BAB I
PENDAHULUAN
A. Pengantar
B. Pengertian
D. Prinsip Dasar
RPJPD Kabupaten Pohuwato Tahun 2009 – 2025 ditujukan sebesar-besarnya
demi kepentingan peningkatan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat
Kabupaten Pohuwato dengan tetap memegang teguh nilai-nilai luhur budaya
dan agama masyarakatnya.
E. Tahapan Penyusunan
Tahapan Penyusunan RPJPD Kabupaten Pohuwato Tahun 2009 – 2025
dilakukan melalui beberapa pentahapan, yang melibatkan seluruh pemangku
kepentingan (Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten, Kecamatan,
Pemerintah desa, kaum Profsional, masyarakat dan dunia usaha), dengan
maksud agar RPJP Daerah benar-benar mencerminkan aspirasi dan kehendak
masyarakat, dengan mempertimbangkan aspek-aspek potensi sumberdaya
yang dimiliki, analisis kondisi umum daerah serta kebutuhan ruang,
lingkungan dan infrastruktur untuk kegiatan sosial, budaya, ekonomi dan
pemerintahan untuk jangka panjang.
F. Alur Pikir
TAHAP I
TAHAP II
TAHAP III
TAHAP IV
BAB II
KONDISI, ANALISIS DAN PREDIKSI KONDISI UMUM
Terbentuknya Kabupaten
30 0 0 0 0 32 0 0 0 0 34 0 0 0 0 36 0 0 0 0 38 0 0 0 0 40 0 0 0 0
120000
PROVINSI GORONTALO
Pohuwato telah
PENGGUNAAN LAH AN
U
1°00'
1°00'
la
S. Toli n ggu
H lo
A ro n ta
G Go
3 0 3 6 9 Km
EN at e
n
100000
E B ata s P ro v in si
W
A B ata s K a b up a te n
L
SU B ata s K e ca m a ta n
Ja la n
S un g a i da n A n a k S u n g a i
Pa
gu at
Y
# K ota K a b u p a te n
S. R
Kecamatan #
³ K ota K e c a ma ta n
an
da
Taluditi
ng
an
Pengguna an Laha n
S.
Pa g Hu ta n B e lu ka r
uat
0°45'
0°45'
. Mil ango Hu ta n la h a n ke r in g
S.
M
S
ol
P er ke b u n a n
80000
80000
an
ya
g
S . B unta
o
P er m u ki m an
Kab up at en Boalemo
Ra w a
S . Ta
S aw a h
Kecamatan P opayatoadaa
m ito
Ta m b a k
S . Ut
S . Le
Kecamatan
S.
L
Kecamatan Paguat
un
gu
se
S. Popayato
ng
u
S. H
Kecamatan
du l anga
Sum be r :
P atilanggio
- P en gun aa n L ah an Ha sil Int re prest asi C itra 2 005
tu
60000
Ba
#
³ S. D inas Keh uta na n P ro v. G oront alo
S.
#
³ R
- P eta H asil An alisa RT R W K
#
an
³
da
nga
P RO Y E K S I : M E R C A TO R
sa
Tg. Wonggarasi
ari
S IS T E M G R ID : U N IV E R S A L TR A N V E R S E M E R C A T O R
0°30'
0°30'
#
M
#
³ K ec amatan ³
S.
(U TM )
Y
#
ta
S.
1° 20'
S. D
Tg. Tamboo
Tg. Boloolio
u ng
P. Pomalia - kiki
1° 00'
1° 00'
I
a
P. Pomalia - daa
M IN
Tg. Tandangan
TO
0° 40'
0° 40'
K
LU Tg. Panjang
TE
0° 20'
0°20'
mengelola dan
40000
40000
0°00'
0° 00'
121° 20' 122° 00' 122°40' 123°20'
Kerja sama
PEMERINTAH KABUPATEN POHUWATO
BADAN PERENCANAAN PEMBAN GUNAN DAERAH
dengan
melaksanakan kewenangan
UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO
30 0 0 0 0 32 0 0 0 0 34 0 0 0 0 36 0 0 0 0 38 0 0 0 0 40 0 0 0 0
12 1 °1 5 ' 12 1 °3 0 ' 12 1 °4 5 ' 12 2 °0 0 '
yang ada berdasarkan prakarsa dan aspirasi mayarakat sesuai potensi yang
dimiliki. Roda pemerintahan daerah yang telah berjalan kurang lebih 7 tahun
dalam pengelolaan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan daerah dan
pelayanan kemasyarakatan telah menghasilkan kemajuan di berbagai bidang.
