Kota Tomohon

VISI-MISI WALIKOTA & WAKIL WALIKOTA 2016-2020

VISI:
TERWUJUDNYA MASYARAKAT KOTA TOMOHON YANG RELIGIUS, BERDAYA SAING,
DEMOKRATIS, SEJAHTERA, BERWAWASAN LINGKUNGAN, MENUJU KOTA WISATA
DUNIA

MISI:
1. MEWUJUDKAN MASYARAKAT SEJAHTERA, BERKUALITAS, BERAHLAK MULIA,
BERMORAL, BERETIKA MELALUI PENDIDIKAN YANG UNGGUL
2. MEWUJUDKAN DAERAH YANG BERDAYA SAING DAN MANDIRI
3. MEWUJUDKAN KOTA TOMOHON YANG DEMOKRATIS BERDASARKAN HUKUM
4. MEWUJUDKAN KOTA TOMOHON YANG AMAN, DAMAI DAN BERSATU DALAM
KERAGAMAN
5. MEWUJUDKAN PEMBANGUNAN BERWAWASAN LINGKUNGAN YANG
BERKELANJUTAN
6. MEWUJUDKAN KOTA TOMOHON SEBAGAI KOTA WISATA DUNIA
7. MEWUJUDKAN MASYARAKAT KOTA YANG BERKRIBADIAN DALAM KEBUDAYAAN

SEKILAS TERBENTUKNYA KOTA TOMOHON

Kota Tomohon terbentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2003 tanggal 27

Januari 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Minahasa Selatan dan Kota Tomohon di Propinsi
Sulawesi Utara. Selanjutnya, pada tahun 2004 terbentuklah Lembaga Legislatif Kota Tomohon
berdasarkan hasil Pemilihan Umum Tahun 2004. Setahun kemudian, keluarlah Peraturan Daerah Kota
Tomohon Nomor 22 Tahun 2005 tentang Lambang Daerah dan Peraturan Daerah Kota Tomohon
Nomor 29 Tahun 2005 tentang Hari Jadi Kota Tomohon tanggal 27 Januari 2003. Kota Tomohon
diresmikan oleh Menteri Dalam Negeri RI Harry Sabarno atas nama Presiden Republik Indonesia pada
tanggal 4 Agustus 2003.

WALIKOTA dan WAKIL WALIKOTA TOMOHON sejak TAHUN 2003

1.Drs. Boy S. Tangkawarouw, MSc (Penjabat Walikota), 4 Agustus 2003 s.d 8 Maret 2005

2.Jeffry R. Korengkeng, SH, MSi (Penjabat Walikota), 8 Maret 2005 s.d 17 Mei 2005

3.Nico Pelealu, SH, MSi (Penjabat Walikota), 17 Mei 2005 s.d 4 Agustus 2005

4.Jefferson S. M. Rumajar, SE (Walikota) dan Linneke S. Watoelangkow, SSi (Wakil Walikota), 4 Agustus 2005 s.d
4 Agustus 2010
5.Fentje D. Goni SH, (Pelaksana Harian Walikota), 4 Agustus 2010 s.d 14 Agustus 2010

6.Drs. Gerson Mamuaja (Penjabat Walikota), 15 Agustus 2010 s.d 7 Januari 2011

7.Jefferson S. M. Rumajar, SE (Walikota) dan Jimmy F. Eman, SE.Ak (Wakil Walikota), 7 Januari 2011 s.d 10
Januari 2011

8.Jimmy F. Eman, SE.Ak (Plt. Walikota), 10 Januari 2011 s.d 9 Mei 2012

9.Jimmy F. Eman, SE.Ak (Walikota), 9 Mei 2012 s.d 7 Januari 2016

10.DR. Drs. Arnold Poli, SH, MPd (Pelaksana Harian Walikota) 7 Januari 2016
11.Drs. Sanny Parengkuan (Penjabat Walikota), 8 Januari 2016 sd 17 Februari 2016

12.Jimmy F. Eman, SE.Ak (Walikota) dan Syerly Adelyn Sompotan (Wakil Walikota), 17 Februari 2016 sd sekarang

