Internal Audit Charter PDF
Internal Audit Charter PDF
Daftar Isi
Kata Pengantar ……………………………………………… 1
BAB I : Pendahuluan ……………………………….. 2
1
Internal Audit Cahter
PT PERKEBUNAN NUSANTARA XII (PERSERO)
BAB I.
PENDAHULUAN
2
Internal Audit Cahter
PT PERKEBUNAN NUSANTARA XII (PERSERO)
3
Internal Audit Cahter
PT PERKEBUNAN NUSANTARA XII (PERSERO)
BAB II
VISI DAN MISI, FUNGSI, RUANG LINGKUP
HAK, TUJUAN DAN SASARAN
SATUAN PENGAWASAN INTERN
4
Internal Audit Cahter
PT PERKEBUNAN NUSANTARA XII (PERSERO)
2.2. F u n g s i
Dalam melaksanakan tugasnya Bagian SPI menjalankan fungsi
sebagai berikut :
Memberikan kenyakinan (assurance) kepada Direksi, Komite
Audit dan unit kerja/ bagian terkait atas efektivitas sistem
manajemen risiko.
Merupakan mitra dalam penyempurnaan kegiatan pengelolaan
perusahaan, memberikan nilai tambah melalui rekomendasi
atas hasil audit yang dilakukannya.
Mendorong peran serta karyawan /SDM dan masyarakat
dalam rangka terciptanya sistem pengawasan dini.
Merupakan konsultan dalam rangka :
Peningkatan penerapan manajemen resiko dan prinsip-
prinsip Good Corporate Governance.
Pengembangan Teknologi Informasi.
5
Internal Audit Cahter
PT PERKEBUNAN NUSANTARA XII (PERSERO)
2.4. H a k.
Memiliki akses yang tidak terbatas dalam memeriksa catatan,
aset-aset dan sumber daya perusahaan, serta hal-hal yang dianggap
perlu. Hal ini semua harus dilaksanakan dengan tanggung jawab
penuh terutama dalam hal menjaga keamanan dan kerahasiaannya.
2.5. TUJUAN
Membantu Direktur Utama PT Perkebunan Nusantara XII
(Persero) dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya yang
berhubungan dengan pengelolaan perusahaan, yaitu :
Memberdayakan sumber daya pengawasan secara optimal
sehingga terwujudnya operasional excellence.
Laporan keuangan dan berbagai informasi keuangan lain yang
memenuhi standar akuntansi yang berlaku.
Sistim pengendalian intern perusahaan yang terkait dengan
masalah-masalah keuangan, akuntansi serta kepatuhan kepada
aturan dan perundang-undangan yang berlaku.
Aspek manajemen resiko melalui pengawasan resiko.
Tercapainya tujuan strategis perusahaan melalui sistim
pengendalian manajemen.
2.6. S a s a r a n
Mendorong penyempurnaan kebijakan perusahaan yang strategis
dan disusun dengan berbasis risiko sehingga fokus audit menjadi
lebih terarah ke area layak audit dengan bobot risiko tinggi
mencakup :
Menyakinkan bahwa risiko bisnis utama telah dikelola secara
baik dan sistem pengendalian internal perusahaan telah
berjalan efektif dan berfungsi secara berkesinambungan.
6
Internal Audit Cahter
PT PERKEBUNAN NUSANTARA XII (PERSERO)
7
Internal Audit Cahter
PT PERKEBUNAN NUSANTARA XII (PERSERO)
BAB III
STUKTUR ORGANISASI
SATUAN PENGAWASAN INTERN
Kepala Bagian
Satuan Pengawasan Intern
8
Internal Audit Cahter
PT PERKEBUNAN NUSANTARA XII (PERSERO)
Tugas Rutin :
- Membuat RKAP Bagian
- Menyusun rencana kerja, prosedur, rincian dan pelaksanaan
bidang pengawasan dan sistim informasi manajemen.
- Melakukan pemeriksaan operasional dan finansial yang
dilaksanakan bersamaan pada setiap kunjungan audit, serta
melakukan audit yang bersifat analisis terhadap peningkatan
efektifitas serta audit khusus.
- Mencari gambaran mengenai perbandingan, realisasi capaian
dari setiap kegiatan dibandingkan dengan RKAP.
Tugas Isidentil :
- Melaksanakan audit khusus.
- Melaksanakan tugas khusus dari atasan sesuai dengan bidang
tugasnya.
9
Internal Audit Cahter
PT PERKEBUNAN NUSANTARA XII (PERSERO)
Tugas rutin
- Merencanakan Program Audit
- Mengevaluasi Laporan Manajemen Kebun/Bagian
- Memeriksa laporan lembar pemeriksaan kebun/unit
- Mengevaluasi surat-surat masuk kepada kepala bagian yang
perlu diberi catatan
- Membuat laporan hasil audit.
