Anda di halaman 1dari 2

Tahapan dalam proses keperawatan, yaitu sebagai berikut.

1. Pengkajian, yaitu mengkaji keadaan klien pada saat pertemuan pertemuan pertama dan
memperbaiki/memperbarui untuk pertemuan berikutnya guna mendapatkan diagnosis keperawatan
yang tepat.

• ada 3 jenis pengkajian keperawatan, yaitu:

a. pengkajian awal (initial assesment): yaitu pengkajian yang dilakukan pada saat klien mulai dirawat
dengan menggunakan formulir data dasar keperawatan.

b. pengkajian berkelanjutan (ongoing assesment): yaitu pengkajian untuk mengkonfirmasikan dan


memperluas informasi dasar yang diperoleh dalam pengkajian awal (initial assesment).

c. pengkajian khusus: yaitu pengkajian yang dilakukan apabila klien menggunakan alat ukur khusus
dalam pembuatan keputusan klinis

2. Penentuan diagnosis, yaitu menentukan diagnosis keperawatan yang tepat, yang disusun dalam
urutan prioritas.

3. Perencanaan keperawatan, yaitu menentukan langkah pemecahan masalah/diagnosis keperawatan,


yang memuat tujuan rencana tindakan dan rencana penilaian. perencanaan keperawatan memiliki
sejumlah tindakan yang membentuk proses perencanaan keperawatan, serta proses dokumentasinya,
menjadi utuh.

• berikut adalah tindakan tindakan keperawatan tersebut.

1. menentukan tipe dokumentasi perencanaan keperawatan

2. menentukan prioritas

3. melakukan validasi

4. merumuskan tujuan

5. menyusun rencana intervensi

6. menyusun rencana evaluasi

4. Intervensi keperawatan, yaitu melaksanakan tindakan keperawatan yang telah direncanakan.

• tindakan keperawatan dapat dikelompokkan dalam tiga kelompok, yakni:


a. tindakan mandiri (independent), adalah tindakan yang diprakarsai sendiri oleh perawat sesuai
dengan peran, fungsi, dan kompetensinya guna membantu klien mengatasi masalah kesehatannya

b. kolaborasi (interindependent), adalah tindakan keperawatan atas dasar kerja sama dengan anggota
tim kesehatan lain.

c. rujukan, adalah tindakan keperawatan atas dasar rujukan dari profesi lain.

5. Evaluasi, penilaian hasil dan proses. penilaian hasil menentukan seberapa jauh keberhasilan yang
dicapai sebagai keluaran dan tindakan. penilaian proses menentukan apakah ada kekeliruan dari setiap
tahapan proses mulai dari pengkajian, diagnosis, perencanaan, tindakan, dam evaluasi itu sendiri.

menurut Marilyn E. Doenges, ada tiga komponen penting dalam proses evaluasi keperawatan, yaitu:

a. pengkajian ulang, merupakan pemantauan status pasien secara kontinu, konsisten, dan
berkesinambungan. untuk melakukan pengkajian ulang, bisa dilakukan dengan cara observasi langsung,
wawancara dengan pasien/narasumber, dan melakukan peninjauan terhadap sejumlah catatan pasien.

b. modifikasi rencana keperawatan, biasanya berhubungan dengan bagaimana berbagai kebutuhan


pasien telah terpenuhi. kebutuhan-kebutuhan itu adalah semacam kebutuhan fisiologis dasar, seperti
udara, air, makanan serta keamanan.

c. penghentian pelayanan, dapat dilakukan bila seluruh hasil yang diharapkan sudah tercapai, tujuan
yang lebih luas pun sudah terpenuhi

daftar pustaka:

Ali, Zaidin. 2009. Dasar-Dasar Dokumentasi Keperawatan. Jakarta: EGC

Anda mungkin juga menyukai