Kota Tomohon merupakan salah satu daerah yang ada di Sulawesi Utara ,dapat dicapai dengan
mengunakan transportasi darat dari ibu kota Propinsi sulawesi utara,Manado +25 Km.jika dari bandara
Internasional Sam Ratulangi +34 Km. Letak Wilayah Kota Tomohon dikelilingi oleh Wilayah
Kabupaten Minahasa; yaitu sebelah Utara berbatasan dengan kecamatan Pineleng dan Tombulu (Kab.
Minahasa. Sebelah selatan berbatasan dengan kecamatan Sonder dan Remboken (Kab.Minahasa)
sebelah Barat dengan kec. Tombariri (Kab.Minahasa) dan sebelah Timur berbatasan dengan Kec.
Tondano (Kab.Minahasa) dan kecamatan Airmadidi (Kab.Minahasa Utara). Sementara untuk
kabupaten/kota yang berdekatan dengan Kota Tomohon adalah Kabupaten Minahasa Selatan (sebelah
Barat) Kota Manado (sebelah Utara) Kabupaten Minahasa (sebelah Timur) dan Kabupaten Minahasa
Tenggara (sebelah Selatan).
Kota Tomohon berada di wilayah pegunungan yang terletak pada 0o 18’ 51” Lintang Utara dan 1240
49’ 40” Bujur Timur, memiliki luas 147.21 Km2 dan berada pada ketinggian 400-1500 meter dpl
dengan kisaran suhu 180C – 300C.
Terdapat tiga gunung yaitu Gunung Lokon (1.579,6m dpl) Gunung Tampusu 1.474 m dpl) dan
Mahawu (1.331 m dpl). Beberapa sungai seperti sungai Ranowangko, Sungai Sapa, Sungai Sinambey
dan 32 mata air tersebar. Selain itu terdapat dua danau, yakni Danau Linow dan danau Pangolombian

.
PRIORITAS PEMBANGUNAN (RPJMD 2016-2021)

1. KEAMANAN DAN KETERTIBAN MASYARAKAT;

2. TATA KELOLA PEMERINTAHAN YANG BERSIH, EFEKTIF, AKUNTABEL,
TRANSPARAN, DEMOKRATIS DAN PELAYANAN PRIMA;
3. MEMANTAPKAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR YANG BERKELANJUTAN
DAN BERDASARKAN TATARUANG;
4. PEMANTAPAN PENGENDALIAN DAN PENGAWASAN INTERNAL SERTA
PENINGKATAN BUDAYA HUKUM;
5. PENINGKATAN KUALITAS HIDUP MASYARAKAT KOTA TOMOHON
6. PENINGKATAN DAYA SAING DAERAH
7. PENINGKATAN PEREKONOMIAN DAERAH MENUJU KEMANDIRIAN EKONOMI;
8. PEMANTAPAN PEMBANGUNAN PENDIDIKAN DAN KEAGAMAAN; DAN
9. PENINGKATAN PEMBANGUNAN SOSIAL,BUDAYA DAN KEPARIWISATAAN.

JUMLAH PENDUDUK PERKECAMATAN

PERKEMBANGAN penduduk diKota Tomohon cukup terkendali hal ini terlihat pada tahun 2011
sebanyak 95.575 jiwa dan yang terbanyak berada dikecamatan Tomohon Utara sebanyak 27.045
sedangkan yang terkecil berada di kecamatan Tomohon timur.sebesar 10.987. Selanjutnya pada tahun
2014 meningkat menjadi 101.665 jiwa dan paling banyak tinggal dikecamatan Tomohon Utara sebesar
29.360 Jiwa sedangkan yang paling kecil berada di kecamatan Tomohon timur sebesar 11.460 jiwa.
Hingga tahun 2015 Jumlah penduduk Tomohon mencapai 103.506 jiwa .
 PENDUDUK MENURUT UMUR & JENIS KELAMIN 2015

Laju pertumbuhan penduduk dalam kurun waktu dari tahun 2014 sampai dengan tahun 2015 sebesar
1.841 jiwa yang bertambah atau 1,99 % itu berarti pertumbuhan cukup baik dan terkendali , sehingga
dapat menjaga tingkat kepadatan penduduk yang cenderung akan banyak menimbulkan masalah seperti
yang sering terjadi bagi perkotaan yang padat penduduknya.

PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN

Keberadaan kaum perempuan di kota Tomohon ternyata cukup banyak,lebih dari itu jumlah penduduk
berjenis kelamin perempuan paling banyak ada di Kecamatan Tomohon Tengah yakni 10.077
Perempuan, sementara di kecamatan Tomohon Barat hanya selisih 165 jiwa dari penduduk laki-laki.

