METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini adalah merupakan Penelitian Tindakan Sekolah (PTS)
yang dilaksanakan pada tingkat sekolah, dan pelaksanaannya berupaya untuk
meningkatkan kemampuan kepala sekolah dalam pengelolaan administrasi
sekolah melalui pembinaan yang berkelanjutan.
Penelitian tindakan sekolah ( School action research ) ini dimaksud
untuk pemecahan masalah dengan ruang lingkup yang tidak terlalu luas
berkaitan dengan hal-hal yang dihadapi oleh kepala sekolah dalam pengelolaan
sekolah. Ciri-ciri dari penelitian School action research sebagaimana
dikemukan Maryunis (2003 :113) adalah : diawali dengan adanya yang tidak
beres dalam praktek pendidikan, dan dapat juga diawali dengan adanya idea tau
gagasan untuk melakukan perbaikanatau perubahan. Maka, berkaitan dengan
penelitian ini perubahan diarahkan untuk peningkatan kemampuan kepala
sekolah dalam pengelolaan adminstrasi di sekolah.
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji permasalahan yang
menyangkut perilaku seseorang atau kelompok disatu lokasi tertentu disertai
dengan permasalahan tertentu yang diteliti terhadap suatu perlakuan dan
mengkaji samapi sejauh mana dampak perlakuan itu terhadap perilaku yang
sedang di teliti. Pengkajian yang dilakukan dalam bentuk mengubah,
memperbaiki , dan meningkatkan mutu perilaku itu dan menghilangkan aspek-
aspek negative dari perilaku yang sedang di teliti. Sudarsono (2001:3)
menjelaskan bahwa penelitian tindakan kelas/ sekolah merupakan Suatu
proses dimana peneliti ( pengawas sekolah ) dengan yang diteliti( kepala
sekolah ) menginginkan terjadinya perbaikan, meningkatkan, dan perubahan
dalam pengelolaan administrasi sekolah yang lebih baik agar tujuan
peningkatan mutu pendidikan tercapai secara optimal.
17
18
Perubahan
AWAL RENCANA AKHIR PERENCANAAN
TINDAKAN Perbaikan
Peningkatan
manajemen atau pengelolaan yang terjadi pada sekolah tersebut, dan ingin
mencari jawaban terhadap permasalahan-permasalahan yang terjadi. Disisi lain
sekolah ini, adalah sekolah berlokasi didaerah terpencil, terisolir, dan
terisolasi. Sekolah ini didirikan untuk mensukseskan program wajib belajar
Sembilan tahun. Dengan melalui penelitian ini diharapkan tingkat
keberhasilannya akan dapat memberikan solusi dari permasalahan yang
terjadi. Akhirnya melalui penelitian ini peningkatan kemampuan kepala
sekolah akan dapat lebih baik untuk mengelola admintrasi sekolah yang lebih
baik.
D. Prosodur Penelitian.
Penelitian Tindakan Sekolah ini, adalah menggunakan pemantauan ,
dan studi dokumen dengan cara mengumpulkan semua data yang diperlukan
melalui wawancara, dan instrumen untuk pemeriksaan dokemen adaministrasi
sekolah, sebagai sumber untuk pengambilan data jumlah kelas, siswa, guru dan
pegewai tata usaha. Instrumen adalah merupakan alat untuk menjaring data
tentang administrasi sekolah, ang juga merupakan indikator keberhasilan dari
kegiatan penelitian ini.
Komponen komponen kepala sekolah sebagai administrator meliputi
(1) aspek administtrasi Pemebelajaran, (2) Aspek Administrasi Kesiswaan,
(3) Administarsi Keuangan , (4) Administrasi Ketenagaan, (4) Administrasi
Sarana dan Prasarana, (5) Administrasi Umum ( persuratan ).
22
SD, hal ini karena faktor kondisi yang tidak memungkin adanya obsever
yang berasal dari pengawas sekolah jenjang pendidikan SMP.
5. Refleksi
Pada tahap ini dikumpulkan semua data yang dapat memberikan
informasi mengenai perkembangan proses tindakan, kemudian di analisis
permasalahan dan perkembangan yang terjadi. Kemudian disusun
rencana berdasarkan informasi yang terjadi dalam siklus I untuk
dilaksanakan perbaikan pada kegiatan siklus ke 2, dan semikian pula
untuk seterusnya pada setiap siklus kegiatan. Hingga tindakan dirasakan
telah mencapai hasil yang maksimal sesuai dengan ketuntasan yang telah
ditentukan.