Anda di halaman 1dari 10

AGORA Vol. 3, No.

1, (2015) 559

STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA MAKANAN DAN MINUMAN PADA


RUMAH MAKAN NASI BEBEK PAK JANGGUT DI SURABAYA

Tommy Soewanda
Program Manajemen Bisnis, Program Studi Manajemen, Universitas Kristen Petra
Jl. Siwalankerto 121-131, Surabaya
E-mail: tommysie93@gmail.com

Abstrak— Rumah Makan Nasi Bebek Pak Janggut pendapatan domestik bruto sebesar 40.92% dari total
adalah rumah makan yang sedang berkembang di kota pendapatan di Indonesia. Hal ini terjadi karena sistem dan
Surabaya. Dalam perkembangannya usaha ini mengalami kemampuan dari perusahaan besar sudah lebih baik dari
permasalahan pada pemasarannya yang belum maksimal usaha-usaha dalam skala kecil, sehingga, mampu meraih
dan kondisi sumber daya manusia yang tidak berperforma keuntungan yang maksimal dengan biaya yang minimal.
maksimal. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis Namun usaha banyak usaha besar yang berawal dari usaha
lingkungan internal dan eksternal, dan menemukan kecil, yang mampu memperbaiki sistemnya, mengembangkan
strategi alternatif perusaahan. Dengan menggunakan perusahaannya, hingga mampu menjadi besar. Oleh karena itu
penelitian kualitatif deksriptif, dan teknik pengumpulan usaha dalam skala kecil juga harus mengembangkan sistemnya
data dengan wawancara terstruktur dengan sumber data sehingga dapat menjadi perusahaan yang bersekala besar.
primer dan sekunder. Hasil dari penelitian perusahaan Usaha-usaha raksasa luar negri yang berkembang dari
memiliki kelemahan dalam pemasaran dan sumber daya usaha kecil seperti Kentucky Fried Chicken (KFC), berawal
manusianya, sehingga mempengaruhi operasional per- dari usah kecil mikro, yang berkembang menjadi perusahaan
usahaan. Strategi alternatif yang tepat untuk perusahaan raksasa dunia. KFC didirikan oleh Harland Sanders. Di
ada-lah strategi Penetrasi Pasar dan strategi Surabaya sendiri ada banyak perusahaan yang berawal dari
Pengembangan Pasar. skala kecil, dan berkembang dengan memperbaiki
perusahaannya, mengembangkan sistemnya hingga menjadi
Kata Kunci— Kewirausahaan, Strategi Pengembangan, usaha dalam skala yang lebih besar.
Kualitatif Deskriptif, Strategi SWOT Nasi Bebek Pak Janggut adalah sebuah usaha yang berdiri
pada tahun 2009, di sebuah pusat perbelanjaan “Pakuwon
Trade Center” di Kota Surabaya bagian Barat, awalnya usaha
I. PENDAHULUAN
itu dibuat untuk membantu istri dan menyalurkan hobi
Tujuan dari pengusaha dalam usahanya adalah ingin men- memasak Erry Sinaga. Dan setelah enam bulan buat membuat
dapatkan keuntungan. Selain itu para pengusaha juga ingin formulasi resep bebek, akhirnya menu tersebut meledak di
bisnisnya dapat bertahan dalam jangka waktu yang lama. Ba- pasaran dan mendapat respon yang luar biasa dari konsumen.
nyak usaha yang awal mulanya berdiri dalam skala yang kecil, Rumah Makan Nasi Bebek Pak Janggut kini sudah memiliki
dengan omset dan modal yang kecil. Namun seiring dengan banyak cabang di Indonesia, dengan memiliki cabang empat
berjalannya waktu, perusahaan akan terus berkembang dan belas outlet, diantaranya ada 6 outlet berada di Surabaya, and
menjadi lebih baik dari yang sebelumnya. Dan perusahaan sisanya tersebar di kota Malang, Lumajang, Kediri, Sidoarjo,
yang mampu bertahan dalam persaingan, akan menjadi per- Jember, Pandaan, Serpong, dan Banjarmasin. Namun dalam
usahaan yang dalam skala yang lebih besar. Dalam per- perkembangan Nasi Bebek Pak Janggut mengalami
jalanannya perusahaan harus mengalami kemajuan di sistem permasalahan dan hambatan-hambatan yang terjadi pada
usahanya, baik dari sistem didalam perusahaan atau sistem perusahaan Nasi Bebek Pak Janggut.
internal perusahaan, dan kemajuan yang didukung oleh ke- Permasalahan-permasalahan yang dihadapi oleh Nasi
adaan di lingkungan diluar perusahaan atau sistem eksternal Bebek Pak Janggut, adalah permasalahan mengenai sumber
perusahaan. Dengan kemajuan dalam sistem internal per- daya manusia yang kurang maksimal, dan pemasalahan
usahaan akan mampu menghadapi persaingan yang ada di in- mengenai pemasaran atau kegiatan promosi mereka. Untuk
dustri, dan hasil output dari perusahaan juga akan maksimal, menemukan sumber daya manusia yang tepat cukup sulit
serta pengeluaran atau biaya akan menjadi lebih sedikit dan untuk di lakukan di Surabaya, kurangnya semangat kerja dan
efisien. Sehingga pendapatan dari perusahaan akan meningkat ketidak disiplinan oleh para pekerja menjadi permasalahan
dan biaya yang dikeluarkan juga semakin kecil. Pada usaha yang sering dihadapi oleh perusahaan-perusahaan di Indonesia
dalam skala yang masih kecil, sistem yang ada belum sebaik saat ini. Permasalahan lainnya yaitu permasalahan mengenai
perusahaan-perusahaan besar agar mencapai efisiensi dan ef- iklan yang saat ini mulai menggunakan perkembangan
ektifitas tersebut, oleh karena itu perusahaan kecil perlu mem- teknologi yang begitu pesatnya. Para pesaing di industri
perbaiki sistemnya agar dapat menjadi skala yang lebih besar. makanan, baik produk bebek atau produk pengganti mulai
Dari data yang berasal dari www.depkop.go.id, ditemukan mengunakan media sosial untuk promosi dan iklan .
pada tahun 2012 menunjukan dengan unit yang hanya 0.01% Sedangkan pada rumah makan Nasi Bebek Pak Janggut,
dari total usaha di Indonesia, usaha besar mampu meraup belum terlihat menggunakan media sosial apapun dalam
AGORA Vol. 3, No. 1, (2015) 560