LAJU PERTUMBUHAN PENDUDUK PENDUDUK MENURUT KECAMATAN

Laju pertumbuhan penduduk di Kecamatan Tomohon Utara sepertinya lebih menonjol dari
pertumbuhan penduduk di kecamatan lainnya, data yang ada laju pertumbuhan penduduk setempat
mencapai 2,45% sedangkan di Kecamatan Tomohon Selatan mencapai 2,38%, tingginya angka laju
pertumbuhan penduduk di dua wilayah kecamatan ini dikarenakan populasi penyebaran penduduk
terbesar di Kota Tomohon ada di Kecamatan Tomohon Utara dan Selatan, sementara secara
kesuluruhan, laju pertumbuhan penduduk mencapai 1.99%.
Apel Jajaran Pemerintah Kota Tomohon, Nampak Walikota, Wakil, Sekkot dan para Pejabat Pemkot

ORGANISASI Perangkat Daerah di Kota terbentuk berdasarkan PP No. 41/2007 tentang Organisasi
Perangkat Daerah, terdiri dari: Walikota dan Wakil Walikota; Sekretaris Daerah, 3 Asisten; 5 Staf Ahli
Walikota; Sekretaris DPRD; 15 Dinas; 16 Lembaga Teknis Daerah (Inspektorat, Badan,
Kantor, Sekretariat KORPRI dan Satuan Polisi Pamong Praja); 5 Kecamatan; 44 Kelurahan; 2
Perusahaan Daerah,4 lembaga teknis lainnya, 11 Bagian (setda) (sumber: Bagian Adm. Organisasi
Setda).

PRESENTASI JUMLAH PNS BERDASARKAN GOLONGAN

TAHUN 2014

TAHUN 2015

PNS Golongan III ternyata mendominasi jumlah Golongan PNS lainnya di Kota Tomohon, dari data
tahun 2015, Total PNS bergolongan III berjumlah 1.895 orang atau 59.14% dari jumlah keseluruhan
PNS, sementara untuk PNS bergolongan IV berjumlah 783 orang atau 24.44%, PNS bergolongan II
berjumlah 515 orang atau 16.07%, dan PNS bergolongan I berjumlah 11 orang atau 0.34% dari Total
Jumlah PNS menurut Golongan di Kota Tomohon.

JUMLAH PNS MENURUT PENDIDIKAN

PNS DI KOTA TOMOHON DI DOMINASI OLEH PEGAWAI LULUSAN S1, TAHUN 2012
SEBANYAK 1.789 PEGAWAI DAN TAHUN 2013 MENINGKAT MENJADI 1.849, TAHUN 2014
BERTAMBAH 5 ORANG PEGAWAI DAN PADA TAHUN 2015 MENJADI 1901 PEGAWAI
LULUSAN S1.

Persentase PNS Menurut Jenis Kelamin

PNS PEREMPUAN MENDOMINASI PEGAWAI DI TOMOHON
Tahun 2013 = 65.61% , Tahun 2014 = 65.60%, Tahun 2015 = 64.33%

KOMPOSISI ANGGOTA DPRD

Komposisi anggota legislatif (DPRD) Kota Tomohon untuk periode 2014-2019 berjumlah 20 kursi
dari 3 Dapil pada pemilihan umum tahun 2014, Jumlah perolehan Kursi masing-masing;

Partai Golkar sebanyak 7 kursi , disusul oleh PDIP dengan 5 kursi, Demokrat dengan perolehan 3
kursi, Gerindra dengan 3 kursi, Hanura 1 kursi, dan Nasdem 1 Kursi

KEAGAMAAN
JUMLAH PEMELUK AGAMA di KOTA TOMOHON MENURUT KECAMATAN

PENDUDUK BERUMUR 15 TAHUN KE ATAS MENURUT JENIS KEGIATAN TAHUN 2014

TAHUN 2015, DinasTenaga Kerja melaksanakan kegiatan yang bersentuhan langsung dengan
masyarakat dengan sumber dana APBN dan APBD seperti:
1). APBD Luncuran:
– 3 Paket Pelatihan Tenaga Kerja Muda (TKM) yang diikuti 60 orang peserta
– 1 Paket Padat Karya Infrastruktur Perkotaan, yang mampu menyerap 34 orang tenaga kerja.
– 1 Paket Kegiatan Program Pengurangan Pekerja Anak dalalm rangka menopang Program Keluarga
Harapan (PPA/PKH) yang diikuti 60 orang.
2). APBN Dekonsentrasi :
– 2 Paket Padat Karya Produktif yang menyerap 132 orang tenaga kerja
– 2 Paket Kegiatan Teknologi Tepat Guna (TTG) yang diikuti 60 orang
– 1 Paket Sosialisasi AKAD/AKL yang diikuti 60 orang peserta
– 1 Paket Kegiatan Pelaporan Sinergitas Pendataan Hubungan Industri (HI) dan Jaminan Sosial
(Jamsos)
3). Dana APBD:
– Pelatihan Mengemudi yang diikuti oleh 20 orang sebagai Peserta
– Pelatihan Tatarias yang diikuti oleh 20 orang sebagai Peserta
– Pelatihan Menjahit yang diikuti oleh 20 orang sebagai Peserta
– Sosialisasi Bursa Kerja Bagi Pelajar SMK dan Masyarakat Pencari Kerja

PENDIDIKAN

Peningkatan kualitas tenaga pendidik (S1,S2,S3) melalui penyediaan beasiswa.

