesin. 2. Subsistim pendukung (support systim), disebut juga
sebagai komponen pendukung yang merupakan bagian – bagian mesin yang berfungsi untuk
mendukung atau membantu komponen proses agar dapat berfungsi sebagaimana mestinya.
Komponen pendukung terdiri dari tiga bagian yaitu, A. FRAMING (RANGKA), merupaka
bagian struktural dari mesin yang berfungsi untuk menyatukan semua bagian – bagian mesin
berfungsi untuk mensupply power atau tenaga penggerak bagi komponen proses. C. CONTROL
pertanian diartikan sebagai pengenalan dan penggunaan dari setiap bantuan yang bersifat
mekanis untuk melangsungkan operasi pertanian. Bantuan yang bersifat mekanis tersebut
termasuk semua jenis alat atau perlengkapan yang digerakkan oleh tenaga manusia, hewan,
motor bakar, motor listrik, angin, air, dan sumber energi lainnya. Secara umum mekanisasi
pertanian dapat juga diartikan sebagi penerapan ilmu teknik untuk mengembangkan,
teknologi dan modernisasi pertanian. Ada pula yang mengartikan bahwa pada saat ini teknologi
mekanisasi yang digunakan dalam proses produksi sampai pasca panen (penanganan dan
pengolahan hasil) bukan lagi hanya teknologi yang didasarkan pada energi mekanis, namun
sudah mulai menggunakan teknologi elektronika atau sensor, nuklir, image processing, bahkan
sampai teknologi robotik. Dan digunakan baik untuk proses produksi, pemanenan, dan
Mekanisasi pertanian dalam arti luas bertujuan untuk meningkatkan produktifitas tenaga
kerja, meningkatkan produktifitas lahan, dan menurunkan ongkos produksi. Penggunaan alat dan
produktifitas, kualitas hasil, dan mengurangi beban kerja petani. Pengalaman dari negara-negara
tetangga Asia menunjukkan bahwa perkembangan mekanisasi pertanian diawali dengan penataan
lahan (konsolidasi lahan), keberhasilan dalam pengendalian air, masukan teknologi biologis, dan
teknologi kimia. Penerapan teknologi mekanisasi pertanian yang gagal telah terjadi di Srilangka
yang disebabkan kecerobohan akibat penerapan mesin-mesin impor secara langsung tanpa
disesuaikan dengan kondisi dan karakteristik pertaniannya. Berbeda halnya dengan Jepang yang
melakukan modifikasi sesuai dengan kondisi lokal, kemudian baru memproduksi sendiri untuk
Pertanian, Universitas Papua, Manokwari pada hari Senin, 15 Oktober 2018 pukul 13.10-
15.40WIT.
Alat yang digunakan adalah alat tulis menulis dan bahan yamg di amati adalah mesin
parut kelapa bertenaga motor bakar, mesin parut kelapa tenega listrik, mesin pengering pati sagu,
disc mill, mesin ekstraksi santan kelapa dan mesin parut sagu.
Prosedur Kerja
Berikut ini prosedur kerja yang digunakan dalam praktikum pengenalan komponen –
Variabel Pengamatan
Variabel yang diamati pada praktikum ini adalah komponen proses, komponen
Hasil
Berikut ini adalah hasil pengamatan yang diperoleh pada praktikum pengenalan
Tabel 1. Komponen Proses dan Komponen Pendukung Serta Prinsip Kerja Mesin Pertanian
Komponen Komponen Pendukung Prinsip
No. Mesin
Proses Frame Power Control Kerja
1 Mesin Parut Silinder Lengkap Motor Bensin Hidupkan mesin
Sagu Pemarut parut sagu,
Tipe Silinder Masukkan bahan
(Honda baku yang akan
GX160) diparut ke dalam
corong input
mesin,
Kemudian bahan
baku akan diparut
oleh mesin,
Hasil parutan akan
pada corong
pengeluaran.
2 Mesin Parut Plat Bergerigi Lengkap Motor Listrik Stop Kontak Mesin dihidupkan
Kelapa Hopper kemudian
Bertenaga Saluran masukkan
Motor Listrik Pengeluaran potongan kelapa
pada Iubang
hopper,
Tampung hasil
parutan pada
penampung yang
sudah disediakan.
3 Mesin Parut Plat Bergerigi Lengkap Motor Bakar V-Belt Hidupkan mesin,
Kelapa Hopper Settingan Masukkan bahan
Bertenaga Saluran Gas baku,
Motor Bakar Pengeluaran Kemudian bahan
baku
diparut oleh
mesin,
Hasil parutan
akan keluar pada
saluran
pengeluaran.
4 Mesin Tabung Lengkap Motor Bakar Mesin Hidupkan mesin,
Ekstraksi Pati Saringan Masukkan
Sagu Pengaduk empulur sagu ke
(Honda Siku Pengaduk dalam tabung
GX200) pengekstrak dan
tambahkan juga
air secukupnya,
kemudian hasil
pati akan mengalir
ke bak
penampung.
5 Mesin Bed Pengering Lengkap Bertenaga
Pengering Blower Surya Udara pengering
Pati Sagu dan Biomassa yang digunakan
berasal dari
kolektor surya dan
pembakaran
biomassa.