mempromosikan usahanya. Banyak metode-metode pem- Manajemen operasional adalah area yang mengubah sumber
asaran meng-gunakan media sosial yang akhir-akhir ini sedang daya termasuk sumber daya manusia kedalam barang atau
popular bagi beberapa bisnis kuliner di kota Surabaya. jasa. Didalam perusahaan jasa, manajement operasional adalah
Menurut CEO dari Kelana Rasa Culinary Solutions kebiasaan membuat produk jasa yang mampu membuat konsumen
pelanggan menggungah foto makanan tidak hanya mem- mendapatkan pengalaman yang baik dan sesuai dengan
populerkan makanan dan restorannya di Indonesia saja, tetapi keinginan mereka ketika mereka menggunakan jasa tersebut.
juga mempopulerkan bisnis makanan di Indonesia hingga ke Menurut David (2011, p.114) ada lima fungsi yang terdapat
dunia Internasional (source: bisniskeuangan.kompas.com). Hal pada operasional perusahaan yaitu proses, kapasitas, pen-
ini menunjukan bahwa pentingnya penggunaan teknologi pada yimpanan, angkatan kerja, dan kualitas produk atau pelayanan.
sistem pemasaran yang diterapkan oleh perusahaan. Selain Sumber Daya Manusia Menurut Nickels (2008) Kegiatan
biayanya yang digunakan lebih sedikit, dan jika digunakan manajemen sumber daya manusia meliputi merekrut,
dengan baik dapat menghasilkan hasil yang effektif untuk memperkerjakan, memotivasi, dan melatih orang yang tepat
peningkatan penjualan di perusahaan. Berdasarkan fenomena- untuk menyelesaikan pekerjaan di organisasi. Manajemen
fenomena tersebut, bisnis Rumah Makan Nasi Bebek Pak sumber daya manusia merupakan fungsi penting organisasi
Janggut, masih perlu dikembangkan, baik dari sisi sumber dimana hal ini sangatlah penting di sebuah organisasi. Dengan
daya manusianya, maupun pada bidang pemasaraan memiliki sumber daya manusia yang tepat perusahaan juga
perusahaan, karena pemasaran adalah ujung tombak dari memiliki brainpower (kekuatan dari keahlian, pemikiran
bisnis. Penelitian ini ditujukan untuk menganalisa lingkungan pegawai), dengan hal itu perusahaan mampu menghasilkan
internal dengan eksternal perusahaaan. Dan merumuskan secara optimal dan menghasilkan strategi-strategi yang efektif
bagaimana pengembangan yang harus dilakukan dan strategi dan tepat serta banyak inovasi yang ada di perusahaan.
pengembangan alternatif apa yang tepat untuk digunakan Menurut Nickels (2008) mengarahkan adalah tindakan
didalam perusahaan sesuai dengan kondisi perusahaan. pemimpin memberi instruksi-instruksi untuk bekerja kepada
Landasan Teori para bawahannya dan menjelaskan apa tujuannya serta
Lingkungan Internal pencapaian dari organisasi. Kegiatan kontrol untuk pegawai
Hunger (2001) lingkungan internal terdiri dari variable- yang bertujuan untuk memastikan sistem organisasi berjalan
variable yang berhubungan dengan kekuatan dan kelemahan dengan baik, berdasarkan pengukuran performa, dengan
yang ada didalam organisasi tetapi biasanya tidak dalam pe- standart dan tujuan yang ditanamkan didalam organisasi.
ngendalian jangka pendek dari manajemen puncak. Menurut Dalam kegiatan ini dilakukan pemberian penghargaan kepada
David (2011) analisis lingkungan internal yaitu meng- pegawai yang sesuai dengan perusahaan dan mengkoreksi
identifikasi serta mengevaluasi kekuatan, dan kelemahan di pekerjaan yang tidak sesuai dengan arahan perusahaan.
area fungsional bisnis. Terdapat aspek-aspek di dalam ling- Lingkungan Eksternal
kungan internal perusahaan yang mempengaruhi perusahaan : Menurut Porter didalam David (2011, p.106) ada lima
Pemasaran, menurut Kotler (2012, p.10) adalah meng- kekuatan yang dapat menjadi model kompetitif analisis.
identifikasi, dan mempertemukan manusia dengan kebutuhan Analisa porter ini digunakan dan dikembangkan sebagai
sosialnya, ada delapan inti marketing yang perlu diperhatikan: strategi di berbagai macam industri.
kebutuhan, segmentasi pasar, penawaran, nilai, saluran pem- Lingkungan Persaingan Industri, menurut David (2011, 107)
asaran, rantai suplai, kompetisi, dan lingkungan pemasaran. persaingan didalam industri biasanya merupakan kekuatan
Keuangan, Menurut Nickels (2008) adalah fungsi didalam yang paling besar didalam porters’s five force. Setiap strategi
sebuah bisnis dengan mengumpulkan atau menerima dana dan yang digunakan oleh suatu perusahaan, memberikan dampak
mengelola dana itu didalam sistem organisasi. Sedangkan bagi perusahaan yang lain. Namun keberhasilan strategi
manajemen keuangan menurut Nickels (2008) adalah tersebut hanya sampai perusahaan pesaing menemukan
pekerjaan yang mengelola sumber daya perusahaan (termasuk strategi baru. Sedangkan menurut Hunger (2001, p.125) dalam
modal) dengan tujuan untuk mencapai tujuan dan target sebagian besar industri, para persaing perusahaan saling
perusahan disebutkan tugas seorang manager adalah mengatur bergantung dan berhubungan. Setiap persaingan dan strategi
penerimaan dana perusahaan, baik dari pendapatan, maupun yang digunakan perusahaan dapat dipastikan mempengaruhi
pinjaman, atau pembayaran utang piutang, sehingga dana perusahaan yang lainnya, dan menyebabkan pembalasan atau
perusahaan tidak terhambat dan berjalan lancar, mengaudit usaha-usaha perlawanan. Menurut Porter didalam David
data keuangan perusahaan, agar sesuai dengan pengeluaran (2011, p.106), intensitas persaingan berhubungan dengan
dan pemasukan, melakukan penanggaran dana, merencanakan beberapa faktor seperti: jumlah pesaing, tingkat pertumbuhan
keuangan, dan memberikan saran kepada pimpinan terkait industry, karakteristik produk atau jasa, jumlah biaya tetap,
masalah keuangan perusahaan. kapasitas, tingginya penghalang keluar, diversitas pesaing.
Produksi, didalam Nickels (2008) adalah menciptakan Ancaman Produk atau Jasa Pengganti menurut Hunger
sebuah produk barang atau jasa dengan menggunakan faktor (2001, p.127) Perusahaan dalam suatu industri bersaing
industri seperti lokasi, tenaga manusia, modal, kepemimpinan, dengan industri lain yang memproduksi produk pengganti.
dan pengetahuan. Management produksi adalah semua Produk pengganti muncul dalam bentuk berbeda tetapi dapat
aktivitas manager didalam proses organisasi membuat suatu memuaskan kebutuhan yang sama dari produk lain. Jika
produk barang. Di dalam perusahaan jasa kata produksi sering tingkat biaya perpindahan rendah, kemungkinan barang
digantikan (karena hanya untuk perusahaan manufaktur atau penganti berpengaruh kuat terhadap indsutri. Menurut Porter
benda berwujud) dengan operasional (operational) untuk dalam Hunger (2001) Penggantian membatasi pendapatan
membedakan proses pada perusahaan jasa dan produksi.
AGORA Vol. 3, No. 1, (2015) 561

potensial dari suatu industri karena batas pada harga per- keputusan fungsional yang memungkinkan organisasi men-
usahaan dalam industri berpengaruh signifikan terhadap laba. dapatkan tujuannya
Kekuatan pemasok menurut David (2011, p.109) daya Formulasi Strategi
tawar pemasok mempengaruhi intensitas persaingan dalam David (2011) Formulasi strategi termasuk me-
suatu industri, terutama ketika terdapat banyak pemasok, atau ngembangkan visi dan misi, mengidentifikasi kesempatan dan
ketika terdapat sedikit bahan baku pengganti, atau ketika biaya ancaman dari luar, dan menentukan kekuatan serta kelemahan
perpindahan bahan baku sangat mahal. Sering terjadi perusahaan, menentukan tujuan jangka panjang, menentukan
keuntungan diantara para pemasok dan produsen untuk dan mengevaluasi serta memilih strategi apa yang akan
membantu satu sama lainnya dengan harga yang rasional, diterapkan di perusahaan.
kualitas yang meningkat, pengembangan pelayanan atau Jenis-Jenis Strategi
produk baru, pengiriman yang singkat, dan penurunan biaya Menurut David (2011, p. 137) ada sebelas kategori
penyimpanan, sehingga meningkatkan keuntungan jangka alternative strategi yang dapat digunakan. Yaitu Strategi
panjang bagi semua pihak. Perusahaan mungkin dapat Integrasi Kedepan, Strategi Integrasi Kebelakang, Strategi
menawarkan strategi integrasi kebelakang (backward Integrasi Sejajar, Strategi Penetrasi Pasar Strategi
integration strategy) untuk dapat mengontrol atau menguasai Pengembangan Pasar, Strategi Pengembangan Produk,
kepemilikan pemasok. Menurut Hunger (2001, p.128) Strategi Keanekaragaman yang, Strategi Keanekaragaman
pemasok dapat mempengaruhi industri dengan kemampuan yang tidak behubungan, Strategi Penciutan, Strategi Menjual),
mereka untuk menaikan harga, atau menurunkan kualitas Strategi Likuidasi.
barang atau jasa yang dibeli.
Daya Beli Konsumen hunger (2001, p.127) “Pembeli Kerangka Konseptual
mempengaruhi industri melalui ke-mampuan mereka untuk
menekan turunnya harga, permintaan terhadap kualitas, atau
jasa yang lebih baik, dan memainkan peran untuk melawan
satu pesaing dengan lainnya.” Sedangkan menurut David
(2011, p 109) ketika konsumen terkonsentrasi, banyak, atau
membeli dalam jumlah banyak, kekuatan penawaran muncul
dan mempengaruhi intensitas persaingan di dunia industri.
Menurut Hunger (2001, p.127)
Pendatang Baru yang Potensial menurut Hunger (2001,
p.124) “Pendatang baru dalam industri biasanya membawa
kapasitas baru, sebagai usaha untuk mendapatkan keuntungan
dari pasar saham, dan sumber daya penting. Mereka akan
menjadi ancaman untuk membangun perusahaan.” Namun
ancaman perusahaan dari pendatang baru ini bergantung dari
adanya penghalang masuk dan reaksi-reaksi dari para
perusahaan yang sudah ada.