Penyediaan tenaga guru yang lebih profesional dengan peningkatan kualifikasi guru.
Mempertahankan pengalokasian dana pendidikan (20%) dalam APBD.
Transparansi pengelolaan anggaran pendidikan
Pemeliharaan dan peningkatan sarana pendidikan yang sudah ada.
Menajamkan pendidikan informal sejajar dengan pendidikan formal guna memenuhi tuntutan pasar
kerja.
ANGKA MELEK HURUF

ANGKA melek huruf di Kota Tomohon cukup baik, dari presentase jumlah warga yang sudah bisa
baca tulis sebesar 99,84% ,Sedangkan yang masih belum bisa Baca tulis (buta aksara) sebesar 0,16 %.
Sementara APK SD/MI tahun 2015 mencapai 98.39 Persen. APK SMP/MTs 120.22 persen dan APK
SMA/MA 119.20 persen.

ANGKA PARTISIPASI KASAR (APK)

ANGKA PARTISPASI MURNI tahun 2011-2015

ANGKA Partisipasi Murni (APM) pelajar yang ada di Kota Tomohon khusus tahun 2015 mencapai
angka 77.31 persen. Berbeda dari tahun 2014 yakni 98,44 persen dan tahun 2013 yakni 97,8 persen.
Capaian angka ini menggambarkan jumlah kelompok usia sekolah di tingkatan Sekolah Dasar/MI yang
adalah penduduk asli Tomohon yang bersekolah di Tomohon. Sementara itu, untuk APM SMP/MTs
tahun 2015 mencapai 69.13 persen dan untuk APM SMA/MA mencapai angka 89,52 persen.

BEASISWA TOMOHON CERDAS

JIKA tahun 2014 lalu sebanyak 1723 siswa SMP mendapat Bantuan Beasiswa Miskin yang
disalurkan pemerintah kota Tomohon, maka Tahun 2015 sebanyak 1172 siswa SD-SMA
mendapat Beasiswa Tomohon Cerdas, dengan total dana yang disalurkan mencapai angka
Rp.588.300.000.
Sementara itu, untuk Beasiswa Program Indonesia Pintar Tahun 2015 di Kota Tomohon
mencapai 3.275 siswa SD dan SMP dengan total anggaran yang diterima mencapai Rp.
1.608.150.000
 PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR

 Pemeliharaan dan peningkatan terhadap Infrastruktur yang telah terbangun

 Penambahan akses-akses penghubung antar wilayah

 Pembangunan infrastruktur berdasarkan tata ruang

 KONDISI JALAN di Kota TOMOHON
MENURUT JENIS PERMUKAAN Tahun 2011-2015 (km)

TREND pembangunan jalan di Kota Tomohon dari tahun ke tahun terus ditingkatkan. Data Bidang
Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum empat tahun terakhir menunjukkan kondisi yang membaik. Pada
tahun 2011 jalan aspal yang terbangun 268,34 Km pada tahun 2014 meningkat menjadi 336,31 km.
Atau mengalami peningkatan sekitar 12,5 persen dan di Tahun 2015 menjadi 355.21Km. Untuk kondisi
jalan sedang, rusak, dan rusak berat telah berkurang. Peningkatan panjang jalan terjadi karena adanya
pembukaan ruas jalan baru untuk menunjang transportasi arus produksi pertanian dari sentra-sentra
produksi , antar permukiman penduduk, dan untuk membangun konektivitas antar wilayah.

CAPAIAN KEGIATAN CIPTA KARYA DAN SDA

CAPAIAN Infrastruktur yang ditangani Dinas Pekerjaan Umum kota Tomohon khususnya pada
Bidang Cipta Karya selang tahun 2015 merujuk pada Kegiatan Pembangunan Gedung Kantor baru,
penanganan Drainase dan Sanitasi serta Air Bersih. Untuk Pembangunan Gedung Kantor Baru ada 13
unit kantor terbangun dan 20 unit kantor yang dipindahkan.
Sementara itu kegiatan drainase & trotoar telah dilaksanakan pekerjaan tersebar dengan volume 29.537
Km dan saluran terbuka dengan volume 3.65 Km. Pada Bidang Sumber Daya Air, terbangunnya
saluran irigasi sepanjang 1886.902 meter dan tanggul sungai sepanjang 13.578.70 meter.
STATUS DOKUMEN TATA RUANG KOTA
RTRW KOTA TOMOHON
KESEHATAN

 Ketersediaan dokter-dokter spesialis di puskesmas dalam rangka peningkatan kualitas

pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

 Peningkatan kualitas jasa pelayanan kesehatan yang lebih baik.

