Faktor Risiko Limfadenitis: Tahun 2014. Jakarta: IDI
Faktor Risiko Limfadenitis: Tahun 2014. Jakarta: IDI
a. Riwayat penyakit seperti tonsilitis yang disebabkan oleh bakteri streptokokus, infeksi gigi dan gusi yang
disebabkan oleh bakteri anaerob.
b. Riwayat perjalanan dan pekerjaan ke daerah endemis penyakit tertentu, misalnya perjalanan ke daerah-
daerah Afrika dapat menunjukkan penyebab limfadenitis adalah penyakit Tripanosomiasis. Sedangkan
pada orang yang bekerja di hutan Limfadenitis dapat terkena Tularemia.
c. Paparan terhadap infeksi / kontak sebelumnya kepada orang dengan infeksi saluran nafas atas, faringitis
oleh Streptococcus, atau tuberculosis turut membantu mengarahkan penyebab limfadenopati.
Anonim. 2014. Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer edisi revisi
tahun 2014. Jakarta: IDI
Bakteri lain yang dapat menginfeksi adalah Streptococcus beta hemolyticus, Streptococcuc viridans, dan
Streptococcus pyogenes yang dapat menyebabkan Faringitis akut maupun tonsillitis akut (Mansjoer, 2001).
Mansjoer, Arif dkk. 2001. Kapita Selekta Kedokteran. Jakarta: Media Aesculapius Fakultas Kedokteran
Universitas Indonesia
Virus yang dapat menyebabkan limfadenitis salah satu contohnya yaitu Human Immunodeficiency Virus
(HIV). Penularan HIV dapat terjadi melalui kontak seksual dan parenteral, dapat juga terjadi penularan ibu-
anak yang merupakan penyebab utama AIDS pada anak (Mac Adam &Sharpe, 2005). Ibu yang terinfeksi
HIV dapat menularkan infeksi melalui 3 jalur, yaitu: (1) dalam rahim dengan penyebaran melalui plasenta,
(2). Selama persalinan melalui infeksi jalan lahir dengan resiko penularan 50% dan (3) setelah lahir melalui
ASI (14%) (Indri, 2014).
Indri, Windarti. 2014. Limfadenitis HIV. Lampung: Bagian Patologi Anatomik Fakultas Kedokteran
Universitas Lampung
Abses submandibular dapat disebabkan karena infeksi lokal dari mulut, karies gigi, terutama gigi molar dan
premolar, trauma ekstraksi gigi, tonsilitis,faring, dan kelenjar limfe submandibula. Dapat juga disebabkan
oleh kuman aerob maupun anaerob yaitu Bacteroides melaninogenesis, Eubacterium Peptostreptococus
dan yang jarang adalah kuman Fusobacterium. (Novialdi, 2011)
Novialdi, Wahyu Triana. 2011. Abses Leher Dalam Multipel Dengan Kesulitan Intubasi dan Komplikasi
Fistula Faringokutan. Padang: Bagian Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok Bedah Kepala Leher
Fakultas Kedokteran Universitas Andalas / RSUP Dr. M. Djamil