6 Disc Mill Palu Penghancur Lengkap Motor Bakar Tusuk Hidupkan mesin,
(Honda Sreen (Saringan) Kontak Masukkan bahan
GX160) baku,
Proses
penggilingan,
Tepung hasil akan
keluar
pada saluran
pengeluaran.
7 Mesin Kempa Hidrolic Lengkap Manusia Pompa Adanya
Ekstraksi Tuas Air Hidrolik penekanan
Santan Saringan Tuas dari srew press
Kelapa Hopper terhadap
Tipe Kempa sejumlah kelapa
Hidrolic parut di
dalam silinder
saringan yang
mengakibatkan
keluarnya cairan
putih kental yang
di namakan
santan.
Pembahasan
Alat dan mesin pertanian dikelompokkan ke dalam dua bagian besar yaitu alat dan mesin
budidaya tanaman lalu alat dan mesin pengolahan hasil pertanian. Alat dan mesin budidaya
pertanian adalah alat dan mesin yang digunakan untuk produksi tanaman dan ternak. Contohnya
adalah mesin tanam dan mesin panen. Adapun kelebihan dari mesin pertanian adalah yang
pertama yaitu efisiensi kerja dan waktu serta tenaga yang dikeluarkan dan juga penghematan
ekonomi karena memakai mesin lebih murah dibandingkan tenaga manusia. Dan adapun
kelemahan dari mesin adalah mesin pertanian mengeluarkan as emisi yang merusak alam.
Pada praktikum kali ini sumber tenaga penggerak yang terdapat pada mesin – mesin yang
telah kita amati yaitu terbagi atas dua sumber tenaga penggerak atau power, yang pertama adalah
motor listrik dan yang kedua adalah motor bakar. Motor bakar adalah suatu mesin yang
menggunakan energy termal untuk melakukan kerja mekanik, yaitu dengan cara mengubah
energy kimia menjadi energy panas dan menggunakan energy tersebut untuk melakukan kerja
mekanik. Energy termal diperoleh dari pembakaran bahan bakar pada mesin itu sendiri. Jika
ditimjau dari cara memperoleh energy termal ini (proses pembakaran bahan bakar), maka motor
bakar dapat dibagi menjadi dua golongan yaitu: motor pembakaran luar dan motor pembakaran
dalam. Motor listrik merupakan sebuah perangkat elektromagnetis yang mengubah energy listrik
menjadi energy mekanik (gerak). Mekanisme kerja untuk seluruh jenis motor secara umum
sama, yakni arus listrik dalam medan magnet akan memberikan gaya, apabila kawat yang
membawa arus dibengkokkan menjadi sebuah lingkaran/loop, maka kedua sisi loop, yaitu pada
sudut kanan medan magnet, akan mendapatkan gaya pada arah yang berlawanan, pasangan gaya
menghasilkan tenaga putar/torque untuk memutar kumparan dan motor. Motor memiliki
beberapa loop pada dinamonya untuk memberikan tenaga putaran yang lebih seragam.
Transmisi daya adalah untuk memindahkan daya dari sumber daya ke mesin pemakai
daya, sehingga mesin pemakai daya tersebut bergerak atau bekerja menurut kebutuhan yang
diinginkan. Contoh sumber daya adalah manusia, binatang, mesin penggerak, motor listrik,
Mesin pertanian sebagai suatu sistim terdiri dari dua subsistim yaitu: 1. Subsisitim proses
(procces systim), juga dikenal sebagai komponen proses, yaitu komponen – komponen yang
komponen fungsional dari suatu mesin. 2. Subsistim pendukung (support systim), disebut juga
sebagai komponen pendukung yang merupakan bagian – bagian mesin yang berfungsi untuk
mendukung atau membantu komponen proses agar dapat berfungsi sebagaimana mestinya.
Komponen pendukung terdiri dari tiga bagian yaitu, A. FRAMING (RANGKA), merupaka
bagian struktural dari mesin yang berfungsi untuk menyatukan semua bagian – bagian mesin
berfungsi untuk mensupply power atau tenaga penggerak bagi komponen proses. C. CONTROL
Kesimpulan
Dari hasil praktikum yang telah dilakukan kita dapat mengetahui komponen – komponen
utama suatu mesin pertanian dan juga kita dapat membedakan mana yang termasuk komponen
proses dan komponen pendukung serta mengetahui prinsip – prinsip kerja dari berbagai mesin
pertanian.
DAFTAR PUSTAKA
Siahaan , S.2001.Penelitian tentang DIKLAT jarak jauh penyuluhan pertanian dan dampaknya
terhadap peningkatan kualitas hidup petani di kabupaten Ogan Komering ilir (OKI) .
Sumatera Selatan .IPB Press
Smith, Harris dan Lambert Wilkes. 1990. Mesin dan Peralatan Usaha Tani Edisi Keenam.
Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Sukirno, Ir. 1999. Diktat Kuliah Mekanisasi Pertanian. Jurusan Mekanisasi Pertanian, Fakultas
Teknologi Pertanian, Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.
PENGENALAN KOMPONEN – KOMPONEN UTAMA MESIN
PERTANIAN
Oleh
Muhamad Wahyu Restu Nugraha Damanuri
201520075