SARANA dan PRASARANA KESEHATAN

TENAGA DOKTER Menurut UNIT KERJA Tahun 2015

AKB,AKABA, AKI dan GIZI BURUK

Angka Kematian Bayi pada Tahun 2015 mencapai 19 bayi berumur 0-1 bulan, sementara Angka
Kematian Balita 1 orang (12-59 bulan). Untuk Angka Kematian Ibu dan Gizi Buruk 2015, Kota
Tomohon Tidak ada Ibu yang melahirkan meninggal & tidak memiliki Gizi Buruk.
JENIS KELUHAN KESEHATAN di KOTA TOMOHON

KELUHAN kesehatan yang tercatat di Kota Tomohon sebanyak 53.421 keluhan. Adapun Jenis keluhan
yang paling banyak terjadi adalah penyakit hipertensi/tekanan darah tinggi dengan jumlah 17.867
kasus. Urutan kedua keluhan penyakit yang dialami warga Tomohon adalah jenis keluhan penyakit
ISPA dengan jumlah 11.583 kasus. Sedangkan keluhan yang terendah adalah keluhan disebabkan Diare
termasuk tersangka kolera dengan jumlah 78 kasus.

PERTANIAN
  Secara bertahap mengimbangi praktek pertanian yang telah ada dengan sistem pertanian
organik yang berbasis sumber daya lokal dan lingkungan.
 Jaminan pasar untuk produk-produk pertanian.

CAPAIAN PRODUKSI TANAMAN PANGAN TAHUN 2015

CAPAIAN Produksi tanaman pangan di kota Tomohon untuk komoditi Padi Sawah dan Jagung terjadi
penurunan luas panen karena adanya musim kemarau dari bulan Mei sampai September, tetapi provitas
mengalami peningkatan karena adanya bantuan benih, pupuk, alsintan dan pendampingan dari PPL dan
TNI
Untuk Komoditi kacang-kacangan dan umbi-umbian juga mengalami penurunan luas panen karena
adanya musim kemarau panjang.

Capaian Produksi Florikultura (Tangkai)

LUAS PANEN dan PRODUKSI Tanaman Sayuran

PRODUKSI tanaman sayuran yang cukup berkembang dan banyak di produksi di Kota Tomohon
antara lain sayur Kubis, Wortel, Petsai, Batang daun, labu siam, dll. Produksi sayuran tersebut banyak
terdapat di Kecamatan Tomohon Timur dan Tomohon Utara. Tomohon Timur terkenal dengan sentra
holtikultura di Kota Tomohon.

PRODUKSI buah-buahan di Kota Tomohon didominasi oleh buah pepaya yang mencapai 1.241 ton
dalam setahun. Setelah itu, buah pisang, mangga, durian, dll. Sedang yang paling sedikit produksi
yakni Jeruk Siam.
PETERNAKAN

PENINGKATAN produktivitas peternakan di Kota Tomohon ditunjang dengan dengan jumlah

populasi ternak yang ada. Populasi terbesar yang ada dinominasi oleh ayam pedaging sebanyak
316.500. selain itu ayam buras mencapai 235.301. Menariknya, populasi itik berada pada urutan ke
empat sebanyak 17,550 setelah populasi Babi di urutan ke tiga sebanyak 77,202, untuk populasi
terkecil ada pada jenis sapih perah yakni sebanyak 25 ekor.

BIDANG PARIWISATA
*Mengembangkan ekowisata berbasis lingkungan yang sesuai dengan budaya lokal

*Pengembangan paket wisata yang terpadu

*Mengembangkan potensi-potensi wisata lokal

PARIWISATA BUDAYA

JUMLAH KUNJUNGAN WISATAWAN

TOMOHON merupakan kota yang mempunyai daya tarik wisata yang cukup kuat, terbukti semakin
banyaknya wisatawan dalam negeri dan manca negara yang datang ke Kota Tomohon. Kenyataan
tersebut disebabkan Kota Tomohon mempunyai objek wisata alam dan budaya yang menarik, di
antaranya sebagai berikut;
INFRASTRUKTUR PARIWISATA

Pembangunan Sarana Prasarana Pariwisata dan Program Pengembangan Destinasi Pariwisata tahun
2015 difokuskan pada wilayah Gunung Mahawu, Gua Susuripen, Air terjun Pinaras, Kinilow,
Pemandian air panas Tumatangtang dan Kameya Kakaskasen I. Pelaksanaan Tomohon
Internatinoal Festival Flower (TIFF) 2014 di Kota.

