Anda di halaman 1dari 2

Nama : Andi Mulyani

NIM : 530001574

Mata Kuliah : Manajemen Strategik

UPBJJ-UT : Samarinda

Melakukan analisis lingkungan dengan VRIO

Berikan tanggapan tentang identifikasi lingkungan dengan menggunakan VRIO:

a. Data apa sajakah yang dibutuhkan untuk mengindentifikasi analisis lingkungan


dengan menggunakan VRIO?
Jawab:
Kerangka VRIO mengusulkan empat pertanyaan yang hendaknya dikemukakan
perusahaan untuk mengidentifikasi kompetisi intinya, yaitu:
(1) Value (Nilai): apakah kompetensi tersebut memberikan nilai bagi pelanggan dan
keunggulan bersaing bagi perusahaan? Suatu sumber daya atau kompetensi
dikatakan bernilai bila memungkinkan perusahaan merumuskan dan
mengimplementasikan strategi yang dapat meningkatkan efisiensi dan/atau
efektivitasnya. Kerangka SWOT mengisyaratkan bahwa perusahaan dapat
meningkatkan kinerjanya bila mampu memanfaatkan peluang atau meredam
(meminimalkan) ancaman.
(2) Rareness (kelangkaan): apakah tidak ada pesaing yang memiliki kompetisi ini?
Bila pesaing atau pesaing potensial juga memiliki sumber daya yang berharga ini,
maka sumber daya atau kompetensi tersebut bukanlah sumber keunggulan bersaing
karena semua perusahaan itu mempunyai kapabilitas untuk memanfaatkan sumber
daya dengan cara yang sama. Strategi yang sama didasarkan pada sumber daya
seperti itu tidak akan memberi keunggulan bagi perusahaan yang manapun. Sumber
daya yang memberikan keunggulan bersaing adalah sumber daya yang tidak lazim,
artinya, langka, tidak dimiliki oleh perusahaan lain.
(3) Imitability (Kemudahan ditiru): apakah pihak lain membutuhkan biaya mahal
untuk meniru kompetensi ini? Jika suatu sumber daya atau kompetensi sulit ditiru, ia
akan menjadi kunci bagi penciptaan nilai karena ia menghambat persaingan. Jika
suatu sumber daya sulit ditiru, maka laba yang dihasilkan dari sumber daya tersebut
berkemungkinan dapat bertahan lama. Memiliki sumber daya atau kompetensi yang
dapat dengan mudah ditiru pesaing hanya memberikan nilai sementara.
(4) Organization (Organisasi): apakah perusahaan secara sadar diorganisasikan untuk
memanfaatkan sumber daya (kompetensi) ini?

b. Apakah analisis lingkungan internal dengan menggunakan VRIO sudah cukup


memadai?
Jawab:
Banyak sarjana mengacu pada kompetensi inti. Kompetensi inti hanyalah sumber
daya yaitu VRIO. Meskipun sumber daya VRIO adalah yang terbaik, mereka cukup
langka dan tidak jarang perusahaan yang sukses hanya merupakan kombinasi dari
sejumlah besar VRIO atau bahkan sumber daya dan kemampuan VRIO. Ingat bahwa
bahkan sumber daya VRIO dapat dianggap sebagai kekuatan di bawah analisis SWOT
tradisional. Jadi, Bila dipergunakan secara benar, maka peta kondisi internal perusahaan
akan terlihat jelas. Pendekatan VRIO ini sejalan dengan pendapat Hamel dan Prahalad
(1994) yang menyatakan bahwa untuk menjadi sesuatu yang distinktif (unggul)
kompetensi harus (1) memberi nilai bagi pelanggan, (2) memiliki kekhasan (unik), (3)
dan dapat diaplikasikan untuk mengembangkan produk dan/atau pasar baru. Akhirnya
ingat bahwa analisis VRIO dilakukan pada setiap sumber daya individu bukan pada
perusahaan secara keseluruhan.

Referensi:

 Analisis Internal dengan VRIO pdf. Dalam inisiasi


 Maulana, Agus. 2016. Manajemen Strategik Edisi 2. Universitas Terbuka.
Jakarta

Anda mungkin juga menyukai