Namun seiring dengan itu, masih banyak pula permasalahan dan kendala yang
dihadapi, utamanya terkait dengan masalah kemiskinan, pengangguran,
Kesehatan, Sumber Daya Manusia dan infrastruktur.
Bahasan kondisi saat ini, analisis dan proyeksi tahun 2025 yang meliputi kondisi :
(1) Pendidikan, (2) Kesehatan, (3) Indeks Pembangunan Manusia, (4)
Kemiskinan, (5) Pengangguran, (6) Ekonomi; (7) Industri, Perdagangan dan
Investasi; (8) Ilmu Pengetahuan dan Teknologi; (9) Sumberdaya Alam dan
Lingkungan Hidup; (10) Sarana dan Prasarana; dan (11) Hukum dan
Pemerintahan.
Dalam bahasan kondisi saat ini akan diulas berbagai kemajuan yang telah
dicapai serta permasalahan-permasalahan yang dihadapi. Selanjutnya dari
kondisi eksisting tersebut, akan dilakukan analisis proyeksi tantangan dan
8
RPJPD Kabupaten Pohuwato 2009-2025
peluang serta prediksi capaian tahun 2025, berdasarkan data dan informasi yang
tersedia saat ini.
1. Pendidikan
Tabel 1. Perkembangan APK dan APM Kabupaten Pohuwato tahun 2005 dan
2009
No INDIKATOR TAHUN 2005 TAHUN 2009
1 APK PAUD (%) 19,4 55,72
2 APM PAUD (%) 10,35 35,8
2. Kesehatan
orang, pada tahun 2009 telah naik menjadi 5.676 orang. Sementara itu
jumlah pasien yang menginap juga mengalami peningkatan, tahun 2006
hanya 611 orang, pada tahun 2009 telah mencapai 1.568 orang. Bahkan
yang lebih menggembirakan lagi RSUD sudah mampu melakukan tindakan
operasi sejak tahun 2009 – 2010. Tahun 2009 tindakan operasi yang
dilakukan berjumlah 192 kali dan tahun 2010 sesuai data sementara telah
berjumlah 36 kali.
4. Kemiskinan
5. Pengangguran
6. Ekonomi
Selama kurun waktu lima tahun (2004 – 2008), kontribusi sektor tidak
banyak mengalami perubahan yang signifikan, sektor terunggul tetap
diduduki oleh sektor pertanian. Besarnya kontribusi sektor pertanian
terhadap ekonomi Kabupaten Pohuwato sangat dipengaruhi oleh semakin
membaiknya kinerja sektor ini dengan komoditi utama Jagung dan Padi.
Demikian juga dengan subsektor peternakan dan subsektor perikanan yang
setiap tahunnya mengalami peningkatan kinerja yang cukup baik. Sampai
tahun 2008 kontribusi subsektor tanaman pangan sebesar 25,41%,
subsektor perkebunan 6,14%, subsektor perikanan 6,55%, subsektor
peternakan 3,79% dan subsektor kehutanan 1,32%.
sawit untuk
biofuel
6 Pt. Sawit Tiara Nusa Kelapa Sawit PMD Sudah Berjalan
4 Pt. Graha Dasatana kelapa sawit PMA Baru Rencana/Survei
5 Pt. Alam Nusa Indah kelapa sawit Baru Rencana/Survei
6 Pt. Celebes Prima Pertambangan PMD Baru Rencana/Survei
Mineral
7 Pt. Mosipat Mineral Pertambangan PMD Baru Rencana/Survei
8 Pt. Suma Heksa Pertambangan PMD Baru Rencana/Survei
Sinergi
9 Pt. Losolo Indah Pertambangan PMD Baru Rencana/Survei
Mining
10 Pt. Mabuli Raya Pertambanga PMD Baru Rencana/Survei
11 Pt. Teminabuan Pertambangan PMD Baru Rencana/Survei
Permai Perkasa
12 Pt. Bintuan Steen Kool Pertambangan PMD Baru Rencana/Survei
Prima
Sumber : Bagian Ekonomi, SETDA Pohuwato, 2009
cabe kering, alat pengolah minyak Jarak, mesin pengolah bakso ikan,
pengolah VCO (Virgin Coconut Oil), dan mixing plant untuk pengolahan
aspal (super las-butag).