Analisis Situasi : SWOT


Menurut Hunger (2001, p.193) “Analisis situasi merupakan Sumber : David (2011), Hunger (2001), Nickels (2008)
awal proses perumusan strategi. Selain itu, analisis situasi juga
mengharuskan para manajer strategis untuk menemukan II. METODE PENELITIAN
kesesuaian strategis antara peluang-peluang eksternal dan Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif
kekuatan-kekuatan internal di samping memperhatikan deskriptif. Menurut Sugiyono dalam Gunawan (2014, p.83)
ancaman-ancaman eksternal dan kelemahan-kelemahan “Penelitian kualitatif ditujukan untuk memahami fenomena-
internal.” Dan menurut David (2011, p.178) “Matrix SWOT fenomena sosial dari sudut pandang partisipan. Dengan
adalah alat penting untuk membantu para manajer dalam demikian, penelitian kualitatif adalah penelitian yang
mengembangkan empat strategi, yaitu S-O Strategies, W-O digunakan untuk meneliti pada kondisi objek alamiah dimana
Strategies, S-T Strategies, and W-T Strategies.” Analisa peneliti merupakan instrument kunci.” Denzim & Lincoln
kekuatan, kelemahan, kesempatan, dan ancaman adalah alat didalam Gunawan (2014, p.85) “Penelitian kualitatif adalah
penting untuk mengembangkan strategi perusahaan. penelitian yang bertujuan untuk mendapatkan pemahaman
Menurut David (2011, P.211) berdasarkan kolom di atas ada yang mendalam tentang masalah-masalah manusia dan sosial,
empat strategi yang dapat ditentukan dari SWOT: dan bukan men-deskripsikan bagian permukaan dari suatu
- Strategi Kekuatan - Kesempatan realitas. Peneliti menginterpretasikan bagimana subjek
- Strategi Kelemahan - Kesempatan memperoleh makna dari lingkungan sekitar, dan bagaimana
- Strategi Kekuatan - Ancaman makna tersebut mempengaruhi perilaku mereka. Penelitian
- Strategi Kelemahan - Ancaman dilakukan dalam latar yang alamiah“
Strategi Pengembangan Usaha Penelitian studi kasus menurut Yin didalam Gunawan
Menurut David (2011, p. 37) manajemen strategi dapat di- (2014, p.116) adalah sebuah metode penelitian yang secara
definisikan sebagai seni atau ilmu untuk memformulasikan, khusus menyelidiki fenomena-fenomena kontemporer yang
mengimplementasikan, dan mengevaluasi secara silang dari
AGORA Vol. 3, No. 1, (2015) 562

terdapat dalam konteks kehidupan nyata yang dilaksanakan Menurut Denzim didalam Gunawan (2014) ada empat
ketika batasan-batasan antara fenomena dan konteksnya belum macam triangulasi data, yaitu trangulasi sumber, triangulasi
jelas, dengan menggunakan berbagai sumber data yang ada. metode, triangulasi peneliti, triangluasi teoritik. Triangulasi
Sumber data dibagi menjadi dua yaitu sumber data primer sumber bearti membandingkan dan mengecek balik derajat
dan sumber data sekunder (Sugiyono 2014, p.376), Sumber kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui waktu
data Primer adalah sumber data yang langsung memberikan dan alat yang berbeda dalam penelitian kualitatif menurut
data kepada pengumpul data.Sumber data Sekunder adalah Patton di dalam Moleong (2014, p.330) ada lima cara untuk
sumber yang tidak langsung memberikan data kepada menguji keabsahan data:
pengumpul data, misalnya lewat orang lain atau melalui 1. Membandingkan data hasil pengamatan dengan data hasil
dokumen. sumber data yang digunakan adalah sumber data wawancara
primer, dan sumber data sekunder. Dimana wawancara 2. Membandingkan apa yang dikatakan orang di depan umum
ditujukan untuk mendapatkan data dari sumbe primer, dan dengan apa yang dikatakannya secara pribadi
data-data lain yang merupakan sumber sekunder, didapat dari 3. Membandingkan apa yang dikatakan orang-orang tentang
website perusahaan, data-data berupa sejarah, dan profil situasi penelitian dengan apa yang dikatakannya
perusahaan Nasi Bebek Pak Janggut yang didapatkan dari sepanjang waktu
website perusahaan. 4. Membandingkan keadaan dan perspektif seseorang dengan
Metode pengumpulan data yang digunakan didalam berbagai pendapat dan pandangan orang seperti rakyat
penelitian ini adalah menggunakan metode wawancara dan biasa, orang yang berpendidikan menengah atua tinggi,
dokumentasi. Menurut Denzin & Lincoln didalam Gunawan orang berada, orang pemerintahan
(2014, p.161) wawancara merupakan suatu percakapan, seni 5. Membandingkan hasil wawancara dengan isi suatu
tanya jawab dan mendengarkan. Wawancara bukan dokumen yang berkaitan
merupakan suatu alat yang netral, namun pewawancara Dengan menggunakan metode triangulasi sumber, peneliti
menciptakan situasi tanya jawab yang nyata. Didalam situasi dapat meneguji keabsahan data yang didapatkan oleh peneliti,
ini jawaban-jawaban diberikan. Wawancara menghasilkan sehingga data yang didapatkan dapat menghasilkan keputusan
pemahaman yang terbentuk oleh situasi berdasarkan peristiwa- yang tepat karena data tersebut akurat.
peristiwa interaksional yang khusus. Metode tersebut Analisis data adalah pencarian atau pelacakan pola-pola.
dipengaruhi oleh karakteristik individu pewawancara, Analisis data kualitatif adalah pengujian sistematik dari
termasuk ras, kelas, kesukuan, dan gender. sesuatu untuk menetapkan bagian-bagiannya, hubungan
Wawancara semi terstruktur Menurut Enstenberg dalam antarkajian, dan hubungan terhadap keseluruhannya. Menurut
Sugiyono (2010, p.233) wawancara semi terstruktur adalah Spradley didalam Gunawan (2014. p.210), artinya semua
wawancara yang sudah termasuk dalam kategori in-depth analisis data kualitatif akan mencakup penelusuran data,
interview, pelaksanaannya lebih bebas. Teknik wawancara melalui catatan-catatan untuk menemukan pola-pola budaya
yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara Semi yang dikaji oleh peneliti. Menurut Mantja didalam Gunawan
Tersruktur dengan metode tersebut, wawancara dapat terarah (2014, p.210). Ada tiga tahapan yang dikerjakan dalam
namun informasi yang didapat bisa lebih dalam sehingga menganalisis data penelitian kualitatif (Miles & Huberman
dapat menemukan permasalahan atau fenomena yang tidak dalam Gunawan 2014):
disadari sebelumnya 1. Reduksi Data
Menurut Bungin didalam Gunawan (2014, p.177) teknik Menurut Sugiyono di dalam Gunawan (2014 p.211)
dokumentasi adalah salah satu metode pengumpulan data yang Merduksi data merupakan kegiatan merangkum, memilih hal-
digunakan dalam peneltian sosial untuk menelusuri data hal pokok, memfokuskan analisa pada hal-hal yang penting,
historis. Baik berupa sumber tertulis, film, gambar, dan karya dan mencari tema beserta polanya. Data yang direduksi akan
monumental, yang memberikan informasi bagi penelitian. memberikan gambaran lebih jelas mengenai tema datanya.
Didalam teknik pengambilan sampel, ada dua kelompok 2. Paparan Data
pengambilan sampel yaitu pengambilan sample secara acak, Pemaparan adalah sekumpulan data informasi yang
dan pengambilan sample secara tidak acak. Pada penelitian tersusun, dan memberi kemungkinan adanya penarikan
kualitatif, teknik pengambilan sample tidak acak yang kesimpulan dan pengambilan tindakan untuk digunakan dalam
digunakan oleh peneliti. Dan teknik yang digunakan pada meningkatkan pemahaman tentang kasus dan sebagai acuan
penelitian ini adalah sample dengan pertimbangan tertentu mengambil tindakan berdasarkan pemahaman dan analisis
yaitu pemilihan sampel ngambilan sample secara non acak sajian data. (Miles & Huberman di dalam Gunawan 2014)
dengan pertimbangan tertentu. Sugiyono (2014). Didalam 3. Penarikan Kesimpulan dan Verifikasi
penelitian ini informan yang akan diwawancara adalah Penarikan keimpulan merupakan hasil penelitian yang
pemilik, dan para manager dari perusahaan, dengan menjawab fokus penlitian berdasarkan hasil analisa data.
menggunakan metode Purposive Sampling informan. Simpulan disajikan dalam bentuk deskriptif kepada objek
Metode pengujian yang digunakan pada penelitian ini yaitu penelitian dengan perdoman pada kajian penelitian.
mengunakan metode Triangulasi data. Metode ini bertujuan
untuk menentukan keabsahan data. Metode triangulasi adalah III. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
proses pengujian data yang digunakan sebagai proses me- Analisa Faktor Internal - Pemasaran
mantabkan derajat kepercayaan (kredibilitas dan validitas Produk yang dijual oleh Nasi Bebek Pak Janggut adalah
data), dan konsistensi data, serta bermanfaat untuk membantu makanan, yang merupakan kebutuhan primer bagi semua
menganalisis data dilapangan. (Gunawan 2014, p.218)
AGORA Vol. 3, No. 1, (2015) 563

