Oleh:
1. Agnes Tasya (G1D019030)
2. Andreas Wijaya (G1D019052)
3. Fergandito Bramasta (G1D019046)
4. M. Nico Aryahemas (G1D019044)
1.3. Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah tersebut, maka diketahuilah tujuan dari
pembuatan makalah ini yaitu :
1. Mengetahui dan memahami mengenai motor induksi satu fasa.
2. Mengetahui cara kerja penerapan motor listrik satu fasa pada mesin cuci.
BAB II
PEMBAHASAN
Motor induksi satu fasa tidak terjadi medan magnet putar seperti halnya
motor induksi tiga fasa, sehingga diperlukan suatu kumparan bantu untuk
mengawali berputar. Motor induksi satu fasa memilik dua belitan stator, yaitu
belitan fasa utama (belitan U1-U2) dan belitan fasa bantu (belitan Z1-Z2).
Rotor motor satu fasa sama dengan rotor motor tiga fasa berbentuk batang-
batang kawat yang ujung-ujungnya dihubung singkatkan dan menyerupai bentuk
sangkar tupai, maka sering disebut rotor sangkar. Belitan rotor yang dipotong oleh
medan putar stator, menghasilkan tegangan induksi, interaksi antara medan putar
stator dan medan magnet rotor menghasilkan torsi putar pada rotor. Untuk
mengetahui bagian – bagian penyusun rotor sangkar, dapat melihat pada Gambar
2.2 berikut.
Gambar 2.2. Rotor Sangkar
(a)
(b)
Gambar 2.3 Rangkaian Sistem Kelistrikan Mesin Cuci
Perhatikan gambar diatas bahwa motor induksi satu fasa pertama yaitu
Wash Motor (1) akan bekerja memutar jika dikendalikan oleh sebuah sakelar yang
dinamakan dengan Wash Timer (2) . Wash timer akan bekerja sebagai sakelar
pembalik arah aliran arus pada kumparan jika sakelar diputar, diatur sesuai waktu
yang ada. Cara kerja mesin cuci bisa berputar kanan dan kiri atau sebaliknya
karena berubahnya arah fluks magnet pada kumparan motor (Wash Motor) yang
diatur oleh Wash Timer. Sebagai ilustrasinya lihat gambar 2.4 berikut ini.
3.1. KESIMPULAN
Mesin cuci digerakan oleh motor listrik satu fasa. Motor ini dapat bergerak
dua arah untuk mengucek pakaian saat di cuci. Motor dihubungkan ke bak cuci
atau agitator dengan belt dan roda pemutar (pully). Pada proses pencucian motor
menggunakan kecepatan rendah sedangkan pengeringan menggunakan motor
berkecepatan tinggi. Motor induksi satu fasa berfungsi untuk memutar agitator,
agitator merupakan bilah yang dapat bergerak untuk memutar drum yang
merupakan tempat pakaian.
Prinsip kerja motor induksi adalah berdasarkan induksi
elektromagnet, dimana tegangan sumber diberikan pada kumparan stator,
sehingga inti besi di stator menjadi magnet, kemudian menginduksikan magnet
tersebut ke rotor. Dengan demikian, di kumparan rotor akan terinduksi tegangan
karena kumparan rotor merupakan loop tertutup, maka akan mengalir arus di
kumparan rotor tersebut yang berinteraksi dengan medan magnet di stator,
sehingga timbullah gaya putar pada rotor yang mendorong rotor untuk berputar
dengan kecepatan sinkron
DAFTAR PUSTAKA
[1] Aditya, Lukman, dkk, 2020. “Studi Perancangan Kumparan Stator Motor
Listrik Terhadap Peningkatan Efisiensi Daya”. dalam Jurnal Ilmiah
Elektrokrisna (Vol. 8 No.2 Februari 2020). Jakarta : Universitas
Krisnadwipayana Jakarta.
[2] Irmansyah, Fahmi, dkk, 2014. “Pengontrolan Kecepatan Motor Induksi Pada
Mesin Cuci Menggunakan Inverter Berbasis Mikrokontroller Atmega 8535”.
Fakultas Teknik, Universitas Telkom, Bandung.
[3] https://akhdanazizan.com/cara-kerja-mesin-cuci/. terakhir di akses pada
tanggal 30 Oktober 2021.
[4] http://bayu93saputra.blogspot.com/2012/10/motor-induksi.html, terakhir di
akses pada tanggal 30 Oktober 2021.