1 Jml Produksi Hasil Hutan 11.159,76 14.537,2 25.127,96 7.729,86 2.443,19 60.997,97
Kayu Bulat (Kubik)
2 Jml Produksi Hasil Hutan 9.485,86 1.680,4 11.880,4 5.246,17 4.307,63 32.600,47
Kayu Olahan (Kubik)
3 Industri Kayu Legal 8 8 8 6 5 35
4 Jumlah kasus ilegal 10 12 14 13 12 61
logging
5 Luas Hutan lindung yg 12 50 15 30 95 202
dirambah (Ha)
6 Luas Cagar alam yang 25 40 55 90 145 345
dirambah (Ha)
7 Luas hutan magrove yang 15 11 65 40 85 226
dirambah (Ha)
8 Luas Hutan yang berhasil 2.200 2.390 2.585 45 215 7.170
dengan program Gerhan
(Ha)
Sumber : Dinas Hutamben Kab.Pohuwato,2010
Pada tabel 10 diatas nampak bahwa jumlah produksi hasil hutan kayu bulat
selama lima tahun adalah 61.997,97 kubik, sedangkan untuk kayu olahan
sebesar 32.600,50 kubik. Adanya potensi ini pula menumbuhkan industri
kayu legal di daerah ini cukup tinggi yakni sebesar 35 industri. Potensi ini
pula yang menyebabkan tingkat ilegal loging cukup tinggi diatas 10 kasus
pertahun atau sejak tahun 2005 – 2010 total kejadian sebanyak 61 kasus.
Adanya kasus ilegal logging ini telah menyebabkan kawasan hutan
telah banyak dirambah oleh masyarakat. Untuk hutan lindung dari tahun
2005 – 2010 luas hutan yang dirambah adalah 202 ha. Selanjutnya untuk
29
RPJPD Kabupaten Pohuwato 2009-2025
cagar alam seluas 345 ha dan untuk hutan magrove seluas 226 ha.
Intensitas perambahan hutan dari tahun ketahun cenderung menunjukkan
angka yang tinggi, utamanya pada kawasan hutan cagar alam dan hutan
magrove. Perambahan ini bukan hanya dilakukan masyarakat pohuwato
tapi sudah banyak juga yang berasal dari luar daerah pohuwato.
B. MODAL DASAR
1. Kondisi GeografiS
Lintang Utara 121,23o – 122,44o Bujur Timur dengan iklim 24,4 – 33,2o
C. Sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Buol (Sulawesi
Tengah), sebelah Selatan berbatasan dengan Teluk Tomini, sebelah
Barat berbatasan dengan kabupaten Parigi Moutong (Sulawesi Tengah)
dan sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Boalemo.
Luas wilayah adalah 4.244,31 Km2 atau 36,77% dari luas wilayah
Provinsi Gorontalo dengan wilayah administrasi mencakup 13 kecamatan,
100 desa, 2 UPT dan 3 Kelurahan. Nama kecamatan, jumlah desa dan
Luas wilayah dapat dilihat pada Tabel 12.
2. Kependudukan
2008 123.726
2010 128.771
2015 161.285
2020 188.019
2025 214.983
Sumber : Hasil olahan Tim Perumus RPJPD Kabupaten Pohuwato
39
RPJPD Kabupaten Pohuwato 2009-2025
BAB III
VISI DAN MISI PEMBANGUNAN KABUPATEN POHUWATO
TAHUN 2009–2025
Mengacu pada uraian tentang kondisi yang ada, tantangan dan modal dasar
pembangunan daerah yang dimiliki, maka visi Kabupaten Pohuwato tahun
2009 – 2025 adalah :
BAB IV
ARAH PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG
KABUPATEN POHUWATO
TAHUN 2009–2025
2. Industri
8. Tata Ruang
12. Infrastruktur
1. Pendidikan
2. Kesehatan
3. Inovasi
4. Keagamaan
5. Sosial Budaya
Sebagai pranata atau lembaga mulai dari jenjang pusat sampai daerah,
pemerintah menjadi salah satu elemen penting dalam mendorong akselerasi
49
RPJPD Kabupaten Pohuwato 2009-2025
1. Pelayanan Publik
4. Keuangan Daerah
5. Pengawasan Pembangunan
Peningkatan pengawasan pembangunan diarahkan terciptanya system
pengawasan internal pemerintahan dalam mencegah terjadinya kerugian
keuangan Negara.
6. Infrastruktur Pemerintahan
7. Kemitraan Pembangunan
9. Koordinasi Pemerintahan
BAB V
PENUTUP