orang. Dan konsumen memiliki kekuatan untuk memilih ini dilakukan agar pelanggan tidak jenuh dengan menu yang
produk sejenis namun dengan spesifikasi yang berbeda-beda. lama, serta untuk meningkatkan jumlah konsumen baru.
Sehingga persaingan yang terjadi dalam industri ini adalah Media iklan yang digunakan umumnya menggunakan surat
persaingan pasar monopolistik dimana terdapat banyak kabar, atau menggunakan media banner-banner di mal atau
penjual, dan banyak pembeli namun produk yang dihasilkan yang dipajang di depan gerai. Selain dari iklan dan promosi,
memiliki ciri khas masing-masing. rumah makan Nasi Bebek Pak Janggut juga membuat atribut-
Didalam pasar ini, diperlukan inovasi dari penjual dalam atribut seperti baju, logo, atau kata-kata. Hal tersebut
menghasilkan produk-produk yang inovatif dan mampu dilakukan untuk menciptakan brand image.
menarik konsumen. Rumah Makan Nasi Bebek Pak Janggut, Untuk menghadapi persaingan, perusahaan terus
memiliki produk andalannya yaitu nasi bebek extra jumbo melakukan inovasi terhadap kualitas produk, pelayanan, dan
dengan sambal gila super hot nya. Untuk menghadapi harga. Perusahaan selalu menyajikan bebek jumbo dengan
konsumen yang kurang menyukai bebek sekaligus memberi spesifikasi khusus dimana bebek jumbo adalah keunggulan
variasi menu agar pelanggan tidak bosan. Pemintaan pasar dari rumah makan Nasi Bebek Pak Janggut. Selain itu pada
yang terus meningkat sejak tahun 2009 hingga saat ini, pelayanan, moto yang mereka ikuti sesuai dengan kata-kata
membuahkan hasil empat belas gerai di sembilan kota di pada poster “Gawat” dimana para karyawan perusahaan akan
Indonesia dan menurut owner gerai tersebut masih terus akan berusaha melayani pelanggan dengan sebaik mungkin. Selain
bertambah, sesuai dengan keinginan pemilik untuk itu perusahaan juga memberikan promosi-promosi menarik,
melebarkan sayap usahanya di Indonesia berupa paket makanan yang hemat murah, dan murah setiap
Produk andalan yang dimiliki adalah nasi bebek extra bulannya. Mereka tidak menganggap pesaing sebagai lawan,
jumbo, dengan sambal super hotnya. Produk ini diciptakan namun pesaing adalah motivasi bagi perusahaan untuk
berdasarkan uji coba selama enam bulan, hingga akhirnya semakin baik lagi. Selain itu pada menu yang disajikan, juga
menemukan bumbu racikan yang pas. Selain nasi bebek, ada terdapat berbagai macam menu selain bebek. Hal ini ditujukan
menu-menu lainnya seperti ayam, lele, bakwan, empal,iga, untuk menghadapi persaingan dengan produk pengganti dari
sebagai menu pendamping dan pelengkap dari nasi bebek pak Nasi Bebek Pak Janggut. Selain itu dengan penambahan menu
janggut. Pemilik mengaku dia ingin tetap terus yang dilakukan, pelanggan potensial yang tidak menyukai
mengembangkan produk-produk baru baik dari olehan bebek, bebek juga dapat menikmati hidangan lain selain bebek.
ataupun olahan bahan yang lainnya. Nasi bebek pak janggut Analisa Faktor Internal - Keuangan
selalu mengeluarkan menu-menu baru pada periode-periode Saat ini sumber penerimaan dana dari perusahaan hanya
tertentu, untuk menu ter-akhirnya adalah bebek kremes. berasal dari penjualan produk nasi bebek dan menu-menu
Inovasi produk sangatlah diperlukan di industry ini, dengan lainnya saja, belum ada sumber pendapatan lain seperti dari
adanya inovasi, perusahaan dapat berdaing dengan pesaing iklan atau jasa lainnya. Pengelolahan dana perusahaan
lain. Untuk membuat produk yang tepat membutuhkan uji dilakukan oleh pemilik perusahaan, belum ada divisi keuangan
coba salama beberapa waktu, untuk menemukan resep yang yang dikhususkan untuk mengkelola dana perusahaan.
tepat, selain itu resep yang tepat harus cocok dengan lidah Pengolahan dana tersebut berupa pembukuan, penganggaran
orang indonesia, dan teknik memasak pun juga harus dana, target penjualan tahunan dan target penjualan harian,
diperhitungkan. Tidak hanya itu, penyajian atau kreativitas dan perencanaan modal. karena perencanaan dilakukan oleh
dalam keunikan menu juga menentukan laku atau tidaknya pemilik perusahaan sendiri maka tidak ada laporan keuangan
menu itu. Menurut para informan inovasi sangatlah penting perusahaan secara resmi. Sehingga kondisi keuangan
dalam bisnis ini, hal itu mem-butuhkan kesabaran dan teknik perusahaan hanya diketahui oleh ownernya sendiri. Target
memasak untuk menemukan resep yang tepat. penjualan diberlakukan di semua gerai, sesuai dengan besar
Target market dari perusahaan ini adalah dari semua kapasitas gerai dan lokasi gerai, dimana jika target tidak
kalangan dan semua umur. Meskipun begitu tidak semua tercapai makan kondisi gerai akan ditinjau ulang, target
orang menyukai bebek, karena masalah kesehatan yang perlu penjualan berupa target penjualan bulanan dan tahunan.
diperhitungkan dimana nasi identik dengan karbohidrat atau Menurut pemilik perusahaan, target penjualan merupakan
diabetes, dan bebek identik dengan kolestrol. Selain itu sambal indikator penting untuk mengetahui jumlah pelanggan
yg pedas tidak semua orang menyukainya. Oleh karena itu meningkat atau menurun. Karena perusahaan terus melakukan
selain nasi bebek, jenis-jenis makanan lain juga ditambahkan ekspansi tidak jarang omset penjualan dipengaruhi oleh
di menu agar target pasar yang tidak cocok dengan nasi bebek, cabang lain, khususnya jika ada pembukaan gerai baru,
juga dapat menikmati makanan jenis lain. otomatis ada beberapa cabang yang mengalami penurunan
Dalam menentukan lokasi pembukaan cabang baru, omset. Maka dari itu gerai perlu ditinjau ulang dan dilakukan
perusahaan memilih lokasi yang strategis, dan dekat dengan upaya-upaya untuk meningkatkan target penjual seperti
pusat keramaian. Umumnya cabang berdiri di area per- promosi dan peningkatan service.
kantoran atau perumahan, pusat perbelanjaan, atau mal-mal. Anggaran dana direncanakan oleh pemilik perusahaan,
Hal ini mempengaruhi strategi promosi yang dilakukan oleh penganggaran dana dilakukan secara effisien dan effektif.
perusahaan. dengan banyaknya pengunjung yang melewati Penganggaran dana dialokasikan ke divisi-divisi seperti divisi
gerai, maka dengan sendirinya brand awareness dari Nasi logistik atau transportasi, divisi dapur, divisi restoran, dan
Bebek Pak Janggut akan meningkat secara perlahan. divisi kantor pusat. Semua penganggaran dilakukan sendiri
Hampir setiap bulan salalu ada promosi yang ditawarkan oleh divisi pusat. Sistem penganggaran dana umumnya
oleh perusahaan, baik itu menu makanan dan minuman baru, diterapkan berdasarkan laporan dari divisi-divisi, ada divisi
atau paket menu makanan yang harganya terjangkau. Strategi yang sebagian anggarannya diberikan di depan seperti divisi
AGORA Vol. 3, No. 1, (2015) 564

