(PENDIDIKAN KESEHATAN)
1. Standar Kompetensi
Setelah diberikan pendidikan kesehatan dan demonstrasi mengenai
mencuci tangan dengan sabun, anak penyandang tunagrahita dapat mengenal cara
mencuci tangan dan akhirnya akn terbiasa meskipun masih harus dibantu oleh
keluarga atau orang sekitar.
2. Kompetensi Dasar
Setelah diberikan pendidikan kesehatan tentang demonstrasi mencuci
tangan, anak tunagrahita diharapkan dapat:
a. Anak dengan Tuna grahita mau mencuci tangan.
b. Anak dengan Tuna grahita dapat mendemonstrasikan mencuci tangan.
3. Pokok Bahasan
Menemonstrasikan cara mencuci tangan dengan sabun.
4. Subpokok Bahasan
a. Mencontohkan cara mencuci tangan dengan sabun.
b. Membantu klien dalam mencuci tangan.
c. Menganjurkan klien untuk mencuci tangan dengan mandiri.
5. Waktu: 1 x 60 menit
7. Model Pembelajaran
a. Jenis model penyuluhan: demonstrasi
b. Landasan teori: konstruktivisme
c. Langkah pokok:
1) Menciptakan suasana pendidikan kesehatan yang baik
2) Mengajukan masalah
3) Membuat keputusan nilai personal
4) Mengidentifikasi pilihan tindakan
5) Menetapkan tindak lanjut
8. Persiapan
Penyuluh mencari referensi (buku, jurnal, hasil penelitian, artikel, dan lain-
lain) tentang cara mencuci tangan dengan sabun dan menyiapakan alat dan bahan
yang diperlukan dalam melakukan demonstrasi.
9. Kegiatan Pendidikan Kesehatan
Tindakan
Proses Waktu
Kegiatan Penyuluh Kegiatan Peserta
Pendahuluan a. Memberikan salam, Memerhatikan dan 5 menit
memperkenalkan diri, dan menjawab salam
membuka penyuluhan
b. Menjelaskan tentang Memerhatikan
tujuan dilakukannya cuci
tangan.
10. Evaluasi
a. Evaluasi Struktur
1) Anak tunagrahita berada di tempat pertemuan sesuai kontrak.
2) Penyelenggaraan pendidikan kesehatan dengan demonstrasi cuci tangan
menggunakan sabun dilakukan di SLB.
3) Pengorganisasian penyelenggaraan kegiatan dilakukan sebelum
pelaksanaan.
b. Evaluasi Proses
1) Anaktunagrahita antusias terhadap kegiatan yang dilakukan.
2) Anaktunagrahita berpartisipasi dalam kegiatan ditunjukkan dengan
kemauana anak dengan Tunagrahita untuk mendemonstrasikan cuci
tangan.
c. Evaluasi Hasil
1) Anaktunagrahita dapat mendemonstrasikan kembali tekhnik mencuci
tangan.
2) Kegiatan pendidikan kesehatan dan demonstrasi sesuai dengan tujuan
yang ingin dicapai.
Evaluasi Hasil
Evaluasi hasil kegiatan dilihat dari jalannya kegiatan yang dilakukan,
bagaimana antusias anak dalam menirukin cara mencuci tangan.
Faktor Pendorong
a. Dukungan dari kepala sekolah dan staf guru dalam pemberian ijin
untuk melakukan kegiatan penyuluhan tentang cuci tangan dengan
menggunakan sabun.
b. Sebagian besar anak dengan kebutuhan khusus di SLB-C antusias
dan senang dengan kehadiran mahasiswa.
c. Mahasiswa keperawatan saling bekerja sama dalam mensukses kan
acara pendidikan kesehatan pada hari itu.
Faktor Penghambat
Adanya anak Tunagrahita berat yang sulit untuk diajak mencuci tangan.