Tugas insidentil
- Melaksanakan audit khusus
- Membuat konsep memo/surat dari Kabag kepada Direksi
/Unit lainnya
- Melaksanakan tugas khusus dari atasan sesuai dengan bidang
tugasnya.
10
Internal Audit Cahter
PT PERKEBUNAN NUSANTARA XII (PERSERO)
Tugas rutin :
- Merencanakan program audit.
- Memeriksa konsep laporan audit.
- Membuat konsep surat penugasan audit.
- Mengkomunikasikan hasil temuan pemeriksaan kepada tim
audit.
- menganalisis LM kebun/bagian
- Mengevaluasi surat-surat edaran dan bagian.
Tugas insidentil :
- Melaksanakan audit khusus
- Membuat konsep memo/surat dari Kabag kepada Direksi
/Unit lainnya
- Melaksanakan tugas khusus dari atasan sesuai dengan bidang
tugasnya.
11
Internal Audit Cahter
PT PERKEBUNAN NUSANTARA XII (PERSERO)
Tugas rutin :
- Melakukan analisa laporan manajemen.
- Mengevaluasi dan atau menyampaikan usul penyempurnaan
sistim informasi dan prosedur.
- Analisis data untuk penyusunan Statistik.
Tugas insidentil :
- Melaksanakan audit khusus
- Membuat konsep memo/surat dari Kabag kepada Direksi/Unit
lainnya
- Melaksanakan tugas khusus dari atasan sesuai dengan bidang
tugasnya.
12
Internal Audit Cahter
PT PERKEBUNAN NUSANTARA XII (PERSERO)
BAB IV
TUGAS, WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB
SATUAN PENGAWASAN INTERN
13
Internal Audit Cahter
PT PERKEBUNAN NUSANTARA XII (PERSERO)
14
Internal Audit Cahter
PT PERKEBUNAN NUSANTARA XII (PERSERO)
15
Internal Audit Cahter
PT PERKEBUNAN NUSANTARA XII (PERSERO)
BAB V
STANDAR PROFESI DAN KODE ETIK
SATUAN PENGAWASAN INTERN
16
Internal Audit Cahter
PT PERKEBUNAN NUSANTARA XII (PERSERO)
17
Internal Audit Cahter
PT PERKEBUNAN NUSANTARA XII (PERSERO)
18
Internal Audit Cahter
PT PERKEBUNAN NUSANTARA XII (PERSERO)
BAB VI
NORMA AUDIT (PEMERIKSAAN)
SATUAN PENGAWASAN INTERN
19
Internal Audit Cahter
PT PERKEBUNAN NUSANTARA XII (PERSERO)
Tujuan
Tujuan norma audit ini adalah untuk menjamin mutu
pelaksanaan pemeriksaan dan keseragaman pendapat mengenai
bagaimana sebaiknya norma audit disajikan agar bermanfaat
bagi pemakainya. Norma ini juga dimaksudkan untuk dipakai
sebagai dasar dalam menetapkan batas-batas tanggung jawab
pelaksanaan audit bagi SPI.
Materi
Materi norma audit SPI meliputi hal-hal sebagi berikut :
a) Ruang Lingkup Audit Intern
Ruang lingkup audit intern perlu dicantumkan dalam norma
umum audit untuk menetapkan luasnya audit dan
mengarahkan hasil audit yang dikehendaki, yang meliputi :
Audit keuangan dan ketaatan pada peraturan perundang-
undangan.
Penilaian tentang dayaguna dan kehematan dalam
penggunaan sarana yang tersedia.
Penilaian tentang hasil guna atau manfaat yang
direncanakan dari suatu kegiatan atau program.
b) Kriteria Auditor Internal
Kriteria ini merupakan persyaratan yang harus dipenuhi
untuk menjadi seorang auditor internal, karena merupakan
salah satu aspek utama untuk mencapai kualitas
pemeriksaan yang diharapkan.
20
Internal Audit Cahter
PT PERKEBUNAN NUSANTARA XII (PERSERO)
21
Internal Audit Cahter
PT PERKEBUNAN NUSANTARA XII (PERSERO)
22
Internal Audit Cahter
PT PERKEBUNAN NUSANTARA XII (PERSERO)
23
Internal Audit Cahter
PT PERKEBUNAN NUSANTARA XII (PERSERO)
BAB VII
POLA HUBUNGAN SPI DENGAN
BEBERAPA PIHAK
24
Internal Audit Cahter
PT PERKEBUNAN NUSANTARA XII (PERSERO)
25
Internal Audit Cahter
PT PERKEBUNAN NUSANTARA XII (PERSERO)
26
Internal Audit Cahter
PT PERKEBUNAN NUSANTARA XII (PERSERO)
BAB VIII
PENUTUP
27