Disusun oleh :
Muhammad Rifqy Haidar (181710301019 / TIP A)
Putri Rahayu (181710301025 / TIP A)
Dewi Ayu Savitri (181710301029 / TIP A)
Intania Cahaya Rani (181710301037/ TIP A)
UNIVERSITAS JEMBER
2019
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Indonesia merupakan salah satu negara agraris di dunia, dengan demikian
Indonesia memiliki banyak potensi sumber daya alam di bidang pertanian. Potensi
sumber daya alam di bidang pertanian tersebut seharusnya dapat dioptimalkan
guna meningkatkan perekonomian Indonesia.
Salah satu cara untuk mengoptimalkan sumber daya alam di bidang pertanian
yaitu dengan membangun dan mengembangkannya menjadi sektor agroindustri.
Sektor agroindustri dipilih untuk mengembangkan dan mengoptimalkan sumber
daya alam di bidang pertanian, karena sektor agroindustri dapat mengelola sumber
daya alam di bidang pertanian menjadi suatu produk olahan yang akan
meningkatkan nilai jual.
Dalam suatu Agroindustri dibutuhkan suatu sistem mesin guna mempercepat
pengerjaan pembuatan suatu produk. Mesin yang digunakan dalam sebuah
agroindustri harus menunjang aspek efisiensi serta tidak merusak bahan pertanian.
Pada suatu agroindustri terdapat 2 jenis mesin,yaitu mesin penunjang dan mesin
pengolah. Mesin penunjang tidak mengakibatkan terjadinya perubahan fisik,
kimia, biologis,dan mikrobiologis. Sedangkan mesin pengolah adalah mesin
utama diman terjadi perubahan fisik, kimia, biologis,dan mikrobiologis. Untuk itu
seluruh komponen dalam suatu rangkaian mesin agroindustri baik mesin
penunjang maupun mesin pengolah haruslah tersusun secara kompleks, dimulai
pada bagian inti mesin hingga penggunaan bahan bakar. Bahan bakar yang
digunakan pada suatu mesin agroindustri mempengaruhi kecepatan kerja mesin,
pembakaran, dan juga gas yang akan dikeluarkan. Penggunaan bahan bakar juga
tergantung pada bahan baku pertanian yang diolah,kapasitas produksi, dan
kecepatan kerja yang diinginkan. Dari uraian tersebut, diperlukan adanya
pengamatan mesin agroindustri, agar praktikan dapat lebih mengetahui secara
detail cara kerja mesin agroindustri berdasarkan penggunaan bahan bakardan
sumber daya.
BAB II
PEMBAHASAN
Adapun spesifikasi dari mesin parut kelapa dapat dilihat pada tabel
2.3.1.1berikut:
Dimensi Mesin : 57 x 43 x 90 cm
Adapun ciri mesin dengan motor diesel/solar yaitu adanya exhaust (corong
pembuangan) adapun detail gambar dari motor diesel pada mesin penggiling padi
dapat dilihat pada gambar 1.2 berikut :
(a) (b)