Tomohon diikuti oleh peserta baik dari luar negeri maupun dari dalam negeri. Khusus untuk iven TOF
jumlah peserta yang ikut pada tahun 2015 sebanyak 27 peserta antara lain dari luar negeri seperti New
Zealand USA, India, Polandia, Philipina, dan Perancis.
 Agrowisata Rurukan

Terletak di kelurahan Rurukan, sebelah timur Kota Tomohon. Jarak tempuh 5 Kilometer dari Pusat
Kota. Ketinggian 1000 – 1400 meter dari permukaan laut dengan daya tarik pesona menakjubkan.

Terdapat hamparan bedeng-bedeng (terasering) yang ditanami petani dengan beaneka jenis sayur-
sayuran seperti wortel, Kol dan Ketimun.

Air Terjun Tumimperas Pinaras

Terletak di kelurahan Pinaras kecamatan Tomohon Selatan, berjarak sekitar 7 Km dari pusat kota.
Terdapat air terjun dengan ketinggiannya mencapai ± 32 meter.

Salah satu keunikan air terjun ini adalah wisatawan dapat melihat air terjun dari bagian atas atau titik
awal air jatuh maupun dari bawah. Masyarakat setempat sering mengadakan Festival Tumimperas,
yakni festival seni budaya.

Rumah Panggung Woloan

Tempat Pembuatan rumah kayu tradisional Minahasa yang menarik ini berada di Kelurahan Woloan.
Rumah dengan menggunakan system knock-down yang dirancang untuk dapat dibongkar-pasang agar
bisa dibawah untuk untuk dibangun kembali di tempat yang diinginkan oleh pembeli.

Danau Linow

Danau unik yang airnya dapat berubah-ubah warna serta mengandung kadar Sulfur yang tinggi, dengan
luas sekitar 46 Ha. Di sini hidup hewan yang dapat bermetamorfosis yang di sebut “SAYOK” dan
“KOMO” yang juga dikonsumsi sebagai lauk/penganan.Terletak di sebelah selatan Kota Tomohon,
berjarak 7 Km dari pusat Kota Tomohon dan 27 km dari pusat Kota Manado.

Air Terjun Tekaan Telu Tinoor

Terletak di wilayah kelurahan Tinoor, sekitar 8 Km dari pusat kota dan sekitar 20 Km dari Manado,
dengan ketinggiannya mencapai ± 60 meter.

Diminati oleh Wisatawan Mancanegara karena terdapat 3 (tiga) air terjun yang dinamakan “tapahan
telu” yang artinya air terjun tiga. Jalan masuk ke lokasi air terjun ini dimulai dari Pos/Rumah Jaga yang
terletak di pinggir jalan dekat pertigaan ke kelurahan Tinoor I. Dari Pos jaga, ± 600 meter sampai ke
lokasi.

PARIWISATA DAN BUDAYA

GUNUNG LOKON
Terletak di sebelah barat Kota Tomohon, kurang lebih 6 Km dari pusat kota. Kawah gunung Lokon
terletak di sisi utara lereng gunung Lokon dan selalu mengeluarkan asap, pertanda gunung ini
merupakan gunung api yang masih aktif dengan ketinggian mencapai 1580 meter di atas permukaan
laut. Dari atas puncak Lokon dapat melihat pemandangan alam kota Tomohon, Manado dan Minahasa
serta beberapa gunung di Minahasa. sering digunakan sebagai tempat start olah raga layang gantung
dan trekking yang biasa digunakan para pendaki sampai ke puncak.

GUNUNG MAHAWU
Terletak di sebelah timur Kota Tomohon dengan ketinggian mencapai 1311 meter dari permukaan laut,
dengan latar belakang Laut Sulawesi dan Manado Tua. Dari puncak gunung Mahawu nampak
pemandangan Kota Manado, Bitung dan Tondano. juga terdapat kawah dengan kolam kecil berwarna
kehijau-hijauan. Dapat ditempuh sekitar 15 menit, karena terdapat jalan yang dapat dilalui dengan
kendaraan sampai di gerbang masuk puncak. Jarak dari pusat kota Sekitar 5 Km.

