Anda di halaman 1dari 5

SATUAN ACARA PENYULUHAN

(PENDIDIKAN KESEHATAN)

Program Studi Ilmu Keperawatan


Universitas Jember
Jalan Kalimantan No. 37 Kampus Bumi Tegal Boto Jember
Telp. (0331) 323450

Topik : Mencuci tangan dengan meggunakan sabun


Sasaran : Siswa SD SLB-C TPA Jember
Waktu : 08.00-09.00 WIB (1 x 60 menit)
Hari/Tanggal : Rabu, 28 Oktober 2015
Tempat : SLB-C TPA Jember

1. Standar Kompetensi
Setelah diberikan pendidikan kesehatan dan demonstrasi mengenai
mencuci tangan dengan sabun, anak penyandang tunagrahita dapat mengenal cara
mencuci tangan dan akhirnya akn terbiasa meskipun masih harus dibantu oleh
keluarga atau orang sekitar.

2. Kompetensi Dasar
Setelah diberikan pendidikan kesehatan tentang demonstrasi mencuci
tangan, anak tunagrahita diharapkan dapat:
a. Anak dengan Tuna grahita mau mencuci tangan.
b. Anak dengan Tuna grahita dapat mendemonstrasikan mencuci tangan.

3. Pokok Bahasan
Menemonstrasikan cara mencuci tangan dengan sabun.
4. Subpokok Bahasan
a. Mencontohkan cara mencuci tangan dengan sabun.
b. Membantu klien dalam mencuci tangan.
c. Menganjurkan klien untuk mencuci tangan dengan mandiri.

5. Waktu: 1 x 60 menit

6. Bahan/Alat yang Diperlukan


a. Sabun cuci tangan
b. Tisu

7. Model Pembelajaran
a. Jenis model penyuluhan: demonstrasi
b. Landasan teori: konstruktivisme
c. Langkah pokok:
1) Menciptakan suasana pendidikan kesehatan yang baik
2) Mengajukan masalah
3) Membuat keputusan nilai personal
4) Mengidentifikasi pilihan tindakan
5) Menetapkan tindak lanjut
8. Persiapan
Penyuluh mencari referensi (buku, jurnal, hasil penelitian, artikel, dan lain-
lain) tentang cara mencuci tangan dengan sabun dan menyiapakan alat dan bahan
yang diperlukan dalam melakukan demonstrasi.
9. Kegiatan Pendidikan Kesehatan
Tindakan
Proses Waktu
Kegiatan Penyuluh Kegiatan Peserta
Pendahuluan a. Memberikan salam, Memerhatikan dan 5 menit
memperkenalkan diri, dan menjawab salam
membuka penyuluhan
b. Menjelaskan tentang Memerhatikan
tujuan dilakukannya cuci
tangan.

Penyajian a. Memberi contoh memperhatikan 5 menit


bagaimana caranya
mencuci tangan
b. Membantu anak Melakukan dengan
Tunagrahita dalam baik 10
mencuci tangan menit
c. Menganjurkan anak Melakukan dengan 30
Tunagrahita untuk baik menit
melakukan cuci tangan
secara mendiri
Penutup a. Memberikan pujian atas Memerhatikan 10
usaha yang telah dilakukan menit
anak dengan Tunagrahita
b. Menutup pertemuan dan Membalas salam
memberi salam

10. Evaluasi
a. Evaluasi Struktur
1) Anak tunagrahita berada di tempat pertemuan sesuai kontrak.
2) Penyelenggaraan pendidikan kesehatan dengan demonstrasi cuci tangan
menggunakan sabun dilakukan di SLB.
3) Pengorganisasian penyelenggaraan kegiatan dilakukan sebelum
pelaksanaan.
b. Evaluasi Proses
1) Anaktunagrahita antusias terhadap kegiatan yang dilakukan.
2) Anaktunagrahita berpartisipasi dalam kegiatan ditunjukkan dengan
kemauana anak dengan Tunagrahita untuk mendemonstrasikan cuci
tangan.
c. Evaluasi Hasil
1) Anaktunagrahita dapat mendemonstrasikan kembali tekhnik mencuci
tangan.
2) Kegiatan pendidikan kesehatan dan demonstrasi sesuai dengan tujuan
yang ingin dicapai.

Analisis Evaluasi dan Hasil-Hasilnya


Evaluasi Persiapan
Kegiatan mencuci tangan bersih pada anak dengan Tuna Grahita
dilakukan pada hari Sabtu, tanggal 12 Desember 2015 pukul 09.00
sampai dengan 10.00 WIB. Sebelum kegiatan pendidikan kesehatan
tentang mencuci tangan bersih, persiapan yang dilakukan adalah:
a. Mahasiswa bersama anak dengan Tuna Grahita menuju tempat
dilakukannya pendidikan kesehatan yaitu di halaman TPA SLB
Bintoro. Pendidikan kesehatan dimulai pada mulai pukul 09.00
WIB dengan sasaran Anak Tunagrahita.
b. Peserta adalah anak dengan Tunagrahita usia sekolah siswa dari
SDLB-C Bintoro.
c. Persiapan lain yang dilakukan adalah menyiapkan media
pendukung dalam pelaksanaan kegiatan pendidikan kesehatan
seperti lembar balik dan leaflet.
d. Persiapan kegiatan pendidikan kesehatan yang terdiri dari
preplanning (Bab I-IV), SAP, lembar daftar hadir dan berita acara.
Evaluasi Proses
Selama proses kegiatan berjalan dengan lancar dan dengan durasi
waktu sesuai kontrak yaitu 60 menit. Anak dengan Tunagrahita sangat
bersemangat dalam mengikuti proses pembelajaran dan sangat aktif
dalam praktek mencuci tangan. Bantuan dari para guru SLB-C sangat
membantu jalannya acara pendidikan kesehatan pada hari itu.

Evaluasi Hasil
Evaluasi hasil kegiatan dilihat dari jalannya kegiatan yang dilakukan,
bagaimana antusias anak dalam menirukin cara mencuci tangan.
Faktor Pendorong
a. Dukungan dari kepala sekolah dan staf guru dalam pemberian ijin
untuk melakukan kegiatan penyuluhan tentang cuci tangan dengan
menggunakan sabun.
b. Sebagian besar anak dengan kebutuhan khusus di SLB-C antusias
dan senang dengan kehadiran mahasiswa.
c. Mahasiswa keperawatan saling bekerja sama dalam mensukses kan
acara pendidikan kesehatan pada hari itu.
Faktor Penghambat
Adanya anak Tunagrahita berat yang sulit untuk diajak mencuci tangan.

Anda mungkin juga menyukai