transportasi atau logisitik untuk pembelian bahan bakar, dan makan nasi bebek pak janggut. Setelah itu kegiatan produksi
oli, serta ada divisi yang anggarannya dikeluarkan setelah ada yang kedua adalah kegiatan produksi di dapur gerai, dimana
laporan ke pusat seperti divisi dapur pada masing-masing bahan-bahan mentah, dan bahan-bahan setengah jadi diolah
gerai. Jika ada peralatan yang rusak maka gerai baru melapor menjadi barang jadi atau menu makanan dan minuman yang
ke pusat dan pusat akan mengirimkan peralatan yang baru. disajikan kepada para customer. Didalam kegiatan produksi
Untuk pembelian bahan baku semua dilakukan pengiriman ini, hal-hal yang menjadi sorotan utama adalah, kebersihan,
harian dari pusat. Cara ini diterapkan agar dana anggaran kualitas bahan, penyimpanan, pengolahan dengan benar,
dapat digunakan seeffisien dan effektif mungkin, bila mana kedisiplinan para karyawan. Quality control dilakukan setiap
ditemukan pemborosan anggaran berdasarkan laporan hari oleh para manager dan kepala dapur untuk memastikan
mingguan dan bulanan, maka anggaran akan ditinjau kembali, bahan-bahan yang digunakan dalam kondisi bagus, dan diolah
sedangkan jika ada dana yang berlebih maka dana akan dengan benar sebelum di distribusikan ke gerai-gerai. Bahan-
dialokasikan ke periode selanjutnya. bahan seperti bebek, ayam, dan daging-daging umumnya di
Untuk pengembangan dan pelebaran perusahaan, pasti proses setengah jadi terlebih dahulu, untuk mempercepat
dibutuhkan tambahan modal dan investasi untuk perusahaan. proses penggorengan.
perusahaan masih terus berusaha membuka gerai cabang di Analisa Faktor Internal - Sumber Daya Manusia
kota-kota besar dan di seluruh area surabaya dan sekitarnya. Sistem perekrutan karyawan baru perusahaan nasi bebek
Oleh karena itu perusahaan melakukan perencanaan anggaran pak janggut biasanya dilakukan beberapa kali dalam setahun
sebagai modal pengembangan dari sebagian besar keuntungan biasanya setengah setahun sekali, umumnya pada saat
perusahaan tahunan, untuk melakukan penambahan gerai. pembukaan gerai baru. Cara yang digunakan oleh perusahaan
Selain itu perusahaan juga membuka kesempatan bagi investor berasal dari informasi yang disampaikan dari mulut ke mulut.
untuk berinvestasi dengan menjadi mitra rumah makan nasi Menurut pemilik permasalahan pada sumber daya manusia,
bebek pak janggu, dengan membuka rumah makan sekaligus memang seringkali ditemukan di rumah makan khususnya di
memiliki hak guna merek dagang “Nasi Bebek Pak Janggut” Indonesia ini. Dimana karyawan masih sering tidak disiplin
dan mendapatkan supply bahan baku rumah makan untuk di dan tidak dapat mengikuti standart perusahaan. Banyak
kota-kota besar diluar surabaya. karyawan yang sudah senior, tetapi malah performa kerjanya
Analisa Faktor Internal - Operasional menurun dan lebih buruk dari performa kerja dari karyawan
Kecepatan, kebersihan, kualitas produk, dan keramahan baru. Sedangkan pelanggaran lainnya yang sering dijumpai
merupakan faktor faktor yang diutamakan dalam standar adalah keterlambatan, dan kerapian. Jika karyawan terus
operasional yang diberlakukan di semua divisi. Sesuai dengan menerus mengalami penurunan performa, hal yang dilakukan
moto tersebut yang diartikan untuk pelayanan semaksimal para manager yaitu memperingatkan karyawan tersebut, dan
mungkin untuk para pelanggan. Selain itu standar operasional apabila hal itu tidak menunjukan perubahan bagi karyawan
terus dievaluasi setiap periode oleh manager yang bertugas yang diperingatan maka sanksinya karyawan itu harus
mengawasi berjalannya kegiatan operasional perusahaan mengundurkan diri dari perusahaan.
secara langsung. Kegiatan service adalah salah satu kegiatan Untuk karyawan yang melakukan pelanggaran pasti
perusahaan, dimana kegiatan service ini dilakukan oleh para mendapatkan hukuman, umumnya pelanggaran yang sering
karyawan dan terapkan secara langsung terhadap konsumen. dilakukan oleh karyawan adalah keterlambatan, kerapian, dan
Kegiatan pelayanan yang dilakukan didalam rumah makan ini ketidakdisiplinan. Hukuman yang diberlakukan yaitu
meliputi, melayani pelanggan, membantu pelanggan memesan pemotongan tunjangan. Untuk reward, bagi karyawan yang
menu makanan dan minuman, menyajikan makanan, melayani rajin dan sesuai dengan standart yang ditetapkan perusahaan,
kebutuhan pelanggan yang berhubungan dengan rumah karyawan tersebut berhak mendapatkan tunjangan. Hal ini
makan, menjaga kebersihan rumah makan, dan melakukan diberlakukan bertujuan agar karyawan tetap menjaga
pengiriman untuk pelanggan yang berada di luar rumah semangat dan kualitas kerjanya. Tunjangan yang dihapuskan
makan. Permasalahan yang terjadi didalam service umumnya untuk karyawan yang melakukan pelanggaran, tidak kembali
kesalahan dalam mencatat pesanan, dan mengeluarkan menu ke kas perusahaan, melainkan tunjangan tersebut dikumpulkan
makanan, kesalahan tersebut dapat dimaafkan jika kesalahan dan diberikan pada karyawan yang dianggap berprilaku baik.
dapat diperbaiki dengan cepat mengganti menu makanan yang Untuk menjaga kualitas sumber daya manusia yang ada di
benar. Atau kesalahan dalam waktu membawa benda pecah perusahaan, para manajer dan supervisor melakukan kontrol
belah, terkadang karyawan menjatuhkan barang. Namun jika terhadap bawahan-bawahannya. Umumnya kontrol yang
hal tersebut hanya terjadi sesekali dan ada tindakan cepat dan mereka lakukan adalah memperhatikan langsung kinerja para
tanggap untuk memperbaiki, baru hal itu dapat dimanfaatkan. karyawan di rumah makan, dan para manager mengawasi
Jika karyawan terlalu banyak melakukan kesalahan, maka pekerjaan yang dilakukan oleh para bawahannya, dalam hal
perusahaan akan menindak tegas karyawan tersebut. pelayanan, kebersihan, dan kedisiplinan. Jika ditemukan
Selain pelayanan, produksi adalah salah satu kegiatan yang pelanggaran maka manajer membuat catatan pelangaran
terjadi di dalam industri rumah makan. Kegiatan produksi karyawan tersebut, dan melakukan peneguran langsung
adalah kegiatan mengolah produk dari bahan mentah hingga sehingga karyawan tersebut tidak mengulanginya lagi, jika hal
bahan setengah jadi, hingga barang jadi ke konsumen. Oleh tersebut tidak di hiraukan maka sanksi berat sampai
karena itu kegiatan produksi disini juga terbagi menjadi dua pemecatan bisa diterapkan terhadap karyawan tersebut.
bagian. Bagian yang pertama adalah kegiatan produksi dapur Untuk memotivasi kinerja karyawan, perusahaan
pusat, yaitu kegiatan dimana bahan mentah diolah menjadi memberikan rekreasi pada seluruh karyawan perusahaan
bahan setengah jadi untuk dikirimkan ke gerai cabang rumah sekali setiap tahunnya. Hal ini ditujukan untuk meningkatkan
AGORA Vol. 3, No. 1, (2015) 565