Kawasan Wisata Bunga

Terletak di kelurahan Kakaskasen Dua kecamatan Tomohon Utara, sekitar 2,5 Km dari pusat kota. Di
sepanjang jalan raya kelurahan Kakaskasen
kita dapat menemukan kios-kios bunga yang menjual beraneka macam bunga baik bunga potong
maupun bunga hias. Warna-warni dan ratusan jenis bunga dapat kita temukan di kawasan ini. Harganya
bervariasi mulai dari harga terendah ribuan rupiah sampai harga tertinggi jutaan rupiah.
BUKIT DOA MAHAWU

Terletak di kelurahan Kakaskasen Kecamatan Tomohon Utara, sekitar 3 Km dari pusat kota.
Merupakan tempat yang cocok untuk berziarah karena terdapat 14 perhentian dari Jalan Salib Yesus
Kristus. Terdapat juga Gua Maria, amphitheatre, Kapel dan Restaurant. Juga dilengkapi dengan aneka
permainan keluarga seperti flying fox dan lain-lain.

SARANA PERHOTELAN DAN RESTORAN

Kota Tomohon Selain memiliki objek wisata yang sangat menarik, kenyamanan para
wisatawan yang berkunjung dijamin dengan tersedianya fasilitas hotel dan restoran yang cukup
representatif. Saat ini ketersediaan hotel terus meningkat selama lima tahun terakhir . Sedangkan
jumlah restoran juga selalu meningkat tiap tahunnya.

Selaras dengan peningkat-an jumlah hotel, jumlah kamar/ tempat tidur juga meningkat. Sampai tahun
2014 jumlah kamar mencapai 400 dan jumlah tempat tidur 442.
JUMLAH HOTEL DAN RESTORAN DI KOTA TOMOHON SAMPAI DENGAN TAHUN 2015

LINGKUNGAN HIDUP

*Melanjutkan dan meningkatkan “good practice” yang telah ada.

*Mengintegrasikan wawasan dan kebijakan lingkungan dalam semua sektor pembangunan (sustainable
development)
*Terus mengupayakan kota bersih melalui pengolahan sampah terpadu serta kota hijau melalui
gerakan-gerakan penanaman pohon (clean and green city).
*Membangun jaringan-jaringan kerja nasional serta internasional dalam menghadapi isu-isu global
seperti global warning atau perubahan iklim
Luas hutan kota tomohon

-Hutan lindung 723,97

-Hutan Produksi terbatas 2.066
-Hutan Konservasi 720
-Hutan Kota 3,01
Jumlah 3.512,98

KONSERVASI DAN REHABILITASI HUTAN DAN LAHAN

Upaya konservasi dan rehabilitas mencakup:

-Pembuatan hutan rakyat
-Pembangunan Kebun Bibit Rakyat (KBR) pelaksana adalah sebanyak 9 kelompok Tani dengan jumlah
pohon sebanyak 225.000 batang

KOPERASI
BIDANG EKONOMI

-Melanjutkan dan meningkatkan “good practice” yang telah ada

-Pengembangan berbagai potensi lokal (termasuk dari sektor-sektor informal).
-Terus mengupayakan profesionalisme dalam pengelolaan koperasi.
-Terus membuka peluang bagi peningkatan kompetensi dan ketrampilan kelompok-kelompok koperasi
yang telah ada.

PERKEMBANGAN KOPERASI

JUMLAH KOPERASI menurut JENIS

Pergerakan Koperasi di Kota Tomohon pada

skala nasional, menorehkan prestasi diawali pada tahun 2011 sebagai KOTA PENGGERAK
KOPERASI DI INDONESIA. Selanjutnya Tahun 2012 Walikota Tomohon mendapat penghargaan
Bhakti Koperasi. Pada tahun 2013 mendapat penghargaan Satya Lencana Pembangunan. Koperasi
Berprestasi tingkat Nasional; KPRI Gelora Pendidikan dan Kopkar Bethesda.
KOPERASI di Kota Tomohon tahun 2015 mencapai 280 koperasi jumlah ini mangalami penambahan
koperasi dari jumlah tahun 2014 yakni 273 koperasi Jenis koperasi yang paling banyak adalah dalam
kategori lainnya (koperasi jenis serba usaha, simpan pinjam,dll).sebanyak 243 koperasi.
Sementara itu, Tahun 2014 Ke-menterian Negara Koperasi dan UKM RI memberikan bantuan kepada
Pemerintah Kota Tomohon melalui Pengadaan Kawasan KPKL Kuliner serta tambahan 2 shelter dari
dana APBD. Di tahun 2015 bantuan koperasi berjumlah Rp.100juta dan 20 gerobak.

PERKEMBANGAN KEUANGAN
DAK KOTA TOMOHON 2011-2015

Besaran Pagu Dana Alokasi Khusus (DAK) yang diberikan melalui dana APBN untuk kota Tomohon
disetiap tahunnya bervariasi. Pada tahun 2011 besaran DAK mencapai Rp.34.558.700.000, tahun 2012
sebesar Rp.26.955.150.000, tahun 2013 pagu DAK cukup besar yakni Rp.41.782.340.000. sementara
tahun 2014 mengalami penurunan pagu DAK Rp.37.483.280.000 namun naik pada tahun 2015 menjadi
Rp.40.847.580.000.

BELANJA DAERAH KOTA TOMOHON

Untuk belanja daerah kota Tomohon mengalami peningkatan dari tahun ke-tahun sesuai kebutuhan.
Pada tahun 2011 Belanja daerah mencapai Rp.364.836.794.611, tahun 2012 naik menjadi Rp.
378.811.270.394, tahun 2013 kembali naik menjadi 441.149.640.221. tahun 2014 hingga tahun 2015
meningkat cukup signifikan yakni dari Rp.488.687.020.900 tahun 2014 dan pada tahun 2015 sebesar
Rp.524.704.352.989.
PERKEMBANGAN EKONOMI

Nilai PDRB di Kota Tomohon terus meningkat seiring dengan semakin berkembangnya kegiatan
ekonomi di kota ini. Pada Tahun 2010 nilai PDRB baik Atas Dasar Harga Berlaku (ADHB) maupun
Atas Dasar Harga Konstan (ADHK) sebesar Rp.1.80 triliun. Berdasarkan harga berlaku nilai PDRB
tersebut meningkat menjadi Rp.2.69 triliun pada tahun 2014. Sementara itu, PDRB ADHK tahun 2010
yang secara umum menggambarkan dinamika produksi seluruh aktifitas perekonomian di Kota
Tomohon pada tahun 2014 diperkirakan bernilai Rp.2.32 triliun. Nilai tersebut lebih tinggi 6.22 persen
dibanding tahun sebelumnya yang mencapai Rp.2.18 triliun. Adapun Perkembangan nilai PDRB
ADHB maupun ADHK dari tahun 2010-2014 terlihat pada grafik dibawah ini:

PDRB Kota Tomohon Tahun 2010-2014 (triliun)

PERTUMBUHAN EKONOMI KOTA TOMOHON 2011-2014

Perhitungan Pertumbuhan Ekonomi mengalami perubahan tahun dasar yang sebelumnya dihitung
menggunakan tahun dasar 2000 dan Klasifikasi Lapangan Usaha Indonesia (KLUI) 1990. Perhitungan
sekarang ini sudah menggunakan tahun dasar 2010 dan KBLI 2009. Jika sebelumnnya menggunakan
tahun dasar 2000 perekonomian Tomohon tumbuh di kisaran 6 sampai hampir 7 persen , namun dengan
menggunakan tahun dasar baru 2010 Pertumbuhan Ekonomi berada pada kisaran 5 sampai 6 persen.

PDRB PER KAPITA KOTA TOMOHON 2011-2014 (jutaan rupiah)

Perkembangan PDRB perkapita Kota Tomohon lima tahun terakhir menunjukan pertumbuhan yang
cukup tinggi. PDRB ADHB tumbuh sekitar 7-9% per tahun pada periode 2010-2014 yang ditunjukan
kenaikannya tiap tahun, dari Rp.19.71 juta pada tahun 2010 menjadi RP.27,30 juta. Sementara
berdasarkan PDRB ADHK yang memperhitungkan laju inflasi, relatif lebih lambat yaitu hanya sekitar
4%. Tahun 2010 masih sebesar Rp.19.71 juta kemudian meningkat perlahan menjadi Rp. 23.53 juta
pada tahun 2014.

INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM)

Kota Tomohon menempati urutan ke-2 dengan IPM terbesar di Sulawesi

Utara setelah Kota Manado. IPM kota Tomohon pada tahun 2015 mencapai angka 74,36
sementara kota Manado ibukota Provinsi Sulawesi Utara mencapai angka 77.27. Indeks Pembangunan
Manusia (IPM) ini merupakan indeks yang dipakai untuk mengukur pencapaian kemajuan
pembangunan sosial ekonomi suatu daerah. IPM disusun oleh tiga komponen antara lain; pertama,
Angka Harapan Hidup, kedua, Harapan lama sekolah dan rata-rata lama sekolah serta yang ketiga
adalah Daya Beli.