semangat kerja dan rasa kekeluargaan dari para karyawan. pesaing juga terletak di sekitar mereka, misalnya di Pakuwon
Dengan adanya rekreasi mereka menjadi lebih akrab antara Trade Center (PTC), maka para pesaing dari nasi bebek yaitu
satu dengan yang lain, dan mereka dapat melepas stress slama para penjual makanan yang berada di sekitar atau di dalam
kerja pada saat itu. Pakuwon Trade Center itu sendiri, berbeda lagi dengan para
Tabel 1 Rangkuman Hasil Analisa Lingkungan Internal Perusahaan pesaing yang berada di Pasar Atum, atau di gerai-gerai cabang
NO Internal ANALISIS
1 Pemasaran - Perusahaan sudah memiliki produk unggulan yang sudah disukai
lainnya. Menurut para informan, para pesaing yang benar-
oleh konsumen benar bersaing dengan mereka, adalah pesaing dengan harga
- Perusahaan kurang dalam promosi dan melakukan iklan di media-
media terutama di media sosial yang saat ini sedang ramai yang setara, atau dengan pesaing yang menjual jenis makanan
digunakan termasuk di industri makanan
- Perusahaan tidak menetapkan target pasar yang berdampak pada
yang sama yaitu makanan indonesia atau penyetan.
kebijakan pemilihan strategi Analisa Faktor Eksternal - Kekuatan Pemasok
2 Keuangan - Penerapan anggaran, perencanaan target penjualan, modal, dan
investasi telah berjalan dengan baik dan sesuai dengan yang telah Bahan baku yang dibutuhkan oleh perusahaan umumnya
ditetapkan oleh perusahaan. terdiri dari bahan baku utama yaitu bebek, dan bahan baku
- Perusahaan sudah memiliki perencanaan dan pengelolaan keuangan
namun belum ada divisi khusus dalam keuangan pelengkap seperti ayam, empal, bakwan, lele, iga, kangkung,
- Perusahaan belum memiliki sumber pendapatan lain, selain
penjualan pada produk terong. Serta bumbu dapur, seperti bawang putih, lombok,
3 Operasional - Perusahaan sudah memiliki standart operasional yang direncanakan
dengan baik, namun dalam penerapannya terdapat permasalahan
serta berbagai macam rempah-rempah lainnya. Untuk kondisi
yang disebabkan karyawannya bahan baku utama saat ini yaitu bebek, sudah mengalami
4 Sumber Daya - Kurangnya pengembangan dalam sistem reward dan punishment
Manusia karyawan yang menyebabkan karyawan sering kali melakukan
kestabilan pasokan. Setelah sebelumnya pada saat awal-awal
pelanggaran dalam kedisiplinan perusahaan berdiri pasokan bebek merupakan hal yang sulit
- Motivasi dan pelatihan yang dilaksanakan saat ini, dinilai belum
cukup untuk memaksimalkan performa para karyawan ditemukan sehingga harga bebek tidak menentu, namun pada
Sumber : Hasil Analisa Internal diolah saat ini dengan mulai banyak peternakan bebek muncul di area
jawa timur khususnya sekitar Surabaya mampu memberi
Analisa Faktor Eksternal - Lingkungan Perusahaan pasokan bebek dengan stabil, sehingga harga bebek pun juga
Sejenis ikut stabil bahkan pasokan bebek melebihi permintaan pada
Menurut para informan, para pesaing besar yang memiliki saat ini. Sedangkan untuk bahan baku pelengkap seperti ayam,
beberapa cabang khususnya di kota Surabaya, terdapat Bebek empal, bakwan, lele atau iga mendapatkan pasokan yang
Haji Slamet, dan Bebek Harrisa yang merupakan pesaing dari cukup, karena umumnya banyak penjual yang menjual bahan-
Nasi Bebek Pak Janggut. Bahkan sudah ada nasi bebek Sinjae bahan tersebut, dan jumlah kebutuhan yang diperlukan
yang berasal dari Madura memasuki pasar Kota Surabaya. perushaan tidak banyak. Selain itu bahan karena menu tersebut
Selain pesaing-pesaing tersebut, banyak para pesaing lainnya, berupa menu pelengkap, maka jika menu tersebut sementara
baik rumah makan, maupun warung-warung yang juga habis, tidak memberikan dampak yang besar.
menjual nasi bebek. Hambatan yang umumnya terjadi adalah Kendala yang terjadi dalam pasokan bahan baku, umumnya
kelangkaan bahan baku utama yang sering terjadi pada saat sering terjadi pada bahan baku utama. Yaitu dimana setahun
musim panceklik bebek, dimana masa itu terjadi beberapa kali ada beberapa kali musim panceklik bebek, yaitu musim
dalam setahun pada saat musim-musim tertentu, seperti kelangkaan bebek. Namun perusahaan sudah memiliki strategi
menjelang musim hujan bebek mudah sakit dan mati, serta yaitu menyimpan atau mengadakan tandon bebek untuk
pada hari-hari besar dimana telur bebek ataupun permintaan persediaan selama musim kelangkaan bebek tersebut.
bebek meningkat untuk dikonsumsi pada saat perayaan hari Sedangkan untuk kendala dalam pasokan bahan baku
besar tersebut, hal-hal tesrebut menyebabkan pasokan bebek pelengkap lainnya seperi ayam, empal, lele, bakwan, dan iga
menjadi sedikit. Hal itu pasti dirasakan oleh semua penjuan di belum pernah menjadi masalah serius. Permasalahan lainnya
industri ini. Namun setelah lima tahun berdiri, nasi bebek pak terjadi pada bumbu dapur, karena sering kali mengalami
janggut sudah memiliki cara untuk mengatasi permasalahan kenaikan harga pada musim-musim tertentu seperti pada hari
ini. Yaitu pada saat pasokan bebek sedang banyak, perusahaan raya, atau pada saat-saat stock sedikit seperti pada harga
mengadakan penampungan atau tandon pasokan bebek. lombok dan bawang putih yang melonjak. Strategi yang
Sehingga pada saat terjadi kelangkaan bebek pada bulan-bulan dilakukan perusahaan adalah mengurangi penggunaan bahan
atau musim-musim tersebut, perusahaan sudah memiliki baku tersebut, memanfaatkannya secara efisien selama terjadi
persedian untuk mengatasi masalah kelangkaan tersebut. pelonjakan harga. Namun selama ini lonjakan bumbu dapur
Analisa Faktor Eksternal - Produk Pengganti tersebut hanya memberikan dampak sebatas penambahan
Didalam industri makanan, sangat banyak pesaing yang biaya bahan baku, tidak sampai membuat perusahaan harus
menjual produk makanan. Dan produk makanan tersebut jgua menaikan harga pada menu makanannya.
masih terbagi menjadi berbagai macam jenis makanan, baik Karena peternakan bebek sudah banyak saat ini, jadi jumlah
itu makanan khas indonesia, makanan khas asia, makanan pemasok yang ada di Jawa Timur sudah cukup untuk
khas barat, atau berbagai macam jenis makanan lainnya. memenuhi permintaan pasokan bebek untuk kebutuhan rumah
Semua itu adalah produk pengganti dari industri makanan nasi makan Nasi Bebek Pak Janggut. Bahkan terkadang pasokan
bebek ini. Bahan mie instanpun merupakan produk pengganti. bebek yang diberikan melebihi jumlah kebutuhan perusahaan.
Namun jika diperkecil lingkupan persaingannya. Pesaing dari Sedangkan untuk pasokan bahan baku yang lain jumlah
produk pengganti dari nasi bebek pak janggut, adalah para kebutuhan yang diperlukan perusahaan juga, dan jumlah
penjual makanan yang berada di sekitar cabang atau gerai pemasok yang mampu memberikan pasokan mudah
rumah makan nasi bebek pak janggut itu sendiri. Karena ditemukan. Bahkan menurut pemilik, harga yang ditawarkan
umumnya gerai nasi bebek pak janggut, terletak di tempat untuk bahan baku pelengkap tersebut cukup kompetitif
yang strategis di lokasi rumah makan, atau depot. Maka para Analisa Faktor Eksternal - Kekuatan Pembeli
AGORA Vol. 3, No. 1, (2015) 566

Menurut para informan, selama ini tidak ada keluhan SWOT


mengenai harga oleh para pelanggan. Sejauh ini kondisi omset Kekuatan (Strenghts)
penjualan stabil, menurut mereka hal itu mengindikasian para a. Perusahaan memiliki produk unggulan
konsumen tidak mempermasalahkan harga yang di tetapkan Produk unggulan yang selama ini sudah diterima oleh para
oleh perusahaan, meskipun harga antar gerai ada yang berbeda konsumennya di Surabaya. Nasi Bebek Extra Jumbo, dan
karena penyesuaian terhadap lokasi dimana gerai berada. Sambal superhot khas dari Pak Janggut menjadi kekuatan dari
Dalam hal ini sebenarnya konsumen mampu memilih differensiasi produk yang dilakukan perusahan. Hal ini
produk yang memiliki harga yang lebih rendah atau lebih merupakan suatu keunggulan perusahaan dimana, jika
tinggi, karena harga di Nasi Bebek Pak Janggut berada di konsumen ingin produk bercitarasa khas tersebut, konsumen
posisi target pasar menengah kebawah. Di dalam industri tidak dapat menemukannya di tempat lain dan harus
makanan konsumen memiliki banyak pilihan produk yang membelinya dari rumah makan Nasi Bebek Pak Janggut.
bervariasi, namun produk tersebut memiliki ciri khas masing- b. Perusahaan sudah memiliki banyak pelanggan yang loyal
masing, dimana umumnya ciri khas atau cita rasa suatu produk Perusahaan Nasi Bebek Pak Janggut sudah berdiri selama
mungkin tidak ditemukan di produk lain. Namun selain cita lima tahun di Kota Surabaya, dan selama ini sudah banyak
rasa dan cirikhas dalam industri rumah makan, penilaian untuk yang sudah menjadi pelanggan setia dari rumah makan ini.
keputusan pembelian dari konsumen juga dipengaruhi dari c. Perusahaan sudah memiliki banyak cabang
berbagai macam faktor lainnya, seperti harga, kualitas, Saat ini perusahaan sudah memiliki empat belas cabang
penampilan, pelayanan, efek bagi kesehatan, dan berbagai pada sembilan kota di Indonesia. Dengan hal ini para
macam faktor lainnya. konsumen menjadi lebih mudah untuk menikmati produk dari
Analisa Faktor Eksternal - Pemain Baru perusahaan, selain itu kapasitas yang dapat dilayani oleh
Untuk pemain baru yang ingin masuk ke industri produk perusahaan menjadi bertambah.
makanan bebek ini, ada berbagai macam tantangan seperti Kelemahan (Weakness)
inovasi produk, membuat cita rasa yang sesuai dengan a. Perusahaan belum masksimal dalam promosi dan iklan
konsumen, teknik dalam pengolahan bahan baku yang sulit Dalam melakukan iklan, perusahaan masih belum
karena ada berbagai macam jenis bebek yang ada, sumber maksimal melakukan promosi dan iklannya. Selama ini media
daya, harga yang mampu ditawarkan, lokasi, promosi, dan yang digunakan hanya sebatas media surat kabar, majalah, dan
pengaruh-pengaruh dari pemain lama. Bagaimana cara spanduk yang dipajang di lokasi cabang. Namun belum ada
pendatang baru mengambil market share dari para pemain untuk penggunaan media-media yang lain seperti media
lama dimana sudah memiliki banyak pelanggan setia dan pro- elektronik, atau sosial media.
duk andalan yang sudah lama diminati para pelanggannya. b. Performa Sumber Daya Manusia yang kurang maksimal
Dengan adanya pesaing baru di industri nasi bebek, Kurangnya performa kerja yang sering kali ditemukan
perusahaan semakin didorong untuk lebih inovatif dalam pada karyawan perusahaan, menjadi permasalahan yang
membuat produk yang disukai konsumen, mempertahankan sampai saat ini terjadi di SDM Nasi bebek Pak Janggut.
cita rasa, peningkatan kualitas layanan, melakukan promosi Penurunan semangat kerja, kurangnya motivasi, atau masalah
dan iklan yang kreatif untuk mempertahankan posisi per- kedisiplinan yang menjadi permasalahan yang sering ditemui.
usahaan dalam persaingan di industri makanan. Karena ragam Kesempatan (Oportunity)
produk yang dapat dipilih oleh konsumen juga semakin a. Perusahaan memiliki banyak konsumen potensial
bervariasi. Perusahaan masih memiliki banyak kesempatan untuk
mendapatkan konsumen baru yang ada di Surabaya, atau kota-
Tabel 2 Rangkuman Hasil Analisa Lingkungan Eksternal Perusahaan kota lain di Indonesia. Atau di manca negara dengan cabang
NO Eksternal ANALISIS
1 Lingkungan pesaing - Pertumbuhan di industri ini sangatlah tinggi terbukti
gerai baru atau mengembangkan produknya.
dalam industri dengan banyaknya penjual produk sejenis di area kota b. Diversifikasi produk dari perusahaan
sejenis Surabaya.
- Biaya tetap yang terjadi dalam industri ini tidak banyak, Perusahaan masih dapat terus mengembangkan berbagai
umumnya hanya modal awal dan gaji para pegawai serta
utilitas-utilitas untuk keperluan rumah makan
macam jenis produk, sehingga konsumen yang dapat menjadi
- Perusahan menganggap pesaing adalah motivasi dan pelanggan dari perusahaan juga akan meningkat, karena ada
kawan bagi perusahaan untuk menjadi semakin lebih baik
lagi produk baru yang mungkin disukai pelanggan baru.
2 Persaingan dengan - Dalam menghadapi persaingan dengan industri produk
industri dari produk pengganti, perusahaan melakukan inovasi terhadap
Ancaman (Threats)
pengganti produknya dengan menambah berbagai ragam jenis, a. Kesadaran konsumen akan kesehatan
variasi menu baru yang cocok dengan tema produk
perusahaan. Saat ini konsumen yang ada sering kali beralih ke produk
3 Kekuatan pemasok - Kondisi pasokan saat ini sudah berada di posisi stabil dan
menguntungkan perusahaan, serta untuk bahan baku selain
yang sehat, karena menurut mereka kesehatan pada saat ini
bahan utama, memiliki pasokan yang banyak penting dimulai sejak dini. Sedangkan nasi bebek identik
- Terjadi kelangkaan pasokan yang tidak bisa di hindari
pada musim-musim tertentu hingga saat ini. dengan karbohidrat dan kolestrol meskipun sebenarnya aman
4 Kekuatan konsumen - Konsumen memiliki sangat banyak pilihan dalam industri selama tidak dikonsumsi secara berlebihan. Sehingga
makanan, sehingga persaingan yang terjadi di industri
bergantung pada kemampuan pelanggan dalam konsumen lebih memilih ke produk yang lebih aman bagi
menghasilkan produk, pelayanan, harga, dan promosi yang
baik
kesehatan.
5 Pemain baru - Tingkan kesulitan untuk masuk didalam industri ini sangat b. Inovasi yang dilakukan pesaign di industri sejenis
rendah, modal yang dibutuhkan tidak besar. Namun
tantangan yang dihadapi oleh semua pemain di industri ini Dalam industri makanan, para pemainnya selalu
adalah inovasi, kemampuan mengolah bahan baku, harga,
dan promosi.
menghadapi tantangan jika ada pesaing yang memiliki inovasi,
Sumber : Hasil Analisa Eksternal (diolah peneliti) produk, promosi, harga, lokasi, yang lebih baik dari
AGORA Vol. 3, No. 1, (2015) 567

perusahaan. Maka inovasi baru yang dihasilkan oleh pesaing perusahaan. Menurut strategi-strategi yang dihasilkan dari
selalu menjadi ancaman dari industri makanan di pasar ini. analisa SWOT, strategi ini dapat diterapkan pada perusahaan:
- Melakukan promosi dan iklan dengan maksimal dan inovatif
Tabel 3 Analisa Matriks SWOT - Menambah cabang baru
Strenghts Weakness
(S1) Perusahaan memiliki (W1) Perusahaan belum - Membentuk divisi marketing
produk unggulan masksimal dalam melakukan
(S2) Perusahaan sudah promosi dan iklan - Mengembangkan produk baru untuk menarik minat
memiliki banyak pelanggan (W2) Performa SDM pelanggan
yang loyal Perusahaan yang tidak
(S3) Perusahaan memiliki maksimal - Peningkatan performa dan kualitas SDM
banyak cabang
Oportunity - Mengembangkan promosi - Membentuk divisi marketing
- Meningkatkan kualitas SDM
(O1)Perusahaan memiliki dan iklan yg inovatif (S1, (W1.O1)
banyak konsumen potensial S2, S3. O1) - Memaksimalkan iklan dan
(O2) Diversifikasi produk - Menciptakan Produk yang Berdasarkan dari hasil analisa yang sudha dilakukan, dapat
promosi-promosi produk
dari perusahaan lebih bervariasi (S1, S3. O2) perushaaan (W1.O1,O2)
- Mengupulkan Feedback dari
ditentukan strategi alternatif yang cocok dan dapat digunakan
- Melakukan pengembangan
para pelanggan (S2. O2) perusahaan yaitu dengan strategi:
produk dengan tujuan untuk
- Menambah cabang baru menarik minat pelanggan
(S1.O1) Market Penetration
(W1,O2)
- Melakukan perencanaan
Strategi penetasi pasar (market penetration) diterapkan
dengan tujuan meningkatkan
dengan tujuan untuk meningkatkan pangsa pasar perusahaan.
performa SDM (W2.O1,O2)
Threats - Memberikan informasi - Memaksimalkan promosi
(T1) Kesadaran konsumen kesehatan dengan cara yang Dilakukan dengan upaya :
dengan mengutamakan faktor
akan kesehatan inovatif dan menarik (S1.T1)
- Mempertahankan kualitas
- Meningkatkan jumlah marketing dengan menambah SDM
kesehatan (W1.T1,T2)
- Menetapkan standart
(T2) Inovasi yang dilakukan produk dan pelayanan pada divisi pemasaran, dan kegiatan pemasaran
kebersihan di perusahaan
pesaing di industri sejenis perusahaan (S1,S2.T2) (W2,T1)
- Meminta feedback dari - Meningkatkan pengeluaran untuk iklan dan promosi
- Meningkatkan kualitas SDM
pelanggan mengenai produk
perusahaan (S2.T1,T2)
- Memperluas jangkauan iklan dan promosi
(W2.T2)

- Menciptakan produk dan - Meningkatkan upaya publisitas


suasana yang ramah dengan
kesehatan (S2,S3.T1) Strategi ini cocok digunakan perusahaan, karena keadaan
- Memperluas promosi dan perusahaan, mendekati indikator dari strategi tersebut :
iklan yang dilakukan
perusahaan (S3,T2) - Kondisi pasar saat ini tidak mengalami kejenuhan terhadap
produk perusahaan, berdasarkan dari omset perusahaan yang
Sumber : Hasil Analisa SWOT (diolah peneliti) stabil.
- Tingkat konsumsi dari pelanggan saat ini dapat ditingkatkan
Strategi Kekuatan – Kesempatan (S-O) - Korelasi antara penjualan sudah tinggi, namun pemasaran
- Mengembangkan promosi dan iklan inovatif
belum maksimal sehingga pasar harus ditingkatkan
- Menciptakan Produk yang lebih bervariasi
- Skala ekonomi memberikan keuntungan biaya transportasi
- Mengupulkan Feedback dari para pelanggan
yang menurun, dan biaya sewa, sehingga semakin banyak
- Menambah cabang baru
barang yang terjual maka biaya perusahaan semakin
Strategi Kelemahan - Kesempatan (W-O)
menurun. Terutama terhadap cabang yang berada di luar
- Membentuk divisi marketing
kota.
- Memaksimalkan iklan dan promosi-promosi produk
Market Development
perushaaan
Strategi ini cocok digunakan perusahaan untuk menemukan
- Melakukan pengembangan produk untuk menarik minat
pangsa pasar potensial yang berada di luar kota Surabaya, dan
pelanggan
kota-kota lain yang belum terdapat cabang dari perusahaan.
- Melakukan perencanaan untuk meningkatkan performa
Dilakukan dengan cara menambah cabang di kota lain diluar
SDM
jangkauan perusahaan saat ini. Indikator yang menunjukan
Strategi Kekuatan - Ancaman (S-T)
strategi ini cocok digunakan adalah:
- Menambahkan info kesehatan dengan cara yang inovatif dan
- Pada saat ini terdapat sarana transportasi udara yang murah
menarik
dan cepat, sehingga kualitas produk dapat terjaga. Hal ini
- Mempertahankan kualitas produk dan pelayanan perusahaan
sudah diterapkan perusahaan seperti di kota banjar masin.
- Meminta feedback dari pelanggan mengenai produk
- Pada saat ini perusahaan nasi bebek pak janggut, sudah
perusahaan
memiliki peningkatan omset dan cabang perusahaan yang
- Menciptakan produk dan suasana yang ramah dengan
cukup banyak
kesehatan
- Masih banyak kota-kota lain di luar Surabaya, dan kota
- Memperluas promosi dan iklan yang dilakukan perusahaan
yang belum ada cabang perusahaan. Yang dapat digunakan
Strategi Kelemahan – Ancaman (W-T)
perusahaan sebagai kesempatan memperluas jangkauan
- Memaksimalkan promosi dengan menonjolkan faktor
pasarnya
kesehatan
- Modal yang digunakan dapat kumpulkan dari anggaran
- Menetapkan standart kebersihan di perusahaan
perusahaan, atau mitra, atau investor yang mau membuka
- Meningkatkan kualitas SDM
cabang perusahaan.
- Saat ini produksi dapat menambah produksi produknya
Strategi Alternatif
dengan adanya pasokan bebek yang memadai
Strategi alternatif dapat digunakan berdasarkan dari analisa
strategi SWOT, lingkungan eksternal, dan internal dari
AGORA Vol. 3, No. 1, (2015) 568

IV. KESIMPULAN/RINGKASAN Kovács, G. & Avornicului, M. (2010). Implementing


Berdasarkan analisa yang telah dilakukan pada bab Enterprise Resource Planning, the Case of Small and
sebelumnya, ditemukan strategi yang tepat dan dapat Medium-Sized Enterprises in Romania. Cluj-Napoca :
diterapkan perusahaan saat ini yaitu, Hungarian Economist’s Society of Romania. Retrieved
- Menerapkan promosi dan iklan dengan maksimal dan September 30, 2014, from
inovatif http://search.proquest.com/docview/1372348088?accou
- Menambah cabang baru ntid=45762
- Membentuk divisi marketing Moleong, L. J. (2014). Metodologi Penelitian Kualitatif (Edisi
- Mengembangkan produk baru untuk menarik minat Revisi). Bandung : Remaja Rosdakarya
pelanggan Nickels, W.G. & McHugh, J. & McHugh, S. (2008).
- Peningkatan performa dan kualitas SDM Understanding Business (8th ed.) Boston : McGraw-
Hill.
- Meningkatkan kualitas SDM
Sugiyono. (2010). Metode Penelitian kuantitatif Kualitatif dan
Selain strategi di atas, perusahaan juga disarankan
R & D. Bandung : Alfabeta.
menggunakan alternatif strategi yang cocok bagi perusahaan
Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Manajemen. Bandung :
yaitu Market Penetration dan Market Development. Yaitu
Alfabeta.
meningkatkan upaya pemasaran perusahaan dengan untuk
Suresh, P. & Mohideen & Akbar, M. (2012). Small Medium
menambah pangsa pasar perusahaan. Dengan cara,
Enterprise’s in India – Issues and Prospects. India :
meningkatkan jumlah mar-keting, meningkatkan anggaran
International Journal of Management Research and
bagi perusaahaan, meningkatkan jangkauan iklan dan promosi,
Reviews. Retrieved September 30, 2014, from
dan meningkatkan upaya publisitas. Serta menambah cabang
http://search.proquest.com/docview/1418211271?accou
di kota lain, dengan tujuan untuk meningkatkan pangsa pasar
ntid=45762
baru bagi perusahaan.
Undang-undang Republik Indonesia nomor 20 tahun 2008
tentang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah. Retrieved
DAFTAR PUSTAKA September 30, 2014 : http://www.dpr.go.id/id/uu-dan-
David, F.R. (2011). Strategic management concepts and cases ruu/undang-undang
(13th ed.). New Jersey: Pearson Education Perkembangan Data Uaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM)
Gunawan, I. (2014). Metode Penelitian Kualitatif: Teori & dan Usaha besar (UB) Tahun 2011-2012. Retrieved
Praktik (Cetakan Kedua). Jakarta : Bumi Aksara September 30, 2014, from
Habradas & Raymund, B. (2008). SME Development and https://http://www.depkop.go.id/
Technology Upgrading in Malaysia : Lessons for the Profil dan Sejarah dari Perusahaan Nasi Bebek Pak Janggut.
Philippines. United States : Jordan Whitney Retrieved September 30, 2014, from
Enterprises, Inc. Retrieved September 30, 2014, from https://www.bebekpakjanggut.com
http://search.proquest.com/docview/215466744?accoun Foto Makanan Sebelum Disantap, Cara Mudah Bantu Promosi
tid=45762 Kuliner Indonesia. Retrieved September 30, 2014, from
Hunger, J.D. & Wheelen T.L. (2001). Manajemen Strategis http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2014/09/30/070
(edisi terjemahan). Yogyakarta : ANDI. 500426/Foto.Makanan.Sebelum.Disantap.Cara.Mudah.
Kentucky Friend Chicken’s History. Retrieved January 14, Bantu.Promosi.Kuliner.Indonesia?utm_source=WP&ut
2015, from https://www.kfc-ng.com/history.html m_medium=box&utm_campaign=Kknwp
Kotler, P. & Keller, K.L. (2012). Marketing Management (14th
ed.). New Jersey : Pearson Education.

Anda